• Tidak ada hasil yang ditemukan

4. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.4. Sumberdaya Kawasan Danau Diatas

4.4.3. Morfometri dan morfologi danau

4.4.5.5. Persepsi responden terhadap kawasan wisata

Persepsi tentang Kawasan Danau Diatas merupakan suatu pendapat atau penilaian tentang objek, peristiwa, atau hubungan-hubungan yang diperoleh berdasarkan informasi-informasi tentang kawasan Danau Diatas. Persepsi responden tentang Danau Diatas dibutuhkan untuk mengetahui potensi sumberdaya yang ada, serta permasalahan yang pernah atau sedang terjadi di kawasan Danau Diatas. Persepsi dapat mengenai keindahan, kondisi air, kenyamanan, aksesibilitas, pelayanan, dan fasilitas. Persepsi responden akan dijadikan sebagai suatu acuan dalam pelestarian dan pengembangan kawasan wisata Danau Diatas.

Mengeta hui 17% Tidak mengeta hui 83%

Pengunjung

Mengeta hui 13% Tidak mengeta hui 87%

Masyarakat

a. Keindahan Danau Diatas

Danau Diatas merupakan salah satu danau di Sumatera Barat yang masih sangat alami, sebelah barat danau yang merupakan kawasan perbukitan dan masih terdapat hutan pinus di pinggir danau, serta pemandangan Gunung Talang yang dapat disaksikan secara langsung dari Danau Diatas menjadi suatu pemandangan yang sangat indah dan mengesankan. Persepsi responden tentang keindahan danau sangat dibutuhkan untuk melihat tingkat ketertarikan responden terhadap objek dari segi estetikanya. Sebagian besar pengunjung mengatakan bahwa kawasan Danau Diatas indah yaitu sekitar 97% dan hanya 3% yang mengatakan cukup indah. Beberapa responden yang datang hanya untuk duduk santai dan menghilangkan stress, sehingga terkadang tidak terlalu memperhatikan keindahan lingkungan danau, hal ini juga karena kebanyakan pengunjung adalah wisatawan lokal yang sudah sering mengunjungi kawasan Danau Diatas, sehingga menganggap pemandangannya biasa saja.

b. Kondisi air Danau Diatas

Salah satu sumberdaya yang dapat dimanfaatkan di Danau Diatas adalah sumberdaya air. Terutama kondisi air danau saat ini masih dalam kondisi sangat baik, hal ini dapat air danau yang terlihat bening dan sejuk, sehingga menjadikan suatu pemandangan yang sangat nyaman bagi pengunjung. Persepsi pengunjung terhadap kondisi air danau adalah sekitar 97% pengunjung mengatakan bahwa air danau baik, dan hanya 3% yang mengatakan cukup. Hal ini dikarenakan kondisi air di Danau Diatas yang masih sangat alami dan tidak adanya masukan pencemaran yang berarti terhadap kualitas air danau.

Meskipun air Danau Diatas dimanfaatkan oleh masyarakat untuk kebutuhan sehari-hari, namun masyarakat tidak menjadikan danau sebagai tempat pembuangan sampah, hal ini dikarenakan kebanyakan masyarakat sekitar danau memanfaatkan air danau sebagai air minum, sehingga mereka tidak mau mengotori air danau itu sendiri. Masukan sampah lebih banyak berasal dari pengunjung yang berasal dari luar kawasan, sehingga kebanyakan sampah berada di kawasan wisata.

c. Kenyamanan Danau Diatas

Kenyamanan suatu kawasan wisata merupakan parameter yang penting untuk menunjang suatu kegiatan wisata. Faktor kenyamanan akan menjadi alasan bagi pengunjung untuk datang ke suatu kawasan wisata. Persepsi responden terhadap kenyamanan kawasan wisata Danau Diatas adalah 100% mengatakan cukup, hal ini dikarenakan masih kurangnya fasilitas wisata, terutama tempat duduk yang teduh sehingga beberapa pengunjung harus duduk di bawah pohon atau di rumput-rumput, hal ini mengakibatkan suasana wisata yang dirasakan tidak terlalu nyaman. Namun untuk pemandangan alam dan suasana lingkungannya cukup nyaman untuk dinikmati.

d. Aksesibilitas

Aksesibilitas adalah kemudahan untuk mencapai lokasi atau kawasan wisata apabila menggunakan kendaraan ataupun berjalan kaki. Persepsi responden terhadap aksesibilitas kawasan Danau Diatas adalah 80% mengatakan cukup, 17% mengatakan baik, dan hanya 3% yang menyatakan kurang (Gambar 18). Hal ini dikarekan adanya beberapa jalan raya menuju kawasan Danau Diatas yang masih berlubang-lubang, sehingga menyulitkan kendaraan untuk mencapai kawasan, namun secara umum kondisi aksesibilitas ke kawasan Danau Diatas cukup baik.

