• Tidak ada hasil yang ditemukan

Permintaan Penerbitan Notices 1. Pengertian dan Jenis-Jenis Notices

JARINGAN PEREDARAN GELAP NARKOTIKA INTERNASIONAL

C. Permintaan Penerbitan Notices 1. Pengertian dan Jenis-Jenis Notices

Salah satu tugas Interpol yang paling penting adalah untuk membantu kepolisian di negara-negara anggota berbagi informasi yang terkait dengan pemberantasan kejahatan lintas batas negara dengan menggunakan sistem organisasi pemberitahuan internasional. Berdasarkan permintaan dari setiap NCB negara anggota, Sekretariat Jenderal dapat menerbitkan notices atau pemberitahuan dalam semua bahasa resmi yang dipakai oleh organisasi yaitu bahasa Inggris, Perancis, Spanyol dan Arab. Selain itu notices ini dapat digunakan oleh Mahkamah Pengadilan Internasional untuk mencari orang-orang yang diduga melakukan tindak pidana internasional seperti genosida, kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan.119

1. Individual Notices

Dalam memberantas peredaran gelap narkotika, notices berupa pemberitahuan ini sangatlah penting untuk menangkap pelaku yang lari ke luar negeri maupun untuk membongkar sindikat pengedar yang berada di banyak wilayah negara di dunia.

Penerbitan Interpol notices dapat digolongkan sebagai berikut :

120

a. Red Notice adalah permintaan pencarian tersangka atau terdakwa atau terpidana yang diduga melarikan diri ke negara lain, dengan maksud agar dilakukan pencarian, penangkapan dan penahanan untuk diekstradisi.

b. Blue Notice adalah permintaan pencarian pelaku kejahatan yang diduga melarikan diri ke negara lain bukan untuk tujuan penangkapan, tetapi untuk

119

www.interpol.int, Interpol-United Nations Security Council Special Notices, diakses pada tanggal 12 November 2010

120

diketahui keberadaannya dan atau kemungkinan adanya catatan kriminal serta jati diri maupu n aktifitas lainnya.

c. Green Notice adalah informasi yang berisi peringatan kepada negara-negara lain agar waspada terhadap residivis atau seseorang atau kelompok yang kemungkinan akan melakukan kejahatan di negara penerima informasi.

d. Yellow Notice adalah permintaan pencarian orang yang diduga hilang atau orang yang mengalami gangguan kejiwaan dan diduga hilang, yang kemungkinan pergi atau berada di wilayah negara lain.

e. Black Notice adalah permintaan informasi tentang penemuan mayat yang tidak diketahui identitasnya dan diduga berkebangsaan asing.

2. Stolen Property Notices adalah permintaan pencarian benda-benda antik termasuk karya-karya seni bernilai tinggi yang dilaporkan hilang atau dicuri orang dan diduga diselundupkan ke negara lain.121

3. Modus operandi Notices adalah informasi tentang suatu modus operandi kejahatan baru yang digunakan dalam melakukan kejahatan, informasi ini sebagai bahan masukan bagi negara lain.122

4. Operational Matter Notice adalah informasi tentang suatu kejahatan yang terjadi di negara-negara anggota interpol dengan ciri-ciri sebagai berikut :123 a. Kejahatan yang dilakukan melalui corporate crime124

121 Ibid, hal. 257. 122 Ibid. 123 Ibid, hal. 260. , computer crime, white collar crime.

b. Melibatkan negara lain dalam penyelidikannya.

c. Sarana yang dilakukan untuk melakukan kejahatannya adalah berupa dokumen seperti paspor, kartu kredit, traveller cheque, uang palsu dan lain-lain.

Dari sejumlah jenis notices yang telah dujabarkan di atas, maka notice yang paling berperan dan sering digunakan di dalam memberantas peredaran gelap narkotika adalah

red notice, green notice, modus operandi notice. Melalui red notice, negara-negara dapat

mengadakan kerjasama untuk melakukan penangkapan dan penahanan pelaku pengedar yang melarikan diri atau telah menjadi buronan karena melakukan tindak pidana narkotika di negara-negara yang bersangkutan. Apabila para pelaku yang melarikan diri ini telah diketahui keberadaannya, maka negara yang minta penerbitan notice dapat meminta pelaku untuk diekstradisi.

Penerbitan green notice merupakan pencerminan yang nyata dari kerjasama internasional memberantas peredaran gelap narkotika. Negara-negara dapat saling memberikan warning atas seorang atau lebih residivis yang kemungkinan akan menjalankan aksi kejahatannya di negara-negara tertentu. Modus operandi notice menginformasikan modus-modus penyelundupan yang sering digunakan dalam mengedarkan narkotika.

