• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pilar STBM:

Dalam dokumen files ROADMAP STBM. (Halaman 68-78)

Bab Delapan PENUTUP

kelurahan 5 Pilar STBM:

Peningkatan lingkungan yang kondusif: Melakukan kompilasi

7. updaing data desa/ kelurahan ODF sesuai dengan data yang dikirimkan kabupaten/kota

Melaksanakan peningkatan kapasitas dan 8.

pembelajaran STBM bagi provinsi dan kabupaten/kota Program pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan

Desa/kelurahan ODF menuju Desa/kelurahan 5 Pilar STBM:

Peningkatan lingkungan yang kondusif: Kompilasi

21. updaing data desa/kelurahan ODF sesuai dengan data yang dikirimkan kabupaten/ kota

Penyusunan Peta Kinerja STBM kabupaten/kota 22.

Peningkatan Kapasitas dan pembelajaran STBM 23.

bagi kabupaten/kota

Penandatanganan kerjasama dengan perguruan 24.

inggi untuk peningkatan kapasitas STBM dan KKN mahasiswa

Peningkatan kebutuhan sanitasi: Melaksanakan pendokumentasian 9.

pembelajaran dari kabupaten/kota yang sudah berhasil melaksanakan Sanitasi Total menjadi 5 pilar STBM

Peningkatan penyediaan sanitasi: Melaksanakan peningkatan produksi 10.

sesuai dengan pilihan opsi teknologi 5 Pilar STBM dan kondisi daerah

Program pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan

Peningkatan kebutuhan sanitasi:

Pertemuan Pembelajaran Pelaksanaan 5 Pilar 25.

STBM

Penyusunan tulisan Pembelajaran Sanitasi Total 5 26.

Pilar STBM yang berasal dari kabupaten/kota Peningkatan penyediaan sanitasi:

Pelaksanaan peningkatan produksi sesuai dengan 27.

pilihan opsi teknologi 5 Pilar STBM dan kondisi daerah

Strategi pelaksanaan Program

Lampiran 02

Gambaran Umum Roadmap Percepatan STBM 2013-2015 Tingkat Kabupaten/Kota

Tabel 1

Isu dan sub-isu Strategis STBM di Indonesia Tahun 2013-2015 Isu strategis Sub isu strategis

Belum termanfaatkannya potensi desa/ kelurahan intervensi STBM untuk dikembangkan menjadi desa/ kelurahan ODF

Desa/kelurahan intervensi STBM menuju Desa/kelurahan ODF: Peningkatan Lingkungan yang Kondusif:

(1)

Belum adanya komitmen eksekuif dan legislaif untuk menempatkan STBM secara 

khusus AMPL secara keseluruhan sebagai salah satu prioritas pembangunan Belum opimalnya koordinasi pelaksanaan STBM di kabupaten/kota 

Perlunya revitalisasi sanitarian; 

Peningkatan Kebutuhan Sanitasi: (2)

Peningnya pengarusutamaan perubahan perilaku 

Peningnya memasikan target ODF untuk: Kuanitas (seluruh komunitas) dan Kualitas 

(penjaminan kualitas)

Peningkatan Penyediaan Sanitasi: (3)

Peningnya peningkatan kegiatan pemasaran sanitasi  Belum termanfaatkannya potensi desa/ kelurahan ODF untuk dikembangkan menjadi desa/ kelurahan 5 Pilar STBM

Desa/kelurahan ODF menuju Desa/kelurahan 5 Pilar STBM: Peningkatan Lingkungan yang Kondusif:

(7)

Peningnya

updaing data desa/kelurahan ODF

Perlunya peningkatan kapasitas bagi Puskesmas, Kecamatan serta Desa/kelurahan 

Peningkatan Kebutuhan Sanitasi: (8)

Peningnya meningkatkan desa/kelurahan ODF untuk meneruskan menuju Sanitasi Total 

dengan menerapkan 4 pilar STBM lainnya Peningkatan Penyediaan Sanitasi:

(9)

Peningnya penyediaan pilihan opsi teknologi 5 Pilar STBM sesuai dengan kondisi daerah 

Tabel 2

Tujuan Strategis STBM di Indonesia Tahun 2013 - 2015 Isu strategis Tujuan strategis

Belum termanfaatkannya potensi desa/ kelurahan intervensi STBM untuk dikembangkan menjadi desa/ kelurahan ODF

Desa/kelurahan intervensi STBM menuju Desa/kelurahan ODF: Peningkatan lingkungan yang kondusif:

Meningkatnya komitmen eksekuif dan legislaif untuk menempatkan STBM secara khusus 1.

