• Tidak ada hasil yang ditemukan

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Prinsip-prinsip Konsolidasi (lanjutan) b. Principles of Consolidation (continued)

Entitas anak (lanjutan) Subsidiaries (continued)

Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian interim dan setiap komponen dari Penghasilan Komprehensif Lain (OCI) diatribusikan kepada pemilik entitas Induk dari Kelompok Usaha dan Kepentingan Non- pengendali (KNP) meskipun hal tersebut mengakibatkan KNP memiliki saldo defisit.

interim consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income and each component of Other Comprehensive Income (OCI) are attributed to the equity holders of the parent of the Group and to the Non-controlling Interests (NCI) even if this results in NCI having a deficit balance.

Laporan keuangan konsolidasian interim disusun dengan menggunakan kebijakan akuntansi yang sama untuk transaksi dan peristiwa lain dalam keadaan yang serupa. Jika anggota Kelompok Usaha menggunakan kebijakan akuntansi yang berbeda untuk transaksi dan peristiwa dalam keadaan yang serupa maka penyesuaian dilakukan atas laporan keuangannya dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian interim .

The interim consolidated financial statements have been prepared using uniform accounting policies for transactions and other events in similar circumanstances. If a member of the Group uses accounting policies other than those adopted for transactions and events in similar circumstances, appropriate adjustments are made to its financial statements in preparing the interim consolidated financial statements.

Seluruh akun dan transaksi antar perusahaan yang material, termasuk keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi, jika ada, dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil operasi Kelompok Usaha sebagai satu kesatuan usaha.

All material intercompany accounts and transactions, including unrealized gains or losses, if any, are eliminated to reflect the financial position and the results of operations of the Group as one business entity.

Laporan keuangan entitas anak disusun atas periode pelaporan yang sama dengan Perusahaan.

The financial statements of the subsidiaries are prepared for the same reporting period with the Company.

Perubahan kepemilikan tanpa kehilangan pengendalian

Changes in ownership interest in

subsidiaries without change of control

Perubahan dalam bagian kepemilikan Perusahaan pada suatu entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas. Selisih antara nilai wajar imbalan yang dibayar dan bagian yang diakuisisi atas nilai tercatat aset neto entitas anak dicatat pada ekuitas. Keuntungan atau kerugian pelepasan kepentingan non-pengendali juga dicatat pada ekuitas.

Changes in the Company’s ownership interest

in a subsidiary that do not result in a loss of control are accounted for as equity transactions. The difference between the fair value of any consideration paid and the relevant share acquired of the carrying value of net assets of the subsidiary is recorded in equity. Gains or losses on disposals to non-controlling interests are also recorded in equity.

19

Perubahan kepemilikan tanpa kehilangan pengendalian (lanjutan)

Changes in ownership interest in

subsidiaries without change of control (continued)

Rugi entitas anak yang tidak dimiliki secara penuh diatribusikan pada Kepentingan Non-pengendali (KNP) bahkan jika hal ini mengakibatkan KNP mempunyai saldo defisit.

Losses of a non-wholly owned subsidiary are attributed to the Non-controlling Interests (NCI) even if such losses result in a deficit balance for the NCI.

Jika kehilangan pengendalian atas suatu entitas anak, maka Perusahaan:

In case of loss of control over a subsidiary, the Company:

menghentikan pengakuan aset (termasuk setiap goodwill) dan liabilitas entitas anak;

derecognizes the assets (including

goodwill) and liabilities of the subsidiary;

menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap kepentingan non-pengendali;

derecognizes the carrying amount of any non-controlling interests;

menghentikan pengakuan akumulasi selisih penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada;

derecognizes the cumulative translation differences, recorded in equity, if any;

mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima;

recognizes the fair value of the

consideration received;

mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya;

recognizes the fair value of any investment retained;

mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian interim ; dan

recognizes any surplus or deficit in interim consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income; and

mereklasifikasi bagian Kelompok Usaha atas komponen yang sebelumnya diakui sebagai penghasilan komprehensif lain ke laba rugi, atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba.

reclassifies its share of components

previously recognized in other

comprehensive income to profit or loss or retained earnings, as appropriate.

KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan aset neto dari entitas anak yang tidak dapat diatribusikan secara langsung maupun tidak langsung oleh Perusahaan yang disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian interim , dan dalam ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian interim , terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk.

NCI represent the portion of the profit or loss and net assets of the subsidiary attributable to equity interests that are not owned directly or indirectly by the Company, which are presented in the interim consolidated statement of comprehensive income, and under the equity section of the interim consolidated statement of financial position, respectively, separately from the corresponding portion attributable to owners of the Parent Entity.

Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas induk pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas (dalam hal ini transaksi dengan pemilik dalam kapasitasnya sebagai pemilik).

A change in a parent’s ownership interest in a

subsidiary that does not result in a loss of control is accounted for as an equity transaction (i.e., a transaction with owners in their capacity as owners).

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Prinsip-prinsip Konsolidasi (lanjutan) b. Principles of Consolidation (continued)

Pelepasan entitas anak Disposal of subsidiaries

Ketika Kelompok Usaha tidak lagi memiliki pengendalian atau, kepentingan yang masih tersisa atas entitas diukur kembali berdasarkan nilai wajarnya, dan perubahan nilai tercatat diakui dalam laba rugi. Nilai tercatat awal adalah sebesar nilai wajar untuk kepentingan pengukuran kembali kepentingan yang tersisa sebagai entitas asosiasi, ventura bersama atau aset keuangan. Di samping itu, jumlah yang sebelumnya diakui pada penghasilan komprehensif lain sehubungan dengan entitas tersebut dicatat seolah-olah Kelompok Usaha telah melepas aset atau liabilitas terkait. Hal ini dapat berarti bahwa jumlah yang sebelumnya diakui pada penghasilan komprehensif lain direklasifikasi ke laba rugi.

When the Group ceases to have control, any retained interest in the entity is remeasured to its fair value at the date when the control is lost, with the change in carrying amount recognized in profit or loss.The fair value is the initial carrying amount for the purposes of subsequently accounting for the retained interest as an associate, joint venture or financial asset. In addition, any amounts previously recognized in other comprehensive income in respect of that entity are accounted for as if the Group had directly disposed of the related assets or liabilities. This may mean that amounts previously recognized in other comprehensive income are reclassified to profit or loss.

Entitas asosiasi Associates

Entitas asosiasi adalah seluruh entitas dimana Kelompok Usaha memiliki pengaruh signifikan namun bukan pengendalian, biasanya melalui kepemilikan hak suara antara 20% dan 50%. Investasi entitas asosiasi dicatat dengan metode ekuitas. Sesuai metode ekuitas, investasi pada awalnya dicatat pada biaya, dan nilai tercatat akan meningkat atau menurun untuk mengakui bagian investor atas laba rugi. Di dalam investasi Kelompok Usaha atas entitas asosiasi termasuk goodwill yang diidentifikasi ketika akuisisi.

Associates are all entities over which the Group has significant influence but not control, generally accompanying a shareholding of between 20% and 50% of the voting rights. Investments in associates are accounted for using the equity method of accounting. Under the equity method, the investment is initially recognized at cost, and the carrying amount is increased or decreased to recognize the investor's share of profit or loss of the investee

after the date of acquisition. The Group’s

investment in associates includes goodwill identified on acquisition.

Jika kepemilikan kepentingan pada entitas asosiasi berkurang, namun tetap memiliki pengaruh signifikan, hanya suatu bagian proporsional atas jumlah yang telah diakui sebelumnya pada penghasilan komprehensif lainnya yang direklasifikasi ke laba rugi.

