Sekolah : SMP NEGERI 2 NGAGLIK Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Bab/Tema : Dinamika Kependudukan Indonesia
Materi Pokok : Keragaman Etnik, Suku, dan Budaya Indonesia Kelas/ Semester : VII/ Gasal
Alokasi Waktu : 2 x 40 Menit
A. KOMPETENSI INTI
KI. 1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI. 2
Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI. 3
Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI. 4
Mengolah, menyajikan, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/ teori.
B. KOMPETENSI DASAR DARI KI 3 KOMPETENSI DASAR DARI KI 4 KD. 3.1. Memahami konsep ruang (lokasi,
distribusi, potensi,iklim,bentuk muka bumi, geologis, flora dan fauna) dan interaksi antarruang di Indonesia serta pengaruhnya terhadap kehidupan manusia dalam aspek ekonomi, sosial, budaya, dan pendidikan.
KD. 4.1 Menyajikan hasil telaah konsep ruang (lokasi, distribusi, potensi, iklim, bentuk muka bumi, geologis, flora dan fauna) dan interaksi antarruang Indonesia serta pengaruhnya terhadap kehidupan manusia Indonesia dalam aspek ekonomi, sosial, budaya, dan pendidikan.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
D. MATERI PEMBELAJARAN
Materi Reguler
Fakta
Pengelompokan komposisi Penduduk (berdasarkan usia dan jenis kelamin)
Nama-nama suku yang ada di Indonesia
Ciri khas suku yang ada di Indonesia
Nama pakaian adat, lagu daerah, tarian daerah, rumah adat, upacara adat, bahasa daerah
Indonesia memiliki penduduk yang beragam suku, etnis dan budaya
Setiap suku di Indonesia meiliki kebiasaan dan ciri yang unik
INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI
3.1.1 Menyebutkan suku-suku yang ada di Indonesia
3.1.2 Mendeskripsikan ciri khas suku yang ada di Indonesia
3.1.3 Mengidentifikasi suku di Indonesia (pakaian adat, lagu daerah, tarian daeah, rumah adat, upacara adat, bahasa daerah)
3.1.4 Menyebutkan dampak positif dan negatif adanya berbagai macam suku di Indonesia
INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI (IPK)
4.1.1 Terampil membuat laporan hasil diskusi dalam laporan lisan dan tertulis 4.1.2 Terampil membuat laporan hasil diskusi dalam bentuk presentasi kelompok
C TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Menyebutkan suku-suku yang ada di Indonesia
2. Mendeskripsikan ciri khas suku yang ada di Indonesia
3. Mengidentifikasi suku di Indonesia (pakaian adat, lagu daerah, tarian daerah, rumah
adat, upacara adat, bahasa daerah)
4. Faktor-faktor yang mempengaruhi keragaman sosial budaya di Indonesia
Konsep
Pengertian persebaran penduduk
Pengertian komposisi penduduk
Pengertian pertumbuhan penduduk
Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk Indonesia
Faktor-faktor yang mempengaruhi keragaman sosial budaya di Indonesia
Dampak positif dan negatif adanya berbagai macam suku di Indonesia
Prinsip
Rumus kepadatan Penduduk Indonesia
Kepadatan Penduduk = Jumlah Penduduk/ Luas Wilayah
Prosedur
Tabel urutan kepadatan penduduk Indonesia berdasarkan propinsi
Membuat perbandingan data kependudukan (sebaran dan pertumbuhan penduduk Indonesia)
Meta Kognitif
Manfaat mempelajari jumlah penduduk, persebaran, komposisi, pertumbuhan dan keragaman suku-budaya Indonesia
Materi Remidial
Kondisi umum penduduk Indonesia (jumlah, persebaran, pertumbuhan penduduk)
Komposisi penduduk Indonesia berdasarkan usia dan jenis kelamin
Faktor-faktor yang mempengaruhi keragaman sosial budaya di Indonesia
Materi Pengayaan
Kualitas penduduk Indonesia (Bonus Demografi)
Pakaian adat, lagu daerah, tarian daerah, rumah adat, upacara adat, bahasa daerah di Indonesia
Ciri khas suku yang ada di Indonesia
E. PENDEKATAN DAN MODEL PEMBELAJARAN
1. Pendekatan : Saintifik 2. Metode : Diskusi
3. Model pembelajaran : Discovery Learning
G SUMBER BELAJAR
1. Buku IPS Kelas VII Semester 1 Edisi Revisi 2017; penerbit : kemendikbud RI tahun 2017 2. Buku IPS Kelas VII Semester 1 Edisi Revisi 2014; penerbit : kemendikbud RI tahun 2014 3. Buku IPS Terpadu Kelas VII Semester 1 Mandiri ; penerbit : Erlangga
4. Video Pembelajaran Penduduk Indonesia
5. LKS Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VII Semester 1
6. Video Pembelajaran Keragaman Suku dan Budaya Indonesia
7. Worksheet (lembar bahan ajar), Buku referensi pendamping peserta didik (lampiran 1)
8. https://id.wikipedia.org/ 9. Sumber lain yang relevan
F MEDIA DAN ALAT PEMBELJARAN
H. KEGIATAN PEMBELAJARAN Langkah-langkah Pembelajaran
PERTEMUAN 1
KEGIATAN PENDAHULUAN 10’
Guru Orientasi
Memberi salam dan berdoa sebelum pelajaran dimulai
Menyiapkan fisik dan psikis sebelum memulai pelajaran
Mengecek kehadiran Peserta didik
Apresepsi
Guru menyajikan video tentang logat bahasa daerah yang ada di Indonesia “Video Budi
dalam Berbagai Bahasa”
Guru menjelaskan bahwa setiap daerah memiliki bahasa yang terdapat ciri- khas masing-masing
Motivasi
Senam Maumere dari NTT untuk membangkitkan semangat peserta didik
Peserta didik dan guru menyanyikan lagu Potong Bebek Angsa
Memberikan gambaran kepada peserta didik tentang materi yang akan diberikan
Guru menyampaikan cakupan materi, tujuan pembelajaran dan materi
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dalam pertemuan ini yaitu :
1. Peserta Didik mampu menyebutkan suku-suku yang ada di Indonesia.
2. Peserta Didik mampu mengidentifikasi ciri khas budaya, misal: rumah adat, bahasa, kebiasaan-kebiasaan unik setiap suku (10 suku)
3. Peserta Didik mampu menganalisis dampak konflik antar suku yang pernah ada di Indonesia
4. Peserta Didik mampu merumuskan tindakan yang tepat untuk menunjukan sikap menghargai perbedaan suku di Indonesia.
Sintak Model
Pembelajaran KEGIATAN INTI 50’
Simulation (Stimulasi/
pemberian rangsangan)
Peserta didik dimintai untuk memusatkan perhatiannya pada topik : Keragaman Etnis Suku dan Budaya di Indonesia
Melihat (tanpa dengan alat)
Peserta Didik mengamati Power Point yang ditampilkan oleh guru yang berisi tentang :
2. Foto dan gambar-gambar unik kebiasaan dari suku-suku di Indonesia
Menanyakan
Peserta Didik menanyakan tentang gambar yang disajikan oleh guru. Guru mengarahkan pertanyaan Peserta Didik dengan tujuan pembelajaran.
Data Collection 1. Peserta Didik setiap kelompoknya.
2. Nama Kelompok berdasarkan nama-nama suku yang ada di Indonesia.
Kelompok Suku Gayo
Kelompok Suku Batak
Kelompok Suku Badui
Kelompok Suku Jawa
Kelompok Suku Dayak
Kelompok Suku Sasak
Kelompok Suku Bugis
Kelompok Suku Asmat
3. Peserta Didik dibagikan oleh guru sebagai bahan diskusi dalam kelompok.
4. Setiap 2 kelompok memiliki satu Tema Kelompok yang sama.
Kelompok Suku Gayo dan Suku Batak
Kelompok Suku Mandanau dan Suku Jawa
Kelompok Suku Dayak dan Suku Sasak
Kelompok Suku Bugis dan Suku Asmat
5. Kelompok mengerjakan tugas kelompok untuk menuliskan kesimpulan dari artikel dan buku yang didapatnya dan pandangan/ide kelompok tentang artikel/ buku tersebut.
