• Tidak ada hasil yang ditemukan

TIM PENJAMINAN MUTU PENGADILAN NEGERI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "TIM PENJAMINAN MUTU PENGADILAN NEGERI"

Copied!
107
0
0

Teks penuh

(1)

PENGADILAN NEGERI PACITAN

JALAN YOS SUDARSO NOMOR 02 63512

: ( 0357 ) 881075

FAX :

(0357) 886254

Website :

www.pn-pacitan.go.id

(2)

NO NOMOR DOKUMEN SOP NAMA SOP

(3)

1. W14-U23/01/PMPN-DP/PP/2016 D.P PANITERA PENGGANTI DALAM PERKARA PERDATA PERMOHONAN 2. W14-U23/02/PMPN-DP/PP/2016 D.P PANITERA PENGGANTI DALAM PERKARA PERDATA GUGATAN 3. W14-U23/03/PMPN-DP/PP/2016 D.P PANITERA PENGGANTI DALAM PERKARA PIDANA ANAK 4. W14-U23/04/PMPN-DP/PP/2016 D.P PANITERA PENGGANTI DALAM PERKARA PIDANA BIASA

5. W14-U23/05/PMPN-DP/PP/2016 D.P PANITERA PENGGANTI DALAM PERKARA PIDANA PRAPERADILAN 6. W14-U23/06/PMPN-DP/PP/2016 D.P PANITERA PENGGANTI DALAM PERKARA PIDANA CEPAT

(4)

01. S.O.P. PANITERA PENGGANTI DALAM PERKARA PERDATA PERMOHONAN

Halaman1dari4

LEMBAR PENGESAHAN

Prosedur Mutu ini diterbitkan sebagai bagian dari Sistem Manual Mutu Tim Penjaminan Mutu Pengadilan Negeri Pacitan, baik dari aspek Manajemen Administrasi dan Operasional berdasarkan Sistem Manajemen Mutu.

Prosedur Mutu ini bersifat dinamis mengikuti Standar, Regulasi ataupun Kode, sehingga diharapkan bahwa dalam Proses Implementasinya tingkat Penyempurnaan tersebut akan mendorong lebih cepat tercapainya Sasaran secara efektif.

TANGGAL DIBUAT DIPERIKSA DISETUJUI

1 Agustus 2016 DOCUMENT CONTROL MANAGEMENT

REPRESENTATIVE

KETUA TIM PENJAMINAN MUTU PENGADILAN NEGERI

STAMP / STEMPEL

SRIYANTO, S.H. ASMINAH, S.H., M.H DWIYANTO, S.H., M.Hum

STATUS

DOKUMEN (MasterINDUK) TERKENDALI(Controlled)

TIDAK TERKENDALI

(Uncontrolled)

NOMOR SALINAN

(CopyNo)

*) Beritanda pada kolom

PERINGATAN ! Perlindungan Hak Cipta Warning!@ Copyright Protection

Terbitan Prosedur Mutu ini tidak dapat digandakan, disimpan dalam Sistem yang diperbaiki atau dipindahkan dalam bentuk atau dengan cara apapun baik Elektronik, Mekanik, PhotoCopy, dicatat atau lainnya tanpa izin tertulis Wakil Manajemen.

PENGADILAN NEGERI PACITAN

Tim Penjaminan Mutu

(5)

Halaman2dari4

NO. REVISI

NO. HALAMAN

BAGIAN/SUBBAGIAN YANGDIREVISI

DISETUJUI

OLEH TANGGAL

(6)

-01. S.O.P. PANITERA PENGGANTI DALAM PERKARA PERDATA PERMOHONAN

Halaman3dari4

DASAR HUKUM : KUALIFIKASI PELAKSANA :

1. Het Herziene Inlandsch Reglement ( HIR ).

2. Undang-undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan Undang-undang Nomor 5 Tahun 2004 terakhir dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2009 tentang Mahkamah Agung;

3. Surat Edaran Ketua Mahkamah Agung R.I Nomor 3 Tahun 1998 Tentang Penyelesaian Perkara

4. Undang-undang Nomor : 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman.

5. Undang-Undang Nomor : 49 Tahun 2009 Tentang Peradilan Umum 6. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor :

Per/21/M.PAN/11/2008, tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) Administrasi Pemerintahan.

7. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung Nomor : 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan

8. Buku I dan II tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Peradilan

9. Perma No. 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan

10. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI No. 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Oprasional Prosedur di lingkungan Mahkamah Agung dan Badan Peradilan yang berada dibawahnya 11. Peraturan Menpan Nomor : 35 Tahun 2012 Tentang Pedoman

Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) Administrasi Pemerintah

1. S2 2. S1 3. SMA

KETERKAITAN : PERALATAN / PERLENGKAPAN :

1. S.O.P Panitera Pengganti dalam Perkara Permohonan 2. S.O.P Proses Penyelesaian Perkara permohonan

1. Komputer/Laptop 2. Printer

3. Alat Tulis Kantor (ATK)

PERINGATAN : PENCATATAN DAN PENDATAAN :

1. Jika SOP ini tidak di laksanakan maka kinerja panitera pengganti tidak akan

(7)

Halaman4dari4

Hakim PP Perdata Perdata Jurusita Perlengkapan Waktu Output Ket

1 Menerima Berkas dari Hakim untuk membuat

1 Jam Tersedianya Surat Penetapan hari sidang yang belum di tanda tangani panggilan Sidang

3 Memasukkan jadwal sidang ke SIPP pada saat ditetapkan hari sidang.

Aplikasi SIPP, komputer/Laptop

15 menit

Data di SIPP terisi dengan lengkap

5 Membuat berita acara sidang dan

memasukkannya ke aplikasi SIPP

ATK,

laptop/komputer

1 hari Berita acara sidang

6 Meneliti dan

menandatangani berita acara sidang

ATK,

laptop/komputer

1 jam Berita acara yang sudah ditandatangani

7 Panitera Pengganti meminta rincian biaya perkara kepada kasir (staf perdata) sidang dan data SIPP

8 Membuat Penetapan / Putusan Permohonan

Berkas Perkara, ATK

1 hari Berkas perkara

9 Memasukkan data putusan ke dalam aplikasi SIPP dan melaporkan kepada kasir (staf Perdata) kalau telah putus

Data SIPP yang sudah terisi

10 Pemberitahuan Putusan kepada pihak yang tidak hadir

Komputer / Laptop, ATK, aplikasi SIPP

1 Jam Data di SIPP tanggal putusan

11 Menyusun berkas perkara untuk Minutasi dan

(8)

(PERKARA PERDATA PERMOHONAN)

BERITA ACARA SIDANG

Perkara Nomor …../Pdt.P/.../ PN Pct.

Dari persidangan umum Pengadilan Negeri Pacitan, yang mengadili perkara-perkara perdata dalam tingkat pertama yang dilangsungkan di Gedung Pengadilan Negeri Pacitan Jl. Yos Sudarso No.2 Pacitan pada hari :…….., tanggal ..., pukul : 09.00 wib dalam permohonannya :

………., lahir di ..., umur ….. tahun/..., beralamat di Jalan ………., Kecamatan ...., Kota ..., Agama …., pekerjaan …….. yang dalam hal ini memberi kuasa kepada : ………… Advokat dan Penasihat Hukum berkantor di Jl. ………….. baik sendiri-sendiri maupun bersama bertindak untuk dan atas nama pemberi kuasa berdasarkan surat kuasa khusus tanggal ………… ;

Selanjutnya disebut sebagai PEMOHON ;

Susunan persidangan adalah sebagai berikut :

………... H A K I M ;

... PANITERA PENGGANTI ;

Setelah sidang dibuka dan dinyatakan terbuka untuk umum oleh Hakim, lalu dipanggil masuk dan datang menghadap ke ruang persidangan Pemohon tersebut di atas ;

Pemohon yang datang menghadap dipersidangan kuasanya bernama : ……… Advokat dan Penasihat Hukum berkantor di Jl. ……….. baik sendiri-sendiri maupun bersama bertindak untuk dan atas nama pemberi kuasa berdasarkan surat kuasa khusus tanggal ……….. ;

Selanjutnya dibacakan surat permohonan Pemohon tanggal ... yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Pacitan di bawah Nomor …./Pdt.P/..../PN Pct. tanggal ..., dan atas pertanyaan Hakim, Pemohon menerangkan tetap pada permohonannya tersebut ;

Selanjutnya Hakim mengajukan pertanyaan kepada pemohon sebagai berikut :

Hakim kepada Pemohon :

(9)

lanjutkan ?

Kapan dan dimana Pemohon dilahirkan ? -Pemohon dilahirkan di Pacitan pada tanggal 8 April 1994 ;

Pemohon dilahirkan dari perkawinan siapa ? -Pemohon yang bernama MUHAMMAD FARIED MUTAQIN ZAMZAMI dilahirkan dari perkawinan antara MUHAMMAD ANWAR ISKANDAR dengan YAYAN HANDAYANI ;

Dalam perbaikan nama ini, Pemohon ingin memakai nama siapa ?

