• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perancangan Master Production Schedule (MPS)

Dalam dokumen 5. PENGOLAHAN DATA DAN ANALISA (Halaman 26-36)

Penuangan Kaleng Cat Tembok 1 Kg

5.6. Perancangan Master Production Schedule (MPS)

MPS yang dibuat adalah merupakan jadwal produksi induk untuk enam bulan ke depan. Perlu diketahui, bahwa MPS untuk produk Cat Tembok dikelompokkan berdasarkan warna dan ukuran kaleng, setiap merk-nya dianggap sama karena perbedaan merk ini tidak memberikan perbedaan yang signifikan

dalam proses produksi. Selain itu, pada kenyataannya di perusahaan, produksi dalam satu batch bisa digunakan untuk lebih dari satu merk. Oleh karena itu, pada perancangan MPS ini, tiap bulannya merupakan gabungan dari semua merk.

Jadwal produksi induk yang dirancang ini akan dibandingkan dengan jadwal produksi bulanan milik perusahaan saat ini. Perbandingan yang dilakukan merupakan perbandingan total biaya inventori (dengan tidak memperhitungkan setup cost) produk jadi selama lima bulan, yaitu bulan Juli 2005 hingga November 2005 (Bulan Desember tidak diikutsertakan dalam analisa namun tetap dilakukan perencanaan). Pada pengolahan data ini, akan diberikan contoh MPS untuk salah satu spesifikasi produk, yaitu Cat Tembok Putih (ukuran 1 Kg, 5 Kg, dan 20 Kg) untuk dibandingkan dengan jadwal bulanan milik perusahaan saat ini. Dalam kasus perbandingan MPS ini, akan dilakukan breakdown pada produk Cat Tembok Putih, sehingga akan dapat dibandingkan total inventory cost untuk setiap spesifikasi produk Cat Tembok Putih (Warna putih dengan merk dan ukurannya masing-masing)

• Produk Cat Tembok Putih ukuran 1 Kg, merk ASTEX

Berikut adalah perbandingan antara jadwal bulanan milik perusahaan (sistem awal) dengan MPS yang dirancang (sistem usulan):

Sistem Awal

Tabel 5.13. MPS produk Cat Tembok Putih ukuran 1 Kg Sistem Awal Safety Stock : 1200

Satuan : Kaleng Bulan ke

7 8 9 10 11 12

Actual Orders 1364 1319 1894 2140 1656 OHI 1200 1036 1355 1030 1138 1694 Real Prod. 1200 1638 1569 2248 2212

Hasil produksi diatas menunjukkan kuantitas dari produk Cat Tembok Putih di tiap bulannya selama lima bulan. Kebijakan perusahaan untuk produk Cat Tembok Putih ukuran 1 Kg adalah penetapan safety stock sebanyak 1200 kaleng. Namun, pada kenyataannya dari tabel produksi pada sistem awal diatas dapat dilihat bahwa on-hand inventory di akhir tiap bulannya tidak

Sistem Usulan

Tabel 5.14. MPS produk Cat Tembok Putih ukuran 1 Kg Sistem Usulan Safety Stock : Max 1200

Satuan : Kaleng

Bulan ke

-7 8 9 10 11 12

Plan Rev Plan Rev Plan Rev Plan Rev Plan Rev Plan Rev Sales Plan 1178 1866 1719 1998 1922 970

A. Orders 1364 1319 1894 2140 1656 OHI 1200 22 1036 370 917 398 223 625 483 961 1227 257 MPS 0 1200 1200 1200 1200 1200 2400 2400 2400 2400 0

Pada sistem usulan ini, penetapan safety stock untuk produk Cat Tembok Putih ukuran 1 Kg adalah maksimum sebanyak 1200, artinya stock yang dibuat tidak perlu melebihi 1200 kaleng, sehingga selama stock yang ada masih bisa memenuhi sales, perusahaan tidak perlu memproduksi satu batch lagi hanya untuk memenuhi safety stock. Selain itu sistem usulan ini didukung oleh perencanaan di awal bulan. Dengan kata lain, pada tiap awal bulan, sistem usulan ini sudah memiliki stock awal yang perkiraannya didapat dari proses peramalan.

