1.3. Komponen Utama Wheel Crane
1.4.1. Performance, ukuran dan berat
(1) Total Rated Load
Beban maksimum yang dapat diangkat yang ditentukan oleh panjang boom dan radius kerjanya (working radius). Beban termaksud termasuk berat kait (hook) dan segala macam perlengkapan angkatnya.
Sebuah crane 25 ton tidak selalu dapat mengangkat beban 25 ton dalam semua daerah kerja.
(2) Rated Load
Ini adalah total rated load dikurangi dengan berat kait dan perlengkapan angkat lain.
Ini adalah beban yang benar-benar dapat diangkat.
(3) Kapasitas Angkat (Lifting Capacity)
Lifting capacity adalah maksimum total rated load dari sebuah crane. (4) Radius Kerja (working Radius)
Adalah jarak horizontal dari pusat swing sampai ke pusat kait dari crane termaksud.
Radius kerja, bila crane mengangkat beban, akan naik disebabkan karena lenturan boom (boom deflection).
Radius kerja maksimum adalah nilai maksimum dari radius kerja dimana crane dapat dioperasikan.
(5) Tinggi Angkat (lifting height)
Adalah jarak antara tanah dan hook. Tinggi angkat maksimum adalah angka maksimum diantara tinggi angkat crane.
Total rated load and rated load
Gambar 1.15.
(6) Panjang boom (boom length)
Adalah jarak aksial antara pena tumpuhan boom bawah dan pena sheave bawah pada boom atas.
(7) Sudut elevasi (elevation angle)
Adalah sudut antara garis pusat boom (boom centerline) dan garis horisontal (horizontal line).
(8) Panjang Jib (Jib Length)
Adalah jarak antara pena sheave bawah pada boom ujung atas (boom head) dan pena sheave pada ujung jib.
(9) Sudut offset jib (jib offset angle)
Adalah sudut yang dibentuk antara garis tengah boom (boom centerline) dan garis tengah jib (jib center line).
Working radius and lifting height
Gambar 1.16.
Working radius and lifting height
Gambar 1.17.
(10) Kecepatan memanjang boom (boom extension speed)
Kecepatan memanjang boom
maksimum, adalah waktu (dalam detik) yang diperlukan untuk memanjangkan boom dari masuk penuh (fully retracted) sampai
memanjang penuh (fully
extended). Kecepatan 19,5m
dalam 82 detik, artinya untuk
memanjangkan boom 19,5m
diperlukan waktu 82 detik. (11) Kecepatan elevasi boom (boom elevation speed)
Yaitu waktu yang diperlukan untuk menggerakkan boom, yang masuk penuh (fully retracted), dari titik terendah sampai ke tertinggi.
Kecepatan 00 sampai 830 dalam
58 detik berarti bahwa untuk
menaikkan boom dari 0O ke 830
memerlukan waktu 58 detik. Gambar 1.18.
Jib length and jib offset angle
Gambar 1.19. Boom extension speed
Gambar 1.20. Boom elevation speed
(12) Kecepatan menggulung (winding-up speed, single line speed)
Adalah kecepatan winch
menggulung (winch up) dalam menit. Kecepatan 125 m/menit (pada layer ke 4) berarti bahwa winch dapat menggulung (tali baja pada drum) 125 m dalam 1 menit dengan 4 layer (tali baja) pada drum.
(13) Kecepatan kait (hook speed)
Adalah kecepatan naik kait (hook) maksimum per menit. Kecepatan kait didapat dengan membagi kecepatan tali tungggal (single line) dengan jumlah lilitan (part line)
Contoh :
• Kecepatan kabel/tali atau kecepatan menggulung tali : 126 m/menit
• Jumlah lilitan kabel/tali (part line) :7 • Kecepatan kait :
(14) Kecapatan ayun (swing speed)
Adalah jumlah maksimum putaran swing per menit Kecepatan : 3 rpm
Berarti, 3 putaran per menit. 126 m/menit 7 = 18 m/menit Gambar 1.21. Kecepatan menggulung Gambar 1.22. Kecepatan kait Gambar 1.23. Kecepatan ayun
(15) Reaksi jack maksimum dalam operasi (maximum jack reaction in operation).