6. Reward berupa applouse dari teman-teman sekelas dan guru 7. Kelompok mengerjakan tema yang berbeda berdasarkan
artikel yang didapatkan , contohnya:
Kelompok Suku Gayo dan Suku Batak :mengelompokkan suku-suku yang ada di Indonesia.
Kelompok Suku Dayak dan Suku Sasak : Menjelaskan contoh konflik antar suku yang pernah terjadi di Indonesia (Studi Kasus).
Kelompok Suku Bugis dan Suku Asmat : Menganalisis dampak positif dan negatif adanya berbagai macam suku dan budaya yang ada di Indonesia
Kelompok mengkomunikasikan setiap hasil pekerjaannya dengan mempresentasikannya sejelas mungkin dan yang paling mudah dipahami/ jawaban terapat akan diberi reward.
KEGIATAN PENUTUP 20’
Guru 1. Memfasilitasi dalam menemukan kesimpulan tentang
Keragaman Etnis Suku dan Budaya di Indonesia
2. Melakukan penilaian untuk mengetahui tingkat ketercapaian indikator dengan melakukan evaluasi secara lisan
3. Melakukan refleksi atau umpan balik untuk memberikan penguatan kepada peserta didik
“Peserta Didik harus saling menghargai perbedaan serta
menanamkan sikap toleransi suku di Indonesia, karena pada daranya negara Indonesia adalah negara Bhineka yang berbeda-beda dan jangan menjadikan perbedaan menjadi
konflik”.
4. Menyampaikan pesan moral 5. Memberi salam
I. PENILAIAN HASIL BELAJAR
1 Penilaian Pengetahuan (tes tertulis dan lisan)
Kisi-kisi Penilaian Soal (lampiran 2)
Soal dan Kunci Jawaban (lampiran 3)
Insrumen Penilaian Soal (lampiran 4)
2 Penilaian Keterampilan (mempresentasikan)
Lembar Kerja (lampiran 5)
Rubrik Penilaian (lampiran 6)
3 Pengamatan Sikap
Jurnal Sosial (lampiran 7)
1. Pembelajaran Remidial
Tulis Kegiatan pembelajaran Remdial antara lain dalam bentuk (pilih) Pembelajaran ulang
Bimbingan perorang Belajar kelompok
Pemanfaatan tutor sebaya
Bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai hasil analisis penilaian 2. Pembeajaran Pengayaan (pilih)
Berdasarkan analisis hasil penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan pendalaman materi (kompetensi) antara lain dalam bentuk tugas mengerjakan soal-soal dengan tingkat kesulitan lebih tinggi, meringkas buku-buku referensi dan mewawancarai narasumber.
Yogyakarta, 15 Oktober 2017
RUBRIK PENILAIAN
1. Penilaian Sikap
NO NAMA
SIKAP
SPIRITUAL SIKAP SOSIAL
Total Nilai Salam dan
Bersyukur
Sopan
santun Disiplin
Percaya Diri Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk 1-5 1
2 3 4 Dst.
Keterangan:
a Penilaian Ya/Tidak
Ya = 1
Tidak = 0
b Penilaian Percaya Diri
Guru menggunakan “kartu soal cerdas” yang memang sengaja di buat untuk
diberikan kepada siswa dengan tujuan siswa mampu untuk bertanya, menanggapi, dan menyanggah selama pembelajaran berlangsung. Adapun indikator penialaian yang digunakan sebagai berikut:
Jumlah Kartu Nilai
0 1
1 2
2 3
3 4
>4 5
c Total nilai dan konversi nilai menjadi dalam huruf × 100
× 100 = 75 (B)
No Skor Predikat
1 80 < x ≤ 100 Sangat Baik (A)
2 65 < x ≤ 79 Baik (B)
3 50 < x ≤ 64 Cukup (C)
4 < 49 Kurang (K)
2. Penilaian Pengetahuan dan Keterampilan
MATERI PERTEMUAN 1
A. Keragaman Suku di Indonesia
Nama Suku Bangsa Daerah Asal
Aceh, Gayo, Tamiang Ulu Sangkil, Aneuk Jamee, Kluet, Gumbak Cadek, dan Simeulue
Aceh
Batak Toba, Batak Karo, Batak Mandailing, Nias, Simalungan, Asahan, dan Angkola
Sumatra Utara
Minangkabau, Gusci, Caniago, Tanjung Kato, Panyali, Sikumbang, dan Mentawai
Sumatra Barat
Komering, Palembang, Pasemah, Sameda, Ranau, Kisam, Organ, Lematang, Rejang, Rawas dan Kubu
Sumatra Selatan
Bangka, Belitung, Mandanau, Rawas, dan Sumendo Bangka Belitung
Sunda Jawa Barat
Betawi DKI Jakarta
Jawa, Samin, dan Karimun Jawa Tengah
B. Keragaman Bahasa
Nama Bahasa Daerah Asal
Aceh, Gayo, Alas, Aneuk Jamoe, Singkil Aceh
Batak, Toba, Nias, Karo Sumatra Utara
Minangkabau Sumatra Barat
Betawi DKI Jakarta
Sunda Jawa Barat, Banten
Jawa Jawa Tengah, Jawa
Timur
Banjar, Dayak Kalimantan
Toraja, Bugis, Maongondow Sulawesi
Bali, Sumbawa, Sasak Nusa Tenggara Barat
C. Keragaman Budaya 1. Rumah Adat
Nama Rumah Adat Daerah Asal
Rumah Krong Bade Aceh
Rumah Bolon Sumatra Utara
Rumah Gadang Sumatra Barat
Rumah Limas Sumatra Selatan
Rumah Panggung Lampung
Rumah Kebaya DKI Jakarta
Rumah Kasepuhan Jawa Barat
Rumah Joglo Jawa Tengah
Rumah Panjang Kalimantan Barat
Rumah Bubungan Tinggi Kalimantan Selatan
Rumah Bentang Kalimantan Tengah
Rumah Bolaang Mongondow Sulawesi Utara
Rumah Laikas Sulawesi Tenggara
Rumah Tongkonan Sulawesi Selatan
Dalam Loka Nusa Tenggara Barat
Sao ata mosa lakitana Nusa Tenggara Timur
Rumah Baileo Maluku
Rumah Honai Papua
2. Pakaian Adat
Nama Pakaian Adat Daerah Asal
Biliu dan Mukuta Gorontalo
Bodo Sulawesi Selatan
Kulavi Sulawesi Tenggara
Baju Cele Maluku
Pengantin Bagajah Gamuling Baular Lulut Kalimantan Selatan
Pangsi Banten
Tulang Bawang Lampung
Bundo Kanduang Sumatera Barat
Ulee Balang NAD
Ulos Sumatera Utara
Kain Kebaya Jawa Tengah
3. Senjata Tradisional
Rencong Aceh
Keris Jawa
Clurit Madura
Badik Sulawesi
Piso Surit Sumatra Utara
Kujang Banten
Mandau Kalimantan Tengah
Pisau Belati Papua
Parang Sawalaku Maluku Utara
Sundu Nusa Tenggara Timur
4. Tarian Daerah
Nama Tarian Daerah Daerah Asal
Tari Seudati, Tari Saman Meusekat Aceh
Tari Piring, Tari Payung Sumatra Barat
Tari Serampang Dua Belas, Tari Tor-tor Sumatra Utara Tari Tandak, Tari Makan Sirih Riau
Tari Andun, Tari Bidadari Teminang Anak Bengkulu Tari Sekapur Sirih, Tari Selampir Delapan Jambi
Tari Tanggai, Tari Putri Bekhusek Sumatra Selatan
Tari Jangget, Tari Melinting Lampung
Tari Topeng, Tari Yopong DKI Jakarta
Tari Merak, Tari Cokek Banten
Tari Serimpi Sanggu Pati, Tari Bedhaya DIY
Tari Rempong, Tari Reog Ponorogo Jawa Timur Tari Legong, Tari Kecak, Tari Pendet Bali
Tari Perang, Tari Caci Nusa Tenggara Timur
Tari Mpa Lenggogo, Tari Gandrung Nusa Tenggara Barat Tari Monong, Tari Zapin Tembung Kalimantan Barat
Tarian Kancet Ledo Kalimantan Utara
Tari Baksa Kembang, Tari Radab Rahayu Kalimantan Selatan Tari Tambun dan Bungai, Tari Balean Dadas Kalimantan Tengah
Tari Gong, Tari Perang Kalimantan Timur
Tari Lenso, Tari Cakelele Maluku
Tari Kipas, Tari Bosara Sulawesi Selatan Tari Lumense, Tari Moduai, Tari Peule Cinde Sulawesi Tengah
Tari Toerang Batu Sulawesi Barat
