• Tidak ada hasil yang ditemukan

(PERKARA PIDANA ANAK) BERITA ACARA SIDANG

Dalam dokumen TIM PENJAMINAN MUTU PENGADILAN NEGERI (Halaman 52-58)

Perkara Nomor 7/Pid.Sus-Anak/2016/PN.Pct

Persidangan Pengadilan Negeri Pacitan yang mengadili perkara anak dengan acara khusus dalam peradilan tingkat pertama yang diselenggarakan di dalam gedung yang telah disediakan untuk keperluan itu bertempat di Jalan Yos Sudarso Nomor 2 Pacitan pada hari Selasa tanggal 24 Mei 2016 dalam perkara anak :

- ... Bin ... -

Susunan Persidangan : Dian Mega Ayu, S.H. M.H ………...Hakim;

Widodo Talogo, S.H ………...Panitera Pengganti ; RR.Rulis Sutji Sjahesti,S.H.…………...Penuntut Umum ;

Setelah sidang dibuka dan dinyatakan tertutup untuk umum oleh Hakim, lalu Anak dipanggil dan masuk ke dalam ruang sidang dalam keadaan bebas tetapi dijaga dengan baik, kemudian duduk di kursi pemeriksaan ;

Anak menghadap dipersidangan didampingi orang tuanya dan hadir di persidangan Pembimbing kemasyarakatan BAPAS Madiun;

Selanjutnya Hakim bertanya kepada Anak mengenai identitasnya lalu ia menerangkan dan mengaku bernama :

..., tempat lahir di Pacitan, umur 18 tahun tanggal lahir 26 April 1998, jenis kelamin laki – laki, kebangsaan Indonesia, tempat tinggal Rt. 03 Rw. 07 Dusun

Kalimojo Desa Nglaran Kecamatan Tulakan

Kabupaten Pacitan, agama Islam, pekerjaan tidak bekerja/ pelajar;

3.Ditahan dalam Tahanan Rutan oleh Penuntut Umum sejak tanggal 12 Mei 2016 sampai dengan tanggal 31 Mei 2016;

4.Hakim Pengadilan Negeri sejak tanggal 18 Mei 2016 sampai dengan tanggal 27 Mei 2016 ;

Atas pertanyaan Hakim, lalu Anak menerangkan dan menyatakan bahwa ia dalam keadaan sehat ;

Selanjutnya Hakim menerangkan berdasarkan UU No.11 Tahun 2012 tentang Sistim Peradilan Pidana Anak bahwa bagi Anak untuk menghadapi sidang perkara ini harus didampingi Penasihat Hukum lalu Hakim bertanya apakah Anak telah menyediakan Penasehat Hukum, jika belum dan tidak mampu maka Pengadilan akan menyediakan untuk Anak, atas pertanyaan Hakim lalu Anak menerangkan bahwa ia belum mempunyai penasihat hukum untuk mendampingi dalam menghadapi sidang perkara ini karena tidak mampu.

Selanjutnya Hakim memutuskan menunjuk Sdr. Syahro Edy Wahyono, S.H., Advokad pada kantor Lembaga Bantuan Hukum Trisula Pacitan beralamat di Jl. A. Yani No. 122 B Lt. 2 Pacitan,sebagai Penasehat Hukum Anak selama proses pemeriksaan perkara lalu dibacakan penetapan penunjukan Nomor 14 / Pen.PH/ 2016 / PN.Pct tanggal 24 Mei 2016 sebagaimana dilampirkan dalam berkas perkara ini.

Kemudian Penasehat Hukum yang ditunjuk telah siap dan hadir, maka kepada Penasehat Hukum Anak yang ditunjuk tersebut diperintahkan untuk masuk ke ruang sidang mendampingi Anak ;

Penuntut Umum dalam persidangan perkara ini telah mengajukan barang bukti, dan diperlihatkan di persidangan barang bukti sebagai berikut :

- 1 (satu) buah kaos lengan panjang warna merah.

- 1 (satu) buah celana kain warna coklat.

- 1 (satu) buah bra warna biru.

- 1 (satu) buah celana dalam warna hitam.

Kemudian Hakim mengingatkan kepada Anak supaya memperhatikan segala sesuatu yang didengar dan dilihatnya di persidangan.

