• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem DP3 dilaksanakan berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1979 tentang Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan Pegawai Negeri Sipil. Model evaluasi yang digunakan DP3 adalah Behavior Rating Scale (BARS). Unsur kinerja yang dinilai ada delapan unsur yaitu, kesetiaan, prestasi kerja, tanggung jawab, ketaatan, kejujuran, kerja sama, prakarsa dan kepemimpinan. Berdasarkan hasil wawancara kepada pimpinan sistem penilaian kinerja saat ini sudah berjalan dengan baik, namun belum memenuhi sehingga dapat didampingi dengan penilaian kinerja lain.

Persepsi pegawai terhadap unsur-unsur DP3 yang telah dibentuk dalam pernyataan kuesioner dan nilai rataan skor. Nilai rataan skor tersebut menunjukkan persepsi pegawai setuju atau tidak terhadap pernyataan dalam kuesioner, dengan batasan nilai sebagai berikut: rentang nilai 1,00-1,75 menunjukkan persepsi sangat tidak setuju/sangat tidak baik/sangat rendah; rentang nilai 1,76-2,50 menunjukkan persepsi tidak setuju/tidak baik/rendah; rentang nilai 2,51-3,25 menunjukkan persepsi setuju/baik/tinggi dan rentang nilai 3,26-4,00 menunjukkan persepsi sangat setuju/sangat baik/sangat tinggi.

Tabel 12. Persepsi pegawai terhadap unsur-unsur penilaian kinerja

No. Pernyataan Rataan

Skor

Pernyataan Jawaban

1. Kesetiaan 3,16 Setuju

2. Prestasi Kerja 2,95 Setuju

3. Tanggung Jawab 2,99 Setuju

4. Ketaatan 3,24 Setuju

5. Kejujuran 3,38 Sangat Setuju

6. Kerjasama 3,32 Sangat Setuju

7. Prakarsa 3,02 Setuju

8. Kepemimpinan 2,85 Setuju

Rataan Total 3,11 Setuju

Berdasarkan Tabel 12, persepsi pegawai terhadap unsur-unsur penilaian kinerja, diperoleh nilai secara keseluruhan yang menunjukkan bahwa persepsi pegawai terhadap unsur-unsur penilaian kinerja memiliki skor 3,11 yang berarti penilaian kinerja DP3 telah berjalan dengan baik sesuai dengan kondisi yang ada di Balai Pengelolaan DAS Citarum-Ciliwung.

Secara berturut-turut kejujuran merupakan unsur yang memiliki skor tertinggi kemudian diikuti oleh kerjasama, ketaatan, kesetiaan, prakarsa, tanggung jawab, prestasi kerja dan yang terakhir adalah kepemimpinan. Unsur yang terakhir, yaitu kepemimpinan termasuk pada skor yang terkecil sehingga Balai Pengelolaan DAS Citarum-Ciliwung sebaiknya meningkatkan unsur kepemimpinan kepada semua pegawai agar lebih optimal, karena kepemimpinan tidak selalu harus dimiliki oleh atasan tetapi setiap pegawai dengan jabatan apapun harus memiliki rasa kepemimpinan.

4.4.1 Persepsi Pegawai Terhadap UnsurKesetiaan

Kesetiaan ini meliputi kesetiaan dan pengabdian kepada Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara Indonesia dan khususnya setia pada tempat dimana pegawai bekerja. Tekad dan kesanggupan menaati, melaksanakan dan mengamalkan sesuatu yang dipatuhi dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab. Kesetiaan, ketaatan dan pengabdian timbul dari pengetahuan dan pemahaman yang mendalam untuk memahami, melaksanakan dan mengamalkan Pancasila, UUD 1945, Negara dan Pemerintah. Pengabdian adalah sumbangan pemikiran dan tenaga secara ikhlas dengan mengutamakan kepentingan umum di atas kepentingan golongan dan pribadi. Penghitungan rataan skor untuk masing- masing pernyataan dapat dilihat pada Tabel 13.

