• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP PENGUASAAN SOFTWARE MICROSOFT EXCEL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP PENGUASAAN SOFTWARE MICROSOFT EXCEL"

Copied!
106
0
0

Teks penuh

(1)

i

ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI

TERHADAP PENGUASAAN SOFTWARE

MICROSOFT EXCEL

(Studi Kasus Pada Mahasiswa Program Studi Akuntansi Universitas Sanata Dharma)

S K R I P S I

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Akuntansi

Oleh :

Fransiskus Ricky Pangestu NIM : 162114046

PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

(2)

iv

HALAMAN PERSEMBAHAN

“Aku lebih suka dibenci tetapi menjadi diriku sendiri, daripada dicintai karena bukan menjadi diriku”

-Kurt Cobain-

Aku persembahkan skripsi ini untuk

Orang – orang yang saya sayangi,

(3)

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERESUTUJUAN PEMBIMBING ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ... iv

KATA PENGANTAR ... v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI ... vii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xii

ABSTRAK ... xiii

ABSTRACT ... 1

BAB I PENDAHULUAN ... 2

A.Latar Belakang Masalah ... 2

B.Rumusan Masalah ... 7

C.Tujuan Penelitian ... 8

D.Manfaat Penelitian ... 8

E.Sistematika Penulisan ... 9

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 11

A.Persepsi ... 11

B.Penguasaan ... 12

C.Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) ... 13

D.Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pendidikan ... 15

E.Komputer sebagai media pembelajaran ... 16

F. Akuntansi ... 17

G. Dampak Teknologi Pada Bidang Akuntansi ... 19

H.Software ... 21

(4)

x

BAB III METODE PENELITIAN ... 34

A.Metode dan Desain Penelitian ... 34

B.Tempat dan Waktu Penelitian ... 35

C.Subjek Penelitian ... 35

D.Teknik Pengumpulan Data ... 36

E.Teknik Analisis Data ... 39

BAB IV GAMBARAN UMUM ... 43

A. . Tumbuh dan Kembangnya Program Studi Akuntansi Universitas Sanata Dharma ... 43

1. Visi program Studi Akuntansi ... 44

2. Misi program Studi Akuntansi dirumuskan sebagai berikut ; ... 44

3. Tujuan dan Sasaran ... 45

4. Prospek Lulusan ... 46

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ... 47

A. ANALISIS DATA ... 47

1. Deskripsi Pembelajaran yang Terkomputerisasi yang Ditempuh Mahasiswa Akuntansi ... 47

2. Deskripsi Peran Microsoft Excel Pada Mahasiswa ... 48

3. Persepsi Mahasiswa Akuntansi Terhadap Pembelajaran Berkomputer yang ditempuh ... 50

4. Persepsi Mahasiswa Akuntansi terhadap penguasaan Software Microsoft Excel ... 57

5. Persepsi Alumni Program Studi Akuntansi terhadap Pembelajaran Microsoft Excel di perguruan tinggi serta hubungannya dalam Dunia Kerja ... 63

6. Hasil Uji Kompetensi Penguasaan Microsoft Excel terhadap Mahasiswa ... 66 B.PEMBAHASAN ... 76 BAB VI KESIMPULAN ... 80 A.Kesimpulan ... 80 B.Keterbatasan Penelitian ... 80 C.Saran ... 81 DAFTAR PUSTAKA ... 82 LAMPIRAN ... 85

(5)

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Keunggulan Microsoft Excel ... 25 Tabel Tabulasi Persepsi 1Tabel tabulasi perse ... 77

Tabel 2. Data Partisipan ... 66

(6)

xii

DAFTAR GAMBAR

(7)

xiii ABSTRAK

ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA

AKUNTANSITERHADAP PENGUASAAN SOFTWARE

MICROSOFT EXCEL

(Studi Kasus Pada Mahasiswa Program Studi Akuntansi Universitas Sanata Dharma)

Fransiskus Ricky Pangestu NIM : 162114046

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta 2020

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi mahasiswa akuntansi terhadappentingnya penguasaan software Microsoft Excel. Selain itu penelitian ini juga bertujuan untuk dapat mengetahui kemampuan mahasiswa dalam menguasai Microsoft Excel.

Jenis penelitian ini adalah studi kasus. Teknik pengumpulan data penelitian ini menggunakan kuesioner, wawancara, dandokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu dengantabulasihasilwawancaradananalisishasil uji kompetensipenguasaan Microsoft Excelpada mahasiswa akuntansi.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bagi mahasiswa akuntansi

software Microsoft Excel penting untuk dikuasai. Penelitian ini juga menunjukkan

bahwa mahasiswa program studi akuntansi Universitas Sanata Dharma menguasai fungsi–fungsi dasar Microsoft Excel.

(8)

1

ABSTRACT

ANALYZING ACCOUNTING STUDENTS PERCEPTION OF

THE IMPORTANCE OF MASTERING MICROSOFT EXCEL

SOFTWARE

(Case Study on Study Program Students

Accounting University of Sanata Dharma)

Fransiskus Ricky Pangestu NIM : 162114046 Sanata Dharma University

2020

This research aims to study the perception of accounting students towards the importance of mastering Microsoft Excel software. In addition, this research also helps to understand students' abilities in operating Microsoft Excel.

This is a case study research.Data were collected by questionnaires, interviews,and documentation.Data were analyzed by analyzing interview results tabulation and analyzing the results of a Microsoft Excel simulation test for accounting students.

The result of this study indicates that for accounting students, Microsoft Excel is important to be mastered. Another result indicates that accounting students of Sanata Dharma University skilled in basic functions of Microsoft Excel.

(9)

2 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pada era modern ini banyak sekali kemajuan teknologi yang ditandai dengan munculnya inovasi–inovasi baru yang sengaja diciptakan untuk memudahkan kegiatan sehari-hari manusia. Dalam dunia kerja pun demikian, teknologi diciptakan untuk memudahkan pekerjaan manusia, terutama penemuan akan adanya komputer. Komputer merupakan perangkat elektronik yang memanipulasi informasi atau data. Komputer mampu menyimpan, mengambil, mengolah data. Kelebihan dari komputer ini dapat menutupi kekurangan yang dimiliki oleh manusia.

Komputer memiliki 3 komponen penting yaitu Hardware, Brainware,

Software. Hardware (perangkat keras) adalah komponen komputer yang

memiliki bentuk atau wujud secara fisik. Contoh dari hardware seperti

mouse, keyboard, monitor. Komponen lainnya adalah software. Software

(perangkat lunak) adalah kumpulan data elektronik yang disimpan dan diatur oleh komputer, data yang disimpan komputer bisa berupa program yang berguna untuk menjalankan suatu perintah. Macam – macam software seperti sistem operasi, program aplikasi, dan bahasa pemrograman. Brainware merupakan komponen komputer yang terakhir. Brainware (pengguna)

(10)

3

merupakan manusia yang menggunakan atau mengoperasikan komputer, tanpa adanya brainware, komputer tidak bisa dijalankan. Maka, peran

brainware sangatlah penting sehingga komputer dapat dioperasikan dan

digunakan dengan tepat oleh penggunanya.

Padahal kemunculan software–software tersebut memberikan pengaruh yang besar dalam dunia kerja, Software tersebut tidak bisa dipisahkan dengan pekerjaan. Ada banyak sekali software yang sering digunakan, jika melihat dalam kacamata bisnis, terdapat software bisnis yang bertujuan untuk membantu proses bisnis dalam meningkatkan produktivitasnya.

Dalam software akuntansi berfokus pada keuangan yang merupakan bagian dari pengelolaan bisnis. Definisi menurut Susanto (2004:3) dalam bukunya yang berjudul Sistem Informasi Akuntansi, menyebutkan bahwa: “akuntansi adalah bahasa bisnis setiap organisasi menggunakan sebagai bahasa komunikasi saat berbisnis.” Perusahaan menggunakan software akuntansi untuk dapat meringkas waktu dalam kerja dan memotong biaya tenaga kerja dengan menggunakan software tersebut. Software akuntansi meliputi kegiatan mengelola laporan keuangan, membantu mengelola piutang, membuat dan mengirim invoice, dan seluruh kegiatan bisnis yang berkaitan dengan keuangan. Dengan adanya software akuntansi ini, akuntan diharapkan dapat bekerja lebih efisien serta dapat menyajikan data atau informasi keuangan secara lebih cepat dan akurat.

(11)

4

Selain itu software akuntansi juga digunakan dalam bidang pengauditan, contoh yang paling sederhana adalah ATLAS, aplikasi ini berbasis Microsoft Excel yang mencangkup audit terapan manual. ATLAS digunakan untuk mendorong keseragaman kertas kerja pemeriksaan pada KAP (Kantor

Akuntan Publik). Selanjutnya dalam Pajak, yaitu aplikasi e-SPT Badan, dalam

dunia perkuliahan sudah diperkenalkan dan aplikasi ini memiliki tujuan untuk memudahkan perusahaan atau badan dalam membayarkan pajaknya, output aplikasi adalah SSP (Surat Setoran Pajak). Selain itu dengan adanya e-SPT Badan ini dapat memudahkan dalam perhitungan misal penyusutan, depresiasi menurut pajak sudah secara otomatis terhitung bukan secara manual lagi.

