• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM ( PDAM ) TIRTA ULI PEMATANG SIANTAR TAHUN 1978 – 2001

3.1 Struktur Organisasi

Untuk mendukung perusahaan, masalah keuangan didalam Perusahaan Daerah ini perlu ditopang dengan adanya peningkatan administratif perusahaan yang professional ditambah lagi dengan peningkataan tenaga kerja yang dilakukan dengan berbagai pelatihan – pelatihan kerja yang pada akhirnya Perusahaan Daerah Air Minum Tirtauli akan memiliki tenaga – tenaga administratif yang handal dan memiliki keuangan sendiri yang mandiri melalui pembinaan personalianya.

BAB III

PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM ( PDAM ) TIRTA ULI PEMATANG SIANTAR TAHUN 1978 – 2001

3.1 Struktur Organisasi

13

Departemen Dalam Negeri RI, Intruksi Menteri Dalam Negeri Nomor : 690 / 7027 / SJ tentang Pembebasan PDAM dari kewajiban menyetorkan 55% laba bersih pada Pemerintah Daerah, Jakarta : Depdagri, 1985, hal 27

meningkatkan jaringan distribusi maupun untuk peningkatan pelayanan pada masyarakat”.13

Organisasi didalam sebuah perusahaan dapat diartikan sebagai pembagian kerja diantara para karyawan dimana pada masing – masing bagian pekerjaan tersebut harus dikoordinasikan agar mencapai sasaran khusus sesuai dengan yang diinginkan oleh sebuah perusahaan. Setiap perusahaan yang ingin berhasil harus tahu akan bidang – bidang yang memberi kemungkinan terbesar untuk berhasil mencapai tujuannya. Perusahaan harus menentukan sasarannya, harus meneliti apakah sasaran itu bermanfaat dan dapat dicapai selanjutnya membuat organisasi untuk mencapainya. Adapun sasaran pokok suatu organisasi perusahaan adalah mampu mempertahankan hidup, dapat

Untuk mendukung perusahaan, masalah keuangan didalam Perusahaan Daerah ini perlu ditopang dengan adanya peningkatan administratif perusahaan yang professional ditambah lagi dengan peningkataan tenaga kerja yang dilakukan dengan berbagai pelatihan – pelatihan kerja yang pada akhirnya Perusahaan Daerah Air Minum Tirtauli akan memiliki tenaga – tenaga administratif yang handal dan memiliki keuangan sendiri yang mandiri melalui pembinaan personalianya.

BAB III

PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM ( PDAM ) TIRTA ULI PEMATANG SIANTAR TAHUN 1978 – 2001

3.1 Struktur Organisasi

13

Departemen Dalam Negeri RI, Intruksi Menteri Dalam Negeri Nomor : 690 / 7027 / SJ tentang Pembebasan PDAM dari kewajiban menyetorkan 55% laba bersih pada Pemerintah Daerah, Jakarta : Depdagri, 1985, hal 27

berkembang dan menghasilkan laba. Untuk mencapai sasaran ini suatu perusahaan harus merumuskan sasaran tambahan, terutama dalam bidang pembaharuan dan efisiensi. Hal ini dibutuhkan karena suatu organisasi merupakan sebuah system terbuka maka sasaran perusahaan perlu merumuskan cara perusahaan menjamin suplai tenaga manusia yang tak habis- habisnya serta sumber – sumber bahan untuk operasinya.14

Lahirnya PDAM Tirtauli ini dapat dikatakan sebagai bentuk perusahaan yang bertujuan sebagai pengabdian dalam melayani masyarakat, sebagaimana dikatakan oleh M. Manullang, didalam bukunya Dasar – Dasar Management ( Bagian Perencanan Organisasi ) “Tujuan pengabdian sebagai nilai – nilai ekonomis yang harus diberikan langsung atau tidak langsung. Tujuan – tujuan pengabdian tersebut terbagi atas dua yaitu tujuan pengabdian dilapangan organisasi dan tujuan dilapangan operatif. Tujuan dilapangan organisasi dirumuskannya sebagai berikut sebagai nilai –nilai yang harus disumbangkan kepada umum oleh organisasi sebagai suatu kesatuan. Tujuan dilapangan operatif dianggap pula sebagai tujuan pengabdian karena pelaksanaannya langsung mengakibatkan kelahiran nilai yang berguna untuk umum”.

