• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV DATA DAN ANALISIS

H. Perubahan Miskonsepsi

Setelah menerima pembelajaran dengan metode eksperimen terjadi perubahan pemahaman yang dialami oleh siswa yang ditunjukkan pada tabel (4.13). Dari tabel tersebut diketahui bahwa pemahaman siswa meningkat. Peningkatan atau penurunan yang dialami siswa dapa diketahui dengan membandingkan hasil skor jawaban pretes dan postes. Perubahan miskonsepsi disajikan dalam tabel 4.13 sebagai berikut:

Tabel 4.13 Perubahan Miskonsepsi Siswa

Konsep Sebelum Pembelajaran Sesudah Pembelajaran Gaya Apung

- Berat benda yang diukur di udara lebih ringan di bandingkan benda yang diukur di air

- Gaya apung dipengaruhi oleh massa benda

- Gaya apung di pengaruhi oleh kedalaman

- Massa benda sama dengan berat benda. Bila berat benda berubah maka massa benda berubah

- Berat benda yang diukur di air lebih ringan di bandingkan benda yang diukur di udara karena benda mengalami gaya ke atas

- Gaya apung dipengaruhi oleh massa jenis fluida, gaya gravitasi dan volume benda yang tercelup - Gaya apung tidak di

pengaruhi oleh kedalaman - Massa benda berbeda dengan berat benda. Massa benda tetap dimana-mana, dan berat benda berubah-ubah sesuai dengan besarnya percepatan gravitasi di tempat itu. Benda Terapung, tenggelam, melayang

- Benda terapung bila massa jenis fluida lebih kecil dari massa jenis benda

- Benda tenggelam tidak mengalami gaya apung

- Benda terapung bila massa jenis fluida lebih besar dari massa jenis benda

- Benda tenggelam mengalami gaya apung. Besarnya gaya apung Fa = ρ.g. Vbf

Konsep Sebelum Pembelajaran Sesudah Pembelajaran - Luas permukaan benda

mempengaruhi keadaan benda dalam fluida (terapung, tenggelam, melayang)

- Luas permukaan benda tidak mempengaruhi keadaan benda dalam fluida (terapung, tenggelam, melayang)

I. Perbandingan Pretest dan Postest pada Siswa yang Diwawancarai

Berdasarkan hasil pretest yang diperoleh, peneliti memilih 5 siswa yang mengalami miskonsepsi tertinggi untuk diwawancara. Setelah melakukan wawancara, peneliti memberikan treatmen yang sesuai lewat eksperimen sederhana berbantu LKS. Hal ini dimaksudkan agar siswa yang mencari tahu sendiri, menemukan dan akhirnya dapat menyimpulkan. Setelah pemberian treatmen, peneliti memberikan soal postest yang berjumlah 15 soal. Dari hasil postest ini diperoleh beberapa informasi yaitu persentase tingkat pemahaman, persentase konsep benar, kurang pengetahuan, dan miskonsepsi untuk setiap siswa yang diwawancarai (tabel 4.14 dan tabel 4.16). Hasil postest ini kemudian akan dibandingkan dengan hasil pretest sebelumnya untuk melihat apakah terjadi perubahan atau penurunan tingkat miskonsepsi siswa setelah siswa diberikan treatmen

Tabel 4.14 Daftar Nomor Soal Siswa yang Diwawancara Berdasarkan Jawaban Siswa pada saat Postest

Kode Siswa

Daftar Nomor Soal Siswa Berdasarkan Jawaban

Konsep Benar Kekurangan Pengetahuan Miskonsepsi Jawaban dan Alasan Benar Jawaban Benar Jawaban Salah 1 1,3,4,5,6 13,14 - 8,9,10,12 2,15 7, 12 8 1,4,11, 13,15 5 2,8,9,10 6,7,12,14 3 9 1,2,3,4,6 13,15 14 8,9,10,11,12 5 7 11 1,3,4,6, 15 12 5,7,8,9,10 2,14 11,13 20 1,3,6,7,8, 13,15 - 5,9,10,11 4 2,12,14

Tabel 4.15 Persentase Skor Pretest Kelima Siswa yang diwawancara

Kode Siswa

Jumlah Skor Tingkat

Pemahaman Siswa Jawaban dan Alasan Benar Jawaban Benar Total Skor Persentase 1 3 4 10 33,3 % Kurang 8 1 3 5 16,7 % sangat kurang 9 3 9 9 30 % sangat kurang 11 1 5 7 23,3 % sangat kurang 20 2 4 8 26,7 % sangat kurang Total 13% Rata-rata 26%

Tabel 4.16 Persentase Skor Postest Kelima Siswa yang diwawancara

Kode Siswa

Jumlah Skor Tingkat

Pemahaman Siswa Jawaban dan Alasan Benar Jawaban Benar Total Skor Persentase 1 7 4 18 60 Cukup 8 5 7 17 56,7 Cukup 9 7 6 20 66,7 Cukup 11 5 6 16 53,3 Kurang 20 7 4 17 56,7 Cukup Total 293,4% Rata-rata 58,68 %

