• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perilaku Tom Setelah Mendapat Stimulus dari Ayahnya

METODE PENELITIAN

5. Tahap penyelesaian

4.2 Analisis Pengaruh Stimulus Terhadap Perilaku Tokoh Utama

4.2.1 Perilaku Tokoh Tom

4.2.1.2 Perilaku Tom Setelah Mendapat Stimulus dari Ayahnya

Ayah Tom adalah seorang karyawan di suatu perusahaan gadget di Singapura.

Sama seperti ibu Tom, ayah Tom juga selalu menganggap semua yang dilakukan Tom salah . Hal itu berawal ketika pagi itu Tom berusaha memperbaiki laptop ayahnya yang rusak, dengan harapan dapat memperbaikinya. Namun saat Tom mengirimkan laptop ayahnya yang sudah ia perbaiki, ayah Tom bukannya berterimakasih, ayah Tom malah memarahinya.

(小孩不笨二, 2006; 00:39:52)

(I Not Stupid 2, 2006; 00:39:52)

Tom : pa, ini sudah kuperbaiki.

Ayah : kau memperbaikinya ? pasti sebelumnya kau yang merusaknya? Kau jadi membuatku repot, sudah kubilang jangan sentuh barangku. Dasar kau ini kenapa tidak sekolah?

Tom : Aku...

Ayah : apa?!! Kau mau bolos lagi? Sekolah lebih penting sana pergi!

Dari penggalan cerita diatas, terlihat ayah Tom memberikan penguatan negatif kepada Tom. Tom tidak mendapatkan pujian, bahkan ucapan terimakasih dari ayahnya karena telah membantu pekerjaannya. Tom hanya dianggap ayahnya sebagai anak yang nakal, dan malas. Tom merasa sedih dan kesal dengan sikap ayahnya. Tom merasa dirinya tidak beharga, dan tidak berguna.

Tidak adanya pengakuan atas bakat yang dimilikinya berpengaruh pada perilaku Tom, yaitu tom menjadi suka melakukan sesuatu dengan seenaknya dan berani melawan gurunya.

Hingga pada suatu hari di sekolah diadakan pemeriksaan, guru Tom pak Fu menemukan DVD Porno milik Tom yang tidak sengaja terjatuh, dengan maksud membela sahabatnya, Chengcai menegur dan membuat pernyataan yang memprovokasi hingga dia ditampar oleh pak Fu. Chengcai merasa tidak terima karena ditampar akhirnya membalas dan terjadilah perkelahian.

Akibat dari kejadian itu kepala sekolah memtuskan untuk mengeluarkan Chengcai dari sekolahnya karena perkelahian tersebut, sedangkan Tom akhirnya mendapatkan hukuman cambuk. Seperti yang ditunjukkan pada dialog berikut:

(小孩不笨 2006;00:51:54)

Kepala sekolah : 这件事情非常重

Kepala sekolah : ini sangat serius! Aku tidak punya pilihan lain selain mengambil tindakan untuk Tom

untuk Chengcai dia sudah punya banyak catatan buruk, aku harus mengeluarkannya.

Dari kondisi di atas lingkungan sekolah telah memberikan penguatan negatif berupa hukuman cambuk, sehingga Tom merasa sakit dan malu karena hukuman itu dilakukan di depan umum. Skinner menyatakan bahwa hukuman adalah tehnik yang umum digunakan dalam dunia modren. Hukuman dianggap dapat menekan perilaku. Hukuman yang diberikan sekolah kepada Tom tidak mengulangi perbuatan buruknya lagi.

Menurut Skinner , dalam kejadian apapun, hukuman juga memiliki akibat yang tidak diinginkan. Pertam hukaman bisa membangkitkan reaksi-reaksi emosional yang bertentangan dengan perilaku yang seharusnya. Kedua, hukuman juga bisa menyebabkan konflik yang kuat dalam diri seseorang yaitu ketidaksesuaian antara respon dan reaksinya. Sama seperti, hukuman yang Ia terima Tom dimaksudkan oleh sekolah agar Ia jera. Namun bukannya jera Tom membenci gurunya. Perasaan benci membuat berperilaku Tom semakin nakal.

Dibagian cerita selanjutnya dipaparkan bagaimana perubahan-perubahan perilaku Tom yang semakin nakal akibat stimulus(ransangan) yang diterimanya dari ayah,ibu dan lingkungan sekolahnya Kekecewaan Tom dengan keluarganya membuat Tom terjerumus dengan pergaulan yang tidak baik, yaitu hanya untuk mencari perhatian dari orang lain yang tidak dapat dari keluarganya. Tom pun bergabung dengan sebuag geng, dimana geng itu adalah geng yang tidak baik dan suka mencuri. Namun Tom lebih merasa nyaman dan senang bergabung dengan kelompok geng tersebut karena kelompok geng anak jalanan tersebut menganggapnya seperti saudara dan mau mengakui bakat Tom dalam hal

komputerisasi, suatu kebahagian yang tidak didapatkan Tom dari rumahnya.

