• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II POTENSI WISATA KESEHATAN SPA

E. Perkembangan Spa

Pesatnya perkembangan industri di kota-kota besar di Indonesia berdampak terhadap lingkungan, menimbulkan polusi udara, polusi air dan polusi tanah serta kebisingan yang menimbulkan gangguan kesehatan dan ketegangan jiwa masyarakat. Popularitas perawatan Spa muncul kembali sejalan dengan gerakan “back to nature” di Barat pada tahun 1980-an, ketika pesatnya perkembangan pabrik-pabrik industri menimbulkan dampak polusi udara, polusi air, polusi tanah, dan polusi suara yang menimbulakn gangguan kesehatan dan ketegangan jiwa warga masyarakat penduduk kota-kota besar, sehingga secara umum fenomena gangguan tersebut oleh pakar kesehatan disebut sebagai “the big

city disease.” (Kementerian Pendidikan Nasional.2010.Perawatan Spa dan Perkembangannya:8).

Masyarakat perkotaan pun, terutama di Amerika dan Canada mulai berangsur-angsur memandang alam dan hasil kandungannya sebagai “The Mother of Medicine” atau “Ibu Pengobatan”. Dalam kesatuannya dengan hutan, tumbuh -tumbuhan, gunung berapi, danau, sungai dan lautan, alam dipandang sebagai pusat pemulihan kesehatan jiwa raga. Gerakan “back to nature” mendorong industri spa berkembang pesat di Eropa, Amerika, Canada, Australia, Asia dan Indonesia. (Kementerian Pendidikan Nasional.2010.Perawatan Spa dan Perkembangannya : 9)

Pada tahun 1999 Spa di Indonesia berjumlah sekitar 400-an, dari jumlah tersebut sekitar 75% nya berada di Bali. Dengan jumlah tersebut Indonesia sudah

commit to user

dipandang sebagai negara kedua yang memiliki Spa terbanyak setelah Amerika Serikat yang pada tahun 1999 itu memiliki 1200 Spa. Data ini diperoleh dari President Internasional Spa Assocition / ISPA dalam International Spa Summit di Singapore tahun 1999. Pada tahun 2006 atau dalam kurun waktu tujuh tahun kemudian jumlah spa di Indonesia sudah mencapai sekitar 1300 buah, belum termasuk Salon Spa, yaitu salon kecantikan yang menyediakan fasilitas Hydrotherapy sebagai perawatan Spa, sedangkan pada tahun yang sama, di Amerika sudah terdapat 13.700 Spa. Data ini di dasarkan kepada hasil survai Majalah Intelligent Spa tahun 2006. (Kementerian Pendidikan Nasional.2010.Perawatan Spa dan Perkembangannya:85)

Terapis Spa Indonesia memiliki keunggulan karena mendasarkan diri kepada konsep Spa Asia, yang menggunakan berbagai unsur budaya, tradisi dan falsafah hidup Indonesia; sehingga etika, moral, sopan santun dan keramahannya dalam melakukan perawatan spa menjadi kekuatan utama terapis spa Indonesia. (Kementerian Pendidikan Nasional.2010.Perawatan Spa dan Perkembangannya: 84)

Beberapa konsep pendirian spa di Indonesia sebagai berikut :

1. Konsep Jawa

Fungsi spa adalah memelihara dan memulihkan kesehatan jiwa, raga dan sukma dengan tetap mempertahankan tradisi budaya Jawa. Spa Jawa sangat spesifik dan unik karena konsep ini diwujudkan pada disign interior dan eksterior bangunan, pintu masuk terdapat gebyok berukir

commit to user

dengan warna coklat agak tua, terdapat perabot dan peralatan serta aksesoris semua menggunakan pernak pernik jawa mulai dari cepuk untuk perawatan, hiasan kendi, vas bunga, bokor, ukiran, warna cattembok dan kayu biasanya cenderung coklat tua dan ini semua bernuansa jawa.

Konsep perawatan menggunakan falsafah jawa, mulai dari perawatan bayi (dadah bayi), perawatan pubertas (kebiasaan minum jamu), pendidikan ngadi saliro busono, perawatan sebelum menikah (dipingit sampai pecah pamore), perawatan setelah menikah (asmaragama), perawatan sebelum melahirkan dan setelah melahirkan sampai perawatan sebelum menoupouse dan setelah menopause semua ada di konsep ala Jawa.

