Frekuensi Kunjungan Kapal
Frekuensi kunjungan kapal ke pelabuhan perikanan merupakan aktifitas kapal perikanan masuk ke pelabuhan perikanan dalam rangka bongkar hasil tangkapan ikan, muat ikan, muat perbekalan, floating/repair kapal serta docking. Frekuensi kunjungan kapal ke suatu pelabuhan perikanan merupakan tolak ukur ramai atau tidaknya aktivitas di pelabuhan perikanan tersebut.
Berdasarkan pendataan di PPS Nizam Zachman Jakarta pada tahun 2013, jumlah frekuensi kunjungan kapal di pelabuhan sebesar 4.396 kali (Tabel 5.2) yang terdiri dari kapal penangkap ikan dengan berbagai alat penangkap ikan, kapal pengangkut ikan dan kapal perikanan lainnya.
Di PPS Nizam Zachman Jakarta frekuensi kunjungan kapal pada tahun 2013 sebesar 4.396 kali atau 366 kali perbulan. Apabila dibandingkan dengan frekuensi kunjungan kapal pada tahun 2012 sebesar 4.075 kali atau 340 kali perbulan, menunjukkan peningkatan sebesar 7,88%. Secara umum, perkembangan frekuensi kunjungan kapal di PPS Nizam Zachman Jakarta pada 5 tahun terakhir (Gambar 3.1), menunjukkan peningkatan rata-rata sebesar 6,95%.
Gambar 3.1 Grafik Perkembangan Frekuensi Kunjungan Kapal Ke PPSNZJ Tahun 2009-2013
Target frekuensi kunjungan kapal di pelabuhan perikanan tahun 2013 berdasarkan Indikator Kinerja Utama (IKU) PPS Nizam Zachman Jakarta yaitu sebesar 4.197 kali.
Dibandingkan dengan realisasi capaian frekuensi kunjungan kapal di PPS Nizam Zachman Jakarta pada tahun 2013 sebesar 4.396 kali, hal ini berarti 105% dari target. Berdasarkan realisasi capaian tersebut, target IKU frekuensi kunjungan kapal di PPS Nizam Zachman
3,400 3,478 3,890 4,075 4,396
1,000 2,000 3,000 4,000 5,000
2009 2010 2011 2012 2013
kali
Jakarta telah tercapai, bahkan melebihi target. Salah satu faktor pendukung tercapainya target tersebut adalah peningkatan jumlah kapal yang berpangkalan di PPS Nizam Zachman Jakarta pada tahun 2013.
Meningkatnya Jumlah Kapal yang Menyerahkan Logbook
Menurut Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan No. Per 18/MEN/2010 tentang Logbook Penangkapan Ikan, definisi logbook penangkap ikan (LBPI) yaitu laporan harian tertulis nakhoda mengenai kegiatan penangkapan ikan.
Berdasarkan pendataan di PPS Nizam Zachman Jakarta pada tahun 2013, jumlah kapal yang menyerahkan logbook penangkapan ikan di PPS Nizam Zachman Jakarta sebesar 3.971 dokumen (Tabel 5.5) yang terdiri dari kapal yang mendaratkan ikan sebesar 3.304 dokumen dan kapal yang menitip sebesar 667 dokumen.
Di PPS Nizam Zachman Jakarta jumlah kapal yang menyerahkan logbook penangkapan ikan pada tahun 2013 sebesar 3.971 dokumen atau 331 dokumen perbulan.
Apabila dibandingkan dengan jumlah kapal yang menyerahkan logbook penangkapan ikan pada tahun 2012 sebesar 3.317 dokumen atau 276 dokumen perbulan, menunjukkan peningkatan sebesar 19,72%. Secara umum, perkembangan jumlah kapal menyerahkan LBPI di PPS Nizam Zachman Jakarta pada 3 tahun terakhir (Gambar 3.2), menunjukkan peningkatan rata-rata sebesar 11,70%.
Gambar 3.2 Grafik Perkembangan Jumlah Kapal Menyerahkan Logbook Tahun 2011-2013
Target meningkatnya jumlah kapal yang menyerahkan logbook penangkapan ikan tahun 2013 berdasarkan Indikator Kinerja Utama (IKU) PPS Nizam Zachman Jakarta yaitu sebesar 3.211 dokumen. Dibandingkan dengan realisasi capaian jumlah kapal yang menyerahkan logbook penangkapan ikan di PPS Nizam Zachman Jakarta pada tahun 2013 sebesar 3.971 dokumen, hal ini berarti 124% dari target. Berdasarkan realisasi capaian tersebut, target IKU meningkatnya jumlah kapal yang menyerahkan logbook di PPS Nizam
3,199 3,317
Zachman Jakarta telah tercapai, bahkan melebihi target. Hal ini disebabkan oleh adanya kebijakan pelabuhan yaitu “No Logbook No Service” atau tanpa menyerahkan LBPI maka tidak akan mendapat pelayanan pelabuhan yang terbukti cukup efektif sehingga para pemilik kapal melalui agen/pengurus kapal menyerahkan LBPI saat kedatangan kapal perikanan di pelabuhan.