124

Black’s Law Dictionary menyebutkan kejahatan korporasi (corporate crime) adalah tindak

pidana yang dilakukan oleh dan oleh karena itu dapat dibebankan pada suatu korporasi karena aktivitas-aktivitas pegawai atau karyawannya (seperti penetapan harga, pembuangan limbah), sering juga disebut sebagai “kejahatan kerah putih” (white collar crime).

2. Tata Cara Permintaan Penerbitan Interpol Notices

Penerbitan notices haruslah dilakukan sesuai dengan prosedur yang telah ditentukan oleh Interpol, yakni sebagai berikut :125

1. Individual Notices a. Red Notice

1) Permintaan penerbitan red notice dapat diajukan terhadap tersangka, terdakwa atau terpidana yang diduga melarikan diri ke luar negeri dengan maksud agar dilakukan pencarian untuk menangkap, menahan atau mengekstradisi.

2) Permintaan penerbitan red notice dapat diajukan oleh penyidik atau instansi lain yang terkait dengan criminal justice system.

3) Permintaan penerbitan red notice disertai dengan kelengkapan atau

persyaratan-persyaratan sebagaimana tersebut dalam formulir permintaan red notice.

4) Dalam hal permintaan penerbitan red notice kurang memenuhi persyaratan atau terdapat kekurangan, maka NCB akan segera memberitahukan kekurangan tersebut dan meminta instansi terkait untuk melengkapinya.

5) Setelah persyaratan permintaan penerbitan red notice lengkap, NCB negara anggota yang bersangkutan segera mengajukannya kepada Sekretariat Jenderal interpol sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.

125

6) Lembaran asli red notice yang diterima dari Sekretariat Jenderal Interpol, akan dikirimkan kepada negara yang meminta.

7) Segala perkembangan yang terjadi setelah penerbitan red notice, akan segera diinformasikan kepada negara yang mengajukan permintaan. 8) Dalam hal diperoleh informasi bahwa tersangka atau terdakwa atau

terpidana yang dimintakan red notice berhasil ditangkap oleh negara tertentu, maka NCB negara bersangkutan akan segera mempersiapkan pengajuan permintaan ekstradisi sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan di Indonesia, ekstradisi harus berpedoman pada :

a) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1976 tentang Ekstradisi;

b) Perjanjian-perjanjian ekstradisi antara Pemerintah Republik Indonesia dengan negara lain;

c) Buku petunjuk lapangan tentang Tata Cara Ekstradisi dan buku petunjuk lapangan di lingkungan Polri dalam rangka pelaksanaan

handing over tersangka. b. Blue Notice

1) Permintaan penerbitan blue notice dapat diajukan terhadap pelaku kejahatan yang diduga melarikan diri ke negara lain, bukan untuk tujuan penangkapan tetapi untuk diketahui keberadaannya dan atau kemungkinan adanya catatan kriminal, jati diri serta aktifitas lainnya 2) Permintaan penerbitan blue notice dapat diajukan oleh penyidik atau

3) Permintaan penerbitan blue notice disertai dengan kelengkapan dan persyaratan-persyaratan sebagaimana tersebut dalam formulir permintaan penerbitan blue notice.

4) Dalam hal permintaan penerbitan blue notice kurang memenuhi persyaratan atau terdapat kekurangan, maka NCB negara tersebut akan meminta agar kekurangan tersebut dapat dilengkapi oleh instansi yang meminta penerbitannya.

5) Setelah persyaratan permintaan penerbitan blue notice lengkap, NCB negara anggota yang bersangkutan segera mengajukannya kepada Sekretariat Jenderal interpol sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.

6) Lembaran asli Blue Notice yang diterima dari Sekretariat Jenderal Interpol, akan dikirimkan kepada negara yang meminta.

7) Segala perkembangan yang terjadi setelah penerbitan Blue Notice, akan segera diinformasikan kepada negara yang mengajukan permintaan.

c. Green Notice

1) Permintaan penerbitan green notice dapat diajukan sebagai informasi yang berisi peringatan kepada negara penerima green notice, agar waspada terhadap residivis atau seseorang atau kelompok yang kemungkinan akan melakukan kejahatan di negara tersebut

2) Permintaan penerbitan green notice dapat diajukan oleh penyidik atau instansi lain yang memiliki kewenangan dalam penyidikan.

