BAB IV PENYAJIAN DAN PEMBAHASAN DATA
A. Penyajian Data
Pada bagian ini penulis menyajikan data-data tentang (1) unsur intrinsik pada novel Api Tauhid karya Habiburrahman El Shirazy; (2) nilai pendidikan akhlak pada novel Api Tauhid karya Habiburrahman El Shirazy; dan (3) skenario pembelajaran unsur intrinsik dan nilai pendidikan akhlak pada novel Api Tauhid karya Habiburrahman El Shirazy di kelas XI SMA. Berikut penulis sajikan penyajian data tersebut.
1. Unsur Intrinsik pada Novel Api Tauhid karya Habiburrahman El Shirazy
Data hasil penelitian novel Api Tauhid karya Habiburrahman El Shirazy disajikan dalam bentuk tabel. Berikut ini disajikan Tabel 1 sampai Tabel 9 yang berisi data unsur intrinsik dalam novel Api Tauhid karya Habiburrahman El Shirazy. Tebel 1 berisi data tema mayor yang terdapat dalam novel Api Tauhid yang dijelaskan sebagai berikut.
Tabel 1
Data Tema Mayor Novel Api Tauhid karya Habiburrahman El Shirazy
No Tema Mayor dan Masalah Halaman Novel
1 Kedekatan hamba dengan Allah Swt.: Ketakwaan pada
Allah Swt. 1, 43, 562
Tema minor adalah makna yang hanya terdapat pada bagian-bagian tertentu cerita atau dapat diidentifikasikan sebagai makna tambahan. Data tema minor pada novel Api Tauhid disajikan pada Tabel 2 di bawah ini.
Tabel 2
Data Tema Minor Novel Api Tauhid karya Habiburrahman El Shirazy
No Tema Minor dan Masalah Halaman Novel
1 Melupakan gadis yang dicintai: Fahmi melupakan
istrinya, Nuzula. 68, 143, 212
2 Perceraian: Keinginan Nuzula bercerai dari Fahmi. 66, 215 3 Penculikan: Fahmi dan Aysel diculik oleh Carlos dan
temannya. 526, 529
Tokoh dan penokohan dalam karya sastra menjadi salah satu unsur intrinsik yang wajib ada. Tabel 3 di bawah ini berisi data tokoh yang terdapat dalam novel
Api Tauhid karya Habiburrahman El Shirazy.
Tabel 3
Data Tokoh Novel Api Tauhid Karya Habiburrahman El Shirazy
No Tokoh Nama Tokoh Halaman
Novel
1 Tokoh
a. Tokoh Sentral atau Tokoh Utama
1) Protagonis Fahmi 68, 472
2) Antagonis Carlos dan si gendut (si
gundut) 525, 527
b. Tokoh Bawahan
2) Tokoh Tambahan Teman-teman Fahmi, Ali, Bilal, Subki, Hamza, Aysel, dan Emel, Pak Kyai, Bu Nyai
270, 151
c. Tokoh Datar Ali, Pak Lurah, Istri Pak Lurah, Nur Jannah, Shonif, Bu Nyai, Salim, Ibrahim Hoca, Zubeyr, dan Abdul-celil Saygi
2, 546
d. Tokoh Bulat Rahmi, Nuzula, dan Aysel 61, 557, 559 e. Tokoh Statis Ali, Pak Lurah, Istri Pak
Lurah, Nur Jannah, Shonif, Bu Nyai, Salim, Ibrahim Hoca, Zubeyr, dan Abdul-celil Saygi
2, 546
f. Tokoh Berkembang Rahmi, Nuzula, dan Aysel 61, 557, 559
Tokoh dan penokohan dalam karya sastra menjadi salah satu unsur intrinsik yang wajib ada. Tabel 4 di bawah ini berisi data penokohan yang terdapat dalam novel Api Tauhid karya Habiburrahman El Shirazy.
