• Tidak ada hasil yang ditemukan

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (continued)

ESTIMATES AND ASSUMPTIONS

4. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (continued)

Pada tanggal 9 Desember 2016, Anthrakas Pte. Ltd. juga mendapatkan fasilitas pinjaman dari BNI cabang Singapura. BNI bersedia memberikan fasilitas pinjaman sejumlah AS$15 juta (nilai penuh) dengan bentuk Letter of Credit dan Trust Receipt. Fasilitas pinjaman tersebut berakhir tanggal 31 Agustus 2017.

On December 9, 2016, Anthrakas Pte. Ltd. also obtained credit loan facility from BNI Singapore branch. BNI agreed to give credit loan facility with maximum limit in the amount of US$15 million in the form of Letter of Credit and Trust Receipt. Credit loan facility will expire on August 31, 2017.

Suku bunga yang dikenakan ialah sebesar 3,25% per tahun dan LIBOR serta 2% per tahun atas denda keterlambatan per tahun.

Interest applicable is 3.25% per annum plus LIBOR as well as 2% per annum over overdue bills per year.

Pada tanggal 28 September 2017, Anthrakas Pte. Ltd. mengadakan Perpanjangan Sementara Fasilitas Perbankan dengan BNI yang menyatakan bahwa fasilitas kredit akan diperpanjang sementara selama 3 bulan, sampai dengan tanggal 30 November 2017.

As of September 28, 2017, Anthrakas Pte. Ltd. entered into a Temporary Extension of Banking Facilities with BNI which stated that the Credit Facility shall be temporarily extended for three months, up until November 30, 2017.

Pada tanggal 28 November 2017, IPCM, mengadakan perjanjian kredit dengan BNI untuk keperluan tambahan modal kerja perdagangan batubara dengan maksimum kredit sebesar AS$1.000.000. Jaminan atas perjanjian kredit tersebut adalah fadeposito BNI Dollar dengan No. Rekening 620-264-312 No. Bilyet PAB-1119004 milik IPC sebesar AS$1.000.000.

On November 28, 2017, IPCM, entered into a credit agreement with BNI regarding additional working capital for coal trading with maximum credit limit amounting to US$1,000,000. Collateral for this credit agreement is BNI Dollar time deposit with account No. 20-264-312 Bilyet No. PAB-1119004 owned by the IPC with the amount of US$1,000,000.

Jangka waktu perjanjian kredit tersebut adalah 3 (tiga) bulan yaitu dari tanggal 28 November 2017 sampai dengan tanggal 27 Februari 2018 dengan tingkat suku bunga menggunakan deposito BNI Dollar + 2,5%.

The term of the credit agreement is 3 (three) months from November 28, 2017 until February 27, 2018 with bears interest rate at BNI Dollar deposit + 2.5%.

Perjanjian telah mengalami beberapa kali perubahan, dengan perubahan terakhir tanggal 24 Agustus 2018 dimana berdasarkan perjanjian tersebut terdapat perpanjangan jangka waktu atas fasilitas kredit selama 3 (tiga) bulan terhitung sejak tanggal 28 Agustus 2018 sampai dengan tanggal 27 November 2018.

The agreement has been amended for several times, with the latest dated August 24, 2018 where based on that agreement there is an extension of the term credit facility for 3 (three) months from August 28, 2018 until November 27, 2018.

125

4. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (lanjutan)

4. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (continued)

Pada tanggal 5 dan 26 Februari 2018, IPCM menarik pinjaman dari BNI masing-masing sebesar AS$300.000 dan AS$900.000. Pada tanggal 14 Februari 2018, IPCM telah melakukan pembayaran pinjaman sebesar AS$300.000.

On February 5 and 26, 2018, IPCM has drawn loan from BNI amounting to

US$300,000 and US$900,000,

respectively. Whilst on February 14, 2018,

IPCM also made loan repayment

amounting to US$300,000.

