• Tidak ada hasil yang ditemukan

Beban Operasi

JUMLAH 14.941.545.307 14.923.283.371 18.261.936 Penjelasan selisih:

a Penyesuaian menambah beban barang dan Jasa

 Penyesuaian mengakui pemakaian beban bahan pakai habis pada Smtr 1 dan Smtr 2 berdasarkan berita acara opname persediaan Smtr 1 dan Smtr 2 yaitu :

Rincian Objek Beban Smtr 1 + Smtr 2 + Jml ATK 136.069.350 131.041.050 (5.028.300) Alat Listrik 24.178.000 24.430.500 252.500 Perangko, Matrai, 19.580.000 19.187.500 (392.500) Peralatan Kebersihan 1.137.000,00 32.445.000 1.030.000 Jumlah

(4.138.300)

 Penyesuaian mengakui pemakaian beban bahan material pada Smtr 1 dan Smtr 2 berdasarkan berita acara opname persediaan Smtr 1 dan Smtr 2 yaitu :

Rincian Objek Beban Smtr 1 + Smtr 2 + Jml Bahan Obat-Obatan 310.279.000 305.440.970 (4.838.030) Jumlah (4.838.030)

 Penyesuaian mengakui utang belanja barang dan jasa per 31 Desember 2015 yaitu untuk pemakaian listrik, telp, air, internet bulan Desember yang dicatat sebagai utang belanja Barang dan Jasa per 31 Desember 2015.

Rincian Objek Beban

Smtr 2 +

Jumlah

Dinas Perkebunan Provinsi Sumatera Barat 56 b Penyesuaian mengurangi beban barang dan jasa

Penyesuaian Beban Premi Asuransi untuk mengakui beban dibayar dimuka atas beban premi asuransi kendaraan yang belum jatuh tempo.

Rincian Objek Beban Smtr 1

-Smtr 2

-Jumlah Beban Premi Asuransi 25.651.250 21.376.041,67 4.275.208,33 Pengurangan Beban Premi Asuransi disebabkan terdapat beban premi asuransi kendaraan yang baru dibebankan di Tahun 2016, dengan rincian:

Jumlah Premi Asuransi Kendaraan Dinas (1 Maret 2015 s/d 29 Februari 2016)

25.651.250,00

Beban dibayar dimuka (2/12 x Rp 25.651.250) 4.275.208,33

Jumlah Beban Premi Asuransu 21.376.041,67

 Penyesuaian pembayaran utang belanja barang dan jasa/ utang jangka pendek tahun 2014 yang lalu sebesar Rp 28.138.280 yaitu:

Rincian Objek Beban Smtr 1

-Jumlah

Beban Jasa Kantor 28.183.280 28.183.280

 Penyesuaian mengakui pemakaian beban barang yang diserahkan pada Smtr 1 dan Smtr 2 berdasarkan berita acara opname persediaan Smtr 1 dan Smtr 2 yaitu :

Rincian Objek Beban Smtr 1 +

Smtr 2 +

Jumlah Bahan barang yang akan

diberikan kepada Masyarakat/Pihak ke tiga

186.693.750 (175.725.000)

10.968.750

Perkiraan 2015 (Audited)

c. Beban Penyusutan dan Amortisasi 1,006,134,074.68

Jumlah tersebut merupakan saldo Beban Penyusutan Tahun 2015. Beban Penyusutan dan Amortisasi ini terdiri dari :

 Beban Penyusutan Peralatan dan Mesin 847.675.569,20

 Beban Penyusutan Gedung dan Bangunan 100.458.505,48

 Beban Amortisasi Aset Tidak Berwujud 58.000.000,00

Beban Penyusutan untuk Aset Tetap dan Aset Lainnya serta beban amortisasi Aset Tidak Berwujud untuk masing-masing kelompok Aset dihitung berdasarkan Peraturan Peraturan Gubernur Nomor 5 Tahun 2014 tentang Penyusutan Barang Milik Daerah berupa Aset Tetap sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Gubernur Sumatera Barat Nomor 81 Tahun 2015 tanggal 31

Dinas Perkebunan Provinsi Sumatera Barat 57 Desember 2015 tentang Perubahan atas Peraturan Gubernur Nomor 5 Tahun 2014 serta Peraturan Gubernur Nomor 43 Tahun 2014 tentang Kebijakan Akuntansi, Sistem Akuntansi dan Bagan Akun Standar Pemerintah Provinsi Sumatera Barat sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Gubernur Sumatera Barat Nomor 82 Tahun 2015 tanggal 31 Desember 2015 tentang Perubahan atas Peraturan Gubernur Nomor 43 Tahun 2014.

Selengkapnya beban penyusutan per kode barang, dapat dilihat pada Kib B,C,D daftar inventaris SKPD yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan ini.