If the ownership interest in an associate is reduced but significant influence is retained, only a proportionate share of the amounts previously recognized in other comprehensive income is reclassified to profit or loss where appropriate.

Bagian Kelompok Usaha atas laba atau rugi entitas asosiasi pasca akuisisi diakui dalam laporan laba rugi dan bagian atas mutasi penghasilan komprehensif lainnya pasca akuisisi diakui di dalam pendapatan komprehensif lainnya dan diikuti dengan penyesuaian pada jumlah tercatat investasi. Dividen yang akan diterima dari entitas asosiasi diakui sebagai pengurang jumlah tercatat

The Group’s share of post-acquisition profits or losses is recognized in profit or loss, and its share of post-acquisition movements in other comprehensive income is recognized in other comprehensive income with a corresponding adjustment to the carrying amount of the investment. Dividends receivable from associates are recognized as reduction in the carrying amount of the investment.

21

Entitas asosiasi (lanjutan) Associates (continued)

Jika bagian Kelompok Usaha atas kerugian entitas asosiasi sama dengan atau melebihi kepentingannya pada entitas asosiasi, termasuk piutang tanpa agunan, Kelompok Usaha menghentikan pengakuan bagian kerugiannya, kecuali Kelompok Usaha memiliki kewajiban atau melakukan pembayaran atas nama entitas asosiasi.

When the Group’s share of losses in an

associate equals or exceeds its interest in the associates, including any other unsecured receivables, the Group does not recognize further losses, unless it has incurred legal or constructive obligations or made payments on behalf of the associates.

Pada setiap tanggal pelaporan, Kelompok Usaha menentukan apakah terdapat bukti objektif bahwa telah terjadi penurunan nilai pada investasi pada entitas asosiasi. Jika demikian, maka Kelompok Usaha menghitung besarnya penurunan nilai sebagai selisih antara jumlah yang terpulihkan dan nilai tercatat atas investasi pada perusahaan asosiasi dan mengakui selisih tersebut pada “bagian laba bersih dari entitas ventura bersama” di laba rugi. Kerugian yang belum direalisasi juga dieliminasi kecuali transaksi tersebut memberikan bukti penurunan nilai atas aset yang ditransfer. Kebijakan akuntansi entitas asosiasi disesuaikan jika diperlukan untuk memastikan konsistensi dengan kebijakan yang diterapkan oleh Kelompok Usaha.

The Group determines at each reporting date whether there is any objective evidence that the investment in the associate is impaired. If this is the case, the Group calculates the amount of impairment as the difference between the recoverable amount of the associate and its carrying value and recognizes the amount

adjacent to “share in profit of joint venture” in

profit or loss. Unrealized losses are eliminated unless the transaction provides evidence of an impairment of the asset transferred. Accounting policies of associates have been changed where necessary to ensure consistency with the policies adopted by the Group.

Laba atau rugi yang dihasilkan dari transaksi hulu dan hilir antara Kelompok Usaha dengan entitas asosiasi diakui dalam laporan keuangan Kelompok Usaha hanya sebesar bagian investor lain dalam entitas asosiasi. Keuntungan dan kerugian dilusi yang timbul pada investasi entitas asosiasi diakui dalam laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian interim.

Profits and losses resulting from upstream and downstream transactions between the Group and its associates are recognized in the

Group’s financial statements only to the extent of unrelated investor’s interests in the

associates. Dilution gains and losses arising in investments in associates are recognized in profit or loss and other comprehensive income interim consolidated.

Pengaturan bersama Joint arrangements

Menurut PSAK 66, pengaturan bersama diklasifikasikan sebagai operasi bersama atau ventura bersama bergantung pada hak dan kewajiban kontraktual para investor.

