• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

B. Deskripsi Hasil

4. Perhitungan Angket

60 80 100 Eksperimen Kontrol Pretest Posttest

kelas eksperimen lebih besar dibandingkan dengan nilai N-gain kelas kontrol. Kelas eksperimen memiliki kategori N-gain tinggi dan kelas kontrol memiliki kategori N-gain sedang. Maka dapat dilihat rekapnya pada tabel dibawah:

Tabel 4.8

Rekap Nilai N-gain Kelas Eksperimen dan Kontrol Kelompok Banyak Siswa Rata-rata Pretest Rata-rata Posttest <g> Kategori Eksperimen 29 53,45 79,83 0,76 Tinggi Kontrol 29 54,83 70,17 0,37 Sedang

Data pada tabel di atas dapat digambarkan dalam diagram batang dibawah ini:

Gambar 4.5

Sebaran Hasil Belajar Kelas Eksperimen dan Kontrol

4. Perhitungan Angket

Tabel 4.9

Saya Menyukai Pelajaran IPS

No Alternatif Jawaban Frekuensi Presentase 1. a. Sangat Setuju

b. Setuju c. Ragu-ragu d. Tidak Setuju

e. Sangat Tidak Setuju

27 2 0 0 0 93,10% 6,90% 0% 0% 0% 29 100%

65

Dari tabel di atas, dapat diketahui pendapat siswa mengenai menyukai pelajara IPS. Dari 29 siswa, sebanyak 27 responden atau 93,10% menyatakan sangat setuju kalau mereka menyukai pelajaran IPS. Sebanyak 2 responden atau 6,90% menyatakan setuju kalua mereka menyukai pelajaran IPS. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa siswa sangat menyukai pelajaran IPS.

Tabel 4.10

Saya Menyukai Belajar Menggunakan Metode Konvensional No Alternatif Jawaban Frekuensi Presentase 2. a. Sangat Setuju

b. Setuju c. Ragu-ragu d. Tidak Setuju

e. Sangat Tidak Setuju

4 4 2 2 17 13,79% 13,79% 6,90% 6,90% 58,62% 29 100%

Dari tabel di atas, dapat diketahui pendapat siswa mengenai menyukai belajar menggunakan meotode konvensional (ceramah). Dari 29 responeden, 17 responden atau 58,62% menyatakan sangat tidak setuju bahwasanya belajar menggunakan metode konvensional (ceramah). Sebanyak 2 responden atau 6,90% menyatakan tidak setuju bahwasanya belajar menggunakan metode konvensional (ceramah). Sebanyak 2 responden atau 6,90% menyatakan ragu-ragu bahwasanya belajar menggunakan metode konvensional (ceramah). Sebanyak 4 responden atau 13,79% menyatakan setuju bahwasanya belajar menggunakan metode konvensional (ceramah). Sebanyak 4 responden atau 13,79% menyatakan sangat setuju bahwasanya belajar menggunakan metode konvensional (ceramah). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa siswa tidak menyukai belajar menggunakan metode konvensional (ceramah).

Tabel 4.11

Saya Memahami Materi Saat Belajar Menggunakan Metode Konvensional

No Alternatif Jawaban Frekuensi Presentase 3. a. Sangat Setuju

b. Setuju c. Ragu-ragu d. Tidak Setuju

e. Sangat Tidak Setuju

5 5 9 7 3 17,24% 17,24% 31,03% 24,14% 10,35% 29 100%

Dari tabel di atas, dapat diketahui pendapat siswa mengenai pemahaman materi saat belajar menggunakan metode konvensional (ceramah). Dari 29 responden, sebanyak 9 atau 31,03% menyatakan bahwasanya ragu-ragu dalam memahami materi saat belajar menggunakan metode konvensional (ceramah). Sebanyak 7 responden atau 24,14% menyatakan bahwasanya tidak setuju dalam memahami materi saat belajar menggunakan metode konvensional (ceramah). Sebanyak 3 responden atau 10,35% menyatakan bahwasanya sangat tidak setuju dalam memahami materi saat belajar menggunakan metode konvensional (ceramah). Sebanyak 5 responden atau 17,24% menyatakan bahwasanya sangat setuju dalam memahami materi saat belajar menggunakan metode konvensional (ceramah). Sebanyak 5 responden atau 17,24% menyatakan bahwasanya setuju dalam memahami materi saat belajar menggunakan metode konvensional (ceramah). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa siswa merasa ragu-ragu dalam memahami materi saat belajar menggunakan metode konvensional (ceramah).