Tari Maengket, Tari Polo Sulawesi Utara Tari Balumpa, Tari Dinggu Sulawesi Tenggara
Tari Saronde Gorontalo
Tari Selamat Datang, Tari Musyoh Papua Tari Suanggi, Tari Perang Papua Papua
5. Alat Musik
Nama Alat Musik Daerah Asal
Angklung Jawa Barat
Gamelan Bali, Jawa Tengah dan
Jawa Timur
Tifa Papua, Maluku
Ketepang Kalimantan
Sasando Nusa Tenggara Timur
Serunai Sumatra Utara
Serangko Jambi
Gengceng Bali
Kenong Basemah Sumatra Selatan
6. Lagu Daerah
Nama Lagu Daerah Daerah Asal
Adi-adi Laun Lambar Lampung
Aek Kapuas Kalimantan Barat
Alon-Alon Kalimantan Barat
Ampar-Ampar Pisang Kalimantan Selatan
Anak Daro Sumatera Barat
Anak Kambing Saya Nusa Tenggara Timur
Ayo Mama Maluku
Butet Sumatra Utara
Cublak Cublak Suweng Jawa Tengah
Desaku Nusa Tenggara Timur
Huhate Maluku
Manuk Dadali Jawa Barat
Naik-naik Ke Puncak Gunung Maluku
O Ina Ni Keke Sulawesi Utara
O Ulate Maluku
Putri Cening Ayu Bali
Soleram Riau
Tokecang Jawa Barat
Yamko Rambe Yamko Papua
7. Pertunjukan Rakyat
Nama Pertunjukan Rakyat Daerah Asal
Wayang Golek Jawa Barat
Wayang Kulit dan Wayang Orang Jawa Tengah dan DIY
Kethoprak Jawa Tengah dan DIY
Ludruk Jawa Timur
Lenong DKI Jakarta
Makyong Riau
Mamanda Kalimantan
Randai Sumatra Barat
Reog Jawa Timur
Srandul Jawa Tengah
Tarling Jawa Barat
D. Keragaman Religi
Di Indonesia terdapat enam agama yang diakui secara resmi oleh negara, yaitu : 1. Islam
Sekolah : SMP NEGERI 2 NGAGLIK Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Bab/Tema : Dinamika Kependudukan Indonesia
Materi Pokok : Jumlah dan Kepadatan Penduduk Indonesia Kelas/ Semester : VII/ Gasal
Alokasi Waktu : 2 x 40 Menit
A. KOMPETENSI INTI
KI. 1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI. 2
Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI. 3
Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI. 4
Mengolah, menyajikan, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/ teori.
B. KOMPETENSI DASAR DARI KI 3 KOMPETENSI DASAR DARI KI 4 KD. 3.1. Memahami konsep ruang (lokasi,
distribusi, potensi,iklim,bentuk muka bumi, geologis, flora dan fauna) dan interaksi antarruang di Indonesia serta pengaruhnya terhadap kehidupan manusia dalam aspek ekonomi, sosial, budaya, dan pendidikan.
KD. 4.1 Menyajikan hasil telaah konsep ruang (lokasi, distribusi, potensi, iklim, bentuk muka bumi, geologis, flora dan fauna) dan interaksi antarruang Indonesia serta pengaruhnya terhadap kehidupan manusia Indonesia dalam aspek ekonomi, sosial, budaya, dan pendidikan.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
D. MATERI PEMBELAJARAN
Materi Reguler
Fakta
Pengelompokan komposisi Penduduk (berdasarkan usia dan jenis kelamin)
Nama-nama suku yang ada di Indonesia
Ciri khas suku yang ada di Indonesia
Nama pakaian adat, lagu daerah, tarian daerah, rumah adat, upacara adat, bahasa daerah
Indonesia memiliki penduduk yang beragam suku, etnis dan budaya
Peta Kepadatan Penduduk Indonesia
INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI
3.1.1Menjelaskan kondisi kependudukan di Indonesia
3.1.2 Menghitung kepadatan Penduduk Indonesia
3.1.3 Menyebutkan faktor-faktor penyebab kepadatan Penduduk Indonesia
INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI (IPK)
4.1.1 Terampil membuat laporan hasil diskusi dalam laporan lisan dan tertulis 4.1.2 Terampil membuat laporan hasil diskusi dalam bentuk presentasi kelompok
C TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Menjelaskan kondisi kependudukan di Indonesia 2. Menghitung kepadatan Penduduk Indonesia
3. Mengurutkan kepadatan penduduk Indonesia berdasarkan propinsi
4. Membandingkan kepadatan penduduk antar daerah dari data yang dimiliki
Konsep
Pengertian persebaran penduduk
Pengertian komposisi penduduk
Pengertian pertumbuhan penduduk
Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk Indonesia
Faktor-faktor yang mempengaruhi keragaman sosial budaya di Indonesia
Dampak positif dan negatif adanya berbagai macam suku di Indonesia
Prinsip
Rumus kepadatan Penduduk Indonesia
Kepadatan Penduduk = Jumlah Penduduk/ Luas Wilayah
Prosedur
Tabel urutan kepadatan penduduk Indonesia berdasarkan propinsi
Membuat perbandingan data kependudukan (sebaran dan pertumbuhan penduduk Indonesia)
Menganalisis upaya-upaya agar penduduk Indonesia lebih merata dimasa yang akan datang
Meta Kognitif
Manfaat mempelajari jumlah penduduk, persebaran, komposisi, pertumbuhan dan keragaman suku-budaya Indonesia
Materi Remidial
Kondisi umum penduduk Indonesia (jumlah, persebaran, pertumbuhan penduduk)
Komposisi penduduk Indonesia berdasarkan usia dan jenis kelamin
Faktor-faktor yang mempengaruhi keragaman sosial budaya di Indonesia
Materi Pengayaan
Kualitas penduduk Indonesia (Bonus Demografi)
Pakaian adat, lagu daerah, tarian daerah, rumah adat, upacara adat, bahasa daerah di Indonesia
E. PENDEKATAN DAN MODEL PEMBELAJARAN 1. Pendekatan : Saintifik
2. Metode : Diskusi
3. Model pembelajaran : Discovery Learning
G SUMBER BELAJAR
1. Buku IPS Kelas VII Semester 1 Edisi Revisi 2017; penerbit : kemendikbud RI tahun 2017 2. Buku IPS Kelas VII Semester 1 Edisi Revisi 2014; penerbit : kemendikbud RI tahun 2014 3. Buku IPS Terpadu Kelas VII Semester 1 Mandiri ; penerbit : Erlangga
4. Video Pembelajaran Penduduk Indonesia
5. LKS Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VII Semester 1
6. Video Pembelajaran Keragaman Suku dan Budaya Indonesia
7. Worksheet (lembar bahan ajar), Buku referensi pendamping peserta didik (lampiran 1)
8. https://id.wikipedia.org/ 9. Sumber lain yang relevan
H. KEGIATAN PEMBELAJARAN Langkah-langkah Pembelajaran
PERTEMUAN 2
KEGIATAN PENDAHULUAN 10’
Guru Orientasi
Memberi salam dan berdoa sebelum pelajaran dimulai
Menyiapkan fisik dan psikis sebelum memulai pelajaran
Mengecek kehadiran Peserta didik Apresepsi
Mengaitkan kegiatan pembelajaran dengan pengetahuan peserta didik
Mengajukan pertanyaan yang ada kaitannya dengan materi pelajaran
“Apa nama suku yang ada di Banten? Apa nama suku yang ada di Kalimanatan?
Jadi suku-suku tersebut merupakan bagian dari Penduduk Indonesia. Pada pertemuan kali ini kita akan membahas tentang Jumlah dan Kepadatan Penduduk F MEDIA DAN ALAT PEMBELJARAN
Media : Power Point data Kependudukan Indonesia, Peta Kepadatan Penduduk Indonesia
Indonesia”.