Gambar 18. Persepsi responden terhadap aksesibilitas kawasan Danau Diatas

e. Pelayanan

Pelayanan merupakan salah satu bagian terpenting dalam pelaksanaan suatu kegiatan, termasuk kegiatan wisata. Pengelolaan yang baik akan terlihat dari pelayanan yang baik pula, sehingga kepuasan konsumen terhadap jasa maupun objek yang ditawarkan dapat tercapai. Pada umumnya persepsi responden

Baik 17% Cukup 80% Kurang 3%

terhadap pelayanan adalah sekitar 97% menyatakan pelayanan di kawasan Danau Diatas cukup baik, dan hanya 3% yang menyatakan kurang baik. Hal ini dikarenakan pelayanan oleh pengelola hanya pada saat pengambilan karcis masuk, tanpa adanya pelayanan di dalam lokasi wisata seperti panduan wisata, serta adanya beberapa pengelola yang kurang ramah, sehingga kebanyakan pengunjung tidak begitu puas dengan pelayanan dari pengelola.

f. Fasilitas

Fasilitas wisata merupakan salah satu poin penting yang harus dipenuhi oleh suatu kawasan wisata, sehingga menjadikan pengunjung betah dalam menikmati semua kegiatan wisata yang ditawarkan. Menurut responden, masih banyak fasilitas wisata yang kurang di kawasan wisata Danau Diatas seperti tempat sampah, toilet, tempat duduk, warung penjual makanan dan soevenir, serta fasilitas perahu dan alat pancing (Gambar 19).

Gambar 19. Persepsi responden terhadap fasilitas di kawasan wisata Danau Diatas

Kebanyakan masyarakat merasa tidak betah berlama-lama di kawasan wisata Danau Diatas karena kurangnya fasilitas wisata dan kegiatan wisata yang ditawarkan. Di kawasan Resort Alahan Panjang hanya menyediakan tempat untuk duduk santai, gedung pertemuan dan penginapan, sedangkan kawasan Dermaga Danau Diatas hanya menyediakan tempat untuk duduk santai dan mengelilingi danau menggunakan kapal. Fasilitas wisata yang adapun rata-rata sudah tidak layak, seperti gazebo di Dermaga Danau Diatas yang sudah ditumbuhi semak- semak tinggi, serta kondisi kapal yang sudah tidak punya izin untuk beroperasi.

0 20 40 60 80 100 120 tempat sampah

Air bersih Toilet Tempat

beribadah Tempat duduk Warung penjual makanan dan soevenir Fasilitas perahu dan mancing p e rs e p si r e sp o n d e n t e rh a d a p fa si li ta s w is a ta (% ) Baik Cukup Kurang

Minimnya fasilitas wisata yang ada mengakibatkan kurangnya minat pengunjung terhadap kawasan Danau Diatas. Jumlah tempat sampah yang sedikit membuat kebersihan di sekitar kawasan wisata kurang terjaga, karena pengunjung lebih sering membuang sampah di sekitar kawasan apalagi tidak adanya peraturan yang tegas dari pengelola kawasan, sehingga hal ini mengganggu keindahan dan kenyamanan pengunjung. Selain itu tidak adanya tempat penjualan soevenir khas Danau Diatas membuat kawasan ini kurang dikenal, karena tidak adanya oleh-oleh khas yang dapat dijadikan sebagai bahan promosi kawasan. Begitu juga dengan fasilitas-fasilitas lainnya seperti sedikitnya jumlah toliet yang bisa digunakan dan area bermain untuk anak-anak yang tidak terawat. Kurangnya fasilitas di sekitar kawasan menjadi suatu kelemahan dari kawasan wisata Danau Diatas, sehingga perlu upaya untuk memperbaiki dan meningkatkan fasilitas wisata untuk mendukung pengembangan kawasan wisata Danau Diatas.

Dokumen terkait