Tabel 4.12

Saya Lebih Fokus Belajar Menggunakan Metode Konvensional No Alternatif Jawaban Frekuensi Presentase 4. a. Sangat Setuju

b. Setuju c. Ragu-ragu d. Tidak Setuju

e. Sangat Tidak Setuju

5 4 1 8 11 17,24% 13,79% 3,45% 27,59% 37,93%

67

29 100%

Dari tabel di atas, dapat diketahui pendapat siswa mengenai fokus belajar menggunakan metode konvensional (ceramah). Dari 29 responden, 11 responden atau 37,93% berpendapat sangat tidak setuju bahwasanya lebih fokus belajar menggunakan metode konvensional (ceramah). 8 responden atau 27,59% berpendapat tidak setuju bahwasanya lebih fokus belajar menggunakan metode konvensional (ceramah). 1 responden atau 3,5% berpendapat berpragu-ragu bahwasanya lebih fokus belajar menggunakan metode konvensional (ceramah). 4 responden atau 13,79% berpendapat setuju bahwasanya lebih fokus belajar menggunakan metode konvensional (ceramah). 5 responden atau 17,2% berpendapat sangat setuju bahwasanya lebih fokus belajar menggunakan metode konvensional (ceramah). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa siswa tidak fokus belajar karena menggunakan metode konvensional (ceramah).

Tabel 4.13

Saya Bosan Belajar Menggunakan Metode Konvensional No Alternatif Jawaban Frekuensi Presentase 5. a. Sangat Setuju

b. Setuju c. Ragu-ragu d. Tidak Setuju

e. Sangat Tidak Setuju

17 4 4 2 2 58,62% 13,79% 13,79% 6,90% 6,90% 29 100%

Dari tabel di atas, dapat diketahui bahwa siswa bosan belajar menggunakan metode konvensional. Dari 29 responden, 17 responden atau 58,62% berpendapat sangat setuju bahwasanya bosan belajar menggunakan metode konvensional (ceramah). 4 responden atau 13,79% berpendapat bahwasanya setuju bosan belajar menggunakan metode konvensional (ceramah). 4 responden atau 13,79% berpendapat bahwasanya ragu-ragu bosan belajar menggunakan metode konvensional (ceramah). 2 responden atau 6,90% berpendapat bahwasanya tidak setuju

bosan belajar menggunakan metode konvensional (ceramah). 2 responden atau 6,90% berpendapat bahwasanya sangat tidak setuju bosan belajar menggunakan metode konvensional (ceramah). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa siswa merasa bosan saat belajar menggunakan metode konvensional (ceramah).

Tabel 4.14

Saya Tidak Berani Mengungkapkan Pendapat Saat Belajar Menggunakan Metode Konvensional

No Alternatif Jawaban Frekuensi Presentase 6. a. Sangat Setuju

b. Setuju c. Ragu-ragu d. Tidak Setuju

e. Sangat Tidak Setuju

9 9 4 3 5 31,03% 31,03% 13,79% 6,90% 17,24% 29 100%

Dari tabel di atas, dapat diketahui bahwa siswa tidak berani mengungkapkan pendapat saat belajar menggunakan metode konvensional (ceramah). Dari 9 responden atau 31,03% menyatakan bahwasanya sangat setuju dan setuju tidak berani mengungkapkan pendapat saat belajar menggunakan metode konvensional (ceramah). 9 responden atau 31,03% menyatakan bahwasanya setuju tidak berani mengungkapkan pendapat saat belajar menggunakan metode konvensional (ceramah). 4 responden atau 13,79% menyatakan bahwasaya ragu-ragu tidak berani mengungkapkan pendapat saat belajar menggunakan metode konvensional (ceramah). 3 responden atau 6,90% menyatakan bahwasanya tidak setuju tidak berani mengungkapkan pendapat saat belajar menggunakan metode konvensional (ceramah). 5 respoden atau 17,24% menyatakan bahwasanya sangat tidak setuju tidak berani mengungkapkan pendapat saat belajar menggunakan metode konvensional (ceramah). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa siswa tidak berani mengungkapkan pendapat saat belajar menggunakan metode konvensional (ceramah).