102

Tabel 4.17 Persentase Konsep Benar, Kekurangan Pengetahuan dan Miskonsepsi Berdasarkan Jawaban Siswa yang Diwawancarai pada saat Pretest

Kode Siswa

Kekurangan Pengetahuan Konsep Benar Jawaban dan

Alasan Benar

Jawaban Benar Jawaban Salah Miskosepsi

Jumlah Persentase Jumlah Persentase Jumlah Persentase Jumlah Persentase Jumlah Persentase

1 3 20% 0 0% 4 26,7% 3 20% 5 33,3% 8 1 6,7% 0 0% 3 20% 7 40% 4 26,7% 9 3 20% 0 0% 3 20% 2 13,3% 7 46,7% 11 1 6,7% 0 0% 5 33,3% 2 13,3% 7 46,7% 20 2 13,3% 0 0% 4 26,7% 3 20% 6 40% Rata- rata 13,34 % 0% 25,34 % 21,32% 38,68%

103

Tabel 4.18 Persentase Konsep Benar, Kekeurangan Pengetahuan dan Miskonsepsi Berdasarkan Jawaban Siswa yang Diwawancarai pada saat Postest

Kode Siswa

Kekurangan Pengetahuan Konsep Benar Jawaban dan

Alasan Benar

Jawaban Benar Jawaban Salah Miskosepsi

Jumlah Persentase Jumlah Persentase Jumlah Persentase Jumlah Persentase Jumlah Persentase

1 7 46,7% 0 0% 4 26,7 % 2 13,3% 2 13,3% 8 5 33,3% 2 13,3% 6 40 % 1 6,7% 2 13,3% 9 7 46,7% 1 6,7% 6 40 % 0 0% 1 6,7% 11 5 33,3% 1 6,7% 5 33,3% 2 13,3% 2 13,3% 20 7 46,7% 0 0% 4 26,7% 1 6,7% 3 20% Rata- Rata 41,34 % 5,34 % 33,34 % 8 % 13,32%

Berdasarkan hasil postest kelima siswa yang diwawancari diperoleh persentase miskonsepsi sebesar 13,32%. Hal ini berarti terjadi penurunan miskonsepsi siswa dari 38,68% pada saat pretest menjadi 13,32%. Untuk konsep benar pada saat pretes diperoleh persentase sebesar 13,34% sedangkan pada ssat postest diperoleh persentase sebesar 41,34%. Hasil ini menunjukkan adanya peningkatan untuk konsep benar. Untuk kurang pengetahuan yang dibagi dalam tiga kategori pilihan yaitu persentase dimana siswa memberikan jawaban dan alasan benar dengan skala CRI rendah terjadi peningkatan dari 0% menjadi 5,34%. Untuk kategori kedua yaitu siswa memberikan pilihan jawaban yang benar juga terjadi peningkatan persentase yaitu dari 25,34% menjadi 33,34%. Sedangkan untuk kategori terakhir dimna siswa memberikan pilihan jawaban yang salah pada saat postet diperoleh persentase sebesar 8%. Hasil ini menujukkan adanya penurunan pilihan jawaban salah dari 21,32% pada saat pretest menjadi 8 % pada saat postest.

Berikut ini hasil pretest dan postest untuk masing-masing siswa yang diwawancara dan diberikan treatmen :

i.1 Siswa dengan kode siswa (S1)

Siswa dengan kode S1 dilihat dari tingkat pemahaman berdasarkan skor yang di peroleh terjadi peningkatan yaitu 33,3% menjadi 60% setelah diberikan treatmen. Pada saat pretest ini tingkat pemahaman siswa sangat kurang, sedangkan setelah postest diperoleh tingkat pemahaman siswa adalah cukup. Untuk persentase konsep benar S1, saat pretest adalah 20% kemudian

mengalami peningkatan setelah diberikan treatmen yaitu sebesar 46,7%. Untuk kategori kurang pengetahuan dengan pilihan jawaban dan alasan benar namun skala CRI rendah tidak ada perubahan yaitu tetap dengan persentase 0%. Untuk persentase kategori kurang pengetahuan dengan pilihan jawaban benar dan alasan salah, S1 juga tidak ada peningkatan yaitu tetap dengan persentase 26,7% baik sebelum maupun sesudah pembelajaran. Untuk persentase S1 memberikan pilihan jawaban yang salah terjadi penurunan yaitu dari 20% saat pretest menjadi 13,3% saat postest. Dan selanjutnya adalah persentase miskonsepsi S3, terjadi penurunan juga dari 33,3% saat pretest menjadi 13,3% setelah diberikan treatmen.

i.2 Siswa dengan kode siswa (S8)