Tidak ada persyaratan pemeliharaan rasio keuangan dalam fasilitas pinjaman ini.

There is no requirement on maintaining financial ratios on this loan facility.

5. PT Bank Muamalat Indonesia 5. PT Bank Muamalat Indonesia

Pada tahun 2009, SBS melakukan akad pembiayaan dengan PT Bank Muamalat Indonesia dengan total fasilitas sebesar AS$15,1 juta (nilai penuh).

In 2009, SBS entered into financing agreement with PT Bank Muamalat Indonesia with total facility amounting to US$15.1 million (full amount).

Fasilitas pembiayaan ini digunakan untuk modal kerja operasional. Nisbah bagi hasil untuk pembiayaan ini adalah multi nisbah sesuai dengan proyeksi jadwal angsuran.

This financing facility will be utilized for funding working capital expenditure. Ratio (nisbah) for profit sharing for this financing is multi nisbah based on projected installment schedule.

Jangka waktu pembayaran pokok adalah setiap bulan sesuai dengan jadwal angsuran. Pelunasan lebih awal tidak mengurangi bagian pendapatan yang menjadi hak bank.

The period of principal and profit sharing payment is every month based on installment schedule. Early settlement will not deduct bank's revenue portion.

Pada tanggal 1 Juni 2017, Perusahaan dan PT Bank Muamalat Indonesia menyetujui penjadwalan kembali pembayaran pokok dan nisbah bagi hasil sehingga merubah periode pelunasan menjadi 1 Juni 2017 sampai 1 Juni 2019.

On June 1, 2017, the Company and PT Bank Muamalat Indonesia has agreed to reschedule payment of principal and nisbah profit sharing, that changed repayment period to become June 1, 2017 until June 1, 2019.

Atas akad ini, Perusahaan telah menyerahkan jaminan berupa alat berat dan alat pendukung, deposito sejumlah Rp4 miliar (nilai penuh), tagihan kepada PT Putra Muba Coal dan PT Pesona Khatulistiwa Nusantara, dan garansi personal dari Tjahyono Imawan (salah satu komisaris dan pemegang saham non-pengendali Perusahaan).

For this agreement, the Company has handed over some collaterals in the form of

heavy equipment and supporting

equipments, deposits with total value of Rp4 billion (full amount), claims to PT Putra Muba Coal and PT Pesona Khatulistiwa Nusantara and personal guarantee from

Tjahyono Imawan (one of the Company’s

commissioners and shareholder of non-controlling interest).

21. PINJAMAN (lanjutan) 21. BORROWINGS (continued)

b. Liabilitas sewa pembiayaan b. Finance lease liabilities

30 September 2018/ 31 Desember 2017/

September 30, 2018 December 31, 2017

PT Komatsu Astra Finance 508.323 610.310 PT Komatsu Astra Finance

PT Mitsubishi UFJ Lease & PT Mitsubishi UFJ Lease &

Finance 60.154 - Finance

PT SAN Finance 4.497 28.176 PT SAN Finance

Total 572.974 638.486 Total

Dikurangi: Less:

Bagian jangka pendek (40.124) (141.874) Current portion

Bagian jangka panjang 532.850 496.612 Non-current portion

30 September 2018/ 31 Desember 2017/

September 30, 2018 December 31, 2017

Nilai kini liabilitas sewa

pembiayaan adalah The present value of finance lease

sebagai berikut: liabilities is as follows:

Tidak lebih dari 1 tahun 40.124 141.874 No later than 1 year

Lebih dari 1 tahun dan kurang Later than 1 year and no later

dari 5 tahun 532.850 496.612 than 5 years

Lebih dari 5 tahun - - Later than 5 years

Total 572.974 638.486 Total

Tidak ada pembatasan signifikan yang ditetapkan oleh lessor dalam perjanjian sewa pembiayaan dengan Kelompok Usaha terkait dengan penggunaan aset atau pencapaian kinerja keuangan tertentu.