69

Tabel 4.15

Saya Menyukai Belajar Dengan Menggunakan Metode Permainan Tradisional Engklek

No Alternatif Jawaban Frekuensi Presentase 7. a. Sangat Setuju

b. Setuju c. Ragu-ragu d. Tidak Setuju

e. Sangat Tidak Setuju

24 5 0 0 0 82,76% 17,24% 0% 0% 0% 29 100%

Dari tabel di atas, dapat diketahui bahwa siswa menyukai belajar dengan menggunakan metode permainan tradisional engklek. Dari 29 responden, 24 responden atau 82,76% menyatakan bahwasanya sangat setuju belajar dengan menggunakan metode permainan tradisional engklek.5 responden atau 17,24% menyatakan bahawasanya setuju belajar dengan menggunakan metode permainan tradisional engklek. 0 responden atau 0% menyatakan bahwasanya ragu-ragu belajar dengan menggunakan metode permainan tradisional engklek. 0 responden atau 0% menyatakan bahwasanya tidak setuju belajar dengan menggunakan metode permainan tradisional engklek. 0 responden atau 0% menyatakan bahwasanya sangat tidak setuju belajar dengan menggunakan metode permainan tradisional engklek. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa siswa menyukai belajar dengan menggunakan metode permainan tradisional engklek.

Tabel 4.16

Saya Merasa Senang Belajar Menggunakan Metode Permainan Tradisional Englek

No Alternatif Jawaban Frekuensi Presentase 8. a. Sangat Setuju

b. Setuju c. Ragu-ragu d. Tidak Setuju

e. Sangat Tidak Setuju

27 2 0 0 0 93,10% 6,90% 0% 0% 0% 29 100%

Dari tabel di atas, dapat diketahui bahwa siswa merasa senang belajar menggunakan metode permainan tradisional engklek. Dari 29 responden, sebanyak 27 responden atau 93,10% menyatakan bahwasanya sangat setuju belajar menggunakan metode permainan tradisional engklek. 2 responden atau 6,90% menyatakan bahwasanya setuju belajar menggunakan metode permainan tradisional engklek. 0 reponden atau 0% menyatakan bahwasanya ragu-ragu belajar menggunakan metode permainan tradisional engklek. 0 reponden atau 0% menyatakan bahwasanya tidak setuju belajar menggunakan metode permainan tradisional engklek. 0 reponden atau 0% menyatakan bahwasanya sangat tidak setuju belajar menggunakan metode permainan tradisional engklek. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwasanya siswa merasa senang belajar menggunakan metode permainan tradisional engklek.

Tabel 4.17

Saya Dapat Memahami Materi Karena Menggunakan Metode Permainan Tradisional Engklek

No Alternatif Jawaban Frekuensi Presentase 9. a. Sangat Setuju

b. Setuju c. Ragu-ragu d. Tidak Setuju

e. Sangat Tidak Setuju

22 4 1 1 1 75,86% 13,79% 3,45% 3,45% 3,45% 29 100%

Dari tabel di atas, dapat diketahui bahwa siswa dapat memahami materi karena menggunakkan metode permainan tradisional engklek. Dari 29 responden, sebanyak 22 responden atau 75,86% menyatakan bahwasanya sangat setuju dapat memahami materi karena menggunakkan metode permainan tradisional engklek. 4 responden atau 13,79% menyatakan bahwasanya setuju dapat memahami materi karena menggunakkan metode permainan tradisional engklek. 1 responden atau 3,45% menyatakan bahwasanya ragu-ragu dapat memahami materi karena menggunakkan metode permainan tradisional engklek. 1 responden atau 3,45%

71

menyatakan bahwasanya tidak setuju dapat memahami materi karena menggunakkan metode permainan tradisional engklek. 1 responden atau 3,45% menyatakan bahwasanya sangat tidak setuju dapat memahami materi karena menggunakkan metode permainan tradisional engklek. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa siswa dapat memahami materi karena menggunakkan metode permainan tradisional engklek.