Oleh karena itulah, setelah sah secara hukum menjadi sebuah perusahaan air milik daerah, kinerja perusahaan pun mulai dioptimalkan. Pengoptimalan kinerja ini dilakukan melalui pembentukan organisasi yang bertujuan untuk memberikan penegasan maupun pembagian dalam wilayah kerja agar masing – masing bagian dapat dipertanggungjawabkan kinerjanya sebagai karyawan di perusahaan tersebut.

15

14

M. C. Barnes dkk., Organisasi Perusahaan (Teori dan Praktek ), terjemahan Bambang Kusryanto, Jakarta : Pustaka Binaman Presindo, 1998, hal. 13, 75 – 76.

15

M. Manullang, Dasar – Dasar Management ( Bagian Perencanan Organisasi ), Medan : Penerbit B. A. P. P. I. T. Cabang Sumatera Utara, 1962, hal. 38.

Struktur organisasi PDAM Tirtauli Pematang Siantar didasarkan pada Peraturan Daerah Nomor : 9 Tahun 1976 tentang susunan organisasi dan pedoman tata kerja Perusahaan Daerah Air Minum ( PDAM ) Tirtauli kotamadya daerah tingkat II Pematang Siantar. Didalam peraturan ini dijelaskan bahwa yang dimaksud dalam struktur organisasi dan pedoman tata kerja ialah :

1. Organisasi adalah alat untuk mencapai tujuan atas dasar kerja yang sama yang mempunyai bentuk atau susunan yang secara jelas dan formal merupakan bidang tugas – tugas tiap unsur serta menegaskan hubungan antara yang satu dengan yang lain dalam rangkaian hirarkis.

2. Tata kerja adalah ketentuan tertulis tentang pembagian tugas kewajiban dan tanggung jawab serta pengaturan hubungan kerja sama dari masing – masing jabatan dalam suatu organisasi dengan maksud untuk melaksanakan tugas pokok

3. Tugas pokok adalah sasaran yang oleh organisasi hendak dicapai sebagai landasan dalam melaksansakan kegiatan – kegiatan selanjutnya.

Struktur organisasi dan uraian tugas dari Perusahaan Daerah Air Minum ( PDAM ) Tirtauli kotamadya daerah tingkat II Pematang Siantar, terdiri dari

a. Badan Pengawas b. Direksi

c. Satuan Pengawas Intern d. Penelitian dan pengembangan e. Bagian – bagian

dan Direksi terdiri dari : a) Direktur Utama

b) Direktur Bidang Umum c) Direktur Bidang Teknik Dimana tugas dari :

a) Direktur Utama : sebagaimana dimaksud didalam pasal yang terdapat dalam Peraturan Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Pematang Siantar Nomor 9 Tahun 1976, Lembaran Daerah 1976 No 18 seri B 13, tentang Pendirian Perusahaan Daerah Air Minum ( PDAM ) Tirtauli.

1. Dalam menjalankan tugasnya Direktur utama bertanggungJawab kepada Walikotamadya kepala Daerah Tingkat II pematang Siantar.

2. Direktur Utama wajib mengadakan rapat pada waktu – waktu tertentu untuk membahas secara menyeluruh penyelenggaraan tugas.

b) Direktur Bidang Umum mempunyai tugas :

1. Mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan dibidang adminitrasi, keuangan, bagian Hubungan Langganan, bagian Umum, bagian Personalia. 2. Mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan pengadaan dan

pengelolaan perlengkapan.