Volume dan Nilai Produksi Ikan
Berdasarkan pencatatan data pada tahun 2013 di PPS Nizam Zachman Jakarta, volume produksi ikan sebesar 251.896,179 ton yang terdiri dari volume produksi dari dalam pelabuhan (produksi laut) sebesar 113.342,916 ton dan volume produksi dari luar pelabuhan (produksi darat) sebesar 138.553,263 ton. Sedangkan nilai produksi ikan pada tahun 2013 sebesar Rp. 5.924.599.118.355,- yang terdiri dari nilai produksi dari dalam pelabuhan (produksi laut) sebesar Rp. 3.093.454.517.485,- dan nilai produksi dari luar pelabuhan (produksi darat) sebesar Rp. 2.831.144.600.870,-.
Di PPS Nizam Zachman Jakarta volume produksi ikan pada tahun 2013 sebesar 252.762,724 ton atau 702 ton perhari dengan nilai produksi ikan sebesar Rp. 5.944.964.151.080,- (Tabel 5.7). Apabila dibandingkan dengan volume produksi ikan pada tahun 2012 sebesar 214.807,370 ton atau 597 ton perhari, menunjukkan peningkatan sebesar 17,27% sedangkan nilai produksi ikan pada tahun 2012 sebesar Rp.
4.520.950.569.000,- menunjukkan peningkatan sebesar 31,05%. Secara umum, perkembangan volume dan nilai produksi ikan di PPS Nizam Zachman Jakarta pada 5 tahun terakhir (Gambar 3.3, 3.4), menunjukkan peningkatan untuk volume produksi ikan rata-rata sebesar 18,04% dan nilai produksi ikan rata-rata sebesar 32,68%.
Gambar 3.3 Grafik Perkembangan Volume Produksi Ikan di PPSNZJ Tahun 2009-2013
Gambar 3.4 Grafik Perkembangan Nilai Produksi Ikan di PPSNZJ Tahun 2009-2013
133,402.61
2009 2010 2011 2012 2013
ton
Target volume dan nilai produksi ikan di pelabuhan perikanan tahun 2013 berdasarkan Indikator Kinerja Utama (IKU) PPS Nizam Zachman Jakarta yaitu volume produksi ikan 219.104,000 ton dan nilai produksi ikan sebesar Rp. 4.605.203.781.000.000,-.
Dibandingkan dengan realisasi capaian volume dan nilai produksi ikan di PPS Nizam Zachman Jakarta pada tahun 2013 yaitu volume produksi ikan sebesar 252.762,724 ton, hal ini berarti 115% dari target sedangkan nilai produksi ikan sebesar Rp. 5.944.964.151.080,-, hal ini berarti 129%. Berdasarkan realisasi capaian tersebut, target IKU volume dan nilai produksi ikan di PPS Nizam Zachman Jakarta telah tercapai, bahkan melebihi target.
Jumlah Tenaga Kerja di Pelabuhan
Menurut UU No. 13 tahun 2003 Bab I pasal 1 ayat 2 disebutkan bahwa tenaga kerja adalah setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan guna menghasilkan barang dan atau jasa baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun untuk masyarakat.
Berdasarkan pendataan yang dilakukan di PPS Nizam Zachman Jakarta pada tahun 2013, jumlah penyerapan tenaga kerja di pelabuhan perikanan sebesar 46.177 orang yang terdiri dari tenaga kerja nelayan/ABK sebesar 25.826 orang dan tenaga kerja non nelayan sebesar 20.351 orang yang meliputi tenaga kerja dari sektor formal/usaha (karyawan industri, koperasi, asosiasi, perbankan, pokdar kamtibmas, SPBB/SPBU, karyawan TLC, docking), sektor informal (pengemudi angkutan ikan, pamswakarsa, tenaga kerja bongkar muat, pedagang kaki lima, jasa angkutan dan umum, perdagangan dan pemasaran, toko/kantin/bengkel) dan sektor instansi pemerintah/BUMN (UPT PPS Nizam Zachman Jakarta, Perum Perindo Pusat dan Perum Perindo Cabang Jakarta, serta instansi pemerintah terkait lainnya).