Tabel 4.18

Semangat Belajar Saya Bertambah Saat Belajar Menggunakan Metode Permainan Tradisional Engklek

No Alternatif Jawaban Frekuensi Presentase 10. a. Sangat Setuju

b. Setuju c. Ragu-ragu d. Tidak Setuju

e. Sangat Tidak Setuju

23 6 0 0 0 79,31% 20,69% 0% 0% 0% 29 100%

Dari tabel di atas, dapat diketahui bahwa semangat belajar siswa bertambah saat belajar menggunakan metode permainan tradisional engklek. Dari 29 responden, sebanyak 23 responden atau 79,31% menyatakan bahwasanya sangat setuju semangat belajar siswa bertambah saat belajar menggunakan metode permainan tradisional engklek. 6 responden atau 20,69% menyatakan setuju semangat belajar siswa bertambah saat belajar menggunakan metode permainan tradisional engklek. 0 responden atau 0% menyatakan bahwasanya ragu-ragu semangat belajar siswa bertambah saat belajar menggunakan metode permainan tradisional engklek. 0 responden atau 0% menyatakan bahwasanya tidak setuju semangat belajar siswa bertambah saat belajar menggunakan metode permainan tradisional engklek. 0 responden atau 0% menyatakan bahwasanya sangat tidak setuju semangat belajar siswa bertambah saat belajar menggunakan metode permainan tradisional engklek. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa semangat belajar

siswa bertambah saat belajar menggunakan metode permainan tradisional engklek.

Tabel 4.19

Saya Sangat Tertarik Belajar Dengan Menggunakan Metode Permainan Tradisional Engklek

No Alternatif Jawaban Frekuensi Presentase 11. a. Sangat Setuju

b. Setuju c. Ragu-ragu d. Tidak Setuju

e. Sangat Tidak Setuju

21 8 0 0 0 72,41% 27,59% 0% 0% 0% 29 100%

Dari tabel di atas, dapat diketahui bahwa siswa sangat tertarik belajar dengan menggunakan metode permainan tradisional engklek. Dari 29 responden, sebanyak 21 responden atau 72,41% menyatakan bahwasanya sangat setuju tertarik belajar dengan menggunakan metode permainan tradisional engklek. 8 responden atau 27,59% menyatakan bahwasanya setuju tertarik belajar dengan menggunakan metode permainan tradisional engklek. 0 responden atau 0% menyatakan bahwasanya ragu-ragu belajar dengan menggunakan metode permainan tradisional engklek. 0 responden atau 0% menyatakan bahwasanya tidak setuju belajar dengan menggunakan metode permainan tradisional engklek. 0 responden atau 0% menyatakan bahwasanya sangat tidak setuju belajar dengan menggunakan metode permainan tradisional engklek. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa siswa sangat tertarik belajar dengan menggunakan metode permainan tradisional engklek.

Tabel 4.20

Saya Dapat Fokus Belajar Menggunakan Metode Permainan Tradisional Engklek

No Alternatif Jawaban Frekuensi Presentase 12. a. Sangat Setuju b. Setuju c. Ragu-ragu 22 7 0 75,86% 24,14% 0%

73

d. Tidak Setuju

e. Sangat Tidak Setuju

0 0

0% 0%

29 100%

Dari tabel di atas, dapat diketahui bahwa siswa dapat fokus belajar menggunakan metode permainan tradisional engklek. Dari 29 responden, sebanyak 22 responden atau 75,86% menyatakan bahwasanya sangat setuju dapat fokus belajar menggunakan metode permainan tradisional engklek. Sebanyak 7 responden atau 24,14% menyatakan bahwasanya setuju dapat fokus belajar menggunakan metode permainan tradisional engklek. 0 responden atau 0% menyatakan bahwasanya ragu-ragu fokus belajar menggunakan metode permainan tradisional engklek. 0 responden atau 0% menyatakan bahwasanya tidak setuju fokus belajar menggunakan metode permainan tradisional engklek. 0 responden atau 0% menyatakan bahwasanya sangat tidak setuju fokus belajar menggunakan metode permainan tradisional engklek. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa siswa dapat fokus belajar menggunakan metode permainan tradisional engklek.

