RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan . Motivasi dan apersepsi
- Mengapa air membasahi dinding kaca, sedangkan raksa tidak? - Mengapa serangga dapat berjalan di atas air?
- Mengapa minyak tanah dapat merambat naik di sepanjang sumbu kompor?
. Prasyarat pengetahuan
- Apakah yang dimaksud dengan kohesi dan adhesi? - Apakah yang dimaksud dengan tegangan permukaan? - Apakah yang dimaksud dengan kapilaritas?
. Pra eksperimen
- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.
b. Kegiatan Inti
EksplorasiDalam kegiatan eksplorasi, guru:
Mengamati meniskus pada permukaan zat cair.
Mengamati peristiwa kapilaritas pada pipa kapiler yang diameternya berbeda.
Menyebutkan peristiwa dalam kehidupan sehari-hari yang bekerja berdasarkan efek kapilaritas.
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
ElaborasiDalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil dua buah tabung reaksi, air, minyak goreng, tiga pipa kapiler (diameternya berbeda) dan gelas kimia.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian kohesi dan adhesi serta beberapa contoh peristiwanya.
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen untuk mengamati meniskus pada permukaan zat cair.
Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen secara berkelompok.
Peserta didik melakukan eksperimen dengan menggunakan gelas kimia yang terisi penuh dengan air, kemudian mencelupkan ketiga pipa kapiler ke dalam air dengan posisi tegak dan mengamati apa yang terjadi.
Guru memeriksa kegiatan eksperimen yang dilakukan oleh peserta didik apakah sudah dila-kukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan peristiwa dalam kehidupan sehari-hari
yang bekerja berdasarkan efek kapilaritas
Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari hasil percobaan dan mempresentasikannya secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
KonfirmasiDalam kegiatan konfirmasi, guru:
maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Guru memberi penghargaan kepada kelompok dengan kinerja baik.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu. b. Buku kerja
c. Alat-alat praktikum
Penilaian Hasil Belajar Indikator Pencapaian
Kompetensi
Teknik Penilaian
Bentuk
Instrumen Instrumen/ Soal
Menyelidiki perubahan wujud suatu zat
Menafsirkan susunan gerak partikel pada berbagai wujud zat melalui penalaran
Membedakan kohesi dan adhesi berdasarkan pengamatan
Mengkaitkan peristiwa kapilaritas dalam peristiwa kehidupan sehari-hari Tes tertulis Tes tertulis Tes Unjuk kerja Tes tulis PG PG Uji petik kerja produk Tes uraian Hujan merupakan peristiwa .... a. menguap, mengembun b. menguap, melebur c. melebur, mengembun d. mengembun, melebur Gaya tarik antar partikel pada
zat padat adalah .... a. sangat kuat b. kurang kuat c. tidak tentu d. selalu berubah
Lakukan percobaan adhesi dan kohesi dengan
menggunakan alat dan bahan yang disediakan
JelaskanMengapa pada musim hujan tembok menjadi lembab ?
Mengetahui,
Kepala SMP Lentera Kasih
Fortunatus Gathot S.
Badung 30 Juni 2013
Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Sekolah : SMP LENTERA KASIH Kelas / Semester : VII (tujuh)/Semester 1
Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) Alokasi waktu : 4 X 40’
Standar Kompetensi : 3. Memahami wujud zat dan perubahannya
Kompetensi Dasar : 3.2 Mendeskripsikan konsep massa jenis dalam kehidupan sehari-hari
Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat:
1. Menyimpulkan bahwa massa jenis merupakan ciri khas suatu zat. 2. Menyimpulkan pengaruh massa dan volume terhadap massa jenis
suatu zat.
3. Menghitung massa jenis suatu zat.
4. Mengaplikasikan konsep massa jenis dalam kehidupan sehari-hari. Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness)
Materi Pembelajaran : Massa Jenis
Metode Pembelajaran : Model:
- Direct Instruction (DI) - Cooperative Learning Metode: - Diskusi kelompok - Eksperimen Langkah-langkah Kegiatan PERTEMUAN PERTAMA a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Apakah wujud zat dapat dibedakan berdasarkan massa jenisnya? - Apakah massa dan volume mempengaruhi massa jenis suatu zat?
. Prasyarat pengetahuan
- Apakah massa jenis merupakan ciri khas suatu zat? - Faktor apakah yang mempengaruhi massa jenis suatu zat?
. Pra eksperimen
- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.
b. Kegiatan Inti
EksplorasiDalam kegiatan eksplorasi, guru:
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
ElaborasiDalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil neraca dua lengan, mistar, kayu, besi, alumunium, busa dan karet.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan massa jenis sebagai ciri khas suatu zat.