Dari kedua jadwal diatas, dapat diketahui sisa inventori tiap bulan untuk masing-masing sistem. Produk Cat Tembok ukuran 1 Kg hanya diproduksi untuk merk Astex saja, sehingga inventori barang jadi dari produk ini tidak perlu di-breakdown lagi untuk masing-masing merk. Perbandingan jumlah inventori tiap bulannya adalah sebagai berikut:

Tabel 5.15. Perbandingan inventori produk Cat Tembok Putih ukuran 1 Kg Inventori (Kaleng)

Periode 7 8 9 10 11

Sistem Awal 1036 1355 1030 1138 1694 Sistem Usulan 1036 917 223 483 1227

Nilai inventori diatas akan menentukan inventory cost yang timbul untuk setiap bulannya. Inventory cost didapat dengan mengkalikan inventori yang ada dengan biaya holding cost per bulan. Perhitungan holding cost per bulan adalah sebagai berikut:

Harga Produk = Rp 6000,- / Kaleng Bunga Bank per Tahun = 15 %

Bunga Bank per Bulan = 1.25 % = 0.0125 Holding Cost per Bulan = Rp 6000 X 0.0125

= Rp 75,- / Kaleng

Dengan perhitungan yang sama, untuk harga produk Cat Tembok putih dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Tabel 5.16. Holding Cost per Bulan Produk Cat Tembok Putih Nama

5 21000 0.0125 262.5 Astex

20 82000 0.0125 1025 5 19000 0.0125 237.5 Boster

20 72000 0.0125 900

5 19000 0.0125 237.5

Dayo 20 72000 0.0125 900

5 18000 0.0125 225

Cat Tembok

Putih

BumiMas

20 69000 0.0125 862.5

Dari perhitungan tersebut, maka akan didapat hasil perhitungan total inventory cost untuk produk Cat Tembok merk Astex ukuran 1 Kg untuk kedua sistem seperti yang tertera berikut ini:

Tabel 5.17. Perbandingan inventory cost Cat Tembok Putih 1 Kg Holding cost (Rp)

Periode 7 8 9 10 11

Total Inventory Cost Sistem Awal 77700 101625 77250 85350 127050 Rp468,975.00 Sistem Usulan 77700 68775 16725 36225 92025 Rp291,450.00

Ø Analisa Perbandingan:

Dari tabel perbandingan total holding cost diatas, dapat disimpulkan bahwa sistem awal yang tidak menggunakan planning di awal bulan, memiliki stock

memiliki total inventory cost yang lebih kecil, yaitu sebesar Rp 291,450,-.

Berdasarkan perbandingan inventory cost, terjadi penghematan sebesar Rp177,525,-. Selain itu, pada sistem usulan terdapat perencanaan di tiap awal bulan, sehingga di awal bulan, perusahaan sudah memproduksi item untuk memenuhi sales yang diramalkan (Sales Plan). Produksi di awal bulan ini akan sangat mendukung perusahaan dalam pemenuhan order yang cepat.

Dengan kata lain, dengan sistem usulan, perusahaan akan lebih responsif terhadap permintaan costumer, karena setiap order yang masuk bisa langsung dipenuhi.

• Produk Cat Tembok Putih ukuran 5 Kg

Berikut adalah perbandingan antara jadwal bulanan milik perusahaan (sistem awal) dengan MPS yang dirancang (sistem usulan) untuk produk ini:

Sistem Awal

Tabel 5.18. MPS produk Cat Tembok ukuran 5 Kg Sistem Awal Safety Stock : 240

Satuan : Kaleng Bulan ke

7 8 9 10 11 12

Actual Orders 1651 1937 2713 2158 2539 OHI 240 269 534 169 411 32 Real Prod. 1680 2202 2348 2400 2160

Pada produk Cat Tembok Putih ukuran 5 Kg, perusahaan menetapkan safety stock sebanyak 240 kaleng. Namun, pada kenyataannya dari tabel produksi pada sistem awal dapat dilihat bahwa on-hand inventory di akhir tiap bulannya juga tidak selalu mencapai safety stock.