Rekapitulasi Aset Tetap beserta Akumulasi Penyusutan dan Beban Penyusutannya dapat dilihat pada Lampiran 17

5.4. PENJELASAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS (LPE)

Perkiraan 2015 (Audited)

1. Ekuitas Awal 8.333.033.782,45

2. Koreksi Ekuitas

 Mutasi tambah Aset Tetap/Aset Lainnya 729.616.530,98

 Mutasi Kurang Aset Tetap/Aset Lainnya (47.565.156,58)

3. Surplus/Defisit LO 26.812.691.075,35

4. RK PPKD 28.255.234.657

5. Ekuitas Akhir 10.457.628.738,50

Penjelasannya adalah sebagai berikut:

1. Ekuitas Awal sebesar Rp 8.333.033.782,45adalah saldo Ekuitas berdasarkan Neraca Restatement per 31 Des 2014.

Uraian 2014 (Restatement)

Ekuitas Audited 2014 12.381.059.539

Akum. Penyusutan Peralatan dan Mesin Pertama Kali (2.649.236.253,66) Akum. Penyusutan Gedung dan Bangunan Pertama Kali (1.133.389.502,89)

Akum. Amortisasi Pertama Kali (265.400.000,00)

Ekuitas Restatement 2014 8.333.033.782,45

2. Koreksi Ekuitas

 Mutasi Tambah Aset Tetap/Lainnya Rp. 729.616.530,98  Mutasi Kuramg Aset Teap/lainnya Rp. (47.565.156,58)

3. Surplus/Defisit LO sebesar Rp 26.812.691.075,35 adalah selisih antara Pendapatan LO dan Beban LO Tahun 2015

Dinas Perkebunan Provinsi Sumatera Barat 58 4. RK PPKD sebesar Rp 28.255.234.657 adalah akun penghubung transaksi SKPD dan PPKD tahun

2015 yang akan dieliminasi saat disusun Laporan Konsolidasi.

5. Ekuitas Akhir sebesar Rp 10.457.628.738,50a dalah saldo Ekuitas Dinas Perkebunan Provinsi Sumatera Barat per 31 Desember 2015 (Audited).

5.5. Pengungkapan atas Pos-pos aset dan kewajiban yang timbul sehubungan dengan

penerapan basis akrual atas pendapatan dan belanja dan rekonsiliasinya dengan

penerapan basis kas______________________________________________________________

Dengan diterapkannya penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat berdasarkan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) berbasis akrual sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan, mulai tahun 2015 ini, maka terdapat akun-akun baru pada Neraca sehubungan dengan penerapan basis akrual atas pendapatan dan belanja yaitu :

1. Penyisihan Piutang 2. Beban Dibayar Dimuka 3. Pendapatan Diterima Dimuka 4. Utang Belanja

Sedangkan pada Laporan Operasional : 1. Beban Penyusutan dan Amortisasi 2. Beban Penyisihan Piutang

Rekonsiliasi antara Laporan Realisasi Anggaran (LRA) dengan basis kas dengan Laporan Operasional (LO) dengan basis akrual , dapat dijelaskan dalam tabel berikut:

Jenis Pendapatan/ Belanja LRA LO Selisih

Pendapatan Daerah

Pendapatan Pajak - -

-

Pendapatan Retribusi 117.458.900 117.458.900

-

Lain-lain PAD Yg Sah - -

-Jumlah Pendapatan 117.458.900 117.458.900

-Belanja Operasi

Belanja Pegawai 10.574.549.050 11.000.732.530 (426.183.480)

Belanja Brg & Jasa 14.941.545.307 14.923.283.370,67 18.261.936,33

Belanja Modal 2.856.599.200 - 2.856.599.200

Beban Penyusutan & Amortisasi

- 1,006,134,074.68 1,006,134,074.68

Beban Penyisihan Piutang - -

-Jumlah Beban Operasi 28.372.693.557 26,930,149,975.35 1.442.543.581,65

Penjelasan selisih antara LRA dan LO sudah dijelaskan pada penjelasan Laporan Operasional (LO) dan rekapitulasinya dapat dilihat pada Lampiran 27.

Dinas Perkebunan Provinsi Sumatera Barat 59

6.1 Tugas Pokok dan Fungsi ________________________________________________

Dinas Perkebunan Provinsi Sumatera Barat merupakan unsur pelaksana pemerintah Propinsi di bidang perkebunan, dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah. Dibentuk berdasarkan Perda Nomor 4 Tahun 2008 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Propinsi Sumatera Barat Nomor 1 Tahun 2003.

6.2 Struktur Organisasi ______________________________________________________

Susunan Organisasi Dinas Perkebunan Provinsi Sumatera Barat terdiri dari :

1. Kepala Dinas

2. Sekretaris, terdiri dari :

a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; b. Sub Bagian Keuangan;

c. Sub Bagian Program;

3. Bidang Pengelolaan Lahan dan Air, terdiri dari : a. Seksi Perluasan dan Optimalisasi Lahan b. Seksi Perizinan Usaha

c. Seksi Pengembangan dan Pemanfaatan Air 4. Bidang Sarana dan Prasarana, terdiri dari :

a. Seksi Pembiayaan Usaha b. Seksi Pupuk dan Pestisida c. Seksi Alat dan Mesin 5. Bidang Produksi, terdiri dari :

a. Seksi Perbenihan Tanaman b. Seksi Budidaya Tanaman c. Seksi Perlindungan

BAB VI

Penjelasan atas Informasi-informasi Non

Dokumen terkait