• Tidak ada hasil yang ditemukan

PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK SHORT-TERM BANK LOANS

Dalam dokumen Twitter (Halaman 64-66)

OF SUBSIDIARIES’ FAIR VALUE OVER ACQUISITION COST

17. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK SHORT-TERM BANK LOANS

Pinjaman bank dan lembaga keuangan jangka pendek terdiri dari:

Short-term and financial institution loans consists of:

30/09/2011 31/12/2010 1/1/2010

Dalam Rupiah In Rupiah

PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk. 33.750.000.000 53.450.000.000 35.750.000.000 (Persero) Tbk.

PT Bank Bukopin Tbk. 9.589.000.000 37.059.000.000 37.059.000.000 PT Bank Bukopin Tbk.

PT Bank CIMB Niaga Tbk. PT Bank CIMB Niaga Tbk.

. (dahulu PT Bank Niaga Tbk.) 10.108.824.036 - - (formerly PT Bank Niaga Tbk.)

PT Bank Capital Indonesia Tbk. - - 101.400.000.000 PT Bank Capital Indonesia Tbk.

Dalam Dolar Amerika Serikat In US Dollar

PT Bank Internasional Indonesia Tbk. PT Bank Internasional Indonesia Tbk.

. (AS$ 15.000.000) 132.345.000.000 - - (US$ 15,000,000)

PT Bank CIMB Niaga Tbk. PT Bank CIMB Niaga Tbk.

. (dahulu PT Bank Niaga Tbk.) (formerly PT Bank Niaga Tbk.)

(AS$ 14.250.000) 125.727.750.000 127.737.384.750 - (US$ 14,250,000)

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

(AS$ 2.222.222) - 19.979.998.012 - (US$ 2,222,222)

Jumlah 311.520.574.036 238.226.382.762 174.209.000.000 Total

Pada tanggal 26 Oktober 2010, BSU mendapatkan fasilitas pinjaman modal kerja dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI) sebesar Rp 19,7 miliar. Tujuan pinjaman ini adalah untuk modal kerja tambahan untuk properti dan dikenakan suku bunga tahunan sebesar 6,5%. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 26 Oktober 2011 dan dijamin dengan deposito milik Perusahaan di BRI sebesar Rp 20 miliar. Perusahaan telah melunasi seluruh pinjamannya kepada BRI pada September 2011.

On October 26, 2010, BSU obtained working capital loan facility from PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI) amounting to Rp 19.7 billion. The purpose of this loan was for additional working capital for the property and bears annual interest rate of 6.5%. This loan will due on October 26, 2012 and secured by deposits owned by the Company at the BRI amounting to Rp 20 billion. The Company has fully paid all the loan to BRI on September, 2011.

Pada tanggal 30 April 2010, PT Bakrie Pangripta Loka (BPLK), Anak perusahaan, memperoleh fasilitas kredit dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. dengan jumlah pagu pinjaman sebesar AS$ 2.222.222 dan jatuh tempo pada tanggal 29 April 2011 dan diperpanjang kembali sampai dengan 29 Oktober 2011. Fasilitas ini dikenakan suku bunga sebesar 1,5% di atas suku bunga deposito yang dijaminkan. Pinjaman ini dijamin dengan deposito milik Perusahaan sebesar AS$ 2.350.000 (lihat Catatan 10). Perusahaan telah melunasi seluruh pinjamannya kepada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. pada September 2011

On April 30, 2010, PT Bakrie Pangripta Loka (BPL), a Subsidiary, obtained working capital loan facilities from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. with maximum credit limit of US$ 2,222,222 due on April 29, 2011 and has been extended until October 29, 2011. This loan facilities bear annual interest rate of 1.5% above the collateral time deposits interest rate. These loan are collateralized by time deposits owned by the Company amounting to US$ 2,350,000 (see Note 10). The Company has fully paid all the loan to PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. on September, 2011.

Pada tanggal 6 April 2010, PT Graha Andrasentra Propertindo (GAP), Anak perusahaan, memperoleh fasilitas kredit dari PT Bank CIMB Niaga Tbk. dengan jumlah pagu pinjaman sebesar AS$ 14.250.000 dan akan jatuh tempo pada tanggal 6 April 2011 dan diperpanjang kembali sampai dengan 6 April 2012. Fasilitas ini dikenakan suku bunga sebesar 1,5% di atas suku bunga deposito yang dijaminkan. Pinjaman ini dijamin dengan deposito milik Perusahaan sebesar Rp 132,03 miliar (lihat Catatan 10).

On April 6, 2010, PT Graha Andrasentra Propertindo (GAP), a Subsidiary, obtained working capital loan facilities from PT Bank CIMB Niaga Tbk. with maximum credit limit of US$ 14,250,000 due on April 6, 2011 and has been extended until April 6, 2012. This loan facilities bear annual interest rate of 1.5% above the collateral time deposits interest rate. These loan are collateralized by time deposits owned by the Company amounting to Rp 132.03 billion (see Note 10).