-Bahwa dalam perbaikan nama ini, Pemohon berkeinginan membetulkan atau memperbaiki nama Pemohon sendiri dari MUHAMMAD FARIED MUTAQIN ZAMZAMI menjadi

MUHAMMAD FARIED MUTTAQIN

ISKANDAR;

Selanjutnya guna memperkuat dalil-dalil permohonannya kuasa Pemohon dimuka persidangan mengajukan bukti-bukti foto copy surat-surat sebagai berikut :

1. Kartu Tanda Penduduk Nomor : 357 102 080 494 0003 tanggal 16 Pebruari 2012 atas nama MUHAMMAD FARIED MUTAQIN ZAM ZAMI yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kota Pacitan, ditandai sebagai bukti bertanda P – 1 ;

2. Kartu Keluarga Nomor : 357 102 040 507 0161 tanggal 23 Juli 2010 atas nama Kepala Keluarga KH. ANWAR ISKANDAR yang dikeluarkan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Pacitan, ditandai sebagai bukti bertanda P – 2 ;

3. Kutipan Akta Kelahiran No.794/IND/IST/1998 tertanggal 6 Oktober 1998 atas nama MUHAMMAD FARIED MUTAQIN ZAMZAMI yang dikeluarkan oleh Kantor Catatan Sipil Kota Pacitan, ditandai sebagai bukti bertanda P - 3 ;

Surat-surat bukti tersebut setelah diteliti dan dicocokkan dengan aslinya

ternyata telah sesuai dengan aslinya kecuali dan bermeterai cukup kemudian diberi

tanda P.1 sampai dengan P.3, yang selanjutnya dilampirkan dalam berkas permohonan

ini ;

Selain mengajukan bukti-bukti surat tersebut diatas, adakah saksi-saksi yang

akan diajukan ;

Atas pertanyaan hakim, pemohon menerangkan bahwa bukti saksi hari ini telah

siap 2 (dua) orang saksi, untuk itu mohon kepada hakim untuk memanggil dan

memeriksa saksi tersebut guna didengar keterangannya ;

(10)

(PERKARA PERDATA PERMOHONAN)

... Tempat lahir di Nganjuk, umur 26 tahun, jenis kelamin perempuan,

kebangsaan Indonesia, beralamat di Benden RT.002 RW.001, desa

Gondanglegi, Kecamatan Prambon, Kabupaten Nganjuk, agama

Islam, pekerjaan wiraswasta ;

Saksi menerangkan bahwa ia telah kenal dengan Pemohon tetapi tidak ada

hubungan keluarga dan tidak ada hubungan pekerjaan padanya atau sebaliknya ;

Saksi menerangkan tidak keberatan dalam memberikan keterangan disumpah

menurut cara agamanya untuk memberikan keterangan yang sebenarnya dan tidak lain

daripada yang sebenarnya ;

Hakim mengingatkan saksi akan makna sumpah yang telah ia ucapkan, apabila

ia memberikan keterangan yang tidak sebenarnya selain mendapat laknat dari Tuhan

Yang Maha Kuasa juga dapat diancam pidana karena sumpah palsu, dan atas

pertanyaan yang diajukan kepadanya saksi menerangkan sebagai berikut :

Hakim kepada saksi kesatu :

Sejak kapan saudara kenal dengan Pemohon ?

-Saya kenal dengan Pemohon sudah lama, karena teman Pemohon ;

Apa yang saudara ketahui dalam permohonan ini ?

-Yang saya ketahui Pemohon mengajukan permohonan memperbaiki nama yang tertera di akte kelahiran Pemohon yang bernama MUHAMMAD FARIED MUTAQIN ZAMZAMI dan menambah nama orang tua Pemohon di belakang nama Pemohon ;

Kapan dan dimana Pemohon dilahirkan ? -Pemohon dilahirkan di Pacitan tanggal 8 April 1994 ;

Siapa orang tua Pemohon tersebut ? -Orang tua Pemohon bernama KH MUHAMMAD ANWAR ISKANDAR dan YAYAN HANDAYANI ;

Nama Pemohon yang benar siapa ? -Yang benar MUHAMMAD FARIED MUTTAQIN ISKANDAR penulisan dalam akta kelahiran keliru MUHAMMAD FARIED MUTAQIN ZAMZAMI ;

Setahu Saudara bagaimana perilaku Pemohon dengan lingkungan sekitarnya ?

-Pemohon sering membantu kepentingan lingkungan masyarakat dan pergaulan dengan masyarakat juga baik ;

Bagaimana tanggapan saudara tentang bukti surat yang diajukan Pemohon ?

(11)

... Tempat lahir di Pacitan, umur 24 tahun, jenis kelamin laki-laki, kebangsaan Indonesia, beralamat di Plingsangan RT.001 RW.001, desa Selopanggung, Kecamatan Semen, Kabupaten Pacitan, agama Islam, pekerjaan Mahasiswa;

Saksi menerangkan bahwa ia telah kenal dengan Pemohon tidak ada hubungan

keluarga dan tidak ada hubungan pekerjaan padanya ;

Saksi disumpah menurut cara agamanya untuk memberikan keterangan yang

sebenarnya dan tidak lain daripada yang sebenarnya ;

Hakim mengingatkan saksi akan makna sumpah yang telah ia ucapkan, apabila

ia memberikan keterangan yang tidak sebenarnya selain mendapat laknat dari Tuhan

Yang Maha Kuasa juga dapat diancam pidana karena sumpah palsu, dan atas

pertanyaan yang diajukan kepadanya saksi menerangkan sebagai berikut :

Hakim kepada saksi kedua :

Sejak kapan saudara kenal dengan Pemohon ?

-Saya kenal dengan Pemohon sudah lama, karena teman Pemohon ;

Apa yang saudara ketahui dalam permohonan ini ?

-Yang saya ketahui Pemohon mengajukan permohonan memperbaiki nama yang tertera di akte kelahiran Pemohon yang bernama MUHAMMAD FARIED MUTAQIN ZAMZAMI dan menambah nama orang tua Pemohon di belakang nama Pemohon ;

Kapan dan dimana Pemohon dilahirkan ? -Pemohon dilahirkan di Pacitan tanggal 8 April 1994 ;

Siapa orang tua Pemohon tersebut ? -Orang tua Pemohon bernama KH MUHAMMAD ANWAR ISKANDAR dan YAYAN HANDAYANI ;

Nama Pemohon yang benar siapa ? -Yang benar MUHAMMAD FARIED MUTTAQIN ISKANDAR penulisan dalam akta kelahiran keliru MUHAMMAD FARIED MUTAQIN ZAMZAMI ;

Setahu Saudara bagaimana perilaku Pemohon dengan lingkungan sekitarnya

-Pemohon sering membantu kepentingan lingkungan masyarakat dan pergaulan dengan masyarakat juga baik ;

Bagaimana tanggapan saudara tentang bukti surat yang diajukan Pemohon ?

-Bukti surat yang diajukan Pemohon benar

(12)

(PERKARA PERDATA PERMOHONAN)

Hakim menanyakan kepada Pemohon bagaimana tanggapannya atas

keterangan saksi-saksi tersebut ;

Atas pertanyaan hakim, pemohon menerangkan keterangan saksi benar dan

tidak keberatan ;

Kemudian Hakim menanyakan kepada Pemohon masih adakah hal-hal lain yang

akan diajukan ;

Atas pertanyaan hakim Pemohon menyatakan bahwa ia sudah tidak akan

mengajukan surat-surat dan saksi-saksi lagi dan selanjutnya mohon penetapan ;

Setelah Hakim memandang bahwa permohonan ini sudah cukup, kemudian

acara selanjutnya adalah putusan/penetapan, lalu hakim membacakan penetapan yang

amarnya berbunyi sebagai berikut :

M E N E T A P K A N

1. Mengabulkan permohonan Pemohon tersebut ;

2. Menetapkan memberi ijin kepada Pemohon untuk membetulkan nama Pemohon

dan menambah nama orang tua Pemohon dibelakang nama Pemohon dalam akta

kelahiran Pemohon dari : MUHAMMAD FARIED MUTAQIN ZAMZAMI menjadi

MUHAMMAD FARIED MUTTAQIN ISKANDAR ;

3. Memerintahkan kepada Pemohon untuk melaporkan putusan ini dalam waktu 30

(tiga) puluh hari setelah menerima turunan penetapan ini kepada Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Pacitan untuk mencatat kedalam register

yang bersangkutan tentang membetulkan nama Pemohon dan menambah nama

orang tua Pemohon dibelakang nama Pemohon dalam akta kelahiran Pemohon

sebagaimana terbukti dari Kutipan Akta Kelahiran Nomor : 794/IND/JST/1998

tanggal 6 Oktober 1998 dari MUHAMMAD FARIED MUTAQIN ZAMZAMI menjadi

MUHAMMAD FARIED MUTTAQIN ISKANDAR ;

4. Membebankan biaya Permohonan ini kepada Pemohon sebesar Rp.186.000,00 (seratus

delapan puluh enam ribu rupiah) ;

(13)

Panitera pengganti , H a k i m ,

(14)

(PERKARA PERDATA PERMOHONAN)

(15)

Halaman1dari5 Prosedur Mutu ini diterbitkan sebagai bagian dari Sistem Manual Mutu Tim Penjaminan Mutu Pengadilan Negeri Pacitan, baik dari aspek Manajemen Administrasi dan Operasional berdasarkan Sistem Manajemen Mutu.

Prosedur Mutu ini bersifat dinamis mengikuti Standar, Regulasi ataupun Kode, sehingga diharapkan bahwa dalam Proses Implementasinya tingkat Penyempurnaan tersebut akan mendorong lebih cepat tercapainya Sasaran secara efektif.

TANGGAL DIBUAT DIPERIKSA DISETUJUI

1 Agustus 2016 DOCUMENT CONTROL MANAGEMENT

REPRESENTATIVE

KETUA TIM PENJAMINAN MUTU PENGADILAN NEGERI

STAMP / STEMPEL

SRIYANTO, S.H. ASMINAH, S.H., M.H DWIYANTO, S.H., M.Hum

STATUS

DOKUMEN (MasterINDUK) TERKENDALI(Controlled)

TIDAK TERKENDALI

(Uncontrolled)

NOMOR SALINAN

(CopyNo)

*) Beritanda pada kolom

PERINGATAN ! Perlindungan Hak Cipta Warning!@ Copyright Protection

Terbitan Prosedur Mutu ini tidak dapat digandakan, disimpan dalam Sistem yang diperbaiki atau dipindahkan dalam bentuk atau dengan cara apapun baik Elektronik, Mekanik, PhotoCopy, dicatat atau lainnya tanpa izin tertulis Wakil Manajemen.