Microsoft Excel merupakan salah satu dari software akuntansi, hampir semua perusahaan baik yang kecil, menengah, dan besar, masih menggunakan Microsoft Excel, bahkan mereka mengandalkan ketersediaan data yang digunakan untuk mendapatkan informasi yang tepat melalui Excel. Perusahaan menggunakan software ini baik untuk membuat laporan keuangan atau pun fungsi lainnya. Pekerjaan yang berhubungan dengan akuntansi, baik yang sederhana sampai dengan yang kompleks, tak lepas dari penggunaan aplikasi Microsoft Excel. Microsoft Excel banyak digunakan karena software tersebut adalah software paling sederhana dalam membuat laporan keuangan. Jika dibandingkan dengan software akuntansi yang lainnya software ini lebih banyak dikenali, karena Microsoft Excel sendiri merupakan bagian dari Microsoft Office yang merupakan software dari instalasi awal perangkat

(12)

5

komputer apapun di seluruh dunia, sehingga orang – orang tidak asing lagi dengan software ini.

Sistem akuntansi manual kini telah diganti sistem akuntansi berkomputer di sebagian besar organisasi dalam Boulianne (2011: 23). Adanya sistem akuntansi yang terkomputerisasi ini memudahkan pengguna atau seorang akuntan dan disisi lain juga memiliki banyak keuntungan seperti ketepatan, kemudahan dalam memproses data menjadi informasi akuntansi. Komputerisasi akuntansi adalah sistem akuntansi, komputer sebagai teknologi untuk menjalankan aplikasi yang digunakan dalam mengolah suatu transaksi akuntansi yang terjadi dalam suatu kegiatan bisnis, dan termasuk dalam menghasilkan laporan keuangan dalam sebuah perusahaan. Oleh karena itu, keahlian praktik secara komputerisasi merupakan sesuatu yang tidak dapat ditawar lagi bagi keahlian lulusan dari program studi akuntansi. Keahlian dalam bidang akuntansi menuntut penguasaan teori yang berlaku dan mengaplikasikan dalam praktik baik secara manual atau secara komputerisasi.

Namun dalam prosesnya manusia lebih cenderung menggunakan cara yang manual. Tidak dapat dipungkiri beberapa individu masih nyaman menggunakan cara yang manual, hal tersebut dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya adalah tidak mau keluar dari kebiasaan lama atau zona nyaman untuk tetap melakukan pekerjaan dengan cara manual. Faktor lainnya adalah terlambat dalam menerima atau tidak terbuka terhadap kemajuan sistem baru yang dapat memudahkan pekerjaan.

(13)

6

Berkaca dalam hal tersebut, di universitas mahasiswa akuntansi harus dikenalkan manfaat kegunaan komputer, dan didorong untuk memanfaatkan teknologi informasi, dengan demikian dapat mengoperasikan perangkat lunak akuntansi telah dikembangkan untuk membantu mahasiswa dalam pengetahuan. Sekarang ini antara lain disebabkan belum optimalnya penyelenggaraan proses pembelajaran melalui aktivitas praktikum secara memadai khususnya yang berkaitan dengan penggunaan program Microsoft Excel. Yang seharusnya penguasaan teori sekaligus kemampuan praktik membutuhkan strategi pembelajaran yang berhubungan antara teori dan praktikum.

Selain itu, proses pembelajaran masih belum optimal nyatanya mengaitkan langsung antara teori dengan dunia kerja sehingga mahasiswa pun belum mendapat gambaran dalam mengelola hasil perkuliahnya agar terkait dengan dunia kerja. Mahasiswa masih perlu adaptasi dan pembimbingan dalam bekerja, sebagaimana yang mayoritas dunia usaha butuhkan adalah lulusan yang siap pakai, bisa membuat laporan keuangan berbasis komputer untuk menghemat biaya pengembangan sumber daya manusia. Dengan demikian, pengelolaan proses pembelajaran di Program Studi Akuntansi perlu mengedepankan aspek teori yang berjalan seiring dengan aspek praktik yang ada di laboratorium khususnya yang berkaitan dengan penggunaan program Microsoft Excel. Proses perkuliahan masih menggunakan proses akuntansi yang manual. Metode ini mempunyai kelemahan karena mahasiswa menjadi tidak memahami proses akuntansi yang menggunakan komputer.

(14)

7

Hal ini terjadi di Jurusan Akuntansi Universitas Sanata Dharma, yang lebih menekankan pada pembelajaran yang manual dari pada menggunakan proses komputer. Faktanya pembelajaran berkomputer yang diberikan tidak lebih dari 3 SKS (Satuan Kredit Semester) dalam satu semester. Mata kuliah pembelajaran berkomputer banyak dijalankan pada satu semester saja tanpa ada kelanjutan, terkhusus peran software Microsoft Excel dalam Jurusan Akuntansi Universitas Sanata Dharma sendiri belum terlalu besar, Excel digunakan terbatas pada tugas yang diberikan dosen pengampu. Selanjutnya adalah belum adanya fasilitas jurusan untuk memberikan adanya pelatihan akuntansi berkomputer terkhusus Microsoft Excel. Penguasaan pengelolaan data akuntansi menggunakan komputer merupakan suatu kemampuan yang wajib dimiliki oleh lulusan akuntansi untuk bersaing di dunia kerja. Atau dengan kata lain, kemampuan penguasaan komputer dalam mengelolah data akuntansi merupakan prasyarat bagi lulusan akuntansi untuk mencari kerja, Jika seorang lulusan akuntansi tidak menguasai penggunaan komputer dalam proses akuntansi maka dia akan kesulitan dalam memperoleh pekerjaan.

B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah yang ingin dibahas dalam penelitian ini adalah :

1. Bagaimana persepsi mahasiswa akuntansi terhadap penguasaan software Microsoft Excel?

2. Bagaimana penguasaan software Microsoft Excel yang dimiliki oleh mahasiswa akuntansi?

(15)

8 C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang telah dibuat penulis bertujuan sebagai berikut:

1. Mengetahui persepsi mahasiswa akuntansi terhadap penguasaan software Microsoft Excel

2. Mengetahui penguasaan Microsoft Excel yang dimiliki oleh Mahasiswa Akuntansi

D. Manfaat Penelitian

a. Bagi Universitas Sanata Dharma

Sebagai informasi dan data yang dapat digunakan, agar Program Studi Akuntansi Universitas Sanata Dharma dapat menciptakan lulusan yang profesional di dunia kerja.

b. Bagi Program Studi Akuntansi

Diharapkan bagi pembaca khususnya Program Studi akuntansi Universitas Sanata Dharma untuk dapat memahami pentingnya ilmu atau sistem yang baik serta yang dapat membantu kinerja akuntan, bagi calon akuntan yang membaca diharapkan penelitian dapat mengoptimalkan kinerja mereka saat kerja, dan dapat memahami akan perlunya keahlian praktik secara komputerisasi.

(16)

9

Penelitian ini sebagai wujud dorongan motivasi terhadap mahasiswa Program Studi Akuntansi Universitas Sanata Dharma untuk menguasai keterampilan menggunakan software Microsoft Excel.

E. Sistematika Penulisan

BAB I Pendahuluan

Bab ini berisi tentang latar belakang permasalahan yang menggambarkan alasan dipilihnya masalah yang akan diteliti, rumusan masalah, tujuan penelitian, batasan masalah, manfaat penelitian, dan sistematika penelitian. BAB II Kajian Pustaka

Bab ini berisi tentang teori – teori yang mendasari serta mendukung dalam penelitian ini. Teori yang digunakan berasal dari buku, jurnal, artikel ataupun penelitian terdahulu dan semua yang berkaitan dengan penelitian.

BAB III Metode Penelitian

Bab ini berisi tentang metode yang digunakan dalam penelitian yaitu jenis penelitian, tempat dan waktu penelitian, subjek dan objek penelitian, teknik pengumpulan data dan analisis data

BAB IV Gambaran Umum

Bab ini berisi tentang penjelasan serta informasi tentang objek penelitian.

(17)

10

BAB V Analisis Data dan Pembahasan

Bab ini berisi tentang pembahasan serta analisis data yang diperoleh menggunakan teori – teori yang digunakan guna menjawab masalah yang telah dirumuskan, beserta hasil simulasi yang dilakukan terhadap narasumber.

BAB VI Penutup

Bab ini berisi kesimpulan dari hasil analisis, keterbatasan dalam penelitian, dan saran.

(18)

11 BAB II

KAJIAN PUSTAKA A. Persepsi

Menurut Slameto (2010:102), Persepsi adalah adalah proses yang menyangkut masuknya pesan atau informasi dalam otak manusia secara terus menerus mengadakan hubungan dengan lingkungannya melalui indranya, yaitu indra penglihatan, pendengaran, peraba, perasa dan penciuman.

