• Tidak ada hasil yang ditemukan

PAPARAN DATA DAN TEMUAN PENELITIAN

B. Penyajian Data 1. Subjek Penelitian 1.Subjek Penelitian

Pelaksana penelitian ini adalah peniliti, sedangkan sebagai subjek peniliti adalah peserta didik kelas VII MTs NU Salatiga Tahun Pelajaran 2017/2018 dengan jumlah peserta didik 32 siswa, yang mana terdiri dari 17 laki laki dan 15 perempuan. Selama proses penelitian semua siswa mengikuti pelajaran tanpa ada yang izin sakit atau tanpa alasan.

30 Riandita Alma P

2. Deskripsi Pelaksanaan Pra Siklus

Langkah - langkah dari penelitian pra siklus ini antara lain adalah : a. Perencanaan

1) Penelitian melakukan perencanaan untuk kegiatan awal sebelum masuk ke siklus I dan II sebagai data awal untuk landasan dasar bahwa penelitian ini harus dilakukan pada hari selasa 9 januari 2018

2) Menyiapkan soal untuk pra siklus sebagai data awal untuk pertimbangan layak atau tidak penelitian ini dilakukan.

b. Identifikasi Masalah

Guru pengampu mata pelajaran al Qur’an Hadist ini belum merasa puas terhadap hasil belajar siswa yang memilki ketuntasan belajar individu masih di bawah KKM yaitu dengan nilai rata - rata 70,9 nilai tersebut di ambil dari rata-rata nilai yang di ambil dari tes tertulis dan tes hafalan, dengan presentase 40,6 % atau hanya 13 siswa saja yang telah melampaui batas KKM dari batas nilai 75.

c. Perumusan Masalah

Setelah peneliti mengidentifikasi dan menganalisisnya, maka selanjutnya perlu merumuskan permasalahan yang lebih jelas dan spesifik untuk diteliti. Oleh karena itu, dasar tersebut memunculkan untuk melakukan PTK dengan melakukan pelaksanaan penelitian dua tahap yaitu siklus I dan siklus II.

3. Deskripsi Penelitian Pelaksanaan Siklus I dan Siklus II

Penelitian tindakan kelas di MTs NU Salatiga yang di lakukan di kelas VII C dilakukan dalam dua siklus yaitu siklus I dan siklus II. Setiap siklus meliputi empat tahapan, yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Tahapan – tahapan tersebut dapat di uraikan sebagai berikut :

A) Siklus I

1) Perencanaan

Dalam tahap perencanaan tindakan, kegiatan yang dilaksanakan peniliti adalah sebagai berikut :

a) Menentukan waktu pelaksanaan siklus I yaitu pada hari 27 februari 2018

b) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembalajaran (RPP) mata pelajaran al Qur’an Hadist materi al Falaq metode Picture and Picture

c) Menyusun lembar pengamatan peserta didik dan guru untuk diisi pada saat kegiatan pembelajaran berlangsung.

d) Menyiapkan pre tes I dan Post test I dengan materi al Falaq e) Menyiapkan alat dan media yang akan digunakan dalam

pembelajaran.

2) Tahap Pelaksanaan Tindakan (acting)

Pada tiap ini penelitaan melaksanaan tindakan yang telah di rumuskan pada RPP dalam situasi yang aktual, yang meliputi kegiatan awal, kegiatan inti dan kegiatan penutup. Langkah – langkah pembelajaran dalam tahap pelaksanaan tindakan adakah sebagai berikut

a) Kegiatan awal

1. Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam kepada peserta didik.

2. Guru memulai pelajaran dengan mengucapkan doa bersama peserta didik.

3. Guru memulai pelajaran dengan memimpil al Fatihah dan do’a sebelum beajar bersama peserta didik.

4. Guru bertanya kepada peserta didik tentang kabar dan mengabsen peserta didik.

5. Guru memberikan pre test I

6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. b) Kegiatan Inti

1. Mengamati

a.) Siswa mengamati gambar yang telah di paparkan guru di depan kelas, guru megajak peserta didik untuk terlibat aktif dalam proses pembelajaran. b.) Guru menyampaikan materi yang akan di sajikan.

c.) Guru menyiapakan lembar observasi hafalan 2. Menanya

a.) Guru dan siswa saling tanya jawab dan memberi tanggapan terhadap gambar dan materi yang telah disajikan.

b.) Guru menanyai siswa tentang hafalan meraka surat al Falaq

3. Melakukan

Guru membagikan perkelompok satu lembar gambar sesuai materi, satu kelompok terdiri dari 5 orang, kemudian secara bergantian untuk memasangkan gambar - gambar secara berurutan secara logis, di akhir 20 menit untuk menghafalkan al Falaq.

