DAFTAR PUSTAKA
SKALA PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI KEPRRIBADIAN KONSELOR
2. Petunjuk Pengisian
1) Isilah identitas diri anda pada lembar jawab yang telah di sediakan
2) Pilihkan salah satu jawaban sesuai dengan keadaan diri Anda dengan memberikan tanda silang (√) pada lembar jawab yang telah tersedia. Adapun pilihan jawabannya adalah sebagai berikut:
SS : jika pernyataan tersebut Sangat Sesuai Guru BK lakukan S : jika pernyataan tersebut Sesuai Guru BK lakukan
KS : jika pernyataan tersebut Kurang Sesuai Guru BK lakukan TS : jika pernyataan tersebut Tidak Sesuai Guru BK lakukan
STS : jika pernyataan tersebut Sangat Tidak Sesuai Guru BK lakukan 3) Isilah sesuai dengan keadaan diri anda
4) Di mohon lembar soal tidak di kotori
3. Contoh
Keterangan:
Pada contoh diatas memberi keterangan bahwa pada pernyataan tersebut sangat sesuai yang guru BK lakukan yaitu mengawali dan mengakhiri kegiatan di kelas
dengan berdo’a
No Pernyataan Pilihan Jawaban
SS S KS TS STS
1 Guru BK mengawali dan mengakhiri kegiatan di kelas dengan berdoa
SS S KS TS STS
1. Guru BK mengawali dan mengakhiri kegiatan di kelas dengan berdoa
2. Guru BK mengawali dan mengakhiri kegiatan tanpa mengucapkan salam
3. Guru BK tidak bersedia membantu siswa lawan jenis karena alasan bukan muhrim
4. Guru BK membantu siswa dengan niat tulus ikhlas 5. Guru BK bersikap dan berperilaku sesuai dengan norma
agama dalam pemberian layanan
6. Guru BK memilih siswa untuk menjadi anggota dalam kegiatan layanan BK yang bersifat kelompok tanpa membeda-bedakan agama
7. Guru BK mendahulukan siswa yang seagama dalam membantu mengatasi/ manangani masalah
8. Guru BK memberi kesempatan kepada siswa untuk beribadah, apabila tiba waktu beribadah pada saat proses pemberian layanan
9. Guru BK hanya membantu siswa yang seagama saja 10. Guru BK membantu menyelesaikan masalah siswa
dengan meminta imbalan
11. Guru BK bertanggungjawab dalam membantu siswa menyelesaikan masalahnya.
12. Guru BK bersikap sopan dalam memberikan layanan BK
13. Guru BK bersikap menggurui siswa dalam proses pemberian bantuan kepada siswa
14. Guru BK menganggap siswa yang datang ke ruang BK adalah siswa yang tidak mampu menyelesaikan
masalahnya
15. Guru BK memandang positif siswa, meskipun siswa dalam kondisi tertekan
16. Guru BK meyakini bahwa semua siswa adalah individu yang baik
17. Guru BK memandang bahwa munculnya masalah adalah karena kesalahan yang dilakukan siswa 18. Guru BK menyimpulkan sesuatu yang mencurigakan
yang bermasalah
20. Guru BK memahami bahwa kebutuhan siswa berbeda-beda
21. Guru BK memandang siswa yang menemuinya adalah siswa yang memiliki masalah
22. Guru BK memberikan kepercayaan penuh kepada siswa untuk mampu menyelesaikan masalah yang dihadapi 23. Guru BK tidak pernah menyemangati siswa dalam
menyelesaikan masalahnya
24. Guru BK melaksanakan/ melakukan konseling individu di tempat umum bukan di ruang konseling
25. Guru BK memanggil siswa yang bermasalah untuk melakukan konseling individu
26. Guru BK melakukan kerjasama dengan guru mapel untuk mengetahui kondisi siswa pada saat proses pembelajaran
27. Guru BK memberikan layanan hanya kepada siswa yang datang ke ruang BK saja
28. Guru BK tidak bertanya apapun kepada siswa yang datang ke ruang BK untuk menceritakan masalahnya 29. Guru BK menyerahkan pengambilan keputusan
sepenuhnya kepada siswa tanpa memberikan bantuan beberapa solusi
30. Guru BK menjaga kepercayaan siswa dengan tidak menceritakan masalahnya kepada pihak lain
31. Guru BK memberikan kesempatan kepada siswa untuk berpendapat mengenai solusi masalahnya
32. Guru BK tidak memberikan kesempatan kepada siswa yang membutuhkan bantuan
33. Guru BK tidak memberikan kebebasan kepada siswa untuk menyampaikan masalahnya
34. Guru BK membantu siswa hanya pada masalah tertentu saja yang dirasa mudah
35. Guru BK menunjukkan sikap marah kepada siswa yang bermasalah