AMPL secara keseluruhan sebagai salah satu prioritas pembangunan Meningkatnya koordinasi pelaksanaan STBM di kabupaten/kota 2.

Terlaksananya revitalisasi sanitarian 3.

Peningkatan kebutuhan sanitasi:

Terlaksananya upaya pengarusutamaan perubahan perilaku 4.

Terlaksananya kepasian target ODF secara Kuanitas (seluruh komunitas) maupun Kualitas 5.

(penjaminan kualitas)

Peningkatan penyediaan sanitasi:

Terjadinya peningkatan kegiatan pemasaran sanitasi 6. Belum termanfaatkannya potensi desa/ kelurahan ODF untuk dikembangkan menjadi desa/ kelurahan 5 Pilar STBM

Desa/kelurahan ODF menuju Desa/kelurahan 5 Pilar STBM: Peningkatan lingkungan yang kondusif:

Terlaksananya

7. updaing data desa/kelurahan ODF

Terlaksananya peningkatan kapasitas tentang STBM bagi Puskesmas, Kecamatan, Desa/ 8.

Kelurahan

Peningkatan kebutuhan sanitasi :

Terlaksananya peningkatan desa/kelurahan ODF menuju Sanitasi Total menjadi desa/ 9.

kelurahan 5 pilar STBM Peningkatan penyediaan sanitasi :

Terjadinyanya penyediaan pilihan opsi teknologi 5 Pilar STBM dan kondisi daerah 10.

Tabel 3

Sasaran Strategis STBM di Indonesia Tahun 2013 - 2015

Tujuan strategis Sasaran Strategis

Desa/kelurahan intervensi STBM menuju Desa/ kelurahan ODF:

Peningkatan lingkungan yang kondusif:

Meningkatnya komitmen eksekuif dan legislaif 1.

untuk menempatkan STBM secara khusus AMPL secara keseluruhan sebagai salah satu prioritas pembangunan

Meningkatnya koordinasi pelaksanaan STBM di 2.

kabupaten/kota

Terlaksananya revitalisasi antar sanitarian 3.

Peningkatan kebutuhan sanitasi:

Terlaksananya upaya pengarusutamaan perubahan 4.

perilaku

Terlaksananya kepasian target ODF secara Kuanitas 5.

(seluruh komunitas) maupun Kualitas (penjaminan kualitas)

Peningkatan penyediaan sanitasi:

Terjadinya peningkatan kegiatan pemasaran sanitasi 6.

Desa/kelurahan intervensi STBM menuju Desa/ kelurahan ODF:

Peningkatan lingkungan yang kondusif: Adanya dukungan poliik dan moral untuk 1.

pelaksanaan program STBM

Adanya koordinasi pelaksanaan STBM di kabupaten/ 2.

kota untuk sinergi program dan investasi untuk STBM Adanya revitalisasi sanitarian

3.

Peningkatan kebutuhan sanitasi:

Adanya upaya pengarusutamaan perubahan perilaku 4.

Adanya kepasian target ODF secara Kuanitas 5.

(seluruh komunitas) maupun Kualitas (penjaminan kualitas)

Peningkatan penyediaan sanitasi:

Adanya peningkatan kegiatan pemasaran sanitasi 6.

Desa/kelurahan ODF menuju Desa/kelurahan 5 Pilar STBM:

Peningkatan lingkungan yang kondusif: Terlaksananya

7. updaing data desa/kelurahan ODF Terlaksananya peningkatan kapasitas dan berbagi 8.

pembelajaran tentang STBM bagi Puskesmas, Kecamatan, Desa/Kelurahan

Peningkatan kebutuhan sanitasi:

Terlaksananya peningkatan desa/kelurahan ODF 9.

menuju Sanitasi Total menjadi desa/kelurahan 5 pilar STBM

Peningkatan penyediaan sanitasi:

Terjadinyanya penyediaan pilihan opsi teknologi 5 Pilar 10.

STBM dan kondisi daerah

Desa/kelurahan ODF menuju Desa/kelurahan 5 Pilar STBM:

Peningkatan lingkungan yang kondusif: Adanya upaya

7. updaing data desa/kelurahan ODF Adanya upaya peningkatan kapasitas dan berbagi 8.

pembelajaran tentang STBM bagi puskesmas, kecamatan maupun kabupaten kota

Peningkatan kebutuhan sanitasi:

Adanya upaya peningkatan desa/kelurahan ODF 9.

menuju Sanitasi Total menjadi desa/kelurahan 5 pilar STBM

Peningkatan penyediaan sanitasi:

Adanya peningkatan produksi sesuai dengan pilihan 10.

opsi teknologi dan kondisi daerah

Tabel 4

Strategi Pelaksanaan STBM di Indonesia Tahun 2013 – 2015

Sasaran Strategis Strategi pelaksanaan

Desa/kelurahan intervensi STBM menuju Desa/kelurahan ODF:

Peningkatan lingkungan yang kondusif: Adanya dukungan poliik dan moral untuk 1.

pelaksanaan program STBM

Adanya koordinasi pelaksanaan STBM di 2.

kabupaten/kota untuk sinergi program dan investasi untuk STBM

Adanya revitalisasi sanitarian 3.