PENGADILAN NEGERI PACITAN

Tim Penjaminan Mutu

(16)

02. S.O.P. PANITERA PENGGANTI DALAM PERKARA PERDATA GUGATAN

Halaman2dari5

STATUS REVISI

NO. REVISI

NO. HALAMAN

BAGIAN/SUBBAGIAN YANGDIREVISI

DISETUJUI

OLEH TANGGAL

(17)

-Halaman3dari5

1. Het Herziene Inlandsch Reglement ( HIR ).

2. Undang-undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan Undang-undang Nomor : 5 Tahun 2004 terakhir dengan

5. Undang-Undang Nomor : 49 Tahun 2009 Tentang Peradilan Umum

6. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor : Per/21/M.PAN/11/2008, tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) Administrasi Pemerintahan. 7. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung Nomor :

026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan 8. Buku I dan II tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan

Administrasi Peradilan

9. Perma No. 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan

10. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI No. 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Oprasional Prosedur di lingkungan Mahkamah Agung dan Badan Peradilan yang berada dibawahnya

11. Peraturan Menpan Nomor : 35 Tahun 2012 Tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) Administrasi Pemerintah

1. S2 2. S1 3. SMA

KETERKAITAN : PERALATAN / PERLENGKAPAN :

1. S.O.P Panitera Pengganti dalam Perkara Perdata Gugatan 2. SOP Penyelesaian Perkara Perdata Gugatan

1. Laptop / Komputer 2. Printer

3. Alat Tulis Kantor

PERINGATAN : PENCATATAN DAN PENDATAAN :

Jika SOP tidak dilaksanakan, maka tidak terpenuhi Kegiatan dan

(18)

02. S.O.P. PANITERA PENGGANTI DALAM PERKARA PERDATA GUGATAN

Halaman4dari5

No Aktivitas

Pelaksanaan Mutu Baku Ket

Majelis

1 Menerima Berkas dari Hakim untuk membuat sidang ke SIPP pada saat ditetapkan hari sidang,

6 Laporan Hasil Mediasi Aplikasi SIPP,

(19)

Halaman5dari5

sidang di perdata dan mengisi di SIPP

12 Membuat Berita acara sidang dan

ditandatangani Hakim Komputer /

Laptop, printer,

16 Pengucapan Putusan ATK 1 jam Putusan

(20)

(PERKARA PERDATA GUGATAN)

PENETAPAN HARI SIDANG PERTAMA

P E N E T A P A N Nomor 8/Pdt.G/2016/PN Pct

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Hakim Ketua pada Pengadilan Negeri Pacitan ; Membaca:

1. Surat Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Pacitan tanggal 3 Agustus 2016 tentang Penunjukan Majelis Hakim dalam perkara Nomor 8/Pdt.G/2016/PN Pct;

2. Surat Gugatan tanggal 1 Agustus 2016 yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Pacitan pada tanggal 3 Agustus 2016 dalam Register Nomor 8/Pdt.G/2016/PN Pct dalam perkara antara:

... ,sebagai Penggugat I; ... , sebagai Penggugat II;

Yang keduanya berkedudukan di Krajan, RT 003, RW 001, Desa Mujing, Kecamatan Nawangan, Kabupaten Pacitan dalam hal ini masing-masing Penggugat I dan Penggugat II memberikan kuasa kepada ..., Dkk beralamat di Perumahan Bumi Cabean Asri Blok D Nomor 6, Candi-Sidoarjo berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 2016-08-01;

L a w a n:

1 ... , Bertempat tinggal di Krajan, RT 003, RW 001, Desa Mujing, Kecamatan Nawangan, Kabupaten Pacitan , Sebagai Tergugat I;

2 ... , Bertempat tinggal di Krajan, RT 003, RW 001, Desa Mujing, Kecamatan Nawangan, Kabupaten Pacitan , Sebagai Tergugat II;

3 ...,Bertempat tinggal di Jalan Pacitan-Nawangan,Desa Arjosari, Kecamatan Arjosari, Kabupaten Pacitan , Sebagai Tergugat III;

Menimbang, bahwa untuk memeriksa perkara tersebut, maka perlu menetapkan hari sidang sebagaimana di bawah ini;

Memperhatikan ketentuan Pasal 121 ayat (1) HIR/145 ayat (1) RBG serta peraturan lain yang bersangkutan;

M E N E T A P K A N:

1. Menentukan sidang pemeriksaan perkara ini pada hari Selasa tanggal 23 Agustus 2016 jam 09:15 WIB bertempat di Pengadilan Negeri Pacitan;

2. Memerintahkan Jurusita untuk memanggil kedua belah pihak agar datang pada hari dan tanggal tersebut di atas dengan membawa surat-surat bukti yang akan dipergunakan dan disertai saksi-saksi yang ingin didengar;

3. Memerintahkan pula agar Jurusita memberikan salinan gugatan kepada Tergugat dengan memberitahukan bahwa terhadap gugatan itu ia/mereka dapat menjawabnya secara lisan atau tertulis yang telah ditandatangani olehnya sendiri atau oleh kuasanya yang sah dan diajukan pada waktu persidangan tersebut.

Ditetapkan di : PACTAN Pada tanggal : 4 Agustus 2016

(21)

Sidang Pengadilan Negeri Pacitan yang mengadili perkara perdata, berlangsung di gedung yang digunakan untuk itu di Jl. Yos Sudarso No. 2, pada hari Selasa, tanggal 23 Agustus 2016, pukul 10:00 WIB, dalam perkara gugatan antara:

1 ...,Berkedudukan di Krajan, RT 003, RW 001, Desa Mujing, Kecamatan Nawangan, Kabupaten Pacitan dalam hal ini memberikan kuasa kepada ..., Dkk beralamat di Perumahan Bumi Cabean Asri Blok D Nomor 6, Candi-Sidoarjo berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 2016-08-01 sebagai Penggugat I;

2 ... ,Berkedudukan di Krajan, RT 003, RW 001, Desa Mujing, Kecamatan Nawangan, Kabupaten Pacitan dalam hal ini memberikan kuasa kepada ... Dkk beralamat di Perumahan Bumi Cabean Asri Blok D Nomor 6, Candi-Sidoarjo berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 2016-08-01 sebagai Penggugat II;

Lawan

1 ... , Bertempat tinggal di Krajan, RT 003, RW 001, Desa Mujing, Kecamatan Nawangan, Kabupaten Pacitan , Sebagai Tergugat I;

2 ... , Bertempat tinggal di Krajan, RT 003, RW 001, Desa Mujing, Kecamatan Nawangan, Kabupaten Pacitan , Sebagai Tergugat II;

3 ... ,Bertempat tinggal di Jalan Pacitan-Nawangan, Desa Arjosari, Kecamatan Arjosari, Kabupaten Pacitan , Sebagai Tergugat III;

Susunan Sidang

ASMINAH, S.H., M.H ... Sebagai Hakim Ketua;

INRI NOVA SIHALOHO, S.H.,M.H ... Sebagai Hakim Anggota;

ELISABETH VINDA YUSTINITA, S.H ... Sebagai Hakim Anggota;

WIDODO TALOGO, S.H. ... Sebagai Panitera Pengganti;

Sidang dibuka oleh Hakim Ketua dan dinyatakan terbuka untuk umum, lalu para pihak yang beperkara dipanggil masuk ke ruang sidang;

Penggugat hadir Kuasanya tersebut;

(22)

(PERKARA PERDATA GUGATAN)

Kemudian Hakim Ketua memeriksa Surat Kuasa dan Ijin Beracara dari Kuasa Penggugat dan Tergugat yang diperlihatkan kepada satu sama lain;

Atas pertanyaan Hakim Ketua, para pihak menerangkan … terhadap Kuasa tersebut;

Hakim Ketua menjelaskan kepada para pihak bahwa sebelum pemeriksaan perkara dimulai, para pihak diwajibkan untuk menempuh mediasi sebagaimana diatur dalam Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2008 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan;

Hakim Ketua memberikan penjelasan kepada para pihak tentang prosedur mediasi dan pemilihan Mediator, baik Mediator Hakim yang ada di Pengadilan Negeri Pacitan maupun Mediator dari luar (lembaga mediator) yang terdaftar di Pengadilan Negeri Pacitan, selanjutnya para pihak menyerahkan sepenuhnya kepada Majelis Hakim;

Majelis Hakim bermusyawarah, kemudian Hakim Ketua menunjuk Dian Mega Ayu, S.H.,M.H. Hakim pada Pengadilan Negeri Pacitan sebagai Mediator;

Hakim Ketua mengucapkan penetapan penunjukan mediator yang amarnya berbunyi sebagai berikut:

MENETAPKAN:

1. Menunjuk Dian Mega Ayu, S.H.,M.H. Hakim Pengadilan Negeri Pacitan, sebagai Mediator dala m perkara Nomor 8/Pdt.G/2016/PN Pct.;

2. Menetapkan proses mediasi paling lama 40 (empat puluh) hari kerja terhitung sejak tanggal penetapan ini;

3. Memerintahkan kepada Mediator untuk melaporkan hasil mediasi kepada Majelis Hakim.

Selanjutnya Hakim Ketua menjelaskan untuk memberi kesempatan kepada para pihak untuk melakukan mediasi maka sidang ditunda sampai dengan hari sidang yang akan datang;

Berhubung karena itu, Majelis Hakim bermusyawarah untuk menunda sidang, selanjutnya Hakim Ketua menetapkan sidang yang akan datang pada hari Selasa, tanggal 27 September 2016 dengan acara Mediasi gagal menghadirkan para pihak untuk pembacaan Gugatan, serta memberitahukan penundaan tersebut kepada para pihak agar hadir pada hari sidang yang telah ditetapkan itu tanpa dipanggil lagi;

Kemudian Hakim Ketua menyatakan sidang ditutup;

(23)
(24)

(PERKARA PERDATA GUGATAN)

BERITA ACARA SIDANG

Lanjutan 1

Sidang Pengadilan Negeri Pacitan yang mengadili perkara perdata, berlangsung di gedung yang digunakan untuk itu di Jl. Yos Sudarso No. 2, pada hari Selasa, tanggal 27 September 2016, pukul 10:40 WIB, dalam perkara gugatan antara para pihak dan dengan susunan sidang seperti pada sidang yang lalu;i

Sidang dibuka oleh Hakim Ketua dan dinyatakan terbuka untuk umum, lalu para pihak yang beperkara dipanggil masuk ke ruang sidang;

Penggugat hadir Kuasanya tersebut;

Tergugat hadir Kuasanya tersebut;

Hakim Ketua menyampaikan kepada para pihak bahwa sesuai laporan mediasi dari mediator tanggal , perdamaian yang diupayakan oleh kedua belah pihak melalui mediator tidak berhasil;

Hakim Ketua menjelaskan meskipun proses mediasi yang ditempuh tidak berhasil, Hakim Ketua tetap menyarankan agar upaya perdamaian tetap dilakukan sebelum perkara ini diputus lalu pemeriksaan perkara dilanjutkan dengan pembacaan surat gugatan Penggugat;

Hakim Ketua memberikan kesempatan kepada Kuasa Penggugat untuk membacakan surat gugatannya tanggal 1 Agustus 2016;

Atas pertanyaan Hakim Ketua, Kuasa Penggugat menyatakan tetap pada isi surat gugatan tersebut;

Atas pertanyaan Hakim Ketua, Kuasa Tergugat menyatakan telah siap dengan

jawabannya, lalu Hakim Ketua memberikan kesempatan kepada Kuasa Tergugat untuk

(25)

Atas pertanyaan Hakim Ketua, Kuasa Penggugat menerangkan akan mengajukan replik terhadap jawaban Tergugat, untuk itu mohon waktu agar sidang ditunda;

Berhubung karena itu, Majelis Hakim bermusyawarah untuk menunda sidang, selanjutnya Hakim Ketua menetapkan sidang yang akan datang pada hari ..., tanggal ... dengan acara ... serta memberitahukan penundaan tersebut kepada para pihak agar hadir pada hari sidang yang telah ditetapkan itu tanpa dipanggil lagi;

Kemudian Hakim Ketua menyatakan sidang ditutup;

Demikian Berita Acara Sidang ini dibuat yang ditandatangani oleh Hakim Ketua dan Panitera Pengganti.

