• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN REALISASI ANGGARAN Selama periode berjalan, Direktorat Jenderal Anggaran telah melakukan

revisi Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) sebanyak delapan kali dari DIPA awal. Revisi DIPA yang terakhir dilakukan pada tanggal 2 Desember 2019. Terdapat penambahan pagu anggaran belanja DJA dari yang semula Rp115.737.072.000 menjadi Rp126.850.070.000 yang bersumber dari hibah luar negeri.

Realisasi Pendapatan Rp 1.652.789.329

B.1. Pendapatan

Realisasi Pendapatan untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2019 adalah sebesar Rp1.652.789.329. Pendapatan Direktorat Jenderal Anggaran terdiri dari Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Lainnya dengan rincian sebagai berikut:

Rincian Realisasi Pendapatan

Penjelasan terhadap tabel di atas dapat diuraikan sebagai berikut :

a. Pendapatan Penjualan Hasil Produksi Non Litbang Lainnya sebesar Rp18.550.000 terdiri dari pendapatan atas pemusnahan arsip inaktif

20

sebanyak 4.488 bendel sebesar Rp9.750.000 dengan nomor NTPN DAEAA2MAIKOSB8E9, sebesar Rp8.050.000 berasal dari pendapatan atas pemusnahan arsip inaktif sebanyak 3.270 bendel dengan nomor NTPN A7E471JNEH589QIV dan sebesar Rp750.000 dengan nomor NTPN 7D4AC55DDR020K8B berasal dari penghapusan bahan non arsip TA 2019 berupa buku cetakan, map, dan kertas bekas.

b. Pendapatan dari Penjualan Peralatan dan Mesin sebesar Rp1.540.483.776 terdiri dari :

1. Rp125.636.999 merupakan pendapatan dari Lelang kendaraan dinas berupa Mobil Sedan Toyota New Camry dengan kode 3.02.01.01.001 sesuai S38/MK.6/WKN.07/KNL.02/2019 dengan Perjanjian penjualan Nomor PRJ-1/AG.1/2019;

2. Lelang yang dilaksanakan pada tanggal 5 Juli 2019 senilai Rp718.466.884 merupakan lelang berupa 9 unit mobil panther dengan Pejabat Lelang M. Junaidy Effendy, di antaranya:

· Rp75.569.999 merupakan pendapatan dari Hasil Bersih lelang RL-374/26/2019 dengan nomor NTPN 64C220N9UM410EF3; · Rp76.569.998 merupakan pendapatan dari Hasil Bersih lelang

RL-374/26/2019 dengan nomor NTPN D233C48VU0DIJQAI; · Rp94.129.000 merupakan pendapatan dari Hasil Bersih lelang

RL-374/26/2019 dengan nomor NTPN CE0F93CIE5R2UHSF; · Rp77.900.000 merupakan pendapatan Hasil Bersih Lelang

RL-374/26/2019 dengan nomor NTPN

6700D55DDQVRKQDB;

· Rp76.789.888 merupakan pendapatan Hasil Bersih Lelang

RL-374/26/2019 dengan nomor NTPN

A868C2G4UB8OMHA2;

· Rp73.699.999 merupakan pendapatan Hasil Bersih Lelang RL-374/26/2019 dengan nomor NTPN 4E1453CIE5R2QNQG; · Rp83.099.000 merupakan pendapatan Hasil Bersih Lelang

RL-374/26/2019 dengan nomor NTPN D94F73CIE5R2Q57F; · Rp83.599.000 merupakan pendapatan Hasil Bersih Lelang

21 BC65E6U8DG4KE3OV;

· Rp77.110.000 merupakan pendapatan Hasil Bersih Lelang RL-374/26/2019 dengan nomor NTPN 629E17QLTAMTRBJF. 3. Lelang yang dilaksanakan pada tanggal 3 September 2019 senilai

Rp220.409.997 merupakan lelang berupa 3 unit mobil panther dan 1 unit motor dengan Pejabat Lelang Retno Mardisiwi, di antaranya:

· Rp71.789.999 merupakan pendapatan Hasil Bersih Lelang RL-548/26/2019 dengan nomor NTPN 8E5D11JNEGS52JV0; · Rp1.661.000 merupakan pendapatan Hasil Bersih Lelang

