• Tidak ada hasil yang ditemukan

Negara Bukan Pajak

Rp77.810.636

D.1. Pendapatan Negara Bukan Pajak

Jumlah Pendapatan Negara Bukan Pajak untuk periode yang berakhir sampai dengan 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 adalah sebesar Rp77.810.636 dan Rp13.580.891. Sampai dengan 31 Desember 2019 terdapat pendapatan yang menjadi komponen pendapatan-LO pada Laporan Operasional Ditjen Anggaran sebesar Rp9.750.000 dengan nomor NTPN DAEAA2MAIKOSB8E9 berasal dari Pendapatan atas Pemusnahan Arsip Inaktif sebanyak 4.488 bendel; sebesar Rp8.050.000 berasal Dari Pendapatan atas Pemusnahan Arsip Inaktif sebanyak 3.270 bendel dengan nomor NTPN A7E471JNEH589QIV; dan sebesar Rp750.000 dengan nomor NTPN 7D4AC55DDR020K8B berasal dari Penghapusan Bahan Non Arsip TA 2019 Berupa Buku Cetakan, Map, dan Kertas Bekas; serta Pendapatan Denda Penyelesaian Pekerjaan Pemerintah yang merupakan denda keterlambatan Pelaksanaan Pekerjaan Pengadaan Toner Printer Kebutuhan Operasional DJA TA 2019 dengan nomor kontrak PRJ-10.04/PBJ-DJA/2019 tanggal 1 Februari 2019 sebesar Rp12.669.700; denda keterlambatan Pengadaan Alat Pengolah Data Berupa PC Unit DJA Tahun Anggaran 2019 sesuai dengan Kontrak Nomor PRJ-10.07/PBJ-DJA/2019 tanggal 25 Maret 2019 dan BAST Nomor BA-12.07/PBJ-DJA/2019 tanggal 23 Juli 2019 sebesar Rp34.534.500; dan denda keterlambatan Pelaksanaan Pekerjaan Pengadaan Jasa Konstruksi Penataan Ruang Kerja DJA TA 2019 dengan nomor kontrak PRJ-10.10/PBJ-DJA/2019 tanggal 13 Juni 2019 sebesar Rp12.056.436.

Rincian Pendapatan Negara Bukan Pajak Per 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018

39 Beban Pegawai

Rp63.228.090.447 D.2. Beban Pegawai

Jumlah Beban Pegawai untuk periode yang berakhir sampai dengan 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 adalah masing-masing sebesar Rp63.228.090.447 dan Rp59.720.969.426. Beban Pegawai adalah beban atas kompensasi, baik dalam bentuk uang maupun barang yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang diberikan kepada pejabat negara, Pegawai Negeri Sipil (PNS), dan pegawai yang dipekerjakan oleh pemerintah yang belum bersatus PNS sebagai imbalan atas pekerjaan yang telah dilaksanakan kecuali pekerjaan yang berkaitan dengan pembentukan modal.

Rincian Beban Pegawai Per 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018

Beban Persediaan

Rp971.668.277 D.3. Beban Persediaan

Jumlah beban Persediaan untuk periode yang berakhir sampai dengan 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 adalah masing-masing sebesar Rp971.668.277 dan Rp897.653.023. Beban Persediaan merupakan beban untuk mencatat konsumsi atas barang-barang yang habis pakai, termasuk barang-barang hasil produksi baik yang dipasarkan maupun tidak dipasarkan. Rincian Beban Persediaan Per 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut :

Rincian Beban Persediaan 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018

Beban Barang dan Jasa

Rp31.035.998.005

D.4. Beban Barang dan Jasa

Beban Barang dan Jasa untuk periode yang berakhir sampai dengan 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 adalah masing-masing sebesar

40

Rp31.035.998.005 dan Rp27.864.620.601. Beban Barang dan Jasa terdiri dari beban barang dan jasa berupa konsumsi atas barang dan/atau jasa dalam rangka penyelenggaraan kegiatan entitas serta beban lain-lain berupa beban yang timbul karena penggunaan alokasi belanja modal yang tidak menghasilkan aset tetap. Rincian Beban Barang dan Jasa untuk 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut:

Rincian Beban Barang dan Jasa 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018

Beban Pemeliharaan Rp2.359.627.120

D.5. Beban Pemeliharaan

Beban Pemeliharaan untuk periode yang berakhir sampai dengan 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 adalah masing-masing sebesar Rp2.359.627.120 dan Rp4.378.994.508. Beban pemeliharaan merupakan beban yang dimaksudkan untuk mempertahankan aset tetap atau aset lainnya yang sudah ada ke dalam kondisi normal. Rincian beban pemeliharaan untuk periode yang berakhir sampai dengan 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut:

