• Tidak ada hasil yang ditemukan

PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (Lanjutan) SHORT-TERM BANK LOANS (Continued) PT Bank Mayapada Internasional Tbk (“Bank

Mayapada”)

PT Bank Mayapada Internasional Tbk (“Bank Mayapada”)

Perusahaan The Company

Berdasarkan dengan Surat Hutang No. 49 tanggal 7 Juni 2016, Bank Mayapada setuju memberikan pinjaman dengan jumlah maksimum sebesar Rp300.000.000.000, yang terdiri atas Rp30.000.000.000 dalam bentuk Pinjaman Rekening Koran atau Cerukan dan Rp270.000.000.000 dalam bentuk Fasilitas Pinjaman Tetap On Demand. Fasilitas pinjaman ini akan digunakan sebagai modal kerja. Fasilitas ini berjangka waktu 12 bulan terhitung mulai tanggal 8 Juni 2016 dan akan jatuh tempo pada 8 Juni 2017. Fasilitas ini dikenakan tingkat bunga sebesar 15% per tahun dan dapat diubah sewaktu-waktu oleh kreditur sesuai dengan tingkat suku bunga yang berlaku pada kreditur dan ditetapkan oleh kreditur. Efektif sejak bulan September 2016, Perusahaan memperoleh penurunan tingkat suku bunga pinjaman dari 15% per tahun menjadi 14% per tahun.

Based on Credit Agreement No. 49 dated June 7, 2016, Bank Mayapada agreed to provide loan to the Company, with a maximum amount of Rp300,000,000,000 comprising Rp30,000,000,000 in the form of overdraft and Rp270,000,000,000 in form of Fixed Loan On-Demand. This facility will be used as working capital. This facility has availability period of 12 months starting June 8, 2016 and will be due on June 8, 2017.

This facility bears an interest rate of 15% per year and can be changed at any time by the lender in accordance with the interest rate that applies to and confirmed by the creditor. Effective September 2016, the Company obtained a reduction of interest rate of the facility from 15% to 14% per annum.

Pinjaman ini dijamin dengan jaminan perorangan dari Benny Tjokrosaputro, Pemegang Saham dan Presiden Direktur.

This facility is secured by personal guarantee from Benny Tjokrosaputro, the Shareholder and President Director.

Pada tanggal 13 Maret 2017, Perusahaan memperoleh Surat Persetujuan dari Bank Mayapada dengan No. 911/EXT/CB-BMI/XII/16, sehubungan dengan rencana Perusahaaan untuk melakukan penerbitan obligasi melalui Penawaran Umum Berkelanjutan I.

On December 13, 2016, the Company obtained the Approval Letter from Bank Mayapada No. 911/EXT/CB-BMI/XII/16, in connection with the Company’s plan to issuance of bonds through Sustainable Public Offering I.

Pada tanggal 31 Maret 2017, rincian pinjaman Bank Mayapada adalah sebagai berikut:

As of March 31, 2017, the details of Bank Mayapada’s facilities as follows:

PT Bank MNC International Tbk

Berdasarkan Surat Hutang No.8 tanggal 20 Februari 2017, Bank MNC setuju memberikan fasilitas Pinjaman Tetap (PT) kepada PT Hanson International Tbk sebesar Rp65.000.000.000 untuk pembiayaan modal kerja dengan jangka waktu satu tahun sampai dengan Januari 2018 dan dikenakan tingkat bunga 12% per tahun.

Pinjaman ini dijamin dengan :

- Sebidang tanah di Kuningan Timur seluas 1.108 meter persegi, Sertifikat Hak Milik (SHM) no.371 atas nama : Benny Tjokrosaputro - Fidusia atas Piutang PT Hanson International

Tbk senilai Rp.65.000.000.000,-

Jaminan perorangan dari Benny Tjokrosaputro, Pemegang Saham dan Direktur

PT Bank MNC International Tbk

Based on Credit Agreement No.8 dated Feb 20, 2017, Bank MNC agreed to provide Fixed loan facility (PT) to PT Hanson International Tbk amounting of Rp65.000.000.000 for financing working capital with availibility period for one year until January 2018 and bears interest rate of 12% per annum.

This facility is secured by :

- Land area of 1.108 square meters, Certificates of Property Right no.371 on behalf of Benny Tjokrosaputro

- Fiduciary on PT Hanson International Tbk’s receivables value of Rp.65.000.000.000,- Personal Guarantee from Benny Tjokrosaputro, Shareholder and President Director

JML JML

Berdasarkan Perjanjian Kredit Persesuaian No. 261/Pers/MTO/VIII/2015 tanggal 25 Agustus 2015, Bank Mayapada setuju untuk memberikan fasilitas Pinjaman Tetap on Demand kepada JML, entitas anak tidak langsung, dengan jumlah maksimum sebesar Rp38.000.000.000. Fasilitas ini berjangka waktu 12 bulan terhitung mulai tanggal 22 Oktober 2015 dan akan jatuh tempo pada 22 Oktober 2016. Tingkat bunga sebesar 15% per tahun dan dapat diubah sewaktu-waktu oleh kreditur sesuai dengan tingkat suku bunga yang berlaku pada kreditur dan ditetapkan oleh kreditur. Efektif sejak bulan September 2016, JML memperoleh penurunan tingkat suku bunga pinjaman dari 15% per tahun menjadi 14% per tahun. Pinjaman ini dijamin dengan aset JML.