Di PPS Nizam Zachman Jakarta jumlah penyerapan tenaga kerja di pelabuhan pada tahun 2013 sebesar 46.117 orang. Apabila dibandingkan dengan penyerapan tenaga kerja
2,039,642,460.00
2009 2010 2011 2012 2013
Rp. ribu
pada tahun 2012 sebesar 40.438 orang yang terdiri dari tenaga kerja nelayan/ABK sebesar 22.818 orang dan tenaga kerja non nelayan sebesar 17.620 orang, menunjukkan peningkatan sebesar 14,19%. Secara umum, perkembangan penyerapan tenaga kerja di PPS Nizam Zachman Jakarta pada 5 tahun terakhir (Gambar 3.5), menunjukkan peningkatan rata-rata sebesar 6,19%.
Gambar 3.5 Grafik Perkembangan Penyerapan Tenaga Kerja di PPSNZJ Tahun 2009-2013
Target penyerapan tenaga kerja di pelabuhan perikanan tahun 2013 berdasarkan Indikator Kinerja Utama (IKU) PPS Nizam Zachman Jakarta, untuk tenaga kerja nelayan/ABK sebesar 23.503 orang tenaga kerja non nelayan sebesar 18.501 orang,-.
Dibandingkan dengan realisasi capaian penyerapan tenaga kerja di PPS Nizam Zachman Jakarta pada tahun 2013 yaitu tenaga kerja nelayan/ABK sebesar 25.826 orang, hal ini berarti capaian sebesar 109,88% dari target sedangkan tenaga kerja non nelayan sebesar 20.351 orang, hal ini berarti capaian sebesar 110,00%. Berdasarkan realisasi capaian tersebut, target IKU jumlah penyerapan tenaga kerja baik nelayan dan non nelayan di PPS Nizam Zachman Jakarta telah tercapai, bahkan melebihi target. Hal ini disebabkan oleh tingginya pertumbuhan dan perkembangan PPS Nizam Zachman Jakarta sehingga menimbulkan multiplayer effect berupa berbagai aktivitas yang mendukung kegiatan perikanan diantaranya bertambahnya jumlah unit usaha dan jumlah kapal yang memanfaatkan pelabuhan.
Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)
Berdasarkan data yang dikelola PPS Nizam Zachman Jakarta pada tahun 2013, jumlah PNBP di PPS Nizam Zachman Jakarta sebesar Rp.2.732.999.306,- (Tabel 5.21) yang meliputi penerimaan umum (kantin, KSP:sewa pemanfaatan bangunan TPI,
10,000 20,000 30,000 40,000 50,000
2009 2010 2011 2012 2013
23,240 22,876 22,071 22,818 25,826 13,218 15,481 17,383 17,620 20,351
Nelayan/ABK (orang) Non Nelayan (orang)
gudang/gedung, alat berat) dan penerimaan fungsional (jasa pas masuk pelabuhan, unit pengolah limbah (UPL), kebersihan, listrik).
Di PPS Nizam Zachman Jakarta realisasi penerimaan PNBP pada tahun 2012 sebesar Rp.2.732.999.306,-. Apabila dibandingkan dengan realisasi penerimaan PNBP pada tahun 2013 sebesar Rp.2.104.741.489,-, menunjukkan peningkatan sebesar 29,85%. Secara umum, penerimaan PNBP di PPS Nizam Zachman Jakarta pada 5 tahun terakhir (Gambar 3.6), menunjukkan peningkatan rata-rata sebesar 17,03%.
Gambar 3.6 Grafik Perkembangan Realisasi Penerimaan PNBP di PPSNZJ Tahun 2009-2013
Target penerimaan PNBP tahun 2013 berdasarkan Indikator Kinerja Utama (IKU) PPS Nizam Zachman Jakarta yaitu sebesar Rp.1.960.927.500,-. Dibandingkan dengan realisasi penerimaan PNBP di PPS Nizam Zachman Jakarta pada tahun 2013 sebesar Rp.2.732.999.306,-, hal ini berarti capaian sebesar 139% dari target. Berdasarkan realisasi capaian tersebut, target IKU penerimaan PNBP di PPS Nizam Zachman Jakarta telah tercapai, bahkan melebihi target.
1,523,964,333
2,082,788,864 1,946,003,186
2,104,741,489
2,732,999,306
500,000,000 1,000,000,000 1,500,000,000 2,000,000,000 2,500,000,000 3,000,000,000
2009 2010 2011 2012 2013
Rp.
BAB 4.