Tabel 4
Data Penokohan Novel Api Tauhid Karya Habiburrahman El Shirazy
No Penokohan Watak Halaman
Novel
1 Penokohan a. Dramatis
1) Fahmi Berbakti kepada orang tua, pintar, baik hati, penya-yang, sabar, dan religius
26, 28, 68, 108 2) Rahmi Manja, baik hati, dan
pe-nyayang 32, 38, 214
3) Ali Perhatian dan religius 2, 60, 170 4) Hamza Penyayang, berbakti
kepada orang tua, dan pengagum ulama besar
70, 22, 150
ingin tahu 120, 144
6) Bilal Pengagum ulama besar,
religius, dan baik hati
152, 338, 149 7) Emel Religius dan baik hati 148, 183, 151 8) Nur Jannah Pemalu dan memiliki
akhlak yang baik
34, 35 9) Nuzula Setia, penyayang, dan
patuh kepada orang tua
559, 215, 556 10) Aysel Mau kembali ke jalan yang
benar dan penyayang
163, 526 11) Pak Kyai Arselan Religius dan ramah 62, 269 12) Bu Nyai Religius dan perhatian 271, 270
13) Carlos Sombong dan kejam 526, 533
14) Si Gundul Kejam 527
15) Ibrahim Hoca Baik hati 186, 167
16) Zubeyr Baik hati 166, 167
b. Analitis
1) Ibu Jujur dan setia 27
2) Bapak Berbakti kepada orang tua dan religius
27
3) Pak Lurah Berwibawa 32
4) Bu Lurah Modis 32
5) Abdulcelil Saygi Ramah 188
Alur mempunyai peranan penting dalam sebuah cerita dalam novel. Dalam novel Api Tauhid karya Habiburrahman El Shirazy terdapat alur awal, tengah, dan akhir. Pada Tabel 5 di bawah ini disajikan data alur sebagai berikut.
Tabel 5
Data Alur Novel Api Tauhid Karya Habiburrahman El Shirazy
No Alur Halaman Novel
Tahap-tahap Alur
1 Awal
a. Paparan: Fahmi melakukan iktikaf di Masjid Nabawi dan ia jatuh sakit. 1, 7 b. Rangsangan: Fahmi mulai bangkit dari
kesedihannya. Ia mengikuti saran teman-temannya ikut Hamza ke Turki.
71, 81 c. Gawatan: Fahmi mengetahui ibunya
masuk rumah sakit dan ia sendiri sedang dirawat di rumah sakit.
69-70, 66 2 Tengah
a. Tikaian: Perbedaan sikap ditunjukkan oleh Nuzula, Kyai Arselan, dan Fahmi. Kyai Arselan yang bersikukuh menyuruh Fahmi menceraikan Nuzula, sedangkan Fahmi tetap tidak ingin bercerai dari Nuzula.
61, 62, 63, 65-66
b. Rumitan: Keluarga Nuzula mengembalikan semua mahar dan serah-serahan yang diberikan untuk Nuzula. Fahmi merasa kecewa dengan peristiwa itu.
67, 67-68
c. Klimaks: Kyai Arselan menulis surat
wasiat untuk Fahmi sebelum ia meninggal. 270-271, 274 3 Akhir
a. Leraian: Nuzula menemui Fahmi di Rumah Sakit Medicana International Istanbul. Fahmi memaafkan Nuzula.
554-555, 557 b. Selesaian: Fahmi bersatu kembali dengan
Nuzula.
Unsur Kemenarikan Alur
a. Kebolehjadian: Fahmi memaafkan dan menerima kembali Nuzula menjadi istrinya.
58, 554-555, 557 b. Kejutan: Nuzula telah memiliki kekasih
di Jakarta. 215, 554, 557, 556
c. Kebetulan: Rahmi mencari informasi
d. Tegangan: Fahmi melakukan iktikaf di Masjid Nabawi dengan menghafal Alquran empat puluh kali khataman.
1, 66, 67-68, 527, 553, 542-543
e. Daya Duga Bayang: Pernikahan siri
Fahmi dan Nuzula dilangsungkan. 56, 58, 59, 61, 62
Peristiwa yang diceritakan dalam novel pasti terjadi pada suatu tempat dan waktu tertentu. Dalam novel Api Tauhid karya Habiburrahman El Shirazy, peristiwa yang diceritakan juga menggunakan tempat dan waktu tertentu. Pada Tabel 6 di bawah ini disajikan data latar tempat, waktu, dan latar sosial yang terdapat dalam novel tersebut.