RL-548/26/2019 dengan nomor NTPN FA8810N9UM9OLO5P; · Rp72.899.999 merupakan pendapatan Hasil Bersih Lelang

RL-548/26/2019 dengan nomor NTPN C49F761QTLO40IT8; · Rp74.058.999 merupakan pendapatan Hasil Bersih Lelang

RL-548/26/2019 dengan nomor NTPN 0291661QTLO40JPQ. 4. Lelang yang dilaksanakan pada tanggal 14 November 2019

senilai Rp157.067.997 merupakan lelang berupa 3 unit Mini Bus Suzuki APV dengan Pejabat Lelang Irfan Fitri Aryanto, di antaranya:

· Rp51.567.999 merupakan pendapatan Hasil Bersih Lelang RL-765/26/2019 dengan nomor NTPN 84E041JNEH2JKDDN; · Rp51.499.999 merupakan pendapatan Hasil Bersih Lelang

RL-765/26/2019 dengan nomor NTPN 84E041JNEH2JKDDN; · Rp53.999.999 merupakan pendapatan Hasil Bersih Lelang

RL-765/26/2019 dengan nomor NTPN 84E041JNEH2JKDDN. 5. Lelang yang dilaksanakan pada tanggal 21 November 2019

senilai Rp318.901.899 merupakan lelang berupa 6 unit Mobil Mini Bus Merk/Tipe Chevrolet/Captiva dengan Pejabat Lelang Retno Mardisiwi, di antaranya:

· Rp42.789.799 merupakan pendapatan Hasil Bersih Lelang RL-789/26/2019 dengan nomor NTPN ACA1261QTLUO3UFR; · Rp55.428.000 merupakan pendapatan Hasil Bersih Lelang

RL-789/26/2019 dengan nomor NTPN ACA1261QTLUO3UFR; · Rp60.000.100 merupakan pendapatan Hasil Bersih Lelang

RL-22

789/26/2019 dengan nomor NTPN ACA1261QTLUO3UFR; · Rp48.428.000 merupakan pendapatan Hasil Bersih Lelang

RL-789/26/2019 dengan nomor NTPN ACA1261QTLUO3UFR; · Rp52.128.000 merupakan pendapatan Hasil Bersih Lelang

RL-789/26/2019 dengan nomor NTPN ACA1261QTLUO3UFR; · Rp60.128.000 merupakan pendapatan Hasil Bersih Lelang

RL-789/26/2019 dengan nomor NTPN ACA1261QTLUO3UFR. c. Pendapatan dari Pemindahtanganan BMN Lainnya sebesar

Rp4.509.999 berasal dari lelang penjualan BMN Peralatan dan Mesin dengan Risalah Lelang nomor RL 222/26/2019 dan dengan nomor NTPN 9B5CF7KA15822L39 berupa 167 unit meubelair dalam kondisi rusak berat.

d. Pendapatan Denda Penyelesaian Pekerjaan Pemerintah sebesar Rp59.260.636 yang terdiri dari :

1. Rp12.669.700 merupakan denda keterlambatan pelaksanaan pekerjaan Pengadaan Toner Printer Kebutuhan Operasional DJA TA 2019 dengan nomor kontrak PRJ-10.04/PBJ-DJA/2019;

2. Rp34.534.500 merupakan denda keterlambatan pelaksanaan pekerjaan Pengadaan Alat Pengolah Data Berupa PC Unit DJA Tahun Anggaran 2019 sesuai dengan Kontrak Nomor PRJ-10.07/PBJ-DJA/2019 tanggal 25 Maret 2019 dan BAST Nomor BA-12.07/PBJ-DJA/2019 tanggal 23 Juli 2019;

3. Rp12.056.436 merupakan denda keterlambatan pelaksanaan pekerjaan Pengadaan Jasa Konstruksi Penataan Ruang Kerja DJA TA 2019 dengan nomor kontrak PRJ-10.10/PBJ-DJA/2019 tanggal 13 Juni 2019.

e. Penerimaan Kembali Belanja Pegawai TAYL sebesar Rp37.000 berasal dari pengembalian belanja uang lembur pegawai TAYL dengan nomor NTPN A46DA260PFMGB019.