Seperti yang terlihat dalam cuplikan dialog berikut:

Ketua geng : 博客比赛拿第一名不是盖的, 我没读什么都觉得你做 xiànzài yǒu wǒmen zhè bān xiōngdì. wǒmen yīdìng zhàogù nǐ. yǒu shé me rén gǎn qīfù nǐ, wǒmen jiù zòu tā! bùyòng karyamu, mereka tidak punya waktu untukmu. Tetapi tidak masalah kau masih punya kami. Kami yang akan melindungimu. Kalau ada yang mengganggumu kami akan menghajarnya. Kau ahli komputer , kuserahkan pembuatan homepage kelompok kita pada mu. Kau sanggup? Kalau kerja mu bagus, laptop ini jadi milikmu.

Tom : (mengganguk sambil tersenyum)

Ketua geng: Kalau kerja mu bagus, laptop ini jadi milikmu.

Tom : (mengganguk sambil tersenyum)

Dibagian ini diceritakan perasaan nyaman, senang Tom ketika berada ditengah kelompok geng anak jalanan tersebut. Tak heran jika Tom merasa nyaman bergabung dan berteman dengan kelompok jalanan itu, karena Tom mendapat pengakuaan dan pujian atas bakat yang dimilikinya.

Dari kondisi di atas, lingkungan kelompok geng tersebut melakukan pengkondisian dan penguatan bagi Tom. Penguatan dari penggalan kisah diatas adalah penguatan positif. Penguatan positif sendiri adalah suatu dorongan yang jika dilakukan setelah terjadinya perilaku, maka akan mendorong terjadinya kembali perilaku tersebut. Penguatan positif yang diterima Tom dari kelompok berandalan tersebut berupa pujian,pengakuan, dan dukungan atas bakat yang dimilikinya. Tom merasa dimengerti dan Oleh karena itu lahirlah perasaan senang dan bahagia dalam diri Tom, yang menyebabkannya berperilaku lebih ceria dan senang menghabiskan waktu dengan kelompok geng tersebut.

Kemudian diceritakan pada saat itu ayah Tom datang menjemput Tom untuk tersebut Tom kembali pulang kerumah, karena sebelumnya ibu Tom telah memberitahukan bahwa ia telah memarahi Tom sehingga Tom kabur dari rumah.

Tom diajak pulang oleh ayahnya pulang, tetapi Tom menolak ajakan ayahnya tersebut dengan nada yang keras.

Terlihat jelas dalam cuplikan film tersebut Tom begitu marah dan kecewa terhadap keluarganya terlebih ayahnya, sehingga, ia tetap bersikeras tidak mau pulang dan mengeluarkan semua keluhan hatinya selama ini kepada ayahnya.

Berikut cuplikan dialog gambaran kekecewaan Tom:

gēn wǒ huíqù

zěnme yàng? míngmíng jiùshì huài péngyǒu ma. nǐ hái dāng tā shì bǎo ma?

Tom : 是啊! 他们是我的宝!我有苦难的时候, 只有他们会帮

忙我,只有他们会欣赏我!

shì a! tāmen shì wǒ de bǎo! wǒ yǒu kǔnàn de shíhòu, zhǐyǒu tāmen huì bāngmáng wǒ, zhǐyǒu tāmen huì xīnshǎng wǒ! píngguǒ! gēn tāmen yīyàng, jiùshì làn píngguǒ! nǐmen jié lì zhège hǎo háizi jiù gòule ma?

wǒ bù huì qù!

Ayah : Kau masih bergaul dengan dia? Kau dihukum karena dia.

Tom : Jangan berbicara seperti itu kepada temanku

Ayah : Dia memberimu pengaruh buruk, kau pikir dia temanmu Tom : Benar! Mereka semua temanku, mereka bersamaku saat

aku ada masalah mereka mengakui bakatku.

Ayah : memang apa bakat mu?

Tom : baiklah! Aku tidak berguna, bagimu aku tidak ada gunanya, semua yang kulakukan salah tidak cukup baik, bagus bagimu, usahaku tak pernah cukup bagimu. Lupakan saja anggap saja aku sudah mati. Aku tidak punya harapan kami semua idak punya harapan. Kau Cuma butuh Jerry.