Menurut Walgito (2010:100), Persepsi merupakan pengorganisasian, penginterpretasian terhadap stimulus yang diterimanya yang merupakan integrasi dalam diri individu. Menurut Sugihartono, dkk (2013:8), Mengemukakan bahwa persepsi merupakan kemampuan otak dalam menerjemahkan stimulus atau proses untuk menerjemahkan stimulus yang masuk atau proses untuk menerjemahkan stimulus yang masuk ke dalam alat indera manusia. Persepsi manusia terdapat perbedaan sudut pandang dalam pengindraan. Terdapat persepsi yang positif maupun persepsi negatif yang akan mempengaruhi tindakan manusia yang nyata.

Menurut Walgito (2010:101) berkaitan dengan faktor-faktor yang berperan dalam persepsi dapat dikemukakan dengan berbagai faktor berikut :

(19)

12 1. Objek yang di persepsi

Objek menimbulkan stimulus mengenai alat indera atau reseptor. Stimulus dapat datang dari luar individu yang mempersepsi, tetapi juga dapat datang dari dalam diri individu bersangkutan yang langsung mengenai saraf penerima yang bekerja sebagai reseptor atau alat indera.

2. Alat indera, saraf, dan pusat susunan saraf

Alat indera atau reseptor merupakan alat untuk menerima stimulus. Di samping itu juga harus ada saraf sensoris sebagai alat untuk meneruskan stimulus ke pusat susunan saraf yaitu otak sebagai pusat kesadaran.

3. Perhatian

Untuk mengadakan persepsi diperlukan adanya perhatian, yaitu merupakan langkah pertama sebagai suatu persiapan dalam rangka mengadakan persepsi, perhatian merupakan pemusatan atau konsentrasi yang ditujukan pada suatu objek.

B. Penguasaan

Menurut Ma’mun (dalam Sutrisno, 2013:11), menyatakan untuk memperoleh tingkat keterampilan serta penguasaan tertentu bisa dihasilkan atau diperoleh serta faktor-faktor apa saja yang berperan dalam mendorong penguasaan keterampilan. Keterampilan dapat dikuasai atau diperoleh apabila dipelajari dengan persyaratan tertentu, satu diantaranya

(20)

13

adalah kegiatan pembelajaran atau latihan keterampilan tersebut dilakukan secara terus menerus dalam jangka waktu yang sudah ditetapkan.

Menurut (Fauzi, 2010:7), Penguasaan atau keterampilan menunjukan aksi khusus yang ditampilkan. Banyak kegiatan dianggap sebagai suatu keterampilan itu dilaksanakan. Banyak kegiatan dianggap sebagai suatu keterampilan atau penguasaan, terdiri dari beberapa keterampilan dan derajat penguasaan yang dicapai oleh seseorang menggambarkan tingkat keterampilannya. Hal ini terjadi karena kebiasaan yang sudah diterima umum untuk menyatakan bahwa satu atau beberapa pola gerak atau perilaku yang luas disebut keterampilan atau penguasaan.

C. Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)

Menurut Rusman (2011:88), Mendefinisikan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) sebagai sebuah media atau alat bantu dalam memperoleh pengetahuan antara seseorang kepada orang lain. Lebih lanjut lagi Kementerian Riset dan Teknologi menyebutkan bahwa teknologi informasi dan komunikasi (TIK) sebagai bagian dari ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) yang secara umum berkaitan dengan semua teknologi yang berhubungan dengan pengambilan, pengumpulan, pengolahan, penyimpanan, penyebaran, dan penyajian informasi

Menurut Asmani (2011:107), Teknologi informasi dan komunikasi memiliki beberapa komponen utama yang mendukungnya. Komponen–

(21)

14

komponen yang mendukung teknologi informasi dan komunikasi diantaranya adalah komputer (sistem komputer), komunikasi, dan ketrampilan bagaimana menggunakannya.

1. Komputer (sistem komputer)

Komputer meliputi perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), dan alat penyimpanan (storage). Sistem komputer terdiri dari komputer, software, informasi, pemrograman, manusia, komunikasi

Menurut Sujatmiko (2012:156), Komputer adalah mesin yang dapat mengolah data digital dengan mengikuti serangkaian program. Menurut Sutanta (2011:01) komputer berasal dari bahasa latin, yaitu komputare yang berarti menghitung.

2. Komunikasi

Beberapa fasilitas komunikasi yang sering digunakan diantaranya modem, multiplexer, concentrator, pemroses depan, bridge, gateway, dan

network card. Menurut Nasution (2011:1-30 mengemukakan bahwa pada

hakikatnya teknologi pendidikan adalah suatu pendekatan yang sistematis dan kritis tentang pendidikan. pengembangan, penerapan, dan penilaian sistem-sistem, teknik dan alat bantu untuk memperbaiki dan meningkatkan proses belajar manusia.

Menurut Asmani (2011: 99), Teknologi informasi dan komunikasi mencakup dua aspek perpaduan yang tidak terpisahkan yaitu teknologi informasi dan teknologi komunikasi. Teknologi informasi meliputi proses, pengguna alat bantu, manipulasi dan pengelola informasi. Sedangkan

(22)

15

teknologi komunikasi berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat satu ke perangkat lainnya.

3. Ketrampilan Penggunaan

Semua kemajuan dan perkembangan teknologi yang ada akan tidak berguna jika sumber daya manusia yang ada tidak mampu menguasainya. Sebaliknya kebermanfaatan teknologi informasi dan komunikasi akan semakin terasa apabila sumber daya manusia mengetahui apa,kapan, dan bagaimana teknologi informasi dan komunikasi tersebut dapat digunakan secara optimal .

D. Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pendidikan

Menurut Nasution (2011 : 1-3), Mengemukakan bahwa pada hakikatnya teknologi pendidikan adalah suatu pendekatan yang sistematis dan kritis tentang pendidikan. Teknologi pendidikan memandang soal mengajar dan belajar sebagai masalah yang harus dihadapi secara rasional dan ilmiah. Teknologi pendidikan merupakan pengembangan, penerapan, penilaian sistem–sistem, teknik dan alat bantu untuk memperbaiki dan meningkatkan proses belajar manusia. Dalam pengertian ini lebih diutamakan tentang proses belajar sendiri dibandingkan dengan alat–alat yang dapat membantu proses belajarnya. Oleh karena itu dapat dikatakan bahwa teknologi pendidikan itu mengenal software dan hardware, software antara lain menganalisis dan

(23)

16

mendesain urutan belajar berdasarkan tujuan yang ingin dicapai dengan metode penyajian yang serasi serta penilaian keberhasilannya.

E. Komputer sebagai media pembelajaran

Menurut Asmani (2011 : 152-160), ada sepuluh peranan TIK sebagai sumber belajar, yaitu :

i. Sumber Ilmu Pengetahuan, mengintegrasikan seluruh pusat referensi pembelajaran yang ada

ii. Tempat bertemunya para pembelajar, yaitu berbagai fasilitas dan aplikasi TIK seperti email, mailing list, chatting dan blogging dapat berfungsi sebagai tempat berdiskusi

iii. Melahirkan inisiatif dalam Kegiatan Belajar Mengajar, merupakan proses digitalisasi terhadap sumber daya pendidikan dan proses pendidikan

iv. Alat Pendukung Mengatasi Keterbatasan Panca indera, yakni dapat dijadikan pendukung pengajar maupun peserta didik mengatasi keterbatasan tersebut.

v. Bagian yang tidak terpisahkan dari kerangka kurikulum, sebagai komponen atau bagian yang tak terpisahkan dari kerangkan kurikulum dan metode pendekatan belajar.

vi. Penyeimbang gaya belajar individu, sebagai alat bermacam – macam pengajar dan peserta didik, metode pembelajaran yang semakin efektif

(24)

17

vii. Pengelolaan Institusi Pendidikan, mengarah pada unsur pengelolaan institusi pendidikan, seperti sekolah dan perguruan tinggi

viii. Pengelola Institusi Pendidikan, mengarah pada para pimpinan dan pengelola institusi sebagai pemegang otoritas tertinggi dalam mengambil keputusan

ix. Menjadi infrastruktur Penting Institusi Pendidikan, TIK harus dapat menjadi infrastruktur penting yang dimiliki oleh institusi pendidikan x. Mengubah Institusi Pendidikan Menjadi Pusat Unggulan Peranan,

untuk mengubah institusi pendidikan yang telah menerapkan sebagian atau keseluruhan peran TIK.

F. Akuntansi

1. American Institute of certified Public Accounting (AICPA)

Mendefinisikan akuntansi sebagai seni pencatatan, penggolongan dan pengikhtisaran dengan cara tertentu dalam ukuran moneter, transaksi,dan kejadian–kejadian yang umumnya bersifat keuangan termasuk menafsirkan hasil–hasilnya.

