• Tidak ada hasil yang ditemukan

1. Pengisian kuisioner dilakukan oleh mahasiswa kepaniteraan klinik yang sedang berada di Klinik Bedah Mulut RSGM-P FKG USU pada bulan September tahun 2014.

2. Jawablah setiap pertanyaan yang tersedia dengan melingkari jawaban yang dianggap benar.

3. Semua pertanyaan harus dijawab.

4. Setiap pertanyaan diisi dengan satu jawaban.

5. Bila ada pertanyaan yang kurang mengerti silahkan ditanyakan kepada peneliti.

Lingkari Jawaban pada Pilihan Jawaban yang Tersedia.

1. Apa yang dimaksud dengan penyakit ginjal kronis ?

a. Gejala klinis kompleks dimana terjadinya penyempitan pembuluh darah. b. Proses patofisiologis dengan etiologi beragam yang ditandai dengan

peninggian kadar kreatinin dan penurunan laju filtrasi glomerulus.

c. Keadaan peninggian kadar glukosa dalam darah yang disertai dengan defisiensi insulin.

2. Berapa klasifikasi penyakit ginjal kronis berdasarkan laju filtrasi glomerulus ? a. 5

b. 4 c. 3

3. Berapa Laju Filtrasi Glomerulus (LFG) normal pada ginjal ?

a. 120-130 ml/menit/1,73m2 luas permukaan tubuh dan bervariasi tergantung pada usia, jenis kelamin, dan ukuran tubuh.

b. 110-120 ml/menit/1,73m2 luas permukaan tubuh dan bervariasi tergantung pada usia, jenis kelamin, dan ukuran tubuh.

c. 100-110 ml/menit/1,73m2 luas permukaan tubuh dan bervariasi tergantung pada usia, jenis kelamin, dan ukuran tubuh.

4. Bagaimana patofisiologi yang terjadi pada penyakit ginjal kronis ?

a. Penurunan progresif dari ginjal akan langsung memberikan gejala yang nyata seperti anemia, badan lemah dan lain-lain.

b. Gejala seperti anemia dan lemah akan menjadi keluhan yang mengawali penyakit ginjal kronis ditandai dengan penurunan LFG sebesar 30%. Secara progresif akan terjadi penurunan LFG hingga 15% yang berdampak lebih parah dan beresiko terjadinya gagal ginjal yang membutuhkan terapi pengganti ginjal.

c. Diawali dengan kehilangan daya cadang ginjal (renal reserve), kemudian secara perlahan,akan terjadi penurunan yang progresif, yang ditandai dengan peningkatan kadar urea dan kreatinin serum sampai pada LFG sebesar 60%.Sampai pada LFG 30%, mulai terjadi keluhan seperti anemia, badan lemah dan lain-lain. Pada LFG 30%, pasien memperlihatkan gejala dan tanda uremia yang nyata, Pada LFG di bawah 15% ,akan terjadi gejala dan komplikasi yang lebih serius, hingga gagal ginjal.

5. Apakah etiologi dari penyakit ginjal kronis ?

a. glomerulonefritis, pyelonefritis, kongenital hiperplasia.

b. Etiologi penyakit ginjal kronis yaitu berasal dari ginjal (seperti: glomerulonefritis) dan berasal dari penyakit sistemik lain (seperti : diabetes mellitus, hipertensi).

c. Penurunan struktural dan fungsional ginjal secara progresif.

6. Apakah penyakit sistemik yang dapat menyertasi pasien dengan penyakit ginjal kronis ?

a. Pneumonia, arthritis rheumatoid, hipertensi. b. Hemophilia, hipertensi , osteoporosis, pneumonia. c. Anemia, osteodistrofi renal, hipertensi, diabetes mellitus.

7. Apakah gambaran klinis pada penderita penyakit ginjal kronis ?

a. Sindrom uremia, gambaran dari penyakit sistemik yang mendasari penyakit ginjal kronis, komplikasi dari penyakit sistemik pada penyakit ginjal kronis. b. Lemah, letargi, mudah lelah, anoreksia, mual, muntah, nokturia, kelebihan

volume cairan (volume overload), neuropati perifer, diskolorisasi kuku, uremic frost, perikarditis, kejang-kejang sampai koma.

c. Kelebihan volume cairan, disklolorisasi kuku, uremic frost dan komplikasi dari penyakit sistemik yang mendasari pada penyakit ginjal kronis.

