• Tidak ada hasil yang ditemukan

Gancahan I Paroki Maria Assumpta Gamping

H. Variabel Penelitian

I. Hasil Penelitian

3. Peranan Media Audio Visual Terhadap Proses PIA

Iman Anak (PIA).

17,16,17,18,19,20 21,22,23,24,

10

4 Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat.

25,26, 27,28,29,30 6

5 Total Item 30

Dari variabel kuesioner yang disusun dalam skripsi, maka disusunlah kisi-kisi

kuesioner sebagai berikut:

Tabel 4. Kisi-Kisi Kuesioner

No Variabel Indikator No Item 1. Identitas Responden

Situasi Pendampingan Iman Anak di Lingkungan Santo Agustinus Gancahan I Paroki Maria Assumpta Gamping.

a. menyebutkan nama lengkap b.Menyebutkan jenis kelamin c. Menyebutkan umur

d.Menyebutkan tingkat pendidikan

a. Menunjukan apa yang dimaksud dengan

Pendampingan Iman Anak (PIA).

b.Menunjukkan bahwa salah satu tujuan Pendampingan Iman Anak (PIA) adalah untuk mengenalkan anak-anak pada iman katolik sedini mungkin sehingga anak semakin mencintai

1 2 3 4 5 6

Gereja.

c. Menunjukan bahwa peserta PIA adalah anak berumur 5-13tahun.

d.Menunjukkan bahwa PIA dilaksanakan setiap hari Minggu.

e. Menunjukan bahwa

kegiatan PIA bersifat santai namun mendalam.

f. Menunjukkan bahwa dalam kegiatan PIA anak-anak diarahkan dan dibentuk untuk menjadi generasi penerus gereja yang aktif dalam kegiatan menggereja g. Menunjukkan alasan

mengapa PIA tidak usah menunggu ketika anak dewasa

h.Menunjukkan alasan mengapa kegiatan PIA harus dilaksanakan sejak usia dini

i. Menunjukkan bahwa manfaat kegiatan PIA adalah untuk membantu orang tua dalam

pendampingan iman anak-anaknya.

j. Menunjukkan bahwa agar semakin menarik dan efektif kegiatan PIA membutuhkan sebuah media

k.Menunjukan bahwa penggunaan media dalam kegiatan PIA merupakan hal penting karena akan

membuat kegiatan PIA menjadi semakin menarik dan efektif.

l. Menunjukkan bahwa ketidakadaan media membuat kegiatan PIA menjadi kurang menarik

7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

Peranan Media Audio Visual Terhadap Proses Pendampingan Iman Anak (PIA).

Faktor Pendukung dan penghambat penggunaan Media Audio Visual.

m. Menunjukkan beberapa jenis media yang sering digunakan dalam kegiatan PIA di lingkungan santo Agustinus Gancahan 1 n.Menunjukkan bahwa

pendamping pernah

menggunakan media audio visual seperti film, video, dan televisi dalam kegiatan PIA.

o.Menyebutkan pengertian media audio visual.

p.Menunjukkan bahwa media audio visual seperti film, video dan televisi. merupakan media yang sangat cocok digunakan untuk kegiatan PIA. q.Menunjukkan keunggulan

media audio visual

dibandingkan dengan media audio saja atau media visual saja.

r. Menunjukkan bahwa salah satu media audio visual berupa film yang dapat digunakan untuk kegiatan PIA adalah film tentang kisah Yesus dan kisah para Nabi.

s.Menunjukkan keunggulan media berupa film dalam kegiatan PIA.

t. Menunjukan bahwa

mengajak anak-anak untuk menonton media audio visual berupa film dan video membuat anak semakin antusias mengikuti kegiatan PIA.

u.Menunjukkan bahwa kegiatan PIA di lingkungan Santo Agustinus Gancahan I

17 18 19 20 21 22 23 24 25

mendapat dukungan dari umat setempat.

v.Menunjukkan bahwa pendamping selalu

mengusahakan penggunaan media dalam setiap

pendampingannya w.Menunjukkan bahwa

pendamping memiliki inventaris media audio visual berupa film dan video untuk pendampingan PIA. x.Menunjukkan apakah

pendamping pernah

mengalami kesulitan dalam pemilihan media audio visual berupa film atau video.

y. Menunjukkan apakah pendamping pernah mengalamipermasalahan dalam memilih metode yang cocok untuk

mengadakan kegiatan PIA yang menggunakan

menggunakan media audio visual.

