saksi diajak untuk bersetubuh ?
-Pada kejadian yang kedua ini saya yang mengajak Anak...
Bagaimana cara saksi mengajak untuk bersetubuh ?
-Saya mengatakan mengajak Anak... untuk berhubungan intim.
Apakah pada kejadian yang kedua ini baju saksi dibuka Anak ?
-Untuk yang kedua saya membuka baju sendiri dan Anak... juga membuka sendiri bajunya.
Berapa kali saksi berhubungan intim dengan Anak ?
-Saya berhubungan badan dengan Anak...sudah tiga kali.
Kapan dan dimana Saksi dan Anak melakukan hubungan intim yang ketiga itu ?
-Kejadiannya setelah sebulan dari kejadian kedua kira-kira pada pertengahan bulan Juni 2015 siang hari sepulang sekolah saya meminta Anak...menjemput ke kos saya lalu pergi ke kos Anak... di lingkungan Plelen Kelurahan Sidoharjo Kecamatan Pacitan Kabupaten Pacitan.
Bagaimana pula awal mulainya kejadian ketiga hubungan intim antara Saksi dengan Anak ?
-Pada kejadian yang ketiga ini saya yang mengajak Anak... untuk melakukan hubungan intim, awalnya Anak... menolak dan akhirnya mau melakukan.
Mengapa Anak menolak melakukan itu ? -Mungkin Anak... ada rasa takut. Apakah dari pihak orang tua atau
keluarga Saksi dan Anak mengetahui kejadian itu ?
-Tentang kejadian itu diketahui bulik saya karena ketika saya akan ke kos Anak... tiba-tiba bulik saya datang dan menanyai tentang hubungan saya dengan Anak... lalu saya mengaku telah melakukan perbuatan itu.
Selanjutnya Hakim mempersilahkan kepada Penuntut Umum untuk memberikan pertanyaan kepada Saksi I.
Penuntut Umum kepada Saksi I ... : Mengapa Saksi mau melakukan
hubungan intim itu dengan Anak Adi Tia Tristanto?
-Saya mau melakukan itu karena saling menyayangi.
Bagaimana menurut Saksi tentang sikap Anak Adi Tia Tristanto ?
-Menurut saya Anak...dapat dipercaya bertangung jawab.
panggilan ?
Apakah Saksi pernah diberi atau dibelikan sesuatu selain boneka oleh Anak ?
-Selain diberi boneka saya pernah meminta pulsa kepada Anak... lalu dibelikan demikian juga sebaliknya saya juga pernah memberi pulsa untuk Anak...
Apakah benar pada kejadian yang kedua Saksi mengajak Anak untuk berhubungan intim ?
-Benar saya pada kejadian ke dua dan ketiga mengajak Anak... untuk berhubungaan intim.
Bagaimana sikap Anak ketika Saksi yang mengajak berhubungan badan itu ?
-Pada kejadian kedua Anak... awalnya menolak ketika saya ajak berhubungan badan dan akhirnya ia mau melakukan.
Bagaimana cara Saksi mengajak Anak untuk berhubungan badan itu?
-Saya hanya mengatakan mengajak M L.
Apa yang Saksi lakukan selain berkata mengajak untuk berhubungan intim itu ?
-Selain mengajak Anak... dengan kata-kata saya mendekati dan memegangi kemaluannya.
Apa kemaluan Anak menegang ketika Saksi pegangi ?
-Ya, benar kemaluan Anak... menegang ketika saya pegangi.
Apakah dari kemaluan Anak waktu berhubungan intim dengan Saksi mengeluarkan sperma ?
-Dari kemaluan Anak... mengeluarkan sperma dan ditumpahkan di atas sprei kasur ketika berhubungan intim dengan saya.
Apakah Saksi masih sayang kepada Anak ... ?
-Benar saya masih menyayangi Anak...
Apakah Saksi dipaksa oleh Anak ... untuk melakukan hubungan intim ?
-Saya tidak dipaksa oleh Anak... untuk bersetubuh dengannya.
Apakah saksi mengenal barang bukti yang diajukan di sidang ini dan sudah benar ? (ditunjukkan barang bukti kepada Saksi bersama Anak)
-Barang bukti itu saya mengenal dan sudah benar.