8. Apakah gejala khas yang dimiliki pasien penyakit ginjal kronis ? a. Neuropati perifer.

b. Volume overload. c. Sindrom uremia.

9. Terapi apa saja yang bisa dilakukan terhadap penyakit ginjal konis tahap akhir? a. Dialisis.

b. Transplantasi ginjal, peritoneal dialisis dan hemodialisis. c. Hemodialisis.

10.Apakah yang termasuk manifestasi oral penyakit ginjal kronis ?

a.Uremic stomatitis, xerostomia, hiperplasia gingiva dan uremic taste. b.Stomatits, xerostomia, hipodontia dan halitosis.

c.Uremic stomatitis, glossitis dan makroglosia.

11.Apakah yang tejadi pada mukosa oral pada pasien penyakit ginjal kronis? a. Stomatitis

b. Uremic stomatitis c. Hiperkeratosis.

12.Apa yang terjadi pada pada gigi pasien penyakit ginjal kronis ? a. Premature loss, hiperplasia gingiva, hipersalivasi.

b. Meningkatnya remineralisasi yang menyebabkan terjadinya karies.

c. Hipoplasia enamel, meningkatnya resiko karies, mobiliti gigi, premature los dan nekrosis gigi.

13.Jenis obat-obatan apa yang dikonsumsi pasien penyakit ginjal kronis ?

a.

c.

14.Apa yang harus diwaspadai oleh dokter gigi terhadap penanganan dental pada pasien penyakit ginjal kronis?

a. Kondisi umum pasien penyakit ginjal kronis.

b. Tahapan penyakit ginjal kronis, perawatan yang pernah dijalani, dan penyakit sitemik yang menyertai pasien penyakit ginjal kronis.

c. Obat-obatan yang dikonsumsi pasien penyakit ginjal kronis.

15.Apa langkah pertama yang dilakukan dokter gigi terhadap penanganan dental pada pasien penyakit ginjal kronis ?

a. Anamnesa yang spesifik untuk mengetahui riwayat medis pasien. b. Memberikan rujukan kepada dokter spesialis.

c. Melakukan perawatan terhadap keluhan dental pasien.

16. Apa yang sebaiknya dilakukan dokter gigi dalam melakukan perawatan terhadap pasien dengan penyakit ginjal kronis ?

a. Melanjutkan perawatan sesuai keluhan utama pasien.

b. Membuat rencana perawatan setelah melakukan komunikasi dengan dokter umum atau dokter spesialis.

c. Memberikan obat-obatan untuk menunda perawatan.

17.Kapan waktu perawatan dental terutama dalam tindakan pembedahan yang sebaiknya dilakukan pada pasien yang menjalani perawatan hemodialisis ?

a. 3 jam setelah perawatan hemodialisis. b.12 jam setelah perawatan hemodialisis. c. 24 jam setelah perawatan hemodialisis.

18.Apa dampak yang terdapat pada pasien penyakit ginjal kronis yang menjalani transplantasi ginjal ketika dilakukan penanganan dental pada pasien ?

a. Kondisi darah pasien yang sukar membeku. b.Kondisi pasien yang rentan infeksi bakteri. c. Kondisi kesadaran pasien yang tidak stabil.

19.Apa yang harus diperhatikan ketika pemberian antibiotik pada pasien penyakit ginjal kronis?

a. Efek dari perawatan terhadap penyakit ginjal yang dijalani pasien,efek penggunaan obat-obatan imunosupresan, pemberian antibiotik untuk mencegah bakterimia saat penanganan dental pada pasien penyakit ginjal kronis.

b. Pemberian antibiotik setelah penanganan dental yang dilakukan pada pasien penyakit ginjal kronis.

c. Pemberian antibiotik sebelum penanganan dental dilakukan.

20.Jenis antibiotik apa yang bisa diberikan pada pasien penyakit ginjal kronis ? a. Amoksisilin, eritromisin, tetrasiklin.

b. Amoksisilin, tetrasiklin, klindamisin. c. Amoksisilin, ertiromisin, klindamisin.

Informed consent

SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN MENJADI SUBJEK PENELITIAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama :

NIM :

Bersedia menjadi subjek dalam penelitian yang berjudul Tingkat Pengetahuan Mahasiswa Kepaniteraan Klinik Departemen Bedah Mulut dan Maksilofasial RSGM-P FKG USU tentang Cara Penanganan Dental pada Pasien Penyakit Ginjal Kronis.

Medan,………....2014

LAMPIRAN 2

Dokumen terkait