z. Menunjukkan bahwa ketiadaan peralatan pendukung media audio visual yang memadahi membuat penggunaan media dalam proses

pendampingan PIA menjadi terhambat. 26 27 28 29 30 I. Hasil Penelitian

Pada bagian berikut akan dibahas hasil penelitian yang telah dilaksanakan

terhadap kegiatan Pendampingan Iman Anak (PIA) di lingkungan Santo

Agustinus Gancahan I Paroki Maria Assumpta Gamping Yogyakarta. Jumlah

telah dikembalikan. Laporan hasil penelitian ini akan diuraikan dalam bentuk

tabel yang terdiri dari: Identitas responden, Kegiatan PIA di Lingkungan Santo

Agustinus Gancahan I, Peranan Media Audio Visual Terhadap Proses PIA, Serta

Faktor Pendukung dan Penghambat.

1. Identitas Responden

Tabel berikut ini akan memaparkan tentang identitas responden sesuai

dengan data yang diperoleh di lapangan.

Tabel 5. Identitas Responden (N: 10)

No Item

Identitas Responden Alternatif Jawaban Jumlah (X)

% (X/N.100)

(1) (2) (3) (4) (5)

2 Jenis Kelamin a. Laki-laki b. Perempuan

- 10

0 100 3 Umur anda saat ini a. 15-25

b. 25-35 c. 35-45 d. 45-55 6 1 3 - 60 10 30 0 4 Tingkat pendidikan saat ini a. SMK b. Mahasiswi c. D3 d. S1 1 4 2 3 10 40 20 30

Hasil Penelitian menunjukkan bahwa responden yang merupakan

pendamping aktif dan pendamping PIA senior di lingkungan Santo Agustinus

Gancahan I seluruhnya adalah perempuan atau 100 % pendamping PIA adalah

perempuan. Untuk kategori usia, sebagian besar responden berumur 15-25 tahun

(60%), 35-45 (30%), 25-35 tahun (10%). Sedangkan untuk tingkat pendidikan

orang (40%), dan yang lainnya lulusan S1 atau sarjana sebanyak 3 orang (30%),

Lulusan D3 sebanyak 2 orang (20%), dan lulusan SMK sebanyak 1 orang (10%).

2. PIA di Lingkungan Santo Agustinus Gancahan I Paroki Maria Assumpta

Gamping.

Pada bagian ini peneliti akan memaparkan tentang bagaimana kegiatan

Pendampingan Iman Anak (PIA) yang terjadi di Lingkungan Santo Agustinus

Gancahan I, seperti yang telah terungkap pada tabel 4 berikut ini:

Tabel 6. Pendampingan Iman Anak (PIA) di Lingkungan Santo Agustinus

Gancahan I Paroki Maria Assumpta Gamping. (N:10)

No Item

Identitas Responden Alternatif Jawaban Jumlah (X)

% (X/N.100)

(1) (2) (3) (4) (5)

5 Kegiatan Pendampingan Iman Anak (PIA) adalah suatu bentuk

pendampingan iman sejak dini khusus untuk anak-anak beragama katolik baik yang sudah maupun belum dibabtis.

a. Sangat setuju b. Setuju c. Ragu-ragu d. Tidak setuju e. Sangat tidak setuju 6 3 0 0 1 60 30 0 0 10

6 Salah satu tujuan PIA adalah untuk

mengenalkan anak-anak pada iman katolik sedini mungkin agar mereka semakin mencintai Gereja. a. Sangat setuju b. Setuju c. Ragu-ragu d. Tidak setuju e. Sangat tidak setuju 8 2 0 0 0 80 20 0 0 0

7 Peserta PIA adalah anak-anak yang berumur sekitar 5-13 tahun baik yang sudah maupun belum dibabtis. a. Sangat setuju b. Setuju c. Ragu-ragu d. Tidak setuju e. Sangat tidak setuju 0 2 3 5 0 0 20 30 50 0 8 Kegiatan PIA di lingkungan Santo Agustinus Gancahan I selalu dilaksanakan setiap hari Minggu.

a. Sangat setuju b. Setuju c. Ragu-ragu d. Tidak setuju e. Sangat tidak setuju 4 6 0 0 0 40 60 0 0 0

9 PIA adalah kegiatan yang santai namun mendalam. a. Sangat setuju b. Setuju c. Ragu-ragu d. Tidak setuju e. Sangat tidak setuju 2 7 1 0 0 20 70 10 0 0

