• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

IV.1. Hasil Penelitian

IV.1.4. Penjelasan Responden Atas Jawaban pada Variabel Penelitian

IV.1.4.1. Kemampuan teknis (X1)

Penjelasan responden atas kewajiban pegawai menguasai pengetahuan teknis dalam melaksanakan pekerjaan adalah responden menjawab sangat wajib sekali (40,6%), sangat wajib (56,3%) dan yang menjawab wajib (3,1%). Menurut responden pengetahuan teknis merupakan sesuatu yang tidak bisa ditawar karena dengan menguasai pengetahuan teknis pegawai dapat bekerja dengan baik dan efektif.

Penjelasan responden atas bantuan dari kepemilikan keahlian dalam melaksanakan pekerjaan adalah responden menjawab sangat membantu sekali (71,9%) dan yang menjawab sangat membantu (28,1%). Menurut responden

kepemilikan keahlian akan menjadikan pekerjaan yang dilaksanakan pegawai dapat diselesaikan sesuai dengan yang diharapkan.

Penjelasan responden atas pentingnya sikap profesional pegawai dalam melaksanakan pekerjaan adalah responden menjawab sangat penting sekali (25%) dan yang menjawab sangat penting (75%). Menurut responden sikap profesional akan menjadikan pegawai memiliki rasa tanggung jawab dan kepedulian terhadap hasil kerjanya.

Penjelasan responden atas kebutuhan keahlian dalam memecahkan masalah untuk menyelesaikan pekerjaan adalah responden menjawab sangat dibutuhkan sekali (28,1%), sangat dibutuhkan 65,6% dan yang menjawab dibutuhkan 6,3%. Menurut responden kepemilikan keahlian dalam memecahkan masalah menjadikan pekerjaan pegawai bisa diselesaikan tepat waktu atau tidak tertunda sebab pegawai mampu mencari solusi atas persoalan yang dihadapi.

Penjelasan responden atas perlunya kepemilikan kecakapan dalam memanpaatkan fasilitas dalam pekerjaan adalah responden menjawab sangat diperlukan sekali (37,5%), sangat diperlukan (59,4%) dan yang menjawab diperlukan (3,1%). Menurut responden kepemilikan kecakapan dalam memanfaatkan fasilitas menunjang efisiensi dan efektivitas pegawai dalam bekerja.

IV.1.4.2. Kesempatan pengembangan karir (X2)

Penjelasan responden atas peranan pendidikan karir dalam kaitannya dengan kinerja pegawai adalah responden menjawab sangat berperan sekali (62,5%), sangat berperan (34,4%) dan yang menjawab berperan (3,1%). Menurut responden bahwa

pendidikan karir dapat berperan menjadi motivasi bagi pegawai untuk bekerja lebih baik.

Penjelasan responden atas kepentingan kesempatan promosi jabatan dalam kaitannya dengan kinerja pegawai adalah responden menjawab sangat penting sekali (28,1%), sangat penting (65,6%) dan yang menjawab penting (6,2%). Menurut responden bahwa dengan adanya kesempatan promosi jabatan akan memotivisir pegawai untuk bekerja lebih baik.

Penjelasan responden atas kepentingan bimbingan karir untuk meningkatkan kinerja pegawai adalah responden menjawab sangat penting sekali (6,3%), sangat penting (90,6%) dan yang menjawab penting (3,1%). Menurut responden bahwa bimbingan karir dapat membantu pegawai dalam membuat perencanaan karir sehingga memotivasi pegawai untuk lebih menunjukkan kinerja.

Penjelasan responden atas pentingnya kesempatan menunjukkan kemampuan individu dikaitkan dengan kinerja pegawai adalah responden menjawab sangat penting sekali (18,8%), sangat penting (68,8%) dan yang menjawab penting (12,5%). Menurut responden bahwa sebagai kantor yang berfungsi untuk pelayanan sudah seharusnya masing-masing individu mampu menunjukkan kemampuannya dalam melakukan pelayanan terhadap pengguna jasa.

