• Tidak ada hasil yang ditemukan

PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan) LONG-TERM BORROWINGS (Continued)

Dalam dokumen FS MPMX Audited 31 Dec 16 FINAL 1 (Halaman 70-80)

LAINNYA INTANGIBLE ASSETS

20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan) LONG-TERM BORROWINGS (Continued)

2016 Setara Rupiah/Rupiah equivalent

Jasa keuangan/ Financial services Servis otomotif/ Automotive services Jumlah/ Total Dalam ribuan Dolar AS/ In thousands of USD Jatuh tempo/ Maturity

Pinjaman bank/bankloans: Rupiah

PT Bank Mizuho Indonesia 199.921 - 199.921 - 2017

PT Bank CIMB Niaga Tbk 134.905 - 134.905 - 2017

The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd. 109.717 - 109.717 - 2017

PT Bank Permata Tbk 94.932 - 94.932 - 2017

PT Bank OCBC NISP Tbk 93.747 - 93.747 - 2017

PT Bank KEB Hana Indonesia 50.258 - 50.258 - 2018

PT Indonesia Eximbank 47.198 - 47.198 - 2018

PT Bank Victoria International Tbk 44.376 - 44.376 - 2018

PT Bank Agroniaga Tbk 42.300 - 42.300 - 2018

PT Bank QNB Kesawan 14.233 - 14.233 - 2017

PT Bank Danamon Indonesia Tbk 10.633 - 10.633 - 2018

PT Bank Mega Tbk 7.924 - 7.924 - 2017

PT Bank Pan Indonesia Tbk 3.006 - 3.006 - 2017

PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk 2.804 - 2.804 - 2017

PT Bank Central Asia Tbk 2.610 - 2.610 - 2017

PT Bank Resona Perdania 1.800 - 1.800 - 2017

860.364 - 860.364

Dolar Amerika Serikat/US Dollar:

The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd. 74.420) 182.478) 256.898) 19.120 2019

PT Bank ANZ Indonesia 180.496) -) 180.496) 13.434 2019

PT Bank Resona Perdania 55.436) -) 55.436) 4.126 2019

Standard Chartered Bank (Hong Kong) Ltd. 23.544) -) 23.544) 1.752 2019

333.896) 182.478) 516.374)

1.194.260) 182.478) 1.376.738) Pinjaman sindikasi/Syndicated loans:

Dolar Amerika Serikat

Standard Chartered Bank (Hong Kong) Ltd. 2.063.899)) -)) 2.063.899)) 153.609 2019

Yen Jepang/Japan Yen

Standard Chartered Bank Indonesia 287.799) -) 287.799) 21.420 2019

2.351.698) -) 2.351.698)

Pinjaman dari pihak selain bank/Non-bank loans: Rupiah

PT Toyota Astra Financial Services -) 13.541) 13.541) 2017

PT Astra Credit Companies -) 4.452) 4.452) 2017

-) 17.993) 17.993)

Jumlah/Total 3.545.958) 200.471) 3.746.429)

Jatuh tempo dalam setahun/Current maturities (2.055.050) (79.684) (2.134.734) Bagian jangka panjang, setelah dikurangi bagian yang

jatuh tempo dalam setahun/Long-term portions, net of

2015 Setara Rupiah/Rupiah equivalent

Jasa keuangan/ Financial services Servis otomotif/ Automotive services Lainnya/ Other Jumlah/ Total Dalam ribuan Dolar AS/ In thousands of USD Jatuh tempo/ Maturity

Pinjaman bank/Bank loans: Rupiah

PT Bank CIMB Niaga Tbk 216.407 - - 216.407 - 2017

PT Bank Permata Tbk 211.791 - - 211.791 - 2018

PT Bank OCBC NISP Tbk 205.871 - - 205.871 - 2017

PT Bank Mizuho Indonesia 199.875 - - 199.875 - 2017

PT Bank Central Asia Tbk 132.989 - - 132.989 - 2017

PT Bank Pan Indonesia Tbk 121.205 - - 121.205 - 2017

PT Indonesia Eximbank 118.466 - - 118.466 - 2018

The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd. 104.245 - - 104.245 - 2016