10 Dalam kegiatan PIA anak-anak diarahkan dan dibentuk untuk menjadi generasi penerus Gereja yang senantiasa aktif dalam kegiatan menggereja. a. Sangat setuju b. Setuju c. Ragu-ragu d. Tidak setuju e. Sangat tidak setuju 7 3 0 0 0 70 30 0 0 0

11 Salah satu alasan

mengapa pendampingan iman pada anak-anak tidak usah menunggu ketika mereka dewasa

a. Sangat setuju b. Setuju c. Ragu-ragu d. Tidak setuju e. Sangat tidak 6 4 0 0 0 60 40 0 0 0

dikarenakan usia dini merupakan masa emas perkembangan manusia dan pada saat itu terjadi lonjakan perkembangan pada anak-anak,

sehingga usia dini merupakan waktu yang sangat baik bagi anak-anak untuk mulai dibimbing dan

diarahkan dalam iman melalui kegiatan PIA.

setuju

12 Anak-anak adalah tumpuan harapan bagi kehidupan dan

perkembangan Gereja di masa depan. Oleh karena itu dengan diadakannya kegiatan PIA sejak usia dini diharapkan mereka akan semakin mencintai Gereja dan senantiasa terlibat aktif dalam kegiatan menggereja. a. Sangat setuju b. Setuju c. Ragu-ragu d. Tidak setuju e. Sangat tidak setuju 6 4 0 0 0 60 40 0 0 0

13 Manfaat kegiatan PIA bagi orang tua sebagai pendidik pertama dan utama adalah membantu

a. Sangat setuju b. Setuju c. Ragu-ragu d. Tidak setuju 3 6 1 0 30 60 10 0

orang tua dalam pendampingan iman anak-anaknya karena terkadang orang tua memiliki keterbatasan, misalnya orang tua terlalu sibuk sehingga anak kurang

terdampingi dan adanya keterbatasan dalam pengetahuan iman.

e. Sangat tidak setuju

0 0

14 Agar menjadi semakin menarik dan efektif kegiatan PIA membutuhkan sebuah media. a. Sangat setuju b. Setuju c. Ragu-ragu d. Tidak setuju e. Sangat tidak setuju 6 4 0 0 0 60 40 0 0 0 15 Penggunaan media dalam kegiatan PIA merupakan hal penting karena akan membuat kegiatan PIA menjadi semakin efektif dan menarik. a. Sangat setuju b. Setuju c. Ragu-ragu d. Tidak setuju e. Sangat tidak setuju 4 6 0 0 0 40 60 0 0 0 16 Ketidakadaan media seperti cerita, kertas lipat, gambar-gambar, gerakan, dan film membuat kegiatan PIA menjadi kurang a. Sangat setuju b. Setuju c. Ragu-ragu d. Tidak setuju e. Sangat tidak setuju 3 7 0 0 0 30 70 0 0 0

menarik.

Pada item nomor 5, 60% responden sangat menyetujui pernyataan yang

mengatakan bahwa kegiatan Pendampingan Iman Anak (PIA) adalah suatu bentuk

pendampingan iman sejak dini khusus untuk anak-anak beragama Katolik baik

yang sudah maupun belum dibabtis, dan sisanya hanya menjawab setuju sebanyak

30 % dan sangat tidak setuju sebanyak 10 %. Selanjutnya pada pernyataan item

nomor 6 sebanyak 80% responden menyatakan sangat menyetujui pernyataan

yang mengatakan bahwa Salah satu tujuan PIA adalah untuk mengenalkan

anak-anak pada iman Katolik sedini mungkin agar mereka semakin mencintai Gereja,

dan sisanya menjawab setuju sebanyak 20%. Pada item nomor 7 sebanyak 50%

responden menyatakan tidak setuju terhadap pernyataan yang mengatakan bahwa

Peserta PIA adalah anak-anak yang berumur sekitar 5-13 tahun baik yang sudah

maupun belum dibabtis, dan Sisanya menjawab ragu-ragu sebanyak 30%, dan

menjawab setuju sebanyak 20%.

Pada item nomor 8, 60% responden menyetujui pernyataan yang

mengatakan bahwa kegiatan PIA di lingkungan Santo Agustinus Gancahan I

selalu dilaksanakan setiap hari Minggu, dan sisanya menjawab sangat setuju

sebanyak 40%. Lalu pada item nomor 9, 70% responden menyatakan setuju

terhadap pernyataan yang mengatakan bahwa PIA adalah kegiatan yang santai

namun mendalam, sisanya menjawab sangat setuju sebanyak 20% dan ragu-ragu

sebanyak 10%. Pada item nomor 10, 70% responden sangat menyetujui

dibentuk untuk menjadi generasi penerus Gereja yang senantiasa aktif dalam

kegiatan menggereja, dan sisanya menjawab setuju sebanyak 30%.