Panitera Pengganti,

Widodo Talogo, S.H.

Hakim Ketua,

(26)

(PERKARA PERDATA GUGATAN)

BERITA ACARA SIDANG

Lanjutan 2

Sidang Pengadilan Negeri Pacitan yang mengadili perkara perdata, berlangsung di gedung yang digunakan untuk itu di Jl. Yos Sudarso No. 2, pada hari ..., tanggal ..., pukul ... ..., dalam perkara gugatan antara para pihak dan dengan susunan sidang seperti pada sidang yang lalu;

Sidang dibuka oleh Hakim Ketua dan dinyatakan terbuka untuk umum, lalu para pihak yang beperkara dipanggil masuk ke ruang sidang;

Penggugat hadir Kuasanya tersebut;

Tergugat hadir Kuasanya tersebut;

Hakim Ketua menerangkan kepada para pihak, bahwa acara sidang hari ini adalah untuk replik;

Atas pertanyaan Hakim Ketua, Kuasa Penggugat menyatakan telah siap dengan replik, lalu Hakim Ketua memberikan kesempatan kepada Kuasa Penggugat untuk membacakan replik sebagai berikut:

Kuasa Penggugat menyerahkan replik tersebut kepada Majelis Hakim, lalu Hakim Ketua memberikan 1 (satu) eksemplar kepada Kuasa Tergugat;

Atas pertanyaan Hakim Ketua, Kuasa Tergugat menyatakan akan menanggapi replik tersebut dengan mengajukan duplik, untuk itu mohon waktu agar sidang ditunda;

Berhubung karena itu, Majelis Hakim bermusyawarah untuk menunda sidang, selanjutnya Hakim Ketua menetapkan sidang yang akan datang pada hari ..., tanggal ... dengan acara ... serta memberitahukan penundaan tersebut kepada para pihak agar hadir pada hari sidang yang telah ditetapkan itu tanpa dipanggil lagi; Kemudian Hakim Ketua menyatakan sidang ditutup;

Demikian berita acara ini dibuat yang ditanda tangani oleh Hakim Ketua dan Panitera Pengganti.

Panitera Pengganti,

Widodo Talogo, S.H.

Hakim Ketua,

(27)

Sidang Pengadilan Negeri Pacitan yang mengadili perkara perdata, berlangsung di gedung yang digunakan untuk itu di Jl. Yos Sudarso No. 2, pada hari ..., tanggal ..., pukul ... ..., dalam perkara gugatan antara para pihak dan dengan susunan sidang seperti pada sidang yang lalu;

Sidang dibuka oleh Hakim Ketua dan dinyatakan terbuka untuk umum, lalu para pihak yang beperkara dipanggil masuk ke ruang sidang;

Penggugat hadir Kuasanya tersebut;

Tergugat hadir Kuasanya tersebut;

Hakim Ketua menerangkan kepada para pihak, bahwa acara sidang hari ini adalah untuk duplik Penggugat;

(28)

(PERKARA PERDATA GUGATAN)

Kuasa Tergugat menyerahkan duplik tersebut kepada Majelis Hakim, lalu Hakim Ketua memberikan 1 (satu) eksemplar kepada Kuasa Penggugat;

Selanjutnya Hakim Ketua menetapkan beban pembuktian kepada para pihak sebagai berikut: …;

Atas pertanyaan Hakim Ketua, Kuasa Penggugat menyatakan belum siap dengan pembuktian, dan mohon waktu untuk menyiapkan alat bukti;

Berhubung karena itu, Majelis Hakim bermusyawarah untuk menunda sidang, selanjutnya Hakim Ketua menetapkan sidang yang akan datang pada hari ..., tanggal ... dengan acara ..., serta memberitahukan penundaan tersebut kepada para pihak agar hadir pada hari sidang yang telah ditetapkan itu tanpa dipanggil lagi;

Kemudian Hakim Ketua menyatakan sidang ditutup;

Demikian berita acara sidang ini dibuat yang ditanda tangani oleh Hakim Ketua dan Panitera Pengganti.

Panitera Pengganti,

Widodo Talogo, S.H.

Hakim Ketua,

(29)

Sidang Pengadilan Negeri Pacitan yang mengadili perkara perdata, berlangsung di gedung yang digunakan untuk itu di Jl. Yos Sudarso No. 2, pada hari ... tanggal ..., pukul ... ..., dalam perkara gugatan antara para pihak dan dengan susunan sidang seperti pada sidang yang lalu;

Sidang dibuka oleh Hakim Ketua dan dinyatakan terbuka untuk umum, lalu para pihak yang beperkara dipanggil masuk ke ruang sidang;

Penggugat hadir Kuasanya tersebut;

Tergugat hadir Kuasanya tersebut;

Atas pertanyaan Hakim Ketua, Kuasa Penggugat menyatakan siap dengan bukti surat dan mengajukan bukti surat sebagai berikut:

1. Asli dan fotokopi ………., selanjutnya pada fotokopi bukti surat tersebut diberi tanda P-1;

2. Asli dan fotokopi ………., selanjutnya pada fotokopi bukti surat tersebut diberi tanda P-2;

3. Asli dan fotokopi kuitansi …….……, selanjutnya pada fotokopi bukti surat tersebut diberi tanda P-3;

4. Fotokopi kuitansi ………, selanjutnya pada fotokopi bukti surat tersebut diberi tanda P-4;

Fotokopi bukti surat tersebut bermeterai cukup, dan telah dicocokan sesuai dengan aslinya, kecuali bukti P-4 berupa fotokopi dari fotokopi tanpa diperlihatkan aslinya, selanjutnya Hakim Ketua memperlihatkan bukti surat tersebut kepada Tergugat yang memberikan keterangan sebagai berikut: …, kemudian fotokopi bukti surat tersebut dilampirkan dalam berkas perkara ini, sedangkan asli surat-surat bukti tersebut dikembalikan kepada Kuasa Penggugat;

Hakim Ketua menanyakan apakah Kuasa Penggugat akan mengajukan bukti surat lainnya, atas pertanyaan Hakim Ketua tersebut Kuasa Penggugat menyatakan …;

Hakim Ketua memberi kesempatan kepada Kuasa Tergugat untuk menyampaikan alat-alat bukti;

Kuasa Tergugat menyatakan belum siap dengan bukti surat, untuk itu Kuasa Tergugat mohon waktu untuk menyiapkan bukti surat;

(30)

(PERKARA PERDATA GUGATAN)

Demikian berita acara sidang ini dibuat, ditandatangani oleh Hakim Ketua dan Panitera Pengganti.

Panitera Pengganti,

Widodo Talogo, S.H.

Hakim Ketua,

(31)

Sidang Pengadilan Negeri Pacitan yang mengadili perkara perdata, berlangsung di gedung yang digunakan untuk itu di Jl. Yos Sudarso No. 2, pada hari ..., tanggal ..., pukul ... ..., dalam perkara gugatan antara para pihak dan dengan susunan sidang seperti pada sidang yang lalu;

Sidang dibuka oleh Hakim Ketua dan dinyatakan terbuka untuk umum, lalu para pihak yang beperkara dipanggil masuk ke ruang sidang;

Penggugat hadir Kuasanya tersebut;

Tergugat hadir Kuasanya tersebut;

Selanjutnya Hakim Ketua menjelaskan sesuai berita acara sidang yang lalu, acara sidang hari ini adalah untuk pembuktian dari pihak Tergugat;

Atas pertanyaan Hakim Ketua, Kuasa Tergugat menyatakan siap dengan bukti surat, lalu atas kesempatan yang diberikan Hakim Ketua, Kuasa Tergugat mengajukan bukti surat sebagai berikut:

1. Asli dan fotokopi ………., yang selanjutnya pada fotokopi bukti surat tersebut diberi tanda T-1;

2. Asli dan fotokopi ………., yang selanjutnya pada fotokopi bukti surat tersebut diberi tanda T-2;

3. Asli dan fotokopi kuitansi ………., yang selanjutnya pada fotokopi bukti surat tersebut diberi tanda T-3;

4. Fotokopi kuitansi……….., yang selanjutnya pada fotokopi bukti surat tersebut diberi tanda T-4;

Fotokopi bukti surat tersebut telah dibubuhi materai cukup dan dicocokan sesuai dengan aslinya, kecuali bukti T-4 berupa fotokopi dari fotokopi tanpa diperlihatkan aslinya, selanjutnya dilampirkan dalam berkas perkara, kemudian asli surat-surat bukti tersebut dikembalikan kepada Kuasa Tergugat;

Hakim Ketua menanyakan apakah Kuasa Tergugat akan mengajukan bukti surat lainnya, atas pertanyaan Hakim Ketua tersebut Kuasa Tergugat menyatakan …;

Hakim Ketua menanyakan kepada para pihak bahwa selain bukti surat tersebut, apakah akan mengajukan saksi, atas pertanyaan tersebut baik Kuasa Penggugat maupun Kuasa Tergugat akan mengajukan saksi;

Atas pertanyaan Hakim Ketua, Kuasa Penggugat menyatakan belum siap dengan saksi. Untuk itu, Kuasa Penggugat mohon waktu untuk menghadirkan saksi;

(32)

(PERKARA PERDATA GUGATAN)

kepada para pihak agar hadir pada hari sidang yang telah ditetapkan itu tanpa dipanggil lagi;

Kemudian Hakim Ketua menyatakan sidang ditutup;

Demikian berita acara sidang ini dibuat, ditanda tangani oleh Hakim Ketua dan Panitera Pengganti.