Tabel 6
Data Latar Novel Api Tauhid Karya Habiburrahman El Shirazy
No Latar Halaman Novel
1 Tempat
a. Masjid Nabawi 1, 5
b. Prince Mohammed Bin Abdulaziz
Hos-pital 8
c. Tegalrandu 29
d. Danau Ranu Klakah 43
e. Yosowilangun 265
f. Vila 103, 103-104
g. Rumah Hamza 145, 151
h. Rumah Ibrahim Hoca 165-166
i. Restoran Hotel Ali Bey Konagi 236
j. Sanliurfa 279
k. Masjid Aziziye 401
l. Toko Komputer Selim, Konya 403
m. Isparta 451
n. Eskisehir 494
o. Bursa, Masjid Ulu Camii 509
p. Otelller Mevkii 521-522, 524
q. Truk Kontainer 539-540
r. Rumah Sakit Medicana International
Istanbul 543
s. Four Seasons Istanbul Hotel 560
t. KJRI Istanbul 562
2 Waktu a. Pagi 13, 43, 55, 59, 116, 272, 220 b. Siang 59, 143, 187 c. Sore 29, 32, 36, 47, 59, 143 d. Malam 109, 167, 265, 274 3 Sosial a. Mahasiswa 10 b. Kyai 45 c. Anak pesantren 28 d. Pembimbing haji 48 Fungsi Latar
a. Latar sebagai Metaforik 26, 29
b. Latar sebagai Atmosfer 562, 564
Dalam karya sastra pengarang bercerita dengan sudut pandangnya sendiri. Sudut pandang yang berbeda menciptakan cerita yang berbeda pula. Tabel 7 di bawah ini berisi data sudut pandang pengarang dalam novel Api Tauhid yang dijelaskan sebagai berikut.
Tabel 7
Data Sudut Pandang Novel Api Tauhid Karya Habiburrahman El Shirazy
No Sudut Pandang Halaman
Novel
1 Orang ketiga, pengarang sebagai diaan serbatahu 1, 557
Dalam karya sastra pasti ada suatu pesan yang ingin disampaikan pengarang kepada pembaca. Dalam Tabel 8 di bawah ini disajikan data pesan atau amanat dalam novel Api Tauhid sebagai berikut.
Tabel 8
Data Amanat Novel Api Tauhid Karya Habiburrahman El Shirazy
No Amanat Halaman Novel
1 Umat muslim selalu mendekatkan diri pada Allah, baik dalam keadaan susah maupun senang
2 Suami yang setia kepada istri dengan menerima segala kekurangan istri
557 3 Istri yang setia menemani dan merawat suaminya serta
mematuhi semua perkataan suami.
559
Dalam karya sastra pengarang mencoba menyampaikan hubungan antarunsur kepada pembaca. Dalam Tabel 9 di bawah ini disajikan data hubungan antarunsur dalam novel Api Tauhid sebagai berikut.
Tabel 9
Data Hubungan Antarunsur Novel Api Tauhid Karya Habiburrahman El Shirazy
No Hubungan Antarunsur Halaman Novel
1 Hubungan tokoh dengan unsur cerita yang lain 26, 28, 70, 265 2 Hubungan alur dengan unsur cerita yang lain 1, 68
3 Hubungan latar dengan unsur cerita yang lain 28, 25-26, 266
2. Nilai Pendidikan Akhlak pada Novel Api Tauhid Karya Habiburrahman El Shirazy
Data hasil penelitian nilai pendidikan akhlak pada novel Api Tauhid karya Habiburrahman El Shirazy disajikan dalam bentuk tabel. Di bawah ini disajikan Tabel 10 yang berisi data nilai pendidikan akhlak novel Api Tauhid karya Habiburrahman El Shirazy sebagai berikut.
Tabel 10
Data Nilai Pendidikan Akhlak Novel Api Tauhid Karya Habiburrahman El Shirazy
No Nilai Pendidikan Akhlak Halaman Novel
1 Akhlak pada Allah
a. Takwa 26, 27, 29, 43, 116, 147,
b. Cinta dan Rida 143, 271, 529
c. Ikhlas 219, 216,
d. Khauf dan Raja’ 270
e. Tawakal 537, 559
f. Syukur 28-29, 112, 404, 521
g. Tobat 163, 323, 553
2 Akhlak pada Keluarga
a. Birrul Walidain 30, 53, 163
b. Hak, Kewajiban dan Kasih Sayang Suami
Istri 561, 56, 557, 559
c. Kasih Sayang dan Tanggung Jawab Orang
tua terhadap Anak 38, 55
d. Silaturahmi dengan Karib Kerabat 33, 47 3 Akhlak pada Diri Sendiri
Akhlak Baik a. Sidik 45, 53, 557 b. Amanah 57, 435, c. Istikamah 530-531, 533-534 d. Ifah 104, 107, 323, e. Syaja’ah 524, 533 f. Tawaduk 217, 267 g. Sabar 535, 559, 68 h. Pemaaf 219-220, 529 Akhlak Buruk
a. Dusta atau bohong 553
b. Takabur atau sombong 525
c. Tidak mempunyai rasa malu 526
3. Skenario Pembelajaran Unsur Intrinsik dan Nilai Pendidikan Akhlak pada Novel Api Tauhid Karya Habiburrahman El Shirazy di Kelas XI SMA
Pembelajaran sastra di kelas XI SMA telah dimuat dalam silabus pada kompetensi dasar tertentu. Skenario pembelajaran unsur intrinsik dan nilai pendidikan akhlak novel Api Tauhid karya Habiburrahman El Shirazy di kelas XI SMA disesuaikan dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang disajikan sebagai berikut.