Tabel 13. Persepsi pegawai terhadap unsur kesetiaan

No. Pernyataan Rataan

Skor

Pernyataa n Jawaban

1. Saya selalu menggunakan seluruh kemampuan saya untuk

melaksanakan pekerjaan yang diberikan. 3,14 Setuju 2. Saya tidak pernah membocorkan rahasia perusahaan kepada

pihak luar. 3,30

Sangat Setuju 3. Saya selalu mendahulukan kepentingan kantor dibandingkan

dengan kepentingan pribadi 3,03 Setuju

4. Saya tidak pernah terlibat dalam kegiatan yang menentang

kebijakan yang diterapkan pada BPDAS Citarum-Ciliwung. 3,18 Setuju

Rataan Total 3,16 Setuju

Berdasarkan Tabel 13, terlihat bahwa pegawai Balai Pengelolaan DAS Citarum-Ciliwung sudah memiliki rasa kesetiaan yang baik. Persepsi pegawai terhadap unsur kesetiaan secara keseluruhan memiliki rataan skor sebesar 3,16 dari hasil tersebut menunjukkan bahwa tingkat persepsi pegawai terhadap unsurr kesetiaan adalah baik atau telah sesuai dengan kondisi yang ada di perusahaan, pegawai telah memiliki rasa kesetiaan yang baik terhadap Balai Pengelolaan DAS Citarum-Ciliwung. Skor tertinggi diperoleh dari pernyataan kedua, yaitu sebesar 3,30 yang berarti bahwa pegawai berpegang teguh untuk tidak membocorkan rahasia perusahaan pada pihak luar. Pernyataan ketiga sebesar 3,03 termasuk pada skor yang terkecil perusahaan dianjurkan untuk dapat mengoptimalkan loyalitas pegawai kepada perusahaan agar

pegawai dapat menempatkan kepentingan perusahaan diatas kepentingan pribadi.

4.4.2 Persepsi Pegawai Terhadap Unsur Prestasi Kerja

Prestasi kerja yang dimaksud dalam unsur-unsur DP3 adalah hasil kerja yang dicapai oleh seorang pegawai negeri sipil dalam melaksanakan tugas yang dibebankan kepadanya. Pretasi kerja ini dipengaruhi oleh kecakapan, keterampilan, pengalaman, kesungguhan dan lingkungan kerja itu sendiri. Penghitungan rataan skor untuk masing-masing pernyataan dapat dilihat pada Tabel 14.

Tabel 14. Persepsi pegawai terhadap unsur prestasi kerja

No. Pernyataan Rataan

Skor

Pernyataan Jawaban

1. Saya sangat menguasai seluk beluk bidang pekerjaan saya. 3,18 Setuju 2. Saya memiliki keterampilan yang sangat baik dalam

melaksanakan pekerjaan yang diberikan.

2,90 Setuju

3. Saya mempunyai pengalaman yang sangat luas di bidang pekerjaan yang saya geluti saat ini.

3,04 Setuju

4. Saya mempunyai pengalaman di bidang lain yang terkait dengan bidang pekerjaan yang saya geluti saat ini.

2,76 Setuju

5. Saya selalu bersungguh-sungguh dalam menyelesaikan pekerjaan yang diberikan.

3,37 Sangat Setuju

6. Saya tidak pernah ragu bekerja lembur untuk menyelesaikan pekerjaan.

3,00 Setuju

7. Hasil dari pekerjaan yang diberikan kepada saya selalu melebihi dari yang dituntut oleh kantor.

2,38 Tidak Setuju

Rataan Total 2,95 Setuju

Berdasarkan Tabel 14, terlihat bahwa prestasi kerja pegawai pada Balai Pengelolaan DAS Citarum-Ciliwung sudah baik. Persepsi pegawai terhadap unsur prestasi kerja secara keseluruhan memiliki rataan skor sebesar 2,95, dari hasil tersebut menunjukkan bahwa tingkat persepsi pegawai terhadap unsurprestasi kerja sudah baik atau telah sesuai dengan kondisi yang ada di perusahaan, hal ini dikarenakan pegawai sudah banyak yang menguasai pekerjaan dan bersungguh-sungguh dalam menyelesaikan pekerjaan yang diberikan agar dapat mencapai sasaran kerja yang diinginkan.Skor tertinggi diperoleh dari pernyataan kelima, yaitu sebesar 3,37 yang menyatakan bahwa pegawai memiliki kesungguhan yang tinggi dalam melaksanakan pekerjaan. Pernyataan ketujuhsebesar 2,38 termasuk pada skor yang terkecil perusahaan dianjurkan untuk dapat mengoptimalkan potensi yang ada pada pegawai dan

memancu pegawai untuk selalu dapat menghasilkan kinerja yang lebih besar dari yang dituntut oleh perusahaan.

