BAB VI KESIMPULAN
C. Saran
Saran yang diberikan penulis kepada pihak–pihak yang menyangkut pengembangan Jurusan Akuntansi Universitas Sanata Dharma berkaitan dengan Analsis Microsoft Excel terhadap Mahasiswa adalah sebagai berikut :
1. Meningkatkan penggunaan Microsoft Excel dalam pembelajaran, memperbaiki sistem pembelajaran dengan menambahkan peran Microsoft Excel didalamnya seperti pemberian materi akuntansi kemudian menerapkannya ke dalam Excel.
2. Mengadakan adanya pelatihan khusus, seperti pelatihan Microsofts Excel ataupun profesi akuntansi dalam rangka menghasilkan akuntan pemula yang dapat bersaing dalam dunia kerja yang disertai sertifikasi akuntan.
3. Untuk penelitian selanjutnya, untuk dapat mengatasi adanya keterbatasan penelitian, diperlukan populasi yang tepat dan juga sesuai dengan jumlah kondisi nyata serta sampel yang diambil dapat menunjukan data yang mewakili populasi tersebut.
4. Selanjutnya, peneliti harap terdapat kelas khusus yang telah terkonsep dan terstruktur, untuk memudahkan peneliti dalam menguji penguasaan mahasiswa terhadap Microsoft Excel.
82
DAFTAR PUSTAKA
Agoes, S. (2014). Akuntansi Perpajakan. Jakarta: Salemba Empat.
Arikunto. (1997). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek (Vol. Edisi IV). Jakarta: PT Rineka Cipta.
Asmani, J. M. (2011). Buku Panduan Internalisasi Pendidikan Karakter di
Sekolah. Yogyakarta: Diva Press.
Azhar, S. (2013). Sistem Informasi Akuntansi,
-Struktur-Pengendalian-Resiko-Pengembangan (Vol. Edisi Perdana). Bandung: Lingga Jaya.
Donny, A. (2018). Analisis Mata kuliah Praktikum Audit Berkomputer Dengan Software ACL (Audit Command Language) Sebagai Pendukung Penguasaan Materi Pengauditan. Skripsi , 121.
Dwi haryono Wiratno, M. (2002). Microsoft Excel Bahan Kuliah Laboratorium
Komputer Untuk Jurusan Akuntansi. Yogyakarta: Pusat Penerbitan Akademi
Akuntansi YPNKN.
Hermawan, A. (2009). Penelitian Bisnis. Jakarta: Grasindo.
Ma'mun. (2000). Perkembangan gerak dan belajar gerak. Jakarta: Dekdikbud. Melwin. (2007). Mengenal Hardware-Software dan Pengolola Instalasi
Komputer. Yogyakarta: Andi.
Moleong. (1989). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remadja Karya. Morissan. (2012). Metode Penelitian Survei. Jakarta: Kencana.
Mulyadi. (2014). Auditing (Vol. Edisi Keenam). Jakarta: Salemba Empat. Nasution. (2011). Teknologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Patmawati, H. (2016). Penggunaan Software Microsoft Excel Sebagai Alternatif Pengolahan Data Statistika Penelitian Mahasiswa Tingkat Akhir. Jurnal
83
Penggunaan Program Excel Untuk Meningkatkan Kualitas Proses Belajar Mengajar Pada Mata Kuliah Pengantar Akuntansi2011Jurnal Penelitian 10
Romney. (2014). Accounting Information Systems (Vol. Edisi 13). Prentice Hall. Rusman, D. K. (2011). Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan
Komunikasi Mengembangkan Profesionalitas Guru. Jakarta: Rajawali Pers.
Santi, N. N. (2019). Pengembanngan Sistem Informasi Akuntansi Buku Besar Dan Pelaporan Menggunakan Microsoft Excel. Skripsi , 189.
Saputra, Y. E. (2014). Dasar Akuntansi Berbasis Komputer. Yogyakarta: Kanisius.
Slamento. (2010). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Steinbart, R. d. (2011). Accounting Information System (Vol. Edisi 9). Jakarta: Salemba Empat.
