• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN

D. Perkembangan Dana Surplus Underwriting Perusahaan PT. Asuransi

Jika di lihat dari hasil rekap Underwriting PT. Asuransi BumiputeraMuda 1967 Syariah dari tahun 2005 sampai dengan tahun 2009, perkembangan dana surplus underwriting perusahaan sangatlah bagus. Namun pada tahun 2007 perusahaan mengalami deficit underwriting di karenakan terjadinya klaim yang sangat besar.

1. Rekap Underwriting PT. Asuransi Umum BumiputeraMuda 1967 Syariah pada tahun 2005:

Jumlah premi bersih yang didapat oleh perusahaan terdiri dari premi bruto, premi reasuransi,penurunan atau kenaikan PYBMP (premi yang belum menjadi pendapatan) yaitu:

a. Premi bruto

1) premi penutupan langsung 307,849,969 2) premi penutupan tidak langsung 0 3) komisi dibayar 0 4) jumlah premi bruto (1+2-3) 307,849,969 b. Premi Reasuransi

1) Premi Reasuransi dibayar 98,511,990 2) Premi Reasuransi diterima 0 3) Jumlah Premi Reasuransi (1-2) 98,511,990 4) Premi Neto (a4-b3) 209,337,979

c. Penurunan (Kenaikan) PYBMP*)

1) PYBMP tahun/triwulan lalu 49,255,995 2) PYBMP tahun/triwulan berjalan 73,883,992 3) Penurunan (kenaikan) PYBMP (1-2) (24,627,997) Jumlah Pendapatan Premi Neto (b4+c3) 184,709,981

Jadi jumlah pendapatan premi neto sama dengan jumlah pendapatan underwriting, sedangkan beban underwriting terdiri dari:

59

a. Beban Klaim

1) Klaim Bruto 10,774,749 2) Klaim Reasuransi 4,309,900 3) Kenaikan (Penurunan)EKRS**)

a) EKRS tahun/triwulan berjalan 0 b) EKRS tahun/triwulan lalu 0 Jumlah Beban Klaim(a1-a2.b+3.a-3b) 6,464,849 Beban Underwriting 6,464,849 Hasil Underwriting 178,245,132

Jika hasil yang diperoleh positif, maka perusahaan akan mendapatkan dana surplus underwriting. Namun sebaliknya jika hasil yang diperoleh negatif maka perusahaan akan mengalami defisit underwriting.

2. Rekap Underwriting PT. Asuransi Umum BumiputeraMuda 1967 Syariah pada tahun 2006:

a. Premi bruto

1) premi penutupan langsung 496,878,628 2) premi penutupan tidak langsung 0 3) komisi dibayar 0 4) jumlah premi bruto (1+2-3) 496,878,628 b. Premi Reasuransi

1) Premi Reasuransi dibayar 159,001,161 2) Premi Reasuransi diterima 0 3) Jumlah Premi Reasuransi (1-2) 159,001,161

Premi Neto (a4-b3) 337,877,467 c. Penurunan (Kenaikan) PYBMP*)

1) PYBMP tahun/triwulan lalu 79,500,581 2) PYBMP tahun/triwulan berjalan 119,250,871 3) Penurunan (kenaikan) PYBMP (1-2) (39,750,290) Jumlah Pendapatan Premi Neto (b4+c3) 298,127,177 Jadi jumlah pendapatan premi neto sama dengan jumlah pendapatan underwriting, sedangkan beban underwriting terdiri dari:

a. Beban Klaim

1) Klaim Bruto 2,484,393

2) Klaim Reasuransi 993,757 3) Kenaikan (Penurunan)EKRS**)

a) EKRS tahun/triwulan berjalan 0 b) EKRS tahun/triwulan lalu 0 Jumlah Beban Klaim(a1-a2.b+3.a-3b) 6,464,849 Beban Underwriting 1,490,636 Hasil Underwriting 296,636,541 3. Rekap Underwriting PT. Asuransi Umum BumiputeraMuda 1967 Syariah

pada tahun 2007: a. Premi bruto

1) premi penutupan langsung 569,623,909 2) premi penutupan tidak langsung 2,532,313 3) komisi dibayar 0 4) jumlah premi bruto (1+2-3) 572,156,221

61

b. Premi Reasuransi

5) Premi Reasuransi dibayar 372,918,562 6) Premi Reasuransi diterima 0 7) Jumlah Premi Reasuransi (1-2) 372,918,562 4) Premi Neto (a4-b3) 199,237,659 c. Penurunan (Kenaikan) PYBMP*)

