• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perbedaan antara Proses Asosiatif dan Proses Disosiatif

Dalam dokumen RPP 1 Semester Kelas 7 Semester 1 Mata P (Halaman 67-79)

Materi Pengayaan 

MATERI PERTEMUAN 5 A Bentuk-bentuk Interaksi Sosial

B. Perbedaan antara Proses Asosiatif dan Proses Disosiatif

Baik proses asosiatif maupun proses disosiatif merupakan bentuk-bentuk kerjasama. Proses asosiatif merupakan bentuk hubungan yang kerjasama sedangkan proses disosiatif mengarah pada hal yang pertentangan.

Bentuk-Bentuk Interaksi Sosial

Proses- Proses yang Asosiatif Asimilasi Kerjasama Kerukunan Bargaining Kooptasi Koalisi Joint Venture Akomodasi Kompromi Koersi Arbitrasi Mediasi Konsiliasi Toleransi Stalemate Ajudikasi

Proses- proses yang

Disosiatif Kontravensi

Konflik

Kompetisi Pribadi Kelompok

Sekolah : SMP NEGERI 2 NGAGLIK Bab/Tema : Interaksi dan Lembaga Sosial Materi Pokok : Lembaga Sosial

Kelas/ Semester : VII/ Gasal Alokasi Waktu : 2 x 40 Menit

A. KOMPETENSI INTI

KI. 1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

KI. 2

Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya

KI. 3

Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

KI. 4

Mengolah, menyajikan, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/ teori.

B. KOMPETENSI DASAR DARI KI 3 KOMPETENSI DASAR DARI KI 4 KD. 3.2. Menganalisis interaksi sosial

dalam ruang dan pengaruhnya terhadap kehidupan sosial, ekonomi dan budaya dalam nilai dan norma serta kelembagaan sosial budaya.

KD. 4..2. Menyajikan hasil analisis tentang interaksi sosial dalam ruang dan pengaruhnya terhadap kehidupan sosial, ekonomi dan budaya dalam nilai dan norma, serta kelembagaan sosial budaya.

INDIKATOR PENCAPAIAN INDIKATOR PENCAPAIAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

KOMPETENSI

3.1.1 Menjelaskan pengertian interaksi sosial

3.1.2 Menjelaskan pentingnya interaksi sosial dalam kehidupan masyarakat 3.1.3 Menjelaskan tujuan interaksi sosial 3.1.4 Menyebutkan syarat-syarat terjadinya

interaksi sosial

3.1.5 Mendeskripsikan pengertian kontak sosial

3.1.6 Mendeskripsikan pengertian komunikasi sosial

3.1.7 Mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan berlangsungnya interaksi sosial

3.1.8 Menyebutkan ciri-ciri interaksi sosial 3.1.9 Menyebutkan bentuk-bentuk interaksi

sosial

3.1.10 Mengidentifikasi proses-proses yang assosiatif

3.1.11 Mengidentifikasi proses-proses yang disosiatif

3.1.12 Menjelaskan pengertian lembaga sosial

3.1.13 Menjelaskan pengaruh interaksi sosial terhadap lembaga sosial

3.1.14 Menyebutkan syarat-syarat lembaga sosial

3.1.15 Mengidentifikasi perbedaan norma 3.1.16 Menjelaskan fungsi-fungsi lembaga

sosial

3.1.17 Menyebutkan macam-macam lembaga sosial

3.1.18 Mendeskripsikan fungsi masing- masing lembaga sosial

3.1.19 Menjelaskan fungsi dan peran

KOMPETENSI (IPK)

4.1.1 Terampil membuat laporan hasil diskusi dalam laporan lisan dan tertulis 4.1.2 Terampil membuat laporan hasil diskusi dalam bentuk presentasi kelompok

D. MATERI PEMBELAJARAN

Materi Reguler

Fakta

 Manusia adalah makhluk sosial (gregariousness) yaitu naluri untuk selalu hidup dengan orang lain

Faktor-faktor yang menyebabkan berlangsungnya interksi sosial Konsep

 Pengertian Interaksi Sosial 

 Ciri-ciri Interaksi Sosial 

 Pengertian Kontak Sosial 

 Pengertian Komunikasi Sosial 

 Pengertian Lembaga Sosial Prinsip

 Perbedaan-perbedaan Norma Prosedur

 Proses terjadinya interaksi sosial 

 Syarat-syarat terjadinya interaksi sosial 

 Syarat-syarat lembaga sosial 

 Hubungan interaksi sosial dengan lembaga sosial Meta Kognitif

 Manfaat mempelajari interaksi sosial dan lembaga sosial dalam kehidupan sehari-hari

