• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penyelenggaraan kegiatan pengembangan kompetensi SDM

SASARAN 5 Terwujudnya Penguatan Akuntabilitas BSN

III.3.9 Penyelenggaraan kegiatan pengembangan kompetensi SDM

Untuk menyediakan SNI yang bermutu dan handal memerlukan dukungan sumberdaya manusia yang kompeten baik secara teknis, manajerial dan administrasi. Tiga unsur penting dalam peningkatan kompetensi yaitu penguasaan pengetahuan atas subjek yang dibahas, keterampilan dalam mengaplikasikan dan mengkreasikan pengetahuan yang diperoleh, serta sikap diri untuk mengendalikan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki. Selain program peningkatan kompetensi SDM internal di lingkup Deputi bidang Pengembangan Standar, peningkatan kompetensi SDM pengembangan SNI dapat diberikan bagi stakeholder eksternal BSN untuk mendukung penyusunan kebijakan dan kegiatan perumusan standar serta peningkatan kinerja anggota komite teknis. Selama tahun 2021, Deputi bidang Pengembangan Standar melakukan kegiatan peningkatan kompetensi SDM melalui kunjungan industri maupun secara virtual melalui seminar online/webinar. Berikut beberapa kegiatan yang dilaksanakan Deputi bidang Pengembangan Standar untuk meningkatkan kompetensi SDM:

1. Sosialisasi ISO/PAS 45005:2020 (15 Januari 2021)

2. Peningkatan kompetensi Bahasa Inggris (Februari-Mei 2021) 3. Webinar SNI ISO/PAS 45005:2020 (30 Maret 2021)

4. Sosialisasi Jajak Pendapat RSNI lingkup AKKH (2021) 5. Sosialisasi Kearsipan (28 Mei 2021)

2021| Laporan Kinerja Deputi Bidang Pengembangan Standar 57 6. Sosialisasi Panduan Partisipasi Indonesia dalam Pengembangan standar

internasional (28 Mei 2021)

7. Sosialisasi Penerapan SMAP di lingkup Pengembangan Standar (9 Juni 2021) 8. Sosialisasi Penerapan SMKI di lingkup Pengembangan Standar (9 Juni 2021) 9. Kunjungan Industri Kulit Ke PT. Elco dan GMP di Garut

10. Kunjungan Industri Pengembangan dan Pemeliharaan SNI Tekstil dan Produk Tekstil

11. Kunjungan Industri Pengembangan dan Pemeliharaan SNI Smart City dan Infrastruktur

12. Kunjungan Industri ke PT Pundarika Atma Semesta

Gambar III.12 – Kegiatan Webinar SNI ISO/PAS 45005:2020 Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) - Pedoman Umum untuk Bekerja selama

Pandemi Covid-19

2021| Laporan Kinerja Deputi Bidang Pengembangan Standar 58

Gambar III.13 - Kunjungan Industri Pengembangan dan Pemeliharaan SNI Tekstil dan Produk Tekstil, 19 April 2021

2021| Laporan Kinerja Deputi Bidang Pengembangan Standar 59 III.4 REALISASI ANGGARAN

Berdasarkan DIPA induk BSN Nomor SP DIPA-084.01-0/2021 tanggal 23 November 2020, pagu awal Deputi bidang Pengembangan Standar TA. 2021 adalah sebesar Rp11.602.030.000 dan telah direvisi sampai dengan akhir Desember 2021 sehingga pagu menjadi Rp 2.393.687.000 dengan realisasi anggaran sebesar Rp 2.393.546.936 atau 99,99 %.

Pagu dan realisasi anggaran Deputi bidang Pengembangan Standar TA. 2021 dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel III.24

Pagu dan Realisasi Anggaran

Deputi bidang Pengembangan Standar TA. 2021

Dalam rupiah

Kode Kegiatan/KRO/RO 2021

Pagu Realisasi % 6175 6175.PAH – Peraturan

lainnya

555.748.000 555.723.357 99,99

6175.PBH – Kebijakan bidang IPTEK, Pendidikan dan Kebudayaan

108.528.000 108.510.240 99.98

6175.PEB - Forum 109.203.000 109.188.000 99.98 6175.PEF - Sosialisasi dan

Diseminasi

199.775.000 199.775.000 100

6175.PFA - Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria Usulan Baru Spesifik

1.319.368.000 1.319.316.109 99.99

6175.UAE - Pemantuan dan Evaluasi serta Pelaporan

101.065.000 101.034.230 99.96

Jumlah 2.393.687.000 2.393.546.936 99.99

Analisa Sumber Daya

Dengan keterbatasan sumber daya, maka pada tahun 2021 Deputi bidang Pengembangan Standar telah melakukan efisiensi sumber daya antara lain:

1. Penggunaan aplikasi zoom untuk kegiatan perumusan Standar Nasional Indonesia (SNI), pelaksanan kaji ulang, maupun partisipasi dalam kegiatab pengembangan standar internasional di forum ISO, IEC, Codex maupun SMIIC, serta kegiatan lain yang behubungan dengan standarisasi dan penilaian kesesuaian. Hal tersebut meningkatkan

2021| Laporan Kinerja Deputi Bidang Pengembangan Standar 60

efektivitas rapat lebih meningkat, serta keikutsetaan anggota komite teknis, keterwakilan di forum ISO/IEC, Codex CC mapun SMIIC TC untuk dapat menghadiri rapat/sidang komtek/TC/CC tidak terbatas ruang dan waktu.