Panitera Pengganti,

Widodo Talogo, S.H.

Hakim Ketua,

(33)

Sidang Pengadilan Negeri Pacitan yang mengadili perkara perdata, berlangsung di gedung yang digunakan untuk itu di Jl. Yos Sudarso No. 2, pada hari ..., tanggal ..., pukul ... ..., dalam perkara gugatan antara para pihak dan dengan susunan sidang seperti pada sidang yang lalu;

Sidang dibuka oleh Hakim Ketua dan dinyatakan terbuka untuk umum, lalu para pihak yang beperkara dipanggil masuk ke ruang sidang;

Penggugat hadir Kuasanya tersebut;

Tergugat hadir Kuasanya tersebut;

Selanjutnya Hakim Ketua menjelaskan sesuai berita acara sidang yang lalu, acara sidang hari ini adalah untuk bukti saksi dari pihak Tergugat;

Atas pertanyaan Hakim Ketua, Kuasa Tergugat menyatakan pada sidang hari ini akan menghadirkan saksi 1 (satu) orang untuk didengar keterangannya;

Saksi dipanggil masuk, yang atas pertanyaan Hakim Ketua, Saksi menerangkan bahwa ia bernama:

(nama) ...…., tempat dan tanggal lahir………, pekerjaan……… agama…….bertempat tinggal di Jalan …….;

Atas pertanyaan Hakim Ketua, Saksi menyatakan kenal dengan Tergugat karena Saksi adalah isteri Tergugat, tidak kenal dengan Penggugat, tidak ada hubungan keluarga, dan tidak terikat hubungan kerja;

Hakim Ketua menerangkan bahwa berdasarkan Pasal 145 ayat (1) huruf 2e HIR/…RBg, Saksi tidak dapat didengar keterangannya sebagai Saksi dibawah sumpah, karena Saksi adalah isteri Tergugat;

Atas pertanyaan Hakim Ketua, Kuasa Tergugat menyatakan tidak ada lagi saksi yang akan diajukan;,

Atas kesempatan yang diberikan Hakim Ketua, para pihak memohon agar sidang ditunda untuk mengajukan kesimpulan;

Berhubung karena itu, Majelis Hakim bermusyawarah untuk menunda sidang, selanjutnya Hakim Ketua menetapkan sidang yang akan datang pada hari ..., tanggal ... dengan acara ..., serta memberitahukan penundaan tersebut kepada para pihak agar hadir pada hari sidang yang telah ditetapkan itu tanpa dipanggil;

(34)

(PERKARA PERDATA GUGATAN)

Demikian Berita Acara Sidang ini dibuat, ditanda tangani oleh Hakim Ketua dan Panitera Pengganti.

Panitera Pengganti,

Widodo Talogo, S.H.

Hakim Ketua,

(35)

Sidang Pengadilan Negeri Pacitan yang mengadili perkara perdata, berlangsung di gedung yang digunakan untuk itu di Jl. Yos Sudarso No. 2, pada hari ..., tanggal ..., pukul ... ..., dalam perkara gugatan antara para pihak dan dengan susunan sidang seperti pada sidang yang lalu;

Sidang dibuka oleh Hakim Ketua dan dinyatakan terbuka untuk umum, lalu para pihak yang beperkara dipanggil masuk ke ruang sidang;

Penggugat hadir Kuasanya tersebut;

Tergugat hadir Kuasanya tersebut;

Selanjutnya Hakim Ketua menjelaskan sesuai berita acara sidang yang lalu, acara sidang hari ini adalah untuk kesimpulan dari para pihak;

Kemudian atas pertanyaan Hakim Ketua, para pihak menyatakan telah siap dengan kesimpulannya dan atas kesempatan yang diberikan, Kuasa Penggugat mengajukan kesimpulan tanggal … sebagai berikut:

Atas kesempatan yang diberikan kepada Kuasa Tergugat, ia mengajukan kesimpulan tanggal … sebagai berikut:

Atas pertanyaan Hakim Ketua para pihak menyatakan tidak akan mengajukan sesuatu apapun lagi dan mohon putusan;

Hakim Ketua menjelaskan proses pemeriksaan sudah selesai;

Berhubung karena itu, Majelis Hakim bermusyawarah, selanjutnya Hakim Ketua menetapkan sidang yang akan datang pada hari ..., tanggal ... dengan acara untuk Putusan, serta memberitahukan penundaan tersebut kepada para pihak agar hadir pada hari sidang yang telah ditetapkan itu tanpa dipanggil lagi;

Kemudian Hakim Ketua menyatakan sidang ditutup;

(36)

(PERKARA PERDATA GUGATAN)

Panitera Pengganti,

Widodo Talogo, S.H.

Hakim Ketua,

(37)

Sidang Pengadilan Negeri Pacitan yang mengadili perkara perdata, berlangsung di gedung yang digunakan untuk itu di Jl. Yos Sudarso No. 2, pada hari ..., tanggal ..., pukul ... ..., dalam perkara gugatan antara para pihak dan dengan susunan sidang seperti pada sidang yang lalu;

Sidang dibuka oleh Hakim Ketua dan dinyatakan terbuka untuk umum, lalu para pihak yang beperkara dipanggil masuk ke ruang sidang;

Penggugat hadir Kuasanya tersebut;

Tergugat hadir Kuasanya tersebut;

Hakim Ketua mengingatkan kepada para pihak untuk memperhatikan dan mendengarkan dengan baik, lalu Hakim Ketua mengucapkan putusan yang amarnya sebagai berikut:

MENGADILI:

MÂ EÂ NÂ GÂ AÂ DÂ IÂ LÂ IÂ Â Â Â Â Â Â Â A. DALAMÂ PROVISIÂ -Menolak tuntutan Provisi Para Penggugat ;

     B. DALAM EKSEPSI             - Menyatakan Eksepsi Tergugat III, Turut Tergugat I tidak dapat diterima;

     C. DALAM POKOK PERKARA Menolak Gugatan Para Penggugat untuk seluruhnya ;

Menghukum Para Penggugat untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.1.835.000,00 ( Satu juta delapan ratus tiga puluh lima ribu rupiah );

Hakim Ketua memberitahukan hak-hak para pihak apabila ia tidak menerima atau tidak sependapat terhadap isi putusan, maka dapat mengajukan upaya hukum sebagaimana ditentukan oleh Undang-Undang.

Kemudian Hakim Ketua menyatakan sidang ditutup;

Demikian berita acara sidang ini dibuat, ditandatangani oleh Hakim Ketua dan Panitera Pengganti.

Panitera Pengganti,

Widodo Talogo, S.H.

Hakim Ketua,

(38)

(PERKARA PERDATA GUGATAN)

(39)

Nomor 8/Pdt .G/2016/ PN Pct

“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”

Majelis Hakim Pengadilan Negeri Pacitan ;

Membaca :

1. Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Pacitan, tanggal 3 Agustus 2016, Nomor 8/Pdt.G/2016/PN.Pct, tentang penunjukkan Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara Nomor 8/ Pdt.G / 2016 / PN.Pct dalam perkara antara :

... ,sebagai Penggugat I;

... , sebagai Penggugat II;

Yang keduanya berkedudukan di Krajan, RT 003, RW 001, Desa Mujing, Kecamatan Nawangan, Kabupaten Pacitan dalam hal ini masing-masing Penggugat I dan Penggugat II memberikan kuasa kepada ..., Dkk beralamat di Perumahan Bumi Cabean Asri Blok D Nomor 6, Candi-Sidoarjo berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 2016-08-01;

L a w a n:

1 ... , Bertempat tinggal di Krajan, RT 003, RW 001, Desa Mujing, Kecamatan Nawangan, Kabupaten Pacitan , Sebagai Tergugat I;

2 ... , Bertempat tinggal di Krajan, RT 003, RW 001, Desa Mujing, Kecamatan Nawangan, Kabupaten Pacitan , Sebagai Tergugat II;

3 ... , Bertempat tinggal di Jalan Pacitan-Nawangan, Desa Arjosari, Kecamatan Arjosari, Kabupaten Pacitan , Sebagai Tergugat III;

2. Penetapan Ketua Majelis Hakim, Tanggal 4 Agustus 2016 Nomor 8/ Pdt.G/2016/PN.Pct tentang Penetapan Hari Sidang ;

3. Surat Gugatan Penggugat tertanggal 1 Agustus 2016;

4. Berita Acara Sidang tanggal 23 Agustus 2016 dimana kedua belah pihak yang berperkara menyerahkan sepenuhnya kepada Majelis Hakim untuk mengangkat Hakim Mediator dalam Proses Mediasi ( perdamaian ) ;

(40)

(PERKARA PERDATA GUGATAN)

Menimbang, bahwa untuk memenuhi Peraturan Mahkamah Agung R. I. No. 1 Tahun 2016, maka Majelis Hakim akan mengangkat salah seorang Hakim untuk ditunjuk sebagai Hakim Mediator ;

Mengingat Peraturan Mahkamah Agung R.I. No.1 Tahun 2016 tanggal 4 Februari 2016;

M E N E T A P K A N :

1. Menunjuk Sdr. ..., S.H., M.H. Hakim Pengadilan Negeri Pacitan sebagai Mediator guna mengusahakan perdamaian dengan prosedur penyelesaian sengketa melalui Mediasi dalam perkara perdata Nomor 8/Pdt.G/2016/PN Pct ;

2. Menyatakan bahwa proses Mediasi dalam perkara ini harus dilaksanakan dalam waktu paling lama 30 ( tiga puluh ) hari kerja sejak tanggal penetapan penunjukan Mediator ini ;

3. Menetapkan bahwa jika dalam jangka waktu 30 ( tigat puluh ) hari kerja belum tercapai kesepakatan antara kedua belah pihak, maka atas dasar kesepakatan kedua belah pihak jangka waktu mediasi dapat diperpanjang paling lama 30 ( tiga puluh ) hari kerja ;

4. Memerintahkan kepada Hakim Mediator untuk segera melaporkan hasil mediasi kepada Majelis Hakim yang memeriksa Perkara ini ;

Demikian Penetapan ini dibuat dan ditetapkan di Pacitan pada tanggal 23 Agustus 2016

Hakim Ketua Majelis Tersebut,

(41)

Pacitan, 5 September 2016

Perihal : Laporan mediasi ;

Kepada :

Yth. Ketua Majelis Hakim Pemeriksa Perkara Nomor 8/ Pdt. G / 2016 / PN. Pct.

