• Tidak ada hasil yang ditemukan

Persepsi Masyarakat Terhadap Pembangunan RTH di Sekitar Waduk Ria Rio Ria Rio

VI HASIL DAN PEMBAHASAN

6.1 Persepsi Masyarakat Terhadap Pembangunan RTH di Sekitar Waduk Ria Rio Ria Rio

Persepsi masyarakat terhadap pembangunan RTH di sekitar Waduk Ria Rio merupakan suatu penilaian masyarakat terhadap pentingnya keberadaan RTH untuk meningkatkan kelestarian lingkungan. Penilaian persepsi masyarakat terhadap pembangunan RTH di sekitar Waduk Ria Rio adalah dengan melakukan wawancara kepada 90 orang responden. Perhitungan penilaian skor rataan Skala Likert dapat dilihat pada Lampiran 2. Tabel 20 menunjukkan tingkat persepsi masyarakat berdasarkan interval nilai tanggapan. Berdasarkan Tabel 20, ditunjukkan bahwa setiap indikator persepsi masyarakat terhadap pembangunan RTH di sekitar Waduk Ria Rio bernilai baik. Hal ini disebabkan masyarakat menganggap bahwa keberadaan RTH penting bagi keberlanjutan pelestarian lingkungan. Keadaan lingkungan yang berada dalam kondisi kurang baik, terlihat dari kondisi lingkungan yang sebelumnya sangat kurang penghijauan dan tidak terawat juga merupakan salah satu pendukung nilai persepsi masyarakat terhadap keberadaan RTH.

Persepsi masyarakat bahwa RTH dapat membantu menjaga kelestarian lingkungan memiliki tingkat persepsi yang baik dengan nilai Skala Likert sebesar 3,03. Responden yang jarak tempat tinggalnya 200 meter dari lokasi RTH memiliki tingkat persepsi yang lebih baik dibandingkan dengan responden yang jarak tempat tinggalnya 300 meter dan 400 meter dari lokasi RTH, karena semakin dekat tempat tinggal masyarakat dengan lokasi RTH maka masyarakat akan merasakan manfaat yang lebih tinggi pula dibandingkan dengan responden yang tempat tinggalnya jauh dari lokasi RTH. RTH di sekitar Waduk Ria Rio menambah penghijauan yang ada di lingkungan masyarakat, sehingga meningkatkan penyerapan air, mengurangi polusi yang ditimbulkan dari asap kendaraan ataupun pabrik, dan memberikan kesejukan bagi masyarakat sekitar. Persepsi masyarakat bahwa pengelolaan RTH menjadi tanggung jawab masyarakat memiliki tingkat persepsi yang baik dengan nilai Skala Likert 2,72. Masyarakat sadar bahwa keberadaan RTH memberikan manfaat yang positif.

38

Responden yang jarak tempat tinggalnya 200 meter dari lokasi RTH memiliki tingkat persepsi yang lebih baik dibandingkan dengan responden yang jarak tempat tinggalnya 300 meter dan 400 meter dari lokasi RTH, karena responden yang tempat tinggalnya jauh dari lokasi RTH merasa belum secara signifikan merasakan manfaat dari keberadaan RTH. Kecepatan banjir untuk surut meningkat setelah adanya RTH di lingkungan masyarakat. Hal ini membuat masyarakat merasa memiliki dan bertanggung jawab untuk menjaga dan mengelola RTH agar tetap lestari, sehingga masyarakat juga akan tetap merasakan manfaat positif dari keberadaan RTH. Persepsi masyarakat bahwa masyarakat akan ikut merasakan dampaknya apabila RTH tidak ada memiliki tingkat persepsi yang baik dengan nilai Skala Likert 3,03. RTH di lingkungan tempat tinggal masyarakat memberikan perubahan ke arah yang lebih baik dari sisi lingkungan. Sebelum adanya RTH di lingkungan tempat tinggal masyarakat, apabila terjadi hujan dengan intensitas yang tinggi maka masyarakat akan terkena banjir di wilayah lingkungan tempat tinggalnya. Responden yang jarak tempat tinggalnya 200 meter dari lokasi RTH sangat merasakan dampak banjir tersebut dibandingkan dengan responden yang jarak tempat tinggalnya 300 meter dan 400 meter dari lokasi RTH, karena lokasi tempat tinggal yang berada persis di sekitar Waduk Ria Rio. Hal ini membuat masyarakat semakin peduli dengan penghijauan yang ada di lingkungan sekitar.