2. Penggunaan aplikasi zoom untuk kegiatan sosialisasi dan diseminasi, sehingga jangkauan kegiatan bisa mencakup lebih banyak orang karena tidak terbatas ruang dan waktu

2021| Laporan Kinerja Deputi Bidang Pengembangan Standar 61

BAB IV PENUTUP

aporan Kinerja Deputi bidang Pengembangan Standar Tahun 2021 menyajikan pertanggungjawaban dan pencapaian kinerja Deputi bidang Pengembangan Standar Tahun 2021 dalam mendukung pencapaian visi, misi, tujuan dan sasaran organisasi.

Berdasarkan hasil pengukuran capaian kinerja kegiatan Sekretariat Deputi bidang Pengembangan Standar Tahun 2021, sebagian besar/ telah terlaksana sesuai Perjanjian Kinerja Tahun 2021 yaitu:

Tabel IV.1

Pencapaian Kinerja Deputi Bidang Pengembangan Standar Tahun 2021

Sasaran Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian*) % 1. Tersedianya

1. Persentase ketersediaan SNI untuk mendukung ekspor

3. Persentase ketersediaan SNI yang disahkan berdasarkan

4. Persentase SNI yang mengadopsi standar

internasional 22,5 % 25,3 % 112,6 %

L

2021| Laporan Kinerja Deputi Bidang Pengembangan Standar 62

Sasaran Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian*) % 5. Terwujudnya

Penguatan Akuntabilitas BSN

5. Predikat Akuntabilitas BSN

72 Nilai 67,32 93,5 %

Rata-rata capaian Tahun 2021 105,9 %

Memperhatikan realisasi capaian terhadap target yang ditetapkan kepada Deputi bidang Pengembangan Standar tahun 2021 terlihat bahwa Deputi bidang Pengembangan Standar telah berhasil mengantisipasi pelaksanaan kegiatan selama pandemi covid 19 ini dengan baik, namun demikian masih terdapat peluang perbaikan misalnya dalam hal akuntabilitas yang nilai nya masih dibawah target yang ditetapkan. Peluang perbaikan ini masih terbuka lebar terutama dengan penyesuaian pola kerja dalam situasi new normal, serta perencanaan kegiatan yang berkesinambungan. Selain itu, kendala teknis yang perlu perbaikan misalnya dalam hal penyediaan informasi, sistem informasi dan teknologi dalam mendukung sasaran kinerja Deputi bidang Pengembangan Standar. Untuk mempertahankan dan meningkatkan kinerja di masa datang perlu dipertimbangkan hal-hal berikut:

1. Meningkatkan kompetensi SDM Deputi bidang Pengembangan Standar dan seluruh mitra yang terlibat dalam pengembangan SNI, melalui berbagai kegiatan sebagai berikut:

a. Kunjungan industri pada saat penyusunan PNPS dan pemeliharaan SNI (rekomendasi revisi)

b. Bimbingan teknis/workshop dan seminar terkait peningkatan partisipasi pemangku kepentingan dalam pengembangan SNI

c. Pelatihan/training terkait substansi teknis tertentu untuk mendukung kinerja pengembangan standar

d. Magang/on the job training memanfaatkan kerjasama dengan lembaga pengembangan standar asing seperti: Underwriters Laboratories (UL), ASTM International, IAPMO, NFPA dan lain-lain.

2021| Laporan Kinerja Deputi Bidang Pengembangan Standar 63

2. Memperkuat penjaringan masukan dari pemangku kepentingan utama pada tahap jajak pendapat untuk meningkatkan kualitas SNI, melalui: audiensi, sosialisasi RSNI3, siaran pers, dan media lainnya yang sesuai.

3. Memperkuat peran komtek untuk berpartisipasi aktif dalam pengembangan standar internasional, melalui: pengiriman tanggapan Indonesia terhadap draf Standar Internasional, pengiriman delegasi RI, project leader dan/atau convenor dalam pengembangan standar internasional, pelibatan pakar dari Indonesia dalam working group penyusunan draf standar internasional atau benchmarking pengelolaan sekretariat TC/SC.

4. Penguatan pembinaan dan pendampingan kepada Sekretariat Komtek dalam memahami ketentuan yang terdapat dalam PBSN pengembangan SNI yang harus dipenuhi, misalnya melalui audiensi, workshop in-house ke sekretariat Komtek, penguatan reminder, koordinasi intensif dan penyelenggaraan workshop pengelolaan Komtek sebagai media benchmarking antar sekretariat Komtek.

5. Penguatan pengaturan kelembagaan antar K/L terkait pengelolaan kegiatan standardisasi sebagaimana diamanatkan dalam UU No. 20/2014, agar terdapat unit kerja di K/L yang mempunyai tupoksi spesifik terkait standardisasi, termasuk salah satunya tanggung jawab untuk pengelolaan Sekretariat Komtek/Sub Komtek yang ada di lingkup K/L tersebut.

6. Penguatan perencanaan kegiatan terutama pengusulan SNI agar lebih selaras dengan tujuan nasional serta penetapan target yang lebih berdampak pada peningkatan kontribusi SNI dalam pembangunan nasional dengan tetap mempertimbangkan beban sumberdaya yang ada sehingga dapat dihindari penetapan target yang melebihi beban sumberdaya yang ada.

7. Penguatan perencanaan pengalokasian anggaran untuk program dan kegiatan terutama yang berfokus kepada kontribusi terhadap indikator kinerja utama BSN dan kontribusi kepada pembangunan ekonomi nasional serta pengendalian pelaksanaan

2021| Laporan Kinerja Deputi Bidang Pengembangan Standar 64

kegiatan tersebut agar target realisasi anggaran dapat ditingkatkan dari capaian sebelumnya.

2021| Laporan Kinerja Deputi Bidang Pengembangan Standar 65 LAMPIRAN