Peningkatan kebutuhan sanitasi:

Adanya upaya pengarusutamaan perubahan 4.

perilaku

Adanya kepasian target ODF secara 5.

Kuanitas (seluruh komunitas) maupun Kualitas (penjaminan kualitas)

Peningkatan penyediaan sanitasi:

Adanya peningkatan kegiatan pemasaran 6.

sanitasi

Desa/kelurahan intervensi STBM menuju Desa/kelurahan ODF: Peningkatan lingkungan yang kondusif:

Melakukan advokasi STBM secara berjenjang di kabupaten/ 1.

kota

Menyelenggarakan pertemuan koordinasi ruin antar SKPD 2.

dan pemangku kepeningan lainnya melalui Pokja AMPL untuk penatalaksanaan sinergi program dan investasi STBM

Melaksanakan revitalisasi sanitarian 3.

Peningkatan kebutuhan sanitasi:

Melaksanakan program komunikasi pengarusutamaan 4.

perubahan perilaku melalui STBM dengan menggunakan berbagai media dengan memanfaatkan semua event dan sumber daya yang ada

Memberikan target tahunan kepada seiap puskesmas 1 desa/ 5.

kelurahan/puskesmas mencapai ODF dengan melakukan pemicuan awal terhadap 4-5 desa/kelurahan

Peningkatan penyediaan sanitasi:

Melaksanakan upaya peningkatan Pemasaran Sanitasi 6.

Desa/kelurahan ODF menuju Desa/kelurahan 5 Pilar STBM:

Peningkatan lingkungan yang kondusif: Adanya upaya

7. updaing data desa/ kelurahan ODF

Adanya upaya peningkatan kapasitas dan 8.

berbagi pembelajaran tentang STBM bagi provinsi dan kabupaten/kota

Peningkatan kebutuhan sanitasi:

Adanya upaya peningkatan desa/kelurahan 9.

ODF menuju Sanitasi Total menjadi desa/ kelurahan 5 pilar STBM

Peningkatan penyediaan sanitasi: Adanya peningkatan produksi sesuai 10.

dengan pilihan opsi teknologi dan kondisi daerah

Desa/kelurahan ODF menuju Desa/kelurahan 5 Pilar STBM: Peningkatan lingkungan yang kondusif:

Melakukan kompilasi

7. updaing data desa/kelurahan ODF sesuai dengan data yang dikirimkan oleh puskesmas

Melaksanakan peningkatan kapasitas dan berbagi 8.

pembelajaran STBM bagi puskesmas maupun kecamatan dan desa/kelurahan

Peningkatan kebutuhan sanitasi:

Melaksanakan pendokumentasian peningkatan desa/kelurahan 9.

ODF menuju Sanitasi Total menjadi desa/kelurahan 5 pilar STBM

Peningkatan penyediaan sanitasi:

Melaksanakan peningkatan produksi sesuai dengan pilihan opsi 10.

teknologi dan kondisi daerah

Tabel 5

Program dan Kegiatan Strategis STBM di Indonesia Tahun 2013 - 2015

Strategi pelaksanaan Program strategis Kegiatan strategis

Desa/kelurahan intervensi STBM menuju Desa/kelurahan ODF:

Peningkatan lingkungan yang kondusif: Melakukan advokasi STBM secara 1.

berjenjang di kabupaten/kota

Melakukan penatalaksanaan sinergi 2.

program dan investasi STBM antar pemangku kepeningan untuk implementasi STBM, terutama pemanfaatan BOS, BOK dan ADD Melaksanakan revitalisasi sanitarian 3. Program pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan

Desa/kelurahan intervensi STBM menuju Desa/ kelurahan ODF:

Peningkatan lingkungan yang kondusif: Peningkatan

1. awareness sanitasi untuk prioritasi dan investasi sanitasi melalui Musrenbang dengan memasukan isu STBM

Penyusunan regulasi dan perencanaan terkait 2.

