• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penyakit pada sendi dan tulang

Dalam dokumen smk10 IlmuKesehatan Heru (Halaman 193-200)

▲ Gambar 9.1 Patah tulang kak

9. Sistem Rangka

9.7. Cidera, Kelainan, dan Penyakit pada Rangka 1 Cidera pada sendi dan tulang

9.7.2. Penyakit pada sendi dan tulang

1. Keropos tulang (osteopore-sis) karena kekurangan mineral penyusun tulang sehingga jika tidak hati-hati tulang mudah patah. Penyakit keropos tulang berkaitan dengan penurunan kadar hormon wanita, sehingga penyakit ini sering terjadi pada wanita yang telah lanjut usia.

2. Rakhitis adalah penyakit akibat kekurangan vitamin D. Penyakit rakhitis pada masa pertumbuhan tulang dapat mengakibatkan tulang kaki menjadi lunak sehingga melengkung dan biasanya membentuk seperti huruf O atau X. 3. Penyakit radang sendi, akibat adanya peradangan pada

persendian terutama sendi-sendi yang aktif bergerak sehingga sendi terasa sakit dan sulit digerakkan. Sendi yang terkena biasanya adalah lutut, siku, pergelangan kaki dan tangan. Ditandai dengan rasa nyeri yang hebat, disertai bengkak dan kemerahan. Ada factor keturunan.

4. Rematik, tulang menyatu hingga sulit bergerak, dapat terjadi pada semua usia.

9.3. Otot

Otot manusia memegang peranan penting sehingga manusia dapat bergerak. Tanpa otot, manusia tidak dapat bergerak. Anda pernah melihat mereka yang bernasib malang, jatuh, lumpuh dan tidak bisa berjalan? Apa yang terjadi dengan otot kakinya? Terjadi penciutan yang disebut atrofi, hingga sering tinggal “kulit bungkus tulang“, dan ia tidak akan dapat berjalan lagi.

Otot manusia terdiri dari kumpulan serat yang berukuran rambut. Berapa banyak serat otot Anda miliki? Penelitian menunjukkan bahwa tubuh manusia memiliki lebih dari 6.000.000.000 serat otot dalam tubuh yang berhubungan dengan tulang. Tulang dan otot inilah yang mendukung tubuh Anda yang menyebabkan Anda dapat bergerak. Kesatuan ini disebut sistem otot dan kerangka, yang terdiri lebih dari 200 tulang dan sekitar 600 macam otot yang beraneka ragam. Serat yang membentuk otot itulah yang berkontraksi untuk mengecilkan atau merelaksasikan maupun memperpanjang otot.

Sesuatu yang luar biasa ialah setiap serat ini cukup tepat guna untuk medukung sesuatu yang beratnya 1000 kali lebih berat dari dirinya sendiri.

▲ Gambar 9.8. Otot lengan atas

Tidak semua serat otot dalam keadaan aktif pada saat yang sama. Umumnya pada suatu saat, hanya sepertiga dari serat otot yang bekerja, sedangkan sisanya beristirahat. Dalam keadaan normal, serat otot Anda bekerja dengan bergantian. Cara ini yang memberikan daya tahan dan daya guna dari pekerjaan serat otot tersebut. Tetapi jikalau seorang dalam keadaan tegang, hampir semua serat ototnya harus bergerak inilah yang menyebabkan timbulnya keletihan dini, dan serat otot tidak dapat berfungsi dengan baik, bahkan menyebabkan perasaan sakit.

Otot yang sehat adalah otot yang dalam keadaan relaksasi yang menguatkan. Ini berarti otot tersebut dalam keadaan sebagian berkontraksi walaupun dalam keadaan istirahat. Saat ini otot tersebut memperoleh kekuatan dari darah, glukosa, dan oksigen; dan siap untuk bereaksi kapan saja menerima perintah terlembut sekalipun yang datang dari otak atau refleks spinal. Dalam keadaan relaks, otot yang sehat bagaikan senjata yang terisi peluru, siap untuk ditembakkan.

Otot Anda akan menjadi tegang bila Anda menghadapi stres. Stres tersebut bisa dalam bentuk fisik maupun emosi. Fisik Anda akan mengalami kesusahan bila Anda meminta otot Anda untuk melakukan pekerjaan yang melebihi kekuatannya, misalnya mengangkat barang yang sangat berat. Ini gampang terjadi bila Anda melakukan kegiatan berat secara tiba-tiba dengan tidak mengadakan pemanasan lebih dulu.

Bila Anda mengadakan “pemanasan”, darah akan mengalir menuju otot Anda, membawa lebih banyak zat pembakar dan oksigen. Kegiatan yang dibuat berangsur-angsur ini akan mengurangi terjadinya stres kemudian. Umumnya lebih tua Anda, lebih penting “pemanasan” tersebut, walaupun problema tubuh akan dapat juga timbul bila Anda menuntut otot yang sudah cape dan letih untuk melakukan pekerjaan berat.