Tradisi mandi /berendam sangat dipengaruhi beberapa upacara ritual jawa untuk keselamatan dan pembersihan diri, hal ini mengilhami inovasi perawatan spa masa kini dari proses ritual penerimaan tamu sampai dengan perawatan paripurna yang bersifat holistik.

Perawatan Spa yang menggunakan konsep jawa ini sangat terkenal baik di Indonesia maupun di mancanegara seperti lulur, ratus, masker, empon-empon, pasiraman, pijat, totok wajah dan masih banyak lagi.

Konsep Jawa juga diwujugkan dalam standar training dalam membentuk sikap kerja keras para terapis, misalnya standar pejerimaan tamu, standar grooming, pakaian seragam, sopan santun dalam menghadapi tamu.

commit to user

(Kementerian Pendidikan Nasional.2010.Perawatan Spa dan Perkembangannya:11-12)

2. Konsep Bali

Bali merupakan tujuan wisata terbaik dunia, banyak gelar yang disandang pulau ini, misalnya pulau dewata, “best destination irland in the

world, best destination spa in the world dan sebagainya. Bali sangat terkenal karena tradisi budaya yang sangat kuat yang dipengaruhi oleh kepercayaan Hindu. Konsep Spa Bali yang menonjol dilihat dari jenis menu perawatan dan design interior dan eksterior. Dari menu perawatan yang terkenal misalnya: Balinese Boreh, Balinese massage, murud dan sebagainya. Dari aspek bangunan dikenal pada pintu masuk ada aling-aling yang bertujuan menghalangi adanya roh jahat, atau sesuatu yang tidak baik masuk ke lingkungan Spa. Adanya gebyok pada pintu utama dan pintu perawatan. Spa dihiasi dengan patung-patung dan dihiasi dengan kain bercorak kotak-kotak. Tematikal perawatan ataupun ruangan diilhami dari cerita Mahabarata, Ramayana dan tanri (potongan cerita). (Kementerian Pendidikan Nasional.2010.Perawatan Spa dan Perkembangannya : 12)

Pada dasarnya, spa di Indonesia dapat dibedakan dalam dua kategori yaitu Spa Tradisional dan Spa Modern. Spa Tradisional pada umumnya melakukan perawatan menggunakan peralatan tradisional dengan metoda perawatan yang diajarkan secara turun-temurun, perawatannya bersifat holistik, dan menggunakan

commit to user

produk-produk alami, seperti rempah-rempah, minyak esensial, lumpur vulkanik dan garam mineral lainnya. Interior Spa Tradisional juga banyak diwarnai dengan berbagai unsur alami, guna memperkuat kesan “kembali kepada alam” yang sudah menjadi tema dunia; meskipun Spa tersebut ber-AC dan berlokasi di hotel-hotel modern berbintang.

Pebedaan utama antara Spa Tradisional dan Spa Modern, terletak pada peralatan yang digunakan dan metoda perawatan yang dilakukan. Spa modern lebih banyak melakukan perawatan mesin-mesin atau peralatan perawatan berteknologi tinggi dan dengan metoda perawatan yang secara ilmiah dapat dipertanggung-jawabkan. Sedangkan Spa tradisional lebih banyak menggunakan peralatan tradisional dan metoda perawatan yang diajarkan secara turun-temurun, serta kosmetika perawatan berdasarkan resep-resep tradisional yang telah terbukti khasiatnya.

Makin tingginya kesadaran pengguna spa terhadap higien, kemurnian dan keawetan produk perawatan yang digunakan, maka kosmetika tradisional yang resepnya diperoleh secara turun-temurun, kini juga diproduksi di pabrik-pabrik berteknologi tinggi; guna menjamin konsistensi ramuannya, kemurnian mutunya dan daya tahan produk dalam penyimpanannya.

commit to user

Perkembangan berbagai macam perawatan Spa diantaranya :

1. Terapi Pijat ( Tradisional Body Massage)

Pengurutan badan tradisional / tradisional body massage merupakan jenis pijat Indonesia yang sudah dilakukan secara turun-temurun untuk mengatasi berbagai masalah kebugaran dan kesehatan kehidupan masyarakat desa maupun kota. Pada umumnya, pengurutan badan tradisional / tradisional body massage ini banyak dilakukan di rumah-rumah, desa dan perkotaan untuk memberikan relaksasi, atau seseorang merasa letih. Tak disangkal bermunculannya para ahli pemijatan atau dukun pijat pengurutan badan tradisional (tradisional body massage) yang diwariskan turun-temurun hampir disetiap pedesaan dan perkotaan yang memberi pelayanan kebutuhan masyarakat akan perwatan pijat untuk bugar kembali, mempertahankan kondisi kesehatan tubuh dan meningkatkan kualitasnya.