PT Bank KEB Hana Indonesia 100.552 - - 100.552 - 2018

PT Bank Victoria International Tbk 83.844 - - 83.844 - 2018

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 76.243 - - 76.243 - 2018

PT Bank ANZ Indonesia - - 74.948 74.948 - 2017

PT Bank DBS Indonesia - - 74.776 74.776 - 2017

PT Bank Agroniaga Tbk 66.068 - - 66.068 - 2019

PT Bank Mega Tbk 40.394 - - 40.394 - 2017

PT Bank Sahabat Sampoerna 35.510 - - 35.510 - 2018

Standard Chartered Bank Indonesia 35.372 - - 35.372 - 2016

PT Bank Danamon Indonesia Tbk 31.662 - - 31.662 - 2018

PT Bank QNB Kesawan 30.939 - - 30.939 - 2017

PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia 14.913 - - 14.913 - 2016

PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk 11.195 - - 11.195 - 2017

PT Bank Commonwealth 10.828 - - 10.828 - 2016

PT Bank Resona Perdania 9.000 - - 9.000 - 2017

1.857.369 - 149.724 2.007.093

Dolar Amerika Serikat/US Dollar

The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd. 150.306) 256.588) -) 406.894) 29.496 2018

PT Bank Resona Perdania 108.430) -) -) 108.430) 7.860 2018

PT Bank ANZ Indonesia 99.473) -) -) 99.473) 7.211 2017

Standard Chartered Bank Indonesia 95.909) -) -) 95.909) 6.952 2017

454.118) 256.588) -) 710.706)

2.311.487) 256.588) 149.724) 2.717.799) Pinjaman sindikasi/Syndicated loan:

Dolar Amerika Serikat

Standard Chartered Bank Indonesia 1.090.646) -) -) 1.090.646) 79.061 2019

Pinjaman dari pihak selain bank/Non-bank loan: Rupiah

PT Toyota Astra Financial Services -) 26.590) -) 26.590) 2017

Jumlah/Total 3.402.133) 283.178) 149.724) 3.835.035)

Jatuh tempo dalam setahun/Current maturities (1.648.780) (80.890) (34.087) (1.763.757) Bagian jangka panjang, setelah dikurangi bagian

yang jatuh tempo dalam setahun/Long-term

2016 2015

Kisaran suku bunga per tahun: Range of interest rates per annum:

Rupiah 5,95% - 15,00% 8,90% - 14,63% Rupiah

Dolar Amerika Serikat 1,10% - 4,44% 1,08% - 5,20% USD

Jumlah pembayaran pokok pinjaman jangka panjang adalah sebagai berikut:

The amounts principal repayments of the long-term borrowings were as follow:

2016 2015

Rupiah 2.052.748 3.470.312 Rupiah

Dolar Amerika Serikat 960.494 484.170 USD

Yen Jepang 6.286 - Japan Yen

Dana yang diperoleh digunakan untuk, antara lain, modal kerja, pendanaan umum, dan investasi.

The funds received were used for, among others, working capital, general funding, and investment.

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, pinjaman jangka panjang dijaminkan dengan aset Grup berikut ini:

As of 31 December 2016 and 2015, long-term borrowings were secured by the Group’s assets as follow:

2016 2015

Kas yang dibatasi penggunaannya (Catatan 5) - 5.882 Restricted cash (Note 5)

Piutang pembiayaan konsumen (Catatan 7) 2.925.264 3.211.945 Consumer financing receivables (Note 7)

Piutang sewa pembiayaan (Catatan 8) 1.250.763 985.975 Finance lease receivables (Note 8)

Aset tetap (Catatan 13) 52.454 37.716 Fixed assets (Note 13)

Grup diwajibkan oleh krediturnya untuk memenuhi, antara lain, batasan rasio keuangan. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, Grup mematuhi pembatasan yang ada.

