BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
B. Penyajian Data
Data dalam penelitian ini di peroleh melalui penyebaran kuesioner.
Adapun karakteristik responden yang diamati dalam penelitian ini yaitu berdasarkan beberapa kriteria sebagai berikut.
Tabel 4.1. Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Pendidikan Jumlah
SMP/MTS 2
SMA/MA 18
Diploma/Sarjana 2
Total 22
Sumber: Hasil Olah Data 2021
Tabel diatas, menjelaskan bahwa keadaan responden dilihat dari tingkat pendidikannya terdiri atas SMP, SMA, dan Diploma/Sarjana. Tabel diatas menunjukkan bahwa dari 22 responden terdapat 2 orang responden yang bersekolah SMP, 18 orang responden yang bersekolah SMA, dan 2 orang responden yang pendidikannya diploma/sarjana.
Tabel 4.2. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Jumlah
Laki-laki 5
Perempuan 17
Total 22
Sumber: Hasil Olah Data 2021
Tabel tersebut diatas, menjelaskan bahwa keadaan responden dilihat dari jenis kelamin terdiri atas laki-laki dan perempuan. Tabel diatas menunjukkan bahwa sebanyak 5 orang responden berjenis kelamin laki-laki dan 17 orang responden yang berjenis kelamin perempuan.
Tabel 4.3. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
Usia Jumlah
20-30 thn 2
31-45 thn 13
46-60 thn 7
Total 22
Sumber: Hasil Olah Data 2021
Tabel diatas, menjelaskan keadaan responden dilihat dari tingkat usianya terdiri atas beberapa kategori yaitu, sebanyak 2 orang
responden berusia 20-30 tahun, 13 orang responden yang berusia 31-45 tahun, dan 7 orang responden yang berusia 46-60 tahun.
2. Analisis Statistik Deskriptif
Berikut ini disajikan hasil analisis statistik deskriptif tiap variabel yang diperoelah dari skor masing-masing variabel.
a. Pengetahuan keuangan
Adapun hasil analisis statistik deskriptip variabel pengetahuan keuangan petani jagung di Kaluku Lohe Kelurahan Laikang Kabupaten Bulukumba disajikan dalam tabel berikut:
Tabel 4.4. Statistik Skor Pengetahuan Keuangan Statistik Nilai Statistik
Ukuran Sampel (n) 22
Skor tertinggi (Xmaks) 80 Skor terendah (Xmin) 59 Skor rata-rata ( ̅) 71,68 Standar deviasi (s) 6,636 Variansi (s2) 44,037 Sumber: Hasil Olah Data SPSS Versi 22 Tahun 2021
Tabel 4.5. Distribusi Frekuensi dan Persentase Skor Pengetahuan Keuangan
Interval Nilai Kategori Frekuensi Persentase (%)
65,04 Rendah 6 27,3%
65,04 Sedang 14 63,6%
Tinggi 2 9,1%
Jumlah 22 100
Sumber: Hasil Olah Data SPSS Versi 22 Tahun 2021
Berdasarkan tabel 4.4 dan tabel 4.5 diperoleh bahwa pengetahuan keuangan petani jagung di Kaluku Lohe Kelurahan Laikang Kabupaten Bulukumba memiliki rata-rata skor yaitu 71,68 dari skor ideal 120. Hai ini berarti bahwa skor pengetahuan keuangan petani jagung di Kaluku Lohe Kelurahan Laikang Kabupaten Bulukumba berada dalam kategori sedang. Diketahui pula bahwa skor pengetahuan keuangan petani jagung di Kaluku Lohe Kelurahan Laikang Kabupaten Bulukumba terdapat 6 orang (27,3% dari 22 orang) pada kategori rendah dan 2 orang (9,1 % dari 22 orang) pada kategori tinggi, serta 14 orang (63,6 % dari 22 orang) berada pada kategori sedang. selain itu, berdasarkan tabel 4.4 diperoleh bahwa nilai standar deviasi dari pengetahuan keuangan petani jagung di Kaluku Lohe Kelurahan Laikang Kabupaten Bulukumba adalah 6,636 yang artinya data tidak tersebar jauh dari nilai rata-rata skor pengetahuan keuangan petani jagung di Kaluku Lohe Kelurahan Laikang Kabupaten Bulukumba.