Beban maksimum pada tanah, yang diberikan oleh titik tumpu ketika crane dengan suatu beban (a total rated load) di swing. Dengan outrigger dikeluarkan, ini disebut maksimum reaksi jack dalam pengoperasian. Tanah dimana outrigger dipanjangkan hendaknya disiapkan untuk itu.
(16) Panjang keseluruhan, lebar keseluruhan dan tinggi keseluruhan (over all length, over all width dan aver all hight)
Ukuran panjang, lebar dan tinggi keseluruhan adalah seperti ditunjukkan pada gambar berikut, dengan boom dan outrigger pada posisi tersimpan pada tempatnya (stored), sedangkan kaca spin (mirror) dan antena tidak masuk dalam ukuran.
Gambar 1.24. Reaksi jack maksimum
Gambar 1.25. Ukuran keseluruhan crane
(17) Wheel base
Adalah jarak antara pusat-pusat as (axle centers), sebagaimana terlihat gambar berikut
GAMBAR TR - 12
(18) Jejak (tread, track)
Adalah jejak antara tengah-tengah/pusat permukaan singgung yang dibentuk oleh ban-ban dan permukaan tanah. Dalam hal roda-roda ganda (doble wheels), adalah jarak antara tengah-tengah dari roda-roda ganda sebagaimana ditunjukkan dalam gambar berikut :
(19) Berat kendaraan (vehicle weight : VW)
Berat kendaraan adalah tanpa orang dan beban.
Termasuk bahan bakar, minyak, air pendingin dan sebagainya, diluar ban dan roda serep (spare) dan kunci-kunci (tools)
Gambar 1.26. Wheel base
Gambar 1.27. Tread, track
(20) Gross Vehicle Weight (GVW) :
Berat kendaraan kotor (gross vehicle weight) adalah berat kendaraan ditambah berat orang sesuai dengan kapasitas duduknya dan maksimum beban (berat maksimum dari beban yang diangkut pada kendaraan/crane.
GVW : VW + berat orang sesuai kapasitas duduk (65 kg/orang)
(21) Kecepatan travelling maksimum
Adalah performasi yang menunjukkan berapa cepat kendaraan berjalan (runs) dengan GVW nya.
Dinyatakan dalam km/h (22) Gradeabiity
Adalah performasi yang menunjukkan berapa curam inklinasi jalan yang dapat dilewati kendaraan.
Inklinasi maksimum dinyatakan dalam tangens Ө (jalan aspal kering) adalah dimana kendaraan dapat berjalan (start) dengan kondisi GVW.
(23) Radius putar minimum (minimum turning radius)
Adalah performansi yang menunjukkan berapa kecil kendaraan (crane) dapar berputar.
Gambar 1.28. Gradeability
Gambar 1.29. Radius putar minimum
Ditunjukkan dengan kondisi
• Roda kemudi (steering wheel diputar penuh) • Kendaraan/crane berjalan pada jalan aspal rata
• Radius dari garis yang ditarik perlahan oleh roda paling jauh (24) Sudut approach (approach angle)
Adalah sudut yang berbentuk antara permukaan tanah dan persinggungan dari bagian bawah depan dari kendaraan lingkaran roda paling jauh.
(25) Sudut keberangkatan (departure angle)
Adalah sudut yang terbentuk antara permukaan tanah dan persinggungan dari bagian bawah belakang dan lingkaran.
(26) Minyak hidrolik (hydrolic oil)
Adalah minyak dengan apa silinder dan motor hidrolik digerakkan. (27) Tangki minyak hidrolik (hydraulic oil tank)
Adalah tangki tempat minyak hidrolik dikumpulkan/ditampung. (28) Pompa hidrolik (hydraulic pump)
Pompa hidrolik digerakkan/diputar oleh engine, menghisap minyak hidrolik dari tangki hidrolik, dan mengeluarkannya sebagai minyak bertekanan ke silinder hidrolik, motor hidrolik, dan sebagainya.