(PERKARA PIDANA ANAK)

Selanjutnya Hakim memberi kesempatan kepada pembimbing masyarakat BAPAS Madiun untuk memberikan laporan hasil penelitian terhadap Anak, atas kesempatan yang diberikan itu lalu BAPAS Madiun dengan secara lisan dikemukakan bahwa laporan hasil penelitian sudah tertuang dalam berkas perkara ini dan sebagai yang menangani peneltian terhadap Anak menyatakan keadaan anatara lain sebagai berikut :

- Anak dalam kesehariannya kurang pengawasan dari orang tua karena ibu kandung Anak bekerja di Balik Papan dan Ayahnya bekerja sebagai sopir sering pergi keluar kota;

- Anak korban sudah pernah melakukan hubungan badan dengan pacarnya sebelum dengan Anak ...;

Kemudian Hakim bertanya kepada Anak apakah telah menerima salinan surat dakwaan dari Penuntut Umum, dan atas pertanyaan itu Anak menjawab bahwa ia telah menerima salinan surat dakwaan;

Selanjutnya atas permintaan Hakim, Penuntut Umum membacakan surat dakwaan tertanggal 17 Mei 2016, Nomor: Reg.Perk. PDM – 45 /PCTAN/09/05.16 sebagaimana terlampir dalam berkas perkara ini.

Kemudian, Hakim bertanya kepada Anak apakah telah mengerti isi dan maksud surat dakwaan tersebut dan akan mengajukan keberatan, lalu Anak disilahkan dan diberi kesempatan konsultasi kepada Penasehat Hukumnya, dan atas dakwaan tersebut lalu melalui Penasehat Hukumnya Anak menyatakan telah mengerti isi maksud dakwaan itu dan Anak maupun Penasehat Hukum menyatakan tidak mengajukan keberatan terhadap dakwaan Penuntut Umum tersebut ;

Selanjutnya Hakim menyatakan oleh karena Anak maupun Penasehat Hukum Anak tidak mengajukan keberatan, lalu acara sidang selanjutnya adalah untuk pembuktian ;

Selanjutnya atas pertanyaan Hakim untuk pembuktian Penuntut Umum sudah menghadirkan Saksi-saksi yang akan diperiksa dalam persidangan ini? Penuntut Umum menyatakan bahwa Saksi-saksi yang akan diperiksa dalam persidangan ini sudah siap.

... : tempat lahir di Pacitan, tanggal lahir 26 Mei 1999, jenis kelamin perempuan, kebangsaan Indonesia, tempat tinggal RT.02 RW.12 Dusun Turusan, Desa Nglaran, Kecamatan Tulakan, Kabupaten Pacitan, agama Islam,pelajar ;

Selanjutnya Saksi menerangkan bahwa ia kenal dengan Anak tetapi tidak ada hubungan keluarga dengan Anak baik karena keturunan maupun karena perkawinan.

Kemudian Hakim menanyakan kepada Saksi apakah ia bersedia bersumpah sebelum memberikan keterangan di persidangan ini? Atas pertanyaan Hakim tersebut Saksi menyatakan bahwa ia bersedia untuk bersumpah.

Kemudian Saksi bersumpah menurut tata cara agamanya bahwa ia sebagai Saksi akan menerangkan yang sebenarnya dan tidak lain dari pada yang sebenarnya.

Atas pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepadanya Saksi memberikan keterangan sebagai berikut :

Hakim kepada Saksi I ... : Apakah Saksi pernah diperiksa oleh

Penyidik?

-Ya,saya pernah diperiksa oleh Penyidik.

Bagaimana keterangan Saksi di depan penyidik tersebut?

-Keterangan saya di depan Penyidik tersebut benar.

Ada kejadian apa yang Saksi ketahui atau alami yang berhubungan dengan perkara ini?

-Yang saya ketahui dan mengalami sendiri ada kejadian persetubuhan anak dibawah umur.

Siapa yang menyetubuhi ? -Yang menyetubuhi Sdr... pangilannya ... dan saya yang disetubuhi.

Apakah antara Anak dengan saksi ada hubungan ?

-Ya benar Anak... dengan saya ada hubungan pacaran.

Kapan dan dimana persetubuhan itu dilakukan ?

-Yang pertama persetubuhan itu kira-kira awal bulan Mei 2015 di rumah Sdr.Adit tepatnya Rt. 03 Rw. 07 Dusun Kalimojo Desa Nglaran Kecamatan Tulakan Kabupaten Pacitan.

(PERKARA PIDANA ANAK)

Anak ? satu tahun ini.

Bagaimana saksi bisa kenal dengan Anak?

-Saya kenalnya melalui face book karena sama-sama sekolah di SMP III ... Apakah saksi sekarang masih satu

sekolah dengan Anak ?

-Saya sekarang masih duduk di klas II SMKN ... dan Anak... sudah tamat sekarang di SMK III ...

Kelas berapa saksi waktu kejadian persetubuhan dengan Anak ?

-Waktu kejadian persetubuhan itu saya klas II SMK.

Apakah waktu masih sekolah di SMP di Tulakan itu antara saksi dan Anak sudah kenal?

