• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

G. Pertanggungjawaban Alat Ukur

Validitas merupakan ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam menghasilkan data yang sesuai dengan tujuan ukurnya (Azwar, 2004). Suatu alat ukur dikatakan memiliki validitas yang tinggi apabila alat ukur itu mampu memberikan hasil pengukuran yang tepat dan akurat sesuai dengan fungsi ukurnya.

Pada penelitian ini metode validitas yang digunakan adalah validitas isi. Pengujian validitas ini guna mempertanyakan apakah isi atau substansi dari alat ukur ini merupakan representatif dari isi atau suatu isi universal dari sifat-sifat yang ingin diukur. Dalam melihat validitas aitem-aitem pada alat ukur, peneliti menggunakan analisis rasional atau profesional

print-nya. Analisis rasional ini selain dilakukan oleh peneliti juga

dilakukan oleh dosen pembimbing guna menghindari bias subjektivitas peneliti.

2. Seleksi Aitem

Seleksi aitem bertujuan untuk menentukan aitem-aitem yang berkualitas. Penelitian ini menggunakan koefisien korelasi aitem total (rix) sebagai parameternya, atau lebih dikenal dengan sebutan parameter daya beda aitem. Analisa data dilakukan dengan program SPSS for windows

version 16.0 menggunakan teknik Alpha. Kriteria yang ditetapkan

biasanya digunakan batasan rix ≥ 0,300. Semua aitem yang mencapai koefisien korelasi minimal 0,300 daya pembedanya dianggap memuaskan atau dengan kata lain aitem-aitem yang memenuhi kriterian tersebut mampu membedakan antara individu yang memiliki dan yang tidak memiliki atribut yang diukur (Azwar, 1999).

Skala Komunikasi Interpersonal yang Efektif yang akan diujikan memiliki 50 aitem. Kemudian setelah dilakukan seleksi aitem didapat aitem valid sebanyak 26 aitem dengan perincian 24 aitem gugur. Namun setelah dilakukan profesional judgement diperoleh 25 aitem valid dengan

perincian 24 aitem gugur dan 1 aitem yang digugurkan untuk menyelaraskan komposisi pada setiap aspek dari Komunikasi Interpersonal yang Efektif itu sendiri. Jumlah aitem yang valid maupun yang gugur pada skala Komunikasi Interpersonal yang Efektif dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 3

Distribusi Aitem Skala Komunikasi Interpersonal yang Efektif Sebelum Uji Coba Sifat Item Aspek Favorable unfavorable Total Keterbukaan (5), 21, 27, (37), 42 (4), 17, (22), 40, (50) 10 Empati (2), 20, 25, (33), 49 8, (14), (29), 31, (46) 10 Sikap Mendukung (1), (19), 23, (38), 47 (6), (11), 26, 32, 48 10 Sikap Positif 10, (15), 30, (36), 45 7, (12), (13), 43, (35) 10 Kesetaraan (3), 18, 24, 41, [39] 9, (16), 28, (34), (44) 10 Jumlah 50 Keterangan:

( ) : aitem yang gugur [ ] : aitem yang digugurkan

Skala yang sudah melalui proses seleksi aitem, disusun menjadi skala yang aitem-aitemnya terdistribusi seperti tabel di bawah ini.

Tabel 4

Distribusi Aitem Skala Komunikasi Interpersonal yang Efektif Setelah Uji Coba

Sifat Aitem Aspek favorable unfavorable Total Keterbukaan 21, 27, 42 17, 40 5 Empati 20, 25, 49 8, 31 5 Sikap Mendukung 23, 47 26, 32, 48 5 Sikap Positif 10, 30, 45 7, 43 5 Kesetaraan 18, 24, 41 9, 28 5 Jumlah 25

Pada tabel berikut ini di jelaskan pendistribusian aitem-aitem skala

Organizational Citizenship Behavior.

Tabel 5

Distribusi Penyebaran Aitem Skala Organisational Citizenship Behavior

Sebelum Uji Coba

Sifat Aitem Aspek

favorable unfavorable Total

Altruisme 6, 11, 21, 36, 46 1, 16, 26, 31, 41 10 Civic virtue 7, 17, 27, 32, 42 2, 12, 22, (37), 47 10 Conscientiousness 3, 13, 23, 38,(48) 4, 14, 24, (39), 49 10 Courtesy 9, 19, 29, 34, 44 8, 18, 28, (33), 43 10 Sportmanship 5, 15, (25), 30, 40 10, 20, 35, 45, 50 10 Keterangan:

