Daftar 35 WPS dapat dilihat pada Tabel 3.5
A. Perumusan Kriteria dan Indikator Kawasan Prioritas
Pa ncora n Ma s
Kel . Ra ngkapan Jaya, Ra ngkapan Jaya Baru, Ma mpa ng, Pancoran Ma s di l uar negatif list area
- -
Ci pa yung Kel . Ci payung Jaya, Ratu Ja ya , Ci payung, Bojong Pondok Terong, Pondok Ja ya
- -
Sukma jaya Kel Ci salak di luar negatif l i st a rea
Kel . Ba ktijaya, Mekarjaya, Sukma jaya, Abadijaya di l ua r negatif list area
• Dibangun dengan kepadatan tinggi • Kaveling kecil
• Pada Kel. Tirtajaya dapat dibangun peruma ha n verti ka l
Ci l odong - Kel . Sukamaju, Ci lodong,
Ka l imulya, Ja timulya di luar nega tif list a rea
• Dibangun dengan kepadatan rendah-s eda ng
• Kaveling besar-sedang
• Pembangunan perumahan vertikal di Kel . Ka l i mul ya
Ci ma nggis Kel . Curug, Ha rjamukti di l ua r negatif list area
Kel . Pa sir Gunung Selatan, Tugu di luar negatif l ist a rea
• Dibangun dengan kepadatan tinggi hi ngga s a nga t ti nggi
• Kaveling kecil Ta pos Kel . Sukatani, Tapos,
Suka tani, Sukamaju Baru, Ja ti jajar, Cilangkap, Ci mpa eun
Kel . Leuwinanggung di luar nega tif list a rea
• Dibangun dengan kepadatan rendah-s eda ng
• Kaveling besar-sedang • Rumah Susun
Beji Kel . Beji, Beji Timur, Kemi ri Muka di luar nega tif list a rea
Kel . Kukusan di luar negatif l i st a rea
• Dibangun dengan kepadatan tinggi hi ngga s a nga t ti nggi
• Kaveling kecil Li mo Kel . Li mo, Grogol,
Meruyung di l uar negatif l i st a rea
Kel . Krukut di luar negatif l i st a rea
• Dibangun dengan kepadatan tinggi hi ngga s a nga t ti nggi
• Kaveling kecil dan rumah tidak bers us un
Ci nere Kel . Ci nere, Pa ngkalan Jati
Ba ru, Pa ngkalan Ja ti, Ga ndul di luar negatif l ist a rea
• Dibangun dengan kepadatan tinggi hi ngga s a nga t ti nggi
• Kaveling kecil dan rumah tidak bers us un
Sumber : RIPP Kota Depok, 2010
3.2.1.3 Penetapan Kawasan Permukiman Prioritas
A. Perumusan Kriteria dan Indikator Kawasan Prioritas
Perumusan kriteria dan indikator kawasan prioritas pembangunan permukiman dan infrastruktur perkotaan di Kota Depok disesuaikan dengan kondisi dan karakteristik serta
III-82
permasalahan permukiman dan infrastruktur pendukungnya. Namun demikian, sebagai dasar awal untuk perumusan kriteria dan indikator digunakan acuan dari buku Petunjuk Pelaksanaan Penyusunan Strategi Pengembangan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) terutama dalam penentuan karakteristik untuk perumusan kriteria dan indikator. Karakterisitik yang dijadikan dasar perumusan kriteria dan indikator kawasan prioritas adalah :
1. Urgensi penanganan;
2. Kontribusi dalam penanganan permasalahan kota;
3. Kontribusi dalam stimulasi pembangunan dan pengembangan kota; 4. Sesuai kebijakan pembangunan dan pengembangan kota;
5. Dominasi permasalahan terkait bidang pengembangan kota; dan 6. Dominasi penanganan melalui bidang keciptakaryaan.
Selanjutnya dari karakteristik dasar ini dijabarkan dalam perumusan kriteria dan indikator serta perumusan penilaian kawasan prioritas pembangunan permukiman dan infrastruktur perkotaan di Kota Depok seperti yang disajikan pada Tabel 3.15.