Motivasi
Memberikan gambaran kepada peserta didik tentang materi yang akan diberikan
Guru menyampaikan cakupan materi, tujuan pembelajaran dan materi Sintak Model
Pembelajaran KEGIATAN INTI 50’
Simulation (Stimulasi/
pemberian rangsangan)
Peserta didik dimintai untuk memusatkan perhatiannya pada topik : Jumlah Penduduk Indonesia
Melihat (tanpa dengan alat)
Menayangkan Power Point tentang kondisi Kependudukan di Indonesia
Menayangkan peta kepadatan Penduduk Indonesia
Menayangkan Video Jumlah Penduduk dan Kepadatan Penduduk
Mengamati
Peserta didik diminta mengamati gambar dan video tentang Penduduk Indonesia yang disajikan oleh guru
Setelah peserta didik mengamati penjelasan oleh guru maka peserta mendiskusikan tentang hal-hal yang ingin diketahui
Membaca
Peserta didik diminta membaca buku paket/ lks dan sumber penunjang lain tentang jumlah penduduk dan kepadatan penduduk Indonesia
Mendengar
Peserta didik diminta mendengarkan penjelasan umum materi tentang Jumlah Penduduk dan Kepadatan Penduduk
Menyimak
Peserta didik diminta menyimak dengan penuh tanggungjawab materi tentang Jumlah Penduduk
Data Collection 1. Peserta didik dibagi ke dalam 4 kelompok besar dengan
tema yang sama
3. Tema-tema tersebut antara lain:
Menghitung jumlah kepadatan penduduk Indonesia berdasarkan propinsi dan mengurutkan kepadatan tersebut
Menjelaskan kondisi jumlah penduduk di Indonesia
Mennjelaskan faktor penyebab kepadatan penduduk Indonesia
Menjelaskan keuntungan dan kerugian dengan jumlah penduduk Indonesia yang banyak
4. Guru menunjuk peserta didik untuk mempresentasikan hasil diskusi nya
KEGIATAN PENUTUP 20’
Guru 1. Memfasilitasi dalam menemukan kesimpulan tentang
jumlah dan kepadatan penduduk Indonesia
2. Melakukan penilaian untuk mengetahui tingkat ketercapaian indikator
3. Melakukan refleksi atau umpan balik untuk memberikan penguatan kepada peserta didik
4. Menyampaikan pesan moral
5. Menyampaikan tugas untuk membuat kesimpulan/main mapping
6. Memberi salam
I. PENILAIAN HASIL BELAJAR
1 Penilaian Pengetahuan (tes tertulis dan lisan)
Kisi-kisi Penilaian Soal (lampiran 2)
Soal dan Kunci Jawaban (lampiran 3)
Insrumen Penilaian Soal (lampiran 4)
2 Penilaian Keterampilan (mempresentasikan)
Lembar Kerja (lampiran 5)
Rubrik Penilaian (lampiran 6)
3 Pengamatan Sikap
Jurnal Sosial (lampiran 7)
1. Pembelajaran Remidial
Tulis Kegiatan pembelajaran Remdial antara lain dalam bentuk (pilih) Pembelajaran ulang
Bimbingan perorang Belajar kelompok
Pemanfaatan tutor sebaya
Bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai hasil analisis penilaian 2. Pembeajaran Pengayaan (pilih)
Berdasarkan analisis hasil penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan pendalaman materi (kompetensi) antara lain dalam bentuk tugas mengerjakan soal-soal dengan tingkat kesulitan lebih tinggi, meringkas buku-buku referensi dan mewawancarai narasumber.
Yogyakarta, 15 Oktober 2017
RUBRIK PENILAIAN
1. Penilaian Sikap
NO NAMA
SIKAP
SPIRITUAL SIKAP SOSIAL
Total Nilai Salam dan
Bersyukur
Sopan
santun Disiplin
Percaya Diri Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk 1-5 1
2 3 4 Dst.
Keterangan:
a Penilaian Ya/Tidak
Ya = 1
Tidak = 0
b Penilaian Percaya Diri
Guru menggunakan “kartu soal cerdas” yang memang sengaja di buat untuk
diberikan kepada siswa dengan tujuan siswa mampu untuk bertanya, menanggapi, dan menyanggah selama pembelajaran berlangsung. Adapun indikator penialaian yang digunakan sebagai berikut:
Jumlah Kartu Nilai
0 1
1 2
2 3
3 4
>4 5
c Total nilai dan konversi nilai menjadi dalam huruf × 100
× 100 = 75 (B)
No Skor Predikat
1 80 < x ≤ 100 Sangat Baik (A)
2 65 < x ≤ 79 Baik (B)
3 50 < x ≤ 64 Cukup (C)
4 < 49 Kurang (K)
2. Penilaian Pengetahuan dan Keterampilan
MATERI PERTEMUAN 2
1. Pengertian Jumlah Penduduk
Penduduk adalah orang yang mendiami suatu tempat dalam wilayah tertentu dengan tanpa melihat status kewarganegaraan yang dianut oleh orang tersebut. Jadi yang dimaksud dengan jumlah penduduk yaitu orang yang mendiami suatu tempat yang dapat dihitung dan dinyatakan dalam angka (Setiawan, Iwan dkk: 2016: 39).
2. Faktor yang menyebabkan suatu daerah memiliki jumlah penduduk yang berbeda
Faktor yang menyebabkan suatu wilayah memiliki jumlah berbeda disebabkan oleh 3 faktor yaitu:
a. Kelahiran (fertilitas)
Istilah fertilitas adalah sama dengan kelahiran hidup (live birth) yaitu terlepasnya bayi dari rahim seorang perempuan dengan tanda-tanda kehidupan; misalnya berteriak, bernafas, denyut jantung berdenyut, dan sebagainya (Mantra, Ida Bagoes, 2015: 145).
b. Kematian (mortalitas)
Yang dimaksud dengan mati adalah peristiwa hilangnya semua tanda-tanda kehidupan secara permanen, yang bisa setiap saat setelah kelahiran hidup ( Utomo, Budi dalam Ida Bagoes, 2015: 91).
c. Migrasi (Migration) / perpindahan penduduk
Faktor yang mempengaruhi migrasi penduduk yaitu migrasi penduduk masuk (In Migration) dan migrasi penduduk keluar (outmigration) (Mantra, 2015: 82).
3. Jumlah Penduduk Indonesia
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2012 jumlah penduduk Indonesia mencapai 257.516.167 jiwa dengan angka kepadatan penduduk mencapai 135 jiwa/km2.
Berdasarkan data Kependudukan Dunia tahun 2015, jumlah penduduk Indonesia menempati urutan keempat di dunia setelah Cina (1,3 Milyar jiwa), India (1,314 Milyar jiwa), dan Amerika Serikat (321 juta jiwa).
4. Pengertian Kepadatan Penduduk
ialah km2 . Kepadatan penduduk pada suatu daerah itu tidaklah sama (Mushlih, Ahmad dkk 2015: 66).
5. Cara menghitung Kepadatan Penduduk
Angka kepadatan penduduk dihitung dengan cara membagi jumlah penduduk dengan luas wilayah. Jadi Rumus yang digunakan adalah :
� �� � � � � � � � � � � �
6. Dampak Jumlah Penduduk Indonesia a) Dampak Positif
1) Memiliki angkatan kerja yang banyak yang dapat diisi ke berbagai macam sektor pekerjaan dan dapat meningkatkan laju pembangunan dengan banyaknya jumlah penduduk
b) Dampak Negatif
1) Kesulitan bagi pemerintah untuk mengatur wilayah dan penempatan masyarakatnya.
2) Kepadatan penduduk bertambah sehingga wilayah negara terasa lebih sempit daripada sebelumnya.
3) Bertambahnya jumlah penduduk tanpa lapangan pekerjaan yang memadai dapat menyebabkan kemiskinan pada negara dan tumbuhnya pemukiman kumuh dan kemisikinan.
Contoh Soal :
Pada tahun 2010, penduduk Aceh mencapai 5.201.002 jiwa. Luas Aceh mencapai 56.500,51 � . Berapakah kepadatan penduduk Aceh?
Jawaban:
� �� � � � � � � � � 2 = 5. .