(PERKARA PIDANA ANAK)
Selanjutnya Hakim memberi kesempatan kepada Penasehat Hukum Anak untuk mengajukan pertanyaan kepada saksi tersebut, atas kesempatan yang diberikan itu Penasehat Hukum Anak memberikan pertanyaan kepada Saksi I.
Penasehat Hukum Anak kepada Saksi I ... : Apakah Saksi masih aktif masuk sekolah
dan sampai menyelesaikan nya?
-Benar saya masih aktif sekolah dan ingin meneruskan sampai tamat.
Apakah Saksi masih menyayangi Adi Tia Tristanto kalau sampai ia menjalani hukuman ?
-Saya tetap menyayangi Anak... ... walaupun ia telah menjalani hukuman atau dalam keadaan apapun.
Bagaimana tanggapan Saksi terhadap persetubuhan yang dilakukan Anak... terhadap Saksi ?
-Ya, saya mengerti persetubuhan Anak... terhadap saya itu salah dan sayapun juga merasa salah.
Apakah tanggapan bulik Saksi setelah mengerti dari Saksi terhadap kejadian persetubuhan itu ?
-Setelah bulik mengerti kejadian itu lalu saya diperingatkan dan dinasehati.
Kemudian Hakim mengajukan pertanyaan lagi kepada Saksi I sebagaiberikut. Hakim kepada Saksi I ... :
Apa Saksi sudah pernah melakukan hubungan badan selain dengan Anak ... sebelumnya ?
-Benar saya sudah pernah melakukan hubungan badan sebelum dengan Anak... Bagaimana sehingga kejadian itu
sampai ditangani polisi dan disidangkan ?
-Bisanya kejadian itu ditangani Polisi dan diperkarakan karena pada tanggal 23 Maret 2016 pukul 18.30 wib saya datang dengan teman bernama ... mengembalikan helm ke tempat kosnya Anak..., waktu itu ada Anak... dan temannya bernama ... dan karena terjadi hujan lalu saya menunggu hujan reda tidak lama kemudian Polisi datang ke tempat kos Anak...menangkap dan mengamankan kami berempat setelah
itu ? melakukan apa-apa hanya ngobrol dan bermain HP.
Apa masih ada yang akan dikemukakan ?
-Sudah cukup tidak ada lagi yang saya kemukakan.
Kemudian Hakim menanyakan kepada Anak bagaimana atas keterangan Saksi Kesatu tersebut? Atas pertanyaan tersebut Anak menyatakan bahwa keterangan Saksi Kesatu tersebut semuanya benar.
Selanjutnya dipanggil masuk dan menghadap ke ruang sidang lalu duduk di kursi pemeriksaan Saksi Kedua, yang atas pertanyaan Hakim Ketua sidang mengaku bernama:
... lahir di Klaten, tanggal lahir 28 April 1984, jenis kelamin perempuan, kebangsaan Indonesia, tempat tinggal RT.002 RW.012 Dusun Turusan Desa Nglaran Kecamatan Tulakan Kabupaten Pacitan, agama Islam, pekerjaan Guru Agama Islam.
Selanjutnya Saksi menerangkan bahwa ia kenal dengan Anak tetapi tidak ada hubungan keluarga dengan Anak baik karena keturunan maupun karena perkawinan.
Kemudian Hakim menanyakan kepada Saksi apakah ia bersedia bersumpah sebelum memberikan keterangan di persidangan ini? Atas pertanyaan Hakim tersebut Saksi menyatakan bahwa ia bersedia untuk bersumpah.
Kemudian Saksi bersumpah menurut tata cara agamanya bahwa ia sebagai Saksi akan menerangkan yang sebenarnya dan tidak lain dari pada yang sebenarnya.
Atas pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepadanya Saksi memberikan keterangan sebagai berikut :
Hakim kepada ...: Apa yang Saksi mengerti sehingga
dihadapkan sebagai saksi dalam perkara ini?
-Yang saya mengerti sehubungan perkara ini bahwa Anak ... menyetubuhi keponakan saya yang bernama Anak Ratih Arum Nastiti.