• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERPAJAKAN ( lanjutan ) TAXATION (continued) c Komponen beban/(manfaat) pajak penghasilan

(lanjutan)

c. Components of income tax expense/(benefit) (continued)

Rincian beban/(manfaat) pajak penghasilan untuk periode yang berakhir pada tanggal- tanggal 30 September 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut: (lanjutan)

Details of income tax expense/(benefit) for the period ended September 30, 2016 and 2015, consist of the following: (continued)

Periode yang berakhir pada tanggal

30 September/

Period ended September 30

2016 2015

Dibebankan ke penghasilan Charged to

komprehensif lain other comprehensive income

Pajak tangguhan Deferred tax

Rugi atas pengukuran kembali Re-measurement loss of liabilitas imbalan kerja 300.089 - employee benefits liability

Rincian manfaat pajak tangguhan adalah sebagai berikut:

The details of deferred tax benefits are as follows:

Periode yang berakhir pada tanggal

30 September/

Period ended September 30

2016 2015

Manfaat pajak Income tax benefit

penghasilan - tangguhan - deferred

Perusahaan The Company

Penyisihan imbalan kerja karyawan 556.718 579.525 Provision for employee benefits Rugi fiskal yang dapat

Dikompensasi 24.146.899 9.214.061 Tax losses carry forward

Sub-total 24.703.617 9.793.586 Sub-total

Entitas anak Subsidiaries

Amortisasi tanaman perkebunan 224.001.452 - Amortization of plantation assets Rugi fiskal yang dapat

dikompensasi 52.800.196 (1.350.357) Tax losses carry forward Penyisihan imbalan kerja karyawan 6.077.676 7.139.304 Provision for employee benefits Penyisihan kerugian penurunan Provision for impairment losses persediaan (1.724.380) - of inventory Aset takberwujud - IUPHHK 175.726 175.726 Intangible assets- IUPHHK

Perubahan neto rugi antar

perusahaan yang belum Net changes in unrealized

direalisasi - 40.409 intercompany loss

Sub-total 281.330.670 6.005.082 Sub-total

Manfaat pajak tangguhan, neto 306.034.287 15.798.668 Deferred tax benefit, net

d. Pajak penghasilan badan d. Corporate income tax

Pajak kini Current tax

Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum pajak penghasilan seperti yang tercantum dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan estimasi laba kena pajak Perusahaan periode berjalan adalah sebagai berikut:

The reconciliation between the profit (loss) before income tax as shown in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income and the current period estimated taxable income of the Company is as follows:

Periode yang berakhir pada tanggal

30 September/

Period ended September 30

2016 2015

Laba (rugi) sebelum Profit (loss) before

pajak penghasilan menurut income tax per consolidated laporan laba rugi dan penghasilan statement of profit or loss komprehensif lain konsolidasian (182.019.354) 286.119.903 and other comprehensive income Dikurangi: laba entitas anak sebelum Less: income from subsidiaries before beban pajak penghasilan dan eliminasi income tax expense and elimination of transaksi dengan entitas anak 230.340.565 (248.909.165) transactions with subsidiaries

Laba Perusahaan sebelum Profit before income

pajak penghasilan 48.321.211 37.210.738 tax of the Company

Beda temporer: Temporary differences:

Liabilitas imbalan kerja 2.226.872 2.318.101 Provision for employee benefits

Beda tetap: Permanent differences:

Beban yang tidak dapat dikurangkan 5.748.652 7.801.031 Non-deductible expenses

Pendapatan yang telah dikenakan pajak Income already

penghasilan yang bersifat final (152.884.331) (98.235.444) subjected to final tax

Rugi kena pajak yang diatribusikan Taxable loss attributable to kepada Perusahaan (96.587.596) (50.905.574) the Company

Beban pajak penghasilan -

periode berjalan - - Income tax expense – current period Dikurangi: pajak penghasilan

dibayar di muka - - Less: prepaid income taxes

Pajak penghasilan dibayar di muka Prepaid income tax

- Perusahaan - - - the Company

30 September 2016/ 31 Desember 2015/

September 30, 2016 December 31, 2015

Tagihan restitusi pajak Claims for tax refund

Perusahaan 9.001.085 10.854.580 The Company

Entitas anak 2.906.439 44.695.615 Subsidiaries

Total 11.907.524 55.550.195 Total

17. PERPAJAKAN (lanjutan) 17. TAXATION (continued)

d. Pajak penghasilan badan (lanjutan) d. Corporate income tax (continued)