Under PSAK 66 investments in joint

arrangements are classified as either joint operations or joint ventures depending on the contractual rights and obligations of each investor.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Prinsip-prinsip Konsolidasi (lanjutan) b. Principles of Consolidation (continued)

Pengaturan bersama (lanjutan) Joint arrangements (continued)

Kelompok Usaha telah menilai sifat dari seluruh yang dilakukan Kelompok Usaha dan menentukan pengaturan tersebut sebagai ventura bersama. Ventura bersama dicatat menggunakan metode ekuitas. Usaha telah menilai sifat dari seluruh yang dilakukan Kelompok Usaha dan menentukan pengaturan tersebut sebagai ventura bersama. Ventura bersama dicatat menggunakan metode ekuitas.

The Group has assessed the nature of its joint arrangements and determined them to be joint ventures. Joint ventures are accounted for using the equity method. The Group has assessed the nature of its joint arrangements and determined them to be joint ventures. Joint ventures are accounted for using the equity method.

Dalam akuntansi metode ekuitas, kepentingan dalam ventura bersama diakui pada biaya perolehan dan disesuaikan selanjutnya untuk mengakui bagian Kelompok Usaha atas laba rugi dan perubahan di penghasilan komprehensif lain pasca perolehan. Ketika bagian Kelompok Usaha atas rugi dalam ventura bersama sama dengan atau melebihi kepentingannya dalam ventura bersama (dimana termasuk kepentingan jangka panjang, dalam substansinya membentuk bagian dari investasi bersih Kelompok Usaha dalam ventura bersama), Kelompok Usaha tidak mengakui kerugian selanjutnya, kecuali telah menjadi kewajiban atau telah melakukan pembayaran atas nama ventura bersama.

Under the equity method of accounting, interests in joint ventures are initially recognized at cost and adjusted thereafter to recognize the Group’s share of the post

acquisition profits or losses and movements in other comprehensive income. When the

Group’s share of losses in a joint venture equals

or exceeds its interests in the joint ventures (which includes any long-term interests that, in

substance, form part of the Group’s net

investment in the joint ventures), the Group does not recognize further losses, unless it has incurred obligations or made payments on behalf of the joint ventures.

Keuntungan yang belum terealisasi atas transaksi antara Kelompok Usaha dan ventura bersama dieliminasi sebesar kepentingan Kelompok Usaha dalam ventura bersama. Kerugian yang belum terealisasi juga dieliminasi kecuali transaksi tersebut memberikan bukti adanya penurunan nilai aset yang dialihkan. Kebijakan akuntansi ventura bersama telah diubah jika diperlukan untuk memastikan konsistensi dari kebijakan yang diterapkan oleh Kelompok Usaha.

Unrealized gains on transactions between the group and its joint ventures are eliminated to the

extent of the Group’s interest in the joint ventures. Unrealized losses are also eliminated unless the transaction provides evidence of an impairment of the asset transferred. Accounting policies of the joint ventures have been

changed where necessary to ensure

consistency with the policies adopted by the Group.

23

b. Prinsip-prinsip Konsolidasi (lanjutan) b. Principles of Consolidation (continued)

Kombinasi bisnis Business combinations

Kombinasi bisnis, jika ada, dicatat dengan menggunakan metode akuisisi. Biaya perolehan dari sebuah akuisisi diukur pada nilai agregat imbalan yang dialihkan, diukur pada nilai wajar pada tanggal akuisisi dan jumlah setiap KNP pada pihak yang diakuisisi. Untuk setiap kombinasi bisnis, Kelompok Usaha memilih apakah mengukur KNP pada entitas yang diakuisisi baik pada nilai wajar ataupun pada proporsi kepemilikan KNP atas aset neto yang teridentifikasi dari entitas yang diakuisisi. Biaya-biaya akuisisi yang timbul dibebankan langsung dan termasuk dalam beban administrasi.

Business combinations, if any, are accounted for using the acquisition method. The cost of an acquisition is measured at the aggregate value of the consideration transferred, measured at fair value on acquisition date and the amount of any NCI in the acquiree. For each business combination, the Group elects whether it measures the NCI in the acquiree either at fair value or at the proportionate share of the

acquiree’s identifiable net assets. Acquisition

costs incurred are directly expensed and included in administrative expenses.