4. Menghubungkan /mengasosiasi

a.) Guru mengharuskan untuk menanyakan kepada siswa tentang alasan / dasar pemikiran di balik urutan gambar yang disusunnya. Setelah itu siswa di ajak untuk menemukan jalan cerita atau tuntutan kompetensi dasar berdasarkan indikator – indikator yang ingin dicapai.

b.) Guru mulai menjelaskan lebih lanjut sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai .

c) Kegiatan Terakhir

1.) Guru menguatkan dan melengkapi hasil pembelajaran. 2.) Guru memberi penguasaan untuk evalkuasi yaitu post test 3.) Guru menyampaikan salam penutup.

3) Pengamatan atau observasi

Pada tahap ini dilakukan observasi atau pengamatan terhadap pelaksanaan pembelajaran berlangsung, yaitu :

a) memperhatikan sikap dan perilaku siswa dan guru pada saat proses pembelajaran sedang berlangsung.

b) Peneliti mengamati dengan menggunakan lembar observasi siswa dan guru yang telah disiapkan untuk melakukan pengamatan tehadap aktivitas guru dalam mengelola pembelajaran (penampilan guru, penyampaian materi pelajaran, pengelolaan kelas, pendangan dan suara guru, bimbingan guru kepada siswa) yang berlangsung .

4. Refleksi

Pada siklus I ini mengalami peningkatan dari pra siklus, bisa dilihat saat pra siklus hanya 40,6 % saja yang hampir tuntas dengan nilai rata - rata 70,9 dengan jumlah siswa yang tuntas adalah 13 orang, nilai ini diambil dari rata-rata nilai soal tertulis serta nilai hafalan. Hasil dari siklus I adalah 19 siswa yang tuntas hasil belajarnya dengan presentase 59,3 % dengan nilai rata-rata 74,1. Hasil dari siklus I mengalami peningkatan yaitu 6 siswa, walaupun dengan naiknya 6

siswa di katakan meningkat tetapi dapat dilihat bahwa nilai rata - rata tersebut belum mencapai KKM yaitu 75. Dari data yang di dapat tersebut bisa disimpulkan bahwa siklus I belum berhasil, maka dari itu peneliti dan kolaborator merancang membuat rencana untuk melaukan siklus II. Dalam siklus I terdapat kekurangan dan kelebihan dalam pelaksanaanya yiatu sebagai berikut :

a. Kekurangan

1. Guru kurang jelas dalam menyampaikan materi 2. Guru kurang bisa mengendalikan kelas

3. Guru belum memjelaskan keseluruhan metode pembelajaran picture and picture.

4. Keadaan siswa ketika pembelajaran kurang kondusif 5. Siswa belum siap untuk menrima metode baru 6. Siswa ketika pelajaran kurang aktif bertanya

7. Siswa masih ada yang sibuk bermain dan mengobrol dengan teman sebangkunya.

8. Siswa kurang kompak ketika membuat tugas kelompok. 9. Banyak siswa yang masih kebolak – bolik saat hafalan. b. Kelebihan

1. Guru menyajikan materi sesuai dengan RPP 2. Penguasaan materi guru tersebut sangat baik 3. Menggunakan metode picture and picture

4. Hampir sebagian siswa aktif dalam pembelajaran karena metode gambar

5. Ada sebagian siswa yang tertarik saat menggunkan metode picture and picture

6. Siswa mengerjakan soal dengan tertib

Dari uraian kelemahan siklus I tersebut dapat di tarik kesimpulan bahwa butuh siklus II untuk memenuhi ketuntasan nilai, dengan cara yang harus diperbaiki :

a. Merencanakan siklus II

b. Lebih menguasai metode picture and picture c. Dapat mengondisikan kelas

d. Lebih mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan. e. Pembagian kelompok yang semulanya 5 orang per kelompok,

rencana siklus II satu bangku satu klompok, jadi satu kelas dibagi menjadi 16 kelompok dengan jumlah 2 orang perkelompok, rencana ini digunakan agar siswa lebih kondusif dan aktif.

B) SIKLUS II

Dokumen terkait