STBM atau AMPL

Re-sosialisasi STBM di seluruh puskesmas, 3.

kecamatan maupun desa/kelurahan dengan memanfaatkan semua even yang ada Penyelenggaraan Kompeisi STBM antar 4.

kabupaten/kota dengan pemberian Reward untuk puskesmas, kecamatan dan desa/ kelurahan ODF

Penyusunan model kebutuhan anggaran untuk 5.

mencapai ODF desa/kelurahan dan kecamatan Penatalaksanaan sinergi program dan investasi 6.

STBM antar pemangku kepeningan untuk implementasi STBM, terutama pemanfaatan BOS, BOK dan ADD

Pertemuan koordinasi ruin antar SKPD dan 7.

pemangku kepeningan lainnya melalui Pokja AMPL untuk penatalaksanaan sinergi program STBM

Penyelenggaraan peningkatan kapasitas bagi 8.

Sanitarian di wilayah kabupaten/kota-nya Pelibatan Bidan sebagai tenaga penyelia STBM di 9.

desa/kelurahan

Pertemuan berbagi pengalaman antar Sanitarian 10.

dan Bidan terkait STBM di wilayah kabupaten/ kota-nya

Peningkatan kebutuhan sanitasi: Melaksanakan program komunikasi 4.

pengarusutamaan perubahan perilaku melalui STBM dengan menggunakan berbagai media dengan memanfaatkan semua event dan sumber daya yang ada Memberikan target tahunan kepada 5.

seiap puskesmas 1 desa/kelurahan/ puskesmas mencapai ODF dengan melakukan pemicuan awal terhadap 4-5 desa/kelurahan Program pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan

Peningkatan kebutuhan sanitasi: Pelaksanaan program komunikasi 11.

pengarusutamaan perubahan perilaku melalui STBM dengan menggunakan berbagai media dengan memanfaatkan semua event dan sumber daya yang ada

Pembuatan SE Dinas Kesehatan tentang target 12.

tahunan seiap puskesmas 1 desa/kelurahan/ puskesmas mencapai ODF dengan melakukan pemicuan awal terhadap 4-5 desa/kelurahan Pelaksanaan veriikasi ODF secara kuanitas dan 13.

kualitas di daerah pemicuan

Pelaksanaan veriikasi ODF secara kuanitas 14.

dan kualitas di daerah non pemicuan yang diindikasikan ODF

Selebrasi ODF untuk advokasi di desa/kelurahan 15.

atau kecamatan

Monitoring dan evaluasi peningkatan akses 16.

sanitasi masyarakat sesuai target tahunan seiap puskesmas 1 desa/kelurahan/ puskesmas mencapai ODF

Pertemuan evaluasi dan pembelajaran tahunan 17.

Kinerja STBM bersama daerah dan mitra kerja sesuai target tahunan seiap puskesmas 1 desa/ kelurahan/ puskesmas mencapai ODF

Peningkatan penyediaan sanitasi: Melaksanakan upaya peningkatan 6. Pemasaran Sanitasi Program pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan

Peningkatan penyediaan sanitasi:

Sosialisasi Panduan Pilihan Opsi Teknologi dan 18.

Tukang Sanitasi untuk STBM sesuai dengan kondisi daerah

Pelaihan tukang sanitasi sesuai dengan pilihan 19.

opsi teknologi dan kondisi daerah

Pembentukan forum komunikasi tukang sanitasi 20.

Pelaihan pengusaha sanitasi sesuai dengan 21.

pilihan opsi teknologi dan kondisi daerah Pembentukan asosiasi pengusaha sanitasi 22.

kabupaten/kota

Penyusunan kebutuhan dana, ideniikasi sumber 23.

permodalan, dan pengembangan kerjasama untuk bisnis sanitasi ingkat kabupaten/kota Pelaksanaan Monitoring Pemasaran Sanitasi 24.

secara berkelanjutan

Desa/kelurahan ODF menuju Desa/ kelurahan 5 Pilar STBM:

Peningkatan lingkungan yang kondusif: Melakukan kompilasi

7. updaing data desa/kelurahan ODF sesuai dengan data yang dikirimkan oleh puskesmas

Melaksanakan peningkatan kapasitas 8.

dan berbagi pembelajaran STBM bagi puskesmas maupun kecamatan dan desa/kelurahan

Peningkatan kebutuhan sanitasi: Melaksanakan pendokumentasian 9.

peningkatan desa/kelurahan ODF menuju Sanitasi Total menjadi desa/ kelurahan 5 pilar STBM

Peningkatan penyediaan sanitasi : Melaksanakan peningkatan produksi 10.

sesuai dengan pilihan opsi teknologi dan kondisi daerah Program pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan

Desa/kelurahan ODF menuju Desa/kelurahan 5 Pilar STBM:

Peningkatan lingkungan yang kondusif: Kompilasi

25. updaing data desa/kelurahan ODF sesuai dengan data yang dikirimkan oleh puskesmas

Penyusunan Peta Kinerja STBM Kabupaten/Kota 26.

