• Tidak ada hasil yang ditemukan

Posisi Perusahaan Berdasarkan Lingkungan Internal dan Eksternal Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan matriks IFE

A. Matriks IFE (Internal Factor Evaluation)

A.2 Analisis Lingkungan Jauh a Faktor Politik

2. Analisis Lingkungan Industri a Ancaman Masuk Pendatang Baru

4.9 Posisi Faktor Internal dan Eksternal CV Gema Insani Press 1 Posisi Faktor Internal CV Gema Insani Press

4.9.3 Posisi Perusahaan Berdasarkan Lingkungan Internal dan Eksternal Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan matriks IFE

dan matriks EFE maka dapat diketahui posisi perusahaan dengan menggunakan matriks IE (Internal-External Evaluation). Berdasarkan perhitungan dengan matriks IFE diperoleh total skor terbobot sebesar 3,162. Sedangkan dari analisis dengan menggunakan matriks EFE diperoleh total skor terbobot sebesar 3,07. Mengacu kepada dua nilai tersebut, maka diketahui bahwa CV. Gema Insani Press dalam memasarkan buku-buku Islam menempati posisi pada sel I (Gambar 5). Posisi pada sel I berarti perusahaan dalam kondisi Grow and Build dengan strategi yang dapat dilakukan adalah strategi intensif (market penetration, market development, dan produk development) . Strategi penetrasi pasar adalah strategi upaya peningkatan pangsa pasar melalui usaha pemasaran yang intensif. Strategi market development yaitu strategi perluasan pasar dalam rangka memperluas wilayah pemasaran, strategi pengembangan produk yaitu strategi peningkatan penjualan dengan mengembangkan atau memodifikasi produk yang sudah ada yang dapat dilakukan dengan meningkatkan kualitas produk dan melakukan

75

inovasi-inovasi terhadap produk dan pelayananya. Strategi yang dapat diterapkan juga Strategi Integratif yaitu Strategi Integrasi ke depan yaitu strategi yang meningkatkan kendali kepada distributor, strategi integrasi ke belakang yaitu strategi untuk mengendalikan pemasok dan strategi inegrasi horizontal yaitu strategi untuk meningkatkan kendali kepada pesaing.

Total Nilai IFE yang diberi bobot

Kuat Sedang Lemah 3.0-4.0 2,0-2,99 1,0-1,99 Tinggi 3.0-4.0 Sedang 2,0-2,99 Rendah 1,0-1,99

Gambar 5. Posisi Internal – Eksternal Gema Insani Press 4.9.4 Penentuan Alternatif Strategi

Berdasarkan hasil identifikasi dengan menggunakan matriks IFE dan matriks EFE yang menggambarkan kekuatan dan kelemahan yang dimiliki oleh perusahaan serta peluang dan ancaman yang dihadapi perusahaan, dengan menggunakan matriks SWOT (Strenght. Weakness, Opportunities, and Threats) dapat diperoleh alternatif strategi dengan mengkombinasikan faktor-faktor internal dan eksternal perusahaan (tabel 9). Matriks SWOT menghasilkan empat tipe strategi yaitu strategi SO (Strenght-Opportunities), strategi WO (Weakness-Opportunities), strategi ST (Strenght-Threats), strategi WT (Weakness-Threats).

I II III

IV V VI

VII VIII IX

Total

n

ilai EFE yang d

Penjelasan mengenai empat tipe strategi yang dihasilkan oleh matriks SWOT dijelaskan sebagai berikut :

A. Strategi SO

Strategi SO atau strategi kekuatan-peluang yaitu strategi yang menggunakan kekuatan internal perusahaan untuk memanfaatkan peluang eksternal. Strategi SO yang dihasilkan yaitu :

1. Meningkatkan kualitas produk (isi, desain) dengan tetap mempertahankan harga yang kompetitif untuk dapat memenuhi permintaan go international dan menciptakan loyalitas pelanggan.

Strategi 1 merupakan kombinasi dari kekuatan internal CV. Gema Insani Press dengan memanfaatkan peluang yang ada. Kekuatan internal yang terkait yaitu produk berkualitas, harga yang terjangkau dan penggunaaan peralatan percetakan yang modern. Sedangkan peluang yang dapat dimanfaatkan adalah pertumbuhan penduduk, permintaan go international, dan antusiasme masyarakat. Dengan menerapkan strategi ini diharapkan perusahaan akan dapat memiliki brand image yang lebih baik lagi dan mengangkat nama perusahaan.

B. Strategi WO

Strategi WO atau strategi kelemahan-peluang yaitu strategi yang bertujuan untuk memperbaiki kelemahan dengan memanfaatkan peluang eksternal. Strategi WO yang dapat diterapkan yaitu :

1. Meningkatkan frekuensi pelatihan karyawan untuk meningkatkan semangat kebersamaan, dan meningkatkan soft skill karyawan agar dapat meningkatkan kualitas produk sehingga dapat memenuhi permintaan internasional.

2. Membuka cabang toko buku baru Gema Insani Press dan membina hubungan kerja sama yang lebih baik dengan toko-toko buku yang ada di Indonesia untuk memperluas distribusi pemasaran.

77

Strategi WO yang pertama diperoleh untuk mengatasi kelemahan yang ada di CV. Gema Insani Press. Kelemahan tersebut adalah pendidikan karyawan dan waktu pelatihan karyawan agar karyawan tetap konsisten dan memiliki kinerja yang baik. Hal tersebut dapat diatasi dengan adanya peluang permintaan go international sehingga mewajibkan perusahaan untuk memiliki sumber daya manusia yang berkualitas.