The Group is required by the lenders to comply with, among others, financial ratio covenants. As at 31 December 2016 and 2015, the Group has complied with the covenants.

21. SURAT UTANG JANGKA MENENGAH 21. MEDIUM TERM NOTES

Nilai nominal 300.000) Nominal value

Biaya emisi yang belum diamortisasi (364) Unamortized issuance costs

Surat utang jangka menengah (“MTN”) MPM Finance I Tahun 2016 diterbitkan oleh Grup dalam 2 seri dengan rincian sebagai berikut:

Medium term notes (MTN) MPM Finance I Tahun 2016 were issued by the Group in 2 series which have the following details:

Nilai nominal/

Nominal valule

Tanggal penerbitan/

Issuance date

Tanggal jatuh tempo/

Maturity date

Tingkat bunga/ Interest rate

Seri A Rp 140.000 11 Maret/March 2016 11 Maret/March 2019 8,52% A Series

Seri B Rp 160.000 28 April/April 2016 28 April/April 2019 7,77% B Series

Dana yang diperoleh dari penerbitan MTN tersebut digunakan untuk mengembangkan usaha dan modal kerja.

The proceeds from the issuance of MTN were used to develop the business and working capital.

Berdasarkan perjanjian penerbitan MTN, Grup diharuskan untuk menaati pembatasan, termasuk mempertahankan rasio keuangan sebagai berikut:

a. Rasio likuiditas lebih dari 1

b. Rasio gearing sama dengan atau kurang dari 7,5

Under the MTN issuance agreement, the Group is required to comply with the covenants, which include the maintenance by the Group of certain financial ratios as follows:

a. Liquidity ratio of more than 1

b. Gearing ratio that is equal to or less than 7.5

Selain itu, selama pokok MTN belum dilunasi, Grup tidak diperkenankan antara lain, sesuai dengan penjelasan detil didalam perjanjian, untuk menjaminkan harta kekayaaan, melakukan penggabungan usaha, memberi pinjaman kepada pihak afiliasi, merubah bidang usaha utama, mengurangi modal dasar, modal ditempatkan, dan modal disetor, mengajukan permohonan pailit, serta mengadakan segala bentuk kerjasama yang mengakibatkan kegiatan/operasi Grup diatur oleh pihak lain.

Moreover, to the extent that the MTN’s principal are still outstanding, Group is not permitted to, among others, as described in detail in the agreement, collateralize its assets, conduct a merger, provide loans to affiliated companies, change its main business, reduce the amount of its authorized, issued, and paid share capital, file for bankruptcy, and enter into any kind of agreements that cause its operations to be controlled by other party.

Pada tanggal 31 Desember 2016, MTN dijaminkan dengan piutang sewa pembiayaan bruto sebesar Rp 398.076 (Catatan 8).

As at 31 December2016, MTN were secured by the gross finance lease receivables amounting to Rp 398,076 (Note 8).

Sampai dengan 31 Desember 2016, Grup mematuhi pembatasan keuangan seperti yang tertera diperjanjian penerbitan MTN.

Through 31 December2016, the Group has complied with the financial covenants stipulated in the MTN issuance agreement.

22. UTANG OBLIGASI 22. BONDS PAYABLE

2016 2015

Senior Notes (nominal USD 200 juta) 2.687.200) 2.759.000) Senior Notes (nominal of USD 200 million)

Biaya transaksi yang belum diamortisasi (42.531) (57.706) Unamortized transaction costs

Biaya bunga yang masih harus dibayar 51.186) 52.553) Accrued interest

Senior Notes, USD 200 juta

Pada tanggal 19 September 2014, MPM Global, entitas anak yang dimiliki penuh oleh Perseroan, menerbitkan Senior Notes senilai USD 200.000.000 (“Notes”) jatuh tempo pada tanggal 19 September 2019, yang dijaminkan tanpa syarat dan tidak dapat dibatalkan oleh Perseroan dan entitas anak (semuanya disebut “Entitas Anak Penjamin”), kecuali MPMF, AMPM, dan MPM Excelsior. Notes ini memiliki tingkat bunga 6,75% per tahun, terutang setiap setengah tahunan di belakang pada tanggal 19 Maret dan 19 September setiap tahunnya, dimulai pada tanggal 19 Maret 2015.