Perkembangan perawatan tersebut sejalan dengan perkembangan tradisi, budaya dan ilmu pengetahuan masyarakat tersebut. Perawatan-perawatan tersebut diwariskan secara turun-temurun sehingga sampai pada generasi sekarang yang dikenal sebagai perawatan tradisional. Untuk melihat bukti sejarah sebagai cikal bakal spa secara fisik dapat dilihat pada:

a. Pada relief Candi Borobudur yang didirikan pada tahun 824, suatu relief tersebut menggambarkan kehidupan Budha, dimana

commit to user

mempersiapkan mandi di kolam yang dipenuhi bunga-bunga serta berbagai macam ekstrak tumbuh-tumbuhan. Pada relief yang lain menunjukan tubuh Ratu Maya, tangan dan kaki sedang dipijat oleh dayang-dayangnya.

b. Candi Prambanan merupakan Candi yang didirikan pada tahun 781-872, ada sketsa yang menunjukan upacara pemandian untuk penyucian, juga pemijatan serta pemberian obat dari tumbuhan.

Maka tak dapat disangkal pijat dan pengurutan badan tradisional inimerupakan tindakan terapi secara umum yang memperbaiki kondisi tubuh. Tindakan massage ini memperbaiki peredaran darah dan membuat otot tubuh menjadi lebih sehat karena perbaikan sirkulasi dan perasaan nyaman.

Dengan perkembangan yang ada, saat ini kemampuan dan pengetahuan yang berhubungan dengan kompetensi mengurut badan menyangkut jenis gerakan dan komponen massage dalam perawatan spa diperhatikan untuk mencapai suatu massage yang bermanfaat dengan memiliki dasar pengetahuan yang benar.

2. Perawatan Badan Spa

a. Merawat tubuh dengan Lulur Jawa

Kata „lulur‟ artinya melapisi kulit. Metode pengelupasan dan pencerahan kulit lulur jawa, merupakan salah satu perawatan yang

commit to user

sejak jaman dulu digunakan oleh nenek moyang bangsa Indonesia terutama di Jawa Tengah. Suatu kebiasaan bagi para putri keraton melakukan lulur sebelum menari ataupun menghadap sang raja, dengan tubuh kuning langsat dan harum.

Luluran telah dipraktekan di istana-istana di Jawa Tengah sejak abad 17. (Jane Crebbin-Bailey,2005). Luluran adalah proses ritual kecantikan yang dilakukan sehari-hari untuk membuat kulit lembut, kenyal, dan bercahaya. Perawatan ini membuat menjad bercahaya dan aromanya yang sangat harum memberikan relaksasi pada tubuh.

Saat ini dalam perkembangan industri Spa, Lulur Jawa merupakan bagian perawatan yang sangat popular dengan nama Javannese Lulur, hampir setiap Spa memiliki menu lulur Jawa yang dipadukan dengan perawatan-perawatan. (Kementerian Pendidikan Nasional.2010. Perawatan Spa dan Perkembangannya: 28-29)

Javanese Lulur bermanfaat bagi keindahan, kebersihan dan kesehatan kulit secara umum. Lulur digunakan sehari-hari sebagai perawatan pembersih tubuh dalam kehidupan kaum wanita menjaga keindahan serta kesehatan kulit. Bahan-bahan alami yang digunakan mengandung bahan dasar yang mendinginkan kulit, membari warna kuning langsat, tampak bersih. Bahan bakunya antara lain:

a) Oryza Sative (rice- beras) berfungsi sebagai exfoliating sebagai peeling mengangkat sel-sel mati.

commit to user

b) Curcuma xanthorriza (temulawak) berfungsi mengencangkan

c) Turmerik (kunir/temu giring) memberi warna cerah pada kulit, menghalau bakteri dan tubuh, memiliki antioksidan, antiseptik.

d) Pandan wangi memberi aroma segar pada lulur

(Kementerian Pendidikan Nasional.2010.Perawatan Spa dan Perkembangannya: 29-30)

b. Merawat tubuh dengan Boreh

Boreh merupakan salah satu bahan perawatan di rumah yang amat dekat dengan wanita Bali, sebagai pengobatan tradisional, merawat keindahan kulit dan juga menghilangkan rasa capai dari tugas sehari-hari yang cukup berat.