4) PYBMP tahun/triwulan lalu 50,009,071 5) PYBMP tahun/triwulan berjalan 102,997,723 3) Penurunan (kenaikan) PYBMP (1-2) (52,988,652) Jumlah Pendapatan Premi Neto (b4+c3) 146,249,008 Jadi jumlah pendapatan premi neto sama dengan jumlah pendapatan underwriting, sedangkan beban underwriting terdiri dari:

a. Beban Klaim

1) Klaim Bruto 714,635,460 2) Klaim Reasuransi 491,231,053 3) Kenaikan (Penurunan)EKRS**)

a) EKRS tahun/triwulan berjalan 0 b) EKRS tahun/triwulan lalu 0 Jumlah Beban Klaim(a1-a2.b+3.a-3b) 223,404,407 Beban Underwriting 223,404,407 Hasil Underwriting (77,155,400) 4. Rekap Underwriting PT. Asuransi Umum BumiputeraMuda 1967 Syariah

a. Premi bruto

1) premi penutupan langsung 1,070,914,237 2) premi penutupan tidak langsung 36,513,264 3) komisi dibayar 391,191 4) jumlah premi bruto (1+2-3) 1,107,036,310 b. Premi Reasuransi

1) Premi Reasuransi dibayar 575,681,002 2) Premi Reasuransi diterima 0 3) Jumlah Premi Reasuransi (1-2) 575,681,002 4) Premi Neto (a4-b3) 531,355,308 c. Penurunan (Kenaikan) PYBMP*)

1) PYBMP tahun/triwulan lalu 108,866,383 2) PYBMP tahun/triwulan berjalan 358,140,045 3) Penurunan (kenaikan) PYBMP (1-2) (249,273,661) Jumlah Pendapatan Premi Neto (b4+c3) 282,081647 Jadi jumlah pendapatan premi neto sama dengan jumlah pendapatan underwriting, sedangkan beban underwriting terdiri dari:

a) Beban Klaim

1) Klaim Bruto 37,738,129 2) Klaim Reasuransi 2,550,000 3) Kenaikan (Penurunan)EKRS**)

c) EKRS tahun/triwulan berjalan 0 d) EKRS tahun/triwulan lalu 0

63

Jumlah Beban Klaim(a1-a2.b+3.a-3b) 34,738,129 Beban Underwriting 34,738,129 Hasil Underwriting (247,343,518) 5. Rekap Underwriting PT. Asuransi Umum BumiputeraMuda 1967 Syariah

pada tahun 2009: a. Premi bruto

1) premi penutupan langsung 1,238,937,771 2) premi penutupan tidak langsung 0 3) komisi dibayar 0 4) jumlah premi bruto (1+2-3) 1,238,937,771 b. Premi Reasuransi

1) Premi Reasuransi dibayar 388,293,201 2) Premi Reasuransi diterima 0 3) Jumlah Premi Reasuransi (1-2) 388,293,201

4) Premi Neto (a4-b3) 850,644,570 c. Penurunan (Kenaikan) PYBMP*)

3) PYBMP tahun/triwulan lalu 315,577,328 4) PYBMP tahun/triwulan berjalan 459,086,057 3) Penurunan (kenaikan) PYBMP (1-2) (143,508,729) Jumlah Pendapatan Premi Neto (b4+c3) 707,135,841 Jadi jumlah pendapatan premi neto sama dengan jumlah pendapatan underwriting, sedangkan beban underwriting terdiri dari:

1) Klaim Bruto 1,127,016 2) Klaim Reasuransi 2,550,000 3) Kenaikan (Penurunan)EKRS**)

a) EKRS tahun/triwulan berjalan 0 b) EKRS tahun/triwulan lalu 0 Jumlah Beban Klaim(a1-a2.b+3.a-3b) 677,016 Beban Underwriting 677,016 Hasil Underwriting (706,458,826)

Jika dilihat dari perkembangan dana surplus underwriting PT. ASURANSI UMUM BUMIPUTERAMUDA 1967 SYARIAH dari tahun 2005 s/d 2009 sangantlah bagus, karena hanya sekali terjadi defisit yang dialami pada tahun 2007. Dan tahun-tahun yang lainnya perusahaan memperoleh surplus underwriting yang cukup bagus untuk menstabilkan keuangan perusahaan.

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang dilakukan berkenaan dengan mekanisme pendistribusian surplus underwriting pada peserta asuransi kebakaran pada PT. ASURANSI UMUM BUMIPUTERAMUDA 1967 SYARIAH, maka dapat diambil kesimpulan bahwa:

1. Dalam pendistribusian dana surplus underwriting pada peserta asuransi kebakaran, yang ada pada rekap hasil underwriting perusahaan. Maka perusahaan melakukan perhitungan terlebih dahulu, dengan cara membuat rekap underwriting tahunan. Setelah mendapatkan hasil dari metode perhitungan underwriting pada perusahaan, maka apabila hasil yang didapat mengalami hal positif maka perusahaan akan mendapatkan dana surplus underwriting. Dan hasil surplus underwriting tersebut dibagi menjadi 3 (tiga) bagian,yaitu: cadangan tabarru’, peserta dan perusahaan. 2. Adapun mekanisme pendistribusian dana surplus underwriting yang

terjadi di perusahaan akan di berikan kepada peserta sesuai dengan nisbah yang ada,diantaranya: perusahaan akan mentransfer kerekening peserta, atau untuk di infakkan melalui perusahaan dan atau untuk pengurangan premi ditahun berikutnya.

