• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN SUMBER INFORMASI

Dengan ini, saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul Perancangan Green Wall pada Marketing Office Sentul City, Bogor adalah karya saya dan arahan dari dosen pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apapun kepada perguruan tinggi manapun. Sumber data dan informasi baik yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun yang tidak diterbitkan dari penulis lain, telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan pada Daftar Pustaka skripsi ini.

Bogor, Maret 2011

Andhika Galih Adi Nugraha A44060329

RINGKASAN

ANDHIKA GALIH ADI NUGRAHA. A44060329. Perancangan Green Wall

pada Marketing Office Sentul City, Bogor. Dibimbing oleh ARIS MUNANDAR.

Sentul City merupakan sebuah kawasan permukiman yang terletak di Sentul, Bogor. Permukiman ini dikembangkan dengan konsep ecocity. Untuk menuju menjadi ecocity tersebut dibutuhkan green property yang mendukung konsep tersebut. Green wall adalah salah satu green property yang mampu mendukung konsep ecocity tersebut. Marketing office (MO) sebagai sarana untuk menawarkan produk dari Sentul City tentunya sangat tepat bila diterapkan green wall di dalamnya, sehingga mampu menjelaskan dan mendukung konsep ecocity

tersebut.

Tujuan dari studi ini adalah membuat suatu perancangan green wall yang dapat diaplikasikan di MO Sentul City. Hasil rancangan ini akan diajukan sebagai rekomendasi kepada Sentul City sebagai alternatif rancangan green wall.

Metode studi yang digunakan dalam kegiatan perancangaan green wall di MO Sentul City, Bogor yang dilakukan melalui beberapa tahapan kegiatan, yaitu persiapan penelitian, konsep dasar, pengumpulan data, analisis, dan perancangan. Berdasarkan data dan informasi yang telah dikumpulkan, dilakukan analisis deskriptif terhadap keadaan biofisik tapak, bangunan, visual dan sosial lanskap MO Sentul City. Dari hasil analisis tersebut dihasilkan rancangan green wall yang dapat diaplikasikan di MO Sentul City.

Hasil akhir studi berupa rancangan green wall yang berfungsi sebagai elemen pendukung dari green building yang diharapkan mampu mewujudkan Sentul City ke arah ecocity. Adapun produk rancangan yang dibuat berupa gambar hasil rancangan yang akan dilengkapi sketsa untuk menggambarkan situasi kegiatan yang ada pada tapak setelah dilakukan pemasangan green wall berupa gambar perspektif, gambar potongan, gambar detail konstruksi, planting plan, dan irigation plan yang menjelaskan spesifikasi teknis pemasangan green wall.

Green wall ini memiliki dua fungsi utama yaitu: di luar bangunan sebagai penambah estetika eksterior bangunan dan sebagai pengurang panas di dalam bangunan. Sebagai tempat yang bernilai komersial, fungsi estetika lebih kuat dari fungsi pengurang panas. Perancangan green wall ini didasarkan pada sebuah konsep dasar yaitu sebagai elemen pembentuk estetika dan insulator panas bagi bangunan. Green wall dapat diaplikasikan di dalam ruangan maupun di luar ruangan. Green wall juga dapat mengakomodasi setiap aktivitas yang ada seperti: sebagai setting gerbang pada pintu masuk dan drop area, setting aktivitas dalam ruangan yang memerlukan efek perbaikan suhu dan kualitas visual, setting

aktivitas social gathering di plasa belakang. Namun, yang menjadi fokus perancangan ini adalah green wall yang berada di luar ruangan.

Green wall ini menjadi elemen yang menyatu dengan bangunan MO.

Green wall ini memperkuat konsep bangunan sebagai green building. Secara arsitektural, green wall ini memperkuat keindahan bangunan sehingga meningkatkan nilai arsitekturnya pula.  Rancangan yang dihasilkan meliputi rancangan detail konstruksi, rancangan vegetasi, rencana irigasi, dan media tanam.

Dalam kegiatan perancangan ini dihasilkan dua tipe green wall yaitu living wall

dan green facade. Struktur yang dibuat berdasarkan desain yang diinginkan dengan melihat kondisi konstruksi bangunan. Green wall tipe green facade

menggunakan struktur planter box, sedangkan tipe living wall menggunakan struktur vertical greening moduls (VGM). Struktur konstruksi green wall terdiri dari struktur penyangga dan sistem irigasi.

Vegetasi yang akan digunakan dalam struktur green wall adalah vegetasi yang memiliki fungsi estetika dan fungsi ameliorasi iklim mikro yaitu sebagai insulator panas pada bangunan. Vegetasi yang digunakan adalah jenis tanaman merambat dan ground cover. Tanaman yang digunakan pada living wall meliputi Ananas camosus, Bromelia sp., Carex morrowii, Clorophytum sp., Lantana camara, Neprolephis sp., Pandanus pygmaeus, Rhoeo discolor, Scindapsus aureus dan Syngonium podophylum. Tanaman yang digunakan pada green facade meliputi Thunbergia sp. dan Pasiflora sp Teknik penanaman tanaman akan berbeda-beda sesuai dengan jenis tanaman dan jenis green wall.

Pada perancangan green wall ini menggunakan irigasi dengan sistem drip. Air dipompa dari sumber melalui pipa utama, kemudian dialirkan ke pipa cabang dan berujung pada nozzle. Sistem irigasi ini diatur menggunakan teknologi sederhana. Kran digunakan sebagai pengaturnya. Hal tersebut dimaksudkan untuk mempermudah dalam mengatur ketersediaan air sesuai kebutuhan tanaman.

Green wall ini menggunakan media tanam buatan. Dalam rancangan green wall ini media yang digunakan adalah campuran dari sabut kelapa dan sekam bakar. Media tersebut digunakan karena memenuhi persyaratan sebagai media

green wall yang ringan, mempu memgang nutrisi dan air, memungkinkan pertumbuhan akar, berdrainase baik dan Selain itu, media tersebut juga steril dari gulma, sehingga pemeliharaan terhadap green wall lebih mudah dilakukan.

© Hak Cipta milik IPB, tahun 2011

Hak Cipta dilindungi Undang-Undang

Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan atau menyebutkan sumbernya. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, penulisan karya ilmiah, penyusunan laporan, penulisan kritik, atau tinjauan suatu masalah; dan pengutipan tersebut tidak merugikan kepentingan yang wajar IPB

Dilarang mengumumkan dan memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis dalam bentuk apapun tanpa izin IPB

Dokumen terkait