• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

E. Dampak Pelabuhan Muara Angke Terhadap Perubahan Kondisi

2. Perubahan Pendapatan Rumah Tangga

Pendapatan rumah tangga responden dibagi menjadi dua sumber, yaitu pendapatan utama dan pendapatan tambahan. Pendapatan utama merupakan pendapatan yang diperoleh dari mata pencaharian utama, sedangkan pendapatan tambahan merupakan pendapatan yang diperoleh dari mata pencaharian selain mata pencaharian utama.

a. Pendapatan Utama

Pendapatan utama rumah tangga dalam hal ini adalah pendapatan yang berasal dari mata pencaharian utama yang telah lama dijalani oleh responden. Data pendapatan utama ini diperoleh berdasarkan informasi responden mengenai pendapatan bersih dari mata pencaharian utama selama satu bulan. Perubahan pendapatan utama terbesar pada mata pencaharian nelayan. Mahalnya BBM, kondisi cuaca, hasil tangkapan yang tidak menentu, jauhnnya jarak tempuh untuk mendapatkan ikan mengakibatkan besarnya biaya operasional sehingga berdampak pada pendapatan mereka, terutama buruh nelayan. Padahal dahulu sebelum pelabuhan dibangun, mereka bisa memanfaatkan wilayah tersebut untuk menangkap ikan atau membuat tambak, dengan biaya operasional yang

kecil mereka sudah bisa memiliki pendapatan yang cukup. Nilai terbesar pendapatan nelayan sebelum Pembangunan Pelabuhan Muara Angke adalah Rp 45.000.000,00 per bulan, sedangkan nilai terkecilnya adalah Rp 1.500.000,00 per bulan. Setelah pembangunan Pelabuhan Muara Angke nilai terbesar dan terkecil pendapatan utama responden adalah masing Rp 6.500.000,00 dan Rp 3.000.000,00 atau rata-rata turun dari Rp 23.250.000,00 menjadi Rp 4.750.000,00, disamping itu rata-rata pendapatan utama pedagang dan pengolah kerang juga mengalami penurunan, dari Rp 6.666.667,00 menjadi Rp 3.666.667,00, penurunan ini hampir sama penyebabnya dengan kelompok nelayan, terutama dalam hal semakin sempitnya wilayah jangkauan tangkapan kerang atau budidaya kerang. Sedangkan kenaikan rata-rata pendapatan utama terdapat pada pedagang dan pengolah ikan, dari Rp 10.666.667,00 naik menjadi Rp 11.833.333,00 dan non perikanan dari Rp 1.350.000,00 menjadi Rp 1.575.000,00 (Tabel 4.10.). Kenaikan pendapatan mata pencaharian non perikanan disebabkan oleh semakin banyak pengunjung yang berdatangan dan menggunakan jasa angkutan mereka, terutama ketika hari libur atau akhir pekan.

Tabel 4.10. Rata-rata Pendapatan Utama Responden Sebelum dan Sesudah Pembangunan Pelabuhan Muara Angke Tahun 2014

No Jenis Mata Pencaharian

Pendapatan Utama Rumah Tangga (Rp)

Nilai Terbesar Nilai Terkecil Rata-rata Sebelum Sesudah Sebelum Sesudah Sebelum Sesudah 1 Nelayan 45.000.000 6.500.000 1.500.000 3.000.000 23.250.000 4.750.000 2 Pedagang dan Pengolah Ikan 20.000.000 20.000.000 2.000.000 500.000 10.666.667 11.833.333 3 Pedagang dan Pengolah Kerang 10.000.000 5.000.000 4.000.000 2.000.000 6.666.667 3.666.667 4 Non Perikanan 3.000.000 2.200.000 500.000 600.000 1.350.000 1.575.000 Rata-rata 10.483.333 5.456.250

b. Pendapatan Tambahan

Pendapatan tambahan merupakan pendapatan bersih responden dalam periode satu bulan yang berasal dari mata pencaharian tambahan di luar mata pencaharian utama. Pendapatan tambahan responden, diantaranya seperti tukang servis elektronik, teknisi listrik, budidaya kerang, dan warung kelontong. Perubahan pendapatan sampingan terbesar pada kelompok mata pencaharian non perikanan, sebelum Pembangunan Pelabuhan Muara Angke adalah Rp 30.000.000,00 per bulan, sedangkan nilai terkecilnya adalah Rp 200.000,00 per bulan. Setelah pembangunan Pelabuhan Muara Angke nilai terbesar dan terkecil pendapatan responden adalah masing Rp 3.000.000,00 dan Rp 500.000,00 atau rata-rata turun dari Rp 7.550.000,00 menjadi Rp 875.000,00. Kelompok non perikanan yang dimaksud adalah mata pencaharian pedagang (Bpk. Supendi), ketika pelabuhan mulai beroperasi warungnya bisa mendapatkan hasil mencapai Rp 1.000.000,00 per hari, namun sekarang mulai menurun karena berkurangnya intensitas pengunjung yang memanfaatkan pelabuhan ini, keramaian terjadi ketika liburan atau akhir pecan saja. Sedangkan kenaikan rata-rata pendapatan tambahan dialami oleh kelompok mata pencaharian nelayan dan pedagang dan pengolah ikan, yaitu masing-masing naik dari sebelumnya Rp 200.000,00 dan Rp 500.000,00 menjadi masing-masing Rp 350.000,00 dan Rp 833.333,00 (Tabel 4.11.).