Tabel 3 .15. Perumusan Kriteria, Indikator, dan Penilaian Kawasan Prioritas SPPIP Kota Depok
No Kriteria Indikator Nilai (n) Bobot (b) Skor (n x b)
1
Kumuh (bobot 18 %)
a . Ti ngkat kepadatan penduduk (ji wa /Ha) (bobot 15 %)
Sa ngat tinggi ( > 500 ji wa /Ha) 5
Ti nggi (300 - 500 ji wa /Ha) 3 Seda ng ( < 300 ji wa) 1 b. Juml ah penduduk miskin
(bobot 10 %) Sa ngat tinggi ( > 65 %) 5 Ti nggi (65 - 50 %) 3 Seda ng ( < 50 %) 1 c. Us a ha ekonomi penduduk s ektor i nformal (bobot 10 %)
Sa ngat tinggi ( > 70 %) 5
Ti nggi (70 - 50 %) 3
Seda ng ( < 50 %) 1
d. Kepa datan rumah/bangunan (bobot 20 %)
Sa ngat tinggi ( > 70 %) 5
Ti nggi (70 - 50 %) 3
Seda ng ( < 50 %) 1
e. Kondisi rumah tidak layak huni (bobot 15 %) Sa ngat tinggi ( > 70 %) 5 Ti nggi (70 - 50 %) 3 Seda ng ( < 50 %) 1 f. Kondi si tata
l eta k/ketidakteraturan rumah/ ba ngunan (bobot 15 %)
Sa ngat tinggi ( > 70 %) 5
Ti nggi (70 - 50 %) 3
Seda ng ( < 50 %) 1
g. Kera wa nan kesehatan dan l i ngkungan (bobot 8 %)
Sa ngat tinggi ( > 70 %) 5
Ti nggi (70 - 50 %) 3
No Kriteria Indikator Nilai (n) Bobot (b) Skor (n x b)
h. Kera wa nan sosial (bobot 7 %)
Sa ngat tinggi ( > 70 %) 5
Ti nggi (70 - 50 %) 3
Seda ng ( < 50 %) 1
2 Ra wa n benacana
(ba njir/genangan) (bobot 20 %)
Ba njir/genangan > 2 ja m 5
Ba njir/genangan 1 - 2 ja m 3 Ba njir/genangan < 1 ja m 1
3 Efekti fitas manfaat (bobot 7 %)
Efekti fitas penanganan rumah > 200
uni t 5
Efekti fitas penanganan rumah 50 -
200 uni t 3
Efekti fitas penanganan rumah < 50
uni t 1
4 Kes esuaian RTRW (bobot 10 %)
Ses uai rencana peruntukan lahan
permukiman 5
Kura ng s esuai rencana peruntukan
l a han permukiman 3
Ti da k s esuai rencana peruntukan
l a han permukiman 1
5 Integrasi penanganan kawasan (bobot 6 %)
Da mpak terhadap penanganan
ka wasan ti nggi 5
Da mpak terhadap penanganan
ka wasan s edang 3
Da mpak terhadap penanganan
ka wasan rendah 1
6
Keters ediaan infrastruktur
(bobot 19 %)
a . Ja l an (bobot 15 %)
Kondi si jalan buruk 5
Kondi si jalan sedang 3
Kondi si jalan baik 1
b. Dra i nase (bobot 30 %)
Kondi si drainase buruk 5
Kondi si drainase sedang 3
Kondi si drainase baik 1
c. Ai r bersih (bobot 25 %)
Pel a yanan air bersih < 50 % 5
Pel a yanan air bersih 50 - 70 % 3 Pel a yanan air bersih > 70 % 1 d. Sa nitasi/air limbah (bobot 10
%)
Kondi si s anitasi/air limbah buruk 5
Kondi si s anitasi/air limbah s edang 3 Kondi si s anitasi/air limbah baik 1
III-84
No Kriteria Indikator Nilai (n) Bobot (b) Skor (n x b)
e. Sa mpah (bobot 20 %) Sa mpah s udah dikelola 5
Sa mpah belum dikelola 1
7
Kemungkinan implementasi
(bobot 8 %)
a . Kes iapan masyarakat (bobot 25 %)
Si a p menerima program 5
Bel um siap menerima program 1
b. Wa ktunya manageable (bobot 25 %)
Da pat diimplementasikan dalam
wa ktu < 3 ta hun 5
Da pat diimplementasikan dalam 3 -
5 ta hun 3
Da pat diimplementasikan dalam > 5
ta hun 1
c. Sta tus pemilikan lahan (bobot 50 %)
Ta na h negara/badan usaha 5
Mi l i k masyarakat (bukan penghuni) 3 Mi l i k masyarakat (penghuni) 1 8 Keberlanjutan program (bobot 5
%)
Perna h mendapat program 5
Bel um pernah mendapat program 1
9 Stra tegis dalam permukiman s truktur kota (bobot 7 %)
Loka si strategis 5
Kura ng s trategis 3
Ti da k s trategis 1
JUMLAH SKOR
Sumber : Hasil Rumusan dalam SPPIP Kota Depok, 2010