Pengadilan Negeri Pacitan ; Di Pacitan

Dengan hormat ;

Bersama ini kami sebagaimana yang ditunjuk selaku Hakim Mediator pada Pengadilan Negeri Pacitan berdasarkan Penetapan Nomor 8/Pdt.G/2016/ tanggal 23 Agustus 2016 dalam perkara Nomor 8/Pdt.G/2016/PN.Pct. dengan para pihak antara :

... ,sebagai Penggugat I;

... , sebagai Penggugat II;

Yang keduanya berkedudukan di Krajan, RT 003, RW 001, Desa Mujing, Kecamatan Nawangan, Kabupaten Pacitan dalam hal ini masing-masing Penggugat I dan Penggugat II memberikan kuasa kepada ..., Dkk beralamat di Perumahan Bumi Cabean Asri Blok D Nomor 6, Candi-Sidoarjo berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 2016-08-01;

L a w a n:

1 ... , Bertempat tinggal di Krajan, RT 003, RW 001, Desa Mujing, Kecamatan Nawangan, Kabupaten Pacitan , Sebagai Tergugat I;

2 ... , Bertempat tinggal di Krajan, RT 003, RW 001, Desa Mujing, Kecamatan Nawangan, Kabupaten Pacitan , Sebagai Tergugat II;

3 ... , Bertempat tinggal di Jalan Pacitan-Nawangan, Desa Arjosari, Kecamatan Arjosari, Kabupaten Pacitan , Sebagai Tergugat III;

Selanjutnya sebagaimana dimaksud dalam penetapan tersebut kami melaporkan bahwa proses mediasi yang dilaksanakan sejak tanggal 23 Agustus 2016, sampai dengan tanggal 5 September 2016, telahGAGAL menemui perdamaian diantara para pihak, karena tidak menghasilkan kesepakatan ;

Demikian laporan ini disampaikan untuk dapat ditindaklanjuti sebagaimana mestinya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

Atas perhatiannya disampaikan terimakasih ;

(42)

(PERKARA PERDATA GUGATAN)

PENETAPAN HARI SIDANG SETELAH MEDIASI

NOMOR 8/Pdt.G/2016/PN Pct

SURAT PENETAPAN HARI PERSIDANGAN

"DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA"

Hakim Ketua Majelis Pengadilan Negeri Pacitan ;

Membaca 1. Surat Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Pacitan , tanggal 3 Agustus 2016 Nomor 8/Pdt.G/2016/PN Pct tentang penunjukan Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara Nomor 8/Pdt.G/2016/PN Pct antara ...Dkk sebagai Para Penggugat melawan ... Dkk sebagai Para Tergugat;

2. Penetapan Ketua Majelis Hakim tanggal 23 Agustus 2016 Nomor 8/Pdt.G /2016/PN.Pct tentang Penetapan Hari Sidang;

3. Surat Gugatan Penggugat tertanggal 1 Agustus 2016;

4. Berita Acara Sidang tanggal 23 Agustus 2016 , bahwa kedua belah pihak yang berperkara menyerahkan sepenuhnya kepada Majelis Hakim untuk mengangkat Hakim Mediator dalam Proses Mediasi ( perdamaian );

5. Penetapan Ketua Majelis Hakim, tanggal 23 Agustus 2016 Nomor 8/Pdt.G/2014/PN.Pct tentang penunjukan Dian Mega Ayu, S.H., M.H. Hakim Pengadilan Negeri Pacitan sebagai Mediator guna mengusahakan perdamaian melalui Mediasi dalam perkara perdata Nomor 8/Pdt.G/2016/PN Pct;

6. Laporan Mediator kepada Majelis Hakim tanggal 5 September 2016, bahwa perkara Nomor 8/Pdt.G/2016/PN.Pct, proses mediasinya tidak berhasil atau gagal.

Menimbang, bahwa berdasarkan laporan dari Mediator tanggal 5 September 2016, ternyata upaya mediasi telah gagal, oleh karenanya pemeriksaan perkara tersebut harus dilanjutkan dan untuk itu harus ditetapkan hari sidang yang baru;

Memperhatikan Pasal-pasal 121 HIR / 145 RBG serta ketentuan-ketentuan hukum lain yang bersangkutan ;

M E N E T A P K A N

Menentukan, bahwa pemeriksaan perkara tersebut akan dilangsungkan pada hari Selasa tanggal 27 September 2016 pukul 09.00 wib ;

Memerintahkan kepada Jurusita / Jurusita Pengganti untuk memanggil kedua belah pihak supaya datang menghadap di muka sidang Pengadilan Negeri Pacitan pada hari dan tanggal yang telah ditetapkan di atas, sekaligus membawa saksi-saksi yang akan didengar keterangannya dan / surat-surat yang akan diajukan sebagai bukti dalam perkara itu;

Menentukan bahwa tenggang waktu antara hari memanggil kedua belah pihak dan hari sidang paling sedikit harus ada tiga hari kerja ;

Ditetapkan di : Pacitan

Pada Tanggal : 13 September 2016

(43)

Halaman1dari6

Prosedur Mutu ini diterbitkan sebagai bagian dari Sistem Manual Mutu Tim Penjaminan Mutu Pengadilan Negeri Pacitan, baik dari aspek Manajemen Administrasi dan Operasional berdasarkan Sistem Manajemen Mutu.

Prosedur Mutu ini bersifat dinamis mengikuti Standar, Regulasi ataupun Kode, sehingga diharapkan bahwa dalam Proses Implementasinya tingkat Penyempurnaan tersebut akan mendorong lebih cepat tercapainya Sasaran secara efektif.

TANGGAL DIBUAT DIPERIKSA DISETUJUI

1 Agustus 2016 DOCUMENT CONTROL MANAGEMENT

REPRESENTATIVE

KETUA TIM PENJAMINAN MUTU PENGADILAN NEGERI

STAMP / STEMPEL

SRIYANTO, S.H. ASMINAH, S.H., M.H DWIYANTO, S.H., M.Hum

STATUS

DOKUMEN (MasterINDUK) TERKENDALI(Controlled)

TIDAK TERKENDALI

(Uncontrolled)

NOMOR SALINAN

(CopyNo)

*) Beritanda pada kolom

PERINGATAN ! Perlindungan Hak Cipta Warning!@ Copyright Protection

Terbitan Prosedur Mutu ini tidak dapat digandakan, disimpan dalam Sistem yang diperbaiki atau dipindahkan dalam bentuk atau dengan cara apapun baik Elektronik, Mekanik, PhotoCopy, dicatat atau lainnya tanpa izin tertulis Wakil Manajemen.

PENGADILAN NEGERI PACITAN

Tim Penjaminan Mutu

(44)

03. S.O.P. PANITERA PENGGANTI DALAM PERKARA PIDANA ANAK

Halaman2dari6

STATUS REVISI

NO. REVISI

NO. HALAMAN

BAGIAN/SUBBAGIAN YANGDIREVISI

DISETUJUI

OLEH TANGGAL

(45)

-Halaman3dari6

1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 Tentang Hukum Acara Pidana

2. Undang-undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan Undang-undang Nomor 5 Tahun 2004 terakhir dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2009 tentang Mahkamah Agung;

3. Surat Edaran Ketua Mahkamah Agung R.I Nomor 3 Tahun 1998 Tentang Penyelesaian Perkara

4. Undang-undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman.

5. Undang-Undang Nomor 49 Tahun 2009 Tentang Peradilan Umum

6. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor : Per/21/M.PAN/11/2008, tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) Administrasi Pemerintahan.

7. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung Nomor : 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan 8. Buku I dan II tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan

Administrasi Peradilan

9. Perma No. 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan

10. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI No. 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Oprasional Prosedur di lingkungan Mahkamah Agung dan Badan Peradilan yang berada dibawahnya

11. Peraturan Menpan Nomor : 35 Tahun 2012 Tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) Administrasi Pemerintah

1. S2 2. S1 3. SMA

KETERKAITAN : PERALATAN / PERLENGKAPAN :

1. S.O.P Panitera Pengganti dalam Perkara Pidana Anak 2. S.O.P Proses Penyelesaian Perkara Pidana Anak

1. Komputer/Laptop 2. Printer

3. Alat Tulis Kantor (ATK)

PERINGATAN : PENCATATAN DAN PENDATAAN :

1. Jika SOP ini tidak di laksanakan maka kinerja panitera pengganti

(46)

03. S.O.P. PANITERA PENGGANTI DALAM PERKARA PIDANA ANAK

Halaman4dari6

No Aktivitas

Perlengkapan Waktu Output Ket

1 Menerima Berkas 7 tahun dan bukan residivis)

(47)
(48)

03. S.O.P. PANITERA PENGGANTI DALAM PERKARA PIDANA ANAK

Halaman6dari6

17 Memasukkan pada hari ke 8, jika tidak ada upaya hukum dalam waktu lewat 7 hari.

(49)

PENETAPAN

Nomor 7/Pid.Sus-Anak/2016/PN Pct

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Hakim Pengadilan Negeri Pacitan;

Membaca berkas perkara Nomor7/Pid.Sus-Anak/2016/PN Pct dalam perkara Anak:

Nama lengkap : ... Tempat lahir : Pacitan

Umur/Tanggal lahir : 18 Tahun / 26 April 1998 Jenis kelamin : Laki-laki

Kebangsaan : Indonesia

Tempat tinggal : Rt. 03 Rw. 07 Dsn. Kalimojo Ds. Nglaran Kec. Tulakan Kab. Pacitan

Agama : Islam

Pekerjaan : Tidak bekerja / pelajar

Anak Adi Tia Tristanto Bin Sutrisno ditahan dalam tahan Rutan oleh :

1. Penyidik sejak tanggal 31 Maret 2016 sampai dengan tanggal 6 April 2016; 2. Ditangguhkan tidak ditahan oleh Penyidik sejak tanggal 3 April 2016;

3. Ditahan dalam Tahanan Rutan oleh Penuntut Umum sejak tanggal 12 Mei 2016 sampai dengan tanggal 31 Mei 2016;

Menimbang, bahwa Anak telah didakwa melakukan tindak pidana sebagaimana diatur pertama dalam pasal 81 ayat (2) UU No.23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak jo pasal 65 KUHP, dan kedua pasal 82 ayat (1) UU No.35 tahun 2014 perubahan atas UU No.23 tahun 2002 tentang perlindungan Anak.