Tabel 4.21

Saya Dapat Memahami Materi Karena Menggunakan Metode Permainan Tradisional Engklek

No Alternatif Jawaban Frekuensi Presentase 13. a. Sangat Setuju

b. Setuju c. Ragu-ragu d. Tidak Setuju

e. Sangat Tidak Setuju

23 3 1 1 1 79,31% 10,34% 3,45% 3,45% 3,45% 29 100%

Dari tabel di atas, dapat diketahui bahwa siswa dapat memahami materi karena menggunakan metode permainan tradisional engklek. Dari 29 responden, sebanyak 23 responden atau 79,31% menyatakan bahwasanya sangat setuju dapat memahami materi karena menggunakan metode

permainan tradisional engklek. 3 responden atau 10,34% menyatakan bahwasanya setuju dapat memahami materi karena menggunakan metode permainan tradisional engklek. 1 responden atau 3,45% menyatakan bahwasanya ragu-ragu dapat memahami materi karena menggunakan metode permainan tradisional engklek. 1 responden atau 3,45% menyatakan bahwasanya tidak setuju dapat memahami materi karena menggunakan metode permainan tradisional engklek. 1 responden atau 3,45% menyatakan bahwasanya sangat tidak setuju dapat memahami materi karena menggunakan metode permainan tradisional engklek.Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa siswa dapat memahami materi karena menggunakan metode permainan tradisional engklek

Tabel 4.22

Saya Dapat Belajar Sambil Bermaian Dengan Menggunakan Metode Permainan Tradisional Engklek

No Alternatif Jawaban Frekuensi Presentase 14. a. Sangat Setuju

b. Setuju c. Ragu-ragu d. Tidak Setuju

e. Sangat Tidak Setuju

29 0 0 0 0 100% 0% 0% 0% 0% 29 100%

Dari tabel di atas, dapat diketahui bahwa siswa dapat belajar sambil bermaian dengan menggunakan metode permainan tradisional engklek. Dari 29 responden, sebanyak 29 responden atau 100% menyatakan bahwasanya sangat setuju dapat belajar sambil bermaian dengan menggunakan metode permainan tradisional engklek. Sebanyak 0 responden atau 0% menyatakan bahwasanya setuju dapat belajar sambil bermaian dengan menggunakan metode permainan tradisional engklek. Sebanyak 0 responden atau 0% menyatakan bahwasanya ragu-ragu dapat belajar sambil bermaian dengan menggunakan metode permainan tradisional engklek. Sebanyak 0 responden atau 0% menyatakan

75

bahwasanya tidak setuju dapat belajar sambil bermaian dengan menggunakan metode permainan tradisional engklek. Sebanyak 0 responden atau 0% menyatakan bahwasanya tidak setuju dapat belajar sambil bermaian dengan menggunakan metode permainan tradisional engklek. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa siswa dapat belajar sambil bermaian dengan menggunakan metode permainan tradisional engklek.

Tabel 4.23

Saya Lebih Berani Mengungkapkan Pendapat Karena Menggunakan Metode Permainan Tradisional Engklek