-Waktu masih sekolah di SMP saya belum kenal dengan Anak...hanya tahu saja.

Bagaimana awal kenalan saksi dengan Anak ?

-Awalnya saya mengajak kenalan lewat facebook dan memberi ucapan selamat ulang tahun kepada Anak... lalu jadi akrab.

Apakah setelah kenal lalu saksi janjian dengan Anak untuk bertemu?

-Benar saya dan Anak... setelah saling kenal lalu janjian untuk bertemu.

Berapa jarak waktu antara kenal hingga persetubuhan itu ?

-Terjadinya persetubuhan setelah empat bulan saya kenal dengan Anak... Sipa yang ada di rumah itu selain Anak

ketika terjadi persetubuhan itu?

-Yang di rumah itu selain Anak... ketika terjadi persetubuhan ada neneknya . Apakah keperluan saksi sehingga

datang di rumah Anak waktu itu ?

-Keperluan saya waktu itu mengantar Anak... dari kosnya ke rumahnya di Tulakan itu.

Apakah saksi bertemu Nenek Anak dan saling menyapa waktu di rumah itu ?

-Benar waktu itu Nenek Anak...menyapa saya dan ketika ditanyai saya mengaku pacarnya Anak...

Apakah Nenek Anak tidak mengetahui waktu terjadi persetubuhan itu ?

-Waktu terjadinya persetubuhan Nenek Anak... tidak tahu karena sudah tidur di rumah atas, dan Anak... dengan saya di rumah bawah, kemudian besok paginya Nenek Anak... baru tahu kalau saya tidur di rumah bawah. Apakah Nenek Anak menanyakan

dimana saksi tidur semalam ?

-Nenek Anak... tidak bertanya dimana saya tidur semalam.

Bagaimana sikap Saksi ketika diajak Anak melakukan persetubuhan yang pertama itu ?

-Saya awalnya menolak tetapi karena Anak... mengatakan kalau ada akibat apapun ia akan bertanggung jawab lalu saya menuruti kemauannya.

Apakah memulai persetubuhan itu Anak menciumi dan meraba-raba tubuh saksi ?

-Benar Anak... sebelum menyetubuhi saya lebih dulu menciumi pipi bibir dan juga meraba-raba payudara.

Apa yang digunakan sebagai alas untuk bersetubuh waktu itu ?

-Bersetubuhnya waktu itu di atas kasur.

Bagaimana posisi saksi dan Anak waktu melakukan persetubuhan itu ?

-Posisi waktu persetubuhan itu Anak... di atas dan saya dibawah.

Apakah Anak memasukkan kemaluannya ke kemaluan saksi ?

-Benar Anak... memasukkan kemaluannya ketika menegang ke kemaluan saya.

Apakah saksi melihat kemaluan Anak? -Saya tidak melihat kemaluan Anak... tetapi memeganginya.

Apakah Anak menggerakan keluar masuk kemaluannya ketika menyetubuhi saksi ?

-Ya, benar Anak...menggerakan keluar masuk atau naik turun kemaluannya pada kemaluan saya.

Apakah saksi merasakan adanya sperma yang keluar dari kemaluan Anak ?

-Benar Anak... mengeluarkan sperma dari kemaluannya dan dikenakan sprei atau kasur.

Apa kemaluan Saksi merasakan sakit atau mengeluarkan darah pada waktu bersetubuh pertama dengan Anak ?

-Saya tidak merasakan sakit dan tidak mengeluarkan darah dari kemaluan saya ketika bersetubuh yang pertama dengan Anak...

Apakah selain kejadian pertama yang saksi terangkan itu masih ada kejadian yang lain ?

-Benar berikutnya yang kedua kejadiannya dua minggu setelah yang pertama kira-kira pertengahan bulan Mei 2015 pukul 16.00 WIB.di rumah kamar kos Anak... di Lingkungan Plelen Kelurahan Sidoharjo Kecamatan Pacitan Kabupaten Pacitan.

Bagaimana urutan kejadiannya ? -Awalnya saya bermain di rumah kos Anak... dan juga ada teman-temannya setelah satu jam berselang temannya pulang lalu saya diajak masuk ke kamar kos Anak...dan terjadi bersetubuh lagi.

Apakah kejadian awal sampai berakhirnya persetubuhan kedua ini sama seperti yang pertama ?

-Benar kejadiannya seperti yang pertama itu.

Apakah benar pada kejadian yang kedua ini saksi yang mendatangi Anak di tempat kosnya ?

-Benar kejadian yang kedua ini saya yang mendatangi ke rumah kos Anak...

(PERKARA PIDANA ANAK)

Dalam dokumen TIM PENJAMINAN MUTU PENGADILAN NEGERI (Halaman 52-58)

Dokumen terkait