Ketika melakukan akuisisi atas sebuah bisnis, Kelompok Usaha mengklasifikasikan dan menentukan aset keuangan yang diperoleh dan liabilitas keuangan yang diambil alih berdasarkan pada persyaratan kontraktual, kondisi ekonomi dan kondisi terkait lain yang ada pada tanggal akuisisi.

When the Group acquires a business, it assesses the financial assets acquired and liabilities assumed for appropriate classification and designation in accordance with the contractual terms, economic circumstances and pertinent conditions as of the acquisition date.

Pada tanggal akuisisi, goodwill awalnya diukur pada harga perolehan yang merupakan selisih nilai lebih agregat dari imbalan yang dialihkan dan jumlah setiap KNP atas jumlah neto teridentifikasi dari aset yang diperoleh dan liabilitas yang diakui.

At acquisition date, goodwill is initially measured at cost being the excess of the aggregate of the consideration transferred and the amount recognized for NCI over the net identifiable assets acquired and liabilities recognized.

Jika imbalan tersebut kurang dari nilai wajar aset neto entitas anak yang diakuisisi, selisih tersebut diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian interim sebagai keuntungan dari pembelian dengan diskon setelah sebelumnya manajemen menilai kembali identifikasi dan nilai wajar dari aset yang diperoleh dan liabilitas yang diambil.

If this consideration is lower than the fair value of the net assets of the subsidiary- acquiree, the difference is recognized in interim consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income as gain on bargain purchase after previously assessing the identification and fair value measurement of the acquired assets and the assumed liabilities.

Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada jumlah tercatat dikurangi akumulasi kerugian penurunan nilai. Untuk tujuan pengujian penurunan nilai, goodwill yang diperoleh dari suatu kombinasi bisnis, sejak tanggal akuisisi dialokasikan kepada setiap Unit Penghasil Kas (“UPK”) dari Kelompok Usaha yang diharapkan akan memberikan manfaat dari sinergi kombinasi tersebut, terlepas dari apakah aset atau liabilitas lain dari pihak yang diakuisisi ditetapkan atas UPK.

After intial recognition, goodwill is measured at cost less any accumulated impairment losses. For the purpose of impairment testing, goodwill acquired in a business combination is, from the acquisition date, allocated to each of the

Group’s cash-generating units (“CGU”) that are expected to benefit from the combination, irrespective of whether other assets or liabilities of the acquiree are assigned to those CGU.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Penjabaran Mata Uang Asing c. Foreign Currency Transactions

i. Mata uang fungsional dan penyajian i. Functional and presentation currency

Item-item yang disertakan dalam laporan keuangan setiap entitas anggota Kelompok Usaha diukur menggunakan mata uang yang sesuai dengan lingkungan ekonomi utama di mana entitas beroperasi (“mata uang fungsional”).

Items included in the financial statements of

each of the Group’s entities are measured

using the currency of the primary economic environment in which the entity operates

(“the functional currency”). Laporan keuangan konsolidasian interim

disajikan dalam Rupiah yang merupakan mata uang fungsional dan penyajian Kelompok Usaha.

The interim consolidated financial statements are presented in Rupiah which is the functional and presentation currency of the Group.

ii. Transaksi dan saldo ii. Transaction and balance

Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada setiap tanggal pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah menggunakan kurs penutup. Kurs yang digunakan sebagai acuan adalah kurs yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia. Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang timbul dari penyelesaian transaksi dalam mata uang asing dan dari penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing diakui di dalam laba rugi, kecuali jika ditangguhkan di dalam pendapatan komprehensif lainnya sebagai lindung nilai arus kas dan lindung nilai investasi bersih yang memenuhi syarat.

Foreign currency transactions are

translated into Rupiah using the exchange rates prevailing at the dates of the transactions. At each reporting date,

monetary assets and liabilities