Tabel 20 Persepsi masyarakat terhadap pembangunan RTH di sekitar Waduk Ria Rio

No Pernyataan Jawaban Responden Nilai

skala Tingkat

STS TS S SS Likert Persepsi

1 RTH dapat membantu menjaga - - 2,86 0,17 3,03 Baik kelestarian lingkungan

2 Pengelolaan RTH menjadi - 0,64 1,86 0,22 2,72 Baik tanggung jawab masyarakat

3 Masyarakat akan ikut merasakan - - 2,90 0,13 3,03 Baik dampaknya apabila RTH tidak ada

4 RTH merupakan aset masa depan - - 2,93 0,08 3,01 Baik sehingga perlu dijaga

5 Keberadaan RTH di wilayah saya - 0,11 1,96 1,15 3,22 Baik

sangat penting

39

Skala Likert 1,00-1,75 (Sangat Buruk); 1,76-2,50 (Buruk); 2,51-3,25 (Baik); 3,26-4,00(Sangat Baik)

Persepsi masyarakat bahwa RTH merupakan aset masa depan sehingga perlu dijaga kelestariannya memiliki tingkat persepsi yang baik dengan nilai Skala Likert 3,01. Masing-masing responden yang memiliki tempat tinggal berjarak 200 meter, 300 meter, dan 400 meter dari lokasi RTH memiliki persepsi yang baik terhadap kelestarian RTH. Lingkungan tempat tinggal masyarakat yang dekat dengan jalur lalu lintas dan banyaknya pabrik yang berlokasi di sekitar lingkungan tempat tinggal masyarakat membuat kualitas udara di lingkungan masyarakat kurang baik. Apabila hal ini tidak segera diatasi maka akan membuat kualitas lingkungan semakin memburuk dan akan memberikan dampak negatif bagi masyarakat terutama bagi anak-anak. Kualitas lingkungan yang tidak baik akan mempengaruhi tumbuh kembang anak, bagi masyarakat juga akan mempengaruhi kesehatan sehingga menurunkan produktivitas kerja. Hal ini membuat masyarakat sadar bahwa RTH yang ada di lingkungan tempat tinggal masyarakat merupakan aset masa depan yang perlu dijaga kelestariannya.

Persepsi masyarakat akan pentingnya keberadaan RTH di wilayah tempat tinggal masyarakat memiliki tingkat persepsi yang baik dengan nilai Skala Likert 3,22. Masing-masing responden yang memiliki tempat tinggal berjarak 200 meter, 300 meter, dan 400 meter dari lokasi RTH memiliki persepsi yang baik terhadap kelestarian RTH. Tingkat pendidikan responden yang sebagian besar adalah SLTA sudah cukup dibekali dengan pengetahuan lingkungan, didukung juga dengan kondisi lingkungan sebelumnya yang kurang baik, dilihat dari bencana banjir yang dirasakan oleh masyarakat, kurangnya penghijauan, kurangnya sarana umum yang dapat dimanfaatkan warga untuk menjalin komunikasi antar warga yang ada di lingkungan tempat tinggal masayarakat memberikan pengalaman tersendiri bagi masyarakat, sehingga masyarakat sangat paham akan pentingnya RTH di lingkungan tempat tinggalnya. Kualitas udara yang buruk di perkotaan, lingkungan tempat tinggal sangat padat penduduk, kurangnya penghijauan dan bencana banjir yang dialami ketika intensitas hujan tinggi membuat masyarakat mengerti akan pentingnya keberadaan RTH di lingkungan tempat tinggal masyarakat.

40