Ketegangan emosi pada otot terjadi bila otot Anda dipenuhi dengan perasaan yang tidak dapat ditanggulangi, seperti kedukaan, frustasi yang terus menerus, marah yang tersembunyi, dendam dan perasaan bersalah. Semua perasaan tersebut menghasilkan ketegangan di berbagai kumpulan otot bahkan keletihan emosi.

Ketegangan otot, apakah disebabkan alasan fisik atau emosi, akan membawa Anda pada berbagai problema. Bila stres otot yang berlebihan tidak dihilangkan, Anda dapat mengalami spasmus otot.

Seorang yang menderita spasmus otot yang akut dapat menyebabkan kepincangan untuk sementara waktu.

Ketegangan otot juga menyebabkan berbagai sakit kepala, sakit punggung, kaku leher, beberapa macam artritis, dan beratus gejala atau gejala komplikasi lainnya. Bila semua gejala-gejala ini digabungkan menjadi satu, semuanya melebihi 50% dari segala keluhan sakit yang diderita manusia.

Ketegangan otot dan stres dapat memeraskan darah keluar dari pembuluh darah kecil dan kapiler, dan mengakibatkan tekanan darah tinggi. Seorang yang mengangkat barang berat dalam jangka waktu lama akan mengalami hal yang sama. Gerak badan yang hanya menaikkan ketegangan ini yang dilakukan dengan berlebihan akan menyebabkan berkurangnya darah masuk ke dalam endokardium (lapisan dalam dari jantung) dan membawa kepada serangan jantung yang tidak memberikan gejala.

Bagaimana cara mengurangi ketegangan otot? Ternyata olahraga atau gerak badan yang teratur adalah jawabnya. Dasar fisiologinya sangat sederhana, yaitu diperlukan waku untuk menghasilkan otot yang rileks. Setiap pengobatan mengurangi ketegangan otot akan memberikan penyembuhan kepada banyak penderita dan kesakitan. Nah pengobatan yang terbaik untuk hal tersebut ialah program olahraga / gerak badan yang teratur. Dengan olahraga yang teratur, berbagai macam penyakit yang tidak perlu timbul dapat dihindarkan. Anda dapat mengucapkan selamat tinggal kepada sakit kepala, artritis, sakit punggung, kaku leher dan sebagainya. Sebagai gantinya Anda akan mempunyai badan yang kuat, sehat, serta wajah yang cerah dan bergairah.

Kata-kata Penting

• Rangka sumbu

• Rangka anggota gerak

• Tulang keras • Tulang rawan • Tulang lunak • Sendi mati • Sendi gerak • Otot polos • Otot lurik • Otot jantung

Rangkuman

ƒ Tulang-tulang yang menyusun tubuh terangkai membentuk rangka tulang.

ƒ Rangka tulang manusia dapat dibedakan menjadi rangka sumbu dan rangka anggota badan.

ƒ Rangka sumbu tersusun dari tulang-tulang tengkorak, tulang-tulang belakang, tulang-tulang dada, dan tulang-tulang rusuk.

ƒ Rangka tulang manusia berfungsi menegakkan dan membentuk

badan, melindungi alat-alat tubuh, tempat melekatnya otot-otot rangka (lurik), sebagai alat gerak pasif, tempat pembuatan sel-sel darah, dan tempat penyimpanan garam mineral.

Latihan untuk Menguji Pemahaman

A. Lengkapilah dengan jawab-an yang tepat!

1. Rangka tubuh dapat dibedakan menjadi rangka ... dan .... 2. Tulang leher yang terletak paling atas disebut tulang ... 3. Rangka anggota badan atas (tangan) tersusun atas... 4. Setiap jari tangan tersusun atas ... ruas tulang

5. Berdasarkan bentuknya, tulang belikat termasuk jenis tulang ... 6. Persendian antara ibu jari dengan telapak tangan disebut sendi ... 7. Berikan contoh bahan makanan yang banyak mengandung

kalsium dan posfor adalah ...

8. Kekurangan mineral kalsium dapat menyebabkan tulang keropos yang disebut ...

9. Vitamin yang diperlukan untuk pertumbuhan tulang adalah ...

10. Kelainan bentuk tulang belakang membengkok ke samping

disebut ....

B. Berilah penjelasan dengan singkat dan benar!

1. Sebutkan secara urut dari atas ke bawah bagian-bagian susunan tulang belakang!

2. Jelaskan perbedaan antara sendi putar dengan sendi peluru, berikan contohnya masing-masing!

3. Jelaskan yang dimaksud dengan sendi mati dan berikan contohnya?

4. Sebutkan fungsi rangka gelang pinggul? 5. Jelaskan 4 jenis fungsi rangka tulang!

6. Apa manfaat makan sayuran dan buah-buahan bagi kesehatan rangka tulang tubuh kita?

8. Bagaimana cara yang benar memelihara kesehatan rangka tulang kita?

9. Jelaskan yang dimaksud dengan osteoporosis?

Pernahkah kamu mengalami gusi berdarah

Dalam dokumen smk10 IlmuKesehatan Heru (Halaman 193-200)

Dokumen terkait