• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

ESTIMATES AND ASSUMPTIONS

4. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

4. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS,

ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)

Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)

Estimasi cadangan batubara (lanjutan) Coal reserve estimates (continued)

Karena asumsi ekonomi yang digunakan untuk memperkirakan cadangan berubah dari waktu ke waktu, dan karena data geologi tambahan yang dihasilkan selama operasi, perkiraan cadangan dapat berubah dari waktu ke waktu. Perubahan cadangan yang dilaporkan dapat mempengaruhi hasil dan posisi keuangan Kelompok Usaha dalam berbagai cara, diantaranya:

Because the economic assumptions used to estimate reserves change from period to period, and because additional geological data is generated during the course of operations, estimates of reserves may change from period to period. Changes in reported reserves may affect the

Group’s financial results and financial position in a number of ways, including:

 Nilai tercatat aset dapat terpengaruh akibat perubahan estimasi arus kas masa depan.

 Penyusutan dan amortisasi yang dibebankan ke dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian interim dapat berubah apabila beban-beban tersebut ditentukan berdasarkan unit produksi, atau jika masa manfaat ekonomi umur aset berubah.

 Provisi untuk aktivitas purnaoperasi, restorasi lokasi aset, dan hal-hal yang berkaitan dengan lingkungan dapat berubah apabila terjadi perubahan dalam perkiraan cadangan yang mempengaruhi ekspektasi tentang waktu atau biaya kegiatan ini.

 Nilai tercatat aset/liabilitas pajak tangguhan dapat berubah karena perubahan estimasi pemulihan manfaat pajak.

Asset carrying values may be affected due to changes in estimated future cash flows.

Depreciation and amortization charged in the interim consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income may change where such charges are determined on a units of production basis, or where the useful economic lives of assets change.

Decommissioning, site restoration and

environmental provision may change where changes in estimated reserves affect expectations about the timing or cost of these activities.

The carrying value of deferred tax

assets/liabilities may change due to changes in estimates of the likely recovery of the tax benefits.

Beban pengembangan tangguhan Deferred development expenditure

Kegiatan pengembangan dimulai setelah dilakukan pengesahan proyek oleh tingkat manajemen yang berwenang. Pertimbangan diterapkan oleh manajemen dalam menentukan kelayakan suatu proyek secara ekonomis. Dalam melakukan pertimbangan ini, manajemen perlu membuat estimasi dan asumsi tertentu yang serupa dengan kapitalisasi biaya eksplorasi dan evaluasi.

Development activities commence after a project is approved by the appropriate level of management. Judgement is applied by management in determining when a project is economically viable. In exercising this judgement, management is required to make certain estimates and assumptions similar to capitalization exploration and evaluation expenditure.

Setiap estimasi dan asumsi tersebut dapat berubah seiring tersedianya informasi baru. Jika, setelah kegiatan pengembangan dimulai, berdasarkan pertimbangan bahwa ternyata terjadi penurunan nilai aset dalam biaya pengembangan yang ditangguhkan, penurunan nilai tersebut akan dibebankan ke dalam laba rugi.

Any such estimates and assumptions may change as new information becomes available. If, after development activity has commenced, a judgement is made that a development asset is impaired, the appropriate amount will be written off to profit or loss.

75 Provisi untuk reklamasi lingkungan dan penutupan tambang

Provision for environmental reclamation and mine closure

Kebijakan akuntansi Kelompok Usaha atas pengakuan provisi untuk reklamasi lingkungan dan penutupan tambang membutuhkan estimasi dan asumsi yang signifikan seperti persyaratan kerangka hukum dan peraturan yang relevan; besarnya kemungkinan kontaminasi serta waktu, luas dan biaya yang dibutuhkan untuk kegiatan reklamasi lingkungan dan penutupan tambang. Ketidakpastian ini dapat mengakibatkan perbedaan antara jumlah pengeluaran aktual di masa depan dari jumlah yang disisihkan pada saat ini. Jika jumlah pengeluaran pengelolaan lingkungan hidup yang terjadi pada periode berjalan sehubungan dengan kegiatan periode lalu lebih besar daripada jumlah yang telah dibentuk, maka selisihnya dibebankan di periode kelebihan tersebut timbul. Provisi yang diakui pada setiap lokasi di tinjau secara berkala dan diperbarui berdasarkan fakta-fakta dan keadaan pada saat itu.