No Alternatif Jawaban Frekuensi Presentase 15. a. Sangat Setuju

b. Setuj c. Ragu-ragu d. Tidak Setuju

e. Sangat Tidak Setuju

23 3 1 1 1 79,31% 10,34% 3,45% 3,45% 3,45% 29 100%

Dari tabel di atas, dapat diketahui bahwa siswa lebih berani mengungkapkan pendapat karena menggunakan metode permainan tradisional engklek. Dari 29 responden atau 79,31% menyatakan bahwasanya sangat setuju lebih berani mengungkapkan pendapat karena menggunakan metode permainan tradisional engklek. 3 responden atau 10,34% menyatakan bahwasanya setuju lebih berani mengungkapkan pendapat karena menggunakan metode permainan tradisional engklek. 1 responden atau 3,45% menyatakan bahwasanya ragu-ragu lebih berani mengungkapkan pendapat karena menggunakan metode permainan tradisional engklek. 1 responden atau 3,45% menyatakan bahwasanya tidak setuju lebih berani mengungkapkan pendapat karena menggunakan metode permainan tradisional engklek. 1 responden atau 3,45% menyatakan bahwasanya sangat tidak setuju lebih berani mengungkapkan pendapat karena menggunakan metode permainan tradisional engklek Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa siswa lebih berani

mengungkapkan pendapat karena menggunakan metode permainan tradisional engklek.

Tabel 4.24

Saya Tidak Merasa Takut Saat Proses Belajar Mengajar Berlangsung Karena Menggunakan Metode Permainan Tradisional Engklek

No Alternatif Jawaban Frekuensi Presentase 16. a. Sangat Setuju

b. Setuju c. Ragu-ragu d. Tidak Setuju

e. Sangat Tidak Setuju

23 6 0 0 0 79,31% 20,69% 0% 0% 0% 29 100%

Dari tabel di atas, dapat diketahui bahwa siswa tidak merasa takut saat proses belajar mengajar berlangsung karena menggunakan metode permainan tradisional engklek. Dari 29 responden, sebanyak 23 responden atau 79,31% menyatakan bahwasanya sangat siswa setuju siswa tidak merasa takut saat proses belajar mengajar berlangsung karena menggunakan metode permainan tradisional engklek. 6 responden atau 20,69% menyatakan bahwasanya setuju siswa tidak merasa takut saat proses belajar mengajar berlangsung karena menggunakan metode permainan tradisional engklek. 0 responden atau 0% menyatakan bahwasanya ragu-ragu siswa tidak merasa takut saat proses belajar mengajar berlangsung karena menggunakan metode permainan tradisional engklek. 0 responden atau 0% menyatakan bahwasanya tidak setuju siswa tidak merasa takut saat proses belajar mengajar berlangsung karena menggunakan metode permainan tradisional engklek. 0 responden atau 0% menyatakan bahwasanya sangat tidak setuju siswa tidak merasa takut saat proses belajar mengajar berlangsung karena menggunakan metode permainan tradisional engklek. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa siswa tidak merasa takut saat proses belajar mengajar berlangsung karena menggunakan metode permainan tradisional engklek.

77

Tabel 4.25

Belajar Menggunakan Metode Permainan Tradisional Engklek Sangat Membosankan

No Alternatif Jawaban Frekuensi Presentase 17. a. Sangat Setuju

b. Setuju c. Ragu-ragu d. Tidak Setuju

e. Sangat Tidak Setuju

0 0 0 8 21 0% 0% 0% 27,59% 72,41% 29 100%

Dari tabel di atas, dapat diketahui bahwa belajar menggunakan metode permainan tradisional engklek tidak membosankan. Dari 29 responden, sebanyak 21 responden atau 72,41% menyatakan bahwasanya sangat tidak setuju belajar menggunakan metode permainan tradisional engklek sangat membosankan. 8 responden atau 27,59% menyatakan bahwasanya tidak setuju belajar menggunakan metode permainan tradisional engklek sangat membosankan. 0 responden atau 0% menyatakan bahwasanya ragu-ragu, belajar menggunakan metode permainan tradisional engklek sangat membosankan. 0 responden atau 0% menyatakan bahwasanya setuju menggunakan metode permainan tradisional engklek sangat membosankan. 0 responden atau 0% menyatakan bahwasanya sangat tidak setuju belajar menggunakan metode permainan tradisional engklek sangat membosankan. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa belajar menggunakan metode permainan tradisional engklek tidak membosankan.