a. Standar Kompetensi
b. Kompetensi Dasar
: 7. Memahami berbagai hikayat, novel Indonesia atau novel terjemahan.
: 7.2 Menganalisis unsur-unsur intrinsik dan ekstrin-sik novel Indonesia.
c. Langkah-langkah pembelajaran unsur intrinsik dan nilai pendidikan akhlak dalam novel Api Tauhid karya Habiburrahman El Shirazy sebagai berikut. Pertemuan Pertama (alokasi waktu 2 x 45 menit)
1) Pendidik menyampaikan materi mengenai unsur intrinsik dan nilai pendidikan akhlak yang terdapat dalam novel dengan alokasi waktu 25 menit. 2) Pendidik menugaskan peserta didik untuk membacakan sinopsis novel Api
Tauhid karya Habiburrahman El Shirazy (tugas satu minggu sebelumnya) dan
menganalisis unsur intrinsik novel tersebut serta mempresentasikannya dengan alokasi waktu 40 menit.
Pertemuan kedua (alokasi waktu 2 x 45 menit)
1) Pendidik mendampingi peserta didik untuk mendiskusikan nilai pendidikan akhlak yang terdapat dalam novel Api Tauhid karya Habiburrahman El Shirazy dengan alokasi waktu 20 menit.
2) Pendidik menugaskan peserta didik untuk mempresentasikan hasil diskusi mengenai nilai pendidikan akhlak yang terdapat dalam novel Api Tauhid karya Habiburrahman El Shirazy serta kelompok lain menanggapi hasil presentasi dengan alokasi waktu 30 menit.
d. Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran yang digunakan dalam proses belajar mengajar unsur intrinsik dan nilai pendidikan akhlak novel Api Tauhid karya Habiburrahman El Shirazy, pendidik menggunakan metode sebagai berikut.
1) Metode Ceramah 2) Metode Diskusi
3) Metode Pemberian Tugas 4) Metode Tanya Jawab 5) Metode kooperatif Jigsaw e. Evaluasi Pembelajaran
Evaluasi pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran unsur intrinsik dan nilai pendidikan akhlak novel Api Tauhid karya Habiburrahman El Shirazy, mencakup ranah kognitif (pengetahuan), afektif (sikap), dan psikomotor (keteram-pilan), yaitu dengan teknik tes dan teknik nontes. Teknik tes adalah suatu cara un-tuk melakukan penilaian yang berbenun-tuk tugas yang harus dikerjakan peserta
didik untuk mendapatkan data tentang nilai dan prestasi peserta didik tersebut yang dapat dibandingkan dengan yang dicapai kawan-kawannya atau nilai standar yang ditetapkan. Teknik tes yang digunakan dalam penilaian pembelajaran unsur intrinsik dan nilai pendidikan akhlak novel Api Tauhid karya Habiburrahman El Shirazy, yaitu tes objektif berupa tes pilihan ganda dan tes esai. Tes pilihan ganda merupakan tes yang memberikan pernyataan benar dan salah pada setiap alternatif jawaban, hanya yang salah lebih dari sebuah. Tes esai adalah suatu bentuk per-tanyaan yang menuntut jawaban peserta didik dalam bentuk uraian dengan mem-pergunakan bahasa sendiri.
Teknik nontes merupakan alat penilaian yang dipergunakan untuk men-dapatkan informasi tentang keadaan peserta didik tanpa alat tes. Teknik nontes yang digunakan dalam penilaian pembelajaran unsur intrinsik dan nilai pendi-dikan akhlak novel Api Tauhid karya Habiburrahman El Shirazy, yaitu skala bertingkat. Skala bertingkat merupakan suatu kesatuan sebagai penada unit-unit yang bersifat angka yang dapat diterapkan pada suatu objek atau pernyataan yang dimaksudkan untuk mengukur kelayakan atau kecenderungan tertentu, sikap, ke-yakinan, pandangan, dan nilai-nilai yang bersifat kualitatif.