( ) : aitem yang gugur

Berdasarkan hasil dari seleksi aitem dan reliabilitas skala

aitem yang valid dengan nilai (rit) > 0,300 sehingga tidak ada aitem-aitem yang gugur maupun digugurkan. Sedangkan pada skala Organizational

Citizenship Behavior dimensi Civic Virtue, hasil seleksi dar 10 aitem

aitem diperoleh 9 skala yang valid dan 1 aitem yang gugur karena memiliki korelasi aitem total (rit) < 0,300 yaitu aitem no 37 dengan nilai korelasi aitem total sebesar 0,252. Pada skala Organizational Citizenship

Behavior dimensi Conscientiousness terdapat 10 aitem yang

terdistribusikan dalam skala. Setelah melakukan seleksi aitem, maka terdapat 8 aitem yang valid dan 2 aitem skala yang gugur. Dua aitem yang gugur adalah aitem no 39 dan 48. Kedua aitem tersebut gugur karena nilai (rit) < 0,300, yaitu aitem no 39 sebesar 0,142 dan aitem no 48 sebesar 0,120. Hasil seleksi aitem pada skala OCB dimensi Courtesy diperoleh 9 aitem dari 10 aitem yang dinyatakan valid. Satu aitem yang gugur adalah aitem no 33 karena nilai (rit) < 0,300, yaitu sebesar 0,254. Sedangkan pada skala OCB dimensi Sportmanship diperoleh 9 aitem yang vaid dan satu aitem gugur dari 10 aitem yang diujikan. Aitem yang gugur adalah aitem no 25 karena memiliki nilai (rit) < 0,300, yaitu sebesar 0,168.

Distribusi aitem skala OCB yang telah melalui proses seleksi dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Tabel 6

Distribusi Penyebaran Aitem Skala Organisational Citizenship Behavior

Setelah Uji Coba Sifat Aitem Aspek

favorable unfavorable Total

Altruisme 6, 11, 21, 36, 46 1, 16, 26, 31, 41 10 Civic virtue 7, 17, 27, 32, 42 2, 12, 22, 47 9 Conscientiousness 3, 13, 23, 38 4, 14, 24, 49 8 Courtesy 9, 19, 29, 34, 44 8, 18, 28, 43 9 Sportmanship 5, 15, 30, 40 10, 20, 35, 45, 50 9 3. Reliabilitas

Reliabilitas penelitian mengacu kepada konsistensi atau keterpercayaan hasil ukur, yang mengandung makna kecermatan pengukuran. Hasil pengukuran yang reliabel mampu menunjukkan adanya konsistensi dari waktu ke waktu dan hasil yang dapat dipercaya. Pengujian reliabilitas dilakukan terhadap aitem-aitem yang telah lolos seleksi berdasarkan koef isien korelasi aitem total. Reliabilitas dinyatakan oleh koefisien reliabilitas ( ) yang angkanya berada dalam rentang 0 sampai dengan 1,00. Semakin tinggi koefisien reliabilitas mendekati angka 1,00 berarti semakin tinggi reliabilitasnya, sehingga alat ukur tersebut mampu memberikan pengukuran yang reliabel.

'

Pengujian reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan koefisien reliabilitas Alpha dengan menggunakan program SPSS for windows

version 16.0. Pada umumya nilai reliabilitas yang dianggap memuaskan

xx

apabila nilai koefisiennya mencapai minimal =0,900 , yang berarti perbedaan variasi yang tampak pada skor skala tersebut mampu mencerminkan 90 % dari variasi yang terjadi pada skor-murni kelompok yang bersangkutan, atau dengan kata lain 10% dari perbedaan skor yang tampak disebabkan oleh variasi erorr atau kesalahan pengukuran tersebut. Hasil dari pengujian relia bilitas skala ditunjukkan melalui tebel di bawah ini.

'

xx

r

Tabel 7

Hasil Reliabilitas Skala

No Nama Skala Jumlah Item Item Valid Reliabilitas Skala 1 Skala Komunikasi

Interpersonal yang Efektif

50 25 0,892 2 Skala OCB dimensi

Altruism

10 10 0,771 3 Skala OCB dimensi Civic

virtue

10 9 0,813 4 Skala OCB dimensi

Conscientiousness

10 8 0,827 5 Skala OCB dimensi

Courtesy

10 9 0,834 6 Skala OCB dimensi

Sportmanship

10 9 0,836

Hasil dari reliabilitas alpha pada skala-skala diatas menunjukan hasil koefisien terendah sebesar 0,771 hingga yang tertinggi sebesar 0,892 yang berarti bahwa skala-skala yang diujikan reliabilitasnya cukup memuaskan.

Dokumen terkait