Gambar 1. Perawatan dengan boreh

commit to user

Masyarakat Bali melalui boreh sebagai terapi tubuh secara eksternal yang menggunakan tumbuh-tumbuhan. Melakukan perawatan rutin Boreh dipercaya dapat menghindari tubuh dari penyakit. Hingga saat ini masyarakat Bali melakukan penyembuhan penyakit influenza, reumatik dan masalah pesendian dan otot melalui perawatan boreh.

Tujuan dari perawatan Boreh adalah untuk mengeluarkan racun dalam tubuh atau proses detoksifikasi, menghangatkan tubuh damerileksasikan ketenggangan otot. Tetapi perawatan ini juga membuat kulit halus, harum, sebagai deodoran mengurangi bau tubuh yang kurang sedap.

Efek yang terjadi pada saat menggunakan boreh, tubuh menjadi hangat, terjadinya perbaikan sirkulasi tubuh, pengangkatan sel-sel mati, hilangkan kotoran pada tubuh, detox, tubuh berkeringat.

(Kementerian Pendidikan Nasional.2010.Perawatan Spa dan Perkembangannya:33-35)

c. Merawat tubuh dengan Balut / Body Wrap

Balut badan merupakan perawatan tubuh menggunakan ramuan bahan-bahan tertentu yang dioleskan di seluruh tubuh atau bagian-bagian tubuh yang dirawat, dan membungkus tubuh atau bagian-bagian tubuh tersebut guna menimbulkan efek panas dari tubuh atau menggunakan

commit to user

selimut pemanas elektrik guna mendapatkan efek panas yang dikehendaki.

Gambar 2. Body Wrap

www.google.com/body-wrap.html

Di masyarakat tradisional Indonesia, perawatan balut badan sudah dikenal sejak zaman dahulu. Sesudah seorang ibu melahirkan, bagian perutnya diolesi ramuan rempah rempah-rempah yang dicampur dengan daun sirih, jeruk nipis, kapur sirih, dan minyak kayu putih, lalu diikat dengan gurita dan dililit ketat dari pinggang sampai pinggul dengan bengkung (semacam ikat pinggang selebar 15cm-20cm, panjang 9-15m yang terbuat dari kain linen keras) selama kurang lebih 1-3bulan dan setiap hari diganti, guna mengembalikan kontur perut seperti sebelum kehamilan.

commit to user

Balut badan secara umum memiliki khasiat menanggulangi selulit; meningkatkan fungsi kulit; melancarkan peredaran darah kulit; meningkatkan peresapan produk yang digunakan, melembutkan kulit, meningkatkan tekstur kulit, mempercepat pembuangan racun-racun sisa pembakaran di kulit. (Kementerian Pendidikan Nasional.2010. Perawatan Spa dan Perkembangannya:11-12)

d. Terapi air (Hidrotheraphy)

Sejak zaman dahulu kala air merupakan sumber dari kehidupan makhluk di dunia. Demikian pula perawatan yang menggunakan air tidak terlepas dari kehidupan dan tradisi masyarakat Indonesia pada umumnya dan lebih kelihatan nampak di dalam lingkungan kerajaan-kerajaan yang ada di Indonesia, sejak zaman kerajaan-kerajaan Kutai, Sriwijaya, Mataram Hindu, Mojopahit, Mataran Islam. Sejarah membuktikan beberapa peninggalan Mojopahit, Taman Sari sebagai peninggalan Mataram, relief Borobudur dan lain sebagainya merupakan cikal bakal dar perawatan air yang sekarang disebut Spa.

Perawatan dengan menggunakan air atau pasiraman dilingkungan Keraton Jawa termasuk perawatan khusus guna mempertahankan keseimbangan jiwa raga dan sukma serta meningkatkan kesehatan, kecantikan dan penampilan serta melambangkan kesucian.