(BSS) memperoleh fasilitas Kredit Modal Kerja dari BRI dengan pagu maksimum sebesar Rp 23,75 miliar. Pinjaman ini ditujukan untuk keperluan tambahan modal kerja untuk usaha perumahan. Pinjaman ini dikenai tingkat suku bunga 8,25% per tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 1 Agustus 2009. Pinjaman ini dijamin dengan deposito berjangka atas nama Perusahaan di BRI sebesar Rp 22,84 miliar. Pinjaman ini telah diperpanjang beberapa kali, terakhir jatuh tempo pada tanggal 1 Agustus 2012.

facility with a maximum credit of Rp 23.75 billion. This from BRI purpose of this loans was for additional working capital for the housing business and bears annual interest rate of 8.25%. This loan will due on August 1, 2009 and secured by deposits owned by the Company at the BRI amounting to Rp 22.84 billion. This loan has been extended several times, the last due on August 1, 2012.

Pada tahun 2009, PT Bakrie Nirwana Semesta (BNS), Anak perusahaan, memperoleh beberapa fasilitas pinjaman modal kerja dari PT Bank Bukopin Tbk. (Bukopin) dengan jumlah pagu pinjaman sebesar Rp 7,5 miliar, Rp 8,57 miliar dan Rp 11,4 miliar dan akan jatuh tempo pada tanggal 17 Mei 2012, 7 November 2011 dan 5 Oktober 2011. Fasilitas ini dikenakan suku bunga 1,5% di atas suku bunga deposito yang dijaminkan. Pinjaman tersebut dijamin dengan deposito milik Perusahaan dan BNR dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp 28,895 miliar (lihat Catatan 10). Perusahaan telah melunasi seluruh pinjamannya kepada PT Bank Bukopin Tbk. pada September 2011

In 2009, PT Bakrie Nirwana Semesta (BNS), a Subsidiary, obtained working capital loan facilities from PT Bank Bukopin Tbk. (Bukopin) with maximum credit limit of Rp 7.5 billion, Rp 8.57 billion and Rp 11.4 billion and will due on May 17, 2012, November 7, 2011 and October 5, 2011. This loan facilities bear annual interest rate of 1.5% above the collateral time deposits interest rate. These loan collateralized by time deposits owned by the Company and BNR amounting to Rp 28.895 billion (see Note 10). The Company has fully paid all the loan to PT Bank Bukopin Tbk. on September, 2011.

Pada tanggal 1 Juni 2009, BSS memperoleh fasilitas Kredit Modal Kerja dengan pagu maksimum sebesar Rp 12 miliar. Pinjaman ini ditujukan untuk keperluan tambahan modal kerja untuk usaha perumahan. Pinjaman ini dikenai tingkat suku bunga 8,25% per tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 1 September 2009. Pinjaman ini dijamin dengan deposito berjangka atas nama Perusahaan di BRI sebesar Rp 12,64 miliar. Pinjaman ini telah diperpanjang beberapa kali, terakhir jatuh tempo pada tanggal 1 Agustus 2012.

On June 1, 2009, PT Bahana Sukmasejahtera (BSS) obtain Working Capital Loan facility with a maximum credit of Rp 12 billion. This purpose of this loans was for additional working capital for the housing business and bears annual interest rate of 8.25%. This loan will due on September 1, 2009 and secured by deposits owned by the Company at the BRI amounting to Rp 12.64 billion. This loan has been extended several times, the last due on August 1, 2012.

Pada tanggal 2 Desember 2009, BSU memperoleh Fasilitas Kredit back-to-back dari Bukopin sebesar Rp 9,59 miliar untuk penyelesaian pembangunan gedung Bakrie Tower di kawasan Rasuna Epicentrum. Fasilitas kredit ini akan jatuh tempo dalam 6 bulan sejak tanggal perjanjian. Perjanjian kredit ini telah diperpanjang beberapa kali yang terakhir sampai dengan tanggal 2 Maret 2012. Pinjaman ini dijaminkan dengan deposito milik Perusahaan senilai Rp 10,06 miliar.

On December 2, 2009, BSU obtained back-to-back Credit Facility from Bukopin amounted Rp 9.59 billion for completion of Bakrie Tower building in Rasuna Epicentrum. This credit facility will mature in 6 months from the date of the agreement. The credit agreement has been extended several times last until March 2, 2012. This loan is secured by time deposit owned by the Company amounting to Rp 10.06 billion. Pada tanggal 20 Juni 2011, Perusahaan, memperoleh

fasilitas kredit dari PT Bank Internasional Indonesia Tbk. dengan jumlah pagu pinjaman sebesar AS$ 15.000.000 dan akan jatuh tempo pada tanggal 20 Juni 2012. Fasilitas ini dikenakan suku bunga sebesar 9%. Pinjaman ini dijamin dengan aset tetap.

On June 20, 2011, Company, obtained working capital loan facilities from PT Bank Internasional Indonesia Tbk. with maximum credit limit of US$ 15,000,000 and will due on June, 2012. This loan facilities bear annual interest rate of 9%. These loan collateralized by fixed assets.

Dalam dokumen Twitter (Halaman 64-66)