f. Penerimaan Kembali Belanja Barang TAYL sebesar Rp29.947.918 berasal dari pengembalian belanja perjalanan dinas, pengembalian uang saku RDK, pengembalian Honor Tim, serta pengembalian belanja TAYL berupa Sisa Sewa Mesin Photocopy oleh PT. Avant Solusi Servicepro, dan Pengembalian Kelebihan Pembayaran atas

23 Realisasi Belanja

Rp

125.636.686.763

hasil Pemeriksaan BPK oleh CV. KAA untuk pekerjaan Konstruksi Pemeliharaan Gedung Sutikno Slamet DJA TA 2018 sebesar Rp7.429.500.

Perbandingan Realisasi Pendapatan Per 31 Desember 2019 dengan Per 30 Desember 2018 disajikan dalam tabel di bawah ini :

Perbandingan Realisasi Pendapatan Per 31 Desember 2019 dan Per 31 Desember 2018

B.2. Belanja

Realisasi Belanja lingkup Direktorat Jenderal Anggaran pada 31 Desember 2019 adalah sebesar Rp125.636.686.763 atau sebesar 99,04 persen dari anggaran senilai Rp126.850.070.000. Nilai realisasi belanja tersebut berdasarkan hasil rekonsiliasi dengan KPPN Jakarta II.

Rincian anggaran dan realisasi belanja Per 31 Desember 2019 per jenis belanja dapat dilihat pada tabel berikut:

24

Rincian Alokasi dan Realisasi Belanja Per 31 Desember 2019 per Jenis Belanja

Sedangkan realisasi belanja berdasarkan kegiatan untuk Per 31 Desember 2019 adalah sebagai berikut :

Rincian Alokasi dan Realisasi Belanja Per 31 Desember 2019 per Kegiatan

25

Perbandingan Realisasi Belanja Per 31 Desember 2019 dengan Per 31 Desember 2018 dapat dilihat pada tabel berikut:

Perbandingan Realisasi Belanja Per 31 Desember 2019 dengan Per 31 Desember 2018

Belanja Pegawai Rp

63.228.090.447

B.3. Belanja Pegawai

Realisasi Belanja Pegawai Per 31 Desember 2019 dan Per 31 Desember 2018 adalah masing-masing sebesar Rp63.228.090.447 dan Rp59.720.969.426. Belanja Pegawai adalah belanja atas kompensasi, baik dalam bentuk uang maupun barang yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang diberikan kepada Pejabat Negara, Pegawai Negeri Sipil (PNS), dan Pegawai yang Dipekerjakan oleh Pemerintah yang belum berstatus PNS sebagai imbalan atas pekerjaan yang telah dilaksanakan kecuali pekerjaan yang berkaitan dengan pembentukan modal.

Perbandingan Realisasi Belanja Pegawai Per 31 Desember 2019 dengan Per 31 Desember 2018

Belanja Barang Rp

49.548.115.744

B.4. Belanja Barang

Realisasi Belanja Barang Per 31 Desember 2019 dan Per 31 Desember 2018 adalah masing-masing sebesar Rp49.548.115.744 dan Rp55.426.684.812.

26 Belanja Modal

Rp

12.860.480.572

Perbandingan Realisasi Belanja Barang Per 31 Desember 2019 dan Per 31 Desember 2018

B.5 Belanja Modal

Realisasi Belanja Modal Per 31 Desember 2019 dan Per 31 Desember 2018 adalah masing-masing sebesar Rp12.860.480.572 dan Rp18.182.143.865. Belanja modal merupakan pengeluaran anggaran untuk perolehan aset tetap dan aset lainnya yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.

Perbandingan Realisasi Belanja Modal Per 31 Desember 2019 dan Per 31 Desember 2018

27 Belanja Modal

Peralatan dan Mesin Rp 11.592.706.176

B.5.1 Belanja Modal Peralatan dan Mesin

Realisasi yang berkaitan dengan Belanja Modal Peralatan dan Mesin Per 31 Desember 2019 dan Per 31 Desember 2018 adalah masing-masing sebesar Rp11.592.706.176 dan Rp16.640.398.974. Realisasi pada TA 2019 terdiri dari Belanja Modal Peralatan dan Mesin sebesar Rp11.569.939.800. Belanja Modal Upah Tenaga Kerja dan Honor Pengelola Teknis Peralatan dan Mesin sebesar Rp14.090.000 serta Belanja Modal Perjalanan Peralatan dan Mesin sebesar Rp8.676.376. Semua komponen belanja modal tersebut diinput menjadi Aset Peralatan dan Mesin dalam Pengerjaan.

