• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pertemuan IV : Jaringan (2JP) dan Praktikum (3JP) a. Materi untuk Guru

Dalam dokumen Katalog Dalam Terbitan (KDT) (Halaman 165-170)

Sistem Organisasi Kehidupan

3. Pertemuan IV : Jaringan (2JP) dan Praktikum (3JP) a. Materi untuk Guru

Pertemuan IV dan V dimaksudkan untuk memberikan pemahaman kepada peserta didik peran dari jaringan. Selain itu peserta didik dapat dilatihkan menggunakan mikroskop sebagai alat dasar dalam mempelajari kehidupan serta membuat preparat untuk pengamatan. Untuk itu guru juga diharapkan memiliki pemahaman akan hal tersebut.

1) Jaringan Hewan

Setiap jaringan terdiri atas beberapa tipe sel-sel terdiferensiasi. Misalnya sebagai berikut.

a) Epitel

‡ -DULQJDQLQLGLEXDWGDULVHOVHOPHPDGDW\DQJWHUVXVXQGDODP lapisan pipih.

‡ -DULQJDQLQLPHODSLVLEHUEDJDLURQJJDGDQWDEXQJSDGDWXEXK serta membentuk kulit yang membungkus tubuh.

‡ )XQJVLMDULQJDQHSLWHODGDODKPHOLQGXQJLMDULQJDQGLEDZDKQ\D terhadap kerusakan karena gesekan mekanis, radiasi UV, dan serangan bakteri, melapisi seluruh kelenjar pencernaan pada tubuh, tabung air dan rongga paru-paru serta menghasilkan sel-sel kelamin yang akan dilepaskan dari tubuh.

b) Konektif/Penghubung

‡ -DULQJDQ NRQHNWLI SHQXQMDQJ EHUIXQJVL PHPEHUL NHNXDWDQ bantuan, dan perlindungan kepada bagian-bagian lemah pada tubuh, contohnya tulang rawan.

‡ -DULQJDQNRQHNWLISHQJLNDWEHUIXQJVLPHQJLNDWEDJLDQEDJLDQ tubuh, contohnya tendon.

‡ -DULQJDQNRQHNWLIEHUVHUDWEHUIXQJVLXQWXN  EDKDQSHQJHPDV dan pengikat bagi sebagian besar organ, dan (2) lintasan bagi pembuluh darah. Contohnya Selaput otot (fasia) merupakan jaringan konektif berserat yang mengikat otot-otot menjadi satu dan mengikat kulit pada struktur di bawahnya.

‡ -DULQJDQ KHPDWRSRLHWLNVXPVXP WXODQJ EHODNDQJ \DQJ merupakan sumber semua sel yang ada dalam darah. Meliputi sel-sel darah merah (untuk mengangkut gas-gas), lima (5) macam sel darah putih (untuk antibodi), dan platelet (untuk penggumpalan darah).

c) Otot

‡ 2WRW KDOXV PHODSLVL GLQGLQJ RUJDQ EHURQJJD SDGD WXEXK Misalnya usus dan pembuluh darah kontraksinya menciutkan ukuran organ-organ tubuh yang berongga.

‡ 2WRWUDQJNDWHUGLULDWDVVHUDWVHUDWSDQMDQJ\DQJNRQWUDNVLQ\D menimbulkan gerak pindah (locomotion) dan juga terjadinya macam-macam gerak tubuh lainnya.

‡ 2WRWMDQWXQJPHUXSDNDQRWRW\DQJPHPEHQWXNMDQWXQJ d) Saraf

Saraf terdiri atas neuron, yaitu sel-sel khusus yang menghantar implus saraf elektrokimia. Setiap neuron terdiri atas tubuh sel yang berisikan nukleus dan memiliki sambungan seperti rambut. Sepanjang sambungan inilah berjalan impuls saraf (neurit/ akson) yang ujung-ujung sambungan ini (dendrit) bertemu dengan neuron-neuron lain atau jaringan-jaringan lain (misalnya

2) Jaringan Tumbuhan

Jaringan tumbuhan dikelompokkan menjadi dua, yaitu jaringan meristem dan jaringan permanen.

a) Jaringan meristem

Berdasarkan asal pembentukannya, jaringan meristem dibagi tiga, yaitu promeristem, meristem primer, dan meristem sekunder. Menurut letaknya, jaringan meristem dibedakan menjadi meristem apikal, interkalar, dan lateral. Sementara itu, berdasarkan sifat-sifat dasar selnya, jaringan meristem dibagi menjadi meristem primer dan meristem sekunder.

b) Jaringan Permanen

Jaringan permanen meliputi jaringan epidermis, jaringan parenkim, jaringan penyokong (kolenkim dan sklerenkim), jaringan pengangkut (xilem danÀRHP), serta jaringan gabus. 3) Fungsi Jaringan

Fungsi jaringan berbeda-beda sesuai letak, posisi, usia, dan pengaruh faktor luar, yaitu, sebagai berikut.

a) Jaringan Meristem

‡0HUXSDNDQMDULQJDQ\DQJDNWLIPHPEHODK

‡'LVHEXWMXJDMDULQJDQPHULVWHPDWLNDWDXHPEULRQDO

‡7HUGDSDWSDGDXMXQJDNDUXMXQJEDWDQJGDQNDPELXPLNDWDQ pembuluh.