4.4.3 Persepsi Pegawai Terhadap Unsur Tanggung Jawab

Tanggung jawab merupakan kesanggupan seorang Pegawai Negeri Sipil dalam menyelesaikan pekerjaan yang diserahkan kepadanya dengan baik, tepat waktu serta berani mengambil resiko untuk keputusan yang dibuat atau tindakan yang dilakukan. Penghitungan rataan skor untuk masing-masing pernyataan dapat dilihat pada Tabel 15.

Tabel 15. Persepsi pegawai terhadap unsur tanggung jawab

No. Pernyataan Rataan

Skor

Pernyataan Jawaban

1. Saya selalu menyelesaikan pekerjaan dengan baik. 3,03 Setuju 2. Saya selalu dapat menyelesaikan tugas dengan tepat

waktu.

2,70 Setuju

3. Saya selalu mengutamakan kepentingan dinas daripada kepentingan pribadi.

2,97 Setuju

4. Saya tidak pernah melemparkan kesalahan yang saya perbuat kepada orang lain.

3,06 Setuju

5. Saya selalu bertanggung jawab penuh atas seluruh resiko dari keputusan yang saya ambil.

3,17 Setuju

Rataan Total 2,99 Setuju

Berdasarkan Tabel 15, persepsi pegawai terhadap unsur tanggung jawab secara keseluruhan memiliki rataan skor sebesar 2,99. Hal ini berarti bahwa pegawai pada Balai Pengelolaan DAS Citarum-Ciliwung sudah memiliki rasa tanggung jawab yang baik terhadap pekerjaannya. Pegawai sudah memiliki kesanggupan untuk dapat menyelesaikan pekerjaannya dengan baik sesuai dengan sasaran kerja yang telah ditetapkan. Skor tertinggi diperoleh dari pernyataan kelima, yaitu sebesar 3,17. Hal ini berarti bahwa pegawai mampu untuk bertanggung jawab atas segala resiko keputusan yang telah diambil. Pernyataan kedua termasuk pada skor yang terkecil, yaitu sebesar 2,70 sehingga perusahaan dianjurkan untuk dapat mendorong pegawai untuk selalu dapat menyelesaikan pekerjaan dengan tepat waktu.

4.4.4 Persepsi Pegawai Terhadap Unsur Ketaatan

Ketaatan merupakan kesanggupan seorang Pegawai Negeri Sipil untuk menaati peraturan kedinasan yang berlaku dan menaati perintah dinas yang diberikan atasan yang berwenang, serta

sanggup memenuhi kewajiban dan tidak melanggar larangan yang ditentukan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 serta menaati tata tertib yang telah ditentukan oleh Balai Pengelolaan DAS Citarum-Ciliwung. Penghitungan rataan skor dapat dilihat pada Tabel 16.

Tabel 16. Persepsipegawai terhadap unsur ketaatan

No. Pernyataan Rataan

Skor

Pernyataan Jawaban

1. Saya selalu menaati peraturan yang berlaku di BPDAS Citarum-Ciliwung.

3,27 Sangat Setuju 2. Saya selalu menaati peraturan kedinasan yang berlaku. 3,23 Setuju 3. Saya selalu menaati kententuan jam kerja. 3,03 Setuju 4. Saya selalu memberikan pelayanan terhadap masyarakat

dengan sebaik-baiknya sesuai dengan bidang pekerjaan saya.