Hidroterapi di dalam perawatan spa termasuk kategori Wellness Spa/Healthy Spa berdasarkan Standar Pelayanan Spa yang dikeluarkan

commit to user

Departemen Kesehatan yang tertuang pada Permenkes No.1205/X/2004. Peralatan dan fasilitas di dalam hidroterapi ini dirancang sedemikian rupa, fungsional, menarik, aman dan disesuaikan dengan konsep spa yang dipilih dan ditentukan. (Kementerian Pendidikan Nasional.2010. Perawatan Spa dan Perkembangannya: 40-41)

Terapi air secara umum bertujuan untuk pemeliharaan, peningkatan kesehatan baik fisik, fungsional maupun jiwa serta keindahan penampilan.

Manfaat terapi air diantaranya adalah memperkuat sistem kekebalan tubuh, meningkatkan sirkulasi darah dan getah bening, memperbaiki sistem metabolisme tubuh dan memperbaiki sistem pencernaan. (Kementerian Pendidikan Nasional.2010.Perawatan Spa dan Perkembangannya:44)

3. Perawatan Tangan dan Kaki

Perawatan spa tangan dan kaki pada dasarnya adalah sama dengan perawatan tangan/menicure dan perawatan kaki/ pedicure yang diberikan di salon kecantikan. Perbedaannya adalah adanya tambahan beberapa tahapan pemakaian produk spa dan dalam perawatan spa tangan/kaki tidak diutamakan pembentukan kuku maupun pengecatannya.

commit to user

Gambar 3. Perawatan kaki / foot spa

www.tamansariroyalheritagespa.com/spa

Tujuan perawatan spa tangan / kaki adalah untuk menghilangkan kepenatan atau mengurangi pembengkakan pada kaki; melembutkan bagian-bagian kulit yang kasar, membersihkan kulit keras yang berada di sekitar kuku dan tumit kaki, membersihkan kotoran-kotoran kuku dan menguatkan bantalan kuku. Hasil akhir perawatan adalah timbulnya rasa kesegaran, rasa rileks dan penampilan tangan/kaki yang sehat dan terawat. (Kementerian Pendidikan Nasional.2010.Perawatan Spa dan Perkembangannya:46)

4. Perawatan Rambut / Hair Spa

Perawatan rambut adalah serangkaian tahapan perawatan yang dilakukan oleh terapis yang bertujuan agar rambut sehat, tampil menarik dan tidak berketombe atau timbul keluhan lainnya.

commit to user

Manfaat perawatan adalah kulit kepala bersih tidak berketombe ataupun permasalahan lainnya, agar rambut sehat dan tampil menarik serta dapat meningkatkan rasa percaya diri. (Kementerian Pendidikan Nasional.2010.Perawatan Spa dan Perkembangannya: 47)

5. Perawatan Wajah ( Spa Facial)

Pengertian perawatan wajah adalah suatu rangakaian tahapn perawatan yang dilakukan oleh spa terapis terhadap kulit dan otot wajah yang bertujuan untuk membersihkan kulit wajah, meningkatkan peredaran darah dan metabolisme kulit dan otot wajah, menjaga serta meningkatkan elastisitas kulit dan otot wajah. (Kementerian Pendidikan Nasional. 2010.Perawatan Spa dan Perkembangannya: 49)

Gambar 4. Peawatan Wajah

commit to user

6. Perawatan Penunjang Lainnya dalam Spa

a. Terapi Musik

Suara alam seperti hembusan angin, gemerisik daun, tetesan dan aliran air, debur ombak, kicau burung, derik jangkrik, atau suara alunan musik yang menurut selera dapat memberi efek menenangkan dan relaksasi adalah jenis suara yang sebaiknya untuk perawatan di Spa irama bunyi-bunyian, nada suara, alunan musik dapat mempengaruhi ritme (kecepatan) detak jantung dan akibatnya mempengaruhi cepat lambatnya aliran darah dan pernafasan. (modul: Beauty Globe International Beauty Academy. Spa & Aromatherapy.Surabaya, 6 &7 April 2009 : 5).

b. Terapi Warna

Pengaruh warna pada suasana batin sesungguhnya sangat kuat. Perawatan dengan menggunakan efek warna di spa, bisa dimulai dari warna cahaya yang dihasilkan dari nyala lilin yang merupakan salah satu sarana konsentrasi yang efektif. Warna juga dapat menjadi sarana perawatan karena warna yang ditangkap indra mata akan merangsang syaraf dan mengirimkan pesan yang mengatur perasaan dan pikiran.