Peningkatan Kapasitas dan berbagi pembelajaran 27.

STBM bagi puskesmas maupun kecamatan dan desa/kelurahan/kelurahan

Peningkatan kebutuhan sanitasi:

Pertemuan Pembelajaran dari desa/kelurahan 28.

yang sudah berhasil melaksanakan Pelaksanaan 5 Pilar STBM

Penyusunan tulisan Pembelajaran Sanitasi Total 5 29.

Pilar STBM

Pencanangan Pemanfaatan Nilai Ekonomis 30.

Sampah untuk perubahan perilaku terkait sanitasi

Pelaksanaan perluasan pelaksanaan 5 Pilar STBM 31.

Selebrasi 5 pilar STBM untuk advokasi di daerah 32.

Peningkatan penyediaan sanitasi :

Pelaksanaan peningkatan produksi sesuai dengan 33.

pilihan opsi teknologi dan kondisi daerah

Lampiran 03

Gambaran Umum Sinergi Program terkait STBM di Tingkat Kabupaten/Kota

No Kegiatan Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agt Sept Okt Nov Des

1.

Pertemuan Pokja AMPL kabupaten/kota membahas sinergi program terkait STBM – minimal Bappeda, Dinas PU, Kesehatan dan BPMD dan BPLH

2. Serial FGD di masyarakat: Ideniikasi

a.

permasalahan dan potensi lokasi program – oleh Dinkes dan Dinas PU dan BPLH Ideniikasi kelembagaan b. – oleh BPMD Penyusunan RKM c. 3-5 tahun, terkait penyediaan air dan sanitasi, oleh Dinkes dan BPMD

Penyiapan TKM terkait d.

pembangunan dan pengelolaan sarana air dan sanitasi, oleh BPMD Menyepakai jadual e.

pemicuan dan

pembangunan sarana – oleh Dinkes dan Dinas PU

3. Pemicuan STBM

STBM – dimulai dengan a.

Stop BABS dan pilar lain oleh Dinkes Menyepakai opsi b. teknologi dan konsekuensi pembiayaan dan pengelolaannya – oleh Dinkes dan Dinas PU Mengumpulkan c. kontribusi masyarakat – oleh BPMD Menyepakai Tim d.

Pembangun Sarana dan Pengelolaan Sarana – oleh BPMD

4.

Pembangunan Jamban Komunal – oleh Dinas PU bersama masyarakat dan pihak lain yang ditunjuk

5. Pemanfaatan dan pengelolaan Jamban Komunal – oleh TKM 6. Pengembangan pilar STBM lainnya – oleh Dinkes, BPLH bersama TKM dan natural leader

Pilar 2 CTPS a.

Pilar 3 PAM-RT b.

Pilar 4 Sampah Rumah c.

Tangga

Pilar 5 Limbah Cair d.

Rumah Tangga 7 Monitoring dan evaluasi

TKM dan

a. natural leader melakukan monitoring ruin dan memberikan laporan kepada Bidan untuk diteruskan ke Sanitarian Sanitarian memberikan b. laporan ruin ke kabupaten/kota Kabupaten/kota c. memberikan laporan ke provinsi untuk diteruskan ke pusat

Dalam kerangka sinergi terkait pelaksanaan program STBM dengan seluruh pemangku kepeningan yang ada di kabupaten/kota, untuk LSM maupun CSR dari dunia usaha, dapat memilih peran :

Melakukan sekaligus pelaksanaan kebijakan STBM menjadi salah satu prioritas pembangunan sektor sanitasi

a.

berbasis masyarakat, serta melaksanakan pendampingan program langsung ke masyarakat.

Melaksanakan pendampingan program langsung ke masyarakat sesuai dengan gambaran kegiatan di atas.

b.

Melaksanakan kedua-duanya kegiatan di atas, atau memilih salah satu.

c.

Datar kepustakaan

Laporan

1. desk study High Five tentang Sanitasi Berbasis Masyarakat Perkotaan, 2012

Laporan Lokakarya Menemukan Strategi Perluasan Pelaksanaan Program STBM di Indonesia, di

2.

Dalam dokumen files ROADMAP STBM. (Halaman 68-78)

Dokumen terkait