Rincian Beban Pemeliharaan 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018

41 Beban Perjalanan

Dinas

Rp18.666.849.185

D.6. Beban Perjalanan Dinas

Beban Perjalanan Dinas untuk periode yang berakhir sampai dengan 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 adalah masing-masing sebesar Rp18.666.849.185 dan Rp22.293.596.146. Beban tersebut merupakan beban (neto) yang terjadi untuk perjalanan dinas dalam rangka pelaksanaan tugas, fungsi, dan jabatan. Rincian Beban Perjalanan Dinas untuk periode yang berakhir sampai dengan 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut :

Rincian Beban Perjalanan Dinas 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018

Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih Rp97.834.273

D.7. Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih

Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih merupakan beban untuk mencatat estimasi ketidaktertagihan piutang dalam suatu periode. Jumlah Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih untuk periode yang berakhir sampai dengan 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 adalah masing-masing sebesar Rp97.834.273 dan Rp157.643.555. Rincian Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih untuk periode yang berakhir sampai dengan 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut :

42

Rincian Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018

Beban Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Piutang PNBP senilai Rp37.148 di kredit karena adanya Jurnal balik Penyisihan Piutang PNBP karena kelebihan pembayaran pekerjaan konstruksi pemeliharaan Gedung Sutikno Slamet TA 2018. Untuk Beban Penyisihan Piutang Tidak Tertagih Jangka Panjang -Tuntutan Perbendaharaan/ -Tuntutan Ganti Rugi senilai Rp98.055.567 di kredit karena adanya penurunan nilai diakibatkan selisih kurs dari Periode 31 Desember 2018 ke 31 Desember 2019, sedangkan Beban Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Piutang Lainnya senilai Rp258.442 merupakan Penyisihan Piutang Lainnya atas Selisih Pembayaran Termin XII Sewa Mesin Photocopy dengan Bank Garansi.

Beban

Penyusutan dan Amortisasi Rp8.910.779.556

D.8. Beban Penyusutan dan Amortisasi

Jumlah Beban Penyusutan dan Amortisasi untuk periode yang berakhir sampai dengan 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 adalah masing-masing sebesar Rp8.910.779.556 dan Rp7.935.313.320. Beban Penyusutan merupakan beban untuk mencatat alokasi sistematis atas nilai suatu aset tetap yang dapat disusutkan (Depreciable Assets) selama masa manfaat aset yang bersangkutan. Sedangkan Beban Amortisasi digunakan untuk mencatat alokasi penurunan manfaat ekonomi untuk Aset Tak Berwujud. Rincian Beban Penyusutan dan Amortisasi untuk periode yang berakhir sampai dengan 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut:

43

Rincian Beban Penyusutan dan Amortisasi 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018

Surplus dari Kegiatan Non Operasional

Rp1.475.437.967

D.9. Surplus / (Defisit) dari Kegiatan Non Operasional

Nilai Surplus dari Kegiatan Non Operasional untuk periode yang berakhir sampai dengan 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 adalah masing-masing sebesar Rp1.475.437.967 dan Rp791.652.451 terdiri dari pendapatan dan beban yang sifatnya tidak rutin dan bukan merupakan tugas pokok dan fungsi entitas. Surplus dari Kegiatan Non Operasional untuk periode yang berakhir sampai dengan 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut:

Rincian Kegiatan Non Operasional 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018

Uraian Kegiatan Non Operasional 31 Desember 2019 31 Desember 2018 (naik/turun)%

Pendapatan dari Pemindahtanganan BMN

Lainnya 4.509.999 457.974.640 (99,02)

Pendapatan dari Penjualan Peralatan dan

Mesin 1.540.483.776 - -

Pendapatan Penyelesaian Tuntutan Ganti Rugi

Non Bendahara - 5.250.000 (100,00) Penerimaan Kembali Belanja Pegawai Tahun

Anggaran Yang Lalu 37.000 1.900.000 (98,05)

Penerimaan Kembali Belanja Barang Tahun

Anggaran Yang Lalu 22.518.418 191.920.461 (88,27)

Pendapatan Selisih Kurs yang Belum

Terealisasi 5.579.072 233.475.700 (97,61)

Pendapatan Penyesuaian Nilai Persediaan 19.990.281 29.865.022 (33,06)

Beban Kerugian Pelepasan Aset - (19.002.500) (100,00)

Beban Penyesuaian Nilai Persediaan (14.045.940) (33.990.746) (58,68)

Beban Kerugian Selisih Kurs Belum

Terealisasi (103.634.639) (75.740.126) -

44

E. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

Dokumen terkait