Perusahaan The Company

Pada tahun 2009, Perusahaan telah menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) dan Surat Tagihan Pajak (STP) atas berbagai jenis pajak untuk tahun pajak 2007 sejumlah Rp79.932.682. Pada Juni 2010, Direktorat Jenderal Pajak telah menerbitkan berbagai jenis Surat Keputusan yang mengabulkan sebagian besar permohonan keberatan yang diajukan oleh Perusahaan, sehingga pajak kurang bayar Perusahaan telah berkurang menjadi sejumlah Rp12.097.714 (termasuk di dalamnya STP) dan telah dilunasi oleh Perusahaan. Atas surat keputusan ini, Perusahaan telah mengajukan banding ke pengadilan pajak dan telah mengajukan permohonan pembatalan STP ke Direktorat Jenderal Pajak sebesar Rp11.108.114. Pada tahun 2011, Direktorat Jenderal Pajak telah mengabulkan sebagian permohonan pembatalan STP sebesar Rp287.398. Sehingga sisa permohonan banding dan permohonan pembatalan STP adalah sebesar Rp10.820.716.

In 2009, the Company has received tax assessment letters (SKPKB) and tax collection letters (STP) for underpayment of various taxes for fiscal year 2007 totalling to Rp79,932,682. In June 2010, the Directorate General of Taxation has issued Decision Letter to grant the Company’s objection letters of several assessment letters to be Rp12,097,714 (including STP) and those underpayments have been fully paid by the Company. Based on this Decision Letter, the Company appealed to tax court and has filed request to cancel those STP to Directorate General of Taxation amounting to Rp11,108,114. In 2011, Directorate General of Taxation has granted some of the Company’s objection on tax collection letter amounting to Rp287,398. Thus, the remaining appeal and request to cancel STP amounted to Rp10,820,716.

Pada bulan Februari 2013, Perusahaan telah menerima keputusan Pengadilan Pajak atas banding tersebut, yang memutuskan mengabulkan banding Perusahaan dengan hasil keputusan nilai lebih bayar sejumlah Rp5.363.553. Pada bulan April 2013, pengembalian dana hasil keputusan banding tersebut telah diterima. Pada bulan Januari 2016, Direktorat Jenderal Pajak telah mengabulkan permohonan pembatalan STP sebesar Rp2.715.923. Pengembalian dana hasil pembatalan STP tersebut telah diterima oleh Perusahaan pada bulan Februari 2016.

In February 2013, the Company has received decision from the Tax Court on the said appeal, which decided to accept the Company’s appeal with decision of overpayment totalling to Rp5,363,553. In April 2013, the refund of the said appeal decision amount has been received. In January 2016, Directorate General of Taxation has granted the Company’s request to cancel STP of Rp2,715,923. The refund of the cancelled STP decision amount has been received in February 2016.

d. Pajak penghasilan badan (lanjutan) d. Corporate income tax (continued)

Perusahaan (lanjutan) The Company (continued)

Sehubungan dengan Putusan Pengadilan Pajak atas banding tahun pajak 2007 tersebut di atas, pada bulan Mei 2013 Direktorat Jenderal Pajak telah mengajukan Permohonan Peninjauan Kembali kepada Mahkamah Agung RI. Surat pemberitahuan atas Permohonan Peninjauan Kembali tersebut diterima oleh Perusahaan pada akhir bulan September 2013. Perusahaan telah mengajukan Kontra Memori Peninjauan Kembali kepada Mahkamah Agung RI pada bulan Oktober 2013. Berdasarkan Surat Pemberitahuan dari Pengadilan Pajak pada bulan Oktober 2014 dan Surat Pelaksanaan Putusan PK dari Direktorat Jenderal Pajak pada bulan Agustus 2016 bahwa Mahkamah Agung RI telah menolak Peninjauan Kembali yang diajukan oleh Direktorat Jenderal Pajak.

