• Tidak ada hasil yang ditemukan

Persepsi Mahasiswa Akuntansi terhadap penguasaan Software

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

4. Persepsi Mahasiswa Akuntansi terhadap penguasaan Software

Di samping kegunaan Microsoft Excel dalam dunia kerja, beserta fungsi – fungsi yang digunakan, penulis mendapatkan pernyataan dari partisipan yang berbeda – beda dari berbagai angkatan Jurusan Akuntansi dan kriteria IPK yang berbeda mengenai pembelajaran berkomputer ataupun Microsoft Excel diajarkan dalam dunia perkuliahan.

Pembelajaran yang didapat partisipan selama menjalani perkuliahan di Prodi Akuntansi Universitas Sanata Dharma.

Berikut merupakan paparan partisipan terhadap Microsoft Excel

“...Excel itu merupakan software yang sangat membantu karena dengan rumus – rumus yang ada kita memakai rumus itu otomatis terjumlah ataupun kita dapat mencari rata – rata tertinggi dan lain sebagainya sudah otomatis jika kita paham rumusnya. tetapi kita di perkuliahan ini tidak ada mata kuliah yang khusus membahas mengenai Microsoft Excel dimana kita tidak mendapatkan

58

materi Microsoft Excel secara berulang – ulang semester ke semester.dalam perkuliahan Microsoft Excel. Untuk peranya sendiri, tidak berperan secara signifikan tetapi Microsoft Excel berperan membantu mahasiswa dalam menjalankan tugas – tugas tapi mengapa saya bilang tidak seberapa berperan karena dengan Excel itu kita dapat dengan mudah mengcopy tugas dari teman.”

Fungsi Microsoft Excel yang paling dikuasai partisipan

“ Untuk Rumus Excel yang kuasai adalah sum, if agak lupa – lupa, Cuma itu

saja sih kalo aku.”

((Hasil wawancara dengan Dimas Dwi Aji sebagai Mahasiswa Akuntansi 2016, Pada tanggal 19 Februari 2020))

a) Kesimpulan Persepsi Penguasaan Software Microsoft Excel Partisipan Mahasiswa Pertama

Berdasarkan wawancara yang dilakukan dengan partisipan, Microsoft Excel merupakan software yang membantu seseorang dalam menjalankan pekerjaanya yang berkaitan dengan perhitungan dengan menggunakan fungsi – fungsi yang ada, Namun partisipan tidak mendapatkan materi mengenai Microsoft Excel didalam mata kuliah yang diambil. Peran Microsoft Excel dalam perkuliahan kurang signifikan, walaupun terdapat tugas – tugas yang dikerjakan menggunakan Microsoft Excel, di samping itu terdapat dampak negatif dengan penggunaan Microsoft Excel. karena partisipan beranggapan

59

dengan menggunakan Microsoft Excel tugas – tugas yang dikerjakan tersebut dapat diperbanyak untuk kepentingan orang yang tidak bertanggung jawab.

Untuk Fungsi – fungsi yang paling dikuasai oleh partisipan seperti fungsi IF dan SUM, untuk fungsi yang lain partisipan tidak mengingatnya. Dengan hasil wawancara tersebut partisipan mengetahui peran Microsoft Excel dalam mahasiswa seperti adanya tugas – tugas perkuliahan, Terbatas pada tugas–tugas tersebut tanpa ada penggunaan Microsoft Excel secara rutin. Dengan materi Microsoft Excel yang didapatkan pada tugas–tugas tersebut partisipan dapat menguasai fungsi–fungsi dasar Microsoft Excel seperti IF dan SUM. Disisi lain Microsoft Excel dapat digunakan untuk tindakan yang buruk seperti menyalin tugas dari orang lain ataupun rentan terhadap plagiarisme.

Terdapat beberapa mahasiswa yang telah mendapatkan materi mengenai Microsoft Excel sebelum perkuliahan, termasuk partisipan berikut

“....Excel mungkin suatu program dasar yang bisa membantu kita untuk laporan keuangan , memang dari dulu saya sudah mendapat Excel dari SMP jadi ibaratnya lebih mengerti dari pada software yang baru didapat saat perkuliahan ini peran excel sendiri dalam perkuliahan belum terlalu membantu memang pernah dipakai namun tidak keseharian. Kita terbantu cuma sebatas pengerjaan tugas tidak seperti jika ada permasalahan ini kita harus menyelesaikan nya seperti apa.”

Fungsi Microsoft Excel yang paling dikuasai partisipan

“Rumus Excel yang dikuasai SUM,MIN, perkalian dan pembagian yang dasar (Basic).”

60

((Hasil wawancara dengan Robertus Belarminus Tindra Utama sebagai Mahasiswa Akuntansi angkatan 2017,Pada tanggal 19 Februari 2020))

b) Kesimpulan Persepsi Penguasaan Software Microsoft Excel Partisipan Mahasiswa Kedua

Partisipan beranggapan bahwa Microsoft Excel merupakan program dasar yang membantu pembuatan laporan keuangan, dan sudah mendapatkan materi mengenai Microsoft Excel dari SMP (Sekolah Menengah Pertama), maka Microsoft Excel lebih dikenal daripada software akuntansi yang lainnya. Partisipan menegaskan bahwa selama perkuliahan yang dijalani peran Microsoft Excel sebatas pada pengerjaan tugas yang diberikan oleh dosen, untuk penggunaan secara rutin dalam perkuliahan tidak pernah. Jadi partisipan menyimpulkan bahwa peran Microsoft Excel dalam pembelajaran mata kuliah belum terlalu membantu.

Untuk fungsi Microsoft Excel yang paling dikuasai partisipan adalah SUM, MIN, Perkalian dan Pembagian (basic). Dapat disimpulkan bahwa partisipan telah mendapat pembelajaran Microsoft Excel dari SMP (Sekolah

Menengah Pertama), namun untuk penguasaan fungsi–fungsi Microsoft Excel

terbatas pada fungsi – fungsi basic, hasil ini menunjukan bahwa tidak ada peningkatan penguasaan Microsoft Excel yang signifikan, mengingat dalam perkuliahan terdapat mata kuliah SIM (Sistem Informasi Manajemen) yang mengajarkan mengenai fitur–fitur advance dari Microsoft Excel, yang bertujuan untuk menyajikan data secara lebih menarik untuk diberikan kepada

61

manajer. Seperti Data Validation, Conditional Formatting, dan Pivot Table. Kembali pada persepsi partisipan diatas bahwa materi seperti apapun yang diberikan tanpa ada kelanjutan ataupun praktek nyata dari materi pembelajaran tersebut membuat kecenderungan mahasiswa untuk lupa dan harus mengulang kembali yang telah dipelajari dulu.

Mahasiswa akuntansi berasal dari latar pendidikan yang berbeda – berbeda, termasuk partisipan berikut

“..Excel mempermudah perhitungan dan mempermudah laporan keuangan, Untuk Excel sendiri dalam perkuliahan ini mulai dari SIM (Sistem Informasi Manajemen) pada semester 3, Namun SIM (Sistem Informasi Manajemen) sendiri saya bingung dari apa yang didapatkan teori dengan prakteknya berbeda, di teori kita berbicara tentang sistem sedangkan diprakteknya justru praktek pengelompokan dan tidak selalu mengena ke sistemnya. Tapi dalam mengerjakan mata kuliah Akuntansi Manajemen ada dosen yang meminta untuk dikerjakan di Excel (Tugas), kalau saat SMK memang sering digunakan tetapi untuk siklus akuntansi masih memakai M.Y.O.B (Mind Your On Business) , jadi lebih ke pembuatan jurnal itu kita sudah memakai Excel.”

Fungsi Microsoft Excel yang paling dikuasai partisipan

“Rumus Excel yang paling dikuasai Rata – rata, min, max, sum, average, karena kita yang sering dipakai mungkin itu – itu saja sih.”

((Hasil wawancara dengan Brigitta Rina Avesta sebagai Mahasiswa Akuntansi 2018. Pada tanggal 12 Februari 2020))

62

c) Kesimpulan Persepsi Penguasaan Software Microsoft Excel Partisipan Mahasiswa Ketiga

Dari wawancara dengan partisipan, partisipan beranggapan bahwa Microsoft Excel mempermudah sebuah perhitungan. Terlebih partisipan telah mendapatkan mata kuliah SIM (Sistem Informasi Manajemen), namun dalam pembelajarannya mahasiswa bingung dengan yang diberikan saat teori dengan prakteknya berbeda, partisipan mencontohkan bahwa selama pembelajaran teori yang diberikan tentang sistem dan prakteknya berbeda. Untuk peran Microsoft Excel dalam perkuliahan seperti pada mata kuliah AM (Akuntansi

Manajemen) yaitu sebagai pengerjaan tugas, Selama SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) partisipan sudah terbiasa atau sering menggunakan Microsoft Excel

untuk pembuatan jurnal.

Untuk Fungsi Microsoft Excel yang paling dikuasai adalah MIN, MAX, SUM, AVERAGE. Karena partisipan beranggapan bahwa fungsi – fungsi tersebut saja yang biasa untuk digunakan. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa partisipan telah banyak mengenal Microsoft Excel melalui pembelajaran yang didapatkan sewaktu SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) dibantu dengan praktek–praktek yang dilakukan seperti pembuatan jurnal. Namun untuk diperkuliahan sendiri yang tingkatan lebih tinggi justru hanya sekedar penugasan untuk mata kuliah tertentu saja. Ini menunjukan bahwa penggunaan Microsoft Excel pada jurusan akuntansi kurang dari pada SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) yang tingkat pendidikannya dibawah dunia

63

perkuliahan. Mengingat seharusnya prodi akuntansi menerapkan standar diatas pendidikan sekolah menengah sederajat.

5. Persepsi Alumni Program Studi Akuntansi terhadap Pembelajaran

Dokumen terkait