Tabel 4.26

Saya Tidak Tertarik Belajar Menggunakan Metode Permainan Tradisional Engklek

No Alternatif Jawaban Frekuensi Presentase 18. a. Sangat Setuju

b. Setuju c. Ragu-ragu d. Tidak Setuju

e. Sangat Tidak Setuju

0 0 0 6 23 0% 0% 0% 20,69% 79,31% 29 100%

Dari tabel di atas, dapat diketahui bahwa siswa tertarik belajar menggunakan metode permainan tradisional engklek. Dari 29 responden, sebnayk 23 responden atau 79,31% menyatakan bahwasanya sangat tidak setuju siswa tidak tertarik belajar menggunakan metode permainan tradisional engklek. 6 responden atau 20,69% menyatakan bahwasanya tidak setuju siswa tidak tertarik belajar menggunakan metode permainan tradisional engklek. 0 responden atau 0% menyatakan bahwasanya ragu-ragu siswa tidak tertarik belajar menggunakan metode permainan tradisional engklek. 0 responden atau 0% menyatakan bahwasanya setuju siswa tidak tertarik belajar menggunakan metode permainan tradisional engklek. 0 responden atau 0% menyatakan sangat tidak setuju siswa tidak tertarik belajar menggunakan metode permainan tradisional engklek. Dengan demikian, dapat diketahui bahwa siswa tertarik belajar menggunakan metode permainan tradisional engklek.

Tabel 4.27

Saya Tidak Fokus Belajar Menggunakan Metode Permainan Tradisional Engklek

No Alternatif Jawaban Frekuensi Presentase 19. a. Sangat Setuju

b. Setuju c. Ragu-ragu d. Tidak Setuju

e. Sangat Tidak Setuju

0 0 0 6 23 0% 0% 0% 20,69% 79,31% 29 100%

Dari tabel di atas, dapat diketahui bahwa siswa fokus belajar menggunakan metode permainan tradisional engklek. Dari 29 responden sebanyak 23 responden atau 79,31% menyatakan bahwasanya sangat tidak setuju siswa tidak fokus belajar menggunakan metode permainan tradisional engklek. 3 responden atau 20,69% menyatakan bahwasanya tidak setuju siswa tidak fokus belajar menggunakan metode permainan tradisional engklek. 0 responden atau 0% menyatakan bahwasanya

ragu-79

ragu siswa tidak fokus belajar menggunakan metode permainan tradisional engklek. 0 responden atau 0% menyatakan bahwasanya setuju siswa tidak fokus belajar menggunakan metode permainan tradisional engklek. 0 responden atau 0% menyatakan bahwasanya sangat setuju siswa tidak fokus belajar menggunakan metode permainan tradisional engklek. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa siswa fokus belajar menggunakan metode permainan tradisional engklek.

Tabel 4.28

Saya Tidak Memahami Materi Pelajaran Saat Belajar Menggunakan Metode Permainan Tradisional Engklek

No Alternatif Jawaban Frekuensi Presentase 20. a. Sangat Setuju

b. Setuju c. Ragu-ragu d. Tidak Setuju

e. Sangat Tidak Setuju

0 0 0 6 23 0% 0% 0% 20,69% 79,31% 29 100%

Dari tabel di atas, dapat diketahui bahwa siswa memahami materi pelajaran saat belajar menggunakan metode permainan tradisional engklek. Dari 29 responden atau 79,31% menyatakan bahwasanya sangat tidak setuju siswa tidak memahami materi pelajaran saat belajar menggunakan metode permainan tradisional engklek. 3 responden atau 20,69% menyatakan bahwasanya tidak setuju siswa tidak memahami materi pelajaran saat belajar menggunakan metode permainan tradisional engklek. 0 responden atau 0% menyatakan bahwasanya ragu-ragu siswa tidak memahami materi pelajaran saat belajar menggunakan metode permainan tradisional engklek. 0 responden atau 0% menyatakan bahwasanya setuju siswa tidak memahami materi pelajaran saat belajar menggunakan metode permainan tradisional engklek. 0 responden atau 0% menyatakan bahwasanya sangat setuju siswa tidak memahami materi pelajaran saat belajar menggunakan metode permainan tradisional engklek. Dengan

demikian, dapat disimpulkan bahwa siswa memahami materi pelajaran saat belajar menggunakan metode permainan tradisional engklek.

Dokumen terkait