2. American Acounting Association (AAA)

Mendefinisikan akuntansi sebagai proses mengidentifikasi, mengukur dan melaporkan informasi ekonomi untuk memungkinkan adanya penilaian – penilaian dan keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut.

(25)

18

Akuntansi adalah proses identifikasi, pengumpulan dan penyimpanan data serta proses pengembangan, pengukuran dan komunikasi informasi. berikut adalah kegiatan – kegiatan lakukan dalam proses akuntansi;

a) Menganalisa : Melihat kegiatan atau kejadian yang terjadi dan bagaimana dampaknya pada perusahaan

b) Mencatat : menempatkan informasi ke dalam sistem informasi akuntansi

c) Mengklasifikasi : mengumpulkan seluruh kegiatan yang sama (misalnya : pembelian dalam satu kelompok)

d) Summarizing: mengelompokan seluruh kegiatan yang sama dalam satu kelompok

e) Melaporkan : menerbitkan laporan keuangan yang merupakan hasil proses-proses sebelumnya

Proses akuntansi yang dimaksud dapat dilakukan dengan menggunakan komputer, akuntansi sendiri sebenarnya adalah sebuah bahasa bisnis karena akuntansi menyediakan informasi bagi manajer, pemilik, investor, pemerintah dan pihak – pihak yang terkait dengan perusahaan.

4. Akuntansi Perpajakan

Sukrisno Agoes (2014:10) “Akuntansi yang diterapkan sesuai dengan peraturan perpajakan adalah akuntansi pajak, akuntansi ini merupakan bagian dari akuntansi komersial yang diatur dalam

(26)

19

Standar Akuntansi Keuangan (SAK). Akuntansi pajak hanya digunakan untuk mencatat transaksi yang berhubungan dengan perpajakan. Dengan adanya akuntansi pajak Wajib Pajak (WP) dapat dengan mudah menyusun SPT.”

5. Audit Laporan Keuangan

Mulyadi (2014:30-32) “Audit Laporan Keuangan adalah audit yang dilakukan oleh auditor independen terhadap laporan keuangan yang disajikan oleh kliennya untuk menyatakan pendapat mengenai kewajaran laporan keuangan tersebut. Dalam audit laporan keuangan ini, auditor independen menilai kewajaran laporan keuangan atas dasar kesesuaiannya dengan prinsip akuntansi umum.”

G. Dampak Teknologi Pada Bidang Akuntansi

Kemunculan komputer sebagai bukti dari kemajuan teknologi telah berpengaruh banyak terhadap bidang akuntansi. Termasuk salah satunya adalah auditor. Auditor memperhatikan sifat dasar terkait dengan perubahan untuk menguasai teknologi, auditor harus kompeten melakukan evaluasi secara independen pada serangkaian aktivitas ekonomi yang telah dicatat dan dilaporkan sesuai dengan standar dan kriteria. Dari sisi lain terdapat Sistem Informasi Akuntansi yang memiliki kontribusi besar dalam aktivitas organisasi.

Menurut Susanto (2013:8) tujuan sistem informasi akuntansi sebagai berikut :

(27)

20

2. Membantu proses pengambilan keputusan

3. Membantu pengendalian perusahaan dalam menjalankan tanggung jawabnya kepada pihak eksternal

4. Memadukan dan memasang data transaksi ke dalam sistem informasi akuntansi

5. Mengerjakan data transaksi

6. Mengarsipkan data untuk tujuan di masa mendatang

7. Memberi pengguna atau pemberi keputusan (manajemen) informasi yang mereka perlukan

8. Mengatur semua proses yang terjadi

Menurut Romney dan Seinbart (2011) dalam bukunya yang berjudul Accounting Information System, sistem adalah rangkaian dari dua atau lebih komponen–komponen yang saling berhubungan, yang berinteraksi untuk mencapai satu tujuan. Sistem umumnya terbagi dalam beberapa subsistem yang memiliki dan menjalankan fungsi khusus yang berguna dalam menopang sistem pusat. Sistem Informasi Akuntansi (SIA) memiliki dan menjalankan fungsi khusus yang berguna dalam menopang sistem pusat. Sistem Informasi Akuntansi (SIA) memiliki 5 (lima) komponen, yaitu ;

1 Orang–orang yang mengoperasikan sistem tersebut dan melaksanakan berbagai fungsi.

(28)

21

2. Prosedur, baik manual maupun yang otomatis. Dilibatkan dalam mengumpulkan, memproses, dan menyimpan data tentang aktivitas organisasi.

3. Data tentang proses-proses bisnis perusahaan.

4. Software yang dipakai untuk memproses data perusahaan.

5. Infrastruktur TI, termasuk komputer, peralatan pendukung, dan peralatan komunikasi jaringan seperti internet, WAN, LAN.

H. Software

Menurut Roger (2002:10), software adalah sebuah perintah program dalam sebuah komputer, yang apabila di eksekusi oleh user akan memberikan fungsi dan kerja seperti yang diharapkan user. Dari pernyataan tersebut menggambarkan bahwa software adalah sebagai sarana user untuk dapat mengakses komputer secara optimal, sesuai dengan kemauan user itu sendiri dengan cara memberikan sebuah perintah.

Sedangkan Melwin (2007), bahwa perangkat lunak atau software itu sendiri merupakan sebuah perangkat yang berfungsi sebagai pengatur aktivitas kerja komputer dan semua instruksi yang mengarah kepada sebuah sistem komputer. Lebih lanjut disebutkan pula bahwa sebuah perangkat lunak merupakan sebuah perangkat penghubung interaksi user dengan komputer yang menggunakan bahasa mesin.

(29)

22

Vermaat (2011:10), menjelaskan bahwa “ Software, disebut juga sebagai sebuah program, adalah sekumpulan instruksi yang saling terhubung, untuk tujuan serupa yang memberitahu komputer tugas apa yang harus dilakukan dan kapan dilakukan”. Terdapat dua kategori system

software ada dua yaitu operating system dan utility programs.

1. Operating System

Operating system adalah sekumpulan program yang mengoordinasi

semua aktivitas di antara perangkat keras komputer.” Tujuan dari

operating system adalah membuat pengguna berkomunikasi dengan

komputer dan perangkat lunak lainnya.

2. Utility Programs

Sebuah utility program mengizinkan pengguna untuk melakukan tugas yang bertipe memelihara, biasanya berhubungan dengan pengaturan sebuah komputer. Contohnya adalah program untuk mengirim foto

Menurut Vermaat (2011:15), “Application Software terdiri atas program yang dirancang untuk membuat pengguna menjadi lebih produktif dan membantu untuk tugas–tugas personal.” Application software yang digunakan secara luas untuk komunikasi adalah web browser. Banyak tipe

application software lainnya yang membuat pengguna mampu melakukan

bermacam–macam tugas seperti mengatur informasi pribadi, mengatur proyek, membuat catatan, mengatur dokumen, dan sebagainya,

(30)

23

Jadi, apabila kita hubungkan dengan elemen atau komponen komputer yang sudah dibahas, kedudukan software adalah berada ditengah–tengah, di antara hardware dan juga brainware, yang bertugas untuk membantu user (sebagai brainware) dalam melakukan interaksi dengan komputer (hardware).

I. Microsoft Excel

Software Microsoft Excel diproduksi oleh Microsoft Corporation dan

dijual dalam paket Microsoft Office bersama dengan program lain seperti Microsoft Word, Microsoft PowerPoint, Microsoft Access, Microsoft Outlook, dan sebagainya. Microsoft Excel telah dikenal luas sebagai program lembar kerja (spreadsheet) dalam pengolahan data angka yang multi fungsi. Microsoft Excel juga mendapat berbagai pengakuan dari berbagai profesi akan ketangguhannya dalam menangani sekaligus memecahkan berbagai permasalahan.

Microsoft Excel adalah program aplikasi spreadsheet yang paling populer saat ini. Microsoft Excel merupakan salah satu software application adalah spreadsheet. Spreadsheet adalah program aplikasi yang digunakan untuk mengolah angka, misalnya membuat daftar perhitungan gaji dan upah (termasuk perhitungan pajaknya), membuat data dan analisis penjualan (termasuk grafiknya), membuat tabel tingkat bunga, membuat tabel perhitungan angsuran pinjaman, membuat pembukuan sederhana, dan lain–lain pengelola angka. Dikutip dari Wahana Komputer (2010)

(31)

24

menjelaskan bahwa Microsoft Excel merupakan salah satu aplikasi perkantoran dalam paket aplikasi office yang memiliki pengguna cukup secara khusus digunakan untuk membuat tabel beserta perhitungan data didalamnya.

Menurut Susandra (2010:1), “Microsoft Excel merupakan program aplikasi spreadsheet (lembar kerja elektronik). Fungsi dari Microsoft Excel adalah untuk melakukan operasi perhitungan serta dapat mempresentasikan data ke dalam bentuk tabel”.