Wali amanat penerbitan, Notes adalah DB International Trust (Singapore) Limited. Notes ini terdaftar di Singapore Exchange Securities Trading Limited.

Pada saat penerbitannya, Notes mendapatkan peringkat B+ oleh Standard & Poor’s and BB- oleh Fitch. Fitch mengafirmasi Notes berada diperingkat yang sama pada bulan Desember 2016 dan 2015. Lebih lanjut, Standard &

Poor’s mengafirmasi peringkat kredit korporasi Perseroan

di B+ pada bulan Oktober 2015 dan tetap sama di bulan Desember 2016.

Senior Notes, USD 200 million

On 19 September 2014, MPM Global, the Company’s wholly

owned subsidiary, issued USD 200,000,000 Senior Notes

(“the Notes”) maturing on 19 September 2019, which are

unconditionally and irrevocably guaranteed by the Company and subsidiaries (collectively referred to as “the Subsidiary

Guarantors”), excluding MPMF, AMPM, and MPM

Excelsior. The Notes bear interest at 6.75% per annum, payable semi-annually in arrears on 19 March and 19 September of each year, commencing on 19 March 2015.

The trustee of the Notes is DB International Trust (Singapore) Limited. The Notes are listed on the Singapore Exchange Securities Trading Limited.

The Notes, upon issuance, were rated B+ by Standard &

Poor’s and BB- by Fitch. Fitch affirmed the Notes at the same rating in December 2016 and 2015. Further, Standard

& Poor’s affirmed the Company’s corporate credit rating at

B+ in October 2015 and remains the same in December 2016.

Saat melaksanakan transaksi, Perseroan memenuhi

peraturan Bapepam dan LK No. IX.E.2 tentang ”Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama”.

Perseroan melaporkan penerbitan Notes kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tanggal 23 September 2014.

When entering the transaction, the Company complied with the regulation of Bapepam and LK No. IX.E.2 regarding

“Material Transactions and Changes of Core Business”. The Company reported the issuance of the Notes to the Indonesia Financial Services Authority (OJK) on 23 September 2014.

Grup menggunakan hasil penerbitan Notes untuk melunasi sejumlah utang bank di Perseroan dan MPMR, dan untuk tujuan belanja barang modal, termasuk pengembangan bisnis MPM Auto dan konstruksi pabrik pengolahan pelumas dan pembotolan baru milik FKT.

The Group uses the net proceeds from the Notes issuance to repay amounts outstanding under certain bank facilities at the Company and MPMR, and for capital expenditure purposes, including the expansion of MPM Auto’s business

and the construction of FKT’s new lubricant manufacturing

and bottling factory. Kapanpun sebelum tanggal 19 September 2017, MPM

Global memiliki hak opsi untuk menarik sampai dengan 35% dari jumlah nilai pokok Notes dengan dana dari hasil penawaran saham, sebagaimana didefinisikan di dalam perjanjian penerbitan Notes, dengan harga sebesar 106,75% dari nilai pokok, ditambah dengan bunga yang masih harus dibayar dan belum terbayar sampai dengan tanggal penarikan. Setiap saat sebelum tanggal 19 September 2017, MPM Global juga dapat menarik seluruh atau sebagian Notes pada harga 100% dari nilai pokok Notes, ditambah dengan premium yang telah ditentukan dalam perjanjian penerbitan Notes, ditambah dengan bunga yang masih harus dibayar dan belum terbayar sampai dengan tanggal penarikan.