3. Merencanakan dan mengendalikan sumber – sumber pendapatan serta pembelanjaan dan kekayaan perusahaan daerah.

4. Mengendalikan uang pendapatan hasil pengihan rekening, penggunaan air dari langganan.

5. Melaksanakan tugas – tugas lain yang diberikan oleh Direktur Utama.

c) Direktur Bidang Teknik mempunyai tugas :

1. Mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan – kegiatan dibidang perencanaan Teknik, Produksi, Transmisi / Distribusi dan peralatan Teknik. 2. Mengkoordinasikan dan mengendalikan pemeliharaan instalasi produksi,

sumber mata air dan sumber mata air tanah.

3. Mengkoordinasikan kegiatan – kegiatan pengujian peralatan teknik bahan – bahan kimia.

d) Satuan Pengawas Intern

Satuan Pengawas Intern dikepalai oleh seorang Kepala Satuan Pengawas Intern

yang kedudukannya sama dengan Kepala Bagian dan dalam melaksanakan tugasnya bertanggungjawab langsung kepada Direktur Utama. Serta membawahi Pengawas Bidang Umum dan Pengawas Bidang Teknik.

a. Pengawas Bidang Umum mempunyai tugas :

1) Melakukan pengawasan audit Intern atas adminitrasi umum/ keuangan.

2) mengadakan pengawasan atas anggaran pendapatan, biaya dan pembangunan perusahaan

3) Mengadakan pengawasan terhadap tatakerja di Bidang Umum.

4) Mengadakan koordinasi dengan pengawasan Bidang Teknik dalam melaksanakan pengawasan.

b. Pengawas Bidang Teknik mempunyai tugas :

2) Mengadakan pengawasan terhadap tatakerja di Bidang Teknik.

3) Mengadakan koordinasi dengan pengawas Bidang Umum dalam melaksanakan pengawasan.

e) Penelitian dan Pengembangan ( Litbang )

Direktur Utama dibantu oleh Kepala Penelitian dan Pengembangan ( Litbang ) yang diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Utama. Dan mempunyai tugas sebagai berikut :

1) Mengadakan penelitian dan pengembangan perusahaan.

2) Meneliti kemungkinan-kemungkinan untuk ikut dalam Pengembangan Teknologi Perusahaan.

3) Melaksanakan penelitian terhadap rencana pembangunan daerah dalam rangka mengikut sertakan peranan perusahaan didalamnya.

4) Melakukan survei dan mengadakan analisa pemasaran secara umum untuk membantu penelitian dan promosi serta perkembangan perusahaan.

5) Menerbitkan laporan – laporan dari penerbitan – penerbitan lainnya mengenai aktivitas perusahaan, dalam rangka aktivitas penelitian dan pengembangan. 6) Memberikan saran – saran dan pertimbangan kepada Direksi sesuai dengan

hirarki tentang langkah – langkah atau tindakan yang perlu diambil bidang tugasnya.

7) Melaksanakan tugas – tugas lain yang diberikan oleh Direksi. Penelitian dan Pengembangan ( Litbang ) membawahi

1) Penelitian dan Pengembangan Bidang Umum 2) Penelitian dan Pengembangan Bidang Teknik.

Adapun Bagian – Bagian terdiri dari :

1) Bagian Keuangan

Bagian Keuangan dipimpin oleh seorang Kepala Bagian yang menjalankan tugasnya bertanggungjawab kepada Direktur Bidang Bagian Umum. Tugas Bagian Keuangan antara lain :

a. Mengadakan kegiatan – kegiatan dibidang keuangan. b. Mengatur program pendapatan dan pengeluaran keuangan.

c. Merencanakan dan mengendalikan sumber – sumber pendapatan serta perbelanjaan dan kekayaan perusahaan.

d. Melaksanakan tugas – tugas lain yang diberikan oleh atasan.