Strategi WO yang kedua diperoleh dengan adanya peluang pertumbuhan penduduk, antusiasme masyarakat, dan daya baca masyarakat Indonesia yang meningkat. Strategi ini merupakan strategi pengembangan pasar yang digunakan untuk mengatasi kelemahan yaitu alokasi pemasaran di Indonesia bagian timur yang masih lemah.

C. Strategi ST

Strategi ST atau strategi kekuatan-ancaman yaitu strategi yang menggunakan kekuatan untuk menghindari atau mengurangi dampak ancaman eksternal. Strategi ST yang diperoleh yaitu :

1. Melakukan inovasi-inovasi dalam produk dan pelayanan dengan pemanfaatan teknologi secara optimal dan meningkatkan semangat kekeluargaan dalam melakukan pekerjaan untuk menghadapi persaingan yang tinggi dan memenuhi permintaaan konsumen.

2. Memperkokoh struktur permodalan yang bersifat mandiri dengan mengefisienkan biaya produksi, menjalin hubungan yang baik dengan mitra bisnis untuk menghadapi ketidakstabilan lingkungan yang ada.

Strategi WO pertama dilakukan dengan memanfaatkan kekuatan perusahaan yaitu penggunaan peralatan percetakan yang modern, semangat kebersamaan dalam melaksanakan pekerjaan untuk mengatasi ancaman berupa persaingan yang semakin tinggi dan kekuatan tawar menawar konsumen yang cukup kuat. Dengan diterapkannya strategi ini maka diharapkan CV. Gema Insani Press

dapat bersaing dengan perusahaan penerbit lainnya dalam merebut pangsa pasar.

Strategi WO yang kedua diperoleh dengan memanfaatkan kekuatan internal perusahaan yaitu permodalan yang mandiri untuk mengatasi kondisi dalam negeri, kekuatan tawar menawar pemasok yang cukup kuat, dan budaya hidup bebas,. Dengan diterapkannya strategi ini diharapkan perusahaan dapat membentuk suatu sistem manajemen resiko yang baik untuk menghadapi ketidakstabilan lingkungan eksternal yang ada.

D. Strategi WT

Strategi WT atau strategi kelemahan-ancaman yaitu strategi defensive yang diarahkan untuk mengurangi kelemahan internal dan menghindari ancaman eksternal. Strategi WT yang dapat dilakukan yaitu

1. Meningkatkan promosi terutama melalui media televisi serta meningkatkan perbincangan mengenai kreativitas untuk memperluas pangsa pasar dan menjalin hubungan baik dengan konsumen.

Strategi 1 diperoleh dengan mengurangi kelemahan perusahaan yaitu promosi via televisi untuk mengatasi ancaman yaitu persaingan yang tinggi, dan hambatan masuk industri yang rendah. Dengan diterapkannya strategi ini maka perusahaan dapat melakukan penetrasi pasar sehingga eksistensi perusahaan akan semakin luas.

79

Tabel 9. Matriks SWOT Faktor Internal

Faktor Eksternal

Kekuatan-S

1.Memiliki lokasi yang strategis

2.Produk yang berkualitas 3.Kebersamaan dalam bekerja 4.Penggunaan peralatan

percetakan yang modern.

5.Sistem pengendalian

persediaan baik 6.Permodalan mandiri 7.Harga yang terjangkau

Kelemahan-W 1.Pendidikan karyawan 2.Lemahnya alokasi pemasaran di Indonesia bagian timur 3.Waktu pelatihan karyawan

4.Promosi via televisi

5.Waktu perbincangan kreativitas

Peluang-O

1.Pertumbuhan penduduk 2.Daya baca masyarakat

Indonesia 3.Permintaan go internasional 4.Cukup tersedianya angkatan kerja 5.Antusiasme masyarakat Indonesia terhadap buku

Strategi SO

1.Meningkatkan kualitas produk (isi, desain) dengan tetap mempertahankan harga yang kompetitif untuk

dapat memenuhi permintaan go internasional

dan menciptakan loyalitas pelanggan. (S2, S7, O1, O3, O5).

Strategi WO

1.Meningkatkan frekuensi pelatihan karyawan untuk meningkatkan semangat kebersamaan, dan meningkatkan soft skill karyawan agar dapat meningkatkan kualitas produk sehingga dapat memenuhi permintaan internasional (W1,W3, O3, dan O5).

2.Membuka cabang toko buku baru GIP dan membina hubungan kerja sama yang lebih baik dengan toko-toko buku yang ada di Indonesia (W2,O1, O2, dan O5). Ancaman-T

1.Persaingan tinggi

2.Kondisi ekonomi dalam negeri

3.Banyaknya produk

substitusi

4.Budaya hidup bebas 5.Kekuatan tawar menawar

konsumen kuat.

6.Kekuatan tawar menawar pemasok kuat

7.Hambatan masuk industri rendah

Strategi ST

1.Melakukan inovasi-inovasi dalam produk dan pelayanan dengan pemanfaatan teknologi secara optimal dan meningkatkan semangat kekeluargaan untuk menghadapi persaingan yang tinggi (S4, S3, T1)

2.Memperkokoh struktur permodalan yang bersifat

mandiri dengan mengefisienkan biaya produksi, untuk menghadapi ketidakstabilan

lingkungan yang ada. (S6, T2, T3, T4,T5, T6,T7).

Strategi WT

1.Meningkatkan promosi terutama melalui media televisi dengan menjadi sponsorship untuk dapat semakin

memperkenalkan buku Gema Insani Press yang

berguna untuk menghadapi persaingan

yang tinggi (W4, T1, T7, T5).