At any time prior to 19 September 2017, MPM Global is entitled at its option to redeem up to 35% of the aggregate principal amount of the Notes with the net cash proceeds of one or more equity offerings, as defined in the Notes indenture, at a redemption price of 106.75% of the principal amount, plus any accrued and unpaid interest to the redemption date. At any time prior to 19 September 2017, MPM Global may also redeem all or a part of the notes at a redemption price equal to 100% of the principal amount of the Notes, plus the applicable premium as stipulated in the Notes indenture, plus any accrued and unpaid interest to the redemption date.

kapanpun setelah tanggal tersebut, MPM Global dapat menarik seluruh atau sebagian Notes dengan harga sebesar 103,375% dan 101,688% dari nilai pokok, jika penarikan dilakukan masing-masing dalam periode dua belas bulanan yang dimulai pada tanggal 19 September 2017 dan 2018, ditambah bunga yang masih harus dibayar dan belum terbayar.

Global may redeem all or a part of the Notes at the redemption prices of 103.375% and 101.688% of the principal amount if the redemption is made during the twelve-month period beginning on 19 September 2017 and 2018, respectively, plus any accrued and unpaid interest.

Notes ini dijamin dengan hak prioritas pertama atas jaminan sebagai berikut:

1. Gadai saham oleh Perseroan atas seluruh modal saham yang dimiliki oleh Perseroan dalam MPM Global; 2. Gadai saham oleh MPM Global atas seluruh modal

saham yang dimiliki oleh MPM Global dalam MPM Excelsior; dan

3. Pemindahan oleh MPM Global dan MPM Excelsior atas hak-hak mereka dalam pinjaman antar perusahaan.

The Notes are secured by first priority liens on the following collateral:

1. A share charge by the Company of all the capital stock held by the Company in MPM Global;

2. A share charge by MPM Global of all the capital stock held by MPM Global in MPM Excelsior; and

3. An assignment by each of MPM Global and MPM Excelsior of their rights in their respective intercompany loans.

Perjanjian penerbitan Notes membatasi Perseroan dan Entitas Anak Penjamin untuk, diantaranya:

1. Mengikat atau menjamin Pinjaman tambahan, sebagaimana didefinisikan di dalam perjanjian, dan menerbitkan saham preferen;

2. Melakukan investasi atau pembayaran atas sesuatu yang termasuk dalam Pembatasan Pembayaran, sebagaimana didefinisikan di dalam perjanjian; 3. Menandatangani perjanjian yang membatasi

kemampuan Entitas Anak yang Dibatasi, sebagaimana ditentukan di dalam perjanjian, untuk membayar dividen dan mengalihkan aset atau memberikan pinjaman antar perusahaan;

4. Menerbitkan atau menjual saham Entitas Anak yang Dibatasi;

5. Menerbitkan jaminan oleh Entitas Anak yang Dibatasi;

6. Melakukan transaksi-transaksi dengan pemegang saham atau Pihak Terafiliasi, sebagaimana ditentukan di dalam perjanjian;

7. Mengadakan suatu Hak Gadai sebagaimana ditentukan di dalam perjanjian;

8. Menjual aset-aset;

9. Melakukan aktivitas di bidang usaha lain; atau 10. Melakukan suatu konsolidasi atau merger.

The Notes indenture limits the Company and its Subsidiary Guarantors to, among other things:

1. Incur or guarantee additional Indebtedness, as defined in the indenture, and issue preferred stock;

2. Make investments or other specified Restricted Payments, as defined in the indenture;

3. Enter into agreements that restrict the Restricted

Subsidiaries’, as defined in the indenture, ability to

pay dividends and transfer assets or make intercompany loans;

4. Issue or sell capital stock of Restricted Subsidiaries;

5. Issue guarantees by Restricted Subsidiaries

6. Enter into transactions with equity holders or Affiliates, as defined in the indenture;

7. Create any Lien as defined in the indenture;

8. Sell assets;

9. Engage in different business activities; or 10. Effect a consolidation or merger. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, Perseroan

mematuhi pembatasan yang ada.

As of 31 December 2016 and 2015, the Company complied with the covenants.