3,28 Sangat Setuju 5. Saya selalu bersikap sopan santun di tempat kerja 3,40 Sangat Setuju

Rataan Total 3,24 Setuju

Berdasarkan Tabel 16, persepsi pegawai terhadap unsur ketaatan secara keseluruhan memiliki rataan skor sebesar 3,24. Hasil tersebut terlihat bahwa pegawai pada Balai Pengelolaan DAS memiliki ketaatan yang baik dalam menaati aturan dan ketentuan yang berlaku. Pegawai merasa sudah menjalankan aturan dengan baik sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku. Skor tertinggi diperoleh dari pernyataan kelima, yaitu sebesar 3,40, yang berarti bahwa pegawai selalu bersikap sopan selama dikantor. Pernyataan ketiga termasuk pada skor yang terkecil, yaitu sebesar 3,03 sehingga perusahaan dianjurkan untuk dapat mengoptimalkan ketentuan jam kerja yang telah berlaku agar pegawai benar-benar menaatinya sehingga menghasilkan kinerja yang lebih baik.

4.4.5 Persepsi Pegawai Terhadap Unsur Kejujuran

Kejujuran merupakan sikap mental yang keluar dari dalam diri manusia sendiri. Merupakan ketulusan hati dalam melaksanakan tugas dan mampu untuk tidak menyalahgunakan wewenang dan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Penghitungan rataan skor untuk masing-masing pernyataan dapat dilihat pada Tabel 17.

Persepsi pegawai terhadap unsur kejujuran secara keseluruhan memiliki rataan skor sebesar 3,38 sehingga dapat diinterpretasikan bahwa pegawai pada Balai Pengelolaan DAS Citarum-Ciliwung

memiliki sikap kejujuran yang sangat baik. Hal ini tentunya mengindikasikan bahwa pegawai memiliki sikap mental jujur yang sangat kuat. Sikap seperti inilah yang perlu ditanamkan dalam diri setiap pegawai terutama Pegawai Negeri Sipil yang sering kali dihadapkan dengan situasi yang sulit yang menguji kejujuran pegawai. Skor tertinggi diperoleh dari pernyataan ketiga, yaitu sebesar 3,44, yang berarti bahwa dalam pegawai selalu ikhlas dalam melaksanakan pekerjaan yan diberikan kepadanya. Pernyataan kedua termasuk pada skor yang terkecil, yaitu sebesar 3,34 sehingga perusahaan dianjurkan untuk dapat mengoptimalkan agar pegawai dapat melaporkan hasil pekerjaannya sesuai dengan keadaan sebenarnya.

Tabel 17. Persepsipegawai terhadap unsur kejujuran

No. Pernyataan Rataan

Skor

Pernyataan Jawaban

1. Saya tidak pernah menyalahgunakan wewenang. 3,37 Sangat Setuju 2. Saya selalu melaporkan hasil kerja kepada atasan

menurut keadaan yang sebenarnya

3,34 Sangat Setuju

3. Saya selalu melaksanakan tugas dengan ikhlas 3,44 Sangat Setuju

Rataan Total 3,38 Sangat Setuju

4.4.6 Persepsi Pegawai Terhadap Unsur Kerjasama

Kerjasama merupakan kemampuan mental seorang pegawai negeri sipil untuk dapat bekerja bersama-sama dengan orang lain dalam menyelesaikan tugas-tugas yang telah ditentukan sehingga dapat mencapai daya guna dan hasil guna yang sebesar-

besarnya.Penghitungan rataan skor untuk masing-masing

pernyataan dapat dilihat pada Tabel 18.

Tabel 18. Persepsi pegawai terhadap unsur kerjasama

No. Pernyataan Rataan

Skor

Pernyataan Jawaban

1. Saya selalu menghargai pendapat orang lain. 3,46 Sangat Setuju 2. Saya selalu bersedia mempertimbangkan pendapat orang

lain.

3,31 Sangat Setuju 3. Saya selalu menerima pendapat yang baik dari orang lain. 3,41 Sangat Setuju 4. Sayasangat mampu bekerja bersama-sama dengan orang lain 3,26 Sangat Setuju 5. Saya selalu menerima keputusan yang diambil secara sah

walaupun saya tidak sependapat.