In relation to the Tax Court decision on appeal of the fiscal year 2007 above, in May 2013, the Directorate General of Taxation has filed a judicial review application to the Supreme Court of Republic of Indonesia. Notification of the judicial review application was received by the Company at the end of September 2013. The Company has filed a contra judicial review to the Supreme Court of Republic of Indonesia in October 2013. Based on notification from Tax Court in October 2014 and judicial review decision letter from Directorate General of Taxation in August 2016, the Supreme Court of Republic of Indonesia’s has rejected the judicial review filed by Directorate General of Taxation.

Sungai Rangit Sungai Rangit

Pada bulan Maret 2011, Sungai Rangit, entitas anak, menerima SKPKB dan STP atas berbagai jenis pajak untuk tahun pajak 2008 sejumlah Rp16.266.873. Sungai Rangit telah mengajukan keberatan ke Direktorat Jenderal Pajak sebesar Rp15.100.711. Pada bulan Juni 2012, Direktorat Jenderal Pajak telah menerbitkan Surat Keputusan yang menolak keberatan Sungai Rangit. Atas Surat Keputusan ini, Sungai Rangit telah mengajukan banding ke pengadilan pajak. Pada bulan November 2013, Sungai Rangit menerima Putusan Pengadilan Pajak yang mengabulkan banding Sungai Rangit. Pada bulan Februari 2014, pengembalian dana hasil keputusan banding tersebut telah diterima. Sehubungan dengan keputusan banding tersebut, Direktorat Jenderal Pajak telah mengajukan Permohonan Peninjauan Kembali kepada Mahkamah Agung RI. Surat Pemberitahuan atas Permohonan Peninjauan Kembali tersebut diterima oleh Sungai Rangit pada bulan Mei 2014. Sungai Rangit telah mengajukan Kontra Memori Peninjauan Kembali kepada Mahkamah Agung RI pada awal bulan Juni 2014. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, peninjauan kembali tersebut masih dalam proses.

In March 2011, Sungai Rangit, a subsidiary, received SKPKB and STP for underpayment of various taxes for fiscal year 2008 totalling to Rp16,266,873. Sungai Rangit has filed objection to Directorate General of Taxation totalling to Rp15,100,711. In June 2012, the Directorate General of Taxation has issued Decision Letter to reject Sungai Rangit’s objection letter. Based on this Decision Letter, Sungai Rangit has appealed to tax court. In November 2013, Sungai Rangit received a Tax Court Decision Letter accepting appeal. In February 2014, the refund of the said appeal decision amount has been received. In relation to the Tax Court decision on the appeal, the Directorate General of Taxation has filed a judicial review application to the Supreme Court of Republic of Indonesia. Notification of the judicial review application was received by Sungai Rangit at the end of May 2014. Sungai Rangit has filed a Contra Judicial review to the Supreme Court of Republic of Indonesia in June 2014. Until the completion date of the consolidated financial statements, the judicial review is still in process.

17. PERPAJAKAN (lanjutan) 17. TAXATION (continued)

d. Pajak penghasilan badan (lanjutan) d. Corporate income tax (continued)

Sungai Rangit (lanjutan) Sungai Rangit (continued)

Pada bulan Mei 2013, Sungai Rangit telah menerima berbagai SKPKB dan STP atas berbagai jenis pajak untuk tahun pajak 2007 sejumlah Rp10.294.570. Pada bulan Juli 2013, Sungai Rangit telah mengajukan keberatan ke Direktorat Jenderal Pajak sejumlah Rp9.319.844. Pada bulan Juni 2014, Direktorat Jenderal Pajak telah menerbitkan Surat Keputusan yang menolak keberatan Sungai Rangit. Atas Surat Keputusan ini, Sungai Rangit telah mengajukan banding kepada pengadilan pajak pada bulan September 2014. Pada bulan Desember 2015, Pengadilan Pajak mengabulkan banding Sungai Rangit. Pada bulan Januari 2016, pengembalian dana hasil keputusan banding tersebut telah diterima. Pada bulan Februari 2016. Direktorat Jenderal Pajak telah mengajukan permohonan Peninjauan Kembali kepada Mahkamah Agung RI. Surat pemberitahuan atas permohonan Peninjauan Kembali tersebut diterima oleh Sungai Rangit pada bulan Mei 2016. Sungai Rangit telah mengajukan kontra memori Peninjauan Kembali kepada Mahkamah Agung RI pada bulan Juni 2016. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, peninjauan kembali tersebut masih dalam proses.