Liabilitas imbalan kerja Employee benefits liabilities

2016 2015

Imbalan pasca-kerja 62.050) 119.386 Post-employment benefits

Imbalan kerja jangka panjang lainnya 8.856) 7.929 Other long-term employee benefits

70.906) 127.315

a. Imbalan pasca-kerja a. Post-employment benefits

Grup mengakui liabilitas imbalan pasca-kerja atas karyawan yang memenuhi persyaratan sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003.

The Group recognizes the post-employment benefits liabilities for its qualifying employees in accordance with Labor Law No. 13/2003.

Mutasi liabilitas imbalan pasca-kerja adalah sebagai

berikut: The movement of post-employment benefits liability is as follows:

2016 2015

Saldo awal 119.386) 128.548) Beginning balance

Diakui di laba rugi: Recognized in profit or loss:

Biaya jasa kini 22.259) 29.798) Current service costs

Biaya jasa lalu -) (2.304) Past service costs

141.645) 156.042)

Diakui di penghasilan komprehensif lain Recognized in other comprehensive income

Rugi (laba) aktuarial yang timbul dari: Actuarial loss (gain) arising from:

- Asumsi demografis -) 45) Demographic assumptions -

- Asumsi keuangan (50.495) (30.358) Financial assumptions -

91.150) 125.729)

Imbalan yang dibayarkan (3.960) (6.207) Benefits paid

Lainnya (526) (136) Other

86.664)) 119.386)) Ending balance

Nilai wajar aset program (24.614) -) Fair value of plan assets

Saldo akhir 62.050) 119.386) Ending balance

Mutasi nilai wajar aset program adalah sebagai berikut: The movement in the fair value of plan assets is as follows:

2016 2015

Saldo awal -) - Beginning balance

Kontribusi Grup yang dibayar selama

tahun berjalan (24.614) - Group’s contributions paid during the year

Saldo akhir (24.614) - Ending balance

Dana aset program diinvestasikan sebagian besar di kas dan deposito berjangka, yang mana nilai tercatatnya mendekati nilai wajarnya.

The plan assets’ funds are majority invested in cash

and time deposits, in which their carrying amounts approximate their fair values.

b. Imbalan kerja jangka panjang lainnya b. Other long-term employee benefit Grup menyediakan imbalan kerja jangka panjang bagi

karyawan yang telah bekerja selama suatu periode tertentu. Imbalan menjadi terutang pada tanggal yang telah ditentukan.

The Group provides long-service benefits for its employees who have worked for a certain number of years. The benefits become payable on specified anniversary dates.

Mutasi liabilitas imbalan kerja jangka panjang adalah sebagai berikut:

A summary of movement of the long-service benefits liabilities is as follow:

2016 2015

Saldo awal 7.929) 8.550) Beginning balance

Biaya imbalan kerja 1.996) 916) Benefits cost

Imbalan yang dibayarkan (829) (1.507) Benefits paid

Lainnya (240) (30) Other

Liabilitas imbalan kerja (Lanjutan) Employee benefits liabilities (Continued)

c. Asumsi aktuarial c. Actuarial assumptions

Asumsi dasar aktuarial yang digunakan dalam perhitungan nilai liabilitas pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

Principal actuarial assumptions used in computing the amount of the obligation as of 31 December 2016 and 2015 were as follows:

2016 2015

Tingkat diskonto per tahun 8,3% 9,0% Discount rate per annum

Kenaikan gaji masa depan per tahun 5% 10% Future salary increment per annum

Tingkat kematian TMI’11 TMI’11 Mortality rate

Tingkat disabilitas 10% dari tingkat kematian/

10% of mortality rate

10% dari tingkat kematian/ 10% of mortality rate

Disability rate Tingkat pengunduran diri per tahun 10% untuk karyawan sebelum

usia 30 dan akan menurun secara linear sampai 0% pada usia 53/ 10% for employees with age of less than 30 and will linearly decrease to 0% at the age of 53

10% untuk karyawan sebelum usia 30 dan akan menurun secara linear sampai 0% pada usia 53/ 10% for employees with age of less than 30 and will linearly decrease to 0% at the age of 53

Resignation rate per annum

Tingkat diskonto digunakan dalam menentukan nilai kini kewajiban imbalan kerja pada tanggal penilaian. Secara umum, tingkat diskonto biasanya ditentukan sesuai dengan ketersediaan obligasi pemerintah dengan kualitas tinggi yang ada di pasar aktif pada tanggal posisi keuangan.