Warna „keras/kuat‟ seperti merah, oranye, jingga akan berefek memberi semangat, warna pucat dan natural seperti warna alam hijau daun, biru laut, coklat tanah, akan mengasilkan efek

commit to user

menenangkan. Selain itu, warna cahaya lilin yang redup lebih dramatis lagi, beberapa batang lilin yang dipasang secara tersebar di dalam ruangan gelap dapat merubah suasana sekitarnya menjadi tenang dan rileks. (modul: Beauty Globe International Beauty Academy. Spa & Aromatherapy. Surabaya, 6 &7 April 2009 : 4).

c. Terapi Aroma (Aromatheraphy)

Aromatheraphy berasal dari kata „aroma‟ dan „theraphy‟. Aroma berasal dari bahasa Yunani yang berarti rempah, tetapi saat ini lebih dimengerti dengan arti „bau yang tercium‟. Sedangkan Theraphy berarti perawatan. Jadi arti dari aromatheraphy adalah perawatan dan perbaikan dengan menggunakan / melalui penciuman. (Kementerian Pendidikan Nasional.2010.Perawatan Spa dan Perkembangannya: 53)

Minyak yang disarikan dari akar, batang, daun, bunga, buah, biji tanaman akan menghasilkan aroma yang bekerja merangsang pusat syaraf di otak dan menghasilkan zat yang mengaktifkan perasaan dan pikiran. (modul: Beauty Globe International Beauty Academy.Spa & Aromatherapy.Surabaya, 6 &7 April 2009 : 4).

commit to user

Untuk merangsang indra pengecap di lidah, spa Indonesia menggunakan minuman herbal yang dikenal sebagai jamu. Pilihan yang dusajikan pun sangat beragam, misalnya: kunyit asem, beras kencur yang segar, hingga teh jahe atau bandrek yang hangat. Selain efek eksternal pada rangsangan indra pengecap, minuman herbal itu juga dipercaya memberi efek dari dalam berupa peningkatan metabolisme tubuh sehingga memberi efek kesehatan. (Kementerian Pendidikan Nasional. 2010.Perawatan Spa dan Perkembangannya: 70)

Minuman kesehatan atau yang popular disebut „jamu‟ berasal dari Pulau Jawa, yang pada jaman dulu digunakan tidak hanya sebagai minuman penjaga stamina, namun digunakan sebagai pengobatan, dan pemulihan masyarakat Jawa. Resep-resep yang diperoleh oleh para penemunya, yaitu para ahli jamu sudah diterapkan secara turun menurun terutama dikalangan keluarga kerajaan. (Kementerian Pendidikan Nasional. 2010.Perawatan Spa dan Perkembangannya: 72)

Pergeseran usaha salon ke usaha spa tidak hanya terjadi di Indonesia, namun terjadi di Amerika. Usaha salon di Amerika mengalami pengembangan menu treatment yang ditawarkan ke menu-menu perawatan spa. Penambahan investasi juga dilakukan owner untuk mengembangkan dan menambah fasilitas yan lebih baik untuk para pelanggannya. Berdasarkan data International Spa Asociation, terdapat perubahan Consumer behaviour, dimana mereka lebih

commit to user

menyenangi perawatan tubuh massage dengan menggunakan aromatherapi serta perawatan dengan air atau Hydrotherapy. Sekitar dari 60% dari spa yang ada di Amerika, mereka memilih Aromatherapy massage, kombinasi Hydrotherapy 30%.

Dengan perubahan pola hidup pada tahun 2004 terjadi lonjakan pengembangan spa khususnya Day Spa, sehingga mencapai 7000 spa. Dari total 9000 spa yang ada di Amerika pada saat itu. Data dari Cidesco Conferencce 2005 di New York. Cidesco adalah organisasi ahli kecantikan Internasional yang berpusat di Zurich. (Kementerian Pendidikan Nasional.2010.Perawatan Spa dan Perkembangannya:81)

Dokumen terkait