In May 2013, Sungai Rangit has received various SKPKB and STP for various taxes for fiscal year 2007 totalling to Rp10,294,570. In July 2013, Sungai Rangit has filed objection to Directorate General of Taxation totalling to Rp9,319,844. In June 2014, the Directorate General of Taxation has issued Decision Letter to reject Sungai Rangit’s objection letters. Based on this Decision Letter, Sungai Rangit has appealed to tax court in September 2014. In December 2015, the Tax Court granted Sungai Rangit’s appeal. In January 2016, the refund of the said appeal decision amount has been received. In February 2016, the Directorate General of Taxation has filed a judicial review application to the Supreme Court of Republic of Indonesia. Notification of the judicial review application was received by Sungai Rangit at the end of May 2016. Sungai Rangit has filed a Contra Judicial review to the Supreme Court of Republic of Indonesia in June 2016. Until the completion date of the consolidated financial statements, the judicial review is still in process.

Pada tanggal 22 September 2016, Sungai Rangit telah menerima Surat Keterangan Pengampunan Pajak dari Menteri Keuangan Republik Indonesia atas aset pengampunan pajak sejumlah Rp100.000 (Catatan 23). Sesuai dengan Undang-Undang No. 11 tahun 2016, Putusan Peninjauan Kembali yang terbit setelah Sungai Rangit menyampaikan Surat Pernyataan Pengampunan Pajak tidak dapat dijadikan dasar bagi Direktorat Jenderal Pajak untuk melakukan penagihan pajak.

On September 22, 2016, Sungai Rangit has received tax amnesty notification letter from Minister of Finance of Republic of Indonesia on tax amnesty assets amounting Rp100,000 (Note 23). Based on Law No, 11 year 2016, judicial review decision, which is issued after Sungai Rangit submitted its tax amnesty declaration letter, can no be used as the basis for Directorate General of Taxation to execute tax collection.

d. Pajak penghasilan badan (lanjutan) d. Corporate income tax (continued)

Telaga Hikmah Telaga Hikmah

Pada bulan April 2014, Direktorat Jenderal Pajak telah menerbitkan SKPKB atas berbagai jenis pajak untuk tahun pajak 2010 dan 2011 sejumlah Rp15.920.567 kepada Telaga Hikmah, Entitas Anak. Atas SKPKB ini, Telaga Hikmah telah mengajukan keberatan kepada Direktorat Jenderal Pajak pada bulan Juli 2014 sejumlah Rp11.275.556. Pada bulan Desember 2014, Direktorat Jenderal Pajak telah menerbitkan Surat Keputusan yang menolak keberatan Telaga Hikmah. Atas surat keputusan ini, Telaga Hikmah telah mengajukan banding kepada pengadilan pajak pada bulan Maret 2015. Pada bulan Agustus 2016 dan Juli 2016, Telaga Hikmah menerima keputusan Pengadilan Pajak yang menolak banding tahun 2010 dan tahun 2011. Atas keputusan Pengadilan Pajak tersebut, Telaga Hikmah akan mengajukan permohonan Peninjauan Kembali kepada Mahkamah Agung RI.

In April 2014, the Directorate General of Taxation has issued SKPKB for various taxes for fiscal year 2010 and 2011 totalling to Rp15,920,567 to Telaga Hikmah, a Subsidiary. For this SKPKB, Telaga Hikmah has filed objection to Directorate General of Taxation in July 2014 totalling to Rp11,275,556. In December 2014, the Directorate General of Taxation has issued Decision Letter to reject Telaga Hikmah’s objection letters. Based on this Decision Letter, Telaga Hikmah has appealed to tax court in March 2015. In August 2016 and July 2016, Telaga Hikmah accepted tax court decision which rejected its 2010 and 2011 appeal. Based on this tax court decision, Telaga Hikmah will file judicial review to the Supreme Court of Republic of Indonesia.