7. Mengurutkan Kepadatan Penduduk Tiap Propinsi
Nama Propinsi
Populasi (Jiwa)
Luas Wilayah
(km2)
Kepadatan (Jiwa/ km2)
Nomor Urut
Sumatra Utara 5.201.002 72.427, 51 172 10
Jawa Barat 38.955.381 36.925,05 1.055 3
DKI Jakarta 9.860.381 740,29 11.969 1
DIY 3.343.651 3.133,15 1.067 2
Banten 9.028.816 9.018, 64 1.001 4
Jawa Timur 36.294.280 46.689, 64 777 6
Jawa Tengah 31.977.968 32.799, 71 975 5
Bali 3.383.572 5.499, 37 615 7
NTB 4.184.411 19.708, 79 212 8
Lampung 7.116.177 37.735,15 189 9
Dari data tersebut maka dapat diketahui bahwa kepadatan penduduk di Indonesia masih belum merata dengan 5 propinsi paling padat penduduknya terpusat di Pulau Jawa.
8. Jenis-jenis Kepadatan Penduduk a. Kepadatan Penduduk Kasar b. Kepadatan Penduduk Fisiografis c. Kepadatan Penduduk Agraris d. Kepadatan Penduduk Ekonomi
9. Faktor yang menyebabkan kepadatan penduduk Indonesia tidak merata antar Propinsi
a. Pulau Jawa menjadi pusat pemerintahan dan perekonomian Negara b. Faktor geografis, khususnya faktor fisik berupa tanah yang lebih subur c. Faktor sejarah, yaitu banyak kerajaan-kerajaan yang berkembang di
Pulau Jawa, sehingga Pulau Jawa berkembang menjadi pusat aktivitas penduduk
Sekolah : SMP NEGERI 2 NGAGLIK Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Bab/Tema : Interaksi dan Lembaga Sosial
Materi Pokok : Pengertian, Tujuan, Proses dan Syarat Interaksi Sosial Kelas/ Semester : VII/ Gasal
Alokasi Waktu : 2 x 40 Menit
A. KOMPETENSI INTI
KI. 1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI. 2
Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI. 3
Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI. 4
Mengolah, menyajikan, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/ teori.
B. KOMPETENSI DASAR DARI KI 3 KOMPETENSI DASAR DARI KI 4 KD. 3.2. Menganalisis interaksi sosial
dalam ruang dan pengaruhnya terhadap kehidupan sosial, ekonomi dan budaya dalam nilai dan norma serta kelembagaan sosial budaya.
KD. 4..2. Menyajikan hasil analisis tentang interaksi sosial dalam ruang dan pengaruhnya terhadap kehidupan sosial, ekonomi dan budaya dalam nilai dan norma, serta kelembagaan sosial budaya.
INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI
INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI (IPK)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
3.1.1Menjelaskan pengertian interaksi sosial
3.1.2 Menjelaskan pentingnya interaksi sosial dalam kehidupan masyarakat 3.1.3 Menjelaskan tujuan interaksi sosial 3.1.4 Menyebutkan syarat-syarat terjadinya
interaksi sosial
3.1.5 Mendeskripsikan pengertian kontak sosial
3.1.6 Mendeskripsikan pengertian komunikasi sosial
3.1.7 Mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan berlangsungnya interaksi sosial
3.1.8 Menyebutkan ciri-ciri interaksi sosial 3.1.9 Menyebutkan bentuk-bentuk interaksi
sosial
3.1.10 Mengidentifikasi proses-proses yang assosiatif
3.1.11 Mengidentifikasi proses-proses yang disosiatif
3.1.12 Menjelaskan pengertian lembaga sosial
3.1.13 Menjelaskan pengaruh interaksi sosial terhadap lembaga sosial
3.1.14 Menyebutkan syarat-syarat lembaga sosial
3.1.15 Mengidentifikasi perbedaan norma 3.1.16 Menjelaskan fungsi-fungsi lembaga
sosial
3.1.17 Menyebutkan macam-macam lembaga sosial
3.1.18 Mendeskripsikan fungsi masing-masing lembaga sosial
3.1.19 Menjelaskan fungsi dan peran lembaga sosial di masyarakat
D. MATERI PEMBELAJARAN
Materi Reguler
Fakta
Manusia adalah makhluk sosial (gregariousness) yaitu naluri untuk selalu hidup dengan orang lain
Faktor-faktor yang menyebabkan berlangsungnya interksi sosial
Konsep
Pengertian Interaksi Sosial
Ciri-ciri Interaksi Sosial
Pengertian Kontak Sosial
Pengertian Komunikasi Sosial
Pengertian Lembaga Sosial
Prinsip
Perbedaan-perbedaan Norma
Prosedur
Proses terjadinya interaksi sosial
Syarat-syarat terjadinya interaksi sosial
Syarat-syarat lembaga sosial
Hubungan interaksi sosial dengan lembaga sosial
Meta Kognitif
Manfaat mempelajari interaksi sosial dan lembaga sosial dalam kehidupan sehari-hari
C TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Menjelaskan pengertian interaksi sosial
2. Menjelaskan tujuan manusia melakukan interaksi sosial
3. Menyebutkan syarat-syarat terjadinya interaksi sosial
4. Mendeskripsikan pengertian kontak sosial
5. Menjelaskan contoh kontak sosial
6. Mendeskripsikan pengertian komunikasi sosial
Materi Remidial
Syarat-syarat terjadinya interaksi sosial
Faktor-faktor yang menyebabkan berlangsungnya interaksi sosial
Proses terjadinya interaksi sosial
Fungsi dan peran lembaga sosial di masyarakat
Materi Pengayaan
Bentuk-bentuk interaksi sosial
Fungsi dan peran lembaga-lembaga sosial
E. PENDEKATAN DAN MODEL PEMBELAJARAN
1. Pendekatan : Saintifik 2. Metode : Diskusi
3. Model pembelajaran : Problem Based Learning
G SUMBER BELAJAR
1. Buku IPS Kelas VII Semester 1 Edisi Revisi 2017; penerbit : kemendikbud RI tahun 2017 2. Buku IPS Kelas VII Semester 1 Edisi Revisi 2014; penerbit : kemendikbud RI tahun 2014 3. Buku IPS Terpadu Kelas VII Semester 1 Mandiri ; penerbit : Erlangga
4. Video Pembelajaran Penduduk Indonesia
5. LKS Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VII Semester 1
6. Video Pembelajaran Keragaman Suku dan Budaya Indonesia
7. Worksheet (lembar bahan ajar), Buku referensi pendamping peserta didik (lampiran 1)
8. https://id.wikipedia.org/ 9. Sumber lain yang relevan
F MEDIA DAN ALAT PEMBELJARAN
H. KEGIATAN PEMBELAJARAN Langkah-langkah Pembelajaran
PERTEMUAN 3
KEGIATAN PENDAHULUAN 10’
Guru Orientasi
Memberi salam dan berdoa sebelum pelajaran dimulai
Menyiapkan fisik dan psikis sebelum memulai pelajaran
Mengecek kehadiran Peserta didik Apresepsi
Mengaitkan kegiatan pembelajaran dengan pengetahuan peserta didik
Mengajukan pertanyaan yang ada kaitannya dengan materi pelajaran sebelumnya
Menanyakan definisi jumlah penduduk dan kaitannya dengan interaksi sosial
“Jadi anak-anak, di dalam penduduk itu terdapat banyak orang dan terdapat komunitas dan kelompok di dalamnya, jumlah penduduk yang besar itu tentunya
terdiri dari berbagai macam kelompok dan individu di dalamnya”
Motivasi
Memberikan gambaran kepada peserta didik tentang materi yang akan diberikan
Guru menyampaikan cakupan materi, tujuan pembelajaran dan materi Sintak Model
Pembelajaran KEGIATAN INTI 50’
Simulation (Stimulasi/
pemberian rangsangan)
Peserta didik dimintai untuk memusatkan perhatiannya pada topik : Interaksi Sosial
Melihat (tanpa dengan alat)
Menayampaikan materi tentang: pengertian interaksi sosial, proses interaksi sosial, dan tujuan interaksi sosial di papan tulis
Mengamati
Peserta didik diminta mengamati penjelasan guru di papan tulis
Membaca
Peserta didik diminta membaca buku paket/ lks dan sumber penunjang lain tentang Interaksi Sosial
Mendengar
umum materi tentang Interaksi Sosial
Guru aktif memberikan umpan balik kepada peserta didik dengan menanyakan
o Pengertian Interaksi Sosial : Peserta didik berpendapat dengan mengangkat tangan o Kemudian guru menjelaskan pengertian dan
contoh interaksi sosial
o Tujuan Interaksi Sosial : Peserta didik berpendapat dengan ditunjuk guru (baris paling belakang)
o Kemudian guru menjelaskan tujuan interaksi sosial
o Proses Interaksi Sosial : Peserta didik berpendapat terjadinya interaksi sosial dengan menangkat tangan
o Guru menjelaskan proses interaksi sosial o Guru dan peserta didik merumuskan syarat
terjadinya interaksi sosial (kontak sosial dan komunikasi sosial)
Menyimak
Peserta didik diminta menyimak dengan penuh tanggungjawab materi tentang Interaksi Sosial
Data Collection 1. Peserta didik dibagi ke dalam 4 kelompok besar dengan
memecahkan masalah yang sama
2. Setiap kelompok mengerjakan tugas dari teman satu bangku saja
3. Masalah-masalah tersebut antara lain:
Mengapa Manusia membutuhkan Interaksi Sosial?