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen pengaruh massa dan volume benda terhadap massa jenisnya.
Guru memeriksa kegiatan eksperimen yang dilakukan oleh peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
KonfirmasiDalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
PERTEMUAN KEDUA a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Bagaimana menghitung massa jenis suatu zat?
- Mengapa air laut di muara sungai tidak dapat segera bercampur dengan air sungai?
. Prasyarat pengetahuan
- Apakah rumus massa jenis suatu zat?
- Bagaimana aplikasi konsep massa jenis dalam kehidupan sehari-hari?
a. Kegiatan Inti
EksplorasiDalam kegiatan eksplorasi, guru:
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan faktor-faktor yang mempengaruhi massa jenis suatu zat.
Guru memberikan contoh soal cara menghitung massa jenis suatu zat.
Guru menunjuk salah satu peserta didik untuk menjawab soal mengenai massa jenis suatu zat di depan kelas, sedangkan peserta didik yang lain memperhatikannya.
Guru memberikan beberapa soal untuk dikerjakan oleh peserta didik.
Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih ada peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan aplikasi konsep massa jenis dalam kehi-dupan sehari-hari.
KonfirmasiDalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu. b. Buku kerja
c. Alat-alat praktikum
Penilaian Hasil Belajar Indikator Pencapaian
Kompetensi
Teknik Penilaian
Bentuk
Instrumen Instrumen/ Soal
Menyelidiki proses pemuain pada zat padat, cair dan gas Merencanakan
percobaan sederhana untuk menunjukkan pemuaian zat cair dan zat padat Menunjukkan prinsip pemuian dalam teknologi misalnya Bimetal Observasi Tes Unjuk kerja Tes tertulis Lembar observas Uji petik kerja prosedur dan produk uraian
Menggunakan alat Muschenbroek untuk mengamati pemuaian zat
Buatlah rancangan percobaan tentang pemuaian zat
Jelaskan cara kerja setrika listrik otomatis....
Jika sebatang besi dibagi menjadi dua bagian, massa jenisnya....
a. tetap
b. menjadi setengah massa jenis mula- mula
c.menjadi dua kali massa jenis mula-mula d. menjadi seperempat massa jenis mula-
mula
Di muara sungai, air laut tidak dapat segera bercampur dengan air sungai. Mengapa demikian?
Mengetahui,
Kepala SMP Lentera Kasih
Fortunatus Gathot S.
Badung 30 Juni 2013
Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SMP LENTERA KASIH Kelas / Semester : VII (tujuh)/Semester 1
Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) Alokasi waktu : 4 X 40’
Standar Kompetensi : 3. Memahami wujud zat dan perubahannya.
Kompetensi Dasar : 3.3 Melakukan percobaan yang berkaitan dengan pemuaian dalam kehi-dupan sehari-hari.
Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat:
1. Menyelidiki muai panjang dan volume pada zat padat. 2. Menyelidiki besar pemuaian berbagai macam zat cair. 3. Membandingkan pemuaian zat padat dan cair.
4. Menyelidiki jenis pemuaian yang dapat dilakukan oleh zat gas. 5. Mengaplikasikan konsep pemuaian dalam kehidupan sehari-hari. Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness)
Materi Pembelajaran : Pemuaian Z
Metode Pembelajaran : Model:
- Direct Instruction (DI) - Cooperative Learning Metode: - Diskusi kelompok - Eksperimen Langkah-langkah Kegiatan PERTEMUAN PERTAMA a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Mengapa panas dapat menyebabkan pemuaian? - Samakah muai panjang berbagai zat padat?
- Manakah yang lebih besar: pemuaian zat padat atau cair?
. Prasyarat pengetahuan
- Faktor apakah yang mempengaruhi pemuaian?
- Alat apakah yang dapat digunakan untuk menyelidiki muai panjang zat padat? - Mengapa pemuaian zat cair lebih besar daripada pemuaian zat padat?
. Pra eksperimen
- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.
EksplorasiDalam kegiatan eksplorasi, guru:
Menyelidiki muai panjang dan volume pada zat padat. Menyelidiki besar pemuaian berbagai macam zat cair. Membandingkan pemuaian zat padat dan cair.
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
ElaborasiDalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil alat musschenbroek, beberapa batang logam, sebuah bola logam dan bingkainya, serta pembakar bunsen.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan faktor yang mempengaruhi pemuaian. Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen pemuaian panjang
dan volume pada zat padat.
Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen kelompok tentang pemuaian berbagai macam zat cair.