There is no significant restriction imposed by lease arrangements between lessor and the Group on use of the assets or maintenance of certain financial performance.

Pada tanggal 13 April 2018, SBS dan PT Mitsubishi UFJ Lease & Finance Indonesia (“MULI”) menandatangani beberapa perjanjian sewa guna usaha No. SHS18041292 dengan hak opsi untuk memperoleh alat-alat berat penambangan dengan total nilai pembiayaan sebesar Rp60.674.350.000 (nilai penuh).

On April 13, 2018, SBS and PT Mitsubishi UFJ Lease & Finance Indonesia (“MULI”) signed

several lease agreements No. SHS18041292 with option to acquire heavy mining equipment with total amount of Rp60,674,350,000 (full amount).

Pada Juli, April, dan November 2012, Perusahaan dan PT Surya Artha Nusantara Finance (“SAN”) menandatangani beberapa perjanjian sewa guna usaha dengan hak opsi untuk memperoleh barang-barang modal tertentu dengan total nilai pembiayaan sebesar AS$4.301.117 (nilai penuh).

During July, April, November 2012, the Company and PT Surya Artha Nusantara

Finance (“SAN”) signed several lease

agreements with option to acquire certain

capital goods with total amount of

127 Jangka waktu sewa guna usaha adalah selama 36 atau 48 bulan dimana pada akhir masa sewa guna usaha, penyewa guna usaha mendapat hak opsi beli.

The term of leases are for 36 or 40 months whereby at the end of the lease period, the lessee has buy option.

Perjanjian dengan SAN telah mengalami beberapa kali perubahan. Perubahan terakhir pada tanggal 31 Mei 2017 terkait dengan perubahan jumlah pokok angsuran dan jadwal angsuran.

The agreements with SAN have been amended several times.The last amendment on May 31, 2017 is related to changes the principal amount and installment schedule.

Tingkat bunga yang ditetapkan untuk setiap perjanjian sewa guna usaha berdasarkan amandemen terakhir yaitu 10%.

The interest rate set for each lease agreement is based on the latest amendment is 10%.

Pada tanggal 14 Juli 2017, SBS dan PT Komatsu Astra Finance menandatangani perjanjian pengalihan dan perjanjian sewa guna usaha atas beberapa barang modal dengan total nilai Rp8.510.427.000 (termasuk PPN) (nilai penuh). Pengalihan dilakukan dari PT United Tractors, Tbk kepada PT Komatsu Astra Finance, termasuk atas beberapa barang yang diterima Perusahaan pada tahun 2016 sejumlah Rp5.725.280.000 (tidak termasuk PPN) (nilai penuh).

On July 14, 2017, SBS and PT Komatsu Astra Finance entered into novation agreement and lease agreement on several capital goods with total value of Rp8,510,427,000 (full amount). The novation was made from PT United Tractors, Tbk into PT Komatsu Astra Finance, including several goods which were received by

the Company in 2016 amounting to

Rp5,725,280,000 (excluding VAT) (full amount).

Jangka waktu sewa guna usaha adalah selama 36 bulan dimana pada akhir masa sewa guna usaha, penyewa guna usaha mendapat hak opsi beli sebesar nilai sisa yang disetujui yakni sebesar Rp1.000. Selama tahun 2017, Perusahaan telah memberitahukan akan melaksanakan haknya untuk membeli barang modal sesuai dengan ketentuan-ketentuan dan syarat-syarat umum. Tingkat bunga yang ditetapkan pada perjanjian sewa guna usaha adalah sebesar 11,5% p.a.

The term of lease is for 36 months whereby at the end of the lease period, the lessee has buy option in the amount of approved residual amount which is equal to Rp1,000. During 2017, the Company has notified to exercise its right to purchase capital goods in accordance with the terms and general conditions. The interest rate is set for the lease agreement at 11.5% p.a.