(32)

25

Berikut merupakan tabel yang berisikan keunggulan dari Microsoft Excel,

Tabel 1. Keunggulan Microsoft Excel Indikator Microsoft Excel

Penyimpanan Data 1. Non relasional dan

relasional data 2. Lokal dan eksternal

1. Dapat menyimpan data dalam tabel yang sederhana (non relasional)

2. Dapat tersambung dengan beberapa sumber data tetapi hanya bisa melihat data tidak bisa mengubahnya

Analisis Data 1. Membuat kueri

2. Permodelan

3. Pivoting dan bagan

1. Tidak dapat membuat kueri

2. Dapat menampilan beragam analisa data 3. Dapat membuat pivot

table beserta laporannya sekaligus bagan.

Keamanan 1. Mencegah hilangnya data

2. Tingkat keamanan File

1. Menyimpan informasi pemulihan secara interval dalam memperbarui data 2. Dapat menggunakan

enkripsi agar data tidak diketahui orang lain

Tabel 1. Keunggulan Microsoft Excel 1

(33)

26 Fungsi – fungsi Microsoft Excel

1. Fungsi logika a. Fungsi IF

Fungsi ini digunakan untuk menguji kebenaran dari suatu kondisi. Bentuk: IF(X;Y;Z). Argumen X merupakan nilai atau ekspresi yang akan diuji untuk menghasilkan kondisi TRUE atau FALSE. Argumen Y merupakan nilai yang akan dihasilkan atau ditampilkan bila ekspresi yang diuji bernilai benar. Argumen Z merupakan nilai yang akan dihasilkan bila ekspresi yang diuji bernilai salah.

Rumus fungsi IF

= IF (logical_test, value_if_true,value_if_false) b. Fungsi NOT

Fungsi ini digunakan untuk menghasilkan nilai logika kebalikan dari kondisi ; logika yang diuji.

Rumus fungsi NOT : =NOT() c. Fungsi OR

Fungsi ini digunakan untuk menghasilkan ilai TRUE jika beberapa argumen bernilai benar, menghasilkan nilai FALSE jika semua argumen bernilai salah.

Rumus fungsi OR : =OR(X1;X2;X3;...) d. Fungsi IFERROR

(34)

27

Fungsi IFERROR yaitu digunakan untuk mengecek jika terjadi kesalahan atau error. Mengembalikan nilai jika tidak ada kesalahan yang terjadi. Jika kesalahan terjadi, fungsi ini mengembalikan nilai kesalahan.

Rumus fungsi IFERROR:

=IFERROR(value,value_if_error) e. Fungsi AND

AND merupakan fungsi logika pada Excel yang berguna untuk menghasilkan TRUE, jika semua argumen yang diuji bernilai benar. Jika FALSE, maka semua salah satu argumen bernilai salah.

Rumus fungsi AND: =AND (logical1,logical2,..) f. Fungsi FALSE

Mengembalikan nilai logika FALSE. Fungsi FALSE berguna untuk menampilkan nilai logika salah atau FALSE tanpa harus memasukan argumen terlebih dahulu ke dalam sel.

Rumus fungsi FALSE: =FALSE()

g. Fungsi TRUE

Mengembangkan nilai logika TRUE. Fungsi ini menampilkan nilai logika benar atau TRUE tanpa harus memasukan argumen terlebih dahulu ke dalam sel. Fungsi TRUE disediakan untuk kompatibilitas dengan aplikasi spreadsheet lain dan tidak perlu menggunakannya dalam situasi standar

(35)

28 Rumus fungsi TRUE:

=TRUE() h. Fungsi IFNA

Mengembalikan nilai yang ditentukan jika rumus mengembalikan nilai kesalahan, jika tidak, mengembalikan hasil rumus. Fungsi IFNA Excel mengembalikan hasil custom ketika rumus menghasilkan kesalahan, dan hasil standar ketika tidak ada kesalahan yang terdeteksi. IFNA adalah cara yang elegan untuk menjebak dan menangani kesalahan secara khusus tanpa merangkap kesalahan lainnya.

Rumus fungsi IFNA: =IFNA(value,value_if_na) 2. Fungsi Matematika

a. Fungsi SUBTOTAL

Fungsi digunakan untuk menghasilkan nilai subtotal dalam sebuah daftar atau database. Bentuk: =SUBTOTAL(X;Y1;Y2...). Argumen X adalah angka satu (1) sampai dengan sebelas (11) yang merupakan kode untuk menentukan kode untuk menentukan jenis fungsi yang akan dipakai menghasilkan subtotal. Angka satu (1) untuk fungsi AVERAGE yaitu menghasilkan nilai rata – rata dari sederetan bilangan. Angka dua (2) untuk fungsi COUNT yaitu menghitung jumlah sel yang berisi data angka. Angka tiga (3) untuk fungsi CUONTA yaitu menghitung jumlah sel yang berisi data (tidak kosong), tanpa memperhatikan tipe data dari (tidak kosong), tanpa memperhatikan tipe data dari sel – sel tersebut.

(36)

29

Angka empat (4) untuk fungsi MAX yaitu menghasilkan nilai minimal atau terkecil dari serangkaian bilangan. Angka lima (5) untuk fungsi MIN yaitu menghasilkan nilai minimal atau terkecil dari serangkaian bilangan. Angka enam (6) untuk fungsi product yaitu menghasilkan nilai perkalian dari beberapa bilangan. Angka tujuh (7) untuk fungsi STDEV yaitu menghasilkan nilai devisiasi standar pada sebuah sampel. Angka delapan (*) untuk fungsi STDEVP yaitu menghasilkan nilai deviasi standar berdasarkan seluruh populasi. Angka sembilan (9) untuk fungsi SUM yaitu menjumlahkan beberapa bilangan. Angka sepuluh (10) untuk fungsi VAR yaitu menghasilkan nilai varian berdasarkan sebuah sampel. Dan angka sebelas (11) untuk fungsi VARP yaitu menghitung semua nilai varian berdasarkan seluruh populasi. Kemudian Argumen Y1;Y2;... adalah range yang akan dicari nilai subtotal.

b. Fungsi SUM

Fungsi SUM adalah fungsi untuk menjumlahkan angka dari alamat sel/range yang diinginkan. Bentuk: = SUM()

c. Fungsi SUMIF

Fungsi SUMIF adalah fungsi untuk menjumlahkan data atau nilai numerik dari alamat sel/range yang diinginkan yang memenuhi kriteria tertentu. Bentuk: =SUMIF(X;Y:Z). Argumen X digunakan untuk menentukan range yang akan diuji. Argumen Y digunakan untuk

(37)

30

menentukan kriteria. Sedangkan argumen Z merupakan range data yang akan dijumlahkan.

3. Fungsi Pembacaan tabel a. Fungsi ROW

Fungsi ROW berfungsi untuk menghasilkan jumlah baris dari alamat sel. Bentuk: =ROW()

b. Fungsi VLOOKUP

Fungsi VLOOKUP adalah fungsi untuk mencari nilai dalam suatu kolom tabel atau digunakan untuk membaca tabel vertikal dengan menggunakan nilai kunci pembanding, serta offset kolom yang menunjukan posisi data yang akan dibaca pada kolom tertentu. Bentuk: =VLOOKUP(kunci;range;offset). Kunci berupa alamat sel yang digunakan sebagai kunci pembaca tabel. Range adalah range dari tabel yang akan dibaca. Offset adalah nomor unit kolom yang digunakan sebagai fungsi pembacaan pada kolom data.

c. Fungsi HLOOKUP

Fungsi HLOOKUP adalah fungsi untuk mencari nilai dalam suatu kolom tabel atau digunakan untuk membaca tabel horizontal dengan menggunakan nilai kunci perbandingan, serta posisi baris yang menunjukan letak data yang akan dibaca pada baris tertentu. Bentuk: HLOOKUP(kunci;range;offset).

(38)

31

Fungsi LOOKUP adalah fungsi untuk menghasilkan sebuah nilai dari salah satu baris atau kolom range. Bentuk: =LOOKUP (lookup value;kolom range).

4. Fungsi Fitur Format Kondisional (Conditional Formatting)

Fitur ini terdapat pada perangkat lunak Microsoft Excel versi 2007 ke atas, fitur ini didesain dengan lebih fleksibel semakin mudah untuk digunakan. Fitur ini biasa digunakan untuk mengolah data dalam bentuk tabel serta dapat membuat dokumen menjadi lebih menarik dalam hal tampilan data disajikan

5. Fungsi Pivot Table

Table Pivot merupakan salah satu alternatif pengolahan data dalam bentuk tabel. Dengan menggunakan fitur ini, data dapat disajikan dengan bermacam-macam variasi yang ada, maka dapat memberikan inovasi– inovasi variasi data baru kepada manajer dan dewan direksi.