Tabel 4.11. Rata-rata Pendapatan Tambahan Responden Sebelum dan Sesudah Pembangunan Pelabuhan Muara Angke Tahun 2014

No Jenis Mata Pencaharian

Pendapat Tambahan Rumah Tangga (Rp)

Nilai Terbesar Nilai Terkecil Rata-rata Sebelum Sesudah Sebelum Sesudah Sebelum Sesudah 1 Nelayan 400.000 700.000 0 0 200.000 350.000 2 Pedagang dan

Pengolah Ikan 0 0 0 0 0 0

Pengolah Kerang

4 Non Perikanan 30.000.000 3.000.000 200.000 500.000 7.550.000 875.000

Rata-rata 2.032.500 462.083

Sumber : Data Primer diolah 2014

c. Total Pendapatan Rumah Tangga

Total pendapatan rumah tangga adalah nilai penjumlahan antara pendapatan utama rumah tangga dan pendapatan tambahan rumah tangga dalam periode satu bulan. Nilai pendapatan total rumah tangga terbesar responden dialami oleh kelompok nelayan, yaitu Rp 45.000.000,00 sebelum pembangunan pelabuhan dan turun menjadi Rp 6.500.000,00. Nilai terkecil pendapatan total rumah tangga kelompok nelayan, yaitu Rp 1.900.000,00 kemudian naik menjadi Rp 3.700.000,00 sesudah pembangunan pelabuhan. Nilai rata-rata pendapatan total rumah tangga kelompok nelayan menunjukkan adanya penurunan yang signifikan, yaitu dari Rp 23.450.000,00 dan turun menjadi Rp 5.100.000,00 sesudah pembangunan pelabuhan, selisih rata-rata penurunannya mencapai 360% atau senilai Rp 18.350.000. Nilai terbesar pendapatan total rumah tangga kelompok pedagang dan pengolah kerang, sebelum pembangunan pelabuhan yaitu Rp 10.500.000,00 dan turun menjadi Rp 6.000.000,00 sesudah pembangunan pelabuhan. Sedangkan untuk nilai terkecilnya menunjukkan nilai yang sama antara sebelum dan sesudah pembangunan pelabuhan, yaitu masing-masing Rp 500.000,00. Nilai rata-rata pendapatan total rumah tangga kelompok pedagang dan pengolah kerang sebelum dan sesudah pembangunan pelabuhan, yaitu Rp 7.166.667,00 dan turun menjadi Rp 4.500.000,00, dengan persentase penurunan sebesar 59%. Nilai pendapatan total rumah tangga terbesar kelompok mata pencaharian non perikanan juga mengalami penurunan, nilai terbesar yang diperoleh, yaitu dari Rp 31.000.000,00 menjadi Rp 5.200.000,00. Nilai terkecilnya yaitu sebesar Rp 700.000,00 dan turun menjadi Rp 600.000,00. Nilai

rata-rata pendapatan total rumah tangga kelompok non perikanan juga mengalami penurunan sebesar 263%, yaitu dari Rp 8.900.000,00 turun menjadi Rp 2.450.000,00 (Tabel 4.12.).

Tabel 4.12. Rata-rata Total Pendapatan Responden Sebelum dan Sesudah Pembangunan Pelabuhan Muara Angke Tahun 2014

No Jenis Mata Pencaharian

Pendapatan Total Rumah Tangga (Rp)

Nilai Terbesar Nilai Terkecil Rata-rata Sebelum Sesudah Sebelum Sesudah Sebelum Sesudah 1 Nelayan 45.000.000 6.500.000 1.900.000 3.700.000 23.450.000 5.100.000 2 Pedagang dan Pengolah Ikan 20.000.000 20.000.000 2.000.000 500.000 10.666.667 11.833.333 3 Pedagang dan Pengolah Kerang 10.500.000 6.000.000 500.000 500.000 7.166.667 4.500.000 4 Non Perikanan 31.000.000 5.200.000 700.000 600.000 8.900.000 2.450.000 Rata-rata 12.545.833 5.970.833

Sedangkan nilai rata-rata pendapatan total rumah tangga kelompok pedagang dan pengolah ikan menunjukkan adanya peningkatan sebesar 10% atau senilai Rp 1.166.667,00 (Tabel 4.13), yaitu sebelum pembangunan pelabuhan rata-rata pendapatan total rumah tangga sebesar Rp 10.666.667,00 kemudian naik menjadi Rp 11.833.333,00. Nilai terbesar pendapatan total rumah tangga kelompok pedagang dan pengolah ikan menunjukkan adanya kesamaan hasil yang diperoleh antara sebelum dan sesudah pembangunan pelabuhan, yaitu masing-masing sebesar Rp 20.000.000,00. Sedangkan nilai terkecilnya adalah Rp 2.000.000,00 dan turun menjadi Rp 500.000,00 sesudah pembangunan pelabuhan.

Tabel 4.13. Rata-rata Perubahan Pendapatan Total Responden Sebelum dan Sesudah Pembangunan Pelabuhan Muara Angke Tahun 2014

No Jenis Mata Pencaharian

Rata-rata Perubahan Pendapatan

(Rp) (%)

1 Nelayan -18.350.000 -360

2

Pedagang dan Pengolah

Ikan 1.166.667 10

Dokumen terkait