Sumber: Microsoft ® Encarta ® 2008. © 1993-2007 Microsoft Corporation. All rights reserved.

Jaringan Permanen/Dewasa

Jaringan pelindung, yaitu jaringan epidermis ‡0HUXSDNDQVHODSLVVHOSLSLKWLSLVGDQUDSDW ‡7HUOHWDNSDOLQJOXDUWHSL

‡0HPLOLNLODSLVDQNXWLNXODOLOLQ

‡%HUIXQJVLXQWXNPHQXWXSLSHUPXNDDQGDXQEXQJDEXDKGDQ akar.

Jaringan Stereon/Penguat, yaitu jaringan sklerenkim

‡0HUXSDNDQVHOVHO\DQJWHODKPDWLWHUGLULDWDV¿EHUVHUDWGDQ sel batu/sklereid.

‡0HQJDODPLSHQHEDODQSDGDVHOXUXKGLQGLQJVHOROHK]DW lignin/zat kayu.

‡%HUVLIDWNDNXPXGDKSDWDK

‡   %HUIXQJVL XQWXN PHOLQGXQJL GDQ PHQJXDWNDQ EDJLDQ GDODP sel. b) Jaringan Kolenkim ‡3HQHEDODQWHUMDGLGLVXGXWVXGXWVHOROHK]DWVHOXORVH ‡%HUVLIDWOHQWXUÀHNVLEHO ‡0HQJDQGXQJNORUR¿O ‡7HUGDSDWSDGDEDWDQJGDXQEXDKGDQDNDU ‡%HUIXQJVLXQWXNPHQJXDWNDQWXEXKWXPEXKDQ c) Jaringan Parenkim ‡'LVHEXWMXJDMDULQJDQGDVDU ‡%HUDGDMXJDGLEHUNDVSHQJDQJNXWDQ %3  ‡ %HQWXNQ\DEHUPDFDPPDFDPVHSHUWLWLDQJSDOLVDGHVSRQV bunga karang, bintang, dan lipatan.

‡6HOQ\DWLSLVGDQWHUGDSDWUXDQJDQWDUVHO UDV 

‡ %HUIXQJVL XQWXN PHQ\LPSDQ FDGDQJDQ PDNDQDQ DLU XGDUD fotosintesis, dan transportasi.

d) Jaringan Pengangkutan Jaringan Xylem

‡ %HUIXQJVL XQWXN PHQJDQJNXW DLU JDUDP PLQHUDO GDQ XQVXU hara dari akar ke daun dan seluruh jaringan tubuh

Jaringan Floem

‡ 'LVHEXWMXJDMDULQJDQWDSLV

‡ 7HUOHWDNGLVHEHODKOXDUMDULQJDQ[LOHP

‡ 0HPLOLNLVHOWDSLV\DQJEHQWXNQ\DNHFLOGDQVHOWHWDQJJD ‡ %HUIXQJVL XQWXN PHQJDQJNXW KDVLO IRWRVLQWHVLV GDUL GDXQ NH

seluruh tubuh tumbuhan. e) Jaringan Gabus/Periderm ‡ 0HUXSDNDQVHOSHQJJDQWLHSLGHUPLV\DQJWHODKPDWL ‡ 0HQJDQGXQJ]DWVXEHULQ]DWJDEXV ‡ %HUIXQJVLVHEDJDLSHOLQGXQJGDQMDOXUWUDQVSRUWDVLDLU b. Kegiatan Pembelajaran

No Kegiatan Pembelajaran

Pendahuluan Pertemuan IV 1.

Untuk memperoleh perhatian dan memotivasi peserta didik tunjukkanlah gambar jaringan dan organ (daun dan bagian-bagiannya), kemudian mintalah peserta didik menyampaikan idenya tentang “Apa yang dilihat?”

Pertemuan IV 2.

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

Pertemuan V 1.

Mempersiapkan praktikum pada Kegiatan 1.2 “Mengamati Sel Tumbuhan dengan Mikroskop “.

Inti

Pertemuan IV 1.

Secara berkelompok peserta didik diminta mengamati secara cermat gambar jaringan dan organ (daun dan bagian-bagiannya).

Pertemuan IV 2.

Hasil pengamatan didiskusikan dan peserta didik membuat kesimpulan.

Pertemuan IV 3.

Peserta didik membuat kesimpulan tentang konsep jaringan, kemudian mempresentasikan hasilnya di depan kelas.

Pertemuan V 1.

Peserta didik melakukan Kegiatan 1.6 “Mengamati Jaringan “. Kemudian menuliskan hasil kerjanya (sesuai kreasi peserta didik), dan mendiskusikan hasilnya (terus tekankan observasi – inferensi – komunikasi). Doronglah peserta didik untuk tidak takut salah.

Penutup Pertemuan IV

dan V

Guru melakukan review bersama siswa dengan menjawab beberapa pertanyaan.

4. Pertemuan V : Organ (2 JP)

Dalam dokumen Katalog Dalam Terbitan (KDT) (Halaman 165-170)