Materi Remidial

 Syarat-syarat terjadinya interaksi sosial 

 Faktor-faktor yang menyebabkan berlangsungnya interaksi sosial 

 Proses terjadinya interaksi sosial lembaga sosial di masyarakat

C TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Menjelaskan pengertian lembaga sosial

2.Menjelaskan faktor-faktor terbentuknya Lembaga Sosial

3.Menganalisis pengaruh interaksi sosial terhadap pembentukan lembaga sosial 4.Menyebutkan syarat-syarat lembaga sosial

 Fungsi dan peran lembaga sosial di masyarakat

Materi Pengayaan

 Bentuk-bentuk interaksi sosial 

 Fungsi dan peran lembaga-lembaga sosial

E. PENDEKATAN DAN MODEL PEMBELAJARAN

1. Pendekatan : Saintifik 2. Metode : Diskusi

3. Model pembelajaran : Cooperative Learning

G SUMBER BELAJAR

1. Buku IPS Kelas VII Semester 1 Edisi Revisi 2017; penerbit : kemendikbud RI tahun 2017 2. Buku IPS Kelas VII Semester 1 Edisi Revisi 2014; penerbit : kemendikbud RI tahun 2014 3. Buku IPS Terpadu Kelas VII Semester 1 Mandiri ; penerbit : Erlangga

4. Video Pembelajaran Penduduk Indonesia

5. LKS Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VII Semester 1

6. Video Pembelajaran Keragaman Suku dan Budaya Indonesia

7. Worksheet (lembar bahan ajar), Buku referensi pendamping peserta didik (lampiran 1)

8. https://id.wikipedia.org/ 9. Sumber lain yang relevan

H. KEGIATAN PEMBELAJARAN Langkah-langkah Pembelajaran PERTEMUAN 6 KEGIATAN PENDAHULUAN 10’ Guru Orientasi

 Memberi salam dan berdoa sebelum pelajaran dimulai

 Menyiapkan fisik dan psikis sebelum memulai pelajaran F MEDIA DAN ALAT PEMBELJARAN

Media : Gambar- gambar tentang Contoh Interaksi Sosial dan Lembaga Sosial, Papan Presentasi

 Mengecek kehadiran Peserta didik Apresepsi

 Mengaitkan kegiatan pembelajaran dengan pengetahuan peserta didik

 Mengajukan pertanyaan yang ada kaitannya dengan materi pelajaran sebelumnya

 Menanyakan Salah satu contoh bentuk interaksi sosial dan kaitannya dengan Materi Pembelajaran

“Dalam bentuk interaksi sosial tersebut tentunya memiliki tujuan aturan-aturan jika aturan-aturan tersebut berlangsung lama maka akan membentuk Lembaga Sosial” Motivasi

 Guru menyampaikan cakupan materi, tujuan pembelajaran dan materi

 Guru membagikan hasil penilaian evaluasi pada pertemuan sebelumnya

 Peserta didik dan guru melakukan “Senam Ayam” untuk menambah semangat

belajar

Sintak Model

Pembelajaran KEGIATAN INTI 50’

Simulation (Stimulasi/

pemberian rangsangan)

Peserta didik dimintai untuk memusatkan perhatiannya pada topik : Lembaga Sosial

Melihat (tanpa dengan alat)

 Guru menjelaskan materi menggunakan Power Point

 Menayampaikan materi tentang: Lembaga Sosial, Faktor-faktor terbentuknya lembaga Sosial, Hubungan antara Interaksi dan Lembaga Sosial

dan Syarat Lembaga Sosial”

Mengamati

 Peserta didik diminta mengamati penjelasan guru di kelas

Mendengar

 Peserta didik diminta mendengarkan penjelasan umum materi tentang Lembaga Sosial

 Guru aktif memberikan umpan balik kepada peserta didik dengan menanyakan

o Lembaga Sosial: Peserta didik berpendapat dengan mengangkat tangan

o Kemudian guru menjelaskan pengertian dan contoh lembaga Sosial

o Faktor-faktor terbentuknya Lembaga Sosial : Peserta didik berpendapat dengan ditunjuk guru (yang tidak fokus)

o Kemudian guru menjelaskan tentang faktor- faktor tersebut

o Pengaruh Interaksi Sosial terhadap pembentukan Lembaga Sosial : Guru menunjuk peserta didik untuk mengungkapkan pendapatnya

o Syarat-syarat Interaksi Sosial : Peserta didik berpendapat dengan mengangkat tangannya 

Menyimak

 Peserta didik diminta menyimak dengan penuh tanggungjawab materi pembelajaran

Data Collection

(Cooperative Learning)

 Peserta didik dibagi ke dalam 4 kelompok

 Pemilihan kelompok dengan cara per baris tempat duduk

 Setiap kelompok harus kompak dan mempersiapkan materi dengan baik karea yang paling banyak skor akan mendapatkan reward