Based on the Correspondence Credit Agreement No. 261/Pers/MTO/VIII/2015 dated August 25, 2015, Bank Mayapada agreed to provide facilities Fixed Loan on, Demand to JML, an indirect subsidiary, with a maximum amount of Rp38,000,000,000. The facility has availability period of 12 months starting October 22, 2015 and will be on October 22, 2016. The interest rate is 15% per annum and can be changed at any time by the lender in accordance with the interest rate that applies to creditors and confirmed by the creditor. Effective in September 2016, JML obtained a reduction of the interest rate of the facility from 15% to be 14% per annum. This facility is secured by JML’s assets.

Berdasarkan Perjanjian Kredit Persesuaian No. 321/Pers/AOO/X/2016 tanggal 18 Oktober 2016, JML memperoleh persetujuan atas perpanjangan pinjaman dari Bank Mayapada dan akan jatuh tempo pada tanggal 22 Oktober 2017.

Based on the Correspondence Credit Agreement No. 321/Pers/MTO/VIII/206 dated October 18, 2016, JML obtained approval for the extension of this facility from Bank Mayapada and will be due on October 22, 2017.

Pinjaman bank

jangka pendek/

Jenis kredit/ Short-term

Nama Peminjam Type of credit bank loans Borrower

PT Hanson International Tbk PTX-OD 266.200.000.000 PT Hanson International Tbk

PT Hanson International Tbk PRK 29.535.518.116 PT Hanson International Tbk

PT Junti Mas Lestari PTX-OD 37.925.000.000 PT Junti Mas Lestari

Total pinjaman dari Bank Mayapada 333.660.518.116 Total loans from Bank Mayapada

PT Bank Victoria International Tbk (“Bank Victoria”) PT Bank Victoria International Tbk (“Bank Victoria”)

Perusahaan The Company

Berdasarkan Perjanjian Kredit yang diperoleh dari Bank Victoria pada tanggal 25 April 2013, Bank Victoria setuju untuk memberikan fasilitas kredit Demand Loan Kredit Korporasi (“DLKK”) kepada BW, entitas anak, yang akan digunakan untuk pembiayaan modal kerja di bidang usaha pertambangan dengan jumlah maksimum sebesar Rp200.000.000.000. Fasilitas ini berjangka waktu 12 bulan dan dikenakan tingkat bunga sebesar 12% (ditinjau setiap bulan).

Based on the Offering Letter of Credit obtained from Bank Victoria on April 25, 2013, Bank Victoria agreed to provide Demand Loan to BW, a subsidiary, which will be used for working capital financing in the mining business with a maximum amount of Rp200,000,000,000. This facility has availability period of 12 months and bears interest rate of 12% per annum (to be reviewed every month).

Pada tanggal 2 Mei 2014, BW memperoleh perpanjangan jangka waktu fasilitas hingga tanggal 29 April 2015, dan perubahan tingkat suku bunga menjadi 15% per tahun (ditinjau setiap bulan). Kemudian, pada tanggal 8 Desember 2014, BW telah mendapatkan konfirmasi tertulis dari Bank Victoria yang menyatakan bahwa pinjaman ini akan diperpanjang.

On May 2, 2014, BW obtained an extension for the facility up to April 29, 2015, and changed the interest rate to 15% per annum (to be reviewed every month). Subsequently, on December 8, 2014, BW has received the written confirmation from Bank Victoria which stated that this facility will be extended.

Sebagaimana dijelaskan pada Catatan 1e, berkaitan dengan divestasi BW pada tanggal 29 Juni 2015, Perusahaan memperoleh novasi fasilitas kredit pembiayaan modal kerja usaha dengan jangka waktu satu tahun untuk DLKK sebesar Rp100.000.000.000 sampai dengan 29 April 2016 dan dikenakan tingkat bunga 15% per tahun.

As discussed in Note 1e, related to the divestment of BW on June 29, 2015, the Company obtained a credit facility novation financing working capital with availability period for one year for DLKK of Rp100,000,000,000 until April 29, 2016 and bears interest rate of 15% per annum.

Pinjaman ini dijamin dengan:

 Tanah seluas 198,5 hektar yang terdiri dari 173 sertifikat atas nama PT Junti Mas Lestari, entitas anak tidak langsung, berlokasi di Mekarsari dan Paja, Sarija, Lebak, Banten;

 Jaminan perorangan dari Benny Tjokrosaputro, Pemegang Saham dan Presiden Direktur; dan

 Gadai saham seri A milik Perusahaan atas nama Benny Tjokrosaputro, Pemegang Saham dan Presiden Direktur.