Gunung Tua Abadi Gunung Tua Abadi

Direktorat Jenderal Pajak telah menerbitkan SKPKB atas berbagai jenis pajak untuk tahun pajak 2009, 2010 dan 2011 masing-masing sejumlah Rp2.546.576, Rp1.878.075 dan Rp2.798.860 kepada Gunung Tua Abadi, Entitas Anak. Atas SKPKB ini, Gunung Tua Abadi telah mengajukan keberatan kepada Direktorat Jenderal Pajak masing-masing sebesar Rp1.653.562, Rp688.502 dan Rp1.817.241. Pada beberapa tanggal antara Desember 2014 sampai dengan Maret 2016, Direktorat Jenderal Pajak telah menerbitkan surat keputusan yang menolak keberatan Gunung Tua Abadi untuk tahun pajak 2009, 2010 dan 2011. Atas surat keputusan untuk tahun pajak 2009, 2010 dan 2011, Gunung Tua Abadi telah mengajukan banding kepada pengadilan pajak masing-masing pada bulan Maret 2015, Februari 2016 dan Mei 2016. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, banding tersebut masih dalam proses.

The Directorate General of Taxation has issued SKPKB for various taxes for fiscal years 2009, 2010 and 2011 totalling to Rp2,546,576, Rp1,878,075 and Rp2,798,860, respectively to Gunung Tua Abadi, a Subsidiary. For this SKPKB, Gunung Tua Abadi has filed objection to the Directorate General of Taxation totalling to Rp1,653,562, Rp688,502 and Rp1,817,241, respectively. On several dates between December 2014 to March 2016, the Directorate General of Taxation has issued decision letter which reject the objection of Gunung Tua Abadi for the fiscal year 2009, 2010 and 2011. For the fiscal years 2009, 2010 and 2011, Gunung Tua Abadi has appealed to the tax court on March 2015, February 2016, and May 2016. Until the completion date of the consolidated financial statements, the appeal is still in process.

17. PERPAJAKAN (lanjutan) 17. TAXATION (continued)

d. Pajak penghasilan badan (lanjutan) d. Corporate income tax (continued)

Aek Tarum Aek Tarum

Pada bulan September 2014, Direktorat Jenderal Pajak telah menerbitkan SKPKB atas berbagai jenis pajak untuk tahun pajak 2011 sejumlah Rp5.406.503 kepada Aek Tarum, Entitas Anak. Atas SKPKB ini, Aek Tarum telah mengajukan keberatan kepada Direktorat Jenderal Pajak sejumlah Rp3.720.617 pada bulan November 2014. Pada bulan September 2015, Direktorat Jenderal Pajak telah menerbitkan surat keputusan yang menolak keberatan Aek Tarum. Atas surat keputusan ini, Aek Tarum telah mengajukan banding kepada pengadilan pajak pada bulan Desember 2015. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, keputusan dari Pengadilan Pajak tersebut masih dalam proses.

In September 2014, the Directorate General of Taxation has issued SKPKB for various taxes for fiscal year 2011 totalling to Rp5,406,503 to Aek Tarum, a Subsidiary. For this SKPKB, Aek Tarum already filed objection to the Directorate General of Taxation totalling to Rp3,720,617 in November 2014. In September 2015, the Directorate General of Taxation has issued a decision letter rejecting Aek Tarum’s objection. For this decision letter, Aek Tarum has appealed to the tax court in December 2015. Until the completion date of the consolidated financial statements, the Tax Court decision is still in process.

e. Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku dari laba sebelum beban pajak penghasilan sebagaimana tercantum pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan beban pajak penghasilan adalah sebagai berikut:

e. The reconciliation between income tax expense as computed with the applicable tax rate from income before income tax expense as shown in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income and income tax expense are as follows:

Periode yang berakhir pada tanggal

30 September/

Period Ended September 30

2016 2015

Laba (rugi) sebelum pajak Profit (loss) before income tax expense per penghasilan menurut laporan laba consolidated statements of

rugi dan penghasilan profit or loss and other

komprehensif lain konsolidasian (182.019.354) 286.119.903 comprehensive income

Manfaat (beban) pajak penghasilan dihitung

berdasarkan tarif pajak yang Income tax benefit (expense) calculated berlaku 45.504.838 (75.921.164) at applicable tax rate