Sistem Usulan

Tabel 5.19. MPS produk Cat Tembok ukuran 5 Kg Sistem Usulan Safety Stock : Max 240

Satuan : Kaleng

Bulan ke

-7 8 9 10 11 12

Plan Rev Plan Rev Plan Rev Plan Rev Plan Rev Plan Rev Sales Plan 1400 2218 2042 2374 2284 1153

A. Orders 1651 1937 2713 2158 2539 OHI 240 40 29 211 492 130 179 205 421 57 42 89 MPS 1200 1440 2400 2400 1680 2400 2400 2400 1920 2160 1200

Pada sistem usulan ini, penetapan safety stock untuk produk Cat Tembok ukuran 5 Kg adalah maksimum sebanyak 240. Sama dengan ukuran sebelumnya, sistem usulan ini didukung oleh perencanaan di awal bulan.

Dengan kata lain, pada tiap awal bulan, sistem usulan ini sudah memiliki stock awal yang perkiraannya didapat dari proses peramalan.

Dari kedua jadwal diatas, dapat diketahui sisa inventori tiap bulan untuk masing-masing sistem. Perbandingan jumlah inventori tiap bulannya dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Tabel 5.20. Perbandingan inventori produk Cat Tembok Putih ukuran 5 Kg Total Inventori (Kaleng)

Periode 7 8 9 10 11

Sistem Awal 269 534 169 411 32 Sistem Usulan 29 492 179 421 42

Untuk produk cat tembok ukuran 5 Kg ini diproduksi untuk semua merk cat tembok, sehingga inventori barang jadi dari produk ini harus di-breakdown terlebih dahulu untuk masing-masing merk. Breakdown/pemecahan ini dilakukan dengan cara membagi tiap-tiap merk berdasarkan persentase yang sama dengan persentase yang diperoleh dari data awal permintaan. Breakdown dari produk ini adalah sebagai berikut:

- Merk Astex à 73.67 % - Merk Boster à 7.98 %

à 2.68 %

Tabel 5.21. Breakdown produk Cat Tembok ukuran 5 Kg merk Astex Inventori (Kaleng)

Periode 7 8 9 10 11 Sistem Awal 198 393 125 303 24 Sistem Usulan 21 362 132 310 31

Tabel 5.22. Breakdown produk Cat Tembok ukuran 5 Kg merk Boster Inventori (Kaleng)

Periode 7 8 9 10 11 Sistem Awal 21 43 13 33 3 Sistem Usulan 2 39 14 34 3

Tabel 5.23. Breakdown produk Cat Tembok ukuran 5 Kg merk Dayo Inventori (Kaleng)

Periode 7 8 9 10 11 Sistem Awal 7 14 5 11 1 Sistem Usulan 1 13 5 11 1

Tabel 5.24. Breakdown produk Cat Tembok ukuran 5 Kg merk BumiMas Inventori (Kaleng)

Periode 7 8 9 10 11 Sistem Awal 42 84 26 64 5 Sistem Usulan 5 77 28 66 7

Dari tabel holding cost diatas (tabel 5.13), maka dapat dihitung total inventory cost untuk tiap merk. Dengan cara yang sama, maka akan didapat hasil sebagai berikut:

Tabel 5.25. Perbandingan inventory cost Cat Tembok Putih 5 Kg (Astex) Holding cost (Rp)

Periode 7 8 9 10 11

Total Inventory Cost Sistem Awal 52020.23 103266.92 32681.854 79480.721 6188.28 Rp273,638.01 Sistem Usulan 5608.129 95144.805 34615.691 81414.559 8122.1175 Rp224,905.30