b. Sikap Keuangan
Adapun hasil analisis statistik deskriptip variabel Sikap keuangan petani jagung di Kaluku Lohe Kelurahan Laikang Kabupaten Bulukumba disajikan dalam tabel berikut:
Tabel 4.6. Statistik Skor Sikap Keuangan Statistik Nilai Statistik
Ukuran Sampel (n) 22
Skor tertinggi (Xmaks) 37 Skor terendah (Xmin) 31 Skor rata-rata ( ̅) 34,91 Standar deviasi (s) 1,231
Variansi (s2) 1.515
Sumber: Hasil Olah Data SPSS Versi 22 Tahun 2021
Tabel 4.7. Distribusi Frekuensi dan Persentase Skor Sikap Keuangan Interval Nilai Kategori Frekuensi Persentase (%)
33,67 Rendah 1 4,5 %
33,67 Sedang 20 91 %
Tinggi 1 4,5 %
Jumlah 22 100
Sumber: Hasil Olah Data SPSS Versi 22 Tahun 2021
Berdasarkan tabel 4.6 dan tabel 4.7 diperoleh bahwa sikap keuangan petani jagung di Kaluku Lohe Kelurahan Laikang Kabupaten Bulukumba memiliki rata-rata skor yaitu 34,91 dari skor ideal 44. Hai ini berarti bahwa skor sikap keuangan petani jagung di Kaluku Lohe Kelurahan Laikang Kabupaten Bulukumba berada dalam kategori sedang. Diketahui pula bahwa skor pengetahuan keuangan petani jagung di Kaluku Lohe Kelurahan Laikang Kabupaten Bulukumba terdapat 1 orang (4,5 % dari 22 orang) pada kategori rendah dan 1 orang (4,5 % dari 22 orang) pada kategori tinggi, serta 20 orang (91 % dari 22 orang) berada pada kategori
sedang. selain itu, berdasarkan tabel 4.6 diperoleh bahwa nilai standar deviasi dari pengetahuan keuangan petani jagung di Kaluku Lohe Kelurahan Laikang Kabupaten Bulukumba adalah 1,515 yang artinya data tidak tersebar jauh dari nilai rata-rata skor sikap keuangan petani jagung di Kaluku Lohe Kelurahan Laikang Kabupaten Bulukumba.
c. Perilaku Manajemen Keuangan
Adapun hasil analisis statistik deskriptip variabel perilaku manajemen keuangan petani jagung di Kaluku Lohe Kelurahan Laikang Kabupaten Bulukumba disajikan dalam tabel berikut:
Tabel 4.8. Statistik Skor Perilaku Manajemen Keuangan
Sumber: Hasil Olah Data SPSS Versi 22 Tahun 2021 Statistik Nilai Statistik
Ukuran Sampel (n) 22
Skor tertinggi (Xmaks) 57 Skor terendah (Xmin) 49 Skor rata-rata ( ̅) 53,36 Standar deviasi (s) 2,361
Variansi (s2) 5,576
Tabel 4.9. Distribusi Frekuensi dan Persentase Skor Perilaku Manajemen Keuangan
Interval Nilai Kategori Frekuensi Persentase (%)
50,99 Rendah 3 13,6 %
50,99 Sedang 15 68,1 %
Tinggi 4 18,1 %
Jumlah 22 100
Sumber: Hasil Olah Data SPSS Versi 22 Tahun 2021
Berdasarkan tabel 4.8 dan tabel 4.9 diperoleh bahwa perilaku manajemen keuangan petani jagung di Kaluku Lohe Kelurahan Laikang Kabupaten Bulukumba memiliki rata-rata skor yaitu 53,36 dari skor ideal 68. Hai ini berarti bahwa skor perilaku manajemen keuangan petani jagung di Kaluku Lohe Kelurahan Laikang Kabupaten Bulukumba berada dalam kategori sedang. Diketahui pula bahwa skor perilaku manajemen keuangan petani jagung di Kaluku Lohe Kelurahan Laikang Kabupaten Bulukumba terdapat 3 orang (13,6 % dari 22 orang) pada kategori rendah dan 4 orang (18,1% dari 22 orang) pada kategori tinggi, serta 15 orang (68,1% dari 22 orang) berada pada kategori sedang. selain itu, berdasarkan tabel 4.8 diperoleh bahwa nilai standar deviasi dari perilaku manajemen keuangan petani jagung di Kaluku Lohe Kelurahan Laikang Kabupaten Bulukumba adalah 2,361 yang artinya data tidak tersebar jauh dari nilai rata-rata skor perilaku manajemen keuangan petani jagung di Kaluku Lohe Kelurahan Laikang Kabupaten Bulukumba.
3. Uji Asumsi Klasikal
Berikut ini disajikan hasil uji asumsi klasikal sebagai prasyarat sebelum melakukan analisi regresi linear berganda.
a. Uji Multikolinearitas
Berikut disajikan hasil uji multikolinearitas dengan menggunakan SPSS:
Tabel 4.10. Hasil Uji Multikoleniaritas
Berdasarkan tabel 4.10. diperoleh bahwa nilai tolerance dari variabel pengetahuan keuangan dan sikap keuangan lebih dari 0,1 artinya tidak terjadi multikolinearitas.lain itu, ketika ditinjau dari nilai
Sumber: Hasil Olah Data SPSS Versi 22 Tahun 2020
VIF dari variabel pengetahuan keuangan dan sikap keuangan diperolah nilai VIF yang nilainya kurang dari 10. Artinya variabel pengetahuan keuangan dan sikap keuangan tidak terjadi multikolinearitas terhadap perilaku manajemen keuangan.
b. Uji Heterokedastisitas
Berikut disajikan hasil uji multikolinearitas dengan menggunakan SPSS:
Tabel 4.11. Hasil Uji Heterokedastisitas
Sumber: Hasil Olah Data SPSS Versi 22 Tahun 2020
Berdasarkan tabel 4.11. diperoleh bahwa nilai signifikansi dari variabel pengetahuan keuangan dan sikap keuangan lebih dari 0,05 artinya tidak terjadi heterokedastisitas.
c. Uji Normalitas
Berikut disajikan hasil uji normalitas dengan menggunakan SPSS:
Tabel 4.12. Hasil Uji Normalitas
Sumber: Hasil Olah Data SPSS Versi 22 Tahun 2020
Berdasarkan tabel 4.12. diperoleh bahwa nilai signifikansi dari variabel pengetahuan keuangan dan sikap keuangan terhadap perilaku manajemen keuangan lebih dari 0,05 artinya data berdistribusi normal.