3,16 Setuju

Rataan Total 3,32 Sangat

Berdasarkan Tabel 18, persepsi pegawai terhadap unsur kerjasama secara keseluruhan memiliki rataan skor sebesar 3,32. Hasil tersebut menunjukkan bahwa pegawai pada Balai Pengelolaan DAS memiliki kemampuan untuk bekerjasama dengan baik. Skor tertinggi diperoleh dari pernyataan pertama, yaitu sebesar 3,46, yang berarti bahwa pegawai selalu dapat menghargai pendapat orang lain. Pernyataan kelima termasuk pada skor yang terkecil, yaitu sebesar 3,16 sehingga perusahaan dianjurkan untuk dapat mengoptimalkan agar pegawai dapat menerima keputusan yang diambil secara sah.

4.4.7 Persepsi Pegawai Terhadap Unsur Prakarsa

Prakarsa merupakan kemampuan seorang Pegawai Negeri Sipil untuk mengambil keputusan, langkah-langkah, serta melaksanakannya, sesuai tindakan yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas pokok, tanpa menunggu perintah atasan. Penghitungan rataan skor untuk masing-masing pernyataan dapat dilihat pada Tabel 19.

Tabel 19. Persepsi pegawai terhadap unsur prakarsa

No. Pernyataan Rataan

Skor

Pernyataan Jawaban

1. Saya selalu melakukan pekerjaan tanpa menunggu perintah dari atasan.

2,98 Setuju

2. Saya selalu berusaha mencari cara tata kerja yang baru dalam menyelesaikan pekerjaan.

3,06 Setuju

Rataan Total 3,02 Setuju

Berdasarkan Tabel 19, persepsi pegawai terhadap unsur prakarsa secara keseluruhan memiliki rataan skor sebesar 3,02. Hasil tersebut menunjukkan bahwa pegawai pada Balai Pengelolaan DAS memiliki prakarsa yang baik. Skor tertinggi diperoleh dari pernyataan kedua, yaitu sebesar 3,06 yang berarti bahwa pegawai memiliki kemauan untuk berusaha mencari tata kerja yang baru dalam menyelesaikan pekerjaan.

4.4.8 Persepsi Pegawai Terhadap Unsur Kepemimpinan

Kepemimpinan merupakan kemampuan seorang karyawan untuk mempengaruhi dan meyakinkan orang lain, sehingga orang- orang tersebut dapat digerakkan secara maksimal untuk

melaksanakan tugas-tugas yang ada. Penghitungan rataan skor untuk masing-masing pernyataan dapat dilihat pada Tabel 20.

Tabel 20. Persepsi pegawai terhadap unsur kepemimpian

No. Pernyataan Rataan

Skor

Pernyataan Jawaban

1. Saya selalu mampu mengambil keputusan yang berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan dengan cepat dan tepat

2,60 Setuju

2. Saya sangat menguasai bidang pekerjaan saya. 2,73 Setuju 3. Saya sangat mampu menentukan prioritas kerja yang tepat. 2,67 Setuju 4. Saya selalu mampu bekerjasama dengan rekan kerja dengan

baik.

3,03 Setuju

5. Saya selalu dapat bertindak tegas dan tidak memihak. 3,01 Setuju 6. Saya bersedia mempertimbangkan saran-saran dari rekan

kerja

3,22 Setuju

7. Saya sangat mengetahui kemampuan dan batas kemampuan rekan kerja saya dengan baik.

2,71 Setuju

Rataan Total 2,85 Setuju

Berdasarkan Tabel 20, persepsi pegawai terhadap unsur kepemimpinan secara keseluruhan memiliki rataan skor sebesar2,85. Hasil tersebut menunjukkan bahwa pegawai pada Balai Pengelolaan DAS memiliki kepemimpinan yang baik. Skor tertinggi diperoleh dari pernyataan keenam, yaitu sebesar 3,22, yang berarti bahwa pegawai selalu bersedia mempertimbangkan saran dari rekan kerja yang lain. Pernyataan pertama termasuk pada skor yang terkecil, yaitu sebesar 2,60 sehingga perusahaan dianjurkan untuk dapat melatih pegawainya agar mampu mengambil keputusan dengan cepat dan tepat.