Tabel 5.26. Perbandingan inventory cost Cat Tembok Putih 5 Kg (Boster) Holding cost (Rp)

Periode 7 8 9 10 11

Total Inventory Cost Sistem Awal 5098.223 10120.635 3202.9725 7789.4775 606.48 Rp26,817.79 Sistem Usulan 549.6225 9324.63 3392.4975 7979.0025 796.005 Rp22,041.76

Tabel 5.27. Perbandingan inventory cost Cat Tembok Putih 5 Kg (Dayo) Holding cost (Rp)

Periode 7 8 9 10 11

Total Inventory Cost Sistem Awal 1712.185 3398.91 1075.685 2616.015 203.68 Rp9,006.48 Sistem Usulan 184.585 3131.58 1139.335 2679.665 267.33 Rp7,402.50

Tabel 5.28. Perbandingan inventory cost Cat Tembok Putih 5 Kg (BumiMas) Holding cost (Rp)

Periode 7 8 9 10 11

Total Inventory Cost Sistem Awal 9484.268 18827.505 5958.5175 14490.833 1128.24 Rp49,889.36 Sistem Usulan 1022.468 17346.69 6311.0925 14843.408 1480.815 Rp41,004.47

Ø Analisa Perbandingan:

Dari kedua perbandingan sistem untuk empat merk produk Cat Tembok ukuran 5 Kg diatas, dapat dilihat bahwa sistem usulan mempunyai total inventory cost yang lebih kecil dari sistem awal dan terjadi penghematan pada tiap merk-nya. Perincian mengenai perbandingan biaya dapat dilihat pada sub-bab 5.8.

• Produk Cat Tembok Putih ukuran 20 Kg

Berikut adalah perbandingan antara jadwal bulanan milik perusahaan (sistem awal) dengan MPS yang dirancangan (sistem usulan) untuk produk ini:

Sistem Awal

Tabel 5.29. MPS produk Cat Tembok ukuran 20 Kg Sistem Awal Safety Stock : 60

Satuan : Kaleng Bulan ke

7 8 9 10 11 12

Actual Orders 657 796 628 729 459 OHI 60 57 41 73 47 188 Real Prod. 654 780 660 703 600

Pada produk Cat Tembok Putih ukuran 20 Kg, perusahaan menetapkan safety stock sebanyak 60 kaleng. Namun, pada kenyataannya dari tabel produksi pada sistem awal dapat dilihat bahwa on-hand inventory tiap bulannya juga

Sistem Usulan

Tabel 5.30. MPS produk Cat Tembok ukuran 20 Kg Sistem Usulan Safety Stock : Max 60

Satuan : Kaleng

Bulan ke

-7 8 9 10 11 12

Plan Rev Plan Rev Plan Rev Plan Rev Plan Rev Plan Rev Sales Plan 428 678 624 726 698 353

A. Orders 657 796 628 729 459 OHI 60 52 3 45 47 23 19 13 10 32 271 38 MPS 420 600 720 840 600 600 720 720 720 720 120

Pada sistem usulan ini, penetapan safety stock untuk produk Cat Tembok ukuran 20 Kg adalah maksimum sebanyak 60. Sama dengan ukuran sebelumnya, sistem usulan ini didukung oleh perencanaan di awal bulan.

Dengan kata lain, pada tiap awal bulan, sistem usulan ini sudah memiliki stock awal yang perkiraannya didapat dari proses peramalan.