4. Analisis Regresi Linear Berganda
Analisis Regresi linear berganda bertujuan untuk melihat pengaruh antara variabel pengetahuan dan sikap keuangan terhadap perilaku manajemen keuangan petani jagung di Kaluku Lohe Kelurahan Laikang Kabupaten Bulukumba. Berikut ini disajikan hasil analisis regresi linear berganda
Tabel 4.13. Hasil Uji Analisis Regresi Linear Berganda
Sumber: Hasil Olah Data SPSS Versi 22 Tahun 2020
Berdasarkan tabel 4.13 diperoleh persamaan regresi linear berganda sebagai berikut:
Y = 25,698 + 0,207 X1 + 1,217 X2 + e
Dengan interpretasi sebagai berikut:
a. Koefisien b = 25,698 artinya jika variabel X1 dan X2 bernilai 0 maka variabel perilaku manajemen keuangan petani jagung di Kaluku Lohe Kelurahan Laikang Kabupaten Bulukumba bernilai 25,698.
b. Koefisien X1 dan X2 adalah besar kontribusi tiap variabel yaitu variabel X1 sebesar 0,207 dan X2 sebesar 1,217.
c. e adalah besar pengaruh variabel lain yang tidak di indentifikasi pada penelitian ini. Nilai e diperoleh dengan cara √ = sehingga nilai e pada penelitian ini adalah 0,68.
5. Uji Hipotesis
a. Uji t parsial
Uji parsial digunakan untuk mengetahui apakah variable-variabel independent secara parsial berpengaruh nyata atau tidak terhadap variable dependen. Berikut hasil uji t parsial menggunakan SPSS.
Tabel 4.14. Hasil Uji t Parsial
Sumber: Hasil Olah Data SPSS Versi 22 Tahun 2020
Berdasarkan tabel 4.14 diperoleh hasil pengujia t parsial tiap variabel yang diinterpretasikan sebagai berikut:
1) Pengetahuan keuangan berpengaruh terhadap perilaku manajemen keuangan.
Berdasarkan tabel 4.14 diperoleh bahwa variabel pengetahuan keuangan berpengaruh
terhadap perilaku manajemen keuangan, dengan nilai t hitung 3,557 dengan t tabel 2,09 yang artinya t hitung > t tabel. Selain itu, nilai signifikansi sebesar 0,002 < 0,05. Dengan demikian hipotesis yang menyatakan pengetahuan keuangan berpengaruh terhadap perilaku manajemen keuangan petani diterima (Tolak H0).
2) Sikap keuangan berpengaruh terhadap perilaku manajemen keuangan
Berdasarkan tabel 4.14 diperoleh bahwa variabel sikap keuangan berepengaruh terhadap perilaku manajemen keuangan, dengan nilai t hitung 3,882 dengan t tabel 2,09 yang artinya t hitung > t tabel. Selain itu, nilai signifikansi sebesar 0,001 < 0,05. Dengan demikian hipotesis yang menyatakan sikap keuangan berpengaruh terhadap perilaku manajemen keuangan petani diterima (Tolak H0).
b. Uji Koefisien Determinasi
Uji ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar presentase dari variable independent secara Bersama-sama terhadap variabel dependen dapat dilihat dari besarnya koefisien determinasi (R2) atau R square menjelaskan seberapa besar variabel independent yang digunakan dalam penelitian ini mampu menjelaskan
variabel dependen. Berikut hasil analysis uji koefisien determinasi:
Tabel 4.15. Hasil Uji Koefisien Determinasi
Sumber: Hasil Olah Data SPSS Versi 22 Tahun 2020 Berdasarkan tabel 4.15 diperoleh:
1) Koefisien korelasi R adalah 0,730. Untuk mengetahui hubungan antara variabel dependen dan independent maka kriteria pengambil keputusannya adalah sebagai berikut (Sugiyono,2017).
a) Sangat Rendah = 0,00 - 0,199 b) Rendah = 0,20 - 0,399
c) Sedang = 0,40 - 0,599 d) Kuat = 0,60 - 0,799
e) Sangat Kuat = 0,80 – 0,99
Berdasarkan kriteria tersebut diperoleh hubungan antara variabel independen dengan dependen adalah tergolong kuat.
2) Nilai R square yaitu sebesar 0,53. Artinya variabel pengetahuan keuangan dan sikap keuangan memiliki kontribusi sebesar 53 % terhadap variabel perilaku
manajemen keuangan petani dan sisanya dipengaruhi oleh variabel yang tidak di amati.