Peserta didik melakukan eksperimen dengan menggunakan empat buah labu yang dilengkapi pipa kapiler; yang masing-masing diisi dengan air, eter, bensin dan alkohol kemudian dipanaskan dan amati apa yang terjadi.
Guru memeriksa kegiatan eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari data
percobaan.
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan perbandingan pemuaian zat padat dan cair.
KonfirmasiDalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
PERTEMUAN KEDUA a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Apakah gas juga memuai jika dipanaskan?
- Mengapa sambungan rel kereta api selalu dibuat bercelah pada saat dipasang?
. Prasyarat pengetahuan
- Faktor apakah yang menyebabkan gas dapat memuai dan menyusut? - Bagaimana aplikasi konsep pemuaian dalam kehidupan sehari-hari?
. Pra eksperimen
- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.
b. Kegiatan Inti
EksplorasiDalam kegiatan eksplorasi, guru:
Menyelidiki jenis pemuaian yang dapat dilakukan oleh zat gas. Mengaplikasikan konsep pemuaian dalam kehidupan sehari-hari.
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
ElaborasiDalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil sebuah labu berpipa kapiler, air hangat, air es, dua lembar kain lap, zat pewarna dan sebuah bejana berisi air dingin. Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen pemuaian gas. Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja
yang telah dijelaskan oleh guru.
Guru memeriksa eksperimen pemuaian gas yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari data
percobaan.
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan aplikasi konsep pemuaian dalam kehidu-pan sehari-hari.
KonfirmasiDalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Guru memberi penghargaan kepada peserta didik yang dapat menjawab soal dengan benar.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu b. Buku kerja
c. Alat-alat praktikum
Penilaian Hasil Belajar Indikator Pencapaian Kompetensi Teknik Penilaian Bentuk
Instrumen Instrumen/ Soal
Menyelidiki proses pemuain pada zat padat, cair dan gas Merencanakan
percobaan sederhana untuk menunjukkan pemuaian zat cair dan zat padat Menunjukkan prinsip pemuian dalam teknologi misalnya Bimetal Observasi Tes Unjuk kerja Tes tertulis Lembar observas Uji petik kerja prosedur dan produk uraian
Menggunakan alat Muschenbroek untuk mengamati pemuaian zat Buatlah rancangan percobaan
tentang pemuaian zat
Jelaskan cara kerja setrika listrik otomatis....
Mengetahui,
Kepala SMP Lentera Kasih
Fortunatus Gathot S.
Badung 30 Juni 2013
Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Sekolah : SMP LENTERA KASIH Kelas / Semester : VII (tujuh)/Semester 1
Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) Alokasi waktu : 6 X 40’
Standar Kompetensi : 3. Memahami wujud dan perubahannya.
Kompetensi Dasar : 3.4 Mendeskripsikan peran kalor dalam mengubah wujud zat dan suhu suatu benda serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat:
1. Mengamati perpindahan energi akibat adanya perbedaan suhu. 2. Mengamati benda yang dapat menerima dan melepas kalor. 3. Mengamati hubungan antara kalor dan wujud zat.
4. Menjelaskan hubungan antara kalor dan penguapan. 5. Mengamati suhu air ketika mendidih.
6. Menyelidiki pengaruh tekanan dan ketidakmurnian zat terhadap titik didih.
7. Mengamati peristiwa peleburan dan pembekuan.
8. Menyelidiki pengaruh tekanan dan ketidakmurnian zat terhadap titik lebur.
9. Mengamati hubungan antara kalor dengan kenaikan suhu, massa zat dan jenis zat
10. Menerapkan hubungan antara kalor dengan kenaikan suhu, massa dan jenis zat dalam soal.
11. Mengamati hubungan antara kalor lebur dengan massa zat dan jenis zat.
12. Menerapkan hubungan antara kalor lebur dengan massa dan jenis zat dalam soal.
13. Mengaplikasikan konsep pemanfaatan sifat kalor dalam kehidupan sehari-hari.
14. Membedakan macam-macam perpindahan kalor. 15. Mengamati daya hantar kalor air.
16. Mengamati perpindahan kalor secara konveksi pada air. 17. Mengamati daya serap radiasi kalor.
18. Mengaplikasikan penerapan sifat-sifat perpindahan kalor dalam kehidupan sehari-hari.
Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness)
Materi Pembelajaran : Kalor
Metode Pembelajaran : Model:
- Direct Instruction (DI). - Cooperative Learning. Metode:
- Diskusi kelompok. - Eksperimen.
PERTEMUAN PERTAMA