(39)

32 b. Penelitian Terdahulu

Penelitian yang dilakukan oleh Bahar (2018), melakukan penelitian tentang “Tingkat Penguasaan Excel Dalam Kaitannya Dengan Pekerjaan Akuntansi Pada Mahasiswa Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Ambon”. Disini menggunakan teknik analisis data adalah analisis deskriptif, yang menggambarkan tingkat penguasaan program aplikasi Microsoft excel antara mahasiswa semester 2 dengan mahasiswa semester 6, penggunaan fungsi program aplikasi Microsoft Excel yang paling sering digunakan dan pekerjaan yang dikerjakan menggunakan fungsi Microsoft Excel. Pada hasil analisis deskriptif, ternyata tidak terdapat perbedaan tingkat penguasaan excel mahasiswa semester 2 dengan mahasiswa semester 6 jurusan akuntansi politeknik negeri ambon.

Penelitan yang dilakukan oleh Nurcholisah (2011), melakukan penelitian tentang “Penggunaan Program Excel Untuk Meningkatkan Kualitas Proses Belajar Mengajar Pada Mata Kuliah Pengantar Akuntansi”. Penelitian menggunakan metode Eksperimen. Berdasarkan hasil didalam indikator kinerja dapat dilihat bahwa nilai ujian tengah semester yang dicapai oleh mahasiswa yang menerima metode pembelajaran pengantar Akuntansi 1 dengan menggunakan program excel lebih tinggi daripada yang dicapai oleh mahasiswa yang menerima metode pembelajaran mata kuliah Pengantar Akuntansi tanpa menggunakan program Excel.

(40)

33

Penelitian yang dilakukan oleh Patmawati (2016), melakukan penelitian tentang “Penggunaan Software Microsoft Excel sebagai Alternatif Pengolahan data Statistika Mahasiswa Tingkat Akhir”. Penelitian menggunakan metode yang mengadaptasi kerangka berpikir metodologi IS Research yang dikemukakan oleh Hevner. Hasil dari penelitian ini penggunaan software Microsoft Excel sebagai alternatif pengolahan data statistik bagi mahasiswa tingkat akhir dalam kategori baik dan dapat dipergunakan dalam penyelesaian skripsi/tugas akhir.

(41)

34 BAB III

METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian

Dalam melakukan penelitian, penulis menggunakan analisis berjenis kualitatif pendekatan studi kasus. Menurut Mujahidin (2014), Penelitian studi kasus adalah penelitian yang berusaha menggali suatu masalah dari batasan yang jelas, data yang akurat disertai berbagai sumber yang sesuai. Studi kasus merupakan jenis penelitian deskriptif yang memiliki tujuan untuk dapat menemukan masalah lebih mendalam. Sedangkan menurut Yin (2011:2), Tujuan penelitian studi kasus adalah menjelaskan bagaimana keberadaan dan mengapa kasus tersebut terjadi. Penelitian ini termasuk studi kasus karena peneliti bertujuan untuk mendapatkan keadaan sesungguhnya dan menggali persepsi dan penguasaan mahasiswa terhadap software Microsoft Excel.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Menurut Sugiyono (2011), metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, peneliti adalah sebagai instrumen kunci, pengambilan sampel sumber data dilakukan secara sengaja dan snowball. Peneliti berusaha menjaga adanya manipulasi kondisi yang sesungguhnya terjadi dengan melakukan

(42)

35

pengambilan data partisipan secara spontan tanpa ada persiapan dari partisipan.

B. Tempat dan Waktu Penelitian a. Tempat Penelitian

Universitas Sanata Dharma fakultas Ekonomi Program Studi Akuntansi Jalan Affandi Tromol Pos 29, Mrican, Catur Tunggal, Kec. Depok, kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55002

b. Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan pada bulan November tahun 2019 sampai dengan bulan Maret tahun 2020.

C. Subjek Penelitian

Subjek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah mahasiswa program studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma.

a. Dosen Program Studi Akuntansi

Dosen Akuntansi yang dimaksud adalah dosen yang mengampu mata kuliah praktek Microsoft Excel, sehingga paham mengenai penguasaan Microsoftt Excel dalam perkuliahan

b. Alumni Program Studi Akuntansi lulusan 2013, 2014, 2015

Alumni merupakan lulusan program studi akuntansi yang telah menyelesaikan pendidikannya. Alumni yang dimaksud adalah mereka yang menggunakan Microsoft Excel dalam bekerja.

(43)

36

c. Mahasiswa Program Studi Akuntansi angkatan 2016, 2017, 2018, 2019.

Mahasiswa menjadi subjek utama persepsi serta penguasaan Microsoft Excel yang dimiliki. Mahasiswa yang dimaksud adalah mahasiswa aktif dari berbagai angkatan program studi akuntansi. D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan suatu alat bantu yang digunakan peneliti untuk menjawab rumusan masalah. Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data dilakukan sebagai berikut ;

a. Data Primer

Data primer adalah data yang dikumpulkan langsung oleh peneliti untuk menjawab rumusan masalah atau tujuan penelitian yang dilakukan dalam penelitian eksploratif. Hermawan (2009:168)

1. Kuesioner

Kuesioner merupakan kumpulan daftar pertanyaan ataupun pernyataan yang diberikan mengenai topik tertentu yang ditujukan kepada subjek, baik secara individu maupun kelompok untuk mendapatkan informasi yang diperlukan. Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner pertanyaan terbuka yakni responden bebas memberikan jawaban. Pengumpulan data kuesioner menggunakan google form.

Kuesioner dalam penelitian ini adalah alumni mahasiswa Program Studi Akuntansi, sebagai gambaran umum dalam dunia kerja Microsoft Excel di gunakan.

(44)

37 2. Wawancara

Wawancara merupakan teknik pengumpulan data menggunakan pertanyaan secara lisan kepada subjek penelitian yang mempunyai kaitan terhadap objek penelitian. Metode wawancara yang dilakukan adalah wawancara pertanyaan terbuka yakni pertanyaan yang menghendaki penjelasan dan persepsi. Didalam penelitian ini dilakukan wawancara kepada partisipan yaitu mahasiswa program studi Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Sampel partisipan dalam penelitian ini adalah mahasiswa program studi Akuntansi, karena sebagai tolak ukur seberapa jauh penguasaan program

software Microsoft excel. Wawancara yang dilakukan bersifat pertanyaan

yang eksploratif yakni pengalaman mahasiswa untuk menjawab rumusan masalah pada penelitian ini .

3. Dokumentasi

Dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data dengan mendokumentasikan data yang berkaitan dengan objek penelitian. Pada penelitian ini pendokumentasian dilakukan pada buku terkait Microsoft Excel, sebagai bahan peneliti untuk mengetahui apakah mahasiswa mampu mengoperasikan Microsoft Excel.

b. Data sekunder

Data sekunder merupakan struktur data historis mengenai data-data yang dikumpulkan dan dihimpun sebelumnya oleh pihak lain yang bisa

(45)

38

diperoleh dari dalam perusahaan, berbagai internet website, perpustakaan umum maupun lembaga yang memang mengkhususkan diri menyajikan data sekunder (Hermawan, 2009:168). Pada penelitian ini peneliti mencari data sekunder berupa definisi–definisi mengenai software Microsoft Excel dalam situs resmi Microsoft Office dan penelitian–penelitian sebelumnya untuk mendukung penelitian, serta modul SIM (Sistem Informasi Manajemen).

(46)

39

Gambar 1. Teknik Snowball Sampling 1

E. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan untuk dapat menjawab rumusan masalah pada penelitian ini yang berkaitan dengan persepsi mahasiswa akuntansi terhadap penguasaan Microsoft Excel dapat dilakukan dengan tahapan sebagai berikut:

1. Teknik yang dilakukan untuk menjawab persepsi mahasiswa terhadap

software Microsoft Excel adalah dengan menggunakan wawancara

mendalam. Menurut Sugiyono (2015:74) mengatakan wawancara tidak terstruktur atau terbuka sering digunakan dalam penelitian pendahuluan atau untuk penelitian yang lebih mendalam tentang subjek yang diteliti. Wawancara tidak struktur adalah wawancara bebas, peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah tersusun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan datanya. Pedoman wawancara yang digunakan hanya berupa garis-garis besar permasalahan yang ditanyakan. Langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut :

a. Analisis Pembelajaran Berkomputer yang ditempuh mahasiswa

Mendeskripsikan pembelajaran yang ditempuh mahasiswa akuntansi, untuk mengetahui kondisi nyata yang terjadi pada perkuliahan saat ini. Yang dapat digunakan untuk mendalami pertanyaan yang akan diberikan pada mahasiswa. Analisa ini didapatkan dari wawancara dosen pengampu terkait pembelajaran berkomputer.

(47)

40

Mendeskripsikan penggunaan Microsoft Excel dalam kehidupan mahasiswa akuntansi, baik dalam keuangan, audit dan lain sebagainya. Inti dari tahapan ini adalah mendapatkan fakta yang ada untuk nantinya menguatkan pertanyaan yang akan diberikan. Analisa ini didapat dari dosen pengampu terkait dengan Microsoft Excel.

c. Analisis persepsi mahasiswa mengenai pembelajaran berkomputer yang telah ditempuh

Menganalisis hasil wawancara yang berisikan pengalaman yang dialami oleh mahasiswa selama perkuliahan, terutama pada pembelajaran berkomputer. Untuk masuk ke dalam persepsi mengenai Microsoft Excel, peneliti mengulik cara pemberian materi Microsoft Excel dengan mengetahui pembelajaran berkomputer yang diterapkan. d. Analisis persepsi mahasiswa akuntansi terhadap penguasaan software

Microsoft Excel.