Ada 2 tipe pompa :
• Pompa displacemen tetap (fixed displacement pump) • Pompa displacemen variabel (variable displacement pump)
Gambar 1.30. Sudut approach
Pompa yang biasa dipakai pada crane adalah sebagai berikut :
(29) Silinder hidrolik (hydraulic cylinder)
Merupakan suatu alat untuk membuat gerakan-gerakan lurus (linier) oleh tenaga hidrolik.
Biasanya yang digunakan pada crane adalah silinder hidrolik kerja ganda.
(30) Silinder hidrolik kerja ganda
Adalah silinder hidrolis yang didesain untuk menyuplai minyak hidrolik bertekanan untuk kedua sisi piston. Digunakan untuk silinder teleskoping dan silinder elevasi dari boom, dan silinder jack outrigger.
(31) Motor hidrolik (hydraulic motor)
Merupakan alat yang menghasilkan gerakan putar kontinue dengan minyak bertekanan. Sebuah pompa hidrolik, bila poros putarnya diputar, mengeluarkan minyak. Motor hidrolik, kebalikannya, membuat poros putarnya berputar dengan tenaga oleh minyak hidrolik yang dimasukkan.
Sebagai alat penggerak winch dan swing adalah motor plunyer, seperti terlihat dalam gambar berikut :
Gambar 1.31. Pompa hidrolik
Gambar 1.32.
(32) Katup (valve)
Adalah alat untuk mengendalikan tekanan, aliran (flow) dan aliran dari minyak hidrolik bertekanan, katup-katup tersebut adalah katup pengendali tekanan, katup pengendali aliran dan katup pengendali arah.
a) Relief valve
Apabila tekanan didalam sirkuit hidrolik mencapai level yang lebih tinggi dari tekanan setelan (setting), maka relief valve mengalirkan sebagian atau sama minyak hidrolik ke sisi pengembalian dari sirkuit untuk mencegah tekanan naik diatas tekanan setelan. Sebagai katup pengaman untuk peralatan hidrolik, relief valve selalu digunakan didalam sirkuit hidrolik crane.
b) Counter balance valve
Ini salah satu macam katup pengendali tekanan utuk mencegah benda yang dianggap jatuh. Sebagai alat pengaman hidrolis, katup ini dipasang pada silinder elevasi dan winch.
Gambar 1.33. Motor hidrolik
Gambar 1.34. Relief valve
c) Katup kendali kompersasi aliran dan tekanan (presure compersated flow control valve)
Merupakan katup kendali aliran untuk mempertahankan perbedaan antara tekanan disisi inlet dan outlet pada level yang tetap untuk tujuan mendapatkan aliran yang tetap terlepas dari naik turunnya (fluktuasi tekanan).
Katup ini digunakan dalam sirkuit winch, sebagai contoh, untuk mengakomodasikan operasi inching.
d) Check valve
Merupakan katup kendali arah yang membiarkan minyak untuk mengalir dengan bebas dalam satu arah saja (tidak dalam arah yang lain).
Suatu check valve yang dengan fungsi untuk melepas pencegahan aliran dalam arah bertentangan disebut pilot check valve. Ini digunakan dalam sirkuit jack dari outrigger.
Gambar 1.35. Counter balance valve
Gambar 1.36. Katup kendali kompresi
e) Katup kendali arah (directional control valve)
Katup ini digunakan untuk memindah arah aliran menjadi gerakan silinder hidrolik atau putaran motor hidrolik.
Directional control valve yang dibantu dengan electromagnet disebut solenoid control valve.
f) Oil cooler
Setelah peralatan hidrolik bekerja beberapa jam terus-menerus temperatur minyak hidrolik akan naik. Temperatur yang tinggi menurunkan viscositas minyak hidrolik, menurunkan tenaga dan kecepatan, dan mempercepat memburuknya bahan perapat. Oil cooler mencegah temperatur minyak hidrolik menjadi tinggi. g) Rated pressure
Adalah tekanan maksimum dimana penggunaan secara terus menerus adalah mungkin.
Gambar 1.37. Check valve
Gambar 1.38. Katup kendali arah
h) Rated flow
Aliran maksimum yang diperoleh secara terus-menerus melalui gerakan atau putaran pompa yang continue.
i) Delivery
Volume minyak yang dikeluarkan pompa dalam suatu waktu. Unit …… L/menit