Pengaruh pajak atas beda tetap: Tax effects on permanent differences: Penilaian kembali tanaman menghasilkan 224.001.452 - Revaluation of mature plantation Pajak final (Catatan 17c) (35.941.411) - Final tax (Note 17c) Beban pajak penyesuaian Adjustments in respect of

tahun lalu (Catatan 17c) (17.936.826) (7.876.031) the previous years (Note 17c) Pendapatan/beban yang telah dikenakan Income/expenses already subjected to final pajak penghasilan yang bersifat final 6.405.083 163.577 income tax

Beban yang tidak dapat dikurangkan (4.801.738) 1.953.120 Non-deductible expenses Aset pajak tangguhan yang tidak diakui (82.453) (3.872.033) Unrecognized deferred tax assets

Manfaat (beban) pajak penghasilan 217.148.945 (85.552.531) Income tax benefit (expense)

30 September 2016/ 31 Desember 2015/

September 30, 2016 December 31, 2015

Aset/(liabilitas) pajak tangguhan Deferred tax assets/(liabilities) Rugi fiskal 182.265.557 105.459.665 Tax losses Liabilitas imbalan kerja 35.912.988 23.010.471 Employee benefits liability

Bibitan 553.325 553.325 Nursery

Aset tetap (6.075.936) 937.643 Fixed assets Tanaman perkebunan 189.462.931 (24.625.696) Plantation assets

Provisi penurunan Provision for declining

nilai persediaan 58.453 1.782.833 in value of inventories

Aset pajak tangguhan 402.177.318 107.118.241 Deferred tax assets

Aset/(liabilitas) pajak tangguhan Deferred tax assets/(liabilities)

Rugi fiskal 141.203 - Tax losses

Liabilitas imbalan kerja (120.923) 5.796.280 Employee benefits liability Aset tetap (1.882) (7.015.461) Fixed assets Tanaman perkebunan - (9.912.825) Plantation assets Aset takberwujud - IUPHHK (21.204.305) (21.380.031) Intangible assets - IUPHHK

Liabilitas pajak tangguhan (21.185.907) (32.512.037) Deferred tax liabilities

Manajemen berpendapat bahwa aset pajak tangguhan diperkirakan dapat dipulihkan pada periode mendatang.

Management believes that the deferred tax assets are expected to be realized in the future.

Grup tidak mengakui aset pajak tangguhan atas saldo rugi fiskal sebesar Rp56.796.444 pada tanggal 30 September 2016 (31 Desember 2015: Rp56.545.410) dengan pertimbangan ketidakpastian rugi fiskal tersebut dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba fiskal pada masa yang akan datang.

The Group did not recognize deferred tax assets on tax loss carryforwards of Rp56,796,444 as of September 30, 2016 (December 31, 2015: Rp56,545,410), on the basis that there is uncertainty that the future taxable income will be available and carry forward of unused tax losses can be utilized. g. Pada bulan September 2016, Entitas anak

tertentu telah memperoleh Surat Keputusan Direktur Jenderal Pajak tentang Persetujuan Penilaian Kembali Aktiva Tetap Untuk Tujuan Perpajakan Bagi Permohonan Yang Diajukan Pada Tahun 2015 Dan Tahun 2016 atas penilaian kembali Tanaman menghasilkan untuk tujuan perpajakan dengan mendapatkan perlakukan khusus yang dilakukan pada tanggal 31 Mei 2016 sesuai Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 191/PMK.10/2015 yang telah beberapa kali mengalami perubahan, terakhir dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 29/PMK.03/2016. Total selisih lebih penilaian kembali Tanaman menghasilkan untuk tujuan perpajakan diatas nilai buku komersial semula (nilai tercatat neto) setelah dikurangi dengan pajak penghasilan final yang dibayar sebesar Rp 860.064.397.

g. In September 2016, certain subsidiaries received General of Taxation’s Decision Letter of Approval Fixed Assets Revaluation for Tax Purposes For 2015 and 2016 Submission on Mature plantations’ revaluation for tax purposes with a special treatment which were conducted on May 31, 2016 in accordance with the Minister of Finance of Republic Indonesia Regulation No. 191/PMK.10/2015 which has been amended several times, latest with Minister of Finance Regulation No. 29/PMK.03/2016. Total revaluation difference on mature plantations’ revaluation for tax purposes over net commercial book value (net carrying value) netted with final tax paid amounting Rp 860,064,397.

18. BEBAN AKRUAL 18. ACCRUED EXPENSES