Apa saja yang dibutuhkan mausia untuk melakukan Interaksi Sosial?
Hal-hal diperhitungkan/dipertimbangkan manusia untuk melakukan Interaksi Sosial?
Apa yang menyebabkan antar manusia melakukan interaksi yang berbeda?
4. Guru menunjuk peserta didik untuk mempresentasikan hasil diskusi nya
KEGIATAN PENUTUP 20’
Guru 1. Memfasilitasi dalam menemukan kesimpulan tentang
interaksi sosial
2. Melakukan penilaian untuk mengetahui tingkat ketercapaian indikator (penilaian tertulis)
3. Melakukan refleksi atau umpan balik untuk memberikan penguatan kepada peserta didik
4. Menyampaikan pesan moral
5. Menyampaikan tugas untuk membuat kesimpulan/main
mapping tentang “Faktor yang menyebabkan berlangsungnya Interaksi Sosial”
6. Memberi salam
1. Pembelajaran Remidial
Tulis Kegiatan pembelajaran Remdial antara lain dalam bentuk (pilih) Pembelajaran ulang
Bimbingan perorang Belajar kelompok
Pemanfaatan tutor sebaya
Bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai hasil analisis penilaian J. PENILAIAN HASIL BELAJAR
1 Penilaian Pengetahuan (tes tertulis dan lisan)
Kisi-kisi Penilaian Soal (lampiran 2)
Soal dan Kunci Jawaban (lampiran 3)
Insrumen Penilaian Soal (lampiran 4)
2 Penilaian Keterampilan (mempresentasikan)
Lembar Kerja (lampiran 5)
Rubrik Penilaian (lampiran 6)
3 Pengamatan Sikap
Jurnal Sosial (lampiran 7)
2. Pembeajaran Pengayaan (pilih)
Berdasarkan analisis hasil penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan pendalaman materi (kompetensi) antara lain dalam bentuk tugas mengerjakan soal-soal dengan tingkat kesulitan lebih tinggi, meringkas buku-buku referensi dan mewawancarai narasumber.
Yogyakarta, 15 Oktober 2017
RUBRIK PENILAIAN
1. Penilaian Sikap
NO NAMA
SIKAP
SPIRITUAL SIKAP SOSIAL
Total Nilai Salam dan
Bersyukur
Sopan
santun Disiplin
Percaya Diri Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk 1-5 1
2 3 4 Dst.
Keterangan:
a Penilaian Ya/Tidak
Ya = 1
Tidak = 0
b Penilaian Percaya Diri
Guru menggunakan “kartu soal cerdas” yang memang sengaja di buat untuk diberikan kepada siswa dengan tujuan siswa mampu untuk bertanya, menanggapi, dan menyanggah selama pembelajaran berlangsung. Adapun indikator penialaian yang digunakan sebagai berikut:
Jumlah Kartu Nilai
0 1
1 2
2 3
3 4
>4 5
c Total nilai dan konversi nilai menjadi dalam huruf × 100
× 100 = 75 (B)
No Skor Predikat
1 80 < x ≤ 100 Sangat Baik (A)
2 65 < x ≤ 79 Baik (B)
3 50 < x ≤ 64 Cukup (C)
4 < 49 Kurang (K)
2. Penilaian Pengetahuan dan Keterampilan
MATERI PERTEMUAN 3
1. Pengertian Interaksi Sosial
Interaksi sosial adalah hubungan-hubungan antara orang perorangan, antara kelompok manusia, maupun antara orang perorangan dan kelompok manusia. Dalam interaksi sosial, hubungan yang terjadi harus dilakukan secara timbal balik oleh kedua belah pihak. Artinya kedua belah pihak harus saling merespon Jika satu bertanya maka dia menjawab, jika diminta bantuan dia membantu, jika diajak bermain ia ikut bermain. Dengan demikian interaksi sosial adalah hubungan yang terjadi antara manusia dengan manusia lain, baik secara individu maupun dengan kelompok.
2. Tujuan Manusia melakukan Interaksi Sosial
Manusia melakukan interaksi sosial dalam kehidupannya untuk memenuhi berbagai kebutuhan pokok (sandang, pangan, dan papan), kebutuhn dan ketertiban, kebutuhan akan pendidikan dan kesehatan, kebutuhan-kebutuhan akan kasih sayang.
3. Proses Interaksi Sosial
Interaksi sosial terjadi apabila di antara pihak yang berinteraksi melakukan kontak sosial dan komunikasi sosial. Kontak sosial dan komunikasi sosial merupakan syarat terjadinya interaksi sosial. Tanpa adanya kedua syarat itu, interaksi sosial tidak akan terjadi. Melalui kontak sosial dan komunikasi seseorang akan memberikan tafsiran pada perilaku orang lain, atau perasaan-perasaan yang ingin disampaikan kepada orang lain.
4. Syarat terjadinya interaksi sosial a. Kontak Sosial
Kontak sosial merupakan hubungan masing-masing pihak dan tidak hanya langsung bersentuhan secara fisik, tetapi bisa juga tanpa hubungan secara fisik.
Misalnya : kontak dapat dilakukan melalui surat – menyurat, telepon, sms, dan lain-lain. Dengan demikian, hubungan fisik bukan syarat utama terjadinya interaksi sosial.
b. Komunikasi Sosial
Sekolah : SMP NEGERI 2 NGAGLIK Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Bab/Tema : Interaksi dan Lembaga Sosial
Materi Pokok : Faktor, Ciri-ciri, dan Aturan-aturan Interaksi Sosial Kelas/ Semester : VII/ Gasal
Alokasi Waktu : 2 x 40 Menit
A. KOMPETENSI INTI
KI. 1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI. 2
Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI. 3
Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI. 4
Mengolah, menyajikan, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/ teori.
B. KOMPETENSI DASAR DARI KI 3 KOMPETENSI DASAR DARI KI 4 KD. 3.2. Menganalisis interaksi sosial
dalam ruang dan pengaruhnya terhadap kehidupan sosial, ekonomi dan budaya dalam nilai dan norma serta kelembagaan sosial budaya.
KD. 4..2. Menyajikan hasil analisis tentang interaksi sosial dalam ruang dan pengaruhnya terhadap kehidupan sosial, ekonomi dan budaya dalam nilai dan norma, serta kelembagaan sosial budaya.
INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI
INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI (IPK)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
3.1.1 Menjelaskan pengertian interaksi sosial
3.1.2 Menjelaskan pentingnya interaksi sosial dalam kehidupan masyarakat 3.1.3 Menjelaskan tujuan interaksi sosial 3.1.4 Menyebutkan syarat-syarat terjadinya
interaksi sosial
3.1.5 Mendeskripsikan pengertian kontak sosial
3.1.6 Mendeskripsikan pengertian komunikasi sosial
3.1.7 Mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan berlangsungnya interaksi sosial
3.1.8 Menyebutkan ciri-ciri interaksi sosial 3.1.9 Menyebutkan bentuk-bentuk interaksi
sosial
3.1.10 Mengidentifikasi proses-proses yang assosiatif
3.1.11 Mengidentifikasi proses-proses yang disosiatif
3.1.12 Menjelaskan pengertian lembaga sosial
3.1.13 Menjelaskan pengaruh interaksi sosial terhadap lembaga sosial
3.1.14 Menyebutkan syarat-syarat lembaga sosial
3.1.15 Mengidentifikasi perbedaan norma 3.1.16 Menjelaskan fungsi-fungsi lembaga
sosial
3.1.17 Menyebutkan macam-macam lembaga sosial
3.1.18 Mendeskripsikan fungsi masing-masing lembaga sosial
3.1.19 Menjelaskan fungsi dan peran lembaga sosial di masyarakat
D. MATERI PEMBELAJARAN
Materi Reguler
Fakta
Manusia adalah makhluk sosial (gregariousness) yaitu naluri untuk selalu hidup dengan orang lain
Faktor-faktor yang menyebabkan berlangsungnya interksi sosial Konsep
Pengertian Interaksi Sosial
Ciri-ciri Interaksi Sosial
Pengertian Kontak Sosial
Pengertian Komunikasi Sosial
Pengertian Lembaga Sosial Prinsip
Perbedaan-perbedaan Norma Prosedur
Proses terjadinya interaksi sosial
Syarat-syarat terjadinya interaksi sosial
Syarat-syarat lembaga sosial
Hubungan interaksi sosial dengan lembaga sosial Meta Kognitif
Manfaat mempelajari interaksi sosial dan lembaga sosial dalam kehidupan sehari-hari
Materi Remidial
Syarat-syarat terjadinya interaksi sosial
Faktor-faktor yang menyebabkan berlangsungnya interaksi sosial
Proses terjadinya interaksi sosial
Fungsi dan peran lembaga sosial di masyarakat
C TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Menganalisis faktor yang menyebabkan manusia membutuhkan interaksi sosial 2. Mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan berlangsungnya interaksi sosial 3. Menyebutkan contoh pada setiap faktor-faktor yang menyebabkan interaksi sosial 4. Menyebutkan ciri-ciri interaksi sosial
Materi Pengayaan
Bentuk-bentuk interaksi sosial
Fungsi dan peran lembaga-lembaga sosial
E. PENDEKATAN DAN MODEL PEMBELAJARAN
1. Pendekatan : Saintifik 2. Metode : Diskusi
3. Model pembelajaran : Cooperative Learning
G SUMBER BELAJAR
1. Buku IPS Kelas VII Semester 1 Edisi Revisi 2017; penerbit : kemendikbud RI tahun 2017 2. Buku IPS Kelas VII Semester 1 Edisi Revisi 2014; penerbit : kemendikbud RI tahun 2014 3. Buku IPS Terpadu Kelas VII Semester 1 Mandiri ; penerbit : Erlangga
4. Video Pembelajaran Penduduk Indonesia
5. LKS Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VII Semester 1
6. Video Pembelajaran Keragaman Suku dan Budaya Indonesia
7. Worksheet (lembar bahan ajar), Buku referensi pendamping peserta didik (lampiran 1)
8. https://id.wikipedia.org/ 9. Sumber lain yang relevan
H. KEGIATAN PEMBELAJARAN Langkah-langkah Pembelajaran
PERTEMUAN 4
KEGIATAN PENDAHULUAN 10’
Guru Orientasi
Memberi salam dan berdoa sebelum pelajaran dimulai
Menyiapkan fisik dan psikis sebelum memulai pelajaran
Mengecek kehadiran Peserta didik Apresepsi
F MEDIA DAN ALAT PEMBELJARAN
Mengaitkan kegiatan pembelajaran dengan pengetahuan peserta didik
Mengajukan pertanyaan yang ada kaitannya dengan materi pelajaran sebelumnya
Menanyakan pengertian Interaksi Sosial dan kaitannya dengan Materi
Pembelajaran”
“Anak-anak masih ingat apa yang dimaksud dengan Interaksi Sosial? Jadi anak, anak hubungan antar perorangan maupun kelompok tersebut mempunyai faktor penyebab manusia melakukan interaksi, pada pertemuan ini akan membahas tentang Faktor berlangsungnya Interaksi Sosial, Ciri-ciri interaksi Sosial dan Aturan yang mengatur Interaksi Sosial”
Motivasi
Guru menyampaikan cakupan materi, tujuan pembelajaran dan materi
Guru membagikan hasil penilaian evaluasi pada pertemuan sebelumnya
Peserta didik mengumpulkan tugas tentang “Main Maping Faktor berlangsungnya
Interaksi Sosial” ke guru
Peserta didik dan guru melakukan “Senam Pinguin” untuk menambah semangat
belajar
Sintak Model
Pembelajaran KEGIATAN INTI 50’
Simulation (Stimulasi/
pemberian rangsangan)
Peserta didik dimintai untuk memusatkan perhatiannya pada topik : Faktor, Ciri, Aturan dalam Interaksi Sosial
Melihat (tanpa dengan alat)
Guru menjelaskan materi menggunakan Power Point
Menayampaikan materi tentang: Ciri-ciri interksi sosial dan dan aturan yang mengatur manusia dalam berinteraksi
Mengamati
Peserta didik diminta mengamati penjelasan guru di kelas
Membaca
Peserta didik diminta membaca buku paket/ lks dan sumber penunjang lain tentang Interaksi Sosial
Mendengar
Guru aktif memberikan umpan balik kepada peserta didik dengan menanyakan
o Ciri-ciri Interaksi Sosial: Peserta didik berpendapat dengan mengangkat tangan o Kemudian guru menjelaskan pengertian dan
contoh interaksi sosial
o Aturan yang mengatur manusia untuk berinteraksi: Peserta didik berpendapat dengan ditunjuk guru (baris paling depan) o Kemudian guru menjelaskan tentang aturan
tersebut
Menyimak
Peserta didik diminta menyimak dengan penuh tanggungjawab materi pembelajaran
Data Collection
(Cooperative Learning)
Peserta didik dibagi ke dalam 4 kelompok dengan tema yang sama
Pemilihan kelompok dengan cara per baris tempat duduk
Setiap Kelompok mendapatkan nama-nama faktor berlangsungnya interaksi manusia
Faktor-faktor tersebut antara lain:
Kelompok 1 : Imitasi
Kelompok 2 : Sugesti
Kelompok 3 : Identifikasi
Kelompok 4 : Simpati
Peserta didik harus menjelaskan pengertian dan contoh faktor sesuai dengan nama kelompok yang di dapat (contoh tidak boleh sama dengan buku)
Guru menunjuk peserta didik untuk mempresentasikan hasil diskusi nya
Kelompok lain menanggapi presentasi kelompok yang maju di depan
Kelompok lain memberikan pertanyaan dan pernyataan tentang hasil sajian kelompok yang presentasi
Keaktifan dinilai
KEGIATAN PENUTUP 20’
Guru 1. Memfasilitasi dalam menemukan kesimpulan tentang
materi pembelajaran
2. Melakukan penilaian untuk mengetahui tingkat ketercapaian indikator (penilaian lisan) dengan Metode
“Caurse Review Horay”
Kelompok menuliskan nomor sembarang dan dimasukkan ke dalam kotak
Guru membacakan soal yang nomornya dipilih secara acak
Peserta didik yang mempunyai nomor sama dengan soal yang dibacakan guru berhak menjawab pertanyaan
Jika jawaban benar di beri skor dan peserta didik menyambutnya dengan yel hore atau lainnya
Pemberian reward berupa permen
3. Melakukan refleksi atau umpan balik untuk memberikan penguatan kepada peserta didik
4. Menyampaikan pesan moral
5. Menyampaikan tugas untuk membuat Ringkasan Materi
tentang “Bentuk-bentuk Interaksi Sosial” 6. Memberi salam
I. PENILAIAN HASIL BELAJAR
1 Penilaian Pengetahuan (tes tertulis dan lisan)
Kisi-kisi Penilaian Soal (lampiran 2)
Soal dan Kunci Jawaban (lampiran 3)
Insrumen Penilaian Soal (lampiran 4)
2 Penilaian Keterampilan (mempresentasikan)
Lembar Kerja (lampiran 5)
Rubrik Penilaian (lampiran 6)
3 Pengamatan Sikap
Jurnal Sosial (lampiran 7)
1. Pembelajaran Remidial
Tulis Kegiatan pembelajaran Remdial antara lain dalam bentuk (pilih) Pembelajaran ulang
Bimbingan perorang Belajar kelompok
Pemanfaatan tutor sebaya
Bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai hasil analisis penilaian
2. Pembeajaran Pengayaan (pilih)
Berdasarkan analisis hasil penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan pendalaman materi (kompetensi) antara lain dalam bentuk tugas mengerjakan soal-soal dengan tingkat kesulitan lebih tinggi, meringkas buku-buku referensi dan mewawancarai narasumber.