The discount rate is used in determining the present value of the benefit obligation at valuation date. In general, the discount rate is usually determined in line with the availability of high quality government bond in the active capital market at the financial position date.

Asumsi tingkat kenaikan gaji di masa depan memproyeksikan kewajiban imbalan kerja mulai dari tanggal penilaian sampai dengan usia pensiun normal. Tingkat kenaikan gaji pada umumnya ditentukan berdasarkan penyesuaian inflasi terhadap tingkat upah dan kenaikan masa kerja.

The future salary increment assumption projects the benefit obligation starting from the valuation date up to the normal retirement age. The increase rate of salary is generally determined based on inflation adjustment to pay scales and increase in length of service.

d. Analisa sensitivitas d. Sensitivity analysis

Kemungkinan perubahan yang wajar pada tanggal pelaporan atas satu dari asumsi aktuaria yang relevan, dengan catatan asumsi lain tidak mengalami perubahan, akan mengakibatkan perubahan jumlah liabilitas imbalan kerja sebagaimana ditunjukkan di bawah ini.

Reasonably possible changes at the reporting dates to one of the relevant actuarial assumptions, holding other assumptions constant, would have affected the employee benefits liabilities by the amounts shown below.

e. Informasi historis e. Historical information

2016 2015 Kenaikan/ Increase Penurunan/ Decrease Kenaikan/ Increase Penurunan/ Decrease

Tingkat bunga diskonto (pergerakan 1%) (9.415) 8.196) (13.159) 15.080) Discount rate (1% movement)

Tingkat kenaikan gaji (pergerakan 1%) 7.840) (9.247) 14.200) (11.980) Salary increment rate (1% movement)

2016 2015 2014 2013 2012

Nilai kini kewajiban imbalan 62.050 119.386 128.453 76.427 52.971 Present value benefit obligation

Kompensasi berbasis saham Share-based compensations Pada bulan Oktober 2013, Perseroan memulai program

insentif jangka panjang berbasis saham untuk manajemen intinya. Pembayaran kompensasi jangka panjang berbasis saham ini tergantung kepada pencapaian kondisi tertentu, yaitu kondisi kinerja pasar dan bukan pasar. Estimasi jumlah biaya program pada saat diberlakukan adalah sebesar Rp 149.000, yang akan terlaksana dalam beberapa tahap selama kurun waktu antara 2016 dan 2018.

In October 2013, the Company initiated long-term incentive plans in the form of share grant to its key management. These share-based long-term incentive plans are contingent based upon the achievement of certain vesting conditions, namely market and non-market performance conditions. The estimated total grant cost at grant dates was Rp 149,000 which would vest in several tranches between 2016 and 2018.

Sebagian dari program insentif jangka panjang berbasis saham ini diselesaikan dengan instrumen ekuitas, sedang sisanya diselesaikan dengan kas.

A part of these long-term share-based incentive plans is equity settled, and the remaining is cash settled.

Pada tahun 2014, Perseroan memulai tambahan program insentif jangka panjang berbasis saham untuk manajemen intinya. Program tambahan ini akan terlaksana dalam beberapa tahap selama kurun waktu antara 2017 dan 2019. Estimasi jumlah biaya program pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp 25.958.

In 2014, the Company initiated additional long-term incentive plan in the form of share grant to its key management. The additional plan would vest in several tranches between 2017 and 2019. The estimated total grant cost as at 31 December 2014 was Rp 25,958.

Pada tahun 2015, Perseroan mengubah program insentif jangka panjang berbasis saham untuk manajemen intinya.

Dalam dokumen FS MPMX Audited 31 Dec 16 FINAL 1 (Halaman 70-80)

Dokumen terkait