• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERPAJAKAN (lanjutan) TAXATION (continued) Tagihan dan Keberatan atas Hasil Pemeriksaan

Dalam dokumen INDF Full Notes Billingual 30 June 2017 (Halaman 124-130)

EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY

20. PERPAJAKAN (lanjutan) TAXATION (continued) Tagihan dan Keberatan atas Hasil Pemeriksaan

Pajak (lanjutan)

Claims for Tax Refund and Tax Assessments Under Appeal (continued)

LSIP (lanjutan) LSIP (continued)

Kurang Bayar Pajak (lanjutan) Tax Underpayments (lanjutan)

Pada bulan Mei 2015, LSIP menyampaikan Surat Bantahan ke Pengadilan Pajak terhadap Surat Uraian Banding yang dikeluarkan oleh DJP. Pada awal Maret 2016, LSIP menerima salinan resmi Putusan Pengadilan Pajak yang menolak semua permohonan banding yang diajukan LSIP. Pada bulan Mei 2016, LSIP mengajukan memori peninjauan kembali ke Mahkamah Agung atas Putusan Pengadilan Pajak tersebut. Sampai dengan tanggal 21 Juli 2017, LSIP belum menerima putusan dari Mahkamah Agung.

In May 2015, LSIP submitted the argument letter to the Tax Court against the description of appeal letter which issued by the DGT. At the beginning of March 2016, LSIP received the original copy of Decision Letter from the Tax Court which rejected all of the appeal letters. In May 2016, LSIP submitted a request for judicial review against the said Tax Court’s decision to the Supreme Court. Up to July 21, 2017, LSIP has not received decision from the Supreme Court.

Pada bulan November 2016, LSIP menerima SKPKB dari Kantor Pajak terkait pajak penghasilan badan pasal 29 untuk tahun pajak 2011, dimana LSIP diwajibkan untuk membayar kekurangan pembayaran pajak termasuk bunga terkait masing-masing sebesar Rp1.532 dan Rp736. LSIP menyetujui hasil pemeriksaan pajak dan melunasi seluruhnya pada bulan Desember 2016. LSIP membebankan pembayaran pajak penghasilan kurang bayar sebesar Rp1.532 pada akun “Beban Pajak Penghasilan” dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian serta pembayaran bunga sebesar Rp736 pada akun “Beban Operasi Lain” dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian 2016.

In November 2016, LSIP received SKPKB from the Tax Office pertaining to corporate income taxes article 29 for fiscal year 2011, whereby LSIP was required to pay tax underpayment and the related interest amounting to Rp1,532 and Rp736, respectively. LSIP agreed with the result of the tax assessment and had fully paid in December 2016. LSIP charged the payment of income tax underpayment of Rp1,532 to “Income Tax Expense” account in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income and the payment of interest of Rp736 to “Other Operating Expenses” account in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income 2016.

Kurang Bayar PPN VAT Underpayments

Pada bulan Desember 2014, LSIP menerima SKPKB dari Kantor Pajak terkait PPN atas penyerahan barang di kawasan perdagangan bebas termasuk sanksi administratif terkait untuk masa pajak Desember 2009, Maret sampai dengan Juli 2010, dan Desember 2010 sebesar Rp12.516. Pada bulan Februari 2015, LSIP melunasi kekurangan pembayaran PPN beserta sanksi administratif terkait. LSIP membebankan pembayaran atas kekurangan pembayaran PPN tersebut pada laba rugi tahun 2015.

In December 2014, LSIP received SKPKB from the Tax Office pertaining to VAT related to transfer of goods in free trade zone including the related administrative penalty for fiscal period of December 2009, March to July 2010, and December 2010 totaling to Rp12,516. In February 2015, LSIP settled

the VAT underpayment and the related

administrative penalty. LSIP charged the payment of VAT underpayment to profit or loss of 2015.

20. PERPAJAKAN (lanjutan) 20. TAXATION (continued) Tagihan dan Keberatan atas Hasil Pemeriksaan

Pajak (lanjutan)

Claims for Tax Refund and Tax Assessments Under Appeal (continued)

Kurang Bayar PPN (lanjutan) VAT Underpayments (continued)

Selanjutnya pada bulan Agustus 2015, LSIP telah mengajukan surat permohonan banding ke Pengadilan Pajak dan pada bulan yang sama Pengadilan Pajak mengeluarkan permintaan Surat Uraian Banding ke DJP.

Subsequently in August 2015, LSIP filed an appeal to the Tax Court and within the same month, the Tax Court requested the DGT the appeal description letter.

Pada bulan November 2015, DJP mengeluarkan Surat Uraian Banding atas surat banding yang diajukan LSIP kepada Pengadilan Pajak kemudian Pengadilan Pajak mengeluarkan permintaan Surat Bantahan atas Surat Uraian Banding tersebut kepada LSIP. Pada bulan Desember 2015, LSIP menyampaikan Surat Bantahan ke Pengadilan Pajak.

In November 2015, the DGT issued an appeal description letter to respond to the appeal letter sent by LSIP to the Tax Court and then the Tax Court requested LSIP to provide an argument letter against the appeal description letter. In December, 2015, LSIP submitted the argument letter to the Tax Court.

Pada bulan November 2016, Pengadilan Pajak mengeluarkan Salinan Resmi Putusan Pengadilan Pajak yang mengabulkan seluruh banding LSIP untuk PPN masa pajak Desember 2009, Maret sampai dengan Juli 2010 dan Desember 2010 dengan jumlah sebesar Rp12.516 dan dicatat sebagai bagian dari akun “Penghasilan Operasi Lain” pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian 2016.

In November 2016, the Tax Court issued Formal Decision Letters to accept all the LSIP’s appeal for VAT for fiscal periods of December 2009, March to July 2010, and December 2010 totalling Rp12,516 and recorded as part of “Other Operating Income” account in the 2016 consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

Pada akhir bulan Februari 2017, LSIP telah menerima semua kelebihan pembayaran PPN masa pajak Desember 2009, Maret sampai dengan Juli 2010 dan Desember 2010 dari KPPN.

At the end of February 2017, LSIP has received tax overpayment of VAT for fiscal period of December 2009, March to July 2010, and December 2010 from KPPN.

LPI - PPN LPI - VAT

Pada tanggal 19 Januari 2012, LPI mengajukan banding ke Pengadilan Pajak atas koreksi keberatan SKP PPN tahun fiskal 2006 sampai dengan 2009 dari Kantor Pajak sebesar Rp16.442 (belum termasuk bunga). Pada tanggal 21 Februari 2016, LPI telah menerima putusan Pengadilan Pajak atas banding tersebut. Berdasarkan putusan tersebut, Pengadilan Pajak menolak banding yang diajukan LPI sebesar Rp15.736 dan jumlah yang disetujui sebesar Rp706 (belum termasuk bunga) akan dikembalikan oleh Kantor Pajak kepada LPI.

On January 19, 2012, LPI filed an appeals to the Tax Court for the correction of VAT for fiscal years 2006 to 2009 from the Tax Office amounting to Rp16,442 (exclusive of interests). On February 21, 2016, LPI received decision from the Tax Court on the said appeals. Based on the said Tax Court’s decision, the Tax Court rejected appeals filed by LPI amounting to Rp15,736 while agreed to appeals amounting to Rp706 (exclusive of interest) which will be repaid by Tax Office to LPI.

20. PERPAJAKAN (lanjutan) 20. TAXATION (continued) Tagihan dan Keberatan atas Hasil Pemeriksaan

Pajak (lanjutan)

Claims for Tax Refund and Tax Assessments Under Appeal (continued)

LPI – PPN (lanjutan) LPI – VAT (continued)

Kemudian LPI mengajukan permohonan peninjauan kembali dan menyampaikan memori peninjauan kembali kepada Mahkamah Agung melalui suratnya bertanggal 6 April 2016. Sampai dengan tanggal 21 Juli 2017, LPI belum menerima putusan dari Mahkamah Agung atas peninjauan kembali tersebut.

Subsequently, LPI requested for a revisitation and filed a memorandum for such request for revisitation through its letter dated April 6, 2016. Until July 21, 2017, LPI has not received decision from the Supreme Court for such request for revisitation.

Kelompok Usaha Produk Konsumen Bermerek Consumer Branded Products Group

Pada bulan September 2009, PT Indobiskuit Mandiri Makmur (sekarang merupakan salah satu divisi dari ICBP) menerima SKP dari Kantor Pajak sehubungan dengan kurang bayar PPN untuk periode pajak Oktober sampai Desember 2005 termasuk denda dan bunga sebesar Rp16.192. ICBP telah membayar kekurangan pajak tersebut tetapi tidak setuju dengan hasil pemeriksaan tersebut dan mengajukan keberatan atas surat keputusan tersebut ke Kantor Pajak. Pada bulan Oktober 2010, Kantor Pajak menolak sebagian besar keberatan yang diajukan oleh ICBP dan

menyetujui untuk mengurangi kekurangan

pembayaran pajak tersebut menjadi Rp15.413. Setelah itu, ICBP mengajukan banding ke Pengadilan Pajak. Pada bulan Desember 2011, Pengadilan Pajak memutuskan bahwa sebesar Rp15.391 harus dikembalikan kepada ICBP. Melalui suratnya tertanggal 31 Mei 2012, Pengadilan Pajak

memberitahukan kepada ICBP mengenai

permohonan peninjauan kembali dan penyampaian memori peninjauan kembali oleh Direktur Jenderal Pajak melalui suratnya tanggal 25 April 2012 kepada Mahkamah Agung. Kemudian pada bulan Juni 2012, ICBP menyampaikan kontra memori peninjauan kembali kepada Mahkamah Agung. Sampai dengan tanggal pelaporan, ICBP belum menerima putusan dari Mahkamah Agung atas peninjauan kembali tersebut.

In September 2009, PT Indobiskuit Mandiri Makmur (currently one of ICBP’s division) received tax assessment letter from the Tax Office pertaining to VAT underpayment for fiscal period October to December 2005 including the related penalty and interests totaling to Rp16,192. ICBP paid the said underpayment but did not agree with the assessment and contested the said tax assessment

to the Tax Office. In October 2010,

the Tax Office rejected most of the amount contested by ICBP but agreed to reduce the underpayment to Rp15,413. Subsequently, ICBP filed an appeal to the Tax Court. In December 2011, the Tax Court ruled that Rp15,391 had to be refunded to ICBP. Through its letter dated May 31, 2012, the Tax Court informed ICBP of the application for review and the submission of memorandum for review by the Directorate General of Taxes through its letter dated April 25, 2012 to the Supreme Court. Then, in June 2012, ICBP filed a counter memorandum for review to the Supreme Court. Up to reporting date, ICBP has not received a decision from the Supreme Court on the above-mentioned tax case.

20. PERPAJAKAN (lanjutan) 20. TAXATION (continued)

Hasil pemeriksaan pajak Tax assessment results

Hasil pemeriksaan dan SKP yang dikeluarkan Kantor Pajak untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2017 dan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut:

The tax assessment results and tax decision letters issued by the Tax Office for the six -month period

ended June 30, 2017 and year ended

December 31, 2016 are as follows:

Kelompok Usaha Agribisnis Agribusiness Group

Tagihan Kelebihan Pembayaran Pajak Penghasilan dan Pajak Pertambahan Nilai Berdasarkan Jumlah yang Dilaporkan

Claims for Income Taxes and Value-added Tax Refund Based on the Reported Amounts

Jumlah

Keberatan

Jumlah yang Termasuk Bunga Disetujui oleh Jumlah yang dan Denda/ Kantor Pajak/ Dibebankan Amounts

Jumlah yang Amounts pada Laba Rugi/ Appealed,

Tahun Pajak/ Dilaporkan/ Approved by Amounts Charged Including Interests

Fiscal Year Amounts Reported Tax Office to Profit or Loss and Penalties

Periode Enam Bulan yang Berakhir pada

Tanggal 30 Juni 2017/Six-Month

Period Ended June 30, 2017

Perusahaan/The Company

Pajak Penghasilan/Income Taxes

Pasal 29/Article 29 2015 24.145 7.724 - 16.421

Entitas Anak/Subsidiaries

Pajak Penghasilan/Income Taxes

Pasal 29/Article 29 2015 90.218 76.239 13.979 -

Tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2016/Year Ended

December 31, 2016

Entitas Anak/Subsidiaries

Pajak Penghasilan/Income Taxes

Pasal 29/Article 29 2014 2.606 2.347 22 237

Tambahan Liabilitas Pajak yang Dibebankan oleh

Kantor Pajak Additional Tax Liabilities Imposed by the Tax Office

Tahun Pajak/ Fiscal Year Jumlah Tambahan Liabilitas Pajak Termasuk Bunga dan Denda/ Amounts of Additional Tax Liabilities Including Interests and Penalties Jumlah yang Dibebankan pada Laba Rugi/ Amounts Charged to Profit or Loss Jumlah Keberatan Termasuk Bunga dan Denda/ Amounts Appealed, Including Interests and Penalties

20. PERPAJAKAN (lanjutan) 20. TAXATION (continued)

Hasil pemeriksaan pajak (lanjutan) Tax assessment results (continued)

Kelompok Usaha Agribisnis (lanjutan) Agribusiness Group (continued)

Tambahan Liabilitas Pajak yang Dibebankan oleh

Kantor Pajak (lanjutan) Additional Tax Liabilities Imposed by the Tax Office (continued)

Tahun Pajak/ Fiscal Year Jumlah Tambahan Liabilitas Pajak Termasuk Bunga dan Denda/ Amounts of Additional Tax Liabilities Including Interests and Penalties Jumlah yang Dibebankan pada Laba Rugi/ Amounts Charged to Profit or Loss Jumlah Keberatan Termasuk Bunga dan Denda/ Amounts Appealed, Including Interests and Penalties

Tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2016/Year Ended

December 31, 2016

Perusahaan/The Company

Pajak penghasilan/Income tax

Pasal 29/Article 29 2006 47.906 47.906 -

Pajak pertambahan nilai/Value added tax 2013 17.493 7 17.486

Entitas Anak/Subsidiaries

Pajak penghasilan/Income tax

Pasal 4(2)/Article 4(2) 2014 3 3 - 2013 25 25 - Pasal 21/Article 21 2014 129 129 - 2013 128 128 - Pasal 23/Article 23 2014 47 47 - 2013 36 36 - Pasal 29/Article 29 2011 2.268 2.268 -

Pajak pertambahan nilai/Value added tax 2015 390 - 390

2014 1.312 1.168 144

2013 18 18 -

Penghasilan Kena Pajak Taxable Income

Jumlah yang Jumlah Setelah

Jumlah yang Dikoreksi/ Koreksi/

Tahun Pajak/ Dilaporkan/ Amount of Amount

Fiscal Year Amount Reported Corrections as Corrected

Periode Enam Bulan yang Berakhir pada

Tanggal 30 Juni 2017/Six-Month

Period Ended June 30, 2017

Perusahaan/The Company

Penghasilan kena pajak/Taxable income 2015 638.869 65.685 704.554

Entitas Anak/Subsidiaries

Penghasilan kena pajak/Taxable income 2015 1.343.573 126.868 1.470.441

Tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2016/Year Ended

December 31, 2016

Entitas Anak/Subsidiaries

20. PERPAJAKAN (lanjutan) 20. TAXATION (continued)

Hasil pemeriksaan pajak (lanjutan) Tax assessment results (continued)

Kelompok Usaha Produk Konsumen Bermerek Consumer Branded Products Group

Pada tahun 2016, IDLK menerima SKPLB terkait dengan restitusi pajak penghasilan badan untuk tahun pajak 2014. Kantor Pajak menyetujui untuk

merestitusi sebesar Rp2.018 dari seluruh

permohonan restitusi sebesar Rp2.940. Selisih jumlah yang diajukan dengan jumlah pembayaran yang diterima dibebankan pada operasi periode berjalan.

In 2016, IDLK received SKPLB related to its claim for corporate income tax refund for fiscal year 2014. The Tax Office agreed to refund Rp2,018 from total claim amounting to Rp2,940. The difference between the claim and the refund was charged to the current period operations.

Pada tahun 2016, IASB menerima SKPLB terkait dengan restitusi pajak penghasilan badan untuk tahun pajak 2014 sebesar Rp4.116. Kantor Pajak menyetujui untuk merestitusi seluruh permohonan restitusi tersebut.

In 2016, IASB received SKPLB related to its claim for corporate income tax refund for fiscal year 2014 amoutning to Rp4,116. The Tax Office agreed to refund the whole aforesaid claim.

Pada tahun 2016, IFL menerima SKPLB terkait dengan restitusi pajak penghasilan badan untuk tahun pajak 2014. Kantor Pajak menyetujui untuk

merestitusi sebesar Rp683 dari seluruh

permohonan restitusi sebesar Rp1.006. Selisih jumlah yang diajukan dengan jumlah pembayaran yang diterima dibebankan pada operasi periode berjalan.

In 2016, IFL received SKPLB related to its claim for corporate income tax refund for fiscal year 2014. The Tax Office agreed to refund Rp683 from total claim amounting to Rp1,006. The difference between the claim and the refund was charged to current period operations.

Pada tahun 2016, SRC menerima SKPLB terkait dengan restitusi pajak penghasilan badan untuk tahun pajak 2014 sebesar Rp611. Kantor Pajak menyetujui untuk merestitusi seluruh permohonan restitusi tersebut.

In 2016, SRC received SKPLB related to its claim for corporate income tax refund for fiscal year 2014 amoutning to Rp611. The Tax Office agreed to refund the whole aforesaid claim.

Dalam dokumen INDF Full Notes Billingual 30 June 2017 (Halaman 124-130)