Sugihartono. (2013). Psikologi Pendidikan : Teori dan Praktik. Yogyakarta: UNY Press.
Sugiono. (2017). Metode Peneltitian Bisnis. Bandung: Alfa Beta.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian pendidikan Kualitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sujatmiko. (2012). Teknologi Informasi dan Komunikasi. Surakarta: PT Aksarra Sinergi Media.
Sumarni, M. d. (2006). Metodologi Penelitian Bisnis . Yogyakarta: Andi Offset. Susandra. (2010). Modul Panduan Microsoft Excel .
Sutanta. (2011). Sistem informasi Manajemen. Yogyakarta: Andi.
Sutopo, W. (2018). Industri 4.0 Telaah Klasifikasi Aspek Dan Arah Perkembangan Aset. Jurnal Teknik Industri .
Tingkat Penguasaan Excel Dalam Kaitanya Dengan Pekerjaan Akuntansi Pada Mahasiswa Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri AmbonPenelitian 6
84
Wahana Komputer. (2010). Panduan belajar MySQL Database Server. Jakarta: Media Kita.
85
86 Lampiran 1
TRANSKRIP WAWANCARA 1 Tanggal : 18 Februari 2020
Partisipan : RM. Dimas Dwi Aji (Akuntansi 2016)
P :Selama menjalani perkuliahan, bagaimana menurut anda pembelajaran yang diterima, apakah lebih banyak manual atau berkomputer. J : Menurut saya lebih ke maual atau teori, karena yang berkomputer hanya
akbtb acl statistik dan itu hanya beberapa jam jadi lebih fokus ke manual P : Mengapa?
J : Karena mungkin kurikulum jadi beberapa mata kuliah yang diikuti harus ada prakteknya jadi harus beberapa aja
P : Pembelajaran berkomputer apakah penting ?
J: : Penting, karena seumpama kita dijaman 4.0 segala macam sepeerti keuangan bakal terkomputerisasi dimana kita jika menggunakan toeri oke tapi untuk prakteknya kita tetap menggunakan komputer, jadi ketika kita keluar dari kampus dan terbiasa dengan komputer kita tidak kaget dalam dunia kerja
P : Untuk selama perkuliahaan, bagaimana pembelajaran berkomputer tu sendiri?
J : Yang saya alami saat saya kerja dihotel lebih terasa saat kita dapat praktek komputer, karena didunia kerja tidak semuanya manual semua sudah komputer, dan diperkuliahan ini belum. Jadi dalam input semua orang bisa tapi yang membuat akuntansi beda aslinya adalah pemahaman dimana nanti ada laporan keuangan kerja dihotel ada daily sale revenue weekly sama monthly nah itu semua menggunakan excel kalo menggunakan sistem raptor langsung input ke suplai, kalo yang memakai Excel lebih mirip untuk AKBTB
87
P : Jadi pengalaman tersebut tidak didapat waktu kuliah?
J : Tidak didapat waktu kuliah, dan saya dapatnya waktu saat kerja. Jadi awal kerja kaget harus belajar dulu disuruh buat laporan keuangan, untuk cara kerjanya mirip dengan Mata Kuliah Akuntansi Pengantar, tetapi untuk penulisanya total harus belajar lagi maksudnya kaget kok di kuliah tidak ada seperti ini tetapi dunia kerja ada..
P : kesimpulannya orang yang paham teori tidak dengan mudah menguasai praktek?
J : Harus kita tetap mempelajari praktek dan tidak secara automatis dengan paham mengenai teori langsung paham praktek.
P : Pandangan mu mengenai Excel?
J : Menurutku excel yang membantu, karena dengan rumus – rumus yang ada, dimana ketika memakai rumus itu automatis terjumlah dan dapat dilakukan jika kita paham rumusnya, nah kembali lagi dikampus ini tidak ada mata kuliah yang khusus excel dan tidak diulang untuk semester – semester berikutnya.
P ; Untuk peran Excel sendiri dalam perkuliahan?