Yogyakarta, 15 Oktober 2017
RUBRIK PENILAIAN
1. Penilaian Sikap
NO NAMA
SIKAP
SPIRITUAL SIKAP SOSIAL
Total Nilai Salam dan
Bersyukur
Sopan
santun Disiplin
Percaya Diri Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk 1-5 1
2 3 4 Dst.
Keterangan:
a Penilaian Ya/Tidak
Ya = 1
Tidak = 0
b Penilaian Percaya Diri
Guru menggunakan “kartu soal cerdas” yang memang sengaja di buat untuk diberikan kepada siswa dengan tujuan siswa mampu untuk bertanya, menanggapi, dan menyanggah selama pembelajaran berlangsung. Adapun indikator penialaian yang digunakan sebagai berikut:
Jumlah Kartu Nilai
0 1
1 2
2 3
3 4
>4 5
c Total nilai dan konversi nilai menjadi dalam huruf × 100
× 100 = 75 (B)
No Skor Predikat
1 80 < x ≤ 100 Sangat Baik (A)
2 65 < x ≤ 79 Baik (B)
3 50 < x ≤ 64 Cukup (C)
4 < 49 Kurang (K)
2. Penilaian Pengetahuan dan Keterampilan
MATERI PERTEMUAN 4
1. Faktor yang mendasari berlangsungnya Interaksi Sosial a. Faktor imitasi
Merupakan proses seseorang mencontoh orang lain atau kelompok. Contohnya: seorang anak perepmpuan bermain masak-masakan karena melihat ibunya pada saat masak di dapur.
b. Faktor sugesti
Merupakan pengaruh yang dapat menggerakan hati orang. Contohnya: seorang pasien yang akan berobat ke seorang dokter, pasien tersebut akan cepat mengalami penyembuhan salah satunya disebabkan adanya rasa sugesti pada dokter tersebut
c. Faktor identifikasi
Merupakan kecenderungan-kecenderungan atau keinginan dalam diri seseorang untuk menjadi sama dengan orang lain. Contohnya: seorang anak yang mengidolakan pemain bola, sehingga semua tingkah laku idolanya akan dilakukan.
d. Faktor simpati
Merupakan kemampuan untuk merasakan diri seolah-olah dalam keadaan orang lain dan ikut merasakan apa yang akan dilakukan, dialami, atau diderita orang lain. Contohnya, pada saat ada tetangga kita yang tertimpa musibah, maka kita ikut merasakan kesedihannya dan berusaha membantunya.
2. Ciri-ciri Interaksi Sosial
a. Jumlah pelakunya lebih dari seorang, biasanya dua atau lebih b. Berlangsung timbal balik
c. Adanya komunikasi antarpelaku dengan menggunakan simbol-simbol yang disepakati
d. Adanya suatu tujuan tertentu
3. Aturan yang mengatur perilaku manusia dalam berinteraksi a. Ruang
Merupakan dimana terjadinya interaksi sosial tersebut.
b. Waktu
Yaitu aturan tentang kapan interaksi sosial itu terjadi. Misalnya, interaksi sosial dulu dan sekarang.
c. Gerak dan Sikap tubuh
Sekolah : SMP NEGERI 2 NGAGLIK Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Bab/Tema : Interaksi dan Lembaga Sosial Materi Pokok : Bentuk-Bentuk Interaksi Sosial Kelas/ Semester : VII/ Gasal
Alokasi Waktu : 2 x 40 Menit
A. KOMPETENSI INTI
KI. 1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI. 2
Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI. 3
Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI. 4
Mengolah, menyajikan, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/ teori.
B. KOMPETENSI DASAR DARI KI 3 KOMPETENSI DASAR DARI KI 4 KD. 3.2. Menganalisis interaksi sosial
dalam ruang dan pengaruhnya terhadap kehidupan sosial, ekonomi dan budaya dalam nilai dan norma serta kelembagaan sosial budaya.
KD. 4..2. Menyajikan hasil analisis tentang interaksi sosial dalam ruang dan pengaruhnya terhadap kehidupan sosial, ekonomi dan budaya dalam nilai dan norma, serta kelembagaan sosial budaya.
INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI
INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI (IPK)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
3.1.1Menjelaskan pengertian interaksi sosial
3.1.2 Menjelaskan pentingnya interaksi sosial dalam kehidupan masyarakat 3.1.3 Menjelaskan tujuan interaksi sosial 3.1.4 Menyebutkan syarat-syarat terjadinya
interaksi sosial
3.1.5 Mendeskripsikan pengertian kontak sosial
3.1.6 Mendeskripsikan pengertian komunikasi sosial
3.1.7 Mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan berlangsungnya interaksi sosial
3.1.8 Menyebutkan ciri-ciri interaksi sosial 3.1.9 Menyebutkan bentuk-bentuk interaksi
sosial
3.1.10 Mengidentifikasi proses-proses yang assosiatif
3.1.11 Mengidentifikasi proses-proses yang disosiatif
3.1.12 Menjelaskan pengertian lembaga sosial
3.1.13 Menjelaskan pengaruh interaksi sosial terhadap lembaga sosial
3.1.14 Menyebutkan syarat-syarat lembaga sosial
3.1.15 Mengidentifikasi perbedaan norma 3.1.16 Menjelaskan fungsi-fungsi lembaga
sosial
3.1.17 Menyebutkan macam-macam lembaga sosial
3.1.18 Mendeskripsikan fungsi masing-masing lembaga sosial
3.1.19 Menjelaskan fungsi dan peran lembaga sosial di masyarakat
D. MATERI PEMBELAJARAN
Materi Reguler
Fakta
Manusia adalah makhluk sosial (gregariousness) yaitu naluri untuk selalu hidup dengan orang lain
Faktor-faktor yang menyebabkan berlangsungnya interksi sosial Konsep
Pengertian Interaksi Sosial
Ciri-ciri Interaksi Sosial
Pengertian Kontak Sosial
Pengertian Komunikasi Sosial
Pengertian Lembaga Sosial Prinsip
Perbedaan-perbedaan Norma Prosedur
Proses terjadinya interaksi sosial
Syarat-syarat terjadinya interaksi sosial
C TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Menyebutkan bentuk-bentuk interaksi sosial
2. Mengidentifikasi proses-proses yang assosiatif
3. Menjelaskan pengertian Kerjasama
4. Menjelaskan bentuk-bentuk dari kerjasama
5. Menjelaskan pengertian Akomodasi
6. Menjelaskan bentuk-bentuk dari Akomodasi
7. Menjelaskan pengertian Asimilasi
8. Menjelaskan pengertian Akulturasi
9. Menjelaskan pengertian Paternalisme
10.Menganalisis contoh dari proses yang asosiatif
11.Mengidentifikasi proses-proses yang disosiatif
12.Menjelaskan pengertian Kompetisi
13.Menjelaskan pengertian Kontravensi
14.Menjelaskan pengertian Konflik
15.Menganalisiscontoh dari proses yang disosiatif
Syarat-syarat lembaga sosial
Hubungan interaksi sosial dengan lembaga sosial Meta Kognitif
Manfaat mempelajari interaksi sosial dan lembaga sosial dalam kehidupan sehari-hari
Materi Remidial
Syarat-syarat terjadinya interaksi sosial
Faktor-faktor yang menyebabkan berlangsungnya interaksi sosial
Proses terjadinya interaksi sosial
Fungsi dan peran lembaga sosial di masyarakat
Materi Pengayaan
Bentuk-bentuk interaksi sosial
Fungsi dan peran lembaga-lembaga sosial
E. PENDEKATAN DAN MODEL PEMBELAJARAN
1. Pendekatan : Saintifik 2. Metode : Diskusi
3. Model pembelajaran : Cooperative Learning
G SUMBER BELAJAR
1. Buku IPS Kelas VII Semester 1 Edisi Revisi 2017; penerbit : kemendikbud RI tahun 2017 2. Buku IPS Kelas VII Semester 1 Edisi Revisi 2014; penerbit : kemendikbud RI tahun 2014 3. Buku IPS Terpadu Kelas VII Semester 1 Mandiri ; penerbit : Erlangga
4. Video Pembelajaran Penduduk Indonesia
5. LKS Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VII Semester 1
6. Video Pembelajaran Keragaman Suku dan Budaya Indonesia
7. Worksheet (lembar bahan ajar), Buku referensi pendamping peserta didik (lampiran 1)
8. https://id.wikipedia.org/ 9. Sumber lain yang relevan
F MEDIA DAN ALAT PEMBELJARAN