Menganalisis hasil wawancara dengan partisipan berupa persepsi– persepsi yang luas, kemudian mengidentifikasi persepsi tersebut yang sesuai dengan rumusan masalah yang telah dibuat. Ini dilakukan agar persepsi tidak meluas dan tetap berfokus terhadap fungsi–fungsi Microsoft Excel.

2. Teknik yang dilakukan untuk menjawab rumusan masalah berkaitan dengan penguasaan mahasiswa akuntansi terhadap software Microsoft Excel adalah uji kompetensi. Menurut Arikunto (1990:47) mengemukakan bahwa uji adalah serentetan pertanyaan atau latihan yang digunakan untuk

(48)

41

mengetahui tingkat ketrampilan, pengetahuan, intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki individu atau kelompok. Langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut :

a. Analisis hasil kuesioner terhadap alumni Program Studi Akuntansi mengenai Microsoft Excel dalam dunia kerja.

Pengalaman yang dimiliki oleh alumni terhadap kebutuhan Microsoft Excel dalam dunia kerja, sehingga dapat memberikan gambaran umum pada uji kompetensi maupun penguasaan Excel yang seharusnya dimiliki oleh mahasiswa akuntansi.

b. Analisis Uji Kompetensi penguasaan Microsoft Excel terhadap Mahasiswa

Menganalisis hasil dari simulasi, untuk mengetahui seberapa jauh penguasaan Microsoft Excel yang dimiliki oleh mahasiswa akuntansi. Uji ini dilakukan untuk dapat menjawab rumusan masalah yang kedua. Serta menarik kesimpulan baik dari masing – masing soal maupun keseluruhan soal.

3. Pembahasan

a. Tabel Tabulasi Persepsi

Tabel Tabulasi berisikan data hasil dari analisis dari berbagai persepsi yang didapatkan beserta kesimpulan. Penarikan kesimpulan didapatkan dari langkah-langkah analisis data.

(49)

42

b. Persepsi Mahasiswa Akuntansi Terhadap Penguasaan software Microsoft Excel

Berisikan garis besar persepsi mahasiswa akuntansi terhadap penguasaan software Microsoft Excel, yang terdiri dari nilai-nilai persepsi yang didapatkan dari analisis beserta kesimpulan dari persepsi nilai-nilai tersebut.

c. Penguasaan software Microsoft Excel yang dimiliki oleh Mahasiswa Akuntansi

Hasil analisis uji kompetensi, yang terdiri dari hasil dari pengujian serta analisis penyebab penguasaan software Microsoft Excel yang dimiliki oleh mahasiswa akuntansi.

(50)

43 BAB IV

GAMBARAN UMUM

1. Tumbuh dan Kembangnya Program Studi Akuntansi Universitas Sanata Dharma

Berdiri sejak beralihnya institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Sanata Dharma menjadi Universitas Sanata Dharma (USD) berdasarkan SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 48/D/0/1993 tanggal 26 april 1993, Program Studi Akuntansi USD mendapatkan status terdaftar. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa Program Studi Akuntansi USD didirikan sejak tanggal 26 april 1993.

Sebagai bentuk upaya perbaikan berkelanjutan dalam penyelenggaraan suatu Program Studi dan Evaluasi diri, maka Program Studi Akuntansi USD mengajukan penilaian pengelolaan program studi kepada pihak yang berwenang yaitu Badan akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN – PT). Berdasarkan Keputusan BAN-PT nomor: 03110/Ak-I-III-017/USDAKT/VII/2000, Program Studi Akuntansi USD dinyatakan terakreditasi B (baik). Pada tahun akademik 2009/2010, Program studi akuntansi kembali mengajukan reakreditasi kepada BAN – PT.

Berdasarkan Keputusan BAN-PT nomor: 042/BAN-PT/Ak-XIII/S1/I/2011, Program Studi Akuntansi USD dinyatakan terakreditasi dengan

(51)

44

peringkat Akreditasi A (Amat Baik) yang berlaku sejak tanggal 21 Januari 2011 sampai dengan 21 Januari 2016.

1. Visi program Studi Akuntansi

Sebagai penjabaran dari visi dan misi universitas dan fakultas, visi dan misi Program Studi Akuntansi sebagaimana dicantumkan dalam Rencana Strategis Program Studi Akuntansi Tahun 2014 – 2018 sebagai berikut :

Visi Program Studi Akuntansi dirumuskan sebagai berikut:

“Menjadi Program Studi yang unggul dan berwawasan global dalam pengembangan ilmu akuntansi demi terwujudnya masyarakat yang semakin bermartabat”

2. Misi program Studi Akuntansi dirumuskan sebagai berikut ;

a. Menyelenggarakan sistem pendidikan yang berlandaskan paradigmapedagogi Ignasian yang berciri cura personalis, dialogis, pluralistik, dan transformatif. b. Menyelenggarakan penelitian yang ilmu akuntansi yang menghargai

kebebasan akademik dan otonomi keilmuan

c. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat untuk memelihara keutuhan ciptaan Tuhan.

(52)

45 3. Tujuan dan Sasaran

Berdasarkan rumusan visi dan misi, Program Studi Akuntansi merumuskan tujuan, sasaran, dan motto sebagai berikut.

Tujuan Program Studi Akuntansi :

1. Menghasilkan akuntan pemula dan auditor pemula yang cerdas, humanis, dan berintegritas

2. Menghasilkan karya penelitian yang berorientasi pada keutuhan ciptaan Tuhan di bidang ilmu pengetahuan akuntansi yang mengedepankan sifat yang obyektif dan bersikap jujur.

3. Menghasilkan karya pengabdian kepada masyarakat yang terprogram untuk memelihara keutuhan ciptaan Tuhan.

Sasaran

Program Studi Akuntansi mampu:

a. Meningkatnya kualitas lulusan yang diukur dengan:

1) 55% mahasiswa lulus tepat waktu (4 Tahun) dengan IPK rata – rata 3,2 2) Masa tunggu lulusan untuk mendapat pekerjaan maksimal 3 bulan 3) Lebih dari 60% lulusan bekerja sesuai dengan ilmu akuntansi

b. Meningkatnya kuantitas dan kualitas penelitian dosen yang dilaksanakan secara individu, kelompok, dan bersama mahasiswa sesuai dengan road map penelitian yang diukur dengan:

(53)

46

2) Rata – rata jumlah publikasi karya ilmiah penelitian dalam jurnal bereputasi dan atau buku >1 per dosen per tahun

c. Meningkatnya kuantitas dan kualitas pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan secara individu, kelompok, dan bersama mahasiswa yang diukur dengan;

1) Rata – rata jumlah pengabdian kepada masyarakat >2 per dosen per tahun 2) Rata – rata jumlah pengabdian kepada masyarakat yang didanai dana

hibah bersaing > 1 per dosen per tahun

Motto

Motto Program Studi Akuntansi Universitas Sanata Dharma selaras dengan Motto Universitas Sanata Dharma yaitu

“Cerdas dan Humanis” 4. Prospek Lulusan

Lulusan Program Studi Akuntansi Universitas Sanata Dharma banyak bekerja di Kantor Akuntan Publik, Perusahaan Swasta, Lembaga Pemerintah, BUMN, Organisasi Nir Laba, dan Lembaga Pemerintah. Selain itu sebagian lulusan Program Studi Akuntansi Universitas Sanata Dharma memilih membangun bisnis menjadi konsultan seperti konsultan pajak, konsultan jasa akuntansi, dan konsultan sistem informasi akuntansi.

(54)

47 BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. ANALISIS DATA

1. Deskripsi Pembelajaran yang Terkomputerisasi yang Ditempuh Mahasiswa Akuntansi

Sistem pembelajaran dalam mata kuliah yang terdapat pada Program Studi Akuntansi sekarang ini cenderung kurang untuk pembelajaran yang berbasis komputer. Mahasiswa lebih mendapatkan pembelajaran yang berbasis manual, namun akhir – akhir ini pembelajaran berbasis komputer mulai kembali, seperti materi yang dikerjakan dengan menggunakan komputer yang terdapat dalam mata kuliah SIM dan Statistika. Pada dasarnya mahasiswa akuntansi untuk prospeknya ke depan harus mengetahui bagaimana teknologi digunakan untuk mendukung pembelajaran atau pekerjaan akuntansi mereka. Kurangnya mata kuliah yang berbasis komputer disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah kurikulum. Hal ini terlihat dari kegiatan kuliah umum yang sebelumnya tidak diwajibkan namun sekarang mulai untuk diwajibkan kembali.