Ayah : bagaimana kau bisa mengerti? Sudah lupakan. Ayo kita

Tom : Untuk apa aku pulang?Itu bukan rumahku!

Tom yang tetap tidak mau pulang membuat ayah Tom marah, kemudian menampar Tom akhirnya tom bertengkar dengan ayahnya sehingga menarik perhatian polisi yang sedang berpatroli, teman-teman gengnya mulai kabur satu termasuk Chengcai. Kemudian dibawalah Tom dan ayahnya kekantor polisi untuk dimintai keterangan Sampai akhirnya polisi datang melerai dan membawa Tom dan ayahnya ke kantor polisi.

Dari cuplikan dialog diatas ayah Tom telah melakukan “pengkondisian operan” dan “hukuman” kepada Tom. Hukuman yang diberikan ayah Tom dari penggalan kisah diatas adalah tamparan. Skinner menyatakan bahwa hukuman adalah adalah tehnik umum yang digunakan dalam dunia modren. Baginya, hukuman menekan perilaku untuk sementara tetapi perilaku itu dapat muncul kembali. Cuplikan tersebut mengindisikan bahwa ayah Tom mengontrol perilaku Tom yang pemberontak dengan hukuman.

Menurut skinner, dalam kejadian apapun, hukuman sebaiknya dikurangi karena hukuman juga memiliki akibat yang tidak diingankan. Pertama, hukuman bisa membangkitkan reaksi-reaksi emosional yang bertentangan dengan perilaku yang seharusnya. Hukuman yang dilakukan kepada Tom bukan membuat perilaku Tom berubah, tetapi berperilaku semakin tidak baik,nakal dan tak peduli dengan perkataan ayahnya.

Setelah pulang dari kantor polisi Tom tidak punya pilihan lain, Tom pun akhirnya pulang kerumah. Namun sampai di rumah kembali dimarahi oleh ibunya.

seperti yang ditunjukkan pada dialog berikut ini:

Ibu : Cuma itu yang bisa kau bilang! “Hm”, “Ah”, “Oh”

apa kau tidak bisa bicara yang lain?

Ayah : Apa sebenarnya maumu?

Ibu : kami harus bagaimana agar kau mengerti?

(tiba-tiba nenek Tom datang dari dapur).

Nenek : Kalian makan di rumah?

Ayah : “Oh”!

Nenek : “Oh”! “Oh”! “Oh”! kalau ditanya Cuma jawab

“Hm” , “Ah”, “Oh”! tak heran anakmu seperti itu karena menurun darimu.

Ayah : Bu, aku sedang bingung! Bisa tidak mengganggu!

Nenek : Setiap kali aku bicara tentang anakmu kau tidak mendengarkan. Kau tidak mau mendengarkan ku.

Kau bahkan juga tidak mendengarkan anakmu.

Dari penggalan diatas disimpulkan bahwa perilaku Tom yang kurang sopan masa bodoh,atau tidak acuh kepada orang tuanya adalah akibat stimulus(ransangan) yang dia terima dari orangtuanya yang tidak pernah mendengarkan Tom. Skinner mengatakan Behaviorisme lebih yang dikenal dengan nama teori belajar, karena seluruh perilaku manusia kecuali insting adalah hasil belajar. Belajar artinya perubahan perilaku organisme sebagai pengaruh lingkungan. Behaviorisme tidak mempersoalkan manusia baik atau jelek , rasional atau emosional, behaviorisme hanya ingin mengetahui bagaimana perilakunya dikendalikan oleh faktor-fakor lingkungan. Jadi perubahan perilaku Tom yang tidak acuh serta disopan kepada orangtua merupakan pengaruh yang Ia terima dari orangtuanya.

setelah itu diceritakan ayahnya berusaha membujuk Tom untuk menjauhi teman-teman gengnya dengan mengajaknya makan malam serta membelikan HP 3G terbaru disertai dengan obrolan khas anak muda. Namun hal itu tidak mempan, Tom tetap berperilaku keras kepala dan tidak menerima teguran Ayahnya. Seperti yang di tunjukkan dialog berikut:

Ayah : Sekolah sudah mau liburkan?

Tom : Ah!

Ayah : Aku akan mengambil cuti 1 minggu dan mengajak kalian jalan-jalan

Tom : Hm!

Ayah : lihat! Aku membelikkanmu hadiah ponsel 3G. Kita jarang bertemu pakai ponsel 3G ini, jadi kau bisa melihatku dan aku bisa melihatmu.

Tom : (Tom merima hadiah dari ayahnya)

Ayah : meskipun begitu, bukan berarti kau bisa menelepon aku kapan saja dan jangan bergaul dengan teman mu itu lagi!