Pada item nomor 11, 60% responden sangat menyetujui pernyataan yang

mengatakan bahwa salah satu alasan mengapa pendampingan iman pada

anak-anak tidak usah menunggu ketika mereka dewasa dikarenakan Usia dini

merupakan masa emas perkembangan manusia dan pada saat itu terjadi lonjakan

perkembangan pada anak-anak, sehingga usia dini merupakan waktu yang sangat

baik bagi anak-anak untuk mulai dibimbing dan diarahkan dalam iman melalui

kegiatan PIA, dan sisanya menjawab setuju sebanyak 40%. Lalu pada item nomor

12, 60 % responden sangat menyetujui pernyataan yang mengatakan bahwa

Anak-anak adalah tumpuan harapan bagi kehidupan dan perkembangan Gereja di masa

depan. Oleh karena itu dengan diadakannya kegiatan PIA sejak usia dini

diharapkan mereka akan semakin mencintai Gereja dan kelak anak senantiasa

aktif dalam kegiatan menggereja, dan sisanya menjawab setuju sebanyak 40%.

Pada item nomor 13, 60% responden menyetujui pernyataan yang mengatakan

bahwa manfaat kegiatan PIA bagi orang tua sebagai pendidik pertama dan utama

adalah membantu orang tua dalam pendampingan iman anak-anaknya karena

terkadang orang tua memiliki keterbatasan, misalnya orang tua terlalu sibuk

sehingga anak kurang terdampingi dan adanya keterbatasan dalam pengetahuan

iman. Dan sisanya menjawab sangat setuju sabanyak 30%, dan ragu-ragu

sebannyak 10%.

Pada item nomor 14, 60% responden sangat setuju terhadap pernyataan

membutuhkan sebuah media, dan sisanya menjawab setuju sebanyak 40%.

Selanjutnya pada item nomor 15, 60% responden setuju terhadap pernyataan yang

mengatakan bahwa Penggunaan media dalam kegiatan PIA merupakan hal

penting karena akan membuat kegiatan PIA menjadi semakin efektif dan menarik,

dan sisanya menjawab sangat setuju sebanyak 40%. Pada item nomor 16. 70%

responden setuju terhadap pernyataan yang mengatakan bahwa ketidakadaan

media seperti cerita, kertas lipat, gambar-gambar, gerakan, dan film membuat

kegiatan PIA menjadi kurang menarik, dan sisanya menjawab sangat setuju

sebanyak 30%.

3. Peranan Media Audio Visual Terhadap Proses PIA

Pada bagian ini peneliti akan memaparkan tentang peranan media audio

visual terhadap proses PIA di Lingkungan Santo Agustinus Gancahan I, yang

terungkap pada tabel 7 berikut ini :

Tabel 7. Peranan Media Audio-Visual Terhadap Proses PIA (N:10)

No Item Identitas Responden Alternatif Jawaban Jumlah (X)

% (X/N.100)

(1) (2) (3) (4) (5)

17 Media berupa gambar, kertas lipat, alat peraga, cerita, dan gerakan

merupakan beberapa media yang selama ini sering digunakan dalam kegiatan PIA di lingkungan Santo Agustinus Gancahan I.

a. Sangat setuju b. Setuju c. Ragu-ragu d. Tidak setuju e. Sangat tidak setuju

2 8 0 0 0 20 80 0 0 0

18 Pendamping pernah menggunakan media audio visual seperti film, video, atau televisi dalam pendampingannya.

a. Sangat setuju b. Setuju c. Ragu-ragu d. Tidak setuju e. Sangat tidak setuju

2 6 2 0 0 20 60 20 0 0 19 Media audio-visual adalah

media yang audible artinya dapat didengar dan media yang visible artinya dapat dilihat dalam waktu yang bersamaan.

a. Sangat setuju b. Setuju c. Ragu-ragu d. Tidak setuju e. Sangat tidak setuju

4 6 0 0 0 40 60 0 0 0

20 Media audio visual seperti film, video, dan televisi adalah media yang sangat cocok digunakan dalam proses PIA.

a. Sangat setuju b. Setuju c. Ragu-ragu d. Tidak setuju e. Sangat tidak setuju

0 4 6 0 0 0 40 60 0 0 21 Keunggulan media audio

visual dibandingkan dengan media audio saja atau media visual saja adalah media audio visual mampu menyampaikan pengertian atau informasi kepada anak-anak dengan cara yang lebih kongkrit daripada apa yang dapat disampaikan oleh kata-kata saja atau tulisan saja.