The Group’s accounting policy for the recognition of

environmental reclamation and mine closure provision requires significant estimates and assumptions such as requirements of the relevant legal and regulatory framework; the magnitude of possible contamination and the timing, extent and costs of required environmental reclamation and mine closure activity. These uncertainties may result in future actual expenditure differing from the amounts currently provided. If total current year expenditure related to past activity is higher than the existing balance, the differences will be charged to the periods where the excess arises. The provision recognized for each site is periodically reviewed and updated based on the facts and circumstances available at the time.

Pajak penghasilan Income taxes

Pertimbangan dan asumsi dibutuhkan dalam menentukan penyisihan modal dan pengurangan beban tertentu selama estimasi provisi pajak penghasilan untuk setiap perusahaan dalam Kelompok Usaha. Banyaknya transaksi dan perhitungan yang dapat menyebabkan ketidakpastian di dalam penentuan kewajiban pajak. Apabila terdapat perbedaan perhitungan pajak dengan jumlah yang telah dicatat, perbedaan tersebut akan berdampak pada pajak penghasilan dan pajak tangguhan dalam periode di mana penentuan pajak tersebut dibuat.

Judgements and assumptions are required in determining capital allowances and the deductibility of certain expenses during the estimation of the provision for income taxes for the Group. There are many transactions and calculations for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business. Where the final tax outcome of these matters is different from the amounts that were initially recorded, these differences will have an impact on the income tax and deferred income tax provision in the period in which the determination is made.

4. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

4. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS,

ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)

Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)

Pajak penghasilan (lanjutan) Income taxes (continued)

Aset pajak tangguhan, termasuk yang timbul dari rugi fiskal, penyisihan modal, keuntungan yang belum direalisasi dari aset keuangan tersedia untuk dijual dalam obligasi. dan perbedaan temporer, diakui hanya apabila dianggap lebih mungkin daripada tidak bahwa mereka dapat diterima kembali, dimana hal ini tergantung pada kecukupan pembentukan laba kena pajak di masa depan. Asumsi pembentukan laba kena pajak di masa depan bergantung pada estimasi manajemen untuk arus kas di masa depan. Hal ini bergantung pada estimasi produksi, volume penjualan barang atau jasa, harga komoditas, cadangan, biaya operasi, biaya penutupan dan rehabilitasi tambang, belanja modal, dividen dan transaksi manajemen lainnya di masa depan.

Deferred tax assets, including those arising from unrecouped tax losses, capital allowances, unrecognized gain on available-for-sale financial asset in bonds. and temporary differences, are recognized only where it is considered more likely than not that they will be recovered, which is dependent on the generation of sufficient future taxable profits. Assumptions about the generation of

future taxable profits depend on management’s

estimates of future cash flows. These depend on estimates of future production, sales volumes or sales of service, commodity prices, reserves, operating costs, closure and rehabilitation costs, capital expenditure, dividends and other future capital management transactions.

Liabilitas Imbalan Pasca Kerja Post Employment Benefits Obligation

Nilai kini kewajiban pensiun tergantung pada sejumlah faktor yang ditentukan berdasarkan basis dari aktuaria dengan menggunakan sejumlah asumsi. Asumsi yang digunakan dalam menentukan beban/(penghasilan) bersih untuk pensiun termasuk tingkat diskonto, kenaikan gaji di masa depan, perubahan remunerasi masa depan, tingkat pengurangan karyawan, tingkat harapan hidup dan periode sisa yang diharapkan dari masa aktif karyawan. Setiap perubahan dalam asumsi-asumsi ini akan berdampak pada nilai tercatat atas kewajiban pensiun.