Menimbang, bahwa untuk kepentingan pemeriksaan perlu mengeluarkan surat perintah penahanan terhadap Anak tersebut di atas;

Memperhatikan Pasal 26 ayat (1) jo. Pasal 21 ayat (4) Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana jo Pasal 35 ayat (1) Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan Pidana Anak;

MENETAPKAN:

1. Memerintahkan untuk melakukan penahanan atas Anak ... dalam Tahanan Rutan paling lama 10 (sepuluh) hari, dihitung sejak tanggal 18 Mei 2016 sampai dengan tanggal27 Mei 2016;

2. Memerintahkan agar salinan penetapan ini segera disampaikan kepada Anak dan keluarganya.

Ditetapkan di Pacitan; Pada tanggal 18 Mei 2016;

(50)

(PERKARA PIDANA ANAK)

Model : 43/Pid/PN

Penetapan Hakim Pengadilan Negeri mengenai Hari Sidang (Pasal 152 KUHAP)

P E N E T A P A N

Nomor 7 /Pid.Sus-Anak/2016/PN Pct

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Hakim Pengadilan Negeri Pacitan ;

Membaca surat : 1. Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Pacitan Tanggal 18 Mei 2016 Nomor 7/Pid.Sus-Anak/2016 / PN.Pct, tentang penunjukan Hakim Tunggal untuk mengadili perkara Anak ...;

2. Pelimpahan perkara dari Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Pacitan tanggal 17 Mei 2016 Nomor : B.486/O.5.38/ Ep.2/ 05/ 2016, atas perkara Anak ..., Nomor Reg. Perkara .PDM-45/PCTAN/05.16;

Mengingat pasal 152 KUHAP (Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981) dan pasal 16 Undang-undang R.I Nomor 11 tahun 2012, tentang Sistem Peradilan Pidana Anak;

M E N E T A P K A N

1. Menentukan hari sidang pada hari Selasatanggal 24 Mei 2016 pukul 09.00 WIB ;

2. Memerintahkan kepada ... Penuntut Umum pada

Kejaksaan Negeri Pacitan untuk menghadapkan Anak ...

berikut saksi-saksinya sebagaimana daftar saksi dalam berkas perkara dengan membawa

barang bukti yang berkaitan dengan perkara ini serta menghadirkan Orang Tua / Wali /

Orang Tua asuh Anak dan Pembimbing Kemasyarakatan ;

Ditetapkan di Pacitan

Pada Tanggal 18 Mei 2016

(51)

2012.

P E N E T A P A N

Nomor 14 / Pen.PH/ 2016 / PN.Pct

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Hakim Pengadilan Negeri Pacitan ;

Membaca berkas perkara pidana Khusus Anak Nomor 7 / Pid.Sus-Anak / 2016 / PN.Pct atas nama Terdakwa anak :

... tempat lahir di Pacitan, umur 18 tahun tanggal lahir 26 April 1998, jenis kelamin laki – laki, kebangsaan Indonesia, tempat tinggal Rt. 03 Rw. 07

Dusun Kalimojo Desa Nglaran Kecamatan Tulakan Kabupaten Pacitan, agama Islam, pekerjaan tidak bekerja/ pelajar;

Membaca Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Pacitan Nomor 7 / Pid.Sus-Anak/2015/PN.Pct tanggal 18 Mei 2016 tentang Penunjukan Hakim yang mengadili perkara ini ;

Membaca Penetapan Hakim Pengadilan Negeri Pacitan Nomor 3 / Pid.Sus-Anak/2015/PN.Pct tanggal 18 Mei 2016 tentang hari sidang ;

Menimbang, bahwa pada persidangan hari : Kamis, tanggal 24 Mei 2016 Anak

... telah menyatakan bahwa dalam menghadapi

pemeriksaan perkaranya di persidangan ini ia belum menunjuk seorang atau lebih sebagai Penasihat Hukum untuk mendampinginya di persidangan dengan alasan tidak mampu untuk menunjuk sendiri Penasihat Hukum yang diperlukan ;

Menimbang, bahwa Anak tersebut diatas diajukan kepersidangan oleh Penuntut Umum dengan dakwaan bahwa ia telah melakukan tindak pidana sebagaimana dakwaan melanggar

pertamadalam pasal 81 ayat (2) UU No.23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak jo pasal 65

KUHP, dan kedua pasal 82 ayat (1) UU No.35 tahun 2014 perubahan atas UU No.23 tahun

2002 tentang perlindungan Anak;

Mengingat, Pasal UU No. 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak serta peraturan lain yang bersesuaian;

M E N E T A P K A N

Menunjuk seorang Penasihat Hukum Sdr. ...S.H

pekerjaan Advokad pada kantor Lembaga Bantuan Hukum Trisula beralamat di Jl. A. Yani No. 122 B Lt. 2 Pacitan, untuk mendampingi Anak ... selama proses

pemeriksaan setiap persidangan dalam perkara ini.

DITETAPKAN DI : P A C I T A N PADA TANGGAL : 24 Mei 2016

(52)

(PERKARA PIDANA ANAK)

BERITA ACARA SIDANG

Perkara Nomor 7/Pid.Sus-Anak/2016/PN.Pct

Persidangan Pengadilan Negeri Pacitan yang mengadili perkara anak dengan

acara khusus dalam peradilan tingkat pertama yang diselenggarakan di dalam gedung

yang telah disediakan untuk keperluan itu bertempat di Jalan Yos Sudarso Nomor 2

Pacitan pada hari Selasa tanggal 24 Mei 2016 dalam perkara anak :

- ... Bin ...

-Susunan Persidangan :

Dian Mega Ayu, S.H. M.H ………...Hakim;

Widodo Talogo, S.H ………...Panitera Pengganti ;

RR.Rulis Sutji Sjahesti,S.H.…………...Penuntut Umum ;

Setelah sidang dibuka dan dinyatakan tertutup untuk umum oleh Hakim, lalu

Anak dipanggil dan masuk ke dalam ruang sidang dalam keadaan bebas tetapi dijaga

dengan baik, kemudian duduk di kursi pemeriksaan ;

Anak menghadap dipersidangan didampingi orang tuanya dan hadir di

persidangan Pembimbing kemasyarakatan BAPAS Madiun;

Selanjutnya Hakim bertanya kepada Anak mengenai identitasnya lalu ia

menerangkan dan mengaku bernama :

..., tempat lahir di Pacitan, umur 18 tahun tanggal lahir

26 April 1998, jenis kelamin laki – laki, kebangsaan

Indonesia, tempat tinggal Rt. 03 Rw. 07 Dusun

Kalimojo Desa Nglaran Kecamatan Tulakan

Kabupaten Pacitan, agama Islam, pekerjaan tidak

bekerja/ pelajar;

(53)

3.Ditahan dalam Tahanan Rutan oleh Penuntut Umum sejak tanggal 12 Mei 2016

sampai dengan tanggal 31 Mei 2016;

4.Hakim Pengadilan Negeri sejak tanggal 18 Mei 2016 sampai dengan tanggal 27 Mei 2016 ;

Atas pertanyaan Hakim, lalu Anak menerangkan dan menyatakan bahwa ia dalam keadaan sehat ;

Selanjutnya Hakim menerangkan berdasarkan UU No.11 Tahun 2012 tentang

Sistim Peradilan Pidana Anak bahwa bagi Anak untuk menghadapi sidang perkara ini

harus didampingi Penasihat Hukum lalu Hakim bertanya apakah Anak telah

menyediakan Penasehat Hukum, jika belum dan tidak mampu maka Pengadilan akan

menyediakan untuk Anak, atas pertanyaan Hakim lalu Anak menerangkan bahwa ia

belum mempunyai penasihat hukum untuk mendampingi dalam menghadapi sidang

perkara ini karena tidak mampu.

Selanjutnya Hakim memutuskan menunjuk Sdr. Syahro Edy Wahyono, S.H.,

Advokad pada kantor Lembaga Bantuan Hukum Trisula Pacitan beralamat di Jl. A. Yani

No. 122 B Lt. 2 Pacitan,sebagai Penasehat Hukum Anak selama proses pemeriksaan

perkara lalu dibacakan penetapan penunjukan Nomor 14 / Pen.PH/ 2016 / PN.Pct

tanggal 24 Mei 2016 sebagaimana dilampirkan dalam berkas perkara ini.

Kemudian Penasehat Hukum yang ditunjuk telah siap dan hadir, maka kepada

Penasehat Hukum Anak yang ditunjuk tersebut diperintahkan untuk masuk ke ruang

sidang mendampingi Anak ;

Penuntut Umum dalam persidangan perkara ini telah mengajukan barang bukti,

dan diperlihatkan di persidangan barang bukti sebagai berikut :

- 1 (satu) buah kaos lengan panjang warna merah.

- 1 (satu) buah celana kain warna coklat.

- 1 (satu) buah bra warna biru.

- 1 (satu) buah celana dalam warna hitam.