Adapun Realisasi Belanja Modal Upah Tenaga Kerja dan Honor Pengelola Teknis Peralatan dan Mesin Per 31 Desember 2019 sebesar Rp14.090.000 merupakan Belanja terkait Honor Pengadaan PC Unit sebesar Rp3.800.000, Honor Pengadaan Meubelair Direktorat PNBP 2 sebesar Rp4.600.000, serta Honor PPHP Pengadaan PC sebesar Rp2.590.000, dan Honor PPHP Meubelair Direktorat PNBP 2 sebesar 3.100.000.

Sedangkan Realisasi Belanja Modal Perjalanan Peralatan dan Mesin Per 31 Desember 2019 sebesar Rp8.676.376 merupakan Belanja perjalanan dinas dalam rangka Pengadaan PC Unit sebesar Rp6.186.376 dan belanja perjalanan dinas dalam rangka pengadaan meubelair sebesar Rp2.490.000.

Perbandingan Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin Per 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018

28 Belanja Modal Gedung dan Bangunan Rp180.542.146 Belanja Modal Lainnya Rp1.087.232.250

B.5.2 Belanja Modal Gedung dan Bangunan

Realisasi yang berkaitan dengan Belanja Modal Gedung dan Bangunan Per 31 Desember 2019 dan Per 31 Desember 2018 adalah masing-masing sebesar Rp180.542.146 dan Rp1.336.983.436. Realisasi Belanja Penambahan Nilai Gedung dan Bangunan TA 2019 terdiri dari Pembayaran Pengadaan Jasa Konsultansi Perencanaan Renovasi Lanjutan Rumah Dinas Jabatan Eselon I DJA sebesar Rp5.950.000, Pengadaan Jasa Konstruksi Renovasi Lanjutan Rumah Dinas Jabatan Eselon I DJA sebesar Rp168.950.146, Pengadaan Jasa Konsultansi Pengawasan Renovasi Lanjutan Rumah Dinas Jabatan Eselon I DJA sebesar Rp3.962.000, dan Perjalanan Dinas dalam Rangka Monitoring Renovasi Rumah Dinas Jabatan Eselon I DJA sebesar Rp1.680.000.

B.5.3 Belanja Modal Lainnya

Realisasi Belanja Modal Lainnya Per 31 Desember 2019 dan Per 31 Desember 2018 adalah sebesar Rp1.087.232.250 dan Rp204.761.455. Adapun Realisasi Belanja Penambahan Nilai Aset Tetap Lainnya dan/atau Aset Lainnya Per 31 Desember 2019 sebesar Rp1.011.953.200 merupakan Pembayaran Termin I dan II Pengadaan Jasa Konsultansi Perencanaan Penataan Ruang Kerja DJA sebesar Rp69.088.800; Pembayaran Termin I, II, dan III Pengadaan Jasa Konstruksi Penataan Ruang Kerja DJA sebesar Rp861.854.000; Pengadaan Jasa Konsultansi Pengawasan Penataan Ruang Kerja DJA sebesar Rp44.070.400; Pengadaan Pagar Pembatas antar Gedung dan Taman di Area Terbuka Sutikno Slamet dan Annex P5 sebesar Rp27.500.000; Honor POKJA ULP Pengadaan Jasa Konstruksi Penataan Ruang Kerja DJA sebesar Rp5.100.000; serta Honor PPHP Pengadaan Jasa Konstruksi Penataan Ruang Kerja DJA sebesar Rp4.340.000.

Sedangkan Realisasi Belanja Modal Lainnya Per 31 Desember 2019 sebesar Rp75.279.050 merupakan Pengadaan Jasa Konsultansi Pembuatan Aplikasi Penyusunan TOR dan RAB DJA.

29

C. PENJELASAN ATAS POS-POS NERACA

Dokumen terkait