Berdasarkan Surat Persetujuan Perpanjangan dari Bank Victoria, jangka waktu pinjaman ini

diperpanjang sampai dengan tanggal 29 April 2017.

This facility is secured by:

Land area of 198.5 hectares consisting of 173 certificates on behalf of PT Junti Mas Lestari, an indirect subsidiary, located in Mekarsari and Paja, Sarija, Lebak, Banten;

Personal guarantee from Benny Tjokrosaputro, shareholder and President Director; and

Pledge of A-series (shares) owned by the Company on behalf of Benny Tjokrosaputro, Shareholder and President Director.

Based on an Approval Letter from Bank Victoria, the availability period for this facilities was extended until April 29, 2017.

Pada tanggal 29 Maret 2017, Perusahaan memperoleh Surat Persetujuan dari Bank Victoria dengan No. 597/CBG-VIC/XII/16, sehubungan dengan rencana Perusahaaan untuk melakukan penerbitan obligasi melalui Penawaran Umum Berkelanjutan I.

On December 29, 2016, the Company obtained the Approval Letter from Bank Victoria No. 597/CBG-VIC/XII/16, in connection with the Company’s plan to issue of bonds through Sustainable Public Offering I.

PT Bank Capital Indonesia Tbk (“Bank Capital”) PT Bank Capital Indonesia Tbk (“Bank Capital”)

AK AK

Berdasarkan Perjanjian Pinjaman dengan Bank Capital pada tanggal 18 Desember 2014 dan Addendum terakhir tanggal 16 Agustus 2016, Bank Capital setuju untuk memberikan fasilitas kredit kepada AK, dengan rincian sebagai berikut:

Based on the Credit Agreement with Bank Capital on December 18, 2014 and the latest Addendum dated August 16, 2016, Bank Capital agreed to provide facilities to AK, with the details are as follows:

 Pinjaman Angsuran Berjangka (“PAB”) dengan jumlah maksimum sebesar Rp30.000.000.000 dengan jangka waktu 12 bulan dimulai tanggal 22 Desember 2014. Suku bunga pinjaman ini adalah 17% per tahun dan dikenakan biaya provisi 1% (flat). Pinjaman ini telah dilunasi oleh AK pada tanggal 29 Februari 2016;

Term Loan Installment (“PAB”) with maximum amount of Rp30,000,000,000 with the availability period within 12 months started on December 22, 2014. The interest rate of the facility is 17% per annum and bears a provision of 1% (flat). This facility has been paid by AK on February 29, 2016;

 Pinjaman Akseptasi (“PA”) sebesar Rp27.000.000.000 dengan jangka waktu 12 bulan dimulai tanggal 20 Agustus 2016 dan jatuh tempo pada tanggal 20 Agustus 2017. Suku bunga pinjaman ini adalah 17% per tahun dan dikenakan biaya provisi 1%. Efektif sejak bulan September 2016, AK memperoleh penurunan tingkat suku bunga pinjaman dari 17% per tahun menjadi 15% per tahun.

Acceptances Loan (“PA”) amounted to Rp27,000,000,000, with the availability period within 12 months, started on August 20, 2016 and due on August 20, 2017. The interest rate of the facility is 17% per annum and bears a provision of 1%. Effective in September 2016, AK obtained a decrease of interest rate of the facility from 17% per annum to 15% per annum.

Fasilitas pinjaman ini akan digunakan oleh Perusahaan untuk modal kerja dan dijamin dengan aset tanah milik BTJ, entitas sepengendali, seluas 30 hektar yang berlokasi di Kecamatan Parung Panjang, Bogor, Jawa Barat dengan nilai penjaminan Rp104.000.000.000.

The Company will use this loan as a working capital and it is secured by the land owned by BTJ, under common control entity, with total area of 30 hectare located in Kecamatan Parung Panjang, Bogor, West Java with collateral value of Rp104,000,000,000.

Berdasarkan addendum perjanjian pinjaman tanggal 16 Agustus 2016, fasilitas pinjaman ini mendapatkan tambahan jaminan dengan rincian sebagai berikut:

Based on the addendum credit agreement dated August 16, 2016, this facility obtained an additional collateral with the details are as follows:

No.

Kondisi tanah/

Land condition Lokasi/Location

Dokumen kepemilikan/ Ownership documents Luas/Area (Ha) 1. Tanah kosong/ Vacant land

Desa Mekarsari, Kecamatan

Maja, Kabupaten Lebak, Banten

37 Sertifikat Hak Milik atas nama

perorangan/

37 Certificates of Property Rights on behalf of individuals

27,1 Ha

2. Tanah kosong/

Vacant land

Desa Gintung Cilejet, Kecamatan Parung, Bogor

Girik atas nama perorangan/

Girik on behalf of individuals

40,6 Ha

3. Tanah kosong/

Vacant land

Desa Bonisari, Kecamatan

Sepatan Timur, Kabupaten

Tangerang

Girik atas nama perorangan/

Girik on behalf of individuals

11,8 Ha

21. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 21. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)