Kemudian Hakim mengingatkan kepada Anak supaya memperhatikan segala

(54)

(PERKARA PIDANA ANAK)

Selanjutnya Hakim memberi kesempatan kepada pembimbing masyarakat

BAPAS Madiun untuk memberikan laporan hasil penelitian terhadap Anak, atas

kesempatan yang diberikan itu lalu BAPAS Madiun dengan secara lisan dikemukakan

bahwa laporan hasil penelitian sudah tertuang dalam berkas perkara ini dan sebagai

yang menangani peneltian terhadap Anak menyatakan keadaan anatara lain sebagai

berikut :

- Anak dalam kesehariannya kurang pengawasan dari orang tua karena ibu kandung

Anak bekerja di Balik Papan dan Ayahnya bekerja sebagai sopir sering pergi keluar

kota;

- Anak korban sudah pernah melakukan hubungan badan dengan pacarnya sebelum

dengan Anak ...;

Kemudian Hakim bertanya kepada Anak apakah telah menerima salinan surat

dakwaan dari Penuntut Umum, dan atas pertanyaan itu Anak menjawab bahwa ia

telah menerima salinan surat dakwaan;

Selanjutnya atas permintaan Hakim, Penuntut Umum membacakan surat

dakwaan tertanggal 17 Mei 2016, Nomor: Reg.Perk. PDM – 45 /PCTAN/09/05.16

sebagaimana terlampir dalam berkas perkara ini.

Kemudian, Hakim bertanya kepada Anak apakah telah mengerti isi dan maksud

surat dakwaan tersebut dan akan mengajukan keberatan, lalu Anak disilahkan dan

diberi kesempatan konsultasi kepada Penasehat Hukumnya, dan atas dakwaan

tersebut lalu melalui Penasehat Hukumnya Anak menyatakan telah mengerti isi

maksud dakwaan itu dan Anak maupun Penasehat Hukum menyatakan tidak

mengajukan keberatan terhadap dakwaan Penuntut Umum tersebut ;

Selanjutnya Hakim menyatakan oleh karena Anak maupun Penasehat Hukum

Anak tidak mengajukan keberatan, lalu acara sidang selanjutnya adalah untuk

pembuktian ;

Selanjutnya atas pertanyaan Hakim untuk pembuktian Penuntut Umum sudah

menghadirkan Saksi-saksi yang akan diperiksa dalam persidangan ini? Penuntut Umum

(55)

... : tempat lahir di Pacitan, tanggal lahir 26 Mei 1999, jenis kelamin

perempuan, kebangsaan Indonesia, tempat tinggal RT.02 RW.12

Dusun Turusan, Desa Nglaran, Kecamatan Tulakan,

Kabupaten Pacitan, agama Islam,pelajar ;

Selanjutnya Saksi menerangkan bahwa ia kenal dengan Anak tetapi tidak ada

hubungan keluarga dengan Anak baik karena keturunan maupun karena perkawinan.

Kemudian Hakim menanyakan kepada Saksi apakah ia bersedia bersumpah

sebelum memberikan keterangan di persidangan ini? Atas pertanyaan Hakim tersebut

Saksi menyatakan bahwa ia bersedia untuk bersumpah.

Kemudian Saksi bersumpah menurut tata cara agamanya bahwa ia sebagai

Saksi akan menerangkan yang sebenarnya dan tidak lain dari pada yang sebenarnya.

Atas pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepadanya Saksi memberikan

keterangan sebagai berikut :

Hakim kepada Saksi I ... :

Apakah Saksi pernah diperiksa oleh Penyidik?

-Ya,saya pernah diperiksa oleh Penyidik.

Bagaimana keterangan Saksi di depan penyidik tersebut?

-Keterangan saya di depan Penyidik tersebut benar.

Ada kejadian apa yang Saksi ketahui atau alami yang berhubungan dengan perkara ini?

-Yang saya ketahui dan mengalami sendiri ada kejadian persetubuhan anak dibawah umur.

Siapa yang menyetubuhi ? -Yang menyetubuhi Sdr... pangilannya ... dan saya yang disetubuhi.

Apakah antara Anak dengan saksi ada hubungan ?

-Ya benar Anak... dengan saya ada hubungan pacaran.

Kapan dan dimana persetubuhan itu dilakukan ?

-Yang pertama persetubuhan itu kira-kira awal bulan Mei 2015 di rumah Sdr.Adit tepatnya Rt. 03 Rw. 07 Dusun Kalimojo Desa Nglaran Kecamatan Tulakan Kabupaten Pacitan.

(56)

(PERKARA PIDANA ANAK)

Anak ? satu tahun ini.

Bagaimana saksi bisa kenal dengan Anak?

-Saya kenalnya melalui face book karena sama-sama sekolah di SMP III ...

Apakah saksi sekarang masih satu sekolah dengan Anak ?

-Saya sekarang masih duduk di klas II SMKN ... dan Anak... sudah tamat sekarang di SMK III ...

Kelas berapa saksi waktu kejadian persetubuhan dengan Anak ?

-Waktu kejadian persetubuhan itu saya klas II SMK.

Apakah waktu masih sekolah di SMP di Tulakan itu antara saksi dan Anak sudah kenal?

-Waktu masih sekolah di SMP saya belum kenal dengan Anak...hanya tahu saja.

Bagaimana awal kenalan saksi dengan Anak ?

-Awalnya saya mengajak kenalan lewat facebook dan memberi ucapan selamat ulang tahun kepada Anak... lalu jadi akrab.

Apakah setelah kenal lalu saksi janjian dengan Anak untuk bertemu?

-Benar saya dan Anak... setelah saling kenal lalu janjian untuk bertemu.

Berapa jarak waktu antara kenal hingga persetubuhan itu ?

-Terjadinya persetubuhan setelah empat bulan saya kenal dengan Anak...

Sipa yang ada di rumah itu selain Anak ketika terjadi persetubuhan itu?

-Yang di rumah itu selain Anak... ketika terjadi persetubuhan ada neneknya .

Apakah keperluan saksi sehingga datang di rumah Anak waktu itu ?

-Keperluan saya waktu itu mengantar Anak... dari kosnya ke rumahnya di Tulakan itu.

Apakah saksi bertemu Nenek Anak dan saling menyapa waktu di rumah itu ?

-Benar waktu itu Nenek Anak...menyapa saya dan ketika ditanyai saya mengaku pacarnya Anak...

Apakah Nenek Anak tidak mengetahui waktu terjadi persetubuhan itu ?

-Waktu terjadinya persetubuhan Nenek Anak... tidak tahu karena sudah tidur di rumah atas, dan Anak... dengan saya di rumah bawah, kemudian besok paginya Nenek Anak... baru tahu kalau saya tidur di rumah bawah.

Apakah Nenek Anak menanyakan dimana saksi tidur semalam ?

-Nenek Anak... tidak bertanya dimana saya tidur semalam.

Bagaimana sikap Saksi ketika diajak Anak melakukan persetubuhan yang pertama itu ?

(57)

Apakah memulai persetubuhan itu Anak menciumi dan meraba-raba tubuh saksi ?

-Benar Anak... sebelum menyetubuhi saya lebih dulu menciumi pipi bibir dan juga meraba-raba payudara.

Apa yang digunakan sebagai alas untuk bersetubuh waktu itu ?

-Bersetubuhnya waktu itu di atas kasur.

Bagaimana posisi saksi dan Anak waktu melakukan persetubuhan itu ?

-Posisi waktu persetubuhan itu Anak... di atas dan saya dibawah.

Apakah Anak memasukkan kemaluannya ke kemaluan saksi ?

-Benar Anak... memasukkan kemaluannya ketika menegang ke kemaluan saya.

Apakah saksi melihat kemaluan Anak? -Saya tidak melihat kemaluan Anak... tetapi memeganginya.

Apakah Anak menggerakan keluar masuk kemaluannya ketika menyetubuhi saksi ?

-Ya, benar Anak...menggerakan keluar masuk atau naik turun kemaluannya pada kemaluan saya.

Apakah saksi merasakan adanya sperma yang keluar dari kemaluan Anak ?

-Benar Anak... mengeluarkan sperma dari kemaluannya dan dikenakan sprei atau kasur.

Apa kemaluan Saksi merasakan sakit atau mengeluarkan darah pada waktu bersetubuh pertama dengan Anak ?

-Saya tidak merasakan sakit dan tidak mengeluarkan darah dari kemaluan saya ketika bersetubuh yang pertama dengan Anak...

Apakah selain kejadian pertama yang saksi terangkan itu masih ada kejadian yang lain ?

-Benar berikutnya yang kedua kejadiannya dua minggu setelah yang pertama kira-kira pertengahan bulan Mei 2015 pukul 16.00 WIB.di rumah kamar kos Anak... di Lingkungan Plelen Kelurahan Sidoharjo Kecamatan Pacitan Kabupaten Pacitan.

Bagaimana urutan kejadiannya ? -Awalnya saya bermain di rumah kos Anak... dan juga ada teman-temannya setelah satu jam berselang temannya pulang lalu saya diajak masuk ke kamar kos Anak...dan terjadi bersetubuh lagi.

Apakah kejadian awal sampai berakhirnya persetubuhan kedua ini sama seperti yang pertama ?

-Benar kejadiannya seperti yang pertama itu.

Apakah benar pada kejadian yang kedua ini saksi yang mendatangi Anak di tempat kosnya ?

Referensi

Dokumen terkait

: Analisis Hubungan Antara Sistem Pemberian Jasa Pelayanan (Services) Terbadap Besarnya Tingkat Kepuasan Pelanggan PadaPT Sabang Tour and Travel Medan.. Tanggal

Untuk menentukan besarnya modal kerja berdasarkan konsep kuantitatif, kualitatif, fungsionil dan potensiil, digunakan contoh di bawah ini.4. Wihandaru Sotya

Dari hasil penelitian, pH tanah pada penelitian ini tidak menunjukan variasi yang besar sejak awal inkubasi hingga akhir masa inkubasi (Gambar 1), baik yang

Hasil penelitian yang telah disajikan dalam penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan kajian penelitian sastra khususnya psikologis sastra yang berkenaan dengan

Dari hasil pemeriksaan bakteriologis bahwa kualitas air sumur dari 8 lokasi yang diambil dari Dusun Degolan daD 2 lokasi dari Dusun Lodadi Desa Umbulmartani

Dari sisi guru, tindakan mengajar diakhiri dengan proses evaluasi hasil belajar. Dari sisi siswa, hasil belajar merupakan berakhirnya penggal dan puncak proses

Keunggulan dari prosedur lisis langsung adalah dapat digunakan ketika diperlukan hasil DNA dalam jumlah yang besar, mikroorganisme tidak berlimpah,.. Metode lisis sel

Deskripsi Mata Kuliah : Mata kuliah ini membahas tentang Mata kuliah biologi molekuler akan memberikan pengertian dasar dan sejarah biologi molekuler; batasan gen dan genom,