Bagian Keuangan membawahi Seksi – Seksi yang dikepalai oleh Kepala Seksi yang bertanggungjawab kepada Kepala Bagian Keuangan antara lain :

1. Seksi Anggaran 2. Seksi Kas 3. Seksi Penagihan 4. Seksi Akuntansi

Bagian Publik Relation dipimpin oleh seorang Kepala Bagian yang dalam menjalankan tugasnya bertanggungjawab kepada Direktur Bidang Umum. Tugas bagian Publik Relation antara lain :

a. Membantu Pimpinan menjelaskan pandangan atau pendapat masyarakat berdasarkan informasi tentang perilaku, tanggapan serta sikap masyarakat terhadap perusahaan demikian pula sebaliknya.

b. Melaksanakan kegiatan promosi, periklanan, publikasi, penerangan / penyuluhan kepada masyarakat tentang penggunaan pelayanan air bersih secara langsung maupun tidak langsung. Adanya gangguan aliran air minum serta pameran untuk menunjang perkembangan perusahaan.

c. Menyelenggarakan permohonan penyambungan, pemasaran, pelayanan pelanggan, rekening, pembacaan meter, pemutusan dan penyambungan kembali, memproses adanya pembuatan pelanggan / bukan pelanggan yang melanggar ketentuan yang berlaku, menyelesaikan keberatan atau keluhan masyarakat pelanggan serta pengolahan tariff dan lain – lain.

d. Mengatur, mengawasi pengelolaan perawatan, pemasangan T.A & H.U. serta mengevaluasi fungsi T.A & H.U serta pengembangannya.

e. Melaksanakan tugas – tugas yang diberikan oleh atasan.

Bagian Publik Relation membawahi Seksi – Seksi yang dikepalai oleh Kepala Seksi yang bertanggungjawab kepada Kepala Bagian Publik Relation antara lain :

1. Seksi Pembaca Meter 2. Seksi Pembuat Rekening

4. Seksi SIB dan Buka Tutup Instalasi 5. Seksi T.A. & H.U

3) Bagian Personalia

Bagian Personalia dipimpin oleh seorang Kepala Bagian yang dalam melaksanakan tugasnya bertnggung jawab kepada Direktur Bidang Umum. Tugas Bagian personalia antara lain :

a. Mengkoordinasikan tugas – tugas yang berhubungan deengan kepegawaian, serta kesejahteraan, pendidikan dan keamanan.

b. Memberikan saran –saran dan pertimbangan kepada Direksi sesuai dengan peraturan langkah – langkah atas tindakan – tindakan yang perlu diambil dalam bidang tugasnya.

c. Melaksanakan tugas – tugas lain yang diberikan oleh Direksi.

Bagian Personalia membawahi Seksi – Seksi yang dikepalai oleh Kepala Seksi yang bertanggungjawab kepada Kepala Bagian Personalia antara lain :

1. Seksi Kepegawaian.

2. Seksi Kesejahteraan / Pendidikan 3. Seksi Keamanan.

4) Bagian Umum

Bagian Umum dipimpin oleh seorang Kepala Bagian yang dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab kepada Direktur Bidang Umum. Tugas Bagian Umum antara lain :

a. Mengendalikan dan menyelenggarakan kegiatan – kegiatan dibidang kesekretariatan.

b. Menyelenggarakan kegiatan – kegiatan dibidang kerumah tanggaan, perlatan kantor dan perundang – undangan.

c. Mengurus perbekalan material dan peralatan teknik.

d. Mengadakan pembelian barang – barang yang diperlukan perusahaan.

Bagian Umum membawahi Seksi – Seksi yang dikepalai oleh Kepala Seksi yang bertanggungjawab kepada Kepala Bagian Umum antara lain :

1. Seksi Tata Usaha

2. Seksi Pengadaan Barang 3. Seksi Rumah Tangga 4. Seksi Gudang

5) Bagian Perencanaan Teknik

Bagian Perencanaan Teknik dipimpin oleh seorang Kepala Bagian yang dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab kepada Direktur Bidang Teknik. Tugas Bagian Perencanaan Teknik antara lain :

a. Mengadakan persediaan cadangan air minum guna keperluan distribusi.

b. Merencenakan pengadaan teknik bangunan air minum serta mengendalikan kualitas dan kuantitas termasuk menjamin rencana kebutuhan.

c. Mengadakan penyediaan sarana air minum untuk program – program penyambungan dan pengawasan pendistribusian.

d. Memberikan saran – saran dan perhitungan kepada distribusi bidang teknik.