3) Permintaan penerbitan green notice disertai dengan kelengkapan dan persyaratan-persyaratan sebagaimana tersebut dalam formulir permintaan penerbitan green notice

4) Dalam hal permintaan penerbitan green notice kurang memenuhi persyaratan atau terdapat kekurangan, maka NCB negara tersebut akan meminta agar kekurangan tersebut dapat dilengkapi oleh instansi yang meminta penerbitannya.

5) Setelah persyaratan permintaan penerbitan green notice lengkap, NCB negara anggota yang bersangkutan segera mengajukannya kepada Sekretariat Jenderal Interpol sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.

6) Lembaran asli green notice yang diterima dari Sekretariat Jenderal Interpol, akan dikirimkan kepada negara yang meminta.

7) Segala perkembangan yang terjadi setelah penerbitan green notice, akan segera diinformasikan kepada negara yang mengajukan permintaan.

d. Yellow Notice

1) Permintaan penerbitan yellow notice dapat diajukan untuk meminta bantuan pencarian orang hilang atau orang yang mengalami gangguan kejiwaan yang hilang atau orang yang diduga pergi atau tersesat di negara lain.

2) Permintaan penerbitan yellow notice dapat diajukan oleh penyidik atau instansi lain yang memiliki kewenangan dalam penyidikan.

3) Permintaan penerbitan yellow notice disertai dengan kelengkapan dan persyaratan-persyaratan sebagaimana tersebut dalam formulir permintaan penerbitan yellow notice

4) Dalam hal permintaan penerbitan yellow notice kurang memenuhi persyaratan atau terdapat kekurangan, maka NCB negara tersebut akan meminta agar kekurangan tersebut dapat dilengkapi oleh instansi yang meminta penerbitannya.

5) Setelah persyaratan permintaan penerbitan yellow notice lengkap, NCB negara anggota yang bersangkutan segera mengajukannya kepada Sekretariat Jenderal Interpol sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.

6) Lembaran asli yellow notice yang diterima dari Sekretariat Jenderal Interpol, akan dikirimkan kepada negara yang meminta.

7) Segala perkembangan yang terjadi setelah penerbitan yellow notice , akan segera diinformasikan kepada negara yang mengajukan permintaan.

e. Black Notice

1) Permintaan penerbitan black notice dapat diajukan dalam hal ditemukan mayat yang tidak diketahui identitasnya, tetapi diduga berkebangsaan lain.

2) Permintaan penerbitan black notice dapat diajukan oleh penyidik atau instansi lain yang memiliki kewenangan dalam penyidikan.

3) Permintaan penerbitan black notice disertai dengan kelengkapan dan persyaratan-persyaratan sebagaimana tersebut dalam formulir permintaan penerbitan black notice.

4) Dalam hal permintaan penerbitan black notice kurang memenuhi persyaratan atau terdapat kekurangan, maka NCB negara tersebut akan meminta agar kekurangan tersebut dapat dilengkapi oleh instansi yang meminta penerbitannya.

5) Setelah persyaratan permintaan penerbitan black notice lengkap, NCB negara anggota yang bersangkutan segera mengajukannya kepada Sekretariat Jenderal Interpol sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.

6) Lembaran asli black notice yang diterima dari Sekretariat Jenderal Interpol, akan dikirimkan kepada negara yang meminta.

7) Segala perkembangan yang terjadi setelah penerbitan black notice , akan segera diinformasikan kepada negara yang mengajukan permintaan.

2. Stolen Property Notice

a. Permintaan penerbitan stolen property notice dapat diajukan oleh instansi kepolisian negara kepada NCB nya dengan melengkapi kelengkapan-kelengkapan berupa formulir stolen property notice.

b. Setelah persyaratan permintaan penerbitan stolen property Nnotice lengkap, maka NCB Interpol segera mengajukan permintaan penerbitan notice kepada Sekretariat Jenderal Interpol.

c. Lembaran asli stolen property notice yang diterima oleh Sekretariat Jenderal Interpol akan segera dikirimkan kepada negara yang mengajukan

notice.

d. Segala perkembangan yang terjadi setelah penerbitan notice akan segera

diinformasikan kepada negara yang mengajukan notice.

3. Modus Operandi Notice

Permintaan penerbitan modus operandi notice harus diajukan melalui instansi yang berwenang dalam bidang penyidikan dan melengkapi persyaratan-persyaratan seperti pengisian dokumen dan formulir yang berisi uraian singkat kasus dan modus operandi yang hendak diinformasikan kepada negara lain secara rinci.

4. Operational Matter Notice

Permintaan penerbitan operational matter notice diajukan melalui instansi yang berwenang dalam bidang penyidikan dengan melengkapi persyaratan dan mengisi formulir permintaan penerbitan notice.