J : Tidak berperan secara signifikan tetapi tetap berperan dalam menyelesaikan tugas – tugas, tetapi mengapa tidak terlalu berperan karena dengen menggunakan excel akan dengan mudah untuk Copy Paste jawaban dari teman, jadi itu minus excel dari dunia perkuliahan.
P :Untuk Fungsi – fungsi yang paling dikuasai dalam Excel? J : Pasti SUM, IF agak lupa Cuma itu saja kalo aku sih P : Saran untuk prodi terkait pembelajaran dan Excel?
J : Saran jika kita ingin menghasilkan mahasiswa yang siap dalam dunia kerja jangan banyakin teori, menurut saya teori banyak oke tetapi diselingi dengan praktek, misal statistik 2 mata kuliah ada teori tapi diakhir ada praktek, kemudian timbal baliknya adalah saat dunia kerja sehingga kita tidak kaget, “oh ternyata ada nih, ini samaa saat aku kuliah”. Nah ini kita udah menang satu tingkat dengan yang lain.
88
TRANSKRIP WAWANCARA 2
Tanggal : 19 Februari 2020
Nama : Robertus Bellarminus (Akuntansi 2017)
P :Selama perkuliahan ini, pembelajaranya seperti apa?, apakah manual atau praktek?
J : menurut saya lebih dominan ke pada teori, tetapi beberapa dosen juga teori tidak dijelaskan secara benar –benar jelas, hanya sekedar kita diberi teori kemudian kita menyiapkan diri dengan presentasi, mungkin dari situ kita kembangkan dari pertanyaan teman – teman, jadi teori tidak melulu dari dosen gitu. Mungkin untuk komputer kita hanya dapat pada praktek audit , statistik SIA tetapi kalau buat praktek jurnal kita cumapada jadwal kelas yang manual seperti pada akbtb
P : Jadi lebih banyak manual?
J : menurut saya kita harus mendalami manual dulu, kemudian untuk prakteknya kita tahu bagaimana cara input jurnal ke program, mungkin kita karena bukan anak sistem jadi untuk soal praktek yang berkomputer tidak benar –benar kita menguasai sistemnya, mungkin kita lebih kepada dasar – dasar akuntansinya yang ditanemin ke kita. Kalau pada masalah kerja nya kita tinggal visualisasi dan analisis apa yang kita dapat dari akuntansi nanti kita bisa bantu pembuat sistem TI
P :Untuk pelaksanaan berkomputer diperkuliahan?
J : kurang sih menurutku, sekarang kan saya dapat kelas akbtb akbtm dan lain sebagainya, enggak yang kita paham tentang komputernya dalam arti sistem pembuatanya kita tidak begitu mengerti, karena waktu pembelajaran hanya seminggu satu kali dan hanya 2 sks. Karena hanya cuma itu kemudian tidak berlanjut, misal audit berkomputer itu kita hanya dapat sekali dan tidak ada lanjutanya, hanya satu semester dan
89
berkomputernya tidak pada setiap semester kita dapat, jadi kurang menguasai menurutku, jadi sekedar kita dapat matkul kemudian mempelajari tetapi tidak mendalam
P ; untuk pembelajaran berkomputer apakah lebih terbantu?
J : yang saya rasakan saat ini mungkinbelum ya, mungkin nanti saya membutuhkan saat skripsi atau lainnya, kalo masalah sistem hanya sebatas formalitas menjalani mata kuliah tersebut.
P ; Untuk software akuntansi yang pernah diketahui?
J : Mengenai software akuntansi belum pernah, dulu pernah dapat pekerjaan dari dosen tapi sebatas pengecekan laporan keuangan menggunakan excel, jadi excel ini berfungsi untuk membadingkan/vouching.
P : Tanggapan Excel dari mahasiswa sendiri?
J : Excel mungkin program dasar yang dapat membantu kita dalam laporan keuangan, untuk saya sendiri yang masih pada semester 6 dan dari dulu saya (SMP) sudah mendapatkan pembelajaran mengenai Microsoft Excel jadi ibaratnya lebih paham dari pada program – program yang baru didapat sekarang
P : Peran Excel sendiri dalam pembelajaram?