Bagian Perencanaan Teknik membawahi Seksi – Seksi yang dikepalai oleh Kepala Seksi yang bertanggungjawab kepada Kepala Bagian Perencanaan Teknik antara lain :

1. Seksi Survei dan Pengukuran 2. Seksi Konstruksi Tanah 3. Seksi Pengawasan

6) Bagian Produksi.

Bagian Produksi dipimpin oleh seorang Kepala Bagian yang dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab kepada Direktur Bidang teknik. Tugas Bagian Produksi antara lain :

a. Menyelenggarakan pengendalian atas kualitas dan kuantitas produksi air, termasuk penyusunan rencana kebutuhan material produksi.

b. Mengatur, menyelenggarakan fungsi – fungsi mekanik mesin ketenagaan, kualitas serta laboratorium.

c. Melaksanakan tugas – tugas lain yang diberikan oleh atasan.

Bagian Produksi membawahi Seksi – Seksi yang dikepalai oleh Kepala Seksi dan bertanggungjawab kepada Kepala Bagian Produksi antara lain :

1. Seksi Pengadaan Air 2. Seksi Laboratorium

7) Bagian Transmisi / Distribusi

Bagian Transmisi / Distribusi dipimpin oleh seorang Kepala Bagian yang dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab kepada Direktur Bidang Teknik. Tugas Bagian Transmisi / Distribusi antara lain :

a. Mengawasi pemasangan dan pemeliharaan pipa – pipa distribusi dalam rangka pembagian secara merata dan terus menerus serata melayani pelanggan.

b. Mengatur, menyelenggarakan fungsi pipa / jaringan, pipa, pompa tekan dan pelayanan gangguan.

c. Melaksanakan tugas – tugas lain yang diberikan oleh atasan.

Bagian Transmisi / Distribusi membawahi Seksi – Seksi yang dikepalai oleh Kepala Seksi yang bertanggungjawab kepada Kepala BagianTransmisi / Distribusi antara lain :

1. Seksi Transmisi / Distribusi

2. Seksi Perawatan Instalasi dan Pemasangan SIB 3. Seksi Pemutusan dan Penutupan Kembali 8) Bagian Peralatan Terknik

Bagian Peralatan Teknik dipimpin oleh seorang Kepala Bagian yang dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab kepada Direktur Bidang Teknik. Tugas Bagian Peralatan Teknik antara lain :

a. Mengurus perbekalan material dan peralatan teknik.

b. Mengetes, meneliti dan menilai perlatan teknik sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

Bagian Peralatan Teknik membawahi Seksi – Seksi yang dikepalai oleh Kepala Seksi yang bertanggungjawab kepada Kepala Bagian Peralatan Teknik antara lain :

1. Seksi Perawatan Meter 2. Seksi Bengkel Umum

Pada tahun 1996 PDAM Tirtauli membuka cabangnya di wilayah Kabupaten Simalungun Pematang Siantar di Perumnas Batu VI. Sehingga adanya penambahan dari struktur organisasi PDAM Tirtauli. Adapun wilayah cakupan dari Cabang PDAM Tirtauli di Kabupaten simalungun meliputi beberapa desa, yang antara lainya sebagai berikut:

1. Desa Rambung Merah 2. Desa Laras

3. Desa Dolok Marlawan 4. Desa Dolok Hataran 5. Desa Karang Sari

Dimana Cabang PDAM Tirtauli adalah pembantu Direksi dalam melaksanakan Tugas. Cabang I dipimpin oleh seorang Kepala Cabang dan dalam melaksanakan tugasnya bertanggungjawab Kepada Direksi. Cabang I pada dasarnya membawahi Bidang, antara lain :

1. Bidang Administrasi Umum 2. Bidang Administrasi Keuangan 3. Bidang Teknik

Dokumen terkait