Penjelasan responden atas peranan kesempatan berkompetisi secara fair dalam kaitannya dengan kinerja pegawai adalah responden menjawab sangat berperan sekali (31,3%), sangat berperan (59,4%) dan yang menjawab berperan (9,4%) Menurut

responden bahwa dengan adanya kesempatan menunjukkan kemampuan secara fair akan dapat memotivasi pegawai untuk bekerja lebih baik.

IV.1.4.3. Kinerja (Y)

Penjelasan responden atas kewajiban pegawai dalam menyelesaikan pekerjaan dengan baik adalah responden menjawab sangat wajib sekali (12,5%) dan yang menjawab sangat wajib (87,5%). Menurut responden pekerjaan merupakan amanah yang diberikan oleh institusi oleh karena itu pegawai sangat wajib menyelesaikannya dengan baik.

Penjelasan responden atas kepentingan pegawai memiliki inisiatif dalam menjalankan pekerjaannya adalah responden menjawab sangat penting sekali (46,9%), sangat penting (50%) dan yang menjawab penting (3,1%). Menurut responden bahwa hambatan atas pekerjaan selalu ada tapi dengan kepemilikan inisiatif dalam bekerja pegawai akan dapat menyelesaikan pekerjaan tepat sasaran dan tepat waktu.

Penjelasan responden atas kepentingan pegawai melakukan kreativitas dalam bekerja adalah responden menjawab sangat penting sekali (3,1%), sangat penting (71,9%) dan yang menjawab penting (25%). Menurut responden bahwa kreativitas merupakan suatu unsur yang penting karena dengan kepemilikan kreativitas pegawai mampu melewati hambatan pekerjaan dengan baik.

Penjelasan responden atas tanggung jawab pegawai atas pekerjaannya adalah responden menjawab sangat bertanggung jawab sekali (3,1%), sangat bertanggung jawab (46,9%) dan yang menjawab bertanggung jawab (50%). Menurut responden

bahwa pekerjaan merupakan sebuah amanah, oleh karena itu harus dilaksanakan dengan baik dan tanggung jawab penuh.

Penjelasan responden atas kewajiban pegawai menyelesaikan pekerjaannya tepat waktu adalah responden menjawab sangat wajib sekali (18,8%), sangat wajib (68,8%) dan yang menjawab wajib (12,5%). Menurut responden bahwa pekerjaan merupakan sebuah proses untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai dalam waktu tertentu. Oleh karena itu pekerjaan wajib diselesaikan tepat waktu agar alur proses pekerjaan yang selalu berkaitan tidak terkendala.

IV.1.4.4. Pendidikan (X1)

Penjelasan responden atas pengaruh dari tingkat pendidikan yang dimiliki dalam kaitannya dengan kesempatan perkembangan karir adalah responden menjawab sangat mempengaruhi sekali (31,2%), sangat mempengaruhi (34,4%) dan yang menjawab mempengaruhi (34,4%). Menurut responden bahwa dalam organisasi pemerintahan, tingkat pendidikan yang dimiliki pegawai merupakan salah satu indikator dalam penyusunan Daftar Urut Kepangkatan (DUK) dan berpengaruh terhadap pengembangan karir.

Penjelasan responden atas perhatian atas latar belakang pendidikan sebagai pertimbangan untuk memperoleh kesempatan pengembangan karir adalah responden menjawab sangat diperhatikan (50%) dan yang menjawab diperhatikan (50%). Menurut responden bahwa latar belakang pendidikan menentukan pengetahuan pegawai tentang bidang pekerjaan di karantina.

Penjelasan responden atas relevansi pelatihan yang pernah diikuti dengan kesempatan perkembangan karir adalah responden menjawab sangat relevan sekali (53,1%) dan yang menjawab sangat relevan (46,9%). Menurut responden pelatihan yang diikuti sudah relevan dengan bidang pekerjaan sehingga dapat meningkatkan kemampuan pegawai dalam bekerja dan pada akhirnya akan memberi kesempatan dalam pengembangan karir.