Adanya komputerisasi akuntansi sangat penting, karena seorang akuntan akan memudahkan pekerjaan akuntan dan seorang mahasiswa akuntansi juga harus paham bagaimana komputerisasi digunakan dengan benar, mahasiswa juga diharapkan saat lulus masuk di dunia kerja akan semakin memudahkan dalam bekerja serta dapat memaknai laporan – laporan keuangan yang dihasilkan dan lain sebagainya.

(55)

48

Untuk pembelajaran audit yang diterapkan lebih ke arah yang teoritis, seperti mata kuliah Pengauditan I, Pengauditan II, Pengauditan Internal dan Pengauditan Forensik. Untuk pembelajaran praktek adalah Audit Terapan Manual, tetapi mata kuliah tersebut pun tidak menggunakan komputer. Fokus pembelajaran audit lebih kepada kemampuan berpikir kritis dari diri pribadi (analitical), dari pada pembelajaran yang menggunakan tools seperti menggunakan aplikasi Microsoft Excel (teknis). Sama seperti mata kuliah yang lainnya, faktor yang menyebabkan kurangnya pembelajaran audit yang berkomputer karena adanya kurikulum ataupun kebijakan Universitas. Sebenarnya terdapat tools audit berkomputer yang bernama Atlas, aplikasi ini berbasis Microsoft Excel dan sudah banyak digunakan dalam organisasi – organisasi KAP (Kantor Akuntan Publik). Hal ini dipengaruhi oleh kebijakan bahwa KAP diharuskan untuk memiliki kertas kerja pemeriksaan yang seragam. Aplikasi Atlas ini mencangkup materi Audit Terapan Manual, namun dalam penerapannya harus menunggu kesepakatan dari dari jurusan.

2. Deskripsi Peran Microsoft Excel Pada Mahasiswa

Microsoft Excel merupakan Software yang sederhana dan banyak ditemui dalam sebuah dunia perkuliahan maupun dunia kerja, dan disertai dengan buku–buku panduan Microsoft Excel yang lengkap seperti Microsoft Excel for

Accountant dan Microsoft Excel for Auditing. Dengan adanya kemampuan software ini, Mahasiswa Akuntansi dituntut untuk dapat memasukan transaksi–

(56)

49

Namun pada prakteknya pembelajaran mata kuliah akuntansi keuangan masih menggunakan proses manual. Mata kuliah yang sekarang dikembangkan ke mahasiswa adalah SIM (Sistem Informasi Manajemen) yang terdapat praktikum Microsoft Excel.

Praktikum ini arahnya ke Pivot Table, yang artinya Mahasiswa diharapkan mampu bisa terlibat dalam proses pengambilan keputusan manajerial dengan menggunakan Fungsi Pivot Table tersebut, misalkan menentukan penjualan mana yang paling besar, seorang Mahasiswa mampu untuk menentukan dengan berdasar pada data kuantitatif yang diperoleh, serta mampu membuat

dashboard yang dapat menyimpulkan keyword yang interaktif dan menarik

ketika ada rapat pengambilan keputusan yang bersangkutan dengan bisnis. Terlepas dari konteks SIM (Sistem Informasi Manajemen), terdapat fungsi Microsoft Excel lainnya yang bermanfaat bagi mahasiswa, seperti fungsi IF, jika mahasiswa paham akan logika tersebut mahasiswa dapat membuat beberapa aplikasi dari Fungsi IF.

Dalam Pivot Table terdapat fitur lainnya seperti Conditional Formatting dan Data Validation. Conditional Formatting Mahasiswa dihadapkan pada suatu kondisi data ini sudah diperangkat dengan hal–hal khususnya dan Data

Validation Mahasiswa belajar untuk membuat pengendalian data yang akan

dimasukan kepada sistem, misalkan data yang seharusnya diisi dengan angka tetapi diisi dengan huruf, maka sistem akan menolak (error). Kedua fitur ini tidak explicit terdapat pada materi SIM (Sistem Informasi Manajemen), namun

(57)

50

mahasiswa diharapkan juga mampu kreatif dengan data yang ada ataupun dapat membuat aplikasi tertentu dari Microsoft Excel.

Fungsi Microsoft Excel yang lainnya adalah digunakan untuk proses Pengauditan, tetapi untuk ini belum pernah diajarkan. Materi Mata Kuliah Audit yang menggunakan komputer terbatas pada ACL (Audit Command

Language), tetapi mahasiswa juga harus mengetahui bahwa Microsoft Excel

juga dapat melakukan proses Auditing, karena di KAP (Kantor Akuntan

Publik) banyak yang menggunakan software ACL (Audit Command Language)

maupun software Microsoft Excel. Tentunya mahasiswa dituntut untuk dapat menguasai kedua Software tersebut, seperti halnya mahasiswa dapat melakukan proyek Akuntansi Keuangan dengan Microsoft Excel tetapi disisi lain mahasiswa juga mampu melakukan proyek Akuntansi Keuangan dengan

Accurate, dan sekarang telah ditambah dengan adanya SAP.

3. Persepsi Mahasiswa Akuntansi Terhadap Pembelajaran Berkomputer yang ditempuh

Demikian sudah dipaparkan pembelajaran yang terkomputerisasi, didalam pembelajaran berkomputer mahasiswa diharapkan dapat memanfaatkan media komputer untuk dapat membantu proses pembelajaran yang ditempuh dan mampu untuk memahami serta memaknai laporan keuangan yang dihasilkan. Disisi lain dosen selaku pengampu juga diharapkan dapat menerapkan materi – materi yang dapat mendorong penggunaan komputer.

(58)

51

Berikut paparan partisipan mengenai pembelajaran berkomputer yang ditempuh

“...Lebih terhadap manual, yang saya tahu pembelajaran komputer hanya sebatas akbtb,acl,statistik itu saja cuma beberapa jam, jadi lebih terfokus ke manual. Mungkin karena kurikulum jadi beberapa mata kuliah harus ada prakteknya, padahal pembelajaran berkomputer penting karena kita di jaman 4.0 keuangan seperti itu bakal di komputerisasi, memang teori kita oke tapi prakteknya kan kita memakai komputer jadi lebih enak kita mesti terbiasa dengan yang namanya komputer supaya kita tidak kaget dalam dunia kerja. Jika prodi ingin menciptakan mahasiswa yang siap dalam dunia kerja, teorinya banyak oke tapi diimbangi dengan praktek contohnya dengan statistik dimana kita mendapat teori kemudian mempraktekkannya, jadi kita bisa mengetahui teori yang kita dapatkan itu ternyata seperti ini dipakainya dan timbal baliknya dimana?, ya saat di dunia kerja, ternyata ada nih ini seperti yang saya pelajari waktu kuliah, ini kita sudah menang satu tingkat dari pada yang lain.”

((Hasil wawancara dengan Dimas Dwi Aji sebagai Mahasiswa Akuntansi 2016, Pada tanggal 19 Februari 2020))

Dari hasil wawancara tersebut, partisipan mendapatkan pembelajaran manual yang lebih banyak dari pada pembelajaran yang berkomputer selama perkuliahan, partisipan mendapatkan jam pembelajaran berkomputer hanya beberapa jam saja, kemudian partisipan menyadari dengan adanya kemajuan

Gambar

Tabel 1. Keunggulan Microsoft Excel  .............................................................
Gambar 1. Teknik Snowball Sampling  ............................................................
Tabel 1. Keunggulan Microsoft Excel
Table Pivot merupakan salah satu alternatif pengolahan data dalam  bentuk  tabel.  Dengan  menggunakan  fitur  ini,  data  dapat  disajikan  dengan  bermacam-macam  variasi  yang  ada,  maka  dapat  memberikan  inovasi–
+5

Referensi

Dokumen terkait

Beberapa Antiseptik yang biasa digunakan untuk membersihkan kulit mengandung chlorhexidine, komponen iodine, dan alkohol.Efektivitas pemakaian antiseptik perlu ditinjau

Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh penggantian bovine serum albumin (BSA) dengan serum darah sapi dan putih telur (PT) pada pengencer dasar

Permukaan tanah yang patah mengalami pemerosotan atau ambles ( subsidence ) dan menjadi cekung. Selanjutnya bagian yang cekung karena ambles tersebut terisi air dan

kamu gunkan data dalam recordset object, kamu bekerjaja dengan database Cursor aalah database object digunkan aplikasi untuk memanipulasi data individu rekord yang ada..

Tuna netra pengguna perangkat ini cukup menekan keypad kecil yang terpasang pada tongkat untuk menentukan tujuan pergerakan, selanjutnya sistem kognitif akan menuntun tuna

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan oleh peneliti mengenai analisis kelayakan terhadap investasi aktiva tetap yang akan dilakukan oleh Perusahaan

Pada awalnya penduduk berstatus memiliki tanah menjadi petani yang tidak memiliki tanah karena telah disewakan kepada pabrik gula dan mereka terpaksa untuk bekerja sebagai

Dengan dilakukannya penelitian ini, diharapkan sebagai informasi umum dan dapat menambah kepustakaan dan meningkatkan pengetahuan remaja tentang keputihan, yang pada umumnya