a. Sangat setuju b. Setuju c. Ragu-ragu d. Tidak setuju e. Sangat tidak setuju

3 7 0 0 0 30 70 0 0 0

22 Salah satu media audio visual berupa film yang

a. Sangat setuju b. Setuju 4 6 40 60

dapat digunakan dalam proses PIA adalah film tentang Kisah Yesus dan Kisah Para Nabi.

c. Ragu-ragu d. Tidak setuju e. Sangat tidak setuju

0 0 0 0 0 0 23 Keunggulan penggunaan film dalam kegiatan PIA adalah dalam film anak-anak tidak hanya

mendengarkan narasi cerita, tetapi juga melihat situasi yang terjadi dalam cerita tersebut secara bersamaan. Sehingga anak dapat dengan cepat mengingat dan memahami apa yang terjadi dalam film tersebut.

a. Sangat setuju b. Setuju c. Ragu-ragu d. Tidak setuju e. Sangat tidak setuju

2 8 0 0 0 20 80 0 0 0 24 Mengajak anak-anak menonton media audio visual seperti film dan video yang menarik membuat mereka semakin antusias mengikuti kegiatan PIA.

a. Sangat setuju b. Setuju c. Ragu-ragu d. Tidak setuju

Sangat tidak setuju

4 6 0 0 0 40 60 0 0 0

Pada item nomor 17, 80% responden setuju terhadap pernyataan yang

mengatakan bahwa media berupa gambar, kertas lipat, alat peraga, cerita, dan

gerakan merupakan beberapa media yang selama ini sering digunakan dalam

kegiatan PIA di lingkungan Santo Agustinus Gancahan I, dan sisanya menjawab

setuju terhadap pernyataan yang mengatakan bahwa pendamping pernah

menggunakan media audio visual seperti film, video, atau televisi dalam

pendampingannya, dan sisanya menjawab sangat setuju sebanyak 20% dan

ragu-ragu sebanyak 20%. Pada item nomor 19. 60% responden setuju terhadap

pernyataan yang mengatakan bahwa media audio visual adalah media yang

audible artinya dapat didengar dan media yang visible artinya dapat dilihat dalam

waktu yang bersamaan, dan sisanya menjawab sangat setuju sebanyak 40%.

Pada item nomor 20. 60% responden merasa ragu-ragu terhadap

pernyataan yang mengatakan bahwa media audio visual seperti film, video, dan

televisi adalah media yang sangat cocok digunakan dalam proses PIA, dan sisanya

menyatakan setuju sebanyak 40%,. selanjutnya pada item nomor 21, 70%

responden setuju terhadap pernyataan yang mengatakan bahwa Keunggulan media

audio visual dibandingkan dengan media audio saja atau media visual saja adalah

media audio visual mampu menyampaikan pengertian atau informasi kepada

anak-anak dengan cara yang lebih kongkrit daripada apa yang dapat disampaikan

oleh kata-kata saja atau tulisan saja, dan sisanya menjawab sangat setuju sebanyak

30%. Pada item nomor 22, 60% responden setuju terhadap pernyataan yang

mengatakan bahwa Salah satu media audio visual berupa film yang dapat

digunakan dalam proses PIA adalah film tentang Kisah Yesus dan Kisah Para

Nabi, dan sisanya menjawab sangat setuju sebanyak 40%.

Pada item nomor 23. Menunjukan bahwa sebanyak 80% responden setuju

terhadap pernyataan yang mengatakan bahwa keunggulan penggunaan film dalam

cerita, tetapi juga melihat situasi yang terjadi dalam cerita tersebut secara

bersamaan. Sehingga anak dapat dengan cepat mengingat dan memahami apa

yang terjadi dalam film tersebut, dan sisanya menjawab sangat setuju sebanyak

20%. Selanjutnya pada item nomor 24, menunjukkan bahwa sebanyak 60%

responden setuju terhadap pernyataan yang menyatakan bahwa mengajak

anak-anak menonton media audio visual seperti film dan video yang menarik membuat

mereka semakin antusias mengikuti kegiatan PIA, dan sisanya menjawab sangat

setuju sebanyak 40%.

Dokumen terkait