Siswa dengan kode S8 dilihat dari tingkat pemahaman berdasarkan skor yang di peroleh terjadi peningkatan yaitu 16,7% menjadi 56,7% setelah diberikan treatmen. Pada saat pretest ini tingkat pemahaman siswa sangat kurang, sedangkan setelah postest diperoleh tingkat pemahaman siswa adalah cukup. Untuk persentase konsep benar S8, saat pretest adalah 6,7% kemudian mengalami peningkatan setelah diberikan treatmen yaitu sebesar 33,3%. Untuk kategori kurang pengetahuan dengan pilihan jawaban dan alasan benar namun skala CRI rendah terjadi peningkatan yaitu sebelum treatmen sebesar 0% dan sesudah treatmen yaitu sebesar 13,3%. Untuk persentase kategori kurang pengetahuan dengan pilihan jawaban benar dan alasan salah, S3 memberikan peningkatan persentase yaitu saat pretest persentase yang

diperoleh adalah 20% dan saat postest persentase yang diperoleh adalah 40%. Untuk persentase S8 memberikan pilihan jawaban yang salah terjadi penurunan yang cukup signifikan yaitu dari 40 % saat pretest menjadi 6,7% saat postest. Dan selanjutnya adalah persentase miskonsepsi S8, terjadi penurunan juga dari 26,7% saat pretest menjadi 13,3% stelah diberikan treatmen.

i.3 Siswa dengan kode siswa (S9)

Siswa dengan kode S9 dilihat dari tingkat pemahaman berdasarkan skor yang di peroleh terjadi peningkatan yaitu 30% menjadi 66,7% setelah diberikan treatmen. Pada saat pretest ini tingkat pemahaman siswa sangat kurang, sedangkan setelah postest diperoleh tingkat pemahaman siswa adalah cukup. Untuk persentase konsep benar S9, saat pretest adalah 20% kemudian mengalami peningkatan setelah diberikan treatmen yaitu sebesar 46,7%. Untuk kategori kurang pengetahuan dengan pilihan jawaban dan alasan benar namun skala CRI rendah terjadi peningkatan yaitu sebelum treatmen sebesar 0% dan sesudah treatmen yaitu sebesar 6,7%. Untuk kategori kurang pengetahuan dengan pilihan jawaban benar dan alasan salah, S9 memberikan peningkatan persentase yaitu saat pretest persentase yang diperoleh adalah 20% dan saat postest persentase yang diperoleh adalah 40%. Untuk persentase kategori kurang pengetahuan S9 dengan pilihan jawaban yang salah terjadi penurunan yaitu dari 13.3 % menjadi 0%. Dan selanjutnya

adalah persentase miskonsepsi S9, terjadi penurunan juga dari 46,7% saat pretest menjadi 6,7% setelah diberikan treatmen.

i.4 Siswa dengan kode siswa (S11)

Siswa dengan kode S11 dilihat dari tingkat pemahaman berdasarkan skor yang di peroleh terjadi peningkatan yaitu 23% menjadi 53,3% setelah diberikan treatmen. Pada saat pretest ini tingkat pemahaman siswa sangat kurang, sedangkan setelah postest diperoleh tingkat pemahaman siswa adalah kurang. Untuk persentase konsep benar S11, saat pretest adalah 6,7% kemudian mengalami peningkatan setelah diberikan treatmen yaitu sebesar 33,3%. Untuk kategori kurang pengetahuan dengan pilihan jawaban dan alasan benar namun skala CRI rendah terjadi peningkatan dari 0% menjadi 6,7%. Untuk persentase kategori kurang pengetahuan dengan pilihan jawaban benar dan alasan salah tidak terjadi perubahan yaitu 33,3%. Untuk persentase kategori kurang pengetahuan S11 memberikan pilihan jawaban yang salah tidak terjadi perubahan yaitu dari 13,3%. Dan selanjutnya adalah persentase miskonsepsi S11, terjadi penurunan juga dari yang cukup signifikan yaitu 46,7% saat pretest menjadi 13,3% setelah diberikan treatmen.

i.5 Siswa dengan kode siswa (S20)

Siswa dengan kode S20 dilihat dari tingkat pemahaman berdasarkan skor yang di peroleh terjadi peningkatan yaitu 26,7% menjadi 56,7% setelah diberikan treatmen. Pada saat pretest ini tingkat pemahaman siswa sangat kurang, sedangkan setelah postest diperoleh tingkat pemahaman siswa adalah

cukup. Untuk persentase konsep benar S20, saat pretest dan postes terjadi peningkatan yaitu sebesar 13,3% menjadi 46,7%. Untuk kategori kurang pengetahuan dengan pilihan jawaban dan alasan benar namun skala CRI rendah tidak terjadi perubahan baik sebelum dan sesudah treatmen yaitu sebesar 0%. Untuk kategori kurang pengetahuan dengan pilihan jawaban benar dan alasan salah juga tidak terjadi perubahan baik sebelum dan sesudah treatmen yaitu sebesar 26,7%. Untuk kategori kurang pengetahuan S20 memberikan pilihan jawaban yang salah terjadi penurunan persentase yaitu dari 20% saat pretest menjadi 6,7% saat postest. Dan selanjutnya adalah persentase miskonsepsi S20, terjadi penurunan juga dari 40% saat pretest menjadi 20% setelah diberikan treatmen.

Dokumen terkait