3. Asuransi kebakaran adalah produk asuransi kerugian yang frequensi klaimnya lebih rendah dibandingkan dengan produk kerugian lainnya,

seperti asuransi kendaraan bermotor. Maka peluang akan terciptanya surplus itu lebih besar. Oleh karena itu, perkembangan dana surplus underwriting produk asuransi kebakaran pada PT. Asuransi Umum BumiputeraMuda 1967 Unit Syariah sangat baik dan dapat dijadikan tumpuan untuk kestabilan keuangan perusahaan.

B. Saran

Adapun saran dari penulis tentang Mekanisme Pendistribusian Dana Surplus Underwriting Pada Peserta Asuransi Kebakaran adalah:

1. Sebaiknya pendistribusian dan pengalokasian dana surplus underwriting agar lebih transparan antara peserta dan perusahaan yang nota benenya sebagai pemegang amanah.

2. Perlu adanya dukungan dari pemerintah mengenai produk-produk asuransi kerugian, khususnya produk asuransi kebakaran. Karena saat ini PMK yang ada belum memadai,hanya sampai produk asuransi kendaraan bermotor saja.

3. Agar masyarakat lebih memahami hak dan kewajibannya sebagai peserta asuransi, bukan hanya membayar premi dan mendapatkan ganti rugi atas klaim yang terjadi. Tetapi juga mengerti dan mengetahui nisbah bagi hasil antara kedua belah pihak.

DAFTAR PUSTAKA

Al-Qur’an al-Karim dan Terjemahannya. Bandung: PT. Syamil Cipta Media. Abdul Kadir, Muhammad. Hukum Asuransi Indonesia. Bandung: PT. Citra Aditya

Bakti

Abdullah, Moch. Anwar. Kamus Umum Asuransi. Jakarta: Kesaint Blanc, 1993. Arif Djohan Tunggal. Peraturan Perundang-undangan Perasuransian di

Indonesia. Thn 1992-1997, (Jakarta: Harvarindo.1998).

Bailey, Richard. Underwriting Dalam Perusahaan Asuransi Jiwa dan Kesehatan. Jakarta: Yayasan Dharma Bumiputera, 2005.

Booth, P, dkk. Modern Actuarial Theory and Practice. Florida: Chapman and Hall/CRC. 1999.

Budian, Luly. Essay Ilmiah :”Peran Aktuaria Pada Industri Asuransi Kerugian Indonesia.” Jakarta: Essay Ilmiah, 2007.

Budiman, Hendra. “Belum Ada Penelitian Khusus Underwriting Asuransi”. Proteksi, XXIV.(Desember 2003)

Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia, Himpunan Fatwa Dewan Syariah Nasional. Jakarta: Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia, 2006.

Dewan Asuransi Indonesia, Kamus Asuransi Jiwa (prapublikasi). Jakarta: Dewan Asuransi.

Ghoni,Abdul dan Arianty Erny. Akuntansi Asuransi Syariah; Antara Teori & Praktik. Jakarta, INSCO Consulting, 2007.

Gunanto, Asuransi Kebakaran di Indonesia, Cetakan ke-II, Wacana Ilmu, Jakarta- April 2003.

Herman, Darmawi. Manajemen Asuransi. Jakarta: Bumi Aksara, 2001. http://www.bumida.co.id

http://www.pojokasuransi.com

Iqbal, Muhaimin. Asuransi Umum Syariah Dalam Praktik Upaya Menghilangkan Gharar, Maisir dan Riba. Jakarta : Gema Insani Press, 2005, Cet. Ke-1. Muhammad Ibn Yazid Abu Abdullah Al Qazwainy, Sunan Ibn Majah; Bayruut,

Daarul Fikri, Hadits ke-2340,Juz 2, h. 784

Moleong, Lexy J. Metodelogi Penenlitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2007.

Peraturan Menteri Keuangan No.74 tahun 2007.

Prakoso, Djoko dan Murtika I Ketut. Hukum Asuransi Indonesia. Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2002.

Said Agil Husin Munawwar dan Abdul Mustaqim, Asbabul Wurud; Studi kritis hadist Nabi Pendekatan Sosio Historis, kontekstual (Yogyakarta: Pustaka Pelajar 2001), h.7

Salim, Abbas, Asuransi dan Manajemen Risiko. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Soeisno, Djojosoedarso. Prinsip-prinsip manajemen risiko dan asuransi. Jakarta: Salemba Empat. 2003.

Sula, Muhammad Syakir. Asuransi Syariah (Life And General) Konsep dan Sistem Operasional. Jakarta: Gema Insani Press, 2005.

Sula Muhammad Syakir , Konsep Asuransi Dalam Islam. PPM Fi Zhilal. Bandung. 1996.

Tim Penulis Fakultas Syariah dan Hukum. Pedoman Penulisan Skripsi. Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: 2007.

Dokumen terkait