Penjelasan responden atas bantuan pendidikan yang pernah diikuti dalam kesempatan pengembangan karir adalah responden menjawab sangat membantu (65,6%) dan yang menjawab membantu (34,4%). Menurut responden bahwa pendidikan yang diikuti dapat meningkatkan kualifikasi pegawai.

Penjelasan responden atas relevansi Diklat yang pernah diberikan dengan perkembangan karir adalah responden menjawab sangat relevan (31,2%) dan yang menjawab relevan (68,8%). Menurut responden bahwa diklat yang diberikan sesuai dengan tingkatan jenjang keahlian pegawai.

IV.1.4.5. Pengalaman kerja (X2)

Penjelasan responden atas peranan masa kerja pegawai terhadap kesempatan pengembangan karir pegawai adalah responden menjawab sangat berperan sekali (31,2%), sangat berperan (34,4%) dan yang menjawab berperan (34,4%). Menurut responden bahwa masa kerja pegawai biasanya searah dengan pangkat golongan dan daftar urutan kepangkatan.

Penjelasan responden atas bantuan dari keragaman pekerjaan/jabatan yang pernah diduduki untuk memperoleh kesempatan pengembangan karir adalah

responden menjawab sangat membantu (50%) dan yang menjawab membantu (50%). Menurut responden responden bahwa keragaman pekerjaan menjadi modal bagi pegawai untuk karir di masa yang akan datang.

Penjelasan responden atas manfaat rotasi jabatan dalam kesempatan pengembangan karir pegawai adalah responden menjawab sangat bermanfaat sekali (53,1%) dan yang menjawab sangat bermanfaat (46,9%). Menurut responden bahwa rotasi jabatan dapat menjadikan pegawai mempunyai wawasan yang lebih luas sehingga bepengaruh terhadap kesempatan pengembangan karir.

Penjelasan responden atas kepentingan mutasi dalam memperoleh jabatan untuk memperoleh kesempatan pengembangan karir pegawai adalah responden menjawab sangat penting (65,6%) dan yang menjawab penting (34,4%). Menurut responden bahwa mutasi menjadi wadah bagi pegawai mencari pengalaman baru yang berguna untuk karir ke depan.

Penjelasan responden atas bantuan kemampuan menyelesaikan pekerjaan dalam memperoleh kesempatan pengembangan karir adalah responden menjawab sangat membantu sekali (50%) dan yang menjawab sangat membantu (50%). Menurut responden bahwa kemampuan menyelesaikan pekerjaan menunjukkan

performance” seorang pegawai sehingga membantu pegawai dalam memperoleh

kesempatan pengembangan karir. IV.1.4.6. Prestasi kerja (X3)

Penjelasan responden atas bantuan penyelesaian pekerjaan yang bervariasi dalam menentukan kesempatan pengembangan karir pegawai sangat membantu sekali

(50%) dan yang menjawab sangat membantu (50%). Menurut responden bahwa kemampuan penyelesaian pekerjaan yang bervarisasi menggambarkan tingkatan kompetensi seseorang oleh karena itu akan berpengaruh terhadap kesempatan pengembangan karir.

Penjelasan responden atas kepentingan penyelesaian pekerjaan yang berkualitas dalam menentukan kesempatan pengembangan karir adalah responden menjawab sangat penting sekali (31,2%), sangat penting (34,4%) dan yang menjawab penting (34,4%). Menurut responden bahwa penyelesaian pekerjaan secara berkualitas menunjukkan kecakapan seorang pegawai dan dapat berpengaruh terhadap kesempatan pengembangan karir pegawai tersebut.