Tom : (Tom mengembalikkan handphonenya)

Ayah : Kau tidak suka? Kau menyalahkanku karena kurang memperhatikanmu? Aku sudah mengajakmu makan malam dan membelikkan handphone untukmu. Apa seperti itu sikapmu? Selain “Hm”! “ “Ah”! “Oh” apa kau tidak bisa bicara yang lain?

Tom : so lame!(payah)

Dari dialog diatas ayah Tom telah melakukan pengkondisian operan kepada Tom dengan memberikan penguatan postif berupa pemberian hadiah dan ajakan makan malam. Penguatan positif yang diberikan ayah Tom bertujuan agar perilaku Tom yang yang nakal dan tidak acuh kepada orang tua berubah menjadi patuh. Namun Tom tetap berprilaku keras kepala dan tetap bergabung dengan anak-anak jalanan tersebut. Perubahan perilaku yang terus-menerus keras kepala, nakal, tidak acuh Tom kepada orang akibat dari penguatan negatif yang Tom selama ini.

Setelah itu diceritkan Tom tetap bertekad bergabung dengan kelompok geng anak jalan tersebut, karena sudah merasa aman, dan nyaman. Lalu sebagai „ujian masuk‟ Tom dan temannya Chengcai harus mencuri iPad dari sebuah toko elektronik. Tak disangka mereka berdua tertangkap oleh dua orang polisi gadungan. Kedua pria itu meminta uang jaminan $2000 sebagai uang tutup mulut.

Tom dan Chengcai terus berusaha mencari uang untuk membayar kedua polisi yang menangkapnya, namun kemudian mereka putus asa karena uang uang yang mereka kumpulkan tak kunjung cukup. Akhirnya mereka merampok kalung seorang nenek. Tapi tiba-tiba mereka sadar dan akhirnya mengembalikan kalung nenek tersebut. Orang disekitar nenek itu tetap tidak terima dngan perlakuan Tom dan Chengcai, hingga meneriaki keduanya maling.

Tom dikejar-dikejar akhirnya tertangkap, ia meminta untuk dilepaskan namun orang-orang yang memukulinya tidak peduli. Hp Tom terjatuh dan tidak secara tidak sengaja tombolnya tertekan menelepon ayahnya. Sang yang sedang bersiap presentasi dihadapan kolega , dan melalui fasilitas 3G ia melihat Tom sedang dipukuli. Ayah Tom terkejut dan bergegas pergi.

Sesampainya disana ayah Tom langsung bertanya mengapa Tom mencuri, ternyata Tom ditipu oleh 2 polisi gadungan yang memeras mereka 2000 dollar.

Jika mereka tidak membayar tebusan itu Tom akan di jebloskan ke penjara. Tiba-tiba polisi datang, ayah Tom kepada si nenek agar memaafkan Tom yang telah berusaha merampoknya, bahkan ia bersimpuh dihadapan si nenek. Ayah Tom meminta agar di saja yang di penjara, asal jangan anaknya. Si nenek jadi bingung sementara polisi sudah ada didekat mereka.

Ketika polisi bertanya, si nenek berkata bahwa tidak apa-apa. Dia hanya memberikan laporan palsu, karena itu si neneklah yang akhirnya dibawa kekantor polisi. Si nenek berkata kepada ayah Tom bahwa ia akan baik-baik saja, dan berpesan kepada ayah Tom untuk menjadi ayah yang baik bagi anaknya.

Setelah kejadian itu ayah dan ibu Tom merasa menyesal dengan sikap yang mereka lakukan terhadap Tom. Orang tua akhirnya mendukung bakat Tom di bidang blogging.

Setelah menganalis kejadian-kejadian diatas, dapat terlihat bahwa ayah Tom telah memberikan penguatan negatif kepada Tom. Yang membuat Tom merasa tidak nyaman, kesal, kecewa terhadap ayahnya tersebut sehingga mendorong perilaku Tom yang memulai berubah nakal dan berontak kepada ayahnya. Hal itu membuat ayah Tom mengontrol perilaku Tom dengan memberikan penguatan positif dengan memberikan hadiah kepada Tom. Namun perubahan perilaku yang diharapkan ayahnya terjadi agar Tom menjadi anak yang baik tidak berhasil. Tom justru menjadi pencuri.

Namun di akhir cerita ayah Tom sadar bahwa sikapnya yang membuat perilaku Tom berubah, dan mulai memperbaiki hubungannya tersebut dengan mendukung bakat Tom dalam bidang blogging. Sehingga perilaku Tom kembali patuh kepada orangtuanya.

Dokumen terkait