 Setiap individu harus mempersiapkan materi dengan baik dan mempersiapkan diri jika mewakili kelompok untuk kuis

 Peserta didik menggunakan berbagai macam sumber yang dimilikinya untuk kuis

KEGIATAN PENUTUP 20’

Guru 1. Memfasilitasi dalam menemukan kesimpulan tentang

materi pembelajaran

2. Melakukan penilaian untuk mengetahui tingkat ketercapaian indikator (penilaian lisan) dengan Metode

“Team Games Tournament (TGT)”

 Kelompok diberikan informasi pokok tentang mekanisme kegiatan

 Siapkan meja turnamen, 8 meja dan untuk setiap meja ditempati oleh perwakilan yang telah ditentukan oleh masing-masing kelompok (dengan

kemampuan setara)

 Setiap peserta didik mengambil kartu soal yang telah disediakan pada tiap meja yang telah disediakan dan mengerjakannya dalam waktu 2 menit

 Peserta didik yang bisa mengerjakan lebih dari satu hasilnya dinilai, sehingga diperoleh skor turnamen untuk setiap individu dan kelompok asal

 Peserta didik pada setiap turnamen sesuai dengan kelompok asal akan mendapatkan skor yang diperolehnya dengan sebutan (gelar) superior, very good, good, dan medium

 Mumping, pada turnamen berikutnya (begitu juga untuk turnamen dua-tiga-empat), dilakukan pergeseran tempat duduk pada meja turnamen sesuai dengan gelar sebutan tadi, peserta didik superior dalam kelompok yang sama begitu pula untuk meja turnamen lainnya diisi oleh peserta didik dengan gelar yang sama

 Pemberian reward untuk tiap kelompok asal dan individual

 Guru menilai hasil skor kelompok dan individu 3. Melakukan refleksi atau umpan balik untuk

memberikan penguatan kepada peserta didik 4. Menyampaikan pesan moral

5. Menyampaikan tugas untuk membaca materi tentang

“Norma dan Nilai dalam Masyarakat”

6. Memberi salam I. PENILAIAN HASIL BELAJAR

1 Penilaian Pengetahuan (tes tertulis dan lisan)

 Kisi-kisi Penilaian Soal (lampiran 2)

 Soal dan Kunci Jawaban (lampiran 3)

 Insrumen Penilaian Soal (lampiran 4)

2 Penilaian Keterampilan (mempresentasikan)

 Lembar Kerja (lampiran 5)

1. Pembelajaran Remidial

Tulis Kegiatan pembelajaran Remdial antara lain dalam bentuk (pilih)  Pembelajaran ulang

 Bimbingan perorang  Belajar kelompok

 Pemanfaatan tutor sebaya

Bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai hasil analisis penilaian

2. Pembeajaran Pengayaan (pilih)

Berdasarkan analisis hasil penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan pendalaman materi (kompetensi) antara lain dalam bentuk tugas mengerjakan soal-soal dengan tingkat kesulitan lebih tinggi, meringkas buku-buku referensi dan mewawancarai narasumber.

Yogyakarta, 15 Oktober 2017

Mengetahui, 3 Pengamatan Sikap

 Jurnal Sosial (lampiran 7)

RUBRIK PENILAIAN

1. Penilaian Sikap

NO NAMA

SIKAP

SPIRITUAL SIKAP SOSIAL

Total Nilai Salam dan Bersyukur Sopan santun Disiplin Percaya Diri Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk 1-5 1 2 3 4 Dst. Keterangan: a Penilaian Ya/Tidak Ya = 1 Tidak = 0

b Penilaian Percaya Diri

Guru menggunakan “kartu soal cerdas” yang memang sengaja di buat untuk diberikan kepada siswa dengan tujuan siswa mampu untuk bertanya, menanggapi, dan menyanggah selama pembelajaran berlangsung. Adapun indikator penialaian yang digunakan sebagai berikut:

Jumlah Kartu Nilai

0 1

1 2

2 3

3 4

>4 5

c Total nilai dan konversi nilai menjadi dalam huruf × 100

× 100 = 75 (B)

No Skor Predikat

1 80 < x ≤ 100 Sangat Baik (A)

2 65 < x ≤ 79 Baik (B)

3 50 < x ≤ 64 Cukup (C)

4 < 49 Kurang (K)

2. Penilaian Pengetahuan dan Keterampilan

Penilaian pengetahuan ini didasarkan pada nilai kuis yang diperoleh kelompok menjadi nilai individu. Soal kuis tidak hanya berpatok pada materi konflik dan integrasi sosial dalam kehidupan sosial masyarakat, namun juga materi sebelumnya untuk menguatkan pengetahuan peserta didik.

MATERI PERTEMUAN 6

Dalam dokumen RPP 1 Semester Kelas 7 Semester 1 Mata P (Halaman 67-79)