Penjelasan responden atas peranan kehandalan dalam menyelesaikan pekerjaan untuk menentukan kesempatan pengembangan karir pegawai adalah responden menjawab sangat berperan sekali (53,1%) dan yang menjawab sangat berperan (46,9%). Menurut responden bahwa kehandalan dapat menentukan kesiapan pegawai dalam bekerja sehingga bisa mempengaruhi kesempatan pengembangan karir.

Penjelasan responden atas pentingnya inisiatif dalam bekerja dalam menentukan kesempatan pengembangan karir pegawai adalah responden menjawab sangat penting (53,1%) dan yang menjawab penting (46,9%). Menurut responden bahwa pegawai sudah tidak zaman lagi menunggu perintah tetapi harus memiliki inisiatif dalam bekerja dan hal itu akan mempengaruhi kesempatan pengembangan karir pegawai.

Penjelasan responden atas peranan kerajinan dalam bekerja untuk menentukan kesempatan pengembangan karir pegawai. adalah responden menjawab sangat berperan (65,6%) dan yang menjawab berperan (34,4%). Menurut responden bahwa kerajinan dapat dijadikan penilan kinerja pegawai dan akan berpengaruh terhadap kesempatan pengembangan karir.

Penjelasan responden atas peranan kehadiran dalam menentukan kesempatan pengembangan karir pegawai adalah responden menjawab sangat berperan (65,6%) dan yang menjawab berperan (34,4%). Menurut responden bahwa kehadiran menunjukkan tingkat disiplin pegawai dan tentunya akan berpengaruh terhadap pengembangan karir.

IV.1.4.7. Kesempatan pengembangan karir (Y)

Penjelasan responden atas peranan pendidikan karir dalam kaitannya dengan pengembangan karir pegawai adalah responden menjawab sangat berperan sekali (31,3%), sangat berperan (37,4%) dan yang menjawab berperan (31,3%). Menurut responden bahwa pendidikan karir menjadikan pegawai lebih mengerti akan pola karir sehingga pegawai bisa membuat perencanaan karir dan tentunya akan mempengaruhi kesempatan pengembangan karir pegawai di masa yang akan datang.

Penjelasan responden atas kepentingan transparansi informasi tentang jabatan karir dalam meningkatkan kinerja pegawai adalah responden menjawab sangat penting (53,1%) dan yang menjawab penting (46,9%). Menurut responden bahwa transparansi informasi membuat kesempatan pengembangan karir lebih terbuka untuk semua pegawai.

Penjelasan responden atas kepentingan keadilan dalam promosi jabatan dalam kaitannya dengan pengembangan karir pegawai adalah responden menjawab sangat penting sekali (31,3%), sangat penting (28,1%) dan yang menjawab penting (40,6%). Menurut responden bahwa keadilan dalam promosi jabatan karir penting bagi pegawai, karena membuka peluang bagi siapa saja yang memiliki kompetensi untuk mendapat kesempatan pengembangan karir.

Penjelasan responden atas bantuan kemampuan individu dalam menyelesaikan pekerjaan dalam kaitannya dengan pengembangan karir pegawai adalah responden menjawab sangat membantu sekali, sangat membantu (68,8%) dan yang menjawab membantu (31,2%). Menurut responden bahwa kemampuan menyelesaikan pekerjaan dapat menunjukkan tingkatan tampilan kinerja pegawai dan pada akhirnya akan mempengaruhi kesempatan pengembangan karir.

Penjelasan responden atas peranan semangat berkompetisi dalam menyelesaikan pekerjaan dikaitkan dengan pengembangan karir pegawai adalah responden menjawab sangat berperan sekali (29,4%), sangat berperan (47,1%) dan yang menjawab berperan (23,5%). Menurut responden bahwa adanya semangat berkompetisi dalam menyelesaikan pekerjaan pada akhirnya meningkatkan kinerja pegawai sehingga akan mempengaruhi kesempatan pengembangan karir pegawai itu sendiri.

Dokumen terkait