36. Guru BK bersedia membantu siswa menyelesaikan masalahnya sampai tuntas
38. Guru BK menyerahkan sepenuhnya pengambilan keputusan kepada siswa
39. Guru BK memanggil siswa yang dianggap memiliki masalah untuk datang keruang BK
40. Guru BK memberikan kebebasan kepada siswa kapan waktu untuk pelayanan BK
41. Guru BK memaksakan sebuah solusi untuk siswa dalam menyelesaikan permasalahan
42. Guru BK memaksakan siswa untuk mengikuti layanan-layanan BK yang diselenggarakan
43. Guru BK ramah kepada siswa pada saat di kelas maupun saat berpapasan dengan siswa
44. Guru BK sabar dalam membantu siswa mengembangkan bakat yang dimiliki siswa
45. Guru BK menyediakan waktu luang untuk siswa yang ingin mendapatkan bantuan layanan BK
46. Guru BK lebih mengutamakan pekerjaan lain daripada mengatasi masalah siswa
47. Guru BK jarang tersenyum apabila menerima kehadiran siswa yang ingin mendapat layanan BK
48. Guru BK membentak siswa pada saat menyelesiakan masalah di ruang BK
49. Guru BK menjanjikan waktu lain kepada siswa untuk menyelesaikan masalah yang tertunda
50. Guru BK bersikap marah kepada siswa tanpa alasan yang jelas
51. Guru BK mendengarkan cerita siswa sampai selesai tanpa memotong pembicaraan siswa
52. Guru BK kurang memperhatikan siswa pada saat siswa sedang menceritakan masalahnya
53. Guru BK marah kepada siswa yang melanggar tata tertib sekolah berulang kali
54. Guru BK membantu masalah siswa sesuai dengan tingkatan perkembangan siswa
55. Guru BK berusaha memahami perasaan siswa yang memiliki masalah
56. Guru BK menertawakan masalah siswa karena menganggap yang diceritakan adalah masalah sepele
siswa ketika mempunyai masalah yang sama 58. Guru BK menjaga perasaan siswa yang mudah
tersinggung karena sedang menghadapi masalah 59. Guru BK memaklumi sikap siswa yang mudah
menangis
60. Guru BK membatasi siswa dalam mengekspresikan perasaan yang dirasakan siswa pada saat menceritakan masalahnya
61. Guru BK tidak peduli terhadap perilaku siswa yang sedang mengalami masalah
62. Guru BK memberikan berbagai pilihan solusi untuk menyelesaikan masalah siswa
63. Guru BK menciptakan suasana yang menyenangkan saat pemberian layanan di kelas sehingga siswa tidak merasa tertekan
64. Guru BK membiarkan siswa untuk mencari solusi sendiri tanpa berusaha mencoba membantu mencari solusinya
65. Guru BK tidak menyampaikan solusi masalah secara langsung kepada siswa karena takut memberikan solusi yang salah
66. Guru BK membantu siswa menyelesaikan masalah tanpa melibatkan pihak lain
67. Guru BK melimpahkan masalah siswa kepada guru BK lain
68. Guru BK melaksanakan semua layanan kepada siswa sesuai jadwal yang telah diprogramkan
69. Guru BK memberikan layanan hingga terselesaikannya masalah siswa
70. Guru BK melaksanakan kegiatan dengan tepat waktu sesuai dengan kesepakatan
71. Guru BK melaksanakan kegiatan lain selain kegiatan BK (misalnya tambahan jam untuk mapel lain)
72. Guru BK masuk memberikan layanan bk dikelas tidak sesuai denga jadwal pelayanan BK
73. Guru BK memakai aksesoris yang berlebihan untuk mendapat perhatian dari siswa
75. Guru BK selalu cemberut dan galak pada siswa dengan alasan menjaga wibawa dihadapan siswa
76. Guru BK berpakaian rapi sesuai dengan kondisi atau lingkungan sekitar
77. Guru BK memakai pakaian yang tidak sopan
78. Guru BK bersikap serius tapi santai ketika menghadapi siswanya
79. Pada proses konseling, guru BK memberikan motivasi agar siswa tidak merasa tertekan
80. Guru BK berbicara dengan sopan tanpa menyinggung perasaan siswa
81. Guru BK menggunakan bahasa sehari-hari dalam memberikan layanan BK sehingga mudah dipahami siswa
82. Guru BK menanyakan hal-hal pribadi siswa yang tidak berkaitan dengan topik masalah
83. Guru BK memotong pembicaraan siswa saat menceritakan masalahnya
84. Guru BK terlalu bertele-tele saat menyampaikan materi layanan
SKALA SIKAP SISWA TERHADAP PELAYANAN BK