The present value of the pension obligation depends on a number of factors that are determined on an actuarial basis using a number of assumptions. The assumptions used in determining the net cost/(income) for pensions include the discount rate, future salary increase, future remuneration changes, employee attrition rates, life expectancy and expected remaining periods of service of employees. Any changes in these assumptions will have an impact on the carrying amount of the pension obligation.

Kelompok Usaha menentukan tingkat diskonto yang sesuai pada setiap akhir tahun. Tingkat suku bunga inilah yang digunakan untuk menentukan nilai kini dari estimasi arus kas keluar masa depan yang akan dibutuhkan untuk memenuhi kewajiban pensiun. Dalam menentukan tingkat diskonto yang sesuai, Kelompok Usaha mengggunakan tingkat suku bunga obligasi pemerintah, (dengan pertimbangan saat ini tidak ada pasar aktif untuk obligasi korporat berkualitas tinggi) dalam mata uang yang sama dengan mata uang imbalan yang akan dibayarkan dan memiliki waktu jatuh tempo yang kurang lebih sama dengan waktu jatuh tempo kewajiban pensiun yang bersangkutan.

The Group determines the appropriate discount rate at the end of each year. This is the interest rate that should be used to determine the present value of estimated future cash outflows expected to be required to settle the pension obligation. In determining the appropriate discount rate, the Group considers the interest rates of government bonds (considering there is no deep market for high quality corporate bonds) that are denominated in the currency in which the benefits will be paid and that have terms to maturity approximating the terms of the related pension obligation.

77

30 September2018/ 31 Desember 2017/

September 30, 2018 December 31, 2017

Kas 657 521 Cash on-hand

Kas di bank Cash in banks

Rupiah Rupiah

Pihak berelasi (Catatan 31) 414.806 103.943 Related parties (Note 31)

Pihak ketiga: Third parties:

PT Bank CIMB PT Bank CIMB

Niaga Tbk (“CIMB”) 56.431 1.317 Niaga Tbk (“CIMB”)

PT Bank Permata Tbk 42.469 6.686 PT Bank Permata Tbk

PT Bank Pembangunan PT Bank Pembangunan

Daerah Sumatera Selatan Daerah Sumatera Selatan

& Bangka Belitung (“BPD & Bangka Belitung (“BPD

Sumsel Babel”) 10,606 23.982 Sumsel Babel”)

United Overseas Bank (UOB) 8.195 - United Overseas Bank (UOB)

PT Bank Pembangunan PT Bank Pembangunan

Daerah Kalimantan Timur Daerah Kalimantan Timur

(“BPD Kaltim”) 5.911 351 (“BPD Kaltim”)

Deutsche Bank AG 650 651 Deutsche Bank AG

PT Bank ANZ Indonesia 531 10.526 PT Bank ANZ Indonesia

Citibank N.A. 215 216 Citibank N.A.

PT Bank Muamalat 146 20.008 PT Bank Muamalat

PT Bank Tabungan Pensiunan PT Bank Tabungan Pensiunan

Nasional 122 28 Nasional

Standard Chartered Bank 19 22 Standard Chartered Bank

Dolar Amerika Serikat United States dollar

Pihak berelasi (Catatan 31) 240.714 295.731 Related parties (Note 31)

Pihak ketiga: Third parties:

Citibank N.A. 8.770 7.803 Citibank N.A.

Standard Chartered Bank 5.833 5.294 Standard Chartered Bank

PT Bank ANZ Indonesia 2.376 2.157 PT Bank ANZ Indonesia

United Overseas Bank (UOB) 2.169 1.967 United Overseas Bank (UOB)

Deutsche Bank AG 1.966 22.384 Deutsche Bank AG

PT Bank Permata Tbk 1.588 50.435 PT Bank Permata Tbk

PT Bank Muamalat - 129 PT Bank Muamalat

Dolar Singapura Singapore dollar

Pihak berelasi (Catatan 31) 26 62 Related parties (Note 31)

Dolar Australia Australian dollar

Pihak berelasi (Catatan 31) 186 11.487 Related parties (Note 31)

Total kas pada bank 803.729 565.179 Total cash in banks