Dari kedua jadwal diatas, dapat diketahui sisa inventori tiap bulan untuk masing-masing sistem. Perbandingan jumlah inventori tiap bulannya dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Tabel 5.31. Perbandingan inventori produk Cat Tembok Putih ukuran 20 Kg Total Inventori (Kaleng)

Periode 7 8 9 10 11

Sistem Awal 57 41 73 47 188 Sistem Usulan 3 47 19 10 271

Untuk produk cat tembok ukuran 20 Kg ini juga diproduksi untuk semua merk cat tembok, sehingga inventori barang jadi dari produk ini harus di-breakdown terlebih dahulu untuk masing-masing merk. Dengan cara yang sama seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, breakdown dari produk ini adalah sebagai berikut:

- Merk Astex à 77.94 % - Merk Boster à 6.39 % - Merk Dayo à 3.45 % - Merk BumiMas à 12.22 %

Tabel 5.32. Breakdown produk Cat Tembok ukuran 20 Kg merk Astex Inventori (Kaleng)

Periode 7 8 9 10 11 Sistem Awal 44 32 57 37 147 Sistem Usulan 2 37 15 8 211

Tabel 5.33. Breakdown produk Cat Tembok ukuran 20 Kg merk Boster Inventori (Kaleng)

Periode 7 8 9 10 11 Sistem Awal 4 3 5 3 12 Sistem Usulan 0 3 1 1 17

Tabel 5.34. Breakdown produk Cat Tembok ukuran 20 Kg merk Dayo Inventori (Kaleng)

Periode 7 8 9 10 11 Sistem Awal 2 1 3 2 6 Sistem Usulan 0 2 1 0 9

Tabel 5.35. Breakdown produk Cat Tembok ukuran 20 Kg merk BumiMas Inventori (Kaleng)

Periode 7 8 9 10 11 Sistem Awal 7 5 9 6 23 Sistem Usulan 1 6 2 1 33

Dari tabel holding cost diatas, maka dapat dihitung total Inventory cost untuk tiap merk. Dengan cara yang sama, maka akan didapat hasil sebagai berikut:

Tabel 5.36. Perbandingan inventory cost Cat Tembok Putih 20 Kg (Astex) Holding cost (Rp)

Periode 7 8 9 10 11

Total Inventory Cost Sistem Awal 45534.69 32753.024 58316.36 37546.15 150184.6 Rp324,334.83 Sistem Usulan 2396.563 37546.15 15178.231 7988.5425 216489.5 Rp279,598.99

Tabel 5.37. Perbandingan inventory cost Cat Tembok Putih 20 Kg (Boster) Holding cost (Rp)

Periode 7 8 9 10 11

Total Inventory Cost Sistem Awal 3279.712 2359.0908 4200.3324 2704.3236 10817.294 Rp23,360.75 Sistem Usulan 172.6164 2704.3236 1093.2372 575.388 15593.015 Rp20,138.58

Tabel 5.38. Perbandingan inventory cost Cat Tembok Putih 20 Kg (Dayo) Holding cost (Rp)

Periode 7 8 9 10 11

Total Inventory Cost Sistem Awal 1769.85 1273.05 2266.65 1459.35 5837.4 Rp12,606.30 Sistem Usulan 93.15 1459.35 589.95 310.5 8414.55 Rp10,867.50

Tabel 5.39. Perbandingan inventory cost Cat Tembok Putih 20 Kg (BumiMas) Holding cost (Rp)

Periode 7 8 9 10 11

Total Inventory Cost Sistem Awal 6007.658 4321.2975 7694.0175 4953.6825 19814.73 Rp42,791.39 Sistem Usulan 862.5 4953.6825 2002.5525 1053.975 28562.723 Rp37,435.43

Ø Analisa Perbandingan:

Dari kedua perbandingan sistem untuk empat merk produk Cat Tembok ukuran 20 Kg diatas, dapat dilihat bahwa sistem usulan mempunyai total inventory cost yang lebih kecil dari sistem awal dan terjadi penghematan pada tiap merk-nya. Perincian mengenai perbandingan biaya dapat dilihat pada sub-bab 5.8.

Pada perancangan MPS untuk produk Cat Tembok dengan warna lain serta produk yang lain digunakan safety stock sesuai dengan kebijakan perusahaan. Perancangan MPS yang lain dapat dilihat pada lampiran 19.

Dalam dokumen 5. PENGOLAHAN DATA DAN ANALISA (Halaman 26-36)

Dokumen terkait