• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III HASIL PENELITIAN

D. Penjelasan Pelaksanaan Siklus I

Jenis penelitian yang digunakan dalam pembahasan skripsi ini adalah PTK, guna mencari pemecahan masalah yang ditemui dalam kelas. PTK akan dilaksanakan dengan dua siklus. Masing-masing siklus terdiri dari tahapan-tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi.

1. Perencanaan

Dalam penelitian kelas ini kegiatan perencanaan yang dilakukan adalah: a. Membicarakan rencana Penelitian Tindakan Kelas dengan kepala

sekolah dan guru mapel.

b. Melakukan penyusun jadwal kegiatan yang akan dilakukan. c. Membuat silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). d. Merpersiapkan fasilitas dan sarana pendukung yang akan diperlukan

di kelas.

e. Mempersiapkan lembar observasi.

f. Menyediakan alat evaluasi yang terdiri dari lembar tes dan Lembar Kerja Siswa (LKS).

2. Pelaksanaan

Pelaksanaan kegiatan pembelajaran untuk siklus I dilaksanakan pada tanggal 10 November 2015. Penerapan tindakan mengacu pada pembelajaran yang tertulis dalam RPP yang telah dibuat. Dalam penelitian ini peneliti bertindak sebagai guru. Target yang ingin dicapai adalah siswa mampu mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM). Kriteria ketuntasan minimal ini merupakan kesepakatan bersama dari

64 persatuan guru kelas VIII C SMP Islam Sudirman, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali. Adapun topik yang dipilih dalam siklus I ini adalah “Puasa”.

Kegiatan yang dilakukan dalam tahap ini terdiri dari beberapa langkah:

a. Kegiatan awal Apersepsi

a. Guru mengucap salam b. Guru mengucap salam

c. Guru bersama siswa berdo’a dengan khidmat

d. Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.

e. Guru menyapa siswa dengan memperkenalkan diri.

f. Guru memotivasi siswa dengan menyampaikan kata-kata penyemangat.

g. Menyampaikan tujuan pembelajaran.

h. Menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari.

b. Kegiatan inti 1) Eksplorasi

a) Guru memberikan informasi tentang pembelajaran Jigsaw yang akan dilaksanakan.

65 c) Guru meminta siswa untuk memperhatikan penjelasan yang

disampaikan guru.

d) Guru mendorong siswa untuk mengajukan pertanyaan terkait dengan materi yang di sampaikan.

e) Guru menyampaikan peraturan dan tata cara pembelajaran yang akan dilaksanakan.

2) Elaborasi

a) Guru memberikan informasi kepada siswa untuk membentuk kelompok yang beranggotakan 4-5 orang yang beragam kemampuan, maupun jenis kelamin.

b) Guru menyampaikan peraturan dan tata cara pembelajaran yang akan dilaksanakan.

c) Guru memberikan lembar kerja sesuai sub topik yang telah diperoleh masing-masing anggota kelompok.

d) Setiap kelompok membaca dan mendiskusikan sub topik masing-masing dan menetapkan sebagai kelompok ahli. e) Perwakilan dari masing-masing kelompok ahli

mempresentasikan hasil diskusinya pada kelompok acak dan ditanggapi oleh anggota kelompok acak.

f) Masing-masing anggota kelompok ahli kembali pada kelompok awal.

g) Masing-masing anggota kelompok ahli mempresentasikan hasil diskusi dari hasil diskusi kelompok acak.

66 h) Perwakilan masing-masing kelompok mempresentasikan

hasil diskusi di depan kelas.

i) Guru dan siswa memberikan komentar dan penilaian atas hasil kerja diskusi tiap kelompok.

j) Guru membagikan lembar kerja individu kepada semua siswa.

k) Siswa mengerjakan lembar kerja individu.

l) Guru tidak memperbolehkan siswa untuk bekerjasama dengan siswa lain walaupun dengan anggota kelompoknya. m) Siswa bersama guru menghitung skor yang diperoleh setiap

siswa, kemudian dijumlahkan dengan skor anggota kelomponya dan dirata-ratakan untuk mendapatakan skor kelompok.

n) Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memperoleh skor tertinggi.

3) Konfirmasi

a) Guru memberikan apresiasi kepada siswa yang aktif. b) Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya.

c. Kegiatan akhir

1) Guru menyimpulkan materi yang sudah disampaikan.

2) Guru memberikan komentar terhadap aktivitas siswa saat pembelajaran.

67 4) Guru meminta siswa belajar materi yang akan datang.

5) Guru menutup dengan doa. 6) Salam penutup.

3. Observasi

Kegiatan observasi dilaksanakan untuk mengamati tingkah laku dan sikap siswa ketika mengikuti pembelajaran PAI dengan menerapkan strategi jigsaw learning. Tahap ini dilakukan pada proses pembelajaran atau pada tahap pelaksanaan tindakan. Observasi diarahkan pada poin-poin yang telah ditetapkan dalam indikator.

Indikator keberhasilan guru yang ingin dicapai yaitu guru dapat menerapkan strategi Jigsaw Learning dengan benar sesuai dengan prosedurnya pada pembelajaran PAI materi tentang Puasa. Sedangkan hasil observasi sikap dan tingkah laku siswa selama mengikuti pembelajaran digunakan bahan pertimbangan dalam melakukan refleksi.

Dari data pengamatan siswa dan guru selama pembelajaran dapat diketahui bahwa:

a. Keterlibatan siswa dalam pembelajaran mulai meningkat, dimana sebagian siswa sudah aktif dalam kegiatan pembelajaran karena sebagian siswa sudah dapat mengikuti model yang digunakan dalam pembelajaran dan mulai menarik perhatian siswa.

b. Keterlibatan guru dalam proses pembeleajaran juga mulai meningkat, dimana guru telah mampu dalam menerapkan langkah-

68 langkah Jigsaw Learning dalam pembelajaran PAI baik, pelaksanan alokasi waktu sudah sesuai dengan waktu yang ditentukan, namun dalam pengelolaan kelas perlu ditingkatkan lagi.

4. Refleksi

Tahap akhir dari siklus I ini adalah tahap refleksi. Refleksi merupakan tahap evaluasi dan perbaikan terhadap perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran yang telah dilakukan. Refleksi dilakukan untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan dalam perencanaan dan pelaksanaan tindakan penelitian yang dibuat kemudian digunakan untuk memperbaiki atau mengembangkan perencanaan dan pelaksanaan tindakan penelitian, sehingga peneliti dapat menentukan perencanaan yang lebih baik untuk siklus-siklus berikutnya.

Pada tahap ini peneliti menganalisis dan mengolah nilai yang terdapat pada lembar observasi siswa dan guru. Berdasarkan pengamatan dari lembar observasi siswa dan guru dapat ditemukan kelemahan-kelemahan sebagai berikut:

a. Kegiatan guru dalam pembelajaran sudah sesuai dengan RPP yang dirancang sebelumnya, namun guru masih kurang mampu mengkondisikan siswa dalam pembentukan kelompok.

b. Guru dalam mengelola waktu sudah sesuai dengan waktu yang ditentukan, serta guru telah mampu menyampaikan materi dengan baik. Namun dalam pengelolaan kelas masih harus ditingkatkan pengelolaaannya.

69 c. Sebagian siswa belum aktif dalam kegiatan pembelajaran karena beberapa siswa masih ada yang belum memahami jalanya startegi pembelajaran tipe Jigsaw Learning yang diterapkan. Namun pembelajaran sudah mulai menarik perhatian siswa.

d. Hanya ada beberapa siswa yang aktif bertanya.

e. Berdasarkan hasil tes formatif pada akhir pembelajaran siklus I diketahui jumlah peserta didik yang mengalami ketuntasan belajar semakin meningkat dibandingkan dengan tahap tes pra siklus. Namun hanya 57,89% dari jumlah siswa atau 11 siswa yang mengalami ketuntasan belajar.

Adapun tindakan perbaikan untuk siklus I ini sebagai berikut: a. Guru melakukan pengkodisian pembentukan kelompok sebelum

pembelajaran di mulai, agar pembelajaran menjadi lebih efektif. b. Pengeloaan kelas dilakukan dimulai sebelum kegiatan

pembelajaran.

c. Memberikan penjelasan dan pengenalan yang lebih mendalam tentang strategi pembelajaran yang digunakan, agar semua siswa terbiasa menerima pelajaran dengan menggunakan strategi pembelajaran tersebut.

d. Lebih sering memberikan motivasi kepada siswa untuk bertanya dengan lebih sering memberikan pertanyaan atau latihan.

70 e. Untuk meningkatkan hasil tes formatif, maka guru memberikan pengulangan-pengulangan terhadap materi yang disampaikan serta memberikan penambahan pertanyaan kepada siswa.

E.Penjelasan Pelaksanaan Siklus II

Dokumen terkait