J : Pernah dipakai tetapitidak benar – benar kita seharian dipakai, untuk terbantu tidaknya kita hanya terbantu sebatas pada pengerjaan tugas, tidak yang benar – benar kita tau alurnya
P : Untuk rumus fungsi yang paling dikuasai?
J : Mungkin itu sih SUM, MIN, pembagian perkalian.
P : Saran sendiri untuk prodi dalam pembelajaran dan excel?
J : Saya dan teman –teman sebagai mahasiswa lebih tertarik jika menjalani mata kuliah yang kita tahu fokus kita akan kemana, misal jika saya tidak terlalu tertarik dengan sistem kemudian akan lebih menomer 2 kan lah mata kuliah tersebut, jadi kelemahan pembelajaran adalah tidak ada fungsi dalam arti menjalani matkul kemudia besuk akan kita gunakan untuk apa sih?, dan yang saya dapat dari beberapa semester ini melulu terhadap teoriritis tidak seperti kasus yang harus kita selesaikan.
90
TRANSKRIP WAWANCARA 3 Tanggal : 12 Februari 2020
Partisipan : Brigitta Rina Avesta ( Akuntansi 2018 )
P : Pembelajaran perkuliahan lebih ke komputer atau manual?
J : Pembelajaran lebih banya manual, karena kita masih lebih banyak teori dan menghitung manual dulu, kalau komputer hanya sebatas dilab dan pertemuan terbatas 8 jam saja, menurtu saya sih kurang berkomputer, karena setiap pembelajaran komputer terpatok waktu dan soalnya udah umum penerapanya diprogram –progam yang mengikuti teori =, teori kita dapat disemester 4 kesana dan praktek juga mulai dari semester 4, jadi kita kurang.
P : Kelebihan pembelajaran berkomputer?
J : Yang pastinya adalah efisiensi waktu, kemudian kerapian, ketepatan hitung kemudian menyingkat proses kemudian mengurangi tenaga.
P : Software akuntansi yang diketahui?
J : Saya sendiri sudah pernah menggunakan adalah M.Y.O.B, jadi disewaktu saya diSMK pembelajaranya imbang antara teori dengan praktek secara tertulis manual juga banyak dikomputer, misal dalam perusahaan manufaktur, teori kita dapat kemudian praktek seperti mata kuliah akbtm kemudian diinput pada M.Y.O.B.
P : Tanggapan mengenai Excel?
J : SMK dulu juga pakai, tetapi untuk siklus – siklus akuntansi tetap menggunakan M.Y.O.B. yang palingpenting adalah mempermudah perhitungan dan membuat laporan keuangan.
P : Untuk Excel dalam perkuliahan?
J : Waktu SIM sudah,sewaktu semester 3, tapi untuk mengerjakan AP memang ada dosen yang menyuruh untuk menggunakan excel dalam mengerjakan tugas. Kalo dalam SIM saya bingung yang dipelajari apa
91
yang dipraktekan berbeda, saya awal mikirnya matkul ini bakal mengira terhadap sistemnya namun ternyata tidak, Kalu buat kerja matkul ini membantu karena setelah kita mengolah datanya kemudian kita membuat keputusan berdasarkan data yang telah diolah menggunakan excel..
P : Fungsi yang paling dikuasai?
J : AVERAGE, MIN, MAX rata – rata hanya itu saja sih P :Harapan untuk prodi mengenai pembelajaran dan Excel?
J : Mungkin pengenalan mengenai excel, tidak perlu kelas khusus tapi beriringan, penggunaan excel sebaiknya diawal sejak awal mata kuliah yang berhubungan dengan laporan yang ada, karena di Ap ita juga dituntut memakai excel, karena pernah saya membantu teman saya dalam mengerjakan tugas yang ternyata tidak benar – benar tahu mengenai Excel, jadi lebih baik sudah mulai dikenalkan dari awal mengenai Excel.
92 Lampiran